Manajemen Proyek Adhi Prakosa, M.Sc.
Kuwait Oil Field Restoration
Pentingnya Manajemen Proyek Saat tim Bechtel memasuki Kuwait, mereka harus cepat memobilisasi tenaga internasional yang terdiri dari 8000 pekerja kasar, 1000 profesional konstruksi, 100 tenaga medis, 2 tim evakuasi dengan helikopter. Menyiapkan 6 ruangan makan, 27.000 set makanan setiap hari. Membangun rumah sakit lapangan kapasitas 40 tempat tidur.
Hard Rock Cafe
Hard Rock Cafe mensponsori Rock Fest menarik lebih dari 100.000 fans. Manajer proyek merencanakan sejak 9 bulan sebelumnya. Menyiapkan cadangan helikopter untuk menjemput band yang terjebak macet. Menggunakan software untuk mengendalikan setiap detil.
Proyek di Era Modern Fenomena modern proyek semakin kompleks, siklus produk semakin menurun. Pengembangan produk baru bisa menjadi sebuah proyek.
Proyek sebenarnya bagian dari kegiatan kita sehari-hari. Example: menyiapkan pesta kejutan ulang tahun, menyiapkan acara rapat, mengganti model rumah, menyiapkan proyek kelas, dll.
Tiga Fase Manajemen Proyek 1. Perencanaan Penetapan sasaran 2. Penjadwalan Menghubungkan orang, uang, dan bahan 3. Pengendalian Mengawasi sumberdaya, biaya, kualitas & anggaran
1. PERENCANAAN PROYEK Untuk perusahaan yang mengerjakan beberapa proyek sekaligus (misal: perusahaan konstruksi) organisasi proyek merupakan cara efektif untuk menugaskan orang dan sumberdaya fisik yang diperlukan.
NASA NASA menggunakan pendekatan proyek.
NASA Proyek Gemini Proyek Apollo Nama proyek digunakan untuk menjelaskan tim yang diorganisasikan NASA untuk mencapai tujuan penjelajahan angkasa.
Proyek Apollo
Work Breakdown Structure (WBS) Tahap awal adalah menetapkan tujuan proyek. Memecah proyek menjadi bagian yang dapat dikelola dengan baik. WBS medefinisikan proyek menjadi subkomponen utama, kemudian dibagi lagi lebih detil.
Work Breakdown Structure (WBS) 1. Proyek 2. Tugas-tugas utama pada proyek 3. Subtugas-subtugas pada tugas utama 4. Kegiatan yang harus diselesaikan
Work Breakdown Structure Tingkat Tingkat Kegiatan 1 1.0 Mengembangkan OS Windows XP 2 1.1 Pengembangan GUI 2 1.2 Memastikan kompatibel dengan versi Windows sebelumnya 3 1.2.1 Kesesuaian dengan Windows 98 3 1.2.2 Kesesuaian dengan Windows NT 3 1.2.3 Kesesuaian dengan Windows 2000
2. PENJADWALAN PROYEK Penjadwalan proyek meliputi pengurutan dan pembagian waktu untuk seluruh kegiatan proyek. Pada tahap ini, manajer memutuskan berapa lama tiap kegiatan memerlukan waktu. Serta menghitung berapa banyak orang dan bahan yang diperlukan. Satu pendekatan penjadwalan yang terkenal adalah diagram Gantt
Diagram Gantt
3. PENGENDALIAN PROYEK Pengendalian proyek pada proyek-proyek besar memerlukan pengawasan ketat pada sumber daya, biaya, kualitas dan anggaran.
Manajer proyek tidak hanya mendapat sorotan yang tinggi tetapi menghadapi keputusan etis seperti : 1. Tawaran hadiah dari kontraktor 2. Tekanan untuk mengubah laporan untuk menutupi kenyataan penundaan 3. Laporan palsu untuk biaya dan pengeluaran 4. Sogokan 5. Menggunakan bahan bahan tidak standar dan menurunkan standar keselamatan
Dalam hal pengendalian, manajer proyek bertanggung jawab untuk memastikan bahwa : 1. Seluruh aktivitas dilakukan dengan urutan dan waktu yang tepat 2. Proyek selesai sesuai anggaran 3. Proyek memenuhi sasaran kualitas
Diagram Jaringan Diagram jaringan (network) menunjukkan kapan kegiatan dimulai dan kapan selesai. Terdapat 2 pendekatan dalam menggambarkan diagram jaringan yakni menggunakan AON. (Activity on Node) dan AOA (Activity on Arrow) Paling sering digunakan adalah AON.
AON & AOA AON A DATANG SEBELUM B, DAN B DATANG SEBELUM C AOA A DATANG SEBELUM B, DAN B DATANG SEBELUM C A B C A B C
DIAGRAM JARINGAN Gambarkan proyek berikut dengan diagram jaringan (AON) AKTIVITAS PENDAHULU WAKTU (MINGGU) A - 2 B - 3 C A 2 D A, B 4 E C 4 F C 3 G D, E 5 H F, G 2 25
DIAGRAM JARINGAN F, 3 A, 2 C, 2 Start E, 4 H, 2 B, 3 D, 4 G, 5