PERENCANAAN STRUKTUR CITRA DREAM HOTEL SEMARANG

dokumen-dokumen yang mirip
PERENCANAAN GEDUNG PERKANTORAN ARMADA II DI MAGELANG. Bakhtiar Ali Afandi, Mansyur Arifudin, Himawan Indarto *), Ilham Nurhuda

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG MENARA BRI SEMARANG. Linda Permatasari, Rahadhiyan Putra W, Parang Sabdono *), Hardi Wibowo *)

PERENCANAAN STRUKTUR CONVENTION HALL KOTA MARTAPURA KALIMANTAN SELATAN. Dika Dwi Angga, Nandia Tri Pangestika Sri Tudjono, Himawan Indarto

PERANCANGAN STRUKTUR HOTEL AMARIS SIMPANG LIMA SEMARANG

PERANCANGAN STRUKTUR HOTEL IBIS BUDGET SEMARANG

PERENCANAAN GEDUNG PASCASARJANA POLTEKES SEMARANG

PERENCANAAN STRUKTUR HOTEL GET S SEMARANG. Ricky Imanda, Ray Irwan Maulana, Nuroji *), Himawan Indarto *)

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG

PERENCANAAN STRUKTUR HOTEL KUDUS BERDASARKAN SNI

REDESAIN PERENCANAAN STRUKTUR HOTEL CITY ONE JALAN VETERAN SEMARANG

EVALUASI DESAIN STRUKTUR GEDUNG TRAINING CENTRE II UNIVERSITAS DIPONEGORO

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RUMAH SAKIT ISLAM GIGI DAN MULUT RSI SULTAN AGUNG SEMARANG

PERENCANAAN STRUKTUR APARTEMEN RASUNA SOLO

PERENCANAAN STRUKTUR HOTEL GRANDHIKA SEMARANG

PERENCANAAN STRUKTUR RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA UNGARAN MENGGUNAKAN BETON PRACETAK

PERENCANAAN STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG HOTEL HORISON PEKALONGAN. Andy Purwanto, M. Tri Prayogy Ilham Nurhuda * ), Parang Sabdono

PERENCANAAN STRUKTUR KONDOTEL GRAND DARMO SUITE SURABAYA

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG HOTEL CEMPAKA, KRANGGAN TEMANGGUNG

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG HOTEL PERSONA JAKARTA

Tabel 1. Hasil Gaya Dalam pada Balok 639 dan Kolom 501 untuk struktur 2D dan Struktur 3D

REDESAIN STRUKTUR GEDUNG RUSUNAWA T-24 PARAKAN DI TEMANGGUNG

PERENCANAAN STRUKTUR APARTEMEN ALAM INDAH TEMANGGUNG

REDESAIN GEDUNG KANTOR JASA RAHARJA CABANG JAWA TENGAH JALAN SULTAN AGUNG - SEMARANG Muhammad Razi, Syaiful Anshari Windu Partono, Sukamta*)

PERENCANAAN GEDUNG PAVILIUN GARUDA II RUMAH SAKIT DOKTER KARIADI SEMARANG. Bernard Bayu Baskoro, Daniel Erlanda Nuroji, Purwanto

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG PARKIR SUNTER PARK VIEW APARTMENT DENGAN METODE ANALISIS STATIK EKUIVALEN

PERENCANAAN STRUKTUR SEMARANG MEDICAL CENTER HOSPITAL JALAN KH. AHMAD DAHLAN SEMARANG

PERENCANAAN GEDUNG MENARA BANK MEGA SEMARANG. FirdausBagusAlya, IchsanRamadhani, Nuroji, Rudi YuniartoAdi

PERENCANAAN STRUKTUR RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG. Ahmad Faisol, Saddam Mirza, Nuroji *), Himawan Indarto *)

PERENCANAAN GEDUNG BEDAH SENTRAL TERPADU (GBST) RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG CENTER OF ADVANCES SCIENCE (CAS) INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG KULIAH UTAMA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

BAB V PENUTUP. Pada tabel tersebut dengan nilai N = 27,9 maka jenis tanah termasuk tanah sedang.

