BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di lapangan sekolah SMP Negeri 1 Tibawa. seminggu yang didasarkan atas:

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH LATIHAN DRILL TERHADAP PENINGKATAN TENDANGAN BEBAS (FREE KICK) DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA PADA SISWA PUTERA KELAS VIII SMP NEGERI 1 TIBAWA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Siswa Putra Kelas XI SMA N 1 Bonepantai.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. di lakukan oleh siswa Smp Negeri 1Tibawa yang berjumlah 22 orang. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tempat penelitian di laksanakan di SMA Negeri 1 Boliyohuto.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di lapangan Voli SMA Negeri I Tibawa.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sedangkan skor data post-test adalah skor yang diambil setelah melakukan

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian ini dilakukan di lapangan Bulutangkis Sma Negeri 1

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di lapangan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Batuda a tentang pengaruh latihan skipping terhadap kemampuan heading (Jump

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tujuan utama penelitian ini adalah mengungkapkan efektifitas gaya

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di kelas VIII SMP Negeri 1

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Hasil Penelitian Variabel X 1.1 (Kelompok Latihan Push

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi hasil penelitian Variabel (Sebelum Eksperimen)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tujuan utama penelitian ini adalah mengungkapkan efektifitas strategi dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Deskripsi Hasil Penelitian Variabel (Hasil Tes Awal kekuatan otot

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Tempat penelitian dilaksanakan di lapangan bola voli SMP Negeri 1 Kabila.

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

PENGARUH LATIHAN LEG EXTENTION TERHADAP KETEPATAN MENENDANG BOLA KEARAH SASARAN CABANG OLAHRAGA SEPAK BOLA PADA SISWA KELAS XI SMA 1 BONEPANTAI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sebelum pelaksanaan eksperimen pada siswa yang menjadi sampel penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. aturan-aturan, direncanakan oleh para peneliti untuk memecahkan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. ini diberikan gambaran dan analisis temuan temuan yang berkaitan dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di sekolah MTs Negeri I Telaga Biru. Waktu pelaksanaan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. letaknya yang strategis, waktu, biaya, dan tenaga yang diperlukan menuju tempat

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 7 Bandarlampung.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan peserta didik kelas X menulis cerpen menggunakan metode latihan terbimbing, (3)

III. METODOLOGI PENELITIAN. aturan-aturan, direncanakan oleh para peneliti untuk memecahkan

Bab IV. Penelitian ini dilakukan pada pemain bola voli putra UNG yang berjumlah 12

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebagai mana pada tabel I, dalam lampiran. Dalam penelitian ini, yang menjadi variabel X 1 adalah skor data

BAB III METODE PENELITIAN A.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gorontalo. Waktu penelitian selama 6 minggu, Treatmen atau perlakuanlatihan high

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. seminggu dan dilaksanakan sesuai dengan dikeluarkannya SK penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. dihadapi. Menurut Arikunto (1998 : 3) penelitian eksperimen adalah suatu

ini berdasarkan pendapat dafi Q,trossek 1982: 195) yang mengatakan bahwa "

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. semu, karena itu diadakan Pre-test atau tes awal sebelum kegiatan eksperimen. Tabel 1

METODE PENELITIAN. merupakan cara atau jalan yang ditempuh untuk mencapai tujuan. Penggunaan metode dalam penelitian disesuaikan dengan masalah serta

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskrisi Penelitian Kelompok latihan Single Multiple Jump

Tes Awal Perlakuan Test Akhir X1 T X2

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR ANTARA METODE BAGIAN DAN PENUGASAN TERHADAP KEMAMPUAN MENENDANG DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA PADA SISWA SDN IT ALAMY SUBANG

III. METODOLOGI PENELITIAN. rancangan true exsperimental design yang bertujuan untuk mengetahui

BAB III METODOLOGI PENELITAN. ini terdiri atas dua variabel yaitu variabel bebas X (latihan dumbell) dan variabel

BAB III METODE PENELITIAN. A. Lokasi Dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian 1. Lokasi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1.1 Analisis Dan Uji Statistik Deskriptif Kemampuan Melakukan Smash

