HISTOLOGI SISTEM LIMFATIS

dokumen-dokumen yang mirip
SISTEM LIMFOID. Organ Linfoid : Limfonodus, Limpa, dan Timus

SYSTEMA LYMPHATICA. By ; dr. Evirosa Simanjuntak

PANDUAN PRAKTIKUM HISTOLOGI II MODUL SISTEM RESPIRASI DAN IMUNOLOGI

Jaringan adalah kumpulan dari selsel sejenis atau berlainan jenis termasuk matrik antar selnya yang mendukung fungsi organ atau sistem tertentu.

STRUKTUR & PERKEMBANGAN HEWAN. Achmad Farajallah

HISTOLOGI URINARIA dr d.. K a K r a ti t k i a a R at a n t a n a P e P r e ti t w i i

PS-S1 Jurusan Biologi, FMIPA, UNEJ (2017) JARINGAN IKAT SYUBBANUL WATHON, S.SI., M.SI.

SISTEM PEMBULUH DARAH MANUSIA. OLEH: REZQI HANDAYANI, M.P.H., Apt

Jenis jaringan hewan ada empat macam, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf.

BAB I ORGANISASI ORGAN

Sistem vaskuler darah. Sistem Sistem sirkulasi: sirkulasi: Sistem vaskuler darah. System vaskuler limfe System vaskuler limfe. Sistem vaskuler darah

Oleh : Ikbal Gentar Alam

Penuntun praktikum histologi cell and genetics

Review Anatomi ANATOMI FISIOLOGI KARDIOVASKULER

Sistem Peredaran Darah Manusia

Ilmu Pengetahuan Alam

Jaringan Hewan. Compiled by Hari Prasetyo

Struktur Kulit (Cutaneous Membran) EPIDERMIS DERMIS SUBCUTANEOUS/Hypodermis

FUNGSI SISTEM LIMFE, EDEMA DAN LIMFADENOPATI. Detty Iryani Bagian Fisiologi Fakultas Kedokteran UNAND

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.) Klasifikasi dan Deskripsi Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.

Jaringan Hewan A. Jenis jaringan Hewan

(SYSTEMA LYMPHOPOIETICA)

GINJAL KEDUDUKAN GINJAL DI BELAKANG DARI KAVUM ABDOMINALIS DI BELAKANG PERITONEUM PADA KEDUA SISI VERTEBRA LUMBALIS III MELEKAT LANGSUNG PADA DINDING

SISTEM KARDIOVASKULER DAN SISTEM LIMFATIK

PRAKTIKUM II : DARAH, PEMBULUH DARAH, DARAH DALAM BERBAGAI LARUTAN, PENGGOLONGAN DARAH SISTEM ABO DAN RHESUS.

HASIL DAN PEMBAHASAN Perubahan histopatologi pada timus

JARINGAN DASAR HEWAN. Tujuan : Mengenal tipe-tipe jaringan dasar yang ditemukan pada hewan. PENDAHULUAN

BAB III SISTEM KARDIOVASKULER

SYSTEMA CARDIOVASCULARE (Sistem Peredaran)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. struktur parenkhim masih normal. Corpusculum renalis malpighi disusun oleh komponen

INDIKTOR 14: Menjelaskan sifat, ciri-ciri, dan fungsi jaringan pada tumbuhan dan hewan

CATATAN SINGKAT IMUNOLOGI

Buletin Veteriner Udayana Vol. 3 No.1. :9-15 ISSN : Pebruari 2011 STUDI HISTOLOGI LIMPA SAPI BALI

Sistem Ekskresi Manusia

Praktikum Histologi I Modul 2.3 Kardiovaskular Jantung dan Pembuluh Darah

SISTEM PENCERNAAN MAKANAN. SUSUNAN SALURAN PENCERNAAN Terdiri dari : 1. Oris 2. Faring (tekak) 3. Esofagus 4. Ventrikulus

TEORI SISTEM IMUN - SMA KELAS XI SISTEM IMUN PENDAHULUAN

Sistem peredaran darah pada manusia tersusun atas jantung sebagai pusat peredaran darah, pembuluh-pembuluh darah dan darah itu sendiri.