Perbandingan Perancangan Gedung SRPMK di Atas Tanah dengan Kategori Tanah Lunak dan Tanah Baik

Peraturan Gempa Indonesia SNI


BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

PENGARUH PENGGUNAAN BETON FLY SLAB PADA GEDUNG BERTINGKAT ( STUDI KASUS GEDUNG TELKOMSEL SEMARANG )

PERENCANAAN STRUKTUR APARTEMEN WHITE PEARL SEMARANG. David Mulyawan Prayogo, Dea Nika Alvianti Nuroji, Himawan Indarto ABSTRAK

PERENCANAAN BANGUNAN TINGKAT TINGGI DENGAN SISTEM STRUKTUR FLAT PLATE CORE WALL

PERENCANAAN GEDUNG DINAS KESEHATAN KOTA SEMARANG. (Structure Design of DKK Semarang Building)

BAB IV PEMODELAN STRUKTUR

BAB III METODOLOGI III-1

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG PERHOTELAN DI KOTA PADANG

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG BERTINGKAT MENGGUNAKAN SAP2000

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II STUDI PUSTAKA

PERENCANAAN ULANG STRUKTUR GEDUNG TUNJUNGAN PLAZA V SURABAYA DENGAN METODE SISTEM GANDA. Huriyan Ahmadus ABSTRAK

PERHITUNGAN STRUKTUR GEDUNG UNIVERSAL MEDICAL CENTER DI PANDAAN DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM GANDA (DUAL SISTEM) Alexander Vedy Christianto ABSTRAK

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG KULIAH DI YOGYAKARTA

PERENCANAAN GEDUNG HOTEL 4 LANTAI & 1 BASEMENT DENGAN SISTEM DAKTAIL PARSIAL DI WILAYAH GEMPA 4

PERENCANAAN GEDUNG RESEARCH CENTER-ITS SURABAYA DENGAN METODE PRACETAK

*Koresponndensi penulis: Abstract

Analisis Perilaku Struktur Pelat Datar ( Flat Plate ) Sebagai Struktur Rangka Tahan Gempa BAB I PENDAHULUAN

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG SWALAYAN RAMAI SEMARANG ( Structure Design of RAMAI Supermarket, Semarang )

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN Konsep Perencanaan Struktur Beton Suatu struktur atau elemen struktur harus memenuhi dua kriteria yaitu : Kuat ( Strength )

STUDI KOMPARASI STRUKTUR BAJA MENGGUNAKAN PROFIL WF TERHADAP PROFIL HSS PADA KOLOM STRUKTUR

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG KANTOR SEWAKA DHARMA MENGGUNAKAN SRPMK BERDASARKAN SNI 1726:2012 DAN SNI 2847:2013 ( METODE LRFD )

PERENCANAAN GEDUNG PERKANTORAN DENGAN STRUKTUR BAJA 4 LANTAI PADA DAERAH GEMPA RESIKO TINGGI DENGAN METODE LRFD (LOAD RESISTANCE AND FACTOR DESIGN)

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RUMAH SUSUN SEDERHANA DAN SEWA ( RUSUNAWA ) MAUMERE DENGAN SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN KHUSUS

K E S I M P U L A N D A N S A R A N

PERANCANGAN STRUKTUR HOTEL DI JALAN LINGKAR UTARA YOGYAKARTA

ANALISIS PERILAKU STRUKTUR PELAT DATAR ( FLAT PLATE ) SEBAGAI STRUKTUR RANGKA TAHAN GEMPA TUGAS AKHIR

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELAS B DI KOTA PADANG MENGGUNAKAN SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN (SRPM)

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG BERTINGKAT TINGGI MENGGUNAKAN SOFTWARE ETABS, SAP2000 DAN SAFE

BAB III METODOLOGI. Laporan Tugas Akhir

menggunakan ketebalan 300 mm.

DAFTAR ISI. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Tinjauan Umum Wilayah Gempa... 6

MODIFIKASI PERENCANAAN UPPER STRUKTUR SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN MENENGAH PADA GEDUNG PERKANTORAN DAN PERDAGANGAN JL. KERTAJAYA INDAH TIMUR SURABAYA

RESPON DINAMIS STRUKTUR PADA PORTAL TERBUKA, PORTAL DENGAN BRESING V DAN PORTAL DENGAN BRESING DIAGONAL

BAB III METODOLOGI Tinjauan Umum

PERANCANGAN GEDUNG APARTEMEN DI JALAN LAKSAMANA ADISUCIPTO YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DESAIN STRUKTUR BETON BANGUNAN RUKO TIPIKAL UNTUK DAERAH SULAWESI SELATAN SESUAI SNI DAN SNI

PERENCANAAN GEDUNG PERPUSTAKAAN DAERAH SUMATERA BARAT ABSTRAK

PENGARUH DOMINASI BEBAN GRAVITASI TERHADAP KONSEP STRONG COLUMN WEAK BEAM PADA STRUKTUR RANGKA PEMIKUL MOMEN KHUSUS

Analisis Dinamik Struktur dan Teknik Gempa

LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR RUKO 2 ½ LANTAI JL. H. SANUSI PALEMBANG

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

KRITISI DESAIN PSEUDO ELASTIS PADA BANGUNAN BERATURAN 6- DAN 10- LANTAI DENGAN DENAH PERSEGI PANJANG DI WILAYAH 2 PETA GEMPA INDONESIA

Modifikasi Perencanaan Struktur Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Kota Probolinggo Dengan Metode Sistem Rangka Gedung

MODIFIKASIN PERANCANGAN GEDUNG APARTEMEN THE PAKUBUWONO HOUSE DENGAN BALOK PRATEKAN

HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN KATA PENGANTAR ABSTRAK DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR NOTASI DAFTAR LAMPIRAN

Jl. Banyumas Wonosobo

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA YOGYAKARTA

BAB III ANALISA STRKTUR

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR. PERENCANAAN GEDUNG IKIP PGRI SEMARANG JAWA TENGAH ( Planning Building Structure IKIP PGRI, Semarang Central Java )

PERHITUNGAN STRUKTUR BETON BERTULANG HOTEL 8 LANTAI DI JALAN AHMAD YANI 2 KUBU RAYA

TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG ONE GALAXY DENGAN METODE SISTEM RANGKA MOMEN PEMIKUL KHUSUS

BAB III METODOLOGI. Berikut adalah bagan flowchart metodologi yang digunakan dalam penyelesaian Tugas Akhir ini. . Gambar 3.1. Flowchart Metodologi

LEMBAR PENGESAHAN. Disusun Oleh INDAH LISTRIANI L2A TUTI NURHAYATI L2A Telah disahkan pada tanggal, Februari 2008

STUDI ALUR PERENCANAAN MUSEUM TERTUTUP TROWULAN MOJOKERTO

KRITISI DESAIN PSEUDO ELASTIS PADA BANGUNAN BERATURAN 6- DAN 10- LANTAI DENGAN DENAH PERSEGI DI WILAYAH 6 PETA GEMPA INDONESIA

Kata kunci : Dinding Geser, Rangka, Sistem Ganda, Zona Gempa Kuat. Latar Belakang

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG HOTEL ROS IN YOGYAKARTA. Oleh : WIYOTO NPM. :

ANALISIS DINAMIK RAGAM SPEKTRUM RESPONS GEDUNG TIDAK BERATURAN DENGAN MENGGUNAKAN SNI DAN ASCE 7-05

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN. dilakukan setelah mendapat data dari perencanaan arsitek. Analisa dan

LEMBAR PENGESAHAN PERENCANAAN GEDUNG KEJAKSAAN TINGGI D.I.Y DENGAN STRUKTUR 5 LANTAI DAN 1 BASEMEN

Transkripsi:

JURNAL KARYA TEKNIK SIPIL, Volume 3, Nomor 1, Tahun 2014, Halaman 24 JURNAL KARYA TEKNIK SIPIL, Volume 3, Nomor 1, Tahun 2014, Halaman 24 28 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkts PERENCANAAN STRUKTUR CITRA DREAM HOTEL SEMARANG Anuntyo Pramuwicaksono, Dwina Maharani, Nuroji *), Parang Sabdono *) Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Jl. Prof Soedarto, Tembalang, Semarang. 50239, Telp.: (024)7474770, Fax.: (024)7460060 ABSTRAK Perencanaan struktur Citra Dream Hotel Semarang berdasarkan SNI 1726-2012 pada Laporan Tugas Akhir ini didisain pada zonasi gempa wilayah Kota Semarang, Jawa Tengah. Gedung didisain menggunakan Sistem Rangka Gedung dengan konfigurasi keruntuhan struktur Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK). Metode Sistem Rangka Gedung merupakan konfigurasi struktur gedung dengan rangka penahan momen yang terdiri dari konstruksi balok dan kolom. Sistem konfigurasi pada Sistem Rangka Gedung yang digunakan merupakan struktur beton bertulang. Gedung dirancang kuat terhadap beberapa kombinasi pembebanan seperti beban mati, hidup dan gempa. Perencanaan dengan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) diharapkan struktur gedung bertingkat tinggi dapat berperilaku daktail sehingga kuat tergadap goyangan dari gempa yang terjadi. Sistem ini direncanakan menggunakan konsep kolom kuat balok lemah, dimana elemen vertikal dari struktur (kolom) lebih kuat dari elemen horisontal dari struktur (balok), agar sendi plastis terbentuk terlebih dahulu pada bagian balok. Join-join pada hubungan balok-kolom juga harus didisain dengan baik agar tidak terjadi keruntuhan terlebih dahulu. Hasil analisis struktur gedung bertingkat tinggi menggunakan program SAP2000 v.12 untuk membantu perencaanaan struktur gedung. Program digunakan untuk membantu menentukan perioda fundamental struktur dan gayagaya dalam yang bekerja pada struktur tersebut. Pada konfigurasi keruntuhan struktur Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) perioda fundamental struktur harus dibatasi agar struktur tidak terlalu fleksibel. Hasil gaya-gaya dalam seperti gaya normal, geser, torsi dan momen yang bekerja pada struktur digunakan untuk perencanaan struktur gedung bertingkat tinggi tersebut. Kata kunci: SNI 1726-2012, sistem rangka pemikul momen khusus (SRPMK), kolom kuat balok lemah, hubungan balok-kolom, perioda fundamental struktur. ABSTRACT Design structure of Citra Dream Hotel Semarang by SNI 1726-2012 on this final report are designed inseismic zoning area of Semarang City, Central Java. The building are design with Structure Frame System method with configuration structure collapsethe System Bearer Special Moment (SRPMK). The structure frame system methodis are the configuration structure of the building with moment resisting frame consisting of beam and column. The configuration system of the Structural Frame System are consist of reinforced *) Penulis Penanggung Jawab 24

