PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PELATIHAN KERAJINAN DI KELOMPOK AZALEA BANK SAMPAH GOWOK KELURAHAN CATUR TUNGGAL DEPOK SLEMAN.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PELATIHAN KERAJINAN DI KELOMPOK AZALEA BANK SAMPAH GOWOK KELURAHAN CATUR TUNGGAL DEPOK SLEMAN."

Transkripsi

1 PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PELATIHAN KERAJINAN DI KELOMPOK AZALEA BANK SAMPAH GOWOK KELURAHAN CATUR TUNGGAL DEPOK SLEMAN Artikel Jurnal Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh Ika Kartika Wijaya NIM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016

2

3 Pemberdayaan Perempuan Melalui Pelatihan... (Ika Kartika Wijaya) 1 PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PELATIHAN KERAJINAN OLEH KELOMPOK AZALEA DI BANK SAMPAH GOWOK KELURAHAN CATURTUNGGAL DEPOK SLEMAN THE EMPOWERMENT OF WOMEN THROUGH HANDICRAFT TRAINING BY GROUPS OF AZALEAS IN THE BANK TRASH GOWOK VILLAGE CATURTUNGGAL DEPOK SLEMAN Oleh: Ika Kartika Wijaya, Pendidikan Luar Sekolah, Universitas Negeri Yogyakarta, ikakartikawijaya@yahoo.co.id Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mendeskripsikan pemberdayaan perempuan melalui pelatihan kerajinan kelompok Azalea di Bank Sampah Gowok. 2) Mengetahui faktor pendukung dan penghambat dari pemberdayaan perempuan melalui pelatihan kerajinan kelompok Azalea di Bank Sampah Gowok. 3) Mendeskripsikan hasil yang dicapai dari pemberdayaan perempuan melalui pelatihan kerajinan kelompok Azalea di Bank Sampah Gowok. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah pengurus kelompok Azalea, pengurus Bank Sampah, dan anggota kelompok Azalea. Pengumpulan data dilaukan dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Peneliti merupakan instrumen utama dalam penelitian dengan dibantu pedoman observasi, pedoman wawancara, dan pedoman dokumentasi. Teknis analisis data yang digunakan adalah display data, reduksi data, dan pengambilan simpulan. Keabsahan data dilakukan dengan menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan: 1) pelaksanaan program pemberdayaan perempuan melalui pelatihan kerajinan di kelompok Azalea meliputi beberapa tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. 2) hasil yang dicapai meliputi penambahan modal usaha melalui penambahan keterampilan melalui pelatihan dan barang hasil kerajinan dari pemanfaatan sampah. 3) faktor pendukung meliputi dukungan dari keluarga, masyarakat, dan pemerintah. Faktor penghambat yaitu: waktu yang belum optimal untuk melaksanakan program pemberdayaan perempuan melalui pelatihan kerajinan di kelompok Azalea. Kata Kunci : Pemberdayaan Perempuan, Pelatihan, Bank Sampah Abstract This research aims to: 1) describes the empowerment of women through handicraft training group of Azaleas in the Bank Trash Gowok. 2) know the factor endowments and bearer of the empowerment of women through handicraft training

4 2 Jurnal Pendidikan Luar Sekolah group of Azaleas in the Bank Trash Gowok. 3) describe the results achieved from the empowerment of women through handicraft training group of Azaleas in the Bank Trash Gowok. This research is descriptive research with qualitative approach. The subject of this research is that the Administrators group of the Azalea, the Bank Executive Board members of the Group garbage, and Azaleas. The collection of data dilaukan by the method of observation, interviews, and documentation. The main instrument is a researcher in the research guidelines for assisted observation, interview guidelines, and guidelines documentation. Technical analysis of data used is a data display, data reduction, and summary. The validity of the data is done using triangulation of sources. The results showed: 1) implementation of the programme of women's empowerment through training craft in the Group of Azaleas include several stages: planning, implementation, and evaluation. 2) results achieved include the addition of capital stock through the addition of skills through training and handicrafts items from garbage utilization. 3) factor endowments include the support of family, community, and Government. Factors restricting the time: not optimal to implement the programme of women's empowerment through training craft in the Group of Azaleas. Keywords: Women's Empowerment, Training, Litter Bank

5 Pemberdayaan Perempuan Melalui Pelatihan... (Ika Kartika Wijaya) 3 PENDAHULUAN Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), tahun 2012 Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki jumlah penduduk orang yang tersebar di 4 Kabupaten dan 1 kota, yaitu Kabupaten Sleman, Gunung Kidul, Bantul, Kulon Progo, dan Kota Yogyakarta. Kabupaten Sleman merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi DIY yang memiliki jumlah penduduk yang besar, yaitu jumlah penduduk tercatat sebanyak jiwa. Penduduk laki-laki berjumlah jiwa (49,70%) dan perempuan jiwa (50,30%). Beranjak dari data BPS tersebut dapat dinyatakan bahwa di Kabupaten Sleman jumlah penduduk perempuan lebih besar daripada laki-laki, akan tetapi kaum perempuan di Kabupaten Sleman masih banyak yang belum memiliki pekerjaan. Kendala tersebut dapat diatasi dengan pemberdayaan perempuan untuk membantu kaum perempuan memiliki pekerjaan yang sekaligus memberi andil pada pembangunan daerah karena sesuai pada salah satu misi Kabupaten Sleman. Sesuai penjelasan di atas, dalam salah satu misi Kabupaten Sleman berisi tentang pemberdayaan perempuan yang memiliki peran sebagai faktor penting dalam pembangunan daerah. Dikutip dari misi yang dimaksud adalah Meningkatkan pemberdayaan dan peran perempuan di segala bidang yang memiliki arti: Misi ini memiliki arti peningkatan intensitas perhatian terhadap setiap permasalahan kesenjangan peran perempuan dalam pembangunan. Langkah untuk memberdayakan dan meningkatkan perlindungan serta meningkatkan peran perempuan dilakukan melalui peningkatan akses di segala bidang : ekonomi, politik, sosial, budaya sehingga diharapkan perempuan dapat berkiprah di sektor domestik dan di sektor publik. Pemberdayaan perempuan dalam penjelasan di atas memiliki peran penting dalam pembangunan daerah.

6 4 Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Pembangunan daerah melalui pemberdayaan perempuan merupakan bagian dari pemberdayaan masyarakat. Menurut Moh. Ali Aziz, dkk.(2005: 136) pemberdayaan masyarakat adalah: Pemberdayaan masyarakat merupakan suatu proses di mana masyarakat, khususnya mereka yang kurang memiliki akses ke sumber daya pembangunan, didorong untuk meningkatkan kemandiriannya mengembangkan perikehidupan mereka sendiri. Pemberdayaan masyarakat juga merupakan proses siklus terusmenerus, proses partisipatif di mana anggota masyarakat bekerja sama dalam kelompok formal maupun informal untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman serta berusaha mencapai tujuan bersama. Jadi, pemberdayaan masyarakat lebih merupakan suatu proses. Berbeda pada kenyataannya yang masih dijumpai bahwa status perempuan dan peranan perempuan dalam masyarakat masih bersifat subordinasi (yaitu suatu penilaian atau anggapan bahwa suatu peran yang dilakukan oleh satu jenis kelamin lebih rendah dari yang lain), dan belum sebagai mitra sejajar dengan laki-laki. Hal tersebut sesuai pernyataan PKBI (Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia) DIY tentang subordinasi perempuan yaitu pandangan gender ternyata dapat menimbulkan subordinasi terhadap perempuan. Ada anggapan bahwa perempuan itu irasional dan emosional sehingga tidak dapat memimpin dan oleh karena itu harus ditempatkan pada posisi yang tidak penting. Perempuan merupakan bagian masyarakat yang sebagian dari keberadaannya tersebut masih bersifat subordinatif. Mengacu pada hal tersebut dalam pemberdayaan masyarakat ada beberapa program yang sesuai dengan permasalahan kaum perempuan dapat saling memberi kepercayaan dengan kaum laki-laki yaitu adalah Bank Sampah. Bank Sampah menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup RI Nomor 13 Tahun 2012 adalah tempat pemilahan dan pengumpulan sampah yang dapat didaur ulang yang memiliki nilai ekonomi. Bank sampah dapat memiliki beberapa program didalamnya yang melibatkan kaum laki-laki dan perempuan dengan fungsi

