Eri Yusnita Arvianti, Karunia Setyowati Suroto, Tourusman Situmeang Universitas Tribhuwana Tunggadewi

dokumen-dokumen yang mirip
PEMBERDAYAAN WANITA PADA DUA KELOMPOK IBU RUMAH TANGGA BHAKTI LUHUR DAN SEKARWANGI DALAM MEMBANTU PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA

INTO HANDYCRAFTS. Chairani, 2Sulyono

IbM KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUB) SULAM PITA DI KOTA SEMARANG

Media Informasi Pemanfaatan Daun...(Ni Ketut Kertiasih & Ni Made Indah Yunitha)

Buana Sains Vol 16 No 2: , 2016

PEMBUATAN BERBAGAI JENIS BARANG FUNGSIONAL YANG CANTIK, MENARIK, UNIK, DAN EKSKLUSIF DARI BAHAN DASAR SAMPAH PLASTIK DI KELURAHAN NEGLASARI BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. Tidak dapat dipungkiri bahwa keluarga miskin dan kemiskinan pada umumnya

IbM PENGRAJIN ROTAN DI KELURAHAN LEMBO

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seni adalah hasil karya cipta manusia yang memiliki nilai estetika dan

STRATEGI PEMBERDAYAAN USAHA RUMAHAN BERBASIS POTENSI LOKAL UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KELUARGA

PEMBERDAYAAN KELOMPOK PKK DALAM PENGOLAHAN SAMPAH PLASTIK MENJADI PRODUK KERAJINAN TANGAN

PEMANFAATAN POHON PISANG UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT

PENDAMPINGAN GURU SMPLB DALAM MEMANFAATKAN KULIT JAGUNG SEBAGAI MEDIA KREASIKHAS KOTA GARUT. Mudjiati

Kerajinan dari Limbah Organik

PENCATATAN DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN USAHA BAGI PARA PENGRAJIN DI KELURAHAN PADANGSARI

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Jobsheet Membuat Kerajinan Dari Limbah Organik (individu) : Membuat Kerajinan dari Limbah Organik

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT RT 05 RW IX KELURAHAN KROBOKAN KECAMATAN SEMARANG BARAT MELALUI PENGOLAHAN BAHAN PANGAN LOKAL DAN

Proposal. Program diversifikasi Tataboga hasil olahan Kacang Mede & Rumput Laut

Kompetensi Inti. Kompetensi Dasar dan Indikator

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan analisis dari bab ke bab berikutnya yang. terurai diatas, dapat disimpulkan bahwa pembagian jenis ragam

Metode PAR Sebagai Indikator Peningkatan Peran Masyarakat Terhadap Pengelolaan Limbah Plastik Dusun Paten Tridadi Sleman Yogyakarta

Lab. Penyuluhan dan Ekonomi Peternakan, Fakultas Peternakan Universitas Udayana

LAPORAN AKHIR PKM-K. Disusun oleh:

PELATIHAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DI KECAMATAN CIDADAP

PENGEMBANGAN USAHA BATIK MELALUI MESIN PEWARNAAN BATIK DI DESA PILANG KECAMATAN MASARAN KABUPATEN SRAGEN. Universitas Sebelas Maret

Proposal. Pemanfaatan Limbah Plastik Menjadi Produk Daur Ulang

DAUR ULANG BOTOL BEKAS MENJADI PIGGY BANKS UNTUK MENGASAH KREATIVITAS DAN MEMOTIVASI SISWA UNTUK MENABUNG

Bisnis Modal Kecil Kreasi Kain Perca

(bisnis) sehingga istilah entrepreneur dapat diartikan sebagai orang yang berani atau perkasa dalam usaha/bisnis. (Arman Hakim Nasution, 2007)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Membangun perekonomian nasional dalam konteks perkembangan

PELATIHAN KETRAMPILAN DAN PENJUALAN ONLINE HASIL KERAJINAN KAYU BAGI USAHA MIKRO BJ WOOD PROCESSING DAN RAKA JAYA MANDIRI

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS BISNIS KERAJINAN KAIN PERCA

PEMANFAATAN LIMBAH KAIN PERCA UNTUK INDUSTRI RUMAH TANGGA

Sapuroh ( /2014) Rahmi Puji Kusumastuti ( /2014) UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

PENGEBLUR DAUN INDIGO PENGHASIL PASTA PEWARNA ALAMI BAGI UKM PENGRAJIN BATIK DI KECAMATAN GUNUNG PATI SEMARANG

III. Kerajinan dari Daur Ulang A. Produk Kerajinan dari Kertas Daur Ulang Banyak hal yang dapat diciptakan dari kertas seni (handmade paper).

DAFTAR ISI. HALAMAN SAMPUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii. DAFTAR ISI... iii

PEMBUATAN KERTAS SENI DARI ECENG GONDOK DI KWT SEKAR MELATI DAN I BONI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar BelakangMasalah. Pada era globalisasi yang semakin berkembang, terutama di kota-kota

PENGEMBANGAN DESAIN SOUVENIR DAN AKSESORISDARI KULIT SALAK DI INDUSTRI KERAJINAN Q-SAL CRAFT

IBM PENGRAJIN SEPATU DAN SANDAL KULIT

BAB I PENDAHULUAN. Sektor pertanian masih sangat penting bagi perekonomian nasional. Hal

PENGENALAN ANALISIS KELAYAKAN USAHA TANI PADI SAWAH DI DESA KEBUN KELAPA KECAMATAN SECANGGANG KABUPATEN LANGKAT

Oleh, Nurin Fajrina Pada Tahun 2015 ABSTRAK. program pengelolaan hasil laut yang diberikan PT.Petrokimia kepada ibu-ibu nelayan di

LAPORAN Pengabdian Masyarakat

Pelatihan Pengolahan Limbah Kertas Dengan Menggunakan Alat Penghancur Di Desa Merjosari Kecamatan Lowokwaru Kota Malang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Kategori : Mengembangkan Pengolahan Sampah Terpadu

PELUANG BISNIS KERAJINAN BAMBU. Wahyu Indriyani D3TI 2B. Abstrak

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BIDANG KEGIATAN:

PEMBERDAYAAN IBU-IBU DI DESA PASAURAN KECAMATAN CINANGKA PROVINSI BANTEN DALAM MENGISI KEGIATAN PKK MEMBUAT PRODUK KERAJINAN YANG BERDAYA JUAL ABSTRAK

IMPLEMENTASI PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN

Pengelolaan Sampah Terpadu. Berbasis Masyarakat Kelurahan Karang Anyar

PELUANG BISNIS (ORIGAMI)

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA FURNITURE UNIK DARI LIMBAH JERAMI

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS: OLAH SAMPAH JADI BERKAH

pendahuluan dilakukan untuk memperoleh hasil pengolahan atau daur ulang yang mengefektifkan pengolahan sampah selanjutnya, termasuk upaya daur ulang.


BAB II. DAUR ULANG SAMPAH BOTOL PLASTIK

PEMBERDAYAAN KELOMPOK PENGERAJIN BATOK KELAPA DI DESA TIYING GADING-TABANAN

PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA BIDANG KEGIATAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Volume sampah setiap harinya terus bertambah banyak sampah begitu saja di

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PELATIHAN KERAJINAN DI KELOMPOK AZALEA BANK SAMPAH GOWOK KELURAHAN CATUR TUNGGAL DEPOK SLEMAN.

PEMBERDAYAAN IBU RUMAH TANGGA DALAM MEMBUAT PRODUK DAUR ULANG SAMPAH DI KELURAHAN BALEARJOSARI

IPTEKS BAGI MASYARAKAT KELOMPOK USAHA MAKANAN KECIL. Setia Iriyanto. Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Semarang

BOOK WITH NATURAL COVER

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Kerajinan dari limbah organik (kulit jagung dan pelepah pisang).

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan

BAB V KARAKTERISTIK RESPONDEN

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PROPOSAL KAGACI KARDUS GANTUNGAN KUNCI SEBAGAI PEMANFAATAN LIMBAH KARDUS DAN BERNILAI JUAL TINGGI BIDANG KEGIATAN

BUSINESS DEVELOPMENT TUNGGAKSEMI AFFINITY GROUPS IN ORDER TO IMPROVEMENT FOOD SECURITY IN SUMBEREJO VILLAGE BATU DISTRICT BATU CITY)

KAJIAN PELUANG BISNIS RUMAH TANGGA DALAM PENGELOLAAN SAMPAH

PELATIHAN KETERAMPILAN MEMPRODUKSI FABRIC ACCESSORIESUNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN EKONOMI KELUARGA

1. Pendahuluan. Bandung, Jl. Tamansari No. 1 Bandung

BAB I PENDAHULUAN. 1 diakses pada 08 November 2016 pukul WIB.

BAB I PENGANTAR Latar Belakang. di Indonesia, pemerintah membuat kebijakan salah satunya

BAB I PENDAHULUAN. 1. Apakah botol air mineral bekas dapat dijadikan lampu hias?

Buchari. et al. Peningkatan Mutu Produk Kelompok Usaha Pengrajin Eceng Gondok

PEMANFAATAN KAIN PERCA BATIK YANG MELIMPAH DAN TERABAIKAN SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN BROS PETIK

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

KREATIVITAS HANDMADE. Drs. Hwihanus.Ak.,MM. Fakultas Ekonomi, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya -

PENDAHULUAN. 1 http ://cianjur.go.id (diakses15 Mei 2011)

SOSIALISASI DAN APLIKASI PENAMBAHAN NILAI KAIN PERCA DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUILTING DI GAMPONG TEUNGOH, KECAMATAN LANGSA KOTA, KOTA LANGSA

4.2 Strategi dan Kebijakan Pembangunan Daerah

PEMBERDAYAAN UKM KERAJINAN SENI UKIR BATU PADAS DUSUN SILAKARANG BALI. 2}

Rebranding Sale Pisang dan Gula Kelapa untuk pasar yang lebih luas

Soal Ujian Tengah Semester Kelas VIII

BAB I PENDAHULUAN. Perdagangan bebas antara ASEAN CHINA atau yang lazim disebut Asean

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN DENGAN MEMBUAT NUGGED SEHAT

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

STUDI EKONOMI PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN MELALUI PENERAPAN MODEL KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (M-KRPL) DI KOTA BENGKULU ABSTRAK PENDAHULUAN

LAMPIRAN. 1. Lampiran wawancara dengan pendiri Komunitas Oshibana Indonesia

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. Pemanfaatan Bungkus Makanan Ringan sebagai Bahan Pembuatan Tas

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEORI

Transkripsi:

Pemberdayaan Wanita Pada Dua Kelompok Ibu Rumah Tangga Bhakti Luhur Dan Sekarwangi Dalam Membantu Peningkatan Pendapatan Keluarga Eri Yusnita Arvianti, Karunia Setyowati Suroto, Tourusman Situmeang Universitas Tribhuwana Tunggadewi Email: yusnitaarvianti@yahoo.co.id ABSTRAK Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pengetahuan usaha kerajinan rumahan disektor informal yaitu pemanfaatan kertas koran bekas untuk kerajinan tangan yang beraneka ragam. Selama ini sampah dari kertas koran dianggap sebagai barang yang tidak memiliki nilai jual. Kegiatan ini berusaha memotivasi ibu-ibu rumah tangga yang ada dikelompok Bhakti Luhur dan Sekarwangi untuk mengubah pola pikir ibu-ibu agar mereka mau memanfaatkan kertas koran bekas yang ada dijadikan kerajinan tangan dalam rangka meningkatkan pendapatan keluarga. Metode yang diterapkan pada kedua kelompok ini adalah metode pemberdayaan masyarakat, melalui kegiatan pelatihan, penyuluhan, dan pendampingan dengan pengenalan teknologi daur ulang sampah dari kertas koran menjadi kerajinan tangan yang beraneka ragam. Kata kunci: pemberdayaan, ibu rumah tangga, koran. Community service aims to increase people's understanding of home-based craft business knowledge informal sector was the use of old newspapers for handicrafts diverse. During this trash from paper newspapers are considered as goods that have no sale value. This activity seeks to motivate mothers households grouped Bhakti Luhur and Sekarwangi to change the mindset of mothers so that they would take advantage of the existing old newspapers used for handicraft in order to increase family income. The method is applied to these two groups is the method of community empowerment, through training, counseling, and assistance with the introduction of recycling technology of newsprint into handicrafts diverse. Keywords: empowerment, housewives, newspapers. PENDAHULUAN Program pengentasan kemiskinan perlu melibatkan wanita melalui pemberdayaan dengan pemanfaatan sektor informal. Sektor informal merupakan unit usaha yang berskala kecil yang menghasilkan dan mendistribusikan barang dan jasa dengan tujuan menciptakan kesempatan kerja bagi dirinya sendiri. Menurut Tobin (2002) umumnya yang terlibat dalam sektor informal adalah berpendidikan rendah, miskin tidak terampil dan kebanyakan para migran, kurang mampu mengartikulasikan dan menetapkan kebutuhannya. Sampah merupakan hal kecil yang sering dilupakan, namun dapat menjadi masalah yang sangat besar apabila tidak ditangani secara serius. Saat mendengar kata sampah mungkin