JURNAL KARYA TEKNIK SIPIL, Volume 3, Nomor 1, Tahun 2014, Halaman 25 concrete structure. The building was firmly designed with some load combination such as dead load, live load, and earthquake. Design with The System Bearer Special Moment (SRPMK) election expected to be a high story building structure behave ductile therefor this building firm enough to be swayed by the earthquake that happened. This system is planned to use the concept of strong column weak beam, where the vertical elements of the structure (column) should be stronger than the horizontal elements of the structure (beam), to be plastically formed jointsfirst on the beam. The joints meeting of the beamcolumnshould also be well designed to avoid collapse first. The analysis of the structure of high story building using SAP2000 v12 software help to design structural building. Software are used for helping to determine the fundamental period of the structure and the forces acting on the structure. In the configuration of the structure collapse the System Bearer Special Moment (SRPMK) fundamental structural period must be limited so that the structure is not very flexible. Results in the forces acting such a axial force, shear, tortion and moment on the structure are used to design the structure of high story building. Keywords: SNI 1726-2012, system special moment frame bearer (SRPMK), strong column weak beam, the joints meeting of the beam-column, fundamental structural period. PERMASALAHAN Permasalahan pada Struktur Citra Dream Hotel adalah struktur bangunan yang tinggi dengan jumlah 9 lantai ditambah satu atap dengan lahan yang terbatas karena lokasi bangunan berada di kota besar Semarang dan dipusat kota. Oleh karena itu perencanaan struktur bangunan harus kuat terhadap pembebanan yang terjadi pada struktur termasuk beban gempa sesuai dengan zonasi gempa pada peta gempa. METODOLOGI Bangunan dirancang dengan konsep strong coloum weak beam dengan sistem rangka pemikul momen khusus agar lebih daktail. Dalam perencanaan tahanan gedung terhadap gempa digunakan peraturan SNI 1726-2012 dengan lokasi gempa Semarang. Dalam pemilihan pondasi dipilih menggunakan pondasi dalam dengan menggunakan pondasi tiang pancang sesuai dengan jenis tanah lunak pada bangunan Citra Dream Hotel. Selain itu untuk mempermudah pelaksanaan atau lebih praktis maka dipilih pondasi tiang pancang. Perhitungan struktur dilakukan dengan menentukan beban beban yang terjadi dengan fungsi hotel. Selanjutnya dilakukan perhitungan struktur sekunder berupa tangga, pelat lantai, balok anak, serta struktur primer berupa balok induk, kolom, dan pondasi. Software yang digunakan dalam membantu analisa struktur adalah SAP 2000 v. 12 dan PCAOL v.2.3. 25

JURNAL KARYA TEKNIK SIPIL, Volume 3, Nomor 1, Tahun 2014, Halaman 26 HASIL DAN PEMBAHASAN 1) Perencanaan Struktur Model Struktur yang digunakan dalam perhitungan analisis dimodelkan dengan SAP 2000 v.12 dimana komponen kolom dan balok merupakan struktur frame, sedangkan plat lantai dan plat atap dimodelkan dengan struktur shell. Sistem Struktur yang digunakan dalam Perencanaan Citra Dream Hotel adalah Struktur Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) hal ini dilakukan agar struktur bangunan menjadi lebih daktail dan mampu bertahan terhadap beban gempa yang terjadi. 2) Perencanaan Pembebanan Pembebanan yang diperhitungkan dalam perencanaan antara lain adalah beban mati (D), beban hidup (L) dan Beban Gempa (E). Dengan kombinasi beban sebagai berikut : Kombinasi 1 : 1,4 D Kombinasi 2 : 1,2D + 1,6L Kombinasi 3: 1,2D + 0,5L + 0,125Ex + 0,0375 Ey Kombinasi 4: 1,2D + 0,5L + 0,0375Ex + 0,125Ey 3) Perencanaan Struktur Sekunder Bangunan Perencanaan struktur sekunder bangunan meliputi tangga, pelat lantai, dan balok anak. Perencanaan tangga meliputi perencanaan dimensi tangga, optrade dan uptrade berdasarkan tinggi tiap lantai dan area luasan dalam perencanaan tangga. Dalam perencanaan tangga diperhitungkan penulangan pelat tangga, pelat bordes, balok tangga dan balok bordes. Pengelompokan pelat berdasarkan ukuran plat yang dibatasi oleh tiap balok, baik balok anak maupun balok induk dan pengelompokan berdasarkan jenis fungsi ruang hotel secara umum sebesar 250 kg/m 2 dan ruangan khusus seperti gudang sebesar 400kg/m 2. Penulangan ditentukan dengan tipe pelat one way slab atau two way slab dengan perhitungan momen berdasarkan PBI 1971. 4) Perencanaan portal Gempa Perhitungan analisis struktur gedung terhadap beban gempa mengacu pada Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung (SNI 1726-2012). Menentukan nilai S S (Parameter percepatan respons spektral periode pendek),s 1 (Parameter percepatan respons spektral periode panjang), F A (Koefisien situs untuk perioda pendek), F V (Koefisien situs untuk perioda panjang), S MS (Parameter percepatan respons spektral perioda pendek yang sudah disesuaikan terhadap pengaruh kelas situs), S M1 (Percepatan percepatan respons spektral yang sudah disesuaikan terhadap pengaruh kelas situs), serta percepatan disain S DS,S D1. 26

