B.54 UJI KARAKTERISTIK DOSIMETER TL LiF:MgCuP & DOSIMETER OSL DAN PENGEMBANGAN METODE AUDIT DOSIMETRI FASILITAS RADIOLOGI UNTUK PENINGKATAN LAYANAN DAN KESELAMATAN PASIEN ANAK Mukhlis Akhadi, Heru Prasetio,, C. Tuti Hasnel Sofyan, Tuti Budiantari, Nunung Nuraeni PTKMR BATAN 2012
LATAR BELAKANG Latar Belakang Kegiatan Litbangyasa PP No. 33 Tahun 2007, Tentang Keselamatan Radiasi Pengion dan Keamanan Sumber Radioaktif, 2007. Dalam dosimetri medik data terimaan dosis pasien sebagai indikator pelaksanaan aktivitas pemanfaatan radiasi. ICRP DRL sebagai langkah pertama dalam optimisasi radiodiagnostik (Anak < 10 tahun memiliki peluang induksi kanker fatal 2 3 lebih besar) TLD LiF:MgCuP (TLD100H) lebih sensitif dari TLD LiF:Mg,Ti (TLD100) OSLD untuk personal monitor lebih sensitif dari Film Badge. Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 1
PERMASALAHAN UNSCEAR Aplikasi radiasi di bidang medik, > 90% kontribusi ini berasal dari sinar-x diagnostik. Tahun 2000 pemeriksaan sinar-x diagnostik mencapai 2100 juta, (atau sekitar 360 pemeriksaan untuk setiap 1000 penduduk di seluruh dunia. Angka ini sekitar 10% lebih tinggi dari 330 per 1000 penduduk untuk periode tahun 1991-1995). ICRP dan IAEA ICRP merekomendasikan penggunaan DRL sebagai langkah pertama dalam optimisasi radiodiagnostik, IAEA telah mengeluarkan DRL (untuk Negara tertentu) European Commission Prinsip ALARA (As Low As Reasonably Achievable) dosis yang diterima pasien harus serendah-rendahnya yang dapat dijangkau dengan hasil yang seoptimal mungkin Pasien anak pemeriksaan diagnostik menjadi perhatian organisasi nasional dan internasional yang terlibat dalam kegiatan pengukuran, pemantauan dan keselamatan radiasi. Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 2
METODOLOGI Persiapan Penelitian Pengukuran Keluaran Sumber Co-60 dan Sinar-X Penyinaran dan Pembacaan (TLD LiF:Mg,Cu,P dan OSLD Al 2O 3:C) untuk (Akurasi, Presisi) Penyinaran dan Pembacaan (TLD dan OSLD) untuk respon energi, linieritas, kebergantungan arah (sudut), dan fading Pengambilan data dosis pasien anak dengan TLD LiF:Mg,Cu,P di rumah sakit Pembacaan TLD LiF:Mg,Cu,P di Lab. Dosimetri Analisis dan evaluasi hasil pembacaan TLD LiF:Mg,Cu,P dan OSLD Al 2O 3:C Pengambilan data dosis operator pesawat sinar-x dengan OSLD di rumah sakit Pembacaan OSLD Al 2O 3:C di Lab. Dosimetri Termin-I Termin-II Hasil Kegiatan Kurva respon TLD LiF:Mg,Cu,P. Data terimaan dosis pasien anak Data dosis operator pesawat sinar-x (dosimeter OSL Al 2 O 3 :C) Sosialisasi TLD LiF:Mg,Cu,P dan dosimeter OSL Al 2 O 3 :C Pembuatan Laporan Teknis Termin-III Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 3
SINERGI KOORDINASI Lembaga koordinasi Rumah sakit Jakarta (RSAB Harapan Kita, RSUP Persahabatan, RS Pasar Rebo dan RSIA Hermina Ciputat/Jatinegara), Bandung (RSUP. Dr. Hasan Sadikin, RSUD Cibabat dan RSIA Hermina) Yogyakarta (RSUP. Dr. Sardjito, RS PKU Muhammadiyah, RSUD Bantul dan RSUD Wirosaban). Koordinasi dan diskusi dengan petugas terkait Melaksanakan Compliance Test untuk pesawat yang digunakan. Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 4
PEMANFAATAN HASIL KEGIATAN Dengan dosimeter (LiF:MgCuP dan Al 2 O 3 :C) yang lebih sensitif, dosis yang diterima setiap pasien medik maupun pekerja radiasinya dapat dipantau dan diketahui secara akurat dan teliti. Sehingga dapat memenuhi persyaratan keselamatan radiasi dalam melindungi para pekerja, anggota masyarakat (pasien medik) dan lingkungan hidup dari paparan radiasi yang kemungkinan dapat ditimbulkan oleh peralatan radiasi yang digunakan (Pesawat sinar-x). Optimalisasi dosis yang diterima pasien anak dan pekerja radiasi (sesuai Prinsip ALARA) Pemanfaatan hasil Litbangyasa RS yang memiliki fasiltas instalasi radiologi Mengetahui dosis yang diterima pasien anak dan pekerja radiasi yang terlibat Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 5
POTENSI PENGEMBANGAN KE DEPAN Rancangan Pengembangan ke depan Mengajukan proposal multi-years, atau dijadikan salah satu SBK Strategi Pengembangan ke depan Melibatkan pihak RS terkait secara langsung Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 6
FOTO KEGIATAN Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 7
TERIMA KASIH Peneliti : Hasnel Sofyan, Mukhlis Akhadi, Heru Prasetio, C. Tuti Budiantari dan Nunung Nuraeni Pembantu Peneliti: Dyah D. Kusumawati, Kri Yudi P.S., Helfi Yuliati, Suyati, Eka Djatnika N., M. Thoyib Thamrin, Dewi Kartikasari, B.Y. Eko Budi Jumpeno, Sugiyantari Soegiono Sekretariat: Susilo Widodo, Setyo Rini, Dian Puji Raharti