Syafa at Agung SYAFA AT AGUNG. Publication: 1435 H_2014 M. Download > 700 ebook Islam di

dokumen-dokumen yang mirip
Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

Publication: 1435 H_2014 M. Beginilah Mencintai Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam Dengan Benar

Keutamaan Membaca dan Merenungkan AYAT AL-KURSI حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA

Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA

SUMPAH PALSU Sebab Masuk Neraka

Bagi YANG BERHUTANG. Publication: 1434 H_2013 M. Download > 600 ebook Islam di PETUNJUK RASULULLAH

MASUK SURGA Karena MEMBUANG DURI

Kasih Sayang Nabi Muhammad? Kepada Umatnya

حفظو هللا Oleh : Ustadz Muhammad Wasitho Abu Fawaz, Lc, MA. Publication : 1437 H_2016 M. Keutamaan Tauhid dan Bahaya Syirik

Tatkala Menjenguk Orang Sakit

Kaidah Fiqh. Seorang anak dinasabkan kepada bapaknya karena hubungan syar'i, sedangkan dinasabkan kepada ibunya karena sebab melahirkan

Amalan-amalan Khusus KOTA MADINAH. خفظو هللا Ustadz Anas Burhanuddin,Lc,M.A. Publication: 1435 H_2014 M AMALAN-AMALAN KHUSUS KOTA MADINAH

GHARAR Dalam Transaksi KOMERSIAL

PUNCAK KEDUSTAAN. Publication: 1434 H_2013 M PUNCAK KEDUSTAAN. Disalin dari Majalah al-furqon No. 131, Ed.6 Th.ke-12_1434H/2012M

KAIDAH FIQH. Disyariatkan Mengundi Jika Tidak Ketahuan Yang Berhak Serta Tidak Bisa Dibagi. حفظه هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

Jangan Mengikuti HAWA NAFSU. Publication : 1437 H_2016 M. Jangan Mengikuti Hawa Nafsu

Kaidah Fiqh. Keadaan Darurat Tidak Menggugurkan Hak Orang Lain. Publication: 1435 H_2014 M DARURAT TIDAK MENGGUGURKAN HAK ORANG LAIN

HOMOSEKS Dosa yang Lebih Besar Dari Zina

Syafaat Kubra. Abu Ishaq al-huwaini al-atsari. Terjemah : Abu Umamah Arif Hidayatullah Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Mengharap Perbaikan AGAMA & DUNIA. Publication: 1434 H_2013 M MENGHARAP PERBAIKAN AGAMA DAN DUNIA *

Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Syaikh Dr. Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abdul Lathif

Kebahagiaan Mana yang Ingin Anda Raih?

Hadits Palsu Tentang Keutamaan Berdzikir Dengan BIJI TASBIH حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA

YANG TIDAK PENYAYANG TIDAK DISAYANG

KAIDAH FIQH. Pengakuan Adalah Sebuah Hujjah yang Terbatas. Publication 1437 H_2016 M. Kaidah Fiqh Pengakuan adalah Sebuah Hujjah yang Terbatas

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

Prof. Dr. Syaikh Abdurrazzaq bin Abdil Muhsin

Ustadz Ahmas Faiz Asifuddin, MA. Publication: 1436 H_2014 M. Disalin dari Majalah al-sunnah, Edisi 08, Th.XVIII_1436/2014

SYAFAAT. Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Studi Al Hadits Tarbawi Dosen Pengampu: Dr. H. Budiansyah, M.A.

Hadits Palsu Tentang Keutamaan Mencium Kening Ibu

DOA dan DZIKIR. Publication in PDF : Sya'ban 1435 H_2015 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR PUASA

TAFSIR SURAT AL-BAYYINAH

Qasim bin Muhammad. Cucu Abu Bakar Ash-Shiddiq. Publication: 1435 H_2014 M. Oleh: Ustadz Abu Minhal, Lc

KESOMBONGAN Penghalang Masuk Surga

MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT DAN KONSEKUENSINYA

Hadits Lemah Tentang Keutamaan Surat Az-Zalzalah

KEWAJIBAN PUASA. Publication: 1435 H_2014 M. Tafsir Surat al-baqarah ayat

ADAB AL-IJAARAH (Mempekerjakan Orang)

Hadits-hadits Shohih Tentang

I S T I G H F A R عليهم السالم

Iman Kepada KITAB-KITAB

Kaidah Fiqh. Perbedaan agama memutus hubungan saling mewarisi juga waii pernikahan. Publication: 1434 H_2013 M KAIDAH FIQH: PERBEDAAN AGAMA

Keutamaan Membaca. Publication: 1434 H_2013 M KEUTAMAAN MEMBACA SHALAWAT. Oleh: Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA

Rumah Idaman TIDAK MELANGGAR SYARI AT. حفظو هللا Ustadz Abu Aniisah Syahrul Fatwa bin Lukman. Publication: 1435 H_2014 M

Qawa id Fiqhiyah. Pertengahan dalam ibadah termasuk sebesar-besar tujuan syariat. Publication: 1436 H_2014 M

Petunjuk Rasulullah. Ber-KOKOK

Dampak Buruk. Syaikh Dr. Sa'id bin Ali bin Wahf al-qahthani. Publication : 1437 H_2016 M. DAMPAK BURUK dan BAHAYA NIFAK*

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:

MENGGAPAI KHUSYU. Publication : 1439 H_2017 M

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

KITAB KELENGKAPAN BAB DZIKIR DAN DO'A

AGAR KAMU LEBIH DICINTAI ALLAH

Hadits Palsu Tentang Surga Di Bawah Telapak Kaki Ibu

TAFSIR SURAT AL-QAARI AH

KAIDAH FIQH. "Mengamalkan dua dalil sekaligus lebih utama daripada meninggalkan salah satunya selama masih memungkinkan" Publication: 1436 H_2015 M

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

KAIDAH FIQH. Perubahan Sebab Kepemilikan Seperti Perubahan Sebuah Benda. حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

KAIDAH FIQH. Yang Ikut Itu Hukumnya Sekedar Mengikuti. حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf. Publication: 1437 H_2016 M

PEMBUNUHAN KARENA KELIRU (TIDAK DISENGAJA)

Kaidah Fiqh MENUTUP JALAN MENUJU KEMUNGKARAN. Publication: 1434 H_2013 M

2. Tauhid dan Niat ]رواه مسلم[

Al-'Azhiim, Al-Majiid dan Al-Kabiir

Oleh: Ustadz Sanusin Muhammad Yusuf حفظه هللا

Derajat Hadits Puasa TARWIYAH

TAFSIR AYAT PUASA. Oleh: Download ± 300 ebook Islam, Gratis!!! kunjungi.

Bai'at SUNNAH. Publication: 1435 H_2014 M BAI AT SUNNAH DAN BAI AT BID AH. Disalin dari Majalah al-furqon No. 148 Ed.12 Th.

Hadits Palsu Tentang Keutamaan Memakai Pakaian WOL

Imam Nasser Muhammad Al-Yamani:

Download > 300 ebook dari:

A L - H A K I I M Yang Maha Bijaksana

PANDUAN ISLAMI DALAM MENAFKAHI ISTRI

TAWASSUL. Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed

Kaidah Fiqh PADA DASARNYA IBADAH ITU TERLARANG, SEDANGKAN ADAT ITU DIBOLEHKAN. Publication: 1434 H_2013 M

خفظه االله Ustadz Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar as-sidawi

DOA-DOA YANG DINUKIL DARI

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi.

BERDAKWAH. Inilah Jalanku. حفظ اهلل Oleh: Ustadz Abu Hafshah Abdurrahman al-buthoni. Publication: 1434 H_2013 M. BERDAKWAH Inilah Jalanku

Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu; dan berkorbanlah. (QS. al-kautsar:2)

MAKANAN ACARA KEMATIAN

Nasehat Tentang Para Pemuda Oleh : Syaikh Shalih Fauzan al-fauzan *

Kaidah Fiqh BERSUCI MENGGUNAKAN TAYAMMUM SEPERTI BERSUCI MENGGUNAKAN AIR. Publication in CHM: 1436 H_2015 M

Syarah Istighfar dan Taubat

Mungkinkah Membela Nabi

KAIDAH FIQH. Sama saja antara orang yang merusak milik orang lain baik dengan sengaja, tidak tahu, ataupun lupa

Publication: 1435 H_2014 M. Tata Cara Makmum Mengikuti Imam. Disalin dari Majalah As-Sunnah No.08 Th.XVII 1435H/2013M

AL-JAMIL Yang Maha Indah

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

APA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA?

NIFAK. حفظو هللا Oleh : Syaikh Shalih bin Fauzan 'Abdillah al-fauzan. Publication : 1437 H_2016 M. NIFAK, Defenisi dan Jenisnya *

Al-Samii' dan Al-Bashiir

Cendikiawan Umat Ini

TAFSIR SURAT اإلنفطار. (T e r b e l a h) Surat Makkiyah, Surat ke 82: 19 Ayat. Publication : 1437 H_2015 M. Tafsir Surat Al-Infithaar ( Terbelah )

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

TAWASSUL DENGAN NAMA-NAMA DAN SIFAT-SIFAT ALLAH TA'ALA

TETANGGA Makna dan Batasannya حفظه هللا Syaikh 'Ali Hasan 'Ali 'Abdul Hamid al-halabi al-atsari

Hadits yang Sangat Lemah Tentang Larangan Berpuasa Ketika Safar

TAFSIR AKHIR SURAT AL-BAQARAH

حفظو هللا Disusun oleh: Ustadz Kholid Syamhudi, L.c

Transkripsi:

Syafa at Agung وسلم عليه هللا صلى Rasulullah حفظو هللا Ustadz Hafidz Al Musthafa, Lc Publication: 1435 H_2014 M SYAFA AT AGUNG صلى هللا عليه وسلم Rasulullah حفظو هللا Ustadz Hafidz Al Musthafa Disalin dari Buletin Al-Furqon, No. 1 Vol. 2 Th. ke-9 Download > 700 ebook Islam di www.ibnumajjah.com

Muqoddimah Di antara perkara penting yang wajib diimani oleh setiap muslim adalah perkara hari Akhir, karena pentingnya perkara tersebut sehingga ia menjadi bagian dari rukun iman yang enam di mana tidak sempurna keimanan seseorang kecuali dengan mengimaninya. Bahkan iman kepada hari akhir senantiasa disandingkan penyebutannya dengan iman kepada Allah dalam banyak ayat al-qur'an dan hadits-hadits Rasulullah هللا عليو وسلم,صلى hal itu menunjukkan bahwa iman kepada Allah tidak bisa dipisahkan dengan iman kepada hari akhir sedikit pun. Maka dari itu hendaknya seseorang memiliki perhatian besar kepada hari akhir. Karena keimanan terhadap hari akhir membuahkan kebaikan yang begitu banyak. Di antara hal yang merupakan bagian dari iman kepada hari akhir adalah mengimani adanya syafa'at, terlebih lagi syafa'at agung yang menjadi keistimewaan Nabi.صلى هللا عليو وسلم kita Muhammad

Pengertian Syafa'at Secara bahasa, syafa'at berasal dari akar kata syafa'a yang artinya menggenapkan sesuatu yang ganjil. 1 Adapun yang dimaksud dengan syafa'at secara istilah syari'at adalah menjadikan seseorang sebagai perantara untuk menggapai kemanfaatan atau menolak marabahaya. Contoh perantaraan صلى هللا عليو وسلم untuk menggapai manfaat adalah syafa'at Nabi kepada orang yang berhak masuk surga untuk memasukinya dan contoh perantaraan untuk menolak marabahaya adalah syafa'at Rasul صلى هللا عليو وسلم kepada orang yang berhak masuk neraka untuk tidak memasukinya. 2 Syarat-syarat Terwujudnya Syafa'at 3 Syafa'at yang telah disebutkan di atas tidak akan terwujud kecuali setelah terpenuhi dua syarat berikut: 1 2 3 Lisanul 'Arab, Ibnu Manzhur, 8/183. Al-Qaulul Mufid, Ibnul Utsalmin, 1/213. Al-Qaulul Mufid l/217; Aqidah Ahlussunnah wal Jama'ah fi Dhau'il Kitab was Sunnah, Dr. Sa'id ibn Musfir al-qahthani hlm. 337.

1. Izin Allah kepada pemberi syafa'at Maksudnya tidak ada syafa'at kecuali bagi orang yang telah diizinkan Allah untuk memberi syafa'at. :عز وجل Berdasarkan firman Allah ل و أ ذ ن ل م ن إ ال ع ن د ه الش ف اع ة ت ن ف ع و ال Dan tidaklah bermanfaat syafa'at itu di sisi Allah kecuali bagi orang yang telah diizinkan. (QS Saba' [34]: 23) Dan yang diberi izin untuk memberi syafa'at adalah para nabi, rasul, dan hamba-hamba Allah yang shalih. 2. Ridha Allah kepada orang yang diberi syafa'at :عز وجل Hal ini berdasarkan firman Allah ار ت ض ى ل م ن إ ال ي ش ف ع و ن و ال Dan mereka (para pemberi syafa'at) tidaklah memberi syafa'at kecuali kepada orang yang telah diridhai. (QS al- Anbiya' [21]:28) Dan orang yang diridhai Allah untuk menerima syafa'at adalah kaum mukminin yang bertauhid tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apa pun.

4 صلى هللا عليه وسلم Jenis-jenis Syafa'at Rasulullah Berikut ini adalah jenis-jenis syafa'at yang Allah berikan :صلى هللا عليو وسلم kepada Rasulullah 1. Syafa'at agung (asy-syafa'atul 'uzhma). Yaitu syafa'at yang menjadi kekhususan Rasulullah صلى هللا عليو وسلم dan tidak diberikan kepada selain beliau. Yaitu pada saat semua makhluk berada dalam kondisi yang amat berat menunggu proses pengadilan dari Allah Ta'ala di hari mahsyar. Dan akan datang keterangan lebih lanjul tentang syafa'at ini. 2. Syafa'at Nabi صلى هللا عليو وسلم untuk paman beliau Abu Thalib agar diringankan siksanya. Syafa'at ini hanya khusus bagi Nabi kita Muhammad صلى هللا عليو وسلم dan hanya diberikan kepada paman beliau Abu Thalib. Tidak ada seorang kafir pun yang memperoleh syafa'at dari beliau kecuali paman beliau Abu Thalib sebagaimana terdapat dalam sebuah hadits bahwa suatu ketika beliau صلى هللا عليو وسلم ditanya: "Wahai Rasulullah, apakah anda bisa memberi syafa'at kepada paman anda?" Beliau menjawab: "Ya, dia berada 4 Syarh 'Aqidah Thahawiyyah, Ibnu Abil 'Izzi, hlm. 165-166; Fathul Majid, Abdurrahman ibn Hasan, hlm. 239; 'Aqidah Ahlussunnah fi Dhau'il Kitab was Sunnah hlm. 338.

di permukaan neraka, kalau bukan karena syafa'atku maka ia akan berada di bagian neraka yang paling dalam." (HR al-bukhari: 3883 dan Muslim: 209) 3. Syafa'at beliau صلى هللا عليو وسلم untuk penghuni Surga agar masuk ke dalamnya. Syafa'at ini juga merupakan kekhususan Nabi صلى هللا عليو وسلم sebagaimana disebutkan dalam sabda beliau: "Aku adalah orang yang pertama kali memasuki surga dan aku adalah nabi yang paling banyak pengikutnya." (HR Muslim: 196) 4. Syafa'at beliau هللا عليو وسلم,صلى untuk segolongan manusia agar masuk surga tanpa hisab. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadits panjang bahwasanya Ukasyah untuk صلى هللا عليو وسلم pernah meminta kepada Rasul عنو رضي هللا dido'akan supaya menjadi golongan yang masuk surga tanpa hisab, kemudian beliau mendo'akan Ukasyah: "Ya Allah, jadikanlah Ukasyah termasuk ke dalam golongan tersebut (yaitu golongan yang masuk surga tanpa hisab)." (HR al-bukhari: 5811) 5. Syafa'at beliau untuk kaum yang berhak masuk neraka untuk tidak memasukinya. Hal ini sebagaimana terdapat dalam hadits Hudzaifah ibn al-yaman رضي هللا عنو yang صلى panjang dan di dalamnya ada pernyataan bahwa Nabi mendo'akan umatnya yang melewati shirath: "Ya هللا عليو وسلم Allah, berilah keselamatan. Maka sang hamba tadi lewat

dalam keadaan merangkak dan ia pun akhirnya selamat dari neraka walaupun harus terluka terlebih dahulu." (HR Muslim: 195) 6. Syafa'at beliau untuk pelaku dosa besar dari kalangan kaum mukminin agar keluar dari neraka. Hal ini :صلى هللا عليو وسلم sebagaimana sabda Rasulullah "Sesungguhnya Allah mengeluarkan suatu kaum dari neraka karena syafa'at." (HR Muslim: 191). Syafa'at ini tidak khusus bagi Nabi Muhammad صلى هللا عليو وسلم saja, tetapi juga bagi para nabi yang lain dan hamba-hamba shalih pilihan. Hal ini menunjukkan bahwa pelaku dosa besar dari kalangan mukminin tidak kekal dalam neraka, tidak seperti yang dipahami oleh Khawarij dan Mu'tazilah. Asy-Syafa'atul 'Uzhma (Syafa'at Agung Rasulullah) Mayoritas ulama berpendapat bahwa syafa'at agung inilah yang dimaksud dengan al-maqamul mahmud (kedudukan terpuji) yang dijanjikan Allah untuk hamba pilihan-nya yaitu Nabi kita Muhammad صلى هللا عليو وسلم dan inilah yang selalu kita ucapkan dalam do'a kita selepas mendengar adzan:

و ع د ت و ي ال ذ م م و د ا و اب ع ث و م ق ام ا "Dan berikanlah kepadanya (Nabi Muhammad) kedudukan terpuji yang Engkau janjikan." Dalam sebuah hadits yang panjang disebutkan bahwa Rasulullah صلى هللا عليو وسلم bersabda: "Pada hari kiamat, Allah akan mengumpulkan semua manusia dari yang pertama hingga terakhir di sebuah padang yang luas. Maka sebagian mereka berkata kepada yang lain: 'Tidakkah kalian merasakan apa yang sedang menimpa kita saat ini? Tidakkah kalian berupaya untuk mencari seseorang yang bisa memberikan syafa'at kepada kita semua?' Maka mereka pun mendatangi bapak mereka, Adam السالم),(عليو dan berkata kepadanya: 'Wahai Adam, engkau bapak kami maka berikan syafa'at kepada kami, tidakkah engkau melihat apa yang sedang kami alami?' Adam menjawab: 'Sesungguhnya saat ini Rabbku sedang murka dengan kemurkaan yang belum perrtah terjadi sebelumnya dan tidak akan pernah terjadi sesudahnya, Dia telah melarangku mendekati sebuah pohon kemudian aku menerjang larangan-nya, pergilah kepada selain aku!' Mereka pun datang kepada Nuh السالم) (عليو dan berkata: 'Wahai Nuh, engkau adalah rasul pertama kepada penduduk bumi, berikan syafa'at kepada kami di sisi Rabbmu, tidakkah engkau melihat apa yang terjadi pada kami?' Nuh pun mengemukakan udzurnya dan berkata:

'Sesungguhnya Allah sedang marah dengan kemarahan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan tidak akan pernah terjadi setelahnya, pergilah kepada selain aku!' Maka pergilah mereka kepada Ibrahim السالم) (عليو dan berkata: 'Wahai Ibrahim, engkau adalah nabi Allah dan kekasih-nya, tidak-kah engkau melihat apa yang sedang kami alami saat ini?' Maka dijawablah dengan jawaban yang sama: 'Pergilah kepada selain aku, pergilah kepada Musa!' Maka pergilah mereka kepada Musa السالم) (عليو dan berkata: 'Wahai Musa, engkau adalah Rasul Allah, Allah memilihmu untuk menerima risalah-nya dan untuk menjadi orang yang diajak-nya bicara, berikanlah syafa'at kepada kami di sisi Rabbmu, tidakkah engkau melihat apa yang sedang menimpa kami?' Maka Musa السالم) (عليو pun menjawab dengan jawaban yang sama dan mengemukakan udzurnya: 'Pergilah kepada selain aku, عليو ( lsa pergilah kepada Isa.' Maka pergilah mereka kepada dan berkata: 'Wahai Isa, engkau adalah Rasul Allah dan (السالم Kalimat-Nya yang ditiupkan kepada Maryam dan engkau adalah ruh yang berasal dari-nya, berikanlah syafa'at kepada kami di sisi Rabbmu! Tidakkah engkau melihat apa yang sedang menimpa kami?' Isa pun menjawab dengan jawaban yang sama dan berkata: 'Pergilah kepada Muhammad hamba yang telah diampuni dosanya yang telah lalu dan yang akan datang. Maka pergilah mereka kepadaku dan berkata: Wahai Muhammad, engkau adalah Rasul Allah dan penutup para

nabi, telah diampuni dosamu yang lalu dan yang akan datang, berikanlah syafa'at kepada kami! Tidakkah engkau melihat apa yang sedang menimpa kami?' Maka aku pun berdiri menuju ke bawah Arsy dan bersungkur sujud kepada Rabbku, maka Dia pun menerimaku dan mengilhamkan kepadaku beberapa kalimat pujian yang tidak pernah diilhamkan kepada seorang pun selainku. Kemudian Dia berfirman: 'Wahai Muhammad, angkatlah kepalamu! Mintalah, niscaya akan diberikan apa yang kamu minta, dan berikanlah syafa'at niscaya akan diperkenankan syafa'atmu."' (HR al-bukhari: 3340 dan Muslim: 194) Akhir kata, hanya kepada Allah-lah kita memohon agar Dia memperkenankan syafa'at Nabi-Nya untuk kita. Amin ya Rabbal 'alamin.[]