KESEHATAN LINGKUNGAN PENDAHULUAN

dokