PP 60, pasal 2 ayat 3

dokumen-dokumen yang mirip
Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Barat

JUMLAH PENEMPATAN TENAGA KERJA INDONESIA ASAL NEGARA BERDASARKAN JENIS KELAMIN PERIODE 1 JANUARI S.D 30 SEPTEMBER 2015

PENCEGAHAN & PEMBERANTASAN KORUPSI MELALUI KOORDINASI & SUPERVISI (KORSUP) Indraza Marzuki Direktorat Dikyanmas Komisi Pemberantasan Korupsi

JUMLAH PENEMPATAN TENAGA KERJA INDONESIA ASAL NEGARA BERDASARKAN JENIS KELAMIN PERIODE 1 JANUARI S.D 31 OKTOBER 2015

LAMPIRAN. Lampiran 1. Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Tahun 2010

PASAL 4 PENENTUAN STATUS PENDUDUK

Elaun - Tugas Rasmi Luar Negara

Realokasi Kursi Bukan Menambah Kursi Oleh. Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

PASAL 5 AGEN TIDAK BEBAS YANG DAPAT MENIMBULKAN BUT BAGI SUATU PERUSAHAAN

A. Kakitangan (Bagi kerja lapangan,seminar,bengkel & dll) / Academic staff (workshop,fieldwork,seminar and others)

Oleh: Kasminto, Ak., MBA. Direktur Pengawasan Wilayah I, Deputi Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah, BPKP Bali, 13 Nopember 2013

PRODUKSI PANGAN DUNIA. Nuhfil Hanani AR

PEMERIKSAAN PAJAK PASCA TAX AMNESTY

Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B)

KK/BP(S)/DS10/791/441/6 Jld.2(s.k. 3/2009)(8) KEMENTERIAN KEWANGAN SURAT PEKELILING PERBENDAHARAAN BIL. 8 TAHUN 2010



BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan

Laporan Keluarga Angkat (sedikitnya diisi 1 kali selama Inbound tinggal bersama keluarga angkat, dan bila dirasa perlu)

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN SELATAN BULAN APRIL 2011

Sekilas tentang Bom Curah (cluster bombs) dan Dunia

JASO Presentasi. PROMOSPAIN SERVICES LTD., Pondok Indah Office Tower I, 3rd floor, room 304. Jakarta, Indonesia

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA


PRODUK IMPOR BERUPA BENANG KAPAS SELAIN BENANG JAHIT (COTTON YARN OTHER THAN SEWING THREAD) YANG DIKENAKAN BEA MASUK TINDAKAN PENGAMANAN

IMPLEMENTASI SPIP BALITBANG KEMENTERIAN KEHUTANAN

PASAL 11 & 12 TARIF PPh PASAL 26 ATAS BUNGA DAN ROYALTI UNTUK P3B YANG SUDAH BERLAKU EFEKTIF MAUPUN YANG BARU DIRATIFIKASI


Corruption Perception Index Perbaiki Penegakan Hukum, Perkuat KPK, Benahi Layanan Publik

2017, No Perdagangan Indonesia menerima permohonan perpanjangan Tindakan Pengamanan, maka Komite Pengamanan Perdagangan Indonesia melakukan pe

STATISTIK TRIWULAN III TAHUN 2009

FOREIGN EMBASSIES IN INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Bilingual Boarding School Mitra Kerja PASIAD-Turki di Sragen Penekanan Desain Arsitektur Post Modern Berkelanjutan

LAMPIRAN 1 : PISA 2009 Ranking by Mean Score for Reading, Mathematics and Science

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN

12/14/2016. Indonesia berpartisipasi pada studi TIMSS sejak tahun Namun baru tahun 2015 target populasinya kelas 4 SD/MI

BADAN PUSAT STATISTIK

BAB II LANDASAN TEORI. untuk menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu. Aplikasi berbeda

INTEREST READING AND THE EFFECT ON LEARNING CONTINUITY AND LEARNING RESULTS IN STUDENTS STUDY PROGRAM ECONOMIC EDUCATION FKIP UNIVERSITY OF RIAU