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

PENGARUH LATIHAN SPLIT JUMP TERHADAP POWER TUNGKAI PADA KARATEKA DI SMP NEGERI 3 GORONTALO NI WAYAN SUMIASIH AHMAD LAMUSU MARSA LIE TUMBAL

BAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN. Populasi penelitian merupakan sebuah kumpulan individu atau objek

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai dengan permasalahan dan tujuan penelitian yang diuraikan sebelumnya, bahwa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan, dan terhitung sejak dikeluarkannya izin

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dirancang dengan menggunakan metode eksperimen, dengan

METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian eksperimen murni diartikan sebagai

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi hasil penelitian Variabel (power otot tungkai Sebelum Eksperimen)

BAB III METODE PENELITIAN. metode yang tepat sehingga dapat memberikan kemudahan untuk memecahkan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengukuran diperoleh data kemampuan lompat jauh gaya jongkok

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam setiap penelitian diperlukan suatu metode. Penggunaan metode

III. METODE PENELITIAN. diinginkan. Menurut Arikunto (2006 : 3) penelitian eksperimen adalah suatu penelitian

PENGARUH LATIHAN VARIASI PASSING TERHADAP KETERAMPILAN TEKNIK DASAR SEPAK BOLA PADA SISWA PUTRA SMP NEGERI 14 KOTA JAMBI ARTIKEL ILMIAH

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METEDOLOGI PENELELITIAN. Yang dilaksanakan selama 16 kali pertemuan dengan frekuensi 4 kali seminggu

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen untuk

PENGARUH METODE LATIHAN TERHADAP MINAT MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 DONOROJO KECAMATAN DONOROJO

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mendeskripsikan pengaruh pelatihan skipping terhadap lompat jauh gaya jongkok

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. diinginkan. Menurut Arikunto (1991:3) penelitian eksperimen adalah suatu

III. METODE PENELITIAN. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Muhammadiyah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. mencapai suatu tujuan. Menurut Surakhmad (1998: 121) menjelaskan bahwa:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian ini diadakan Pre-test atau tes awal sebelum kegiatan eksperimen. Data hasil tes awal.

BAB III METODE PENELITIAN. 1.1 Waktu Dan Tempat Penelitian. dari dikeluarkannya surat izin meneliti.

Transkripsi:

21 BAB III METODE PENELITIAN 3.I Tempat dan Waktu Penelitian 3.I.ITempat Penelitian ini dilakukan di lapangan sekolah SMP Negeri 1 Tibawa 3.I.2 Waktu Waktu penelitian selama 2 bulan dengan frekuensi latihan 3 kali dalam seminggu yang didasarkan atas: 1. Surat Keputusan Dekan Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan dan Keolahragaan nomor : 261/UN47.B7/DT/3013 yang dikeluarkan pada tanggal 18 Maret 2013 2. Surat Meneliti dari Fakultas nomor. 1050/UN47.B7/KM/2013 dikeluarkan pada tanggal 1 April 2013 3. Surat Rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten Gorontalo nomor : 420/Diknas-Kab/Sekr/836 pada tanggal 8 April 2013 4. Tanggal 18 April 2013 mulai dilaksanakan Tes awal penelitian. 5. Tanggal 20 April s/d 08 Juni 2013 Pelaksanaan Latihan (penelitian) 6. Tanggal 11 Juni Pelaksanaan Tes Akhir