a) memegang peranan penting dalam pengeluaran zat-zat toksis atau racun, c) mempertahankan keseimbangan kadar asam dan basa dari cairan tubuh, dan

Pendahuluan. Sel jaringan organ sistem organ orgnisme. jaringan epitel, otot, jaringan penunjang, serta jaringan saraf

SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA

SISTEM IMUN (SISTEM PERTAHANAN TUBUH)

ORGANISASI KEHIDUPAN. Sel

FISIOLOGI PEMBULUH DARAH. Kuntarti, SKp

Jaringan adalah struktur yang dibentuk oleh kumpulan sel yang mempunyai sifat-sifat morfologi dan fungsi yang sama. Jaringan Dasar pada hewan

Histologi Sistem Urinarius

Jaringan syaraf. Jaringan syaraf = Jaringan komunikasi. Mengubah rangsang menjadi impuls. Memberikan jawaban terhadap rangsang

5 Sistem. Peredaran Darah. Bab. Di dalam tubuh makhluk hidup terdapat suatu sistem yang berfungsi untuk mengedarkan makanan dan O 2

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANATOMI KULIT Gambar 1. Anatomi Kulit Posisi Melintang Gambar 2. Gambar Penampang Kulit

ALAT PERNAFASAN DIBAGI MENJADI 2, YAITU:

FISIOLOGI PEMBULUH DARAH DAN PENGATURAN TEKANAN DARAH

TENTIR PRAKTIKUM HISTOLOGI MODUL RESPIRASI

A. Sistem Sirkulasi pada Hewan Sistem difusi Sistem peredaran darah terbuka Sistem peredaran darah tertutup 2. Porifera

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN BIOLOGI BAB XI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN

JARINGAN PADA HEWAN & MANUSIA

11/28/2011 SISTEM URINARIA. By. Paryono

BAHAN AJAR HISTOLOGI TULANG DAN TULANG RAWAN BLOK BIOMEDIK 1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Modul. Biologi. Kelas XI. Jaringan Hewan. Disusun Oleh; Setyo Haryono,S.Pd NIP

SISTEM SIRKULASI MANUSIA

Definisi fisiologi / ilmu faal Manusia sistem organ organ sel Sistem organ

HISTOLOGI JARINGAN KERAS DAN JARINGAN LUNAK RONGGA MULUT BLOK 5: STRUKTUR SISTEM STOMATOGNATIK

HISTOLOGI JARINGAN OTOT

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS MATAKULIAH HISTOLOGI

- - SISTEM EKSKRESI MANUSIA - - sbl1ekskresi

Sistem Pernafasan Manusia

Modul Cerna Penuntun praktikum - Histologi sistem pencernaan. Praktikum 1: esofagus lambung usus kecil. Jeanne Adiwinata Pawitan

Cairan intraseluler terdapat di dalam sel cairan sitoplasma dan nukleus; cairan interstitial atau cairan ekstraseluler cairan diantara sel-sel /

LAPORAN PRAKTIKUM PEMBUATAN PREPARAT SUPRAVITAL EPITELIUM MUKOSA MULUT

SYSTEM PEREDARAN DARAH DARAH JANTUNG DAN ANATOMI PEMBULUH DARAH SIRKULASI DARAH

Sistem Eksresi> Kelas XI IPA 3 SMA Santa Maria Pekanbaru

Portal Hypertension. Penyebab

2. Sumsum Ginjal (Medula)

Gambar 1 urutan tingkat perkembangan divertikulum pernapasan dan esophagus melalui penyekatan usus sederhana depan

PS-S1 Jurusan Biologi, FMIPA, UNEJ (2017) JARINGAN DASAR SYUBBANUL WATHON, S.SI., M.SI.