KRISIS KEUANGAN GLOBAL & PERPAJAKAN. Krisis Global

Pondasi Operasi yang Lancar

Membangun Negeri dalam Bingkai Kearifan Pendidikan Menuju Generasi 2045

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi dewasa ini, pelaku usaha menerapkan berbagai

KERAJAAN MALAYSIA PEKELILING PERBENDAHARAAN BIL. 3 TAHUN 2005

INSPEKTORAT MENJADI APIP YANG EFEKTIF

Lampiran I Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor : PER-16/BC/2011 Tanggal : 20 April 2011

Corruption Perception Index Terus perkuat integritas sektor publik. Dorong integritas bisnis sektor swasta.

Jeunesse Global Bisnis Online Trend Terbaru

PERKEMBANGAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 Tahun 2008 pasal

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 54/PMK.011/2011 TENTANG

PEMBUATAN VISA & SYARAT-SYARAT

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 55/PMK.011/2011 TENTANG

PENINGKATAN AKUNTABILITAS KINERJA dan KEUANGAN INSTANSI PEMERINTAH

KETAHANAN PANGAN DAN KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA

BAB 2 LANDASAN TEORI. sama. Sama di sini maksudnya adalah sama makna (Effendy, 2006:9).

4.1 Metode Arahan Pengembangan Komoditas Perkebunan Berdasarkan pendapat yang dikemukakan pada Bab II kriteria untuk mencapai arahan pengembangan

PRODUK IMPOR BERUPA BENANG KAPAS SELAIN BENANG JAHIT YANG DIKENAKAN BEA MASUK TINDAKAN PENGAMANAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 130/PMK.010/2017

BAB II KAJIAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. yang dapat dijadikan milik Negara (UU no 17 pasal1 ayat1). Undang undang

2011, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tamba

BAB I PENDAHULUAN. Berlakunya Otonomi Daerah di Pemerintahan Indonesia, sehingga setiap

7 Angkutan, Pergudangan, dan Komunikasi Lembaga Keuangan, Real Estat, Usaha Persewaan, dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

LAPORAN MINGGU X PENGAMATAN PENYAKIT INFEKSI EMERGING Tanggal 13 Maret 2017 pukul WIB

BAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang. kebijakan yang telah ditetapkan, dan ketentuan. Selain itu, pengawasan intern atas

Profile Perusahaan CEIC DATA COMPANY (HK)Limited.

There are no translations available. VISA ON ARRIVAL

MENTERI KEUANGANN REPUBLIK INDONESIA, SALINAN TENTANG. Tindakan. Perdagangan. dan Tindakan. b. bahwaa. barang. yang.

SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH MEWUJUDKAN GOOD GOVERNANCE & CLEAN GOVERNMENT

LAPORAN MINGGU IX PENGAMATAN PENYAKIT INFEKSI EMERGING Tanggal 6 Maret 2017 pukul WIB

INFORMASI KINERJA. No Tujuan Capaian Kinerja

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

Isu Strategis Pengelolaan Industri Dalam Perpekstif Kebijakan Fiskal (Kementerian Keuangan)

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

LAPORAN MINGGU XLIV PENGAMATAN PENYAKIT INFEKSI EMERGING Tanggal 7 November 2016 pukul WIB

Direktur Perencanaan Kawasan Hutan, Basoeki Karyaatmadja NIP KATA PENGANTAR

Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 105 Tahun 2010, tugas pokok dan fungsi Inspektorat Jenderal adalah melakukan pengawasan,

LAPORAN MINGGU XLIX PENGAMATAN PENYAKIT INFEKSI EMERGING Tanggal 13 Desember 2016 pukul WIB

Suplemen Rencana Strategis

PENGELOLAAN PEMBANGUNAN DAN ASET HASIL PEMBANGUNAN UNTUK PENCAPAIAN OPINI YANG LEBIH BAIK

Pertukaran Informasi untuk Tujuan Pajak. Darussalam, SE., Ak., CA., M.Si., LL.M Int. Tax

BAB I PENDAHULUAN. komitmen Pemerintah Pusat dalam perbaikan pelaksanaan transparansi dan

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG PROGRAM KERJA PENGAWASAN INTERNAL

