BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan zaman di Indonesia, maka kebutuhan

ABSTRAK Dalam kehidupan masa kini, kebutuhan manusia cenderung meningkat sesuai dengan perkembangan jaman. Suatu perusahaan harus mampu mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. Industri Oli merupakan bagian dari industri otomotif yang diminati oleh

1.1. LATAR BELAKANG PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa ini dimana perekonomian Indonesia telah mengalami banyak

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. variabel, yaitu variabel bebas atau variabel pengaruh (independent variable) dan

DAFTAR ISI ABSTRAK.. KATA PENGANTAR. DAFTAR GAMBAR...

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini situasi persaingan dalam dunia usaha semakin ketat.

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sehari-hari. Untuk mencapai tempat-tempat yang jauh, akan lebih cepat

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini perekonomian Indonesia akan menuju pada suatu system

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan Manusia akan barang dan jasa jumlahnya bertambah dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini kebutuhan manusia terus bertambah dan berkembang. Ini

BAB I PENDAHULUAN. memuaskan keinginan dan kebutuhan melalui proses pertukaran. Dalam

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI. Hal i ii. vi viii

BAB I PENDAHULUAN. yang harus dihadapi perusahaan-perusahaan dan tidak mudah untuk dipecahkan.

PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN MEMILIH KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH (KJKS) PADA KOPERASI HALAL DI SAMARINDA

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. sejenis akan semakin meningkat. Hal tersebut mengakibatkan pasar untuk industri

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. atau variabel pengaruh (independent variable) dan variabel terikat atau variabel terpengaruh

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

METODE PENELITIAN. Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini meliputi : Merupakan data yang langsung didapatkan melalui penyebaran kuisioner

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam era globalisasi yang semakin maju ini, terdapat persaingan antara

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, seiring dengan perkembangan perekonomian di Indonesia, maka

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. dengan pendapat Sugiyono (2010:13) mengenai pengertian objek penelitian

Zakiah Jamal /4EA03 Manajemen

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah regresi pertama kali digunakan oleh Francis Galton. Dalam papernya yang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis di era sekarang telah berkembang sangat pesat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan salah satu indikator penting

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan suatu perusahaan didirikan adalah untuk dapat merencanakan,

PENGARUH BIAYA PROMOSI GUDANG GARAM. TBK JEKSON TUA

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kondisi perekonomian seperti saat ini, kenyataannya bahwa banyak

BAB I PENDAHULUAN. persaingan bisnis karena kebutuhan dan keinginan konsumen yang pada

III. METODE PENELITIAN. untuk mengatasi masalah dan menghadapi tantangan lingkungan dimana. pengambilan keputusan harus dilakukan dengan cepat.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu: menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah:

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dengan pendapat Sugiyono (2003:58) pengertian objek penelitian sebagai berikut:

PENGARUH IKLAN DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SHAMPO SUNSILK DI NEGLASARI TANGERANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini persaingan bisnis menjadi sangat tajam, baik di

KAJIAN DAMPAK PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN

BAB I PENDAHULUAN. positif pada perkembangan sektor perdagangan. Kondisi tersebut sejalan dengan

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BISNIS RETAIL DI LOTTEMART SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Dengan berkembangnya perekonomian, semakin berkembang pula kegiatan

BAB I. Perkembangan perekonomian di Indonesia pada saat ini cukup pesat, hal ini

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Hypermart Jln. R.A. Kartini No.62 Central Plaza

BAB 2 LANDASAN TEORI. berkenaan dengan studi ketergantungan dari suatu varibel yaitu variabel tak bebas (dependent

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. supaya dapat mempermudah proses pengambilan data. Penelitian ini dilakukan di

Yuniar Amalia S Manajemen Ekonomi 2015

ANALISIS PENGARUH PROMOSI TERHADAP PENJUALAN SUKU CADANG PADA BENGKEL JAKARTA KECAMATAN SUKAMAJU

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam persaingan bisnis yang semakin ketat, salah satu cara untuk

BAB III METODE PENELITIAN. dijawab dan diuji secara akurat. Metode penelitian menurut Sugiyono (2008:5)

Bisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 PENGARUH HARGA, PROMOSI DAN FASILITAS PENDUKUNG TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA HOTEL KINI DI PONTIANAK

BAB I PENDAHULUAN. Perdagangan sekarang ini memasuki era perdagangan bebas yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini objek penelitian yang diteliti adalah variabel

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2009 : 41), dalam melakukan penelitian, harus

BAB I PENDAHULUAN. untuk menciptakan suatu produk dengan keunggulan berbeda-beda. Situasi ini

PENGARUH PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA DEALER SAKAT MOTOR WONOGIRI SKRIPSI SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Pada awalnya tempat transaksi jual beli antara konsumen dengan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia saat ini sedang giat-giatnya melakukan pembangunan di berbagai

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. lakukan dapat terselesaikan dengan baik dan benar serta terarah dan fokus

BAB I PENDAHULUAN. Bersamaan dengan semakin majunya teknologi dan perkembangan yang

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian komparatif dan

BAB I PENDAHULUAN. dengan semakin meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Hal ini

ANALISIS HUBUNGAN CUSTOMER BEHAVIOUR DAN PERSEPSI PRODUK PELUMAS KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA DI KABUPATEN KARAWANG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data dalam penelitian ini terdiri dari atas dua variabel, yaitu motivasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Persaingan pasar yang semakin ketat secara tidak langsung akan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. produk barang atau jasa yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. objek penelitian yang penulis lakukan adalah Biaya Produksi susu dan

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian penulis meneliti pengaruh diferensiasi produk dan saluran

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB 2. Istilah regresi pertama kali diperkenalkan oleh Francis Galton. Menurut Galton,

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan dunia usaha dewasa ini dimana perkembangan

bermunculan lah pengusaha-pengusaha risol baru yang menjadi pesaing dari usaha

Industrial Engineering Conference (IEC) 2012 Yogyakarta,15 September 2012

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB 3 METODA PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan kenyataan dimana suatu masalah timbul, yang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini berjudul pengaruh biaya total terhadap laba usaha pada PT.

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Mu amalat Indonesia yang berlokasi di Jl.Letjend S Parman no.54 Slipi

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Corp., yang bergerak di bidang trading & Packaging., PT. Gudang Mas Mandiri di

KAJIAN PENINGKATAN KUALITAS KERJA MELALUI PELATIHAN KERJA (TRAINING)

BAB II METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian meliputi prosedur dan cara melakukan verifikasi data

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Mareta Fitri Zilvania Manajemen Ekonomi 2015

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dititik beratkan pada masalah biaya pemeliharaan dan produktivitas yang ada pada

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, seiring dengan persaingan pasar yang semakin ketat, banyak perusahaan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Banyaknya perusahaan yang memproduksi produk-produk yang sama membuat persaingan semakin ketat. Dengan persaingan yang ketat seperti ini, tidak dapat dipungkiri bahwa hanya perusahaan yang mampu beradaptasi dengan cepat terhadap kondisi dan tuntutan lingkunganlah yang mampu bertahan dan memiliki kedudukan yang kuat dalam persaingan. Salah satu usaha yang dapat dilakukan oleh suatu perusahaan untuk dapat melangsungkan hidupnya dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat adalah dengan pengembangan produk. Hal ini terus membuat para pengusaha terus berlomba untuk mengembangkan usahanya sehingga dapat menawarkan suatu produk yang inovatif, berkualitas, dan memberikan nilai lebih kepada konsumennya. Perusahaan harus merancang program pemasaran yang terencana dengan baik, dengan jalan mengetahui keinginan dan kebutuhan konsumennya untuk memenangkan persaingan (Kotler, 1997:207) Beberapa alasan yang menunjukkan mengapa perusahaan harus melakukan pengembangan produk. Pertama, adanya siklus hidup produk dari produk-produk yang ada sekarang, yang pada suatu saat akan terjadi penurunan penjualan (Kotler, 1997:307) Kedua, adanya kondisi pasar yang berubah, seperti munculnya pesaing baru, selera konsumen yang berubah ataupun perubahan peraturan pemerintah terutama tentang persyaratan-persyaratan produk dan tata cara penggunaannya serta penemuan-penemuan bahan baku. (Agata Ami, 2003:2) Ketiga, pengembangan produk baru merupakan alasan perusahaan melakukan diversifikasi untuk memasuki pasar yang baru dengan produk yang mempunyai teknologi baru, sehingga kelangsungan hidup perusahaan tidak hanya tergantung pada satu bidang usaha saja. (Kotler, 1997: 273). Keempat, Pengembangan produk merupakan salah satu usaha perusahaan untuk mempengaruhi pangsa pasar yang besar dengan berbagai macam produk yang dihasilkan 12

sehingga dapat menunjang semua kebutuhan, keinginan, dan kemampuan konsumen. Oleh karena itu perusahaan harus dapat memikirkan dan menemukan cara untuk dapat bersaing memperebutkan pangsa pasar (Cravens 1996 : 97). Pada Perusahaan yang Penulis teliti, yaitu B GANA Restoran selaku produsen yang memproduksi makanan Indonesia, juga menghadapi persaingan yang cukup ketat. Apalagi, usaha dibidang makanan sangat dipengaruhi oleh selera konsumen dan perkembangan jaman. Menyadari hal ini, maka Perusahaan berusaha melakukan pengembangan produk dengan baik agar dapat meningkatkan volume penjualannya dan memenuhi kebutuhan konsumennya. Tetapi perlu diingat, bahwa pengembangan produk bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, karena suatu produk yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan belum tentu dapat diterima oleh pasar. Tergantung dari selera konsumen, perubahan kebutuhan, siklus hidup produk dan peningkatan persaingan. Dengan kondisi yang tidak menentu ini segala sesuatu yang berhubungan dengan pengembangan produk perlu direncanakan dan dikendalikan sungguh-sungguh, dengan tujuan agar produk yang dikeluarkan dapat sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Berdasarkan uraian diatas, maka Penulis merasa tertarik untuk meneliti mengenai : Peranan Pengembangan Produk dalam Upaya Meningkatkan Hasil Penjualan di B GANA Restaurant di Bandung. 1.2 Identifikasi Masalah Dalam usaha untuk tetap mempertahankan dan memperkuat posisi produk di pasar, maka B GANA diharapkan mampu menghadapi para pesaingnya. Untuk itu Penulis merumuskan masalah dalam Penulisan Skripsi ini : 1. Bagaimana proses yang dilakukan B GANA Restaurant dalam melakukan pengembangan produknya? 2. Sejauh mana peranan pengembangan produk B GANA dalam meningkatkan hasil penjualannya? 13

1.3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui proses pengembangan produk yang dilakukan B GANA Restaurant dalam mengembangkan produknya. 2. Untuk menguji besarnya peranan pengembangan produk B GANA dalam menghadapi persaingan dan hubungannya untuk meningkatkan hasil penjualannya. 1.4 Kegunaan Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi : 1. Pihak Penulis Dapat mengetahui dan menerapkan pengetahuan yang didapat dibangku perkuliahan ke dalam realitas yang berkenaan dengen pengembangan produk. 2. Pihak Perusahaan Sebagai bahan masukan (secara teoritis maupun dari hasil penelitian Penulis) yang berguna bagi pelaksanaan pengembangan produk selanjutnya dan juga pihak perusahaan dapat mempelajari lebih lanjut tentang kegagalan-kegagalan yang pernah terjadi, sehingga kesalahan tersebut tidak terulang kembali. 3. Pihak lain yang membutuhkan serta berkepentingan terhadap hasil penelitian ini. 1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis 1.5.1 Kerangka Pemikiran Setiap perusahaan tidak dapat menggantungkan kelangsungan hidupnya hanya pada produk yang dimiliki saat ini saja. Walaupun saat ini perusahaan menikmati tingkat penjualan yang cukup tinggi dari produk yang ada. Namun, pada suatu saat tingkat penjualannya akan menurun juga. Hal ini terjadi dikarenakan dengan berjalannya waktu, maka suatu produk mengalami daur hidup produk (PLC). Produk akan mengalami tahaptahap muali dari perkenalan (Introduction), pertumbuhan (Growth), kemapanan (Maturity) dan penurunan (Decline) dalam kontribusi penjualannya sampai produk tersebut dihentikan dari produksinya. 14