7 Pemberdayaan Perempuan Melalui Pelatihan... (Ika Kartika Wijaya) 5 masing-masing. Sehingga dapat terciptanya penyangkalan sifat subordinatif yang menjadi permasalahan. Bank Sampah di Kabupaten Sleman menurut website resmi pemerintah Kabupaten Sleman hingga saat ini memiliki Bank Sampah ada 29 yang tersebar di Kabupaten Sleman. Dari 29 Bank Sampah tersebut ada Bank Sampah yang memiliki kelebihan dalam prestasi dan pengelolaan yang sudah terstruktur. Bank Sampah Gowok adalah salah satu dari Bank Sampah tersebut yang memiliki berbagai prestasi dan pengelolaannya yang terstruktur. Prestasi Bank Sampah Gowok salah satunya memiliki andil besar dalam pemberdayaan masyarakat dan perempuan di lingkungan masyarakat Gowok. Bank Sampah Gowok memiliki andil besar dalam pemberdayaan perempuan, karena sebagai tempat pemasok sampah sebagai bahan utama dalam kerajinan yang dijalankan dalam kelompok Azalea. Kelompok Azalea merupakan kelompok pemanfaatan sampah di Padukuhan Gowok. Kelompok Azalea beranggotakan kaum perempuan di Padukuhan Gowok yang pada umumnya adalah ibu-ibu. Kelompok Azalea melaksanakan pelatihan seminggu dua kali, yautu pada hari selasa dan kamis pukul WIB sampai selesei. Dalam pertemuan pelatihan tersebut berjalan secara santai dan tetap terarah pada pelatihan formal pada umumnya. Setiap pertemuan pelatihan dapat menghasilkan beberapa barang produksi kerajinan, tetapi jenis kerajinan yang dihasilkan sesuai dengan keputusan yang disepakati anggota dan pengurus yang kemudian dipelajari bersama. Hasil kerajinan di Kelompok Azalea berupa tas, tikar anyam, sandal, bunga, bantal, celengan, dan hiasan dinding. Pengumpulan bahan untuk pelatihan kerajinan tersebut berasal dari Bank Sampah Gowok, sedangkan peralatan, perlengkapan, serta bahanbahan yang dibutuhkan untuk melengkapi produk kerajianan lainnya dibeli dari uang kas kelompok. Uang

8 6 Jurnal Pendidikan Luar Sekolah kas tersebut pertama kalinya didapat melalui iuran sukarela dari anggota. Tahap selanjutnya, uang kas Kelompok Azalea didapat dari hasil penjualan produk barang hasil pelatihan kerajinan pemanfaatan sampah yang sampai saat ini terus berjalan. Penjualan barang hasil kerajinan dilakukan setiap hari ditoko sekaligus tempat pelatihan dan ketika ada pameran atau acara kunjungan resmi dari luar daerah dan sebagainya. Hasil dari penjualan tidak dijadikan uang bayaran bagi anggota kelompok atau dibagi rata, tetapi hasil penjualan tersebut yang berupa uang disimpan dalam bentuk uang kas untuk kelanjutan program pelatihan kerajinan di Kelompok Azalea. Pemberdayaan perempuan menurut penjelasan di atas dapat membantu pembangunan pemerintah dan menambah wawasan kaum perempuan di berbagai bidang yang sering disebut-sebut sebagai salah satu landasan emansipasi perempuan. Selain hal tersebut, pemberdayaan perempuan di bidang pelatihan kerajinan ini juga mampu menambah pendapatan keluarga dengan modal keterampilan yang diberikan dan mengurangi dampak lingkungan dengan memanfaatkan sampah di lingkungannya. METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Pendekatan penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan jenis deskriptif kualitatif karena penelitian ini bermaksud untuk mengidentifikasi, mendeskripsikan, mengurai dan menggambarkan dari pemberdayaan perempuan melalui pelatihan kerajinan di kelompok Azalea Bank Sampah Gowok kelurahan Catur Tunggal Depok Sleman. Subjek penelitian Informan dalam penelitian ini adalah pengurus kelompok Azalea, anggota kelompok Azalea, ketua Bank Sampah Gowok, dan dukuh Gowok sebagai tokoh masyarakat. Prosedur Penelitian Penelitian dilakukan setelah peneliti melakukan penelitian awal tentang program pemberdayaan perempuan melalui pelatihan kerajinan oleh kelompok Azalea di Bank

9 Pemberdayaan Perempuan Melalui Pelatihan... (Ika Kartika Wijaya) 7 Sampah Gowok, Caturtunggal, Depok, Sleman. Setelah penyusunan proposal selesei, peneliti menyusun instrumen penelitian. Peneliti selanjutnya akan mengambil data tentang program pemberdayaan perempuan melalui pelatihan kerajinan di kelompok Azalea Bank Sampah Gowok Catur tunggal Depok Sleman dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Data tentang penelitian diperoleh melalui teknik pengumpulan data yang digunakan disertai dengan pedoman penelitian. pengolahan data dilakukan sejak awal pengumpulan data hingga akhir pengumpulan data. Setelah data diolah, peneliti mendeskripsikan hasil penelitian berdasarkan data yang diperoleh pada saat melakukan penelitian. Setting dan Waktu Penelitian Setting penelitian ini adalah di kelompok Azalea Bank Sampah Gowok kelurahan Catur tunggal, Depok, Sleman, DIY. dimana ada kelompok pemberdayaan perempuan melalui pelatihan kerajinan pemanfaatan sampah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober sampai dengan bulan Desember Teknik Pengumpulan Data Penelitian ini menggunaan pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. 1. Observasi atau Pengamatan Pengamatan atau observasi adalah teknik yang didasarkan atas pengalaman secara langsung yang memungkinkan melihat dan mengamati sendiri secara langsung, kemudian mencatat perilaku atau kejadian dan kondisi fisik sebagaimana yang terjadi dalam keadaan sebenarnya. (Moleong, 1996: ). Observasi dilakukan pada aspek kondisi fisik dan non fisik tempat dan proses pembelajaran program pemberdayaan perempuan melalui pelatihan kerajinan tangan oleh