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UGM 1996 DIPAKAI UNTUK KALANGAN SENDIRI

SISTEM SIRKULASI OLEH : DRS. DJOKO IRAWANTO

ANATOMI DAN FISIOLOGI

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 1. Sistem Ekskresi ManusiaLATIHAN SOAL BAB 1

SISTEM SIRKULASI. Alat-alat peredaran darah pada manusia. Pembuluh darah. Ada tiga jenis pembuluh darah yaitu:

Karakteristik Organisme Hidup. UNSYIAH Universitas Syiah Kuala 9/28/2016. Tema-tema dalam Mempelajari Kehidupan. Organisasi Biologi

Cara Kerja Fungsi Anatomi Fisiologi Jantung Manusia

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 6. SISTEM TRANSPORTASI PADA MANUSIALATIHAN SOAL

Struktur Ginjal: nefron. kapsul cortex. medula. arteri renalis vena renalis pelvis renalis. ureter

Struktur bagian dalam ginjal

SISTEM KARDIOVASKULER

Universitas Indonusa Esa Unggul FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT Jurusan Perekam Medis dan Informasi Kesehatan ANATOMI FISIOLOGI

M.Biomed. Kelompok keilmuan DKKD

Struktur dan Fungsi Hewan Tujuan Instruksional Khusus

UPT Balai Informasi Teknologi LIPI Pangan & Kesehatan Copyright 2009

TINJAUAN PUSTAKA Anatomi dan Fisiologi Ambing

SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

BAB 8 SISTEMA RESPIRATORIA

Paryono/Anatomi/Poltekkes Surakarta TUJUAN PEMBELAJARAN :

BAB I SISTEM TRANSPORTASI. A. Sistem Transportasi Pada Manusia Transportasi adalah proses pengambilan dan pengedaran zat-zat dalam tubuh mahluk hidup.

BAB 2 SENDI TEMPOROMANDIBULA. Temporomandibula merupakan sendi yang paling kompleks yang dapat

SISTEM SIRKULASI MANUSIA

Pertemuan XI: Struktur dan Fungsi Hayati Hewan. Program Tingkat Persiapan Bersama IPB 2011

Transkripsi:

Judul Mata Kuliah : Biomedik 1 (7 SKS) Standar Kompetensi : Area Kompetensi 5 : Landasan Ilmiah Ilmu Kedokteran Kompetensi Dasar : Menerapkan ilmu kedokteran dasar pada blok biomedik 1 Indikator : Mampu menyebutkan organ-organ yang termasuk dalam sistem limfatis serta mengetahui gambaran histologi dari masing-masing organ Level Kompetensi : HISTOLOGI SISTEM LIMFATIS Alokasi Waktu : 2 X 50 menit Tujuan Instruksional Umum (TIU) : Mampu mengenal dan membedakan organ-organ yang termasuk dalam sistem limfatis Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Mampu menyebutkan gambaran histologi dari organ-organ yang termasuk dalam sistem limfatis Sistem limfatis di dalam tubuh kita merupakan suatu sistem yang berperan dalam menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, mengabsorpsi lemak dan substansi lainnya dalam sistem pencernaan dan yang paling penting adalah sebagai sistem pertahanan tubuh dari mikroorganisme dan substansi asing lainnya. Yang termasuk dalam sistem limfatis, adalah : 1. Cairan limfe 2. Pembuluh limfe 3. Limfonodus 4. Lien 5. Tonsil 6. Timus CAIRAN LIMFE Semua jaringan dalam tubuh mengandung banyak cairan jaringan yang berasal dari darah dan seluruh kandungannya beserta hasil sekresi sel berupa bahan-bahan yang telah dipergunakan dan akan dibuang. Sekitar 21 liter cairan plasma keluar dari kapiler dan masuk ke dalam jaringan. Untuk menjaga komposisi dan volume cairan

dalam jaringan dan pembuluh darah, maka cairan jaringan tersebut akan diabsorpsi kembali ke dalam pembuluh darah. Cairan yang tidak terabsorpsi berjumlah sekitar 3-4 liter akan masuk ke dalam pembuluh limfe dan menjadi cairan limfe. Cairan limfe merupakan cairan yang jernih dengan komposisi menyerupai plasma dan cairan interstisial. Mengandung partikel besar seperti bakteri dan debris sel yang berasal dari jaringan rusak yang akan di filtrasi dan dihancurkan oleh limfonodus. Selain itu cairan limfe juga mengandung limfosit yang beredar dalam sistem limfatis. PEMBULUH LIMFE 1. Kapiler Limfe Kapiler limfe berbentuk seperti pipa, memiliki struktur yang hampir sama dengan kapiler darah tetapi memiliki diameternya yang lebih besar dari diameter kapiler darah. Dinding tipis dilapisi oleh selapis endotel, tetapi lebih permeabel terhadap semua kandungan cairan interstisiel. Pada beberapa tempat mengalami penyempitan dan pelebaran. Dilewati oleh cairan limfe. Hampir semua jaringan dalam tubuh memiliki jaringan pembuluh limfe kecuali sistem saraf pusat, jaringan tulang dan lapisan kulit yang paling superfisial dari.