JURNAL KARYA TEKNIK SIPIL, Volume 3, Nomor 1, Tahun 2014, Halaman 27 Diagam spektrum respon gempa digambarkan seperti grafik berikut : 5) Perencanaan Struktur Primer Balok Induk Berdasarkan pembebanan yang direncanakan, didapatkan hasil gaya dalam dengan bantuan software SAP 2000 v. 12 berupa momen yang akan digunakan untuk menghitung penulangan balok yaitu momen negatif tumpuan kanan, momen negatif tumpuan kiri, momen positif lapangan. Sedangkan dalam menentukan momen positif pada tumpuan, besarnya diambil 50% dari momen kapasitas negatif tumpuan. 6) Perencanaan Struktur Primer Kolom Kolom dirancang lebih kuat dibandingkan balok ( Strong coloum weak beam) Kolom ditinjau terhadap portal bergoyang atau tidak bergoyang, serta ditinjau terhadap kelangsingan, termasuk kolom pendek atau kolom langsing (panjang). Perencanaan geser pada kolom tidak berdasarkan momen kapasitas pada kolom melainkan momen probable pada balok pada sisi atas dan bawah kolom. Geser yang terjadi pada kolom tidak akan melebihi goyangan akibat momen probable balok karena hanya kolom yang dirancang plastis sedangkan kolom tidak. Rumus perhitungan geser kolom sebagia berikut : V sway M prob_top DF top M n prob_btm DF btm 27

JURNAL KARYA TEKNIK SIPIL, Volume 3, Nomor 1, Tahun 2014, Halaman 28 7) Perencanaan Struktur Primer Pondasi dan Tie Beam Pondasi pada Citra Dream Hotel direncanakan menggunakan pondasi dalam, yaitu pondasi tiang pancang. Ponasi direncanakan dengan dua tipe yaitu dengan jumlah tiang pancang 2 dan 4, dimana diameter tiang pancang adalah sebesar 0,5 mdengan panjang 10 m. Perhitungan daya dukung axial izin didasarkan pada kekuatan bahan, dan N-SPT. Perhitungan gaya lateral pada bore pile ini menggunakan metode Broms. KESIMPULAN Perencanaan struktur Citra Dream Hotel dirancang dengan sistem struktur rangka pemikul momen khusus denga zona gempa di Semarang. Analisa struktur Citra Dream Hotel menggunakan bantuan program SAP2000 v. 12 dengan analisa pemodelan 3D, dimana plat sebagai struktur shell sedangkan balok dan kolom sebagai struktur frame. Perhitungan tulangan balok dirancang selain agar kuat terhadap beban gravitasi yang terjadi namun juga tahan terhadap akibat gaya gempa goyangan kekanan dan kekiri. Sedangkan struktur kolom dirancang lebih kuat dibandingkan balok. DAFTAR PUSTAKA Badan Standardisasi Nasional. 2002. Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung. SNI 03-2847-2002. Bandung: BSN. Badan Standardisasi Nasional. 2012. Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung, SNI 1726-2012. Bandung: BSN. Departemen Pekerjaan Umum. 1983. Peraturan Pembebanan Indonesia untuk Gedung. Bandung: Yayasan Penyelidikan Masalah Bangunan Gedung. Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Jawa Tengah. 2013. Harga Satuan Pekerjaan Bahan dan Upah Pekerjaan Konstruksi Provinsi Jawa Tengah. Semarang : Balai Pengujian dan Informasi Konstruksi. Satyarno, Iman, Purbolaras Nawangalam, R.Indra Pratomo P. 2012. Belajar SAP2000 Edisi Kedua seri 1 dan 2. Yogyakarta: Zamil Publishing. Vis, W.C., Gideon Kusuma.1993. Grafik dan Tabel Perhitungan Beton Bertulang. Jakarta: Erlangga. Wang, Chu-Kia, Charles G. Salmon. 1994. Disain Beton Bertulang. Edisi Keempat. Jakarta: Erlangga. 28