10 8 Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Kelompok Azalea di Bank Sampah Gowok. Kondisi fisik berupa sarana dan prasarana pembelajaran serta ruangan yang digunakan saat pelaksanaan pelatihan. Sedangkan keadaan non fisik mencakup proses pelatihan, metode strategi pelatihan yang dilakukan. Observasi dilakukan di Kelompok Azalea, Bank Sampah Gowok. 2. Wawancara Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu adalah pewawancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan informan (interviewer) yang memberikan jawaban atas petanyaan itu. Jadi dapat dikatakan wawancara (interview) merupakan teknik pengumpulan data dengan jalan melakukan tanya jawab langsung kepada subyek penelitian. Wawancara dilakukan oleh peneliti kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan program pelatihan. Wawancara dalam penelitian ini mencakup tahapan pelaksanaan program pelatihan mulai dari perencanaan hingga evaluasi, metode pelatihan dan strategi pelatihan. Peneliti selaku pewawancara akan melakukan wawancara langsung dengan pihak yang diwawancarai yaitu pengurus kelompok Azalea, anggota kelompok Azalea, pengurus bank sampah Gowok, dan tokoh masyarakat Gowok. 3. Dokumentasi Dokumentasi berasal dari kata dokumen yang artinya barangbarang tertulis atau merupakan metode pengumpulan data dengan jalan melihat dan mencatat dokumen yang ada. Di dalam melaksanakan sebuah metode dokumentasi, peneliti menyelidiki benda dengan tertulis seperti bukubuku, majalah, dokumentasi, peraturan-peraturan,notulen rapat, catatan harian dan sebagainya (Arikunto, 1996: 148). Dokumentasi dalam penelitian ini dilakukan untuk mencari informasi melalui arsip, atau catatan yang ada

11 Pemberdayaan Perempuan Melalui Pelatihan... (Ika Kartika Wijaya) 9 proses pelatihan, metode penyampaian yang diterapkan, evaluasi program pelatihan serta foto- foto kegiatan, sarana dan fasilitas serta catatan kegiatan yang memudahkan untuk menjelaskan kondisi yang akan dijelaskan oleh penliti. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian data adalah alat bantu untuk peneliti dalam mengumpulkan data di lapangan. Menurut Sugiyono (2007: 30) dalam penelitian kualitatif yang merupakan instrumen utamanya adalah peneliti sendiri. Dalam penelitian ini, peneliti merupakan isntrumen utama yang selanjutnya dibantu oleh alat-alat pengumpul data yang lain seperti pedoman observasi, pedoman wawancara dan pedoman dokumentasi. Teknik Analisis Data Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis dengan teknik analisis data deskriptif kualitatif yaitu data- data yang telah diperoleh dalam penelitian ini dilaporkan secara keseluruhan dan apa adanya kemudian diinterpretasikan secara kualitatif untuk mengambil kesimpulan. Analisis data dimulai dari menelaah dan memahami seluruh data yang telah diperoleh dari wawancara, catatan lapangan, dokumentasi, observasi dan dari berbagai sumber yang kemudian dideskripsikan dan diinterpretasikan dari jawaban yang didapatkan. Keabsahan Data Setelah data terkumpul tahapan selanjutnya yaitu pengujian terhadap keabsahan data dengan menggunakan teknik trianggulasi. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik triangulasi sumber dimana peneliti akan membandingakan hasil wawancara dengan hasil pengamatan peneliti, membandingan apa yang dikatakan orang di depan dengan apa yang dikatakan secara pribadi pada peneliti, membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu pada peneliti, membandingkan dengan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang lain dan membandingkan hasil wawancara

12 10 Jurnal Pendidikan Luar Sekolah dengan isi siatu dokumen yang bersangkutan. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan peneliti tentang pemberdayaan perempuan melalui pelatihan kerajinan oleh Kelompok Azalea di Bank Sampah Gowok kelurahan Caturtunggal Depok Sleman yaitu, 1. Kelompok Azalea berdiri dibawah naungan Bank Sampah gowok yang berada di padukuhan Gowok kelurahan Caturtunggal, kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Prrovinsi DIY yang berfokus pada program pemberdayaan perempuan melalui pemanfaatan sampah. Program pemberdayan tersebut memiliki tujuan untuk melestarikan lingkungan dan membantu anggota dan warga padukuhan Gowok untuk meningkatkan taraf hidupnya. Untuk melestarikan lingkungan tersebut kelompok Azalea memanfaatkan sampah plastik dengan seoptimal mungkin karena kesadaran akan sampah non organik yang semakin hari semakin meningkat. Sedangkan untuk membantu meningkatkan taraf hidup anggota dan warga sekitar diadakan program pemberdayaan perempuan melalui pelatihan kerajinan dengan pemanfaatan sampah. Jadi program pelatihan kerajinan sebagai tindak lanjut dari tujuan pelestarian lingkungan tersebut. Program pemberdayaan perempuan melalui pelatihan kerajinan di kelompok Azalea telah membuktikan bahwa sampah dapat dikelola menjadi barang layak jual dan dapat menjadi pekerjaan yang menghasilkan uang yang dapat menambah pendapatan keluarga. 2. Perencanaan program yang ada di kelompok Azalea diutamakan yang sudah disepakati oleh kelompok dan kemampuan kelompok untuk pelatihan kerajinan tersebut. Selain itu perkiraan kebutuhan apa saja juga menjadi faktor penting dari perencanaan program pelatihan kerajinan. Dalam perencanaan program pemberdayaan perempuan melalui pelatihan kerajian ini ada

13 Pemberdayaan Perempuan Melalui Pelatihan... (Ika Kartika Wijaya) 11 beberapa tahap yang ada didalamnya yaitu : a. Identifikasi Kebutuhan b. Penentuan tujuan c. Penentuan materi program pemberdayaan perempuan melalui pelatihan kerajinan d. Pengadaan Sarana dan Prasaran e. Sumber pendanaan f. Perencanaan evaluasi 3. Hasil yang Dicapai dari Program Pemberdyaan Perempuan Melalui Pelatihan Kerajinan. Menurut Ambar Teguh (2004: 80) tujuan pemberdayaan masyarakat untuk membentuk individu dan masyarakat menjadi mandiri. Hal tersebut sejalan dengan tujuan yang ada dalam pemberdayaan perempuan melalui pelatihan kerajinan di kelompok Azalea yaitu untuk mewujudkan kelompok Azalea menjadi kelompok yang dan mandiri, yang mampu meningkatkan taraf hidupnya melalui pemanfaatan sampah dengan keterampilan yang diberikan. Kegiatan program pelatihan keterampilan di kelompok Azalea melalui pemanfaatan sampah dilakukan secara kelompok dan penerapannya yaitu produksi hasil kerajinan yang dilakukan secara kelompok di kios kelompok Azalea dan dapat diterapkan pula secara individu yang ditujukan untuk menambah pendapatan perempuan sehingga dapat meningkatkan taraf hidupnya melalui pelatihan kerajinan pemanfaatan sampah tersebut. Hasil pelatihan yang telah dilaksanakan oleh kelompok Azalea dan sudah diproduksi adalah sebagai berikut : 1) tas dari sampah bungkus kopi 2) tikar anyam dari sampah sedotan 3) sandal dari sampah bungkus minuman energi 4) bunga dari sampah sedotan 5) bantal dari sampah kemasan plastik 6) celengan dari sampah kaleng 7) hiasan dinding dari sampah kemasan makanan dan minuman