hal yang ada dibenak kita hanyalah benda kotor dan tidak berguna. Namun anggapan seperti itu tidak selalu benar, sampah dapat dimanfaatkan menjadi barang yang bernilai jual tinggi dan menguntungkan. Sampah berupa koran bekas, kardus dan sampah yang berasal dari daun-daun kering yang dapat didaur ulang menjadi kerajinan tangan yang bermutu tinggi (Said,2014). Sebanyak 90 persen dari keseluruhan produksi sampah di Indonesia belum mengalami daur ulang menjadi barang bernilai ekonomi. Setiap hari produksi sampah di kawasan metropolitan mencapai 2.000 sampai 6.000 ton. Peluang usaha daur ulang sampah sangat menjanjikan dengan keuntungan yang menggiurkan.permintaan sangat tinggi dari negara industri seperti Cina. Sementara didalam negeri permintaan akan produk daur ulang seperti kertas seni, produk handicraft sangat diminati (Cecep,2012). Pemberdayaan perempuan miskin agar perempuan secara aktif mampu berpartisipasi dalam setiap kegiatan pengentasan kemiskinan. Perempuan perdesaan banyak melakukan pekerjaan di ranah domestik maupun publik, namun perempuan perdesaan tetap terpinggirkan dalam menjangkau sumberdaya Kelompok Ibu rumah tangga Sekarwangi dan Torongrejo merupakan kelompok ibu-ibu rumah tangga yang tidak memiliki pekerjaan tetap, mereka mengandalkan ekonomi keluarga dari pendapatan suaminya yang bekerja sebagai petani bunga dan sayur didaerah Kota Batu. Mereka juga memiliki anak cacat dirumahnya. Penghasilan dari suami masih belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehingga kelompok ibu rumah tangga Sekarwangi dan Torongrejo sering melakukan kelompok usaha bersama tapi masih terbatas modal. Sehingga diperlukan bantuan alat, permodalan, dan juga pelatihan usaha sehingga dapat membantu mereka untuk mengembangkan kreativitas dan menambah penghasilan keluarga. Usaha ini sangat menarik karena dapat menciptakan suatu benda baru berupa kerajinan tangan. Peluang pasar dari usaha ini sangat menjanjikan selain ramah lingkungan usaha ini akan mendatangkan keuntungan besar apabila dikembangkan dengan sungguh-sungguh. Kemampuan, daya kreativitas yang tinggi dan pewarnaan yang tepat merupakan kunci utama untuk menghasilkan produk unik yang menarik.(rubiyar,2010). Identifikasi dan Rumusan Masalah Penghasilan dari suami masih belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Kerangka Pemikiran Model adalah cara untuk menggambarkan atau abstraksi terhadap kenyataan.

Metode Pelaksanaan Kegiatan Waktu dan Lokasi Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Sekarwangi,Torongrejo Batu. Kegiatan tersebut dilakukan selama 8 bulan mulai bulan April 2016 sampai November 2016. Alat dan Bahan Bahan yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah : Alat atau mesin bubur kertas koran, lem, gunting, cat, pernis, kertas koran bekas, dll. Metode Pelaksanaan Metode yang diterapkan pada kedua kelompok ini adalah metode pemberdayaan masyarakat, melalui kegiatan pelatihan, penyuluhan, dan pendampingan dengan pengenalan teknologi daur ulang sampah dari kertas koran menjadi kerajinan tangan yang beraneka ragam. Metode pendekatan yang dilakukan adalah melalui berkenalan dengan Ketua dan sekretaris Paguyuban Bhakti luhur (untuk Mitra I) dan Pendekatan pada Lurah Torongrejo (Mitra II). Selanjutnya para pengabdi akan diperkenalkan dengan kelompok sasaran yaitu para anggota Paguyuban Bhakti Luhur yang terdiri dari para orangtua penyandang cacat, juga para ibu rumah tangga Sekarwangi di Torongrejo melalui ramah tamah dan perkenalan. Para

pengabdi menjelaskan maksud dan tujuan program IbM serta luaran yang dihasilkan. Program IbM ini dilaksanakan selama delapan bulan di daerah Seruni dan Torongrejo. Hasil dan Pembahasan Pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat khususnya ibu-ibu rumah tangga di Sekarwangi Torongrejo Batu cukup berhasil mendorong dan memotivasi tumbuhnya minat dan semangat berusaha dikalangan ibu-ibu rumah tangga di Sekarwangi Torongrejo Batu. Pada usaha kerajinan tangan yang terbuat dari bubur kertas koran bekas dilakukan secara manajemen keluarga mulai dari ibunya sampai anaknya. Beberapa hasil produk yang dihasilkan dari pemberdayaan masyarakat adalah : Gambar 1. Alat Bubur Kertas Gambar 2. Peralatan dan Bahan Gambar 3. Proses Pembuatan Pembuatan Kerajinan Tangan Gambar 4. Kerajinan Tangan Gambar 5. Tempat Tisue Gambar 6. Miniatur Harley Manual Gambar 7. Pigura Foto Gambar 8. Jam Dinding Gambar 9. Tempat Pensil Gambar 10. Tangan Tas Gambar 11. Lukisan Gambar 12. Bingkai Cermin