2. Pembuluh Limfe Besar Dinding pembuluh limfe besar memiliki ketebalan yang hampir sama dengan vena kecil serta lapisan yang sama tetapi batas antar lapisan tidak jelas. Pada tunika intima terdapat sel endotel, serat elastis, serat kolagen tipis dan membrana elastika interna. Tunika media terdiri dari otot polos yang berjalan oblik dan sirkuler serta serat elastis. Sedangkan pada tunika adventisia dapat terlihat otot polos yang berjalan longitudinal dan oblik dan serat kolagen. Pembuluh limfe memiliki katup atau valvula yang berfungsi untuk mencegah aliran balik cairan limfe. Gambar pembuluh limfe LIMFONODUS Disebut juga dengan kelenjar getah bening atau nodulus limfatikus. Berbentuk bulat atau oval, dibungkus oleh kapsula fibrosa. Bagian luar disebut korteks, bagian dalam adalah medulla. Terdiri dari vasa aferen dan vasa eferen. Fungsi dari limfonodus, adalah : 1. Menyaring cairan limfe 2. Membentuk antibodi 3. Membentuk limfosit 4. Membatasi penyebaran sel tumor

Gambaran mikroskopik : Kapsula Fibrosa Terdiri dari serat kolagen, serat elastis, fibroblast dan otot polos. Bercabang ke dalam anyaman retikuler limfonodus membentuk trabekel. Trabekel Jumlahnya banyak, ruang antar trabekel berisi jaringan limfatik. Korteks Bagian tepi dari limfonodus, berisi jaringan limfatis tebal. Serat retikuler yang terletak di bawah kapsula teranyam jarang membentuk sinus subkapsularis (sinus marginalis). Terdapat banyak nodulus limfatikus yang berisi sel limfosit B. Ruangan yang berada dekat trabekel disebut sinus trabekularis Medulla Terdapat sinus medullaris, nodulus limfatikus berjumlah sedikit. Pada beberapa tempat, serat retikuler teranyam padat membentuk medullary cord Centrum Germinativum Centrum germinativum merupakan bagian tengah dari nodulus limfatikus berwarna agak pucat, terdiri dari sel-sel limfosit muda yang ditandai dengan inti sel masih pucat dan sitoplasma yang pucat. Bagian ini banyak mengandung limfosit dewasa dengan sitoplasma sedikit dan inti yang besar. LIEN Lien merupakan organ limfoid terbesar yang terletak pada bagian kiri atas rongga abdomen. Menerima darah dari a. Lienalis dan menyalurkan darah ke dalam sistem portal hepar melalui v. Lienalis. Berbentuk baji melengkung dengan permukaan cembung menghadap ke diafragma sementara pada

permukaan cekungnya terdapat hilus yang merupakan suatu fissura panjang tempat keluar-masuk pembuluh darah. Lien diliputi oleh kapsula, terdiri dari pulpa putih (pulpa alba) yang berhubungan dengan arteri dan pulpa merah (pulpa rubra) yang berhubungan dengan vena. Gambaran Mikroskopik : Kapsula Fibrosa Terdiri dari serat kolagen, fibrosit, otot polos dan pembuluh darah. Bercabangcabang membentuk trabekel. Pulpa Alba Disebut juga dengan badan malpighi atau folikel limfe. Terdapat noduli limfatisi yang merupakan suatu kelompokan limfosit. Pulpa alba ini menjadi tempat pembentukan limfosit Pulpa Rubra Banyak ditemukan sinusoid, tempat keluarnya darah. Terdapat Daerah Billroth yang merupakan jaringan limfatis yang berisis darah dengan semua selnya. Vaskularisasi lien berasal dari a. Lienalis yang bercabang ke a. Trabekularis lalu ke a. Sentralis, a. Penicilia, a. Hulsen lalu ke kapiler. Dari kapiler darah masuk ke sinusoid, stigma malphigi, v. Trabekularis dan v. Lienalis. Adapun fungsi dari lien adalah untuk menyaring darah, membentuk antibodi, menghancurkan eritrosit tua, membentuk limfosit dan monosit, menampung kelebihan darah serta membentuk pigmen bilirubin yang berasal dari eritrosit.