14 12 Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Dampak dari pemberdayaan perempuan melalui pelatihan kerajinan di kelompok Azalea sejauh ini sesuai peneltian yang telah dilaksanakan adalah berdampak positif bagi seluruh anggota. 4. Faktor Pendukung dan Penghambat dari Program Pemberdayaan Perempuan Melalui Pelatihan Kerajinan. Banyak dukungan yang diterima anggota kelompok Azalea yang menjadikan semangat untuk menjalankan program. Dukungan yang berasal dari masyarakat, dan keluarga yang terwujud lewat masyarakat memberi bahan, membeli hasil produksi, dan dukungan dalam bentuk restu dari keluarga. Selain faktor pendukung, ada faktor penghambat yang dialami kelompok Azalea. Faktor penghambat tersebut adalah kendala waktu yang sering dialami kelompok Azalea untuk melaksanakan pelatihan. Kendala yang dialami selain kendala waktu juga kendala dalam masalah sumber daya manusia. Kendala SDM tersebut meliputi tenaga untuk menjalankan peralatan yang belum dikuasai dan tenaga profesional untuk menjadi tutor pelatihan kerajinan. KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN 1. Kelompok azalea merupakan kelompok pemberdayaan perempuan dengan pemanfaatan sampah. Pemanfaatan tersebut berupa kerajinan yang berasal dari daur ulang sampah yang didapat dari bank sampah Gowok. Bank sampah Gowok adalah bank sampah yang membentuk kelompok Azalea dengan harapan terciptanya modal keterampilan yang dimiliki anggotanya untuk mempermudah mendapatkan tambahan pendapatan bagi keluarganya. Kelompok Azalea juga sebagai sarana untuk bertukar pikiran mengenai pemanfaatan sampah untuk mengurangi dampak lingkungan dari sampah di Padukuhan Gowok.

15 Pemberdayaan Perempuan Melalui Pelatihan... (Ika Kartika Wijaya) Pelaksanaan program pemberdayaan perempuan melalui pelatihan kerajinan di kelompok Azalea meliputi tahap, a) tahap perencanaan program yang memiliki proses identifikasi kebutuhan, penentuan tujuan, penentuan materi program pemberdayaan perempuan melalui pelatihan kerajinan, pengadaan sarana dan prasarana, sumber pendanaan, dan perencanaan evaluasi. b) pelaksanaan pemberdayaan perempuan melalui pelatihan kerajinan yang meliputi tahap alokasi waktu pelatihan, materi pemberdayaan perempuan melalui pelatihan kerajinan, dan evaluasi pemberdayaan perempuan melalui pelatihan kerajinan. 3. Hasil yang dicapai dari program pemberdayaan perempuan melalui pelatihan kerajinan di kelompok Azalea adalah penambahan ilmu bagi anggota untuk modal keterampilan yang bisa diaplikasikan sebagai modal berwirausaha yang nantinya dapat mewujudkan kaum pereempuan yang mandiri, berdaya, dan dapat menaikkan taraf hidup dengan menambah pendapatan ekonomi bagi keluarganya. 4. Faktor pendukung dan penghambat Faktor pendukung berasal dari masyarakat, keluarga, dan sesama anggota kelompok. Dukungan tersebut dinyatakan lewat memberi bahan kerajinan, membeli barang kerajinan, dukungan dalam bentuk bantuan, dan dukungan dari keluarga untuk dapat mengikuti setiap program di kelompok Azalea. Faktor penghambat yang dialami kelompok Azalea dalam program pemberdayaan perempuan melalui pelatihan kerajinan adalah waktu dan SDM. Waktu yang masih menjadi kendala karena anggota kelompok memiliki kesibukan masing-masing, sehingga mengganggu jadwal program pelatihan kerajinan. SDM untuk masalah tutor yang belum optimal atau tenaga ahli untuk mengajarkan pemakaian mesin yang sudah diberikan.

16 14 Jurnal Pendidikan Luar Sekolah SARAN 1. Diharapkan kelompok Azalea tetap konsisten untuk menjalankan program pemberdayaan perempuan melalui pelatihan kerajinan sehingga membantu menambah pendapatan dari modal keterampilan yang diberikan dan tetap menjaga kelestarian lingkungan. 2. Mempertegas jadwal pelatihan dan kegiatan di kelompok Azalea supaya keterampilan yang diajarkan dalam pelatihan kerajinan semakin optimal untuk kontribusi dalam penambahan ekonomi. 3. Tenaga ahli yang diperlukan dalam program pelatihan kerajinan yang dapat membantu pengoptimalan program, segera diusulkan ke pihak yang bertanggung jawab dalam bidang pemberdayaan perempuan supaya ada penanganan serius seperti yang diharapkan. 4. Menambah mitra pemasaran supaya daerah pemasaran lebih luas dan mendapatkan tambahan permintaan dari konsumen. DAFTAR PUSTAKA Ali Aziz, dkk. (2005). Dakwah Pemberdayaan Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pesantren Ambar Teguh. (2004). Kemitraan dan Model-Model Pemberdayaan. Yogyakarta : Gava Media Arikunto, Suharsini. (1996). Dasardasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara Lexy J. Moleong. (1994). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya Lexy J. Moleong. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya Sugiyono. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta diakses tanggal 14 Agustus 2015 jam diakses tanggal 14 Agustus 2015 jam 19.30

832 Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Edisi vol VI Nomor 8 Tahun 2017

832 Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Edisi vol VI Nomor 8 Tahun 2017 832 Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Edisi vol VI Nomor 8 Tahun 2017 PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PROGRAM DAUR ULANG SAMPAH PLASTIK DI KELOMPOK PENGELOLA SAMPAH MANDIRI (KPSM) KARTINI DUSUN RANDUGUNTING

Lebih terperinci

ARTIKEL JURNAL. Oleh Marta Dwi Ningrum Pendidikan Luar Sekolah NIM JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

ARTIKEL JURNAL. Oleh Marta Dwi Ningrum Pendidikan Luar Sekolah NIM JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAMPAK PROGRAM PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP DI TAMAN BACAAN MASYARAKAT MATA AKSARA BAGI PEREMPUAN DI DESA UMBULMARTANI, KECAMATAN NGEMPLAK, KABUPATEN SLEMAN ARTIKEL JURNAL Oleh Marta Dwi Ningrum Pendidikan

Lebih terperinci

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PELATIHAN KERAJINAN OLEH KELOMPOK AZALEA DI BANK SAMPAH GOWOK KELURAHAN CATURTUNGGAL DEPOK SLEMAN SKRIPSI

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PELATIHAN KERAJINAN OLEH KELOMPOK AZALEA DI BANK SAMPAH GOWOK KELURAHAN CATURTUNGGAL DEPOK SLEMAN SKRIPSI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PELATIHAN KERAJINAN OLEH KELOMPOK AZALEA DI BANK SAMPAH GOWOK KELURAHAN CATURTUNGGAL DEPOK SLEMAN SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta

Lebih terperinci

Jurnal Skripsi. Oleh Rokhmatun Khasanah NIM

Jurnal Skripsi. Oleh Rokhmatun Khasanah NIM PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PROGRAM PENGELOLAAN SAMPAH DI PAGUYUBAN PENGOLAH SAMPAH MANDIRI (PPSM) MAWAR DUSUN RANDUGUNTING TAMANMARTANI KALASAN SLEMAN Jurnal Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM KREATIVITAS DI RUMAH BELAJAR MODERN DESA BANGUNHARJO SEWON BANTUL

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM KREATIVITAS DI RUMAH BELAJAR MODERN DESA BANGUNHARJO SEWON BANTUL Pemberdayaan Masyarakat Melalui...(Intifada Gempur Yahudi ) 299 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM KREATIVITAS DI RUMAH BELAJAR MODERN DESA BANGUNHARJO SEWON BANTUL COMMUNITY EMPOWERMENT THROUGH CREATIVITY

