BAB III METODOLOGI PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN

40 variabel independen yaitu pajak kendaraan bermotor, bea balik nama kendaraan bermotor dan pajak bahan bakar kendaraan bermotor, dan variabel depend

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jakarta khususnya di kantor Dinas Pelayanan Pajak (DPP) DKI Jakarta, beralamat

Dika Viokta Universitas Maritim Raja Ali Haji 2016 ABSTRAK. Daerah Kabupaten Bintan tahun Populasi dalam penelitian ini yaitu Pendapatan

BAB III METODE PENELITIAN. Pajak Reklame, dan Pajak Parkir dari tahun 2010 sampai dengan 2014.

BAB III METODE PENELITIAN. Prima Artha, Sleman. Sedangkan subjek penelitiannya adalah Data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Retribusi Daearah dari tahun 2011 sampai variable (independent variable) tehadap variabel terikat (dependent

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriftif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian. dalam penelitian ini sebanyak 10 sampel.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dengan Juli Adapun data penelitian diperoleh dengan melakukan

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP


BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan manufaktur di bidang industri

BAB III METODE PENELITIAN. Jadwal penelitian dilaksanakan mulai Maret 2016

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari Pajak Daerah, Retribusi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini yakni pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Aset

BAB 4 ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Penggunaan analisis statistik deskriptif untuk memberikan gambaran data yang akan

BAB III METODE PENELITIAN. di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode

BAB III METODE PENELITIAN. metode analisis data serta pengujian hipotesis.

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian dilakukan di Pojok Bursa Efek Indonesia UIN Maulana. Malik Ibrahim Malang Jalan Gajayana No.50 Malang.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Subyek pada

BAB III DESAIN PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah menganalisis Pengaruh Pajak Daerah,

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB III METODE PENELITIAN. Tulungagung, Jl. A. Yani Timur No. 37 Tulungagung. yaitu karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN. hubungan antara suatu variabel dengan variabel lainnya (Ulum dan

BAB III METODE PENELITIAN. mengungkapkan laporan keuangan (annual report) kepada publik periode 2013

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut merupakan Statistik Deskriptif variabel dependen dan variabel. Tabel 4.1

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Indonesia (BEI) yang bergerak dalam bidang pertambangan. Perusahaan yang terdaftar

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian ini adalah pada bulan Maret 2015 bulan Desember 2015

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 32 Provinsi di Seluruh

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. membuktikan hubungan biasa (korelasi) antara variabel bebas (independent

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. deskriptif yaitu : N merupakan jumlah data yang akan diolah dalam penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan atau mendeskripsikan suatu data yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. independensi dari dua variabel atau lebih (Sekaran dan Bougie, 2010).

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia dari tahun Daftar perusahaan ritel didapat dari sahamok.com

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Sampel dari penelitian ini adalah Bank Syariah Mandiri. Alasan

BAB III METODE PENELITIAN. Objek dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh promosi

BAB III METODE PENELITIAN. laba/rugi Perusahaan makanan yang terdaftar di BEI (PT. Indofood Sukses

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

BAB III METODE PENELITIAN. dan pertumbuhan ekonomi adalah laporan keuangan pemerintah daerah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. B. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel. Sampling Jenuh, yaitu teknik Sampling yang semua anggota populasi

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi berganda. Analisis data

BAB III METODE PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia melalui internet ( Perusahaan yang. Efek Indonesia periode tahun

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia periode penelitian yang digunakan yaitu jenis data sekunder.

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono 2012). Penelitian

BAB 3 DESAIN PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah asosiatif. Pendekatan kuantitatif menurut Sugiyono (2010:8)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif Variabel dan Definisi Operasional Variabel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti menguji pengaruh return on asset (ROA), leverage, ukuran perusahaan dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. umum dari obyek penelitian. Pada penelitian ini peneliti mengambil data waktu tiga

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menganalisis data, penulis menggunakan alat bantu komputer seperti paket

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN. yaitu penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data numerical atau

Transkripsi:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitiaan Penelitian yang dilakukan oleh penulis mengambil tempat pada Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPKD) Kota Tangerang. Kegiatan Penelitiaan ini dilakukan pada tahun 2013, penulis melakukan analisis pada Pajak Reklame, Pajak Restoran, Pajak Hiburan dan Retribusi Daerah Kota Tangerang dari tahun 2008 sampai tahun 2012. B. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah Causality merupakan penelitian untuk mengetahui pengaruh antara satu atau lebih variabel bebas (independent variable) terhadap variabel terikat (dependent variable), dalam hal ini pengaruh penerimaaan Pajak Daerah terutama Pajak Reklame, Pajak Restoran, Pajak Hiburan dan Retribusi Daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Tangerang. Studi Empiris penelitian ini dilakukan pada Laporan tahunan pada Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPKD) dari periode 2008 sampai 2012. 40