TIMUS Terletak pada mediatinum anterior dan berhubungan erat dengan perikardium. Kelenjar timus juga diliputi oleh kapsula fibrosa tetapi tidak membentuk trabekel melainkan bercabang-cabang ke dalam jaringan timus membentuk septum sehingga membagi timus menjadi lobus-lobus. Pada setiap lobuli dapat terihat bagian korteks yang terdiri dari limfosit padat dan serat retikuler serta bagian medulla dengan jumlah limfosit sedikit, dapat pula ditemukan pembuluh darah, eosinofil, mielosit dan Hassal s body. Hassal s body merupakan tanda khas dari timus, berwarna asidofil, berbentuk bulat dengan kelompokan lingkaran konsentris dari sel epitel yang mengalami degenerasi dan banyak sel retikuler di bagian tepinya sedangkan pada bagian tengahnya terdapat material asidofil. Jumlah Hassal s bodi dalam timus dipengaruhi oleh usia. Sehingga perbedaan timus pada anak dan orang dewasa dapat dideskripsikan sebagai berikut : TIMUS ANAK TIMUS DEWASA Limfosit banyak Timus mengalami kemunduran Sel lemak kurang Limfosit kurang Jaringan ikat pada septa sedikit Sel lemak banyak Hassal s body kurang Jaringan ikat pada septa banyak Hassal s body banyak Timus berfungsi untuk memproduksi limfosit, produksi sel plasma dan mielosit, berperan dalam pembentukan antibodi spesifik.

TONSILA Terdapat beberapa jenis tonsila dalam tubuh kita, yaitu tonsila faringeal pada faring, tonsila palatina pada palatum dan tonsila lingualis pada pangkal lidah. Tonsila Faringeal Terdapat pada lamina propria dinding dorsal nasofaring, ditutupi oleh mukosa nasofaring. Pada anak-anak sering mengalami pembesaran yang disebut dengan adenoid. Pembesaran terjadi akibat pembesaran folikel-folikel limfatis yang disebabkan oleh onfeksi berulang. Gambaran mikroskopik Diliputi oleh epitel berlapis gepeng tidak bertanduk. Lapisan epitel membentuk celah yang disebut kripte dan sering menjadi tempat pembiakan mikroorganisme. Mengandung lekosit, limfosit dan sel plasma Tonsila Palatina Terdapat pada lamina propria mukosa rongga mulut yang dilapisi oleh epitel berlapis gepeng tidak bertanduk. Epitel membentuk kripte yang mengandung sisa epitel yang berdeskuamasi, sel limfosit, bakteri. Kripte tampak sebagai bintik-bintik purulen pada permukaan tonsil. Nodulus limfatikus ditemukan pada tepi kripte. Pada bagian dasar tonsil ditemukan kapsula yang berfungsi sebagai barrier terhadap penyebaran infeksi dari tonsila

Referensi 1. Junqueira s Basic Histology Text dan Atlas Edisi 12 2. difiore s Atlas of Histology with Functional Correlations, Eleventh edition Contoh Soal 1. Struktur yang tidak terdapat dalam kelenjar timus, adalah : a. Jaringan ikat d. Limfosit b. Sel lemak e. Hassal s body c. Speichel koperchen 2. Pernyataan yang benar mengenai Sentrum Germinativum, adalah : a. Berwarna kemerahan d. Sitoplasma sel limfosit sedikit b. Terdiri dari sel limfosit muda e. Terdapat limfosit T c. Berada di tepi noduli limfatisi