Lebih terperinci

PERAN SMK NEGERI 2 SEWON SEBAGAI SMK PUSAT LAYANAN TIK SE KABUPATEN BANTUL JURNAL SKRIPSI. Oleh Oka Deva Yunianto NIM

PERAN SMK NEGERI 2 SEWON SEBAGAI SMK PUSAT LAYANAN TIK SE KABUPATEN BANTUL JURNAL SKRIPSI. Oleh Oka Deva Yunianto NIM PERAN SMK NEGERI 2 SEWON SEBAGAI SMK PUSAT LAYANAN TIK SE KABUPATEN BANTUL JURNAL SKRIPSI Oleh Oka Deva Yunianto NIM 07110241029 PROGRAM STUDI KEBIJAKAN PENDIDIKAN JURUSAN FILSAFAT DAN SOSIOLOGI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI AKTIVITAS WIRAUSAHA EMPING KETELA DI DUSUN BANTULKARANG, RINGINHARJO, BANTUL

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI AKTIVITAS WIRAUSAHA EMPING KETELA DI DUSUN BANTULKARANG, RINGINHARJO, BANTUL Pemberdayaan Perempuan Melalui (Aulia Prasetyarini)24 PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI AKTIVITAS WIRAUSAHA EMPING KETELA DI DUSUN BANTULKARANG, RINGINHARJO, BANTUL WOMEN EMPOWERMENT THROUGH THE ENTREPRENEURIAL

Lebih terperinci

ARTIKEL JURNAL. Oleh: Septi Ningsih NIM

ARTIKEL JURNAL. Oleh: Septi Ningsih NIM DAMPAK PELAKSANAAN PROGRAM PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN MASYARAKAT (PKM) BAGI WARGA BELAJAR DI PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT HARAPAN BANGSA, DESA PETIR, KECAMATAN KALIBAGOR, KABUPATEN BANYUMAS ARTIKEL

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PROGRAM USAHA EKONOMI PRODUKTIF OLEH BINA KELUARGA LANSIA (BKL) MUGI WARAS DUSUN BLENDUNG, DESA SUMBERSARI, MOYUDAN, SLEMAN, YOGYAKARTA

PELAKSANAAN PROGRAM USAHA EKONOMI PRODUKTIF OLEH BINA KELUARGA LANSIA (BKL) MUGI WARAS DUSUN BLENDUNG, DESA SUMBERSARI, MOYUDAN, SLEMAN, YOGYAKARTA Pelaksanaan Program Usaha (Vivien F) 436 PELAKSANAAN PROGRAM USAHA EKONOMI PRODUKTIF OLEH BINA KELUARGA LANSIA (BKL) MUGI WARAS DUSUN BLENDUNG, DESA SUMBERSARI, MOYUDAN, SLEMAN, YOGYAKARTA PROGRAM EXECUTION

Lebih terperinci

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PENGELOLAAN SAMPAH PLASTIK DI DESA SIDOREJO, KECAMATAN PURWOREJO, KABUPATEN PURWOREJO

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PENGELOLAAN SAMPAH PLASTIK DI DESA SIDOREJO, KECAMATAN PURWOREJO, KABUPATEN PURWOREJO Pemberdayaan Perempuan melalui...(arum Laras Wangi) 1 PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PENGELOLAAN SAMPAH PLASTIK DI DESA SIDOREJO, KECAMATAN PURWOREJO, KABUPATEN PURWOREJO Oleh: Arum Laras Wangi, Pendidikan

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PROGRAM PELATIHAN PENGELOLAAN SAMPAH DI RUMAH PINTAR NUR AINI, JERUKSARI, WONOSARI, GUNUNGKIDUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PELAKSANAAN PROGRAM PELATIHAN PENGELOLAAN SAMPAH DI RUMAH PINTAR NUR AINI, JERUKSARI, WONOSARI, GUNUNGKIDUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Pelaksanaan Program Pelatihan... (Kuncoro Dewanto) 310 PELAKSANAAN PROGRAM PELATIHAN PENGELOLAAN SAMPAH DI RUMAH PINTAR NUR AINI, JERUKSARI, WONOSARI, GUNUNGKIDUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA THE IMPLEMENTATION

Lebih terperinci

Oleh : Anggrita Kumidaninggar, Pendidikan Luar Sekolah,

Oleh : Anggrita Kumidaninggar, Pendidikan Luar Sekolah, Dampak Pelaksanaan Program (Anggrita K) 170 DAMPAK PELAKSANAAN PROGRAM PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP MENJAHIT TERHADAP AKTIVITAS WIRAUSAHA WARGA BELAJAR DI LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN (LKP) AR-RUM YOGYAKARTA

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini adalah kualitatif.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini adalah kualitatif. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini adalah kualitatif. Pertimbangan dalam penelitian kualitatif bahwa pertama, pendekatan kualitatif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian adalah suatu kegiatan ilmiah yang bertujuan untuk menemukan fakta dengan menggunakan data-data yang dikumpulkan melalui metode-metode

Lebih terperinci

ARTIKEL JURNAL. Oleh. Pika Yunianti NIM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

ARTIKEL JURNAL. Oleh. Pika Yunianti NIM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN PARTISIPASI PENDIDIK DALAM PROGRAM KELOMPOK BELAJAR PADA ANAK USIA SEKOLAH GUNA MENGATASI KETIDAK PEDULIAN ANAK TERHADAP PENDIDIKAN DI DESA JALANLAUT KABUPATEN BANGKA ARTIKEL JURNAL Oleh Pika Yunianti

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN

IMPLEMENTASI PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN IMPLEMENTASI PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2012 (Studi: Partisipasi Masyarakat dalam Mensukseskan Bank Sampah Mandiri Di Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tindakan. Di sini subjek dipandang secara holistik (menyeluruh) dengan cara

BAB III METODE PENELITIAN. tindakan. Di sini subjek dipandang secara holistik (menyeluruh) dengan cara BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena, tentang apa yang dialami

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PROGRAM PEMBELAJARAAN MASYARAKAT KELOMPOK TERNAK SAPI NGUDI SARI DI PADUKUHAN KARANGGUMUK II KARANGREJEK WONOSARI KABUPATEN GUNUNGKIDUL

PELAKSANAAN PROGRAM PEMBELAJARAAN MASYARAKAT KELOMPOK TERNAK SAPI NGUDI SARI DI PADUKUHAN KARANGGUMUK II KARANGREJEK WONOSARI KABUPATEN GUNUNGKIDUL PELAKSANAAN PROGRAM PEMBELAJARAAN MASYARAKAT KELOMPOK TERNAK SAPI NGUDI SARI DI PADUKUHAN KARANGGUMUK II KARANGREJEK WONOSARI KABUPATEN GUNUNGKIDUL ARTIKEL E-JOURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

UPAYA PEMERINTAH KELURAHAN DALAM RANGKA PEMBERDAYAAN PELAYANAN MASYARAKAT

UPAYA PEMERINTAH KELURAHAN DALAM RANGKA PEMBERDAYAAN PELAYANAN MASYARAKAT UPAYA PEMERINTAH KELURAHAN DALAM RANGKA PEMBERDAYAAN PELAYANAN MASYARAKAT Defri, Achmad Bardjan Saleh, Ignatius Adiwidjaja Program Studi Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Tribhuwana Tunggadewi Email:

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian yang berjudul Manajemen Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Bagi Guru di SMP Islam Al-Azhar 29 BSB Semarang ini merupakan jenis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan/penelitian kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah suatu langkah prosedur

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PENGAJARAN REMEDIAL PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS II SD N 1 SEDAYU