22 3.2Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode penelitian Eksperimen. Maksum (2009:11) mengemukakan bahwa Penelitian eksperimen adalah suatu penlitian yang dilakukan secara ketat untuk mengetahui hubungan sebab akibat diantara variabel-variabel.salah satu ciri pokok dari peneltian ini adalah adanya pelakuan (treatmen) yang diberikan pada subjek penelitian. Penelitian eksperimen dicirikan dengan 4 hal, yaitu adanya kelompok kontrol, penempatan subjek secara acak, randomisasi, dan ukuran keberhasilan.penelitian eksperimen yang memenuhi keempat hal diatas, maka dapat dikatakan eksperimen murni.sebaliknya, jika suatu penelitian eksperimen tidak dapat memenuhi keempat hal tersebut terutama dalam hal randomisasi dan kelompok kontrol maka disebut eksperimen semu atau bisa juga berbentuk praeksperimen.jenis penelitian yang diambil oleh peneliti termasuk pada eksperimen semu karena tidak menggunakan kelompok kontrol. Desain penelitian yang digunakan adalah One Group Pre Test And Post Test Design. One Group Pree Test and Post Test Pre test Tritment Post tes X 1 T X 2 Keterangan : X 1 : Pre test / tes awal T : Perlakuan X 2 : Post test / tes akhir

23 3.3 Variabel Penelitian Penelitian ini terdiri atas 2 variabel yaitu variabel terikat dan variabel bebas. Variabel (X) adalah drill, variabel (Y) adalah tendangan bebas. 3.4 Definisi Operasional Variabel 3.4.I (Varibel (X) Latihan drill Latihan drill merupakan salah satu bentuk latihan yang sering digunakan untuk melatih peningkatan tendangan bebas. Karena latihan drill bersifat kebiasaan atau berurulang-ulang. Cara melakukan latihan ini yaitu dengan menggunakan 5 bola yang diletakan sejajar berjarak 16,5 dari daerah gawang. Di awal latihan ini diberikan repetisi 5 kali dan terdiri dari 3 setdengan ketentuan makin hari makin meningkat, akan tetapi penggunaan jarak melakukan tendangan harus diperhatikan, dengan artian tidak monoton dengan jarak ditentukan oleh teori.(coyoto: 2007:30) Banyaknya ulangan atau repetisi berkisar antara 8 sampai 10 kali dengan semakin sedikit ulangan untuk rangkain yang lebih berat dan lebih banyak ulangan untuk latihan-latihan yang lebih ringan. 3.4.2 (Variabel (Y) Tendangan bebas (free kick) Kemampuan seseorang dalam melakukan tendangan bebas, sangat dibutuhan kosentrasi dan ketenangan terutama ketepatan khususnya. Menurut Rorintulus, dkk(2009:13) menilai bahwa ketepatan adalah kemampuan seseorang untuk mengarahkan sesuatu sesuai dengan sasaran yang di kehendak. Contohnya dalam memasukan bola kearah gawang melalui tendangan bebas. Ketepatan adalah suatu teknik gerakan yang disertai kekuatan dan pikiran yang baik, sehingga bisa sesuai dengan yang direncanakan dan di kehendaki.

24 3.5Populasi dan Sampel 3.5.I Populasi Arikunto,(2006:130) bahwa populasi adalah keseluruhan dari subjek penelitian berdasarkan pengertian tersebut, maka populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa putera kelas VIII Smp Negeri 1 Tibawa, yang berjumlah 110 orang. 3.5.2 Sampel Arikunto (2006: 134) mengemukakan bahwa sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Jika jumlah sampel lebih dari 100 orang, maka sampel yang diambil antara 10-15% atau 20-25%. Cara pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu dilakukan secara random atau diacak dari jumlah populasi. Jumlah sampel penelitian ini adalah 22 orang. 3.6Teknik Pengumpulan Data 3.6.I Instrimen Penelitian Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes tendanganbebas Ketepatan diukur dengan melakukan tendangan bebas (free kick) dan ketepatan melakukan tendangan bebas berjarak 16,5 m. Adapun alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Bola 2. Sumpritan 3. Gawang yang sudah diberi nomor-nomor/skor 4. Lembar penilaian 5. Cun