Berubahnya selera serta kebutuhan konsumen disertai peningkatan perekonomian, ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin cepat, menyebabkan siklus hidup semakin singkat. Hal ini menuntut adanya produk baru dengan teknik produksinya yang baru pula. Apabila perusahaan tidak mengantisipasi melalui pengembangan produk, maka lama kelamaan produknya akan ditinggalkan oleh konsumen, karena mereka mengira bahwa produk tersebut sudah usang dan kurang sesuai dengan keinginnya. Hal ini menyebabkan turunnya daya saing perusahaan trsebut dibawah tekanan kompetisi dalam pasar yang semakin ketat. Maka sangatlah penting bagi suatu perusahaan untuk terus mengembangkan produknya secara terencana, karena keberhasilan suatu perusahaan dalam usahanya untuk meraih dan menguasai pasar harus dimulai dengan kemampuannya untuk menawarkan produk yang berkualitas tinggi dan inovatif dibanding dengan para pesaingnya. Untuk dapat menghasilkan produk baru yang berhasil, menurut Philip Kotler (2000 : 33) terdapat delapan tahapan yang harus diperhatikan perusahaan, yaitu : 1. Penciptaan gagasan 2. Penyaringan gagasan 3. Pengembangan produk 4. Pengembangan strategi pemasaran 5. Analisis bisnis 6. Pengembangan produk 7. Pengujian pasar 8. Tahap komersialisasi Untuk lebih jelasnya, dapat kita lihat dalam bagan kerangka pemikiran dari gambar 1.1. 15

Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran PRODUK Siklus Hidup Produk : 1. tahap pengenalan 2. tahap pertumbuhan 3. tahap kedewasaan 4. penjualan menurun Strategi Pemasaran Peningkatan kualitas Diversifikasi Produk Pengembangan Produk Proses pengembangan produk : 1. Pemunculan ide 2. Penyaringan ide 3. Pengembangan dan pengujian konsep 4. Pengembangan strategi pemasaran 5. Analisis bisnis 6. Pengembangan produk 7. Uji pemasaran 8. Komersialisasi Faktor pendorong pengembangan produk Produk Baru Meningkatkan volume penjualan Faktor penghambat pengembangan produk 16

Akan tetapi sebelum memutuskan strategi pengembangan produk, perusahaan perlu menganalisis kemampuan dan kesempatan yang dihadapinya, karena kesalahan dalam analisis ini dapat mengakibatkan biaya dan waktu melambung tinggi akibat resiko kegagalan produk baru tersebut. Kegagalan suatu pengembangan produk dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut (Kotler, 1997:274) : 1. Kekurangan gagasan produk baru yang penting di area tertentu, mungkin hanya tersisa sedikit cara untuk memperbaiki beberapa produk pasar. 2. Pasar yang terbagi-bagi. 3. Kendala sosial dan pemerintah. 4. Mahalnya proses pengembangan produk baru. 5. Kekurangan modal. 6. Waktu pengembangan yang lebih singkat. 7. Siklus hidup produk yang lebih singkat. Untuk menghindari kegagalan-kegagalan tersebut, penerapan strategi pengembangan produk secara tepat dan sistematis memungkinkan perusahaan dapat menawarkan produk-produk baru yang lebih berkualitas dan inovatif yang dapat memuaskan pelanggan yang mengakibatkan meningkatnya penjualan, sehingga perusahaan dapat mencapai tujuannya, memenangkan persaingan dan mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. 1.5.2 Hipotesis Berdasarkan Kerangka pemikiran di atas, mengenai pengembangan produk pada perusahaan dan peranannya terhadap peningkatan volume penjualan, maka penulis merumuskan hipotesis sebagai berikut : H0 : Pengembangan produk tidak berpengaruh terhadap peningkatan hasil penjualan. H1 : Pengembangan produk berpengaruh terhadap peningkatan hasil penjualan. 1.6 Metoda Penelitian Penelitian yang dilakukan dengan menggunakan metode analisis deskriptif, yaitu suatu metode penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan perusahaan berdasarkan faktor-faktor yang tampak pada situasi yang dihadapi dan menjabarkan 17