PELAKSANAAN PENGAJARAN REMEDIAL PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS II SD N 1 SEDAYU 1.362 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 14 Tahun ke-5 2016 PELAKSANAAN PENGAJARAN REMEDIAL PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS II SD N 1 SEDAYU IMPLEMENTATION OF MATHEMATICS REMEDIAL TEACHING

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PENILAIAN PORTOFOLIO DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS LESSON STUDY DI SMP MUHAMMADIYAH MOJOLABAN TAHUN AJARAN 2016/ 2017

IMPLEMENTASI PENILAIAN PORTOFOLIO DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS LESSON STUDY DI SMP MUHAMMADIYAH MOJOLABAN TAHUN AJARAN 2016/ 2017 IMPLEMENTASI PENILAIAN PORTOFOLIO DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS LESSON STUDY DI SMP MUHAMMADIYAH MOJOLABAN TAHUN AJARAN 2016/ 2017 Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena

Lebih terperinci

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGELOLAAN BANK SAMPAH KARTINI DI DUSUN RANDUGUNTING RW 02 DESA TAMANMARTANI KECAMATAN KALASAN KABUPATEN SLEMAN

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGELOLAAN BANK SAMPAH KARTINI DI DUSUN RANDUGUNTING RW 02 DESA TAMANMARTANI KECAMATAN KALASAN KABUPATEN SLEMAN 196 Jurnal Elektronik Mahasiswa PLS Vol. 5, No. 7 Tahun 2016 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGELOLAAN BANK SAMPAH KARTINI DI DUSUN RANDUGUNTING RW 02 DESA TAMANMARTANI KECAMATAN KALASAN KABUPATEN SLEMAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tergantung pada keberadaan sumber data dan tujuan penelitian. Selain itu

BAB III METODE PENELITIAN. tergantung pada keberadaan sumber data dan tujuan penelitian. Selain itu 45 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Menurut Sugiyono tidak ada cara yang mudah untuk menentukan berapa lama penelitian dilaksanakan. Tetapi lamanya penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari

BAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Bogdan dan Taylor (1975) dalam Moleong (2012:4) mendefinisikan metodologi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini digolongkan sebagai penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang memanfaatkan wawancara terbuka untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Depok Kabupaten Sleman. Peneliti mengambil lokasi ini karena banyak penduduk tinggal di kecamatan Depok sehingga banyak

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA KELAS ATAS SD MUHAMMADIYAH 16 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2016/2017

IMPLEMENTASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA KELAS ATAS SD MUHAMMADIYAH 16 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 IMPLEMENTASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA KELAS ATAS SD MUHAMMADIYAH 16 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian membutuhkan data yang obyektif, pembahasan penelitian dibahas secara teoritis dan empiris. Pembahasan teoritis bersumber pada kepustakaan yang merupakan karangan ahli

Lebih terperinci

P BAB III METODE PENELITIAN

P BAB III METODE PENELITIAN P BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan jalan yang berkaitan dengan cara kerja dalam mencapai sasaran yang diperlukan bagi penggunanya, sehingga dapat memahami objek sasaran yang dikehendaki dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah jenis penelitian yang

Lebih terperinci

EMPOWERMENT COMMUNITY THROUGH CRAFTSMAN COPPER GROUP BANGUN KARYA" AT KRAPYAK WETAN PANJANGREJO PUNDONG BANTUL SPECIAL REGION OF YOGYAKARTA

EMPOWERMENT COMMUNITY THROUGH CRAFTSMAN COPPER GROUP BANGUN KARYA AT KRAPYAK WETAN PANJANGREJO PUNDONG BANTUL SPECIAL REGION OF YOGYAKARTA Pemberdayaan Masyarakat Melalui (Nunung S) 579 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI KELOMPOK PENGRAJIN TEMBAGA BANGUN KARYA DI DUSUN KRAPYAK WETAN DESA PANJANGREJO PUNDONG BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. metode tertentu. Adapun metode yang penyusun gunakan adalah sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN. metode tertentu. Adapun metode yang penyusun gunakan adalah sebagai berikut: BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah suatu cara atau prosedur untuk memperoleh pemecahan terhadap permasalahan yang sedang dihadapi. Metode penelitian mencakup alat dan prosedur penelitian.

Lebih terperinci

PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI PENDAMPINGAN SENI MUSIK DI RUMAH SINGGAH HAFARA BANTUL YOGYAKARTA

PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI PENDAMPINGAN SENI MUSIK DI RUMAH SINGGAH HAFARA BANTUL YOGYAKARTA PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI PENDAMPINGAN SENI MUSIK DI RUMAH SINGGAH HAFARA BANTUL YOGYAKARTA Oleh : Novenda Prahastiyani, 12102244004, Pendidikan Luar Sekolah novendaprahastiyani@gmail.com ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif,

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif, 36 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Metode penelitian merupakan ilmu yang mempelajari atau alat untuk penelitian. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIAN Penelitian yang berjudul Model Pendidikan Life Skill di Sekolah Dasar Lebah Putih Kecamatan Sidomukti Kabupaten Salatiga ini merupakan penelitian yang menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Adapun yang dimaksud dengan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Adapun yang dimaksud dengan BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Ditinjau dari jenis datanya pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Adapun yang dimaksud dengan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Negeri 3 Depok, yang lokasinya berada di Dusun Sopalan, Desa atau

BAB III METODE PENELITIAN. Negeri 3 Depok, yang lokasinya berada di Dusun Sopalan, Desa atau 77 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Depok, yang lokasinya berada di Dusun Sopalan, Desa atau Kelurahan Maguwoharjo,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah tempat yang berkaitan dengan sasaran atau permasalahan penelitian dan juga merupakan salah satu jenis

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG BERDIRINYA INDUSTRI KERAJINAN ROTAN DI DESA CANDIMAS KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 2013.

FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG BERDIRINYA INDUSTRI KERAJINAN ROTAN DI DESA CANDIMAS KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 2013. FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG BERDIRINYA INDUSTRI KERAJINAN ROTAN DI DESA CANDIMAS KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 2013 (Jurnal) Oleh : Rio Ristayudi 0743034038 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

konstruktifis (seperti makna jamak) dari pengalaman individual, makna

konstruktifis (seperti makna jamak) dari pengalaman individual, makna BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan suatu cara kerja (sistematis) untuk memahami suatu subjek atau objek penelitian, sebagai upaya untuk menemukan jawaban yang

Lebih terperinci

PENERAPAN OUTDOOR LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH NUSUKAN I SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

PENERAPAN OUTDOOR LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH NUSUKAN I SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 PENERAPAN OUTDOOR LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH NUSUKAN I SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 Siti Hajar 1, Sadiman 2, Warananingtyas Palupi 1 1 Program Studi

Lebih terperinci

Syaifuddin Azwar, Metode Penelitian, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2001, hal. 5

Syaifuddin Azwar, Metode Penelitian, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2001, hal. 5 BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan suatu hal yang sangat penting, karena salah satu upaya ilmiah yang menyangkut cara kerja untuk dapat memahami dan me mengkritisi objek, sasaran suatu ilmu yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah field research (penelitian lapangan) dengan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. lapangan yang bersifat kualitatif. Penelitian kualitatif yaitu suatu penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. lapangan yang bersifat kualitatif. Penelitian kualitatif yaitu suatu penelitian yang BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian field research yaitu penelitian lapangan yang bersifat kualitatif. Penelitian kualitatif yaitu suatu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 70 BAB III METODE PENELITIAN A. PENDEKATAN DAN JENIS PENELITIAN Dalam melakukan sebuah penelitian banyak macam metode yang digunakan oleh peneliti. Yang sesuai dengan masalah, tujuan dan kegunaan dari