Kegiatan pemberdayaan masyarakat memiliki tujuan yang jelas dan harus dicapai. Oleh kareana itu pada setiap pelaksanaan pemberdayaan masyarakat perlu didasarkan pada strategi kerja tertentu demi keberhasilannya untuk mencapai tujuan yang diinginkan.. Setelah pelatihan ini tim IbM UNITRI mendatangi beberapa usaha dari ibu rumah tangga sekarwangi dan torongrejo sambil melakukan diskusi dan membantu para pemilik usaha untuk menyelesaikan kendala-kendala yang mereka temui untuk mengembangkan usaha mereka. Pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat di Bhakti Luhur dan Sekarwangi cukup berhasil mendorong tumbuhnya minat dan semangat berusaha bagi ibu-ibu rumah tangga Bahkti Luhur dan Sekarwangi Batu. Perbedaan kondisi Mitra I dan II sebelum dan sesudah kegiatan IbM terlihat pada tabel 1 dibawah ini. Tabel 1. Kondisi Mitra Sebelum dan Sesudah Kegiatan IbM Bentuk Sebelum Sesudah Perubahan Mitra I a. Kondisi ekonomi masih a. Lebih sejahtera belum tertata kerja masih belum kerja meningkat meningkat c. Belum memiliki alat/ masih manual c. Sudah adanya teknologi berupa alat bubur kertas d. Daya kreativitas masih d. Daya kreativitas sudah Mitra II belum meningkat e. Tingkat keuntungan masih sedikit a. Kondisi ekonomi masih belum tertata kerja masih belum meningkat c. Pemasaran masih metode getok tular d. Daya kreativitas masih belum meningkat e. Tingkat keuntungan masih sedikit mengalami peningkatan e. Peningkatan pada keuntungan dan pendapatan a. Lebih sejahtera kerja meningkat c. Pemasaran melalui media internet, blogger, instagram, facebook, pasar minggu, atau melalui pameran d. Daya kreativitas sudah mengalami peningkatan e. Peningkatan pada keuntungan dan pendapatan Dari tabel 1 diatas terlihat bahwa kondisi mitra I dan II antar sebelum dan sesudah kegiatan IbM jelas terlihat perbedsaannya. Yaitu tingkat produktivitas, pendapatan, keuntungan meningkat. Juga terjadi peningkatan pada daya kreativitas. dan inovasi melalui

bantuan alat bubur kertas yang bisa menciptakan produk unggulan baru seperti lukisan, pigora, tas, box tisu, tempat pensil, bingkai foto, bingkai cermin. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan 1. Pengenalan teknologi daur ulang sampah kertas melalui alat bubur kertas akan memberikan dampak positip terhadap peningkatan produktifitas dan kreativitas usaha kerajinan tangan di Mitra I dan Mitra II. 2. Pemanfaatan koran bekas menjadi beraneka ragam kerajianan tangan antara lain tas, tempat tisu, tempat pensil, lukisan, kaligrafi, pigora, jam dinding, gelang, kertas daur ulang, topeng. Apabila usaha tersebut diusahakan dengan baik akan mendatangkan keuntungan serta dapat meningkatkan pendapatan keluarga baik di Mitra I dan II. 3. Pemasaran kerajinan tangan dapat melalui brosur, usaha getoktular, media internet, dan rajin mengikuti pameran sehingga dapat meningkatkan jumlah penjualan. Saran 1. Usaha daur ulang kertas koran dan kerajinan tangan ini dibutuhkan ketelatenan, kesabaran dan diperlukan inovasi dari masing masing mitra supaya daya jualnya bisa bersaing di pasaran. 2. Pemberian pendampingan dan pelatihan yang berkelanjutan sangat diperlukan bagi kedua mitra 3. Diperlukan jaringan kerjasama dengan pihak tertentu guna menunjang pemasaran kerajinan tangan. DAFTAR PUSTAKA Cecep. 2012. Teknologi Pengolahan Daur Ulang Sampah. Gosyen Publishing.Yogyakarta Rubiyar.2010. Kreasi Kertas Koran.Tiara Aksara:Surabaya. Said, Ahmad.2014. Membuat Kerajinan Tangan Sendiri. JPBOOKS:Jakarta. Tobing, Erwin 2012. Reorientasi Pembenahan Sektor Informal.