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI SULAWESI UTARA LAKIP Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 2/PMK.010/2018 TENT ANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. transparan dan akuntabel, menteri/pimpinan lembaga, gubernur dan

STATISTIK TRIWULAN III TAHUN 2008

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

AKUNTABILITAS PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN INSTANSI PEMERINTAH

INTEGRASI SPIP DAN QMS ISO 9001:2015 SEBAGAI KUNCI KEBERHASILAN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI BADAN POM DALAM RANGKA MEWUJUDKAN GOOD GOVERNANCE

Tabel RE.1. Capaian Sasaran Strategis

Perdagangan Nilai Tambah (Trade in Value Added) Kementerian Perdagangan 28 April 2015

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

PENINGKATAN TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS APARATUR DALAM KERANGKA REFORMASI BIROKRASI

KERJASAMA BPKP-KEMENTERIAN KEUANGAN- KEMENTERIAN DALAM NEGERI DALAM

KERAJAAN MALAYSIA PEKELILING PERBENDAHARAAN BIL. 3 TAHUN 2003

Transkripsi:

1

PP 60, pasal 2 ayat 3 TUJUAN SPIP sebagaimana dimaksud pada ayat (2) untuk memberikan keyakinan yang memadai bagi tercapainya efektivitas dan efisiensi pencapaian tujuan penyelenggaraan pemerintahan negara, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan

PP 60/ 2008 - SPIP 3

Internal Control - COSO 4

Corruption Perception Index 2011 pada 32 Negara 1 New Zealand 9.5 2 Denmark 9.4 2 Finland 9.4 4 Sweden 9.3 5 Singapore 9.2 6 Norway 9.0 7 Netherlands 8.9 8 Australia 8.8 8 Switzerland 8.8 10 Canada 8.7 11 Luxembourg 8.5 12 Hong Kong 8.4 13 Iceland 8.3 14 Germany 8.0 14 Japan 8.0 16 Austria 7.8 16 Barbados 7.8 16 United Kingdom 7.8 19 Belgium 7.5 19 Ireland 7.5 21 Bahamas 7.3 22 Chile 7.2 22 Qatar 7.2 24 United States 7.1 25 France 7.0 25 Saint Lucia 7.0 25 Uruguay 7.0 United Arab Emirates 6.8 28 29 Estonia 6.4 30 Cyprus 6.3 31 Spain 6.2 32 Botswana 6.1 32 Portugal 6.1 32 Taiwan 6.1 5

Mengapa 32 Negara Tersebut Dapat Bersih/Rendah Korupsi? Apa yang Dilakukan? Menerapkan SPIP Pengawasan Intern yang Efektif Pengawasan PBJ Sejak Perencanaan sampai dengan Pemanfaatan Mendirikan KPK 6

CARA MENGATASI KORUPSI di AMERIKA: Perbaikan SPIP Good Corporate Government (GCG) Internal Control - COSO Enterprise Risk Management (ERM) Malcolm Baldric's Act 7

Posisi Indonesia didasarkan pada Corruption Perception Index 2011 69 Italy 3.9 69 FYR Macedonia 3.9 69 Samoa 3.9 73 Brazil 3.8 73 Tunisia 3.8 75 China 3.6 75 Romania 3.6 77 Gambia 3.5 77 Lesotho 3.5 77 Vanuatu 3.5 80 Colombia 3.4 80 El Salvador 3.4 80 Greece 3.4 80 Morocco 3.4 80 Peru 3.4 80 Thailand 3.4 86 Bulgaria 3.3 95 Tonga 3.1 100 Argentina 3.0 100 Benin 3.0 100 Burkina Faso 3.0 100 Djibouti 3.0 100 Gabon 3.0 100 Indonesia 3.0 100 Madagascar 3.0 112 Egypt 2.9 120 Iran 2.7 129 Syria 2.6 143 Russia 2.4 175 Iraq 1.8 177 Sudan 1.6 182 Korea (North) 1.0 182 Somalia 1.0 8

PROSES PENYUSUNAN SPIP di USA 9

10

SPIP di INDONESIA

SOR Men/Gub/Bup/ Wako/Kuk PP 8/2006 SIKLUS SPIP Monitoring dan Evaluasi Analisis Tujuan Infokom pihak terkait Lingkungan Pengendalian yang Diharapkan Pelaporan: Rencana Tindak Pengendalian Intern Revisi atas Kebijakan dan Prosedur Evaluasi Pengendalian Terpasang Analisa Risiko 12

NOMOR 8 TAHUN 2006 TENTANG PELAPORAN KEUANGAN DAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BAB VII PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB Pasal 25 (1)Laporan Keuangan tahunan Kementerian Negara/ Lembaga/ pemerintah daerah/ Satuan Kerja Perangkat Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 disertai dengan pernyataan tanggung jawab yang ditandatangani oleh menteri/ pimpinan lembaga/ gubernur/ bupati/ walikota/ kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah. 13

PP No. 8 Tahun 2006 Tentang PELAPORAN KEUANGAN DAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pasal 26 (1) Pernyataan tanggung jawab sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25 memuat pernyataan bahwa pengelolaan APBN/APBD telah diselenggarakan berdasarkan Sistem Pengendalian Intern yang memadai dan akuntansi keuangan telah diselenggarakan sesuai dengan SAP. (2)Bentuk dan isi dari pernyataan tanggung jawab sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibuat sesuai dengan Lampiran VI 14

LAMPIRAN VI-A PP NOMOR 8 TAHUN 2006 PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MENTERI/PIMPINAN LEMBAGA/GUBERNUR/BUPATI/WALIKOTA/KEPALA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Pernyataan Tanggung Jawab Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga/Pemerintah Daerah/Satuan Kerja Perangkat Daerah... Tahun Anggaran... sebagaimana terlampir adalah merupakan tanggung jawab kami. Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern yang memadai, dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan....,... Menteri/Pimpinan Lembaga/Gubernur/Bupati Walikota/Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah..., (...) 15

UU 15/2004: Tiap tahun BPKRI memberikan Opini atas Sistem Pengendalian Intern Kementerian/Lembaga/ Pemda. 16

Inpres 4 Tahun 2011 Mempercepat penyelenggaraan SPIP untuk terwujudnya pelaksanaan IP yg efisien & efektif, pelaporan keu yg dapat diandalkan, pengelolaan aset negara yg tertib & akuntabel, serta ketaatan thd peraturan perundangan-undangan. Mengintensifkan peran APIP di lingkungan masing2 dlm memberikan keyakinan yg memadai atas terselenggaranya SPIP, memberikan peringatan dini dan meningkatkan efektifitas manajemen risiko, serta meningkatkan kualitas tata kelola penyelenggaraan tugas dan fungsi IP. 17

18

TUJUAN SPIP 1. EFISIENSI & EFEKTIVITAS PROGRAM/ KEGIATAN 2. LAPORAN KEUANGAN 3. PENGAMANAN ASET WTP 4. KETAATAN 19

Peran Auditor Intern dalam Manajemen Risiko

PERAN AUDITOR INTERN DALAM MR PERAN ASSURANCE RECOMMENDED Memberi keyakinan thd proses MR. Memberikan keyakinan bahwa risiko telah dievaluasi dengan benar. Mengevaluasi proses MR. Mengevaluasi pelaporan risiko-risiko penting (key risks). Mereview pengelolaan risiko-risiko penting. PERAN KONSULTANSI RECOMMENDED Memfasilitasi identifikasi dan evaluasi risiko. Membantu manajemen dalam merespon risiko. Mengoordinasikan kegiatan MR Konsolidasi pelaporan risiko. Memelihara dan mengembangkan kerangka MR. Mengupayakan berjalannya MR. Mengembangkan strategi MR yg disetujui pimpinan/direksi. NOT RECOMMENDED Memengaruhi / membentuk sikap tertentu thd risiko. Memengaruhi proses MR. Memengaruhi keyakinan manajemen terhadap risiko. Mengambil keputusan sbg respon thd risiko. Melaksanakan respon thd risiko atas nama manajemen. Berakuntabilitas atas MR. www.bpkp.go.id

22