25 a). Cara pelaksanaan tes 1. Testee berdidri di belakang bola yang diletakan pada sebuah titik berjarak 16,5 m didepan gawang/sasaran. 2. Tidak ada aba-aba dari testee 3. Pada saat kaki testee mulai menendang bola. 4. dan berhenti dan bola berhenti mengenai/kena sasaran. 5. Testee diberi kesempatan 3 (tiga) kali. b). Gerakan tersebut dinyatakan gagal bila : 1. Bola keluar dari daerah sasaran 2. Menempatan bola tidak sesuai dengan prosedur latihan. c). Cara Menskor Jumlah skor yang di tempuh bola pada sasaran dalam tiga kali kesempatan.bila bola hasil tendangan mengenai tali pemisah skor pada sasaran maka diambil skor terbesar dari kedua sasaran tersebut. Sumber: Drs Nurhasan (2001). Keterangan proses pelaksanaan latihan : Menggunakan tinggi gawang 2.44 m dan lebar gawang 7.23 m dengan jarak tendangan 16.5 m. Bola yang digunakan dalam tes ketepatan berjumlah (3) buah

26 bola, dengan demikian pelaksanaan tes tendangan bebas (free kick) dilakukan sebanyak (3) kali repetisi. 3.6.2 Prosedur Pengukuran Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah tes.sebelum diberikan tes ketepatan dalam melakukan tendangan bebas maka dilakukan pre test dan Post testuntuk mengetahui kemampuan siswa melakukan tendangan bebas (free kick). Pengumpulan data tentang ketepatan tendangan bebas pada siswa putera kelas VIII Smp Negeri 1 Tibawa sebelum perlakuan dan sesudah perlakuan pelaksanaan dilakukan dengan teknik menendang bola pada permainan sepak bola dengan indicator penilaiannya dengan cara melakukan tendangan bebas tepat pada sasaran yang sudah diberi nomor-nomor/skor 1,3,5, dan 7. Setiap sampel yang diteliti diberi kesempatan 3 kali melakukan tendangan bebas kearah gawang yang sudah diberi tanda nomor-nomor/skor. Untuk sasaran yang paling kecil adalah 78 cm skornya 7, sasaran yang ukurannya 90 cm skornya 5, sasaran yang ukurannya 103 cm skornya 3, dan sasaran yang ukurannya besar yaitu 185 cm skornya 1.Dalam pengambilan skor/data pada tes pengukuran tendangan bebas yaitu dengan menjumlahkan hasil dari 3 kali kesempatan tersebut. Lihat gambar diagram tes ketepatan tendangan bebas (free kick) pada halaman 25. 3.7 Teknik Analisis Data Setelah dilakukan pengujian uji prasyarat yang menggunakan : 1. Uji Normalitas Data (Uji Kuadrat) x ( 0i Ei Ei 2 2 )

27 Kriteria pengujian: Terima hipotesis varians populasi normal jika: x 2 hitung x 2 daftar(t-a)(k-3) dengan taraf nyata a=0,05 serta derajat kebebasan dk = k-3. Data dianalisis dengan menggunakan rumus uji T. Keterangan : t Md n : t observasi : Rata-rata selisih antara pre-test dan post-test : Jumlah kuadrat antara selisih pre-test dan post-test : Jumlah sampel Sebagai persyaratan dalam rangka pengujian hipotesis melalui analisis statistika parametric, maka pengujian normalitas dan homogenitas varians perlu dilakukan dengan maksud untuk mengetahui apakah data hasil penelitian berasal dari populasi dengan varians yang normal dan homogen. uji normalitas dapat dilakukan dengan rumus : Kriteria pengujian: Terima hipoteisis varian populasi normal jika : ( )( ) dengan taraf nyata =0.05 serta derajat kebebaasan dk = k-3 pengujian homogenitas dapat dilakukan dengan uji bartett. rumus yang digunakan adalah : ( )* ( ) + Sudjana, (2005:263)

28 3.8 Hipotesis Statistik Hipotesis statistik dalam penelitian ini menggunakan: Ho : µ1 = µ2: Tidak Terdapat PengaruhLatihandrill Terhadap peningkatan Ketepatan Tendangan Bebas(free kick)dalam Permainan Sepak Bola Pada Siswa Kelas VIII Smp Negeri 1 Tibawa Ho :µ1 # µ2 : Terdapat Pengaruh Latihan drillterhadap peningkatan Ketepatan Tendangan Bebas (free kick) Dalam Permainan Sepak Bola Pada Siswa Putera Kelas VIII Smp Negeri 1 Tibawa