masalah-masalah yang dihadapi disertai dengan penelaahan dan interpretasi untuk dianalisis dan dicari jalan keluarnya. 1.6.1 Jenis dan Sumber Data Jenis dan sumber data yang dipergunakan adalah sebagai berikut : 1. Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari pihak perusahaan yang diteliti dan berguna untuk mendapatkan gambaran mengenai masalah yang dihadapi. Data primer dapat diperoleh dari hasil wawancara mengenai proses pengembangan produk, data biaya pengembangan produk dan data penjualan per bulan periode tahun 2003 sampai dengan tahun 2005. 2. Data Sekunder merupakan data yang diperoleh dari pihak-pihak lain yang terkait yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Data sekunder dapat diperoleh dari buku-buku, literatur-literatur, dan sumber-sumber lain yang dijadikan landasan teori dalam penelitian ini. 1.6.2 Teknik Pengumpulan Data 1. Wawancara Teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab langsung dengan orang yang bersangkutan langsung dengan perusahaan yang dapat membantu Penulis untuk memperoleh data-data atau keterangan yang berhubungan dengan pembahasan masalah. 2. Observasi Melakukan pengamatan langsung dengan perusahaan untuk memperoleh keterangan atau data-data yang berhubungan dengan pembahasan masalah. 3. Penelitian kepustakaan (library research) Melakukan penelitian dengan membaca dan menelaah buku-buku yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. 18

1.6.3 Teknik Pengolahan Data Untuk mengetahui proses pengembangan produk yang dilakukan oleh B gana Restaurant, Penulis melakukan wawancara dengan pemilik B gana Restaurant dan data yang diperoleh berupa rincian hal-hal apa saja yang dilakukan oleh B gana Restaurant dalam melakukan pengembangan produknya yang akan dijelaskan lebih lanjut dalam BAB IV. Sedangkan untuk menguji besarnya peranan pengembangan produk dalam meningkatkan hasil penjualan, Penulis memperoleh data biaya pengembangan produk dan data hasil penjualan per bulan B gana Restaurant periode 2003 sampai 2005 yang akan di olah dengan menggunakan analisis sebagai berikut : 1.6.3.1 Analisis Regresi Digunakan untuk mempelajari pengaruh/peranan fungsional yang ada diantara variabel-variabel sehingga dari hubungan yang diperoleh kita dapat menaksir variabel yang satu apabila harga variabel yang lainnya diketahui. Analisis regresi Linier sederhana, rumus yang digunakan adalah : Y= a+bx b= n. xy- x y a= n. x² y- x xy n. x²-( x)² n. x²-( x)² dimana : Y= Hasil penjualan (dalam Rp) X= Biaya pengembangan produk (dalam Rp) a= Nilai Konstanta b= Nilai Konstanta 1.6.3.2 Pengujian Koefisien Regresi Untuk menguji peranan / pengaruh sebuah variabel terikat dengan satu atau beberapa variabel bebas maka digunakan analisis regresi, dengan persamaan Y=a+bX dan untuk mengetahui validitas keseluruhan persamaan maka diuji dengan tabel analisis varians (ANOVA). Uji Hipotesis koefisien a adalah : 19

- H0 : B0 = 0 - H0 : B0 0 atau B0 > 0 atau B0 < 0 Pengujian koefisien regresi α untuk menguji koefisien a, ditulis dengan rumus : t = a Sa Dimana : Sa = Sy.x x²-1/n ( x)² Sy.x = y²-a y-b xy, disebut standard error of estimate n-2 Uji Hipotesis koefisien b adalah : - H0 : B1 = 0 - H0 : B1 0 atau B1 > 0 atau B1 < 0 Pengujian koefisien regresi Betaaa untuk menguji koefisien b, ditulis dengan rumus : Dimana : Sb = t = b Sb Sy.x x²-1/n ( x)² Sy.x = Ey²-aEy-bExy,disebut standard error of estimate n-2 Kriteria pengujian : Distribusi t-student dengan dk = n-2 20