Lebih terperinci

Journal of Non Formal Education and Community Empowerment

Journal of Non Formal Education and Community Empowerment NFECE 4 (2) (2015) Journal of Non Formal Education and Community Empowerment http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jnfc PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PROGRAM PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP (Pelatihan Life Skill

Lebih terperinci

PARTISIPASI PENGEMBANGAN ANYAMAN LOKAL OLEH KAUM PEREMPUAN DI DESA PANTOK KECAMATAN NANGA TAMAN KABUPATEN SEKADAU

PARTISIPASI PENGEMBANGAN ANYAMAN LOKAL OLEH KAUM PEREMPUAN DI DESA PANTOK KECAMATAN NANGA TAMAN KABUPATEN SEKADAU PARTISIPASI PENGEMBANGAN ANYAMAN LOKAL OLEH KAUM PEREMPUAN DI DESA PANTOK KECAMATAN NANGA TAMAN KABUPATEN SEKADAU Oleh: NITA NIM. E11110012 Program Studi Pembangunan Sosial/Ilmu Sosiatri Fakultas Ilmu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian lapangan berarti

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian lapangan berarti BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penilitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian lapangan berarti penelitian yang

Lebih terperinci

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PEMBINAAN KETERAMPILAN WARGA BINAAN PEREMPUAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS II A WIROGUNAN YOGYAKARTA

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PEMBINAAN KETERAMPILAN WARGA BINAAN PEREMPUAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS II A WIROGUNAN YOGYAKARTA Pemberdayaan Perempuan Melalului (Afriyanti) 76 PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PEMBINAAN KETERAMPILAN WARGA BINAAN PEREMPUAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS II A WIROGUNAN YOGYAKARTA WOMEN EMPOWERMENT THROUGH

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PROGRAM PARENTING BAGI ORANG TUA PESERTA DIDIK DI PAUD PERMATA HATI

PELAKSANAAN PROGRAM PARENTING BAGI ORANG TUA PESERTA DIDIK DI PAUD PERMATA HATI 281 PELAKSANAAN PROGRAM PARENTING BAGI ORANG TUA PESERTA DIDIK DI PAUD PERMATA HATI Citra Monikasari nona_monic@yahoo.com FIP Universitas Negeri Yogyakarta ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan

Lebih terperinci

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI KELOMPOK BUDIDAYA IKAN MINA PERSADA (KBI -MP) DI DUSUN PACAR DESA TIMBULHARJO KECAMATAN SEWON KABUPATEN BANTUL

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI KELOMPOK BUDIDAYA IKAN MINA PERSADA (KBI -MP) DI DUSUN PACAR DESA TIMBULHARJO KECAMATAN SEWON KABUPATEN BANTUL Pemberdayaan Masyarakat (Rizal Latief)279 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI KELOMPOK BUDIDAYA IKAN MINA PERSADA (KBI -MP) DI DUSUN PACAR DESA TIMBULHARJO KECAMATAN SEWON KABUPATEN BANTUL COMMUNITY GROUPS

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan yang berbentuk kualitatif yaitu penelitian yang meneliti pada kondisi obyek yang alamiah (natural setting).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini tergolong sebagai penelitian lapangan (field research). Oleh karena itu, obyek penelitiannya adalah berupa obyek di lapangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini tergolong sebagai penelitian lapangan (field research). Oleh karena itu, obyek penelitiannya adalah berupa obyek di lapangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Saprah Amal sebagai Sumber Keuangan Publik Islam dilaksanakan di Jalan

BAB III METODE PENELITIAN. Saprah Amal sebagai Sumber Keuangan Publik Islam dilaksanakan di Jalan 49 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Adapun studi empiris dari penelitian yang berjudul Reaktualisasi Konsep Saprah Amal sebagai Sumber Keuangan Publik Islam

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, penelitian kualitatif yaitu, penelitian yang tidak menggunakan perhitungan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. memiliki asumsi, karakteristik dan prosedur penelitian yang berbeda.1 Adapun

BAB III METODE PENELITIAN. memiliki asumsi, karakteristik dan prosedur penelitian yang berbeda.1 Adapun BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian berdasarkan pendekatan secara garis besar dibedakan dua macam penelitian, yaitu penelitian kuantitatif dan kualitatif. Keduanya

Lebih terperinci

Pengembangan Pariwisata Berbasis CBT (Elina Elfianita) 1

Pengembangan Pariwisata Berbasis CBT (Elina Elfianita) 1 Pengembangan Pariwisata Berbasis CBT (Elina Elfianita) 1 PENGEMBANGAN PARIWISATA BERBASIS COMMUNITY BASED TOURISM (CBT) DI DESA WISATA LIMBASARI KECAMATAN BOBOTSARI, KABUPATEN PURBALINGGA THE DEVELOPMENT

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan di dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Mengapa peneliti memilih pendekatan kualitatif alasannya bahwa

Lebih terperinci

MANAJEMEN PENGETAHUAN PADA KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE) DUMBO KUNCORO NGEMPLAK SLEMAN YOGAKARTA

MANAJEMEN PENGETAHUAN PADA KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE) DUMBO KUNCORO NGEMPLAK SLEMAN YOGAKARTA 356 Jurnal Elektronik Mahasiswa PLS Vol. 5, No.8 Tahun 2016. MANAJEMEN PENGETAHUAN PADA KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE) DUMBO KUNCORO NGEMPLAK SLEMAN YOGAKARTA KNOWLEDGE MANAGEMENT IN KUBE DUMBO KUNCORO

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD N Purwotomo No.97 yang terletak di Jl. Sidoasih Barat, Kelurahan Purwosari, ± 1 km dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yaitu sebuah penelitisan yang cendrung bersifat Naturalistik dan berhubungan dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang akan diterapkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN. yang akan diterapkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: BAB III METODE PENELITIAN Dalam Penelitian diperlukan metode penelitian, agar penelitian dapat berjalan sesuai rencana, dapat dipertanggung jawabkan, serta tujuan penelitian dapat tercapai. Beberapa hal

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Berdasarkan sumber data, jenis penelitian yang peneliti lakukan adalah berupa penelitian lapangan (Field Research). Penelitian lapangan (Field

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan suatu hal yang sangat penting, karena salah satu upaya ilmiah yang menyangkut cara kerja untuk dapat memahami dan me mengkritisi objek, sasaran suatu ilmu yang

Lebih terperinci

PENGGUNAAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI GESIKAN TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGGUNAAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI GESIKAN TAHUN AJARAN 2013/2014 PENGGUNAAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI GESIKAN TAHUN AJARAN 2013/2014 Agil Mirdiyanto¹, Joharman 2, Kartika Chrysti S 3 1 Mahasiswa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. baru saja diadakan pemilihan kepala dusun atau biasa disebut Dukuh, disini. menjabat yakni pada usia dukuh 65 tahun.

BAB III METODE PENELITIAN. baru saja diadakan pemilihan kepala dusun atau biasa disebut Dukuh, disini. menjabat yakni pada usia dukuh 65 tahun. BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat Penelitian Penelitian mengenai pola interaksi masyarakat pasca pemilihan dukuh di dusun Nogosari, Desa Sidokarto, kecamatan Godean, Kabupaten Sleman Yogyakarta. Alasan

Lebih terperinci

PERAN KAUM URBAN DALAM MENJAGA KEGOTONGROYONGAN DI MASYARAKAT PERKOTAAN (Studi Kasus: Buntarejo, RT 01/04, Kadokan, Grogol, Sukoharjo Tahun 2017)

PERAN KAUM URBAN DALAM MENJAGA KEGOTONGROYONGAN DI MASYARAKAT PERKOTAAN (Studi Kasus: Buntarejo, RT 01/04, Kadokan, Grogol, Sukoharjo Tahun 2017) PERAN KAUM URBAN DALAM MENJAGA KEGOTONGROYONGAN DI MASYARAKAT PERKOTAAN (Studi Kasus: Buntarejo, RT 01/04, Kadokan, Grogol, Sukoharjo Tahun 2017) Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program

Lebih terperinci

KEBERMAKNAAN PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP MENJAHIT DI SKB SLEMAN TERHADAP WARGA BELAJAR DALAM AKTIVITAS BERWIRAUSAHA

KEBERMAKNAAN PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP MENJAHIT DI SKB SLEMAN TERHADAP WARGA BELAJAR DALAM AKTIVITAS BERWIRAUSAHA 1 Kebermaknaan Pendidikan Kecakapan (Aji Samanta Kurniadi N) KEBERMAKNAAN PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP MENJAHIT DI SKB SLEMAN TERHADAP WARGA BELAJAR DALAM AKTIVITAS BERWIRAUSAHA SEW MEANINGFULNESS OF LIFE

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 40 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Pantai Depok yang letaknya masih satu kompleks dengan Pantai Parangtritis dan Pantai Parangkusumo.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif yaitu BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena, tentang apa yang dialami

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian adalah suatu proses penyelidikankan yang ilmiah melalui pengumpulan, pengolahan, analisis dan penyimpulan data berdasarkan pendekatan,

Lebih terperinci

EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN MELALUI BUSINESS CENTRE DI SMK N 1 BANTUL

EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN MELALUI BUSINESS CENTRE DI SMK N 1 BANTUL EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN MELALUI BUSINESS CENTRE DI SMK N 1 BANTUL PROGRAM EVALUATION OF ENTREPRENEURSHIP LEARNING THROUGH BUSINESS CENTRE AT SMK N 1 BANTUL Oleh : Sekar Nur Sarjiyatti,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini penulis akan melakukan analisis daya tarik konsumen melalui sistem member produk Sophie Paris pada masyarakat desa Jurang

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN TERNAK KAMBING DI DUSUN NGLEMBU DESA PANJANGREJO KABUPATEN BANTUL

PELAKSANAAN PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN TERNAK KAMBING DI DUSUN NGLEMBU DESA PANJANGREJO KABUPATEN BANTUL Pelaksanaan Pelatihan Kewirausahaan (Evi Budi Setiyaningsih) 1 PELAKSANAAN PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN TERNAK KAMBING DI DUSUN NGLEMBU DESA PANJANGREJO KABUPATEN BANTUL TRAINING OF ENTREPRENEURSHIP IN CATTLE

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini mengkaji dan mendeskripsikan tentang manajemen pengembangan program kecakapan hidup bagi siswa di MAN Kendal yang meliputi perencanaan pengembangan,

Lebih terperinci

PERAN GABUNGAN KELOMPOK TANI (GAPOKTAN) DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DI DESA KULWARU KECAMATAN WATES KABUPATEN KULON PROGO

PERAN GABUNGAN KELOMPOK TANI (GAPOKTAN) DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DI DESA KULWARU KECAMATAN WATES KABUPATEN KULON PROGO 108 Jurnal Elektronik Mahasiswa PLS Vol 5 No. 6 Tahun 2016 PERAN GABUNGAN KELOMPOK TANI (GAPOKTAN) DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DI DESA KULWARU KECAMATAN WATES KABUPATEN KULON PROGO ROLE OF

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Bandung, yaitu sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Metode penelitian adalah strategi umum yang digunakan dalam pengumpulan data dan analisis data yang digunakan untuk menjawab

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Berdasarkan jenisnya, penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Menurut Lexy J. Moleong, penelitian kualitatif adalah penelitian yang dimaksud untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dipengaruhi atau ditentukan oleh tepat tidaknya penelitian atau penentuan metode

BAB III METODE PENELITIAN. dipengaruhi atau ditentukan oleh tepat tidaknya penelitian atau penentuan metode BAB III METODE PENELITIAN Metode adalah salah satu faktor yang terpenting dan sangat menentukan dalam penelitian, hal ini disebabkan karena berhasil tidaknya suatu penelitian banyak dipengaruhi atau ditentukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Sesuai dengan judul penelitian ini yakni, Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membentuk Perilaku Keagamaan Siswa di SMA Negeri 1 Tulungagung,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kualitatif. Melalui pendekatan ini dapat menarik suatu ciri atau

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kualitatif. Melalui pendekatan ini dapat menarik suatu ciri atau BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Melalui pendekatan ini dapat menarik suatu ciri atau gambaran

Lebih terperinci

PERAN PEREMPUAN DALAM PARIWISATA DI DESA WISATA WUKIRSARI KECAMATAN IMOGIRI KABUPATEN BANTUL

PERAN PEREMPUAN DALAM PARIWISATA DI DESA WISATA WUKIRSARI KECAMATAN IMOGIRI KABUPATEN BANTUL PERAN PEREMPUAN DALAM PARIWISATA DI DESA WISATA WUKIRSARI KECAMATAN IMOGIRI KABUPATEN BANTUL TE ROLE OF WOMEN IN TOURISM ACTIVITY AT WUKIRSARI TOURISM VILLAGE IN IMOGIRI DISTRICT BANTUL REGENCY Oleh :

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini termasuk dalam penelitian lapangan (field research) dengan model pendekatan penelitian kualitatif. Yang dimaksud dengan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 76 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor, metode kualitatif adalah prosedur penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode penelitian kualitatif sering

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode penelitian kualitatif sering 64 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Prosedur Penelitian 1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 37 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan suatu cara atau jalan untuk memperoleh kembali pemecahan terhadap segala permasalahan. 1 Metode dapat diartikan juga sebagai suatu cara atau teknis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 38 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan ini lebih menekankan pada analisisnya. Pada proses penyimpulan deduktif dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pacitan. Pemilihan lokasi penelitian ini karena SMAN 1 Ngadirojo. berbagai prestasi yang diraih oleh siswa dan guru.

BAB III METODE PENELITIAN. Pacitan. Pemilihan lokasi penelitian ini karena SMAN 1 Ngadirojo. berbagai prestasi yang diraih oleh siswa dan guru. BAB III METODE PENELITIAN A. Latar Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 1 Ngadirojo Kabupaten Pacitan. Pemilihan lokasi penelitian ini karena SMAN 1 Ngadirojo Kabupaten Pacitan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Meningkatkan Ekonomi Keluarga Melalui Home Industri Batik Tulis Di. Desa Giriloyo, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Meningkatkan Ekonomi Keluarga Melalui Home Industri Batik Tulis Di. Desa Giriloyo, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti mengambil lokasi di Desa Giriloyo Kelurahan Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul. Peneliti melakukan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. ganda; kedua, menyajikan secara langsung hakikat hubungan antara peneliti

BAB III METODE PENELITIAN. ganda; kedua, menyajikan secara langsung hakikat hubungan antara peneliti 47 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif karena beberapa pertimbangan, pertama lebih mudah apabila berhadapan dengan kenyataan

Lebih terperinci