41 C. Hipotesis Berdasarkan pada Kerangka Pemikiran yang ada, maka dilakukan pengujian dengan menggunakan hipotesis terhadap masing - masing variable sebagai berikut : H1 : Terdapat pengaruh positif dan signifikan penerimaan Pajak Reklame terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Tangerang. H2 : Terdapat pengaruh positif dan signifikan penerimaan Pajak Restoran terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Tangerang. H3 : Terdapat pengaruh positif dan signifikan penerimaan Pajak Hiburan terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Tangerang. H4 : Terdapat pengaruh positif dan signifikan penerimaan Retribusi Daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Tangerang. D. Variable dan Skala Pengukuran 1. Variable Terikat (Dependent Variable) Yang dimaksud dengan Variabel dependen adalah variabel yang nilainya tergantung pada nilai variabel lain yang merupakan konsekuensi dari perubahan atau variable yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh yang terjadi pada variabel bebas (variabel independen). Pada Penelitian ini Pendapatan Asli Daerah pada tahun 2008-2012. Yang dimana skala pengukurannya menggunakan skala rasio.

42 2. Variable Bebas (Independent Variable) Yang dimaksudkan dengan variable bebas adalah variable yang berdiri sendiri, tetapi hasilnya sangat berpengaruh terhadapa variable yang mengikutinya. Dalam penelitian ini melibatkan empat variabel independen atau variable bebas, yang menjadi variable bebas dalam penelitian ini adalah Pajak Reklame, Pajak Restoran, Pajak Hiburan dan Retribusi Daerah. Skala pengukuran yang digunakaan untuk keempat variable ini menggunakan skala rasio. Tabel 3.1 Variable dan Skala Pengukuran Penelitian No Variable Penelitian Indikator Skala Pendapatan Asli Log Realisasi Penerimaan Bulanan 1. Variable Dependent Daerah (PAD) Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Rasio Kota Tangerang Tangerang tahun 2008-2012 Log Realisasi Penerimaan Bulanan Pajak Reklame Pajak Reklame Kota Tangerang Rasio tahun 2008-2012 Log Realisasi Penerimaan Bulanan 2 Variable Independent Pajak Restoran Pajak Restoran Kota Tangerang Rasio tahun 2008-2012 Log Penerimaan Bulanan Pajak Pajak Hiburan Hiburan Kota Tangerang tahun 2008 Rasio - 2012

43 Retribusi Daerah Log Penerimaan Bulanan Retribusi Daerah Kota Tangerang tahun 2008-2012 Rasio E. Metode Pengumpulan Data Dalam penelitian ini penulis menggunakan beberapa metode dalam pengumpulan data yang dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara mendasar. Metode yang digunakan oleh penulis adalah sebagai berikut : 1. Penelitian pustakan (Library Research) dimana peneliti menggunakan buku-buku, undang-undang, jurnal dan perangkat lainnya yang berkaitan dengan materi dan teori yang berkaitan dengan judul penelitian. Data yang diperoleh penulis adalah data sekunder. 2. Penelitian Lapangan Selain Menggunakan tinjuan pustaka, penulis juga mendapat datadata yang dibutuhkan dengan meneliti secara secara langsung sumbersumber yang dijadikan sebagai data. Penelitian lapangan ini dengan cara mendatangi langsung Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPKD) Kota Tangerang. F. Jenis Data Data yang dibutuhkan dan digunakan penulisan ini adalah data sekunder. Data sekunder merupakan data yang diambil dari pihak lain atau merupakan

44 data yang sudah diolah oleh pihak ketiga, secara berkala (time series) untuk melihat perkembangan objek penelitian selama periode tertentu. Jenis data yang tersedia harus disesuaikan dengan kebutuhan dalam suatu penelitian. Penelitian ini bersifat studi kasus dengan menentukan lokasi penelitian di Kota Tangerang. Data dalam laporan tahunan (annual report) dari pajak Reklame, Pajak Restoran, Pajak Hiburan dan Retribusi Daerah pada periode pelaporan tahun 2008 sampai dengan tahun 2012. G. Populasi dan Sample Penelitian Populasi dalam Penelitian ini adalah Kota Tangerang. Pengambilan sample dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Metode purposive sampling yaitu metode sampling yang dilakukan dengan mengambil barang-barang yang telah dipilih betul menurut ciri-ciri yang dimiliki oleh sample. Sample dalam penelitian ini adalah Pajak Reklame, Pajak Restoran, Pajak Hiburan dan Retribusi Daerah dari tahun 2008-2012, jumlah sample yang digunkan dalam penelitian ini sebanyak 60. Adapun Kriteria sample yang akan digunakan adalah sebagai berikut: 1. Laporan hasil Realisasi Penerimaan Bulanan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang meliputi Pajak Reklame, Pajak Restoran, Pajak Hiburan dan Retribusi Daerah Kota Tangerang dari tahun 2008-2012.

45 H. Definisi Operasional Variable 1. Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah pendapatan yang diperoleh daerah yang dipungut berdasarkan peraturan daerah yang sesuai dengan perundang undangan, meliputi pajak daerah, retribusi daerah, termasuk hasil dari pelayanan Badan Layanan Umum (BLU) daerah, hasil kerja sama dengan pihak ketiga, lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah. 2. Pajak Reklame adalah pajak yang dikenakan atas penyelenggaraan reklame. Sedangkan reklame adalah benda, alat, perbuatan, atau media yang bentuk dan corak ragamnya dirancang untuk tujuan komersial memperkenalkan, menganjurkan, mempromosikan, atau untuk menarik perhatian umum terhadap barang, jasa, orang, atau bada, yang dapat di lihat, dibaca, didengar, dirasakan, dan atau dinikmati oleh umum, kecuali yang dilakukan oleh Pemerintah. 3. Pajak Restoran adalah pajak atas pelayanan yang disediakan oleh restoran. Restoran adalah fasilitas penyedia makanan dan atau minuman dengan dipungut bayaran yang mencakup juga rumah makan, kafetaria, kantin, warung, bar, dan sejenisnya termasuk jasa boga dan katering. 4. Pajak Hiburan adalah Pajak atas Penyelenggaraan Hiburan, Sedangkan Hiburan adalah semua jenis pertunjukan, permainan, permainan ketangkasan, dan/atau keramaian dengan nama atau bentuk apapun, yang ditonton atau dinikmati oleh setiap orang dengan dipungut bayaran, tidak termasuk penggunaan fasilitas berolah raga. dan Pengusaha Hiburan adalah orang pribadi atau badan yang menyelenggarakan usaha Hiburan

46 untuk dan atas namanya sendiri atau untuk dan atas nama pihak lain yang menjadi tanggungannya. 5. Retribusi Daerah adalah pungutan Daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan/atau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk kepentingan orang pribadi atau badan. dan Jasa adalah kegiatan Pemerintah Daerah berupa usaha dan pelayanan yang menyebabkan barang, fasilitas, atau kemanfaatan lainnya yang dapat dinikmati oleh orang pribadi atau badan. I. Metode Analisis Data Untuk mengetahui besarnya pengaruh atau hubungan dari suatu variabel bebas (independent variable) terhadap variabel terikat (dependent variable). Metode yang digunakan antara lain : 1. Uji Statistik Deskriptif Dalam uji Statistik Deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskriptif suatu data yang ditunjukan dengan nilai rata - rata (mean), standar deviasi, varian, masksimum, minimum, range, kurtosis, dan skewness (Ghozali, 2011 : 19). Dalam analisis ini data yang digunakan untuk melakukan analisis adalah data deskriptif kuantitatif, metode ini merupakan pencatatan data yang disertai angka - angka yang merupakan nilai dan dapat diberikan gmabaran yang objketif dari masalah yang dianalisis.

47 2. Uji Asumsi Klasik Pengujian regresi linier berganda dapat dilakukan setelah model dari penelitian ini memenuhi syarat-syarat yaitu lolos dari asumsi klasik. Syarat - syarat yang harus dipenuhi adalah data tersebut harus terdistribusikan secara normal, tidak mengandung multikolinearitas, heterokedatisitas dan autokorelasi. Untuk mendeteksi terjadi atau tidak penyimpangan terhadap asumsi klasik dalam model regresi yang dipergunakan, maka dilakukan beberapa cara pengujian terhadap gejala penyimpangan asumsi klasik: A. Uji Normalitas Uji Normalitas memiliki tujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variable penggangu atau residual memiliki distribusi normal atau tidak. Seperti diketahui bahwa uji t dan F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Apabila asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak berlaku. Metode untuk mengetahui normal atau tidaknya distribusi residual antara lain : a. Kolomogorov Smirnov Tes Ho = data terdistribusi normal Ha = Data tidak terdistribusi normal nilai sig > 0,05 artinya Ho di terima dan Ha di tolak. nilai sig < 0,05 artinya Ho di tolak dan Ha di terima.

48 B. Uji Multikolinearitas Uji Multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antara variable bebas (independent). Regresi yang baik adalah apabila tidak ada korelasi antara variable independent. Dimana salah satunya dapat ditunjukan yaitu jika nilai Variance Inflasioan Factor (VIF)tidak lebih dari 10 dan nilai Tolerance tidak kurang dari 0,1 maka model dapat dikatakan terbebas dari multikolinearitas C. Uji Heteroskedatisitas Merupakan keadaan dimana kesalahan penggangu mempunyai variance yang sama untuk semua observasi. Heteroskedatisitas menguji terjadinya perbedaan variance residual suatu periode pengamatan ke periode pengamatan lain atau gambaran hubungan antara nilai yang diprediksi dengan Studentized Delete Residual nilai tersebut. Model regresi yang baik adalah model regresi yang memiliki persamaan variance residual suatu periode pengamatan dengan periode pengamatan lain. Cara memprediksi ada tidaknya heteroskedatisitas pada suatu model dapat dilihat dari pola gambar Scatterplot model tersebut. D. Autokorelasi Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah antara variable penggangu masing - maisng variable bebas saling mempengaruhi. Jika terjadi korelasi, maka dinamakan ada problem autokorelasi. Autokorelasi

49 muncul karena observasi yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lainnya. Masalah ini timbul karena residual (kesalahan pengganggu) tidak bebas dari satu observasi ke observasi lainnya. untuk mengetahui apakah terjadi problem autokorelasi maka digunakan pendekatan D-W (Durbin Watson). Menurut singgih santoso (2001) terdapat 3 kriteria autokorelasi, yaitu : a. Nilai D-W di bawah -2 menunjukan adanya indikasi autokorelasi positif. b. Nilai D-W di antara -2 sampai 2 menunjukan tidak adanya autokorelasi. c. Nilai D-W di atas 2 menunjukan adanya autokorelasi negatif. 3. Uji Hipotesis Uji hipotesis berkaitan dengan uji yang dilakukan dalam uji regresi yang dilakukan secara individu (Parsial)dengan T-test dan secara bersama - sama (simultan) dengan F-test. A. Uji Koefisien Determinasi (R2) R² bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh variasi variabel independen dapat menerangkan dengan baik variasi variabel dependen. Untuk mengukur kebaikan suatu model dengan digunakan koefisien determinasi (R2). Koefisien determinasi (R2) merupakan angka yang memberikan proporsi

50 atau persentase variasi total dalam variabel tak bebas (Y) yang di jelaskan oleh variabel bebas (X). untuk regresi berganda hal yang sebaiknya dilakukan menggunakan R Square yang disesuaikan (Adjusted R Square). Nilai R Square dapat dikatan baik jika 0,5 karena nilai R Square berkisar 0 sampai 1. B. Uji F Uji F bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara bersama - sama antara varibale independent terhadap variable dependent. Pengujian ini dapat dilakukan dengan level signifikansi 0,05 atau α = 5%. Dalam hasil uji F-test menunjukan variable independent secara bersama - sama berpengaruh terhadap variable dependent jika : Ho = Tidak terdapat pengaruh Ha = Terdapat pengaruh Jika p-value > 0,05 maka Ho diterima, Ha ditolak, artinya tidak ada pengaruh atau secara simultan variabel independen bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. Jika pvalue < 0,05 maka Ho ditolak, Ha diterima, artinya ada pengaruh atau koefisien regresi bersifat signifikan, dan secara simultan variabel independen merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen (Ghozali).

51 C. Uji T Uji T adalah pengujian yang bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh satu variable independent secara individual (parsial) dalam menerangkan variasi variable dependent (Ghozali). Hasil uji ini pada output SPSS dapat diketahui pada tabel Coefifien. Dari hasil T-test dapat diketahui bahwa variable independent berpengaruh terhadap variable dependent jika : Ho = Tidak terdapat Pengaruh Ha = Terdapat pengaruh Jika p-value > 0,05 maka Ho diterima, Ha ditolak, artinya tidak ada pengaruh atau koefisien regresi tidak signifikan. Yang berarti bahwa variabel independen tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen. Jika p-value < 0,05 maka Ho ditolak, Ha diterima, artinya ada pengaruh atau koefisien regresi bersifat signifikan dan variabel independen mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen. 4. Uji Regresi Linear Berganda Regresi Linear Berganda merupakan cara untuk mengukur kekuatan hubungan antara dua variable atau lebih, juga dapat menunjkan hubungan yang terjadi antara variable terikat atau variable dependent (Y)

52 variable bebas atau variable independent (x1,x2,x3,x4,...,xk). Dengan tujuan untuk mengestimasi, menjelaskan dan atau memprediksi karakteristik hubungan rata - rata populasi dan atau nilai rata - rata variable dependent berdasarkan variable independent. Jika sebuah variable dependent dihubungkan dengan dua variable independent maka persamaan regresi linear berganda yang akan muncul dapat ditulis sebagai berikut : Dimana : Y = a + β1x1 + β2x2 + β1x3 + β1x4 + e Y = Pendapatan Asli Daerah a = Konstanta β1 = Koefisien Regresi x1 = Pajak Reklame x2 = Pajak Restoran x3 = Pajak Hiburan x4 = Retribusi Daerah e = nilai variable lain yang tidak dimasukan dalam persamaan