Analysis of Variance (ANOVA) MODEL JK DK RJK F Regresi b( xy- x y) 1 JKregresi/DKregresi RJKreg/RJKerror n Error JKtotal-JKregresi n-2 JKerror/DKerror Total y²-( y)² n-1 n 1.6.5.3 Analisis Korelasi Ukuran yang dipakai untuk menentukan derajat atau kekuatan hubungan antar variabel-variabel dinamakan koefisien korelasi yang dinyatakan dengan t dan ditulis dengan rumus sebagai berikut : r = n. xy x y (n. x²-( x)²) (n. y²-( y)²) Dimana : r = Koefisien korelasi x = Biaya pengembangan produk y = hasil penjualan n = banyaknya data yang diteliti Batas-batas koefisien korelasinya ditentukan oleh -1<r<+1 - r = +1 atau mendekati maka terdapat korelasi positif yang sangat kuat antara dua variabel dan hubungan searah (jika x naik, maka y naik). - r = 0 atau mendekati maka terdapat hubungan yang sangat lemah antara kedua variabel atau tidak ada hubungan sama sekali. 21

- r = -1 atau mendekati maka terdapat korelasi negatif yang sangat kuat dari kedua variabel dan hubungan berkebalikan (jika x naik, maka y turun atau sebaliknya). 1.6.5.4 Pengujian Hipotesis Setelah didapat nilai r dari analisis korelasi di atas, maka perlu dilakukan pengujian hipotesis untuk dapat menentukan ada tidaknya hubungan yang signifikan antara variabel x (pengembangan produk) dan variabel y (hasil penjualan). Uji tersebut adalah : - H0 : r = 0, korelasi tidak berarti, tidak ada hubungan antara variabel x (pengembangan produk) dan variabel y (hasil penjualan). - H0 : r > 0, korelasi berarti, ada hubungan positif antara variabel x dan variabel y (hasil penjualan). Pengujian statistik menggunakan distribusi t, dengan rumus : t = r n - 2 1- r² Dimana : t = nilai t hitung n = banyaknya data yang diteliti r = koefisien korelasi Untuk mengetahui apakah biaya pengembangan produk mempunyai peranan di dalam meningkatkan hasil penjualan atau tidak maka t hitung dibandingkan dengan t tabel. Dengan diketahui taraf signifikan α dan dk = n-2 maka dapat disimpulkan : Bila t hitung > t tabel, maka H0 ditolak dan H1 diterima Bila t hitung < t tabel, maka H0 diterima dan H1 ditolak 22

1.6.5.5 Koefisien Determinasi Untuk mengetahui besarnya peranan perubahan variabel bebas pengembangan produk terhadap variabel terikat (hasil penjualan) digunakan koefisien determinasi dengan rumus : Kd = r² x 100% Dimana : Kd = Koefisien Determinasi r = koefisien korelasi 1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian Penulis melakukan penelitian di B GANA Restaurant yang beralamat di Jalan Taman Cibunut Utara no. 14, Bandung dan memiliki cabang di Mall Istana Plaza dan Plaza Bandung Indah. 1.8 Sistematik Bahasan Untuk memberikan gambaran yang menyeluruh mengenai isi skripsi ini, maka Penulis menggunakan Sistematik sebagai berikut : Bab 1 : Pendahuluan Berisi tentang latar belakang penelitian, identifikasi masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, kerangka pemikiran dan hipotesis, metoda penelitian, lokasi dan waktu penelitian dan sistematik bahasan. Bab 2 : Tinjauan Pustaka Berisi tentang teori-teori dari hasil studi literatur yang berkaitan dngan permasalahan yang diteliti. Pengertian produk, pengembangan produk dan produk baru, hubungan pengembangan produk dengan peningkatan penjualan yang dapat digunakan sebagai dasar dalam menganalisis permasalahan yang timbul. Bab 3 : Objek Penelitian Berisi tentang sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi perusahaan, jenis produk yang dihasilkan perusahaan dan proses produksinya. 23

Bab 4 : Hasil penelitian : Berisi tentang data-data yang telah diperoleh, pengolahan data, analisis pembahasan serta pengujian hipotesis sehingga diperoleh hasil penelitian memadai. Bab 5 : Kesimpulan dan Saran Berisi kesimpulan tentang penelitian-penelitian yang telah dilakukan dan saransaran yang dapat diberikan kepada perusahaan yang teleh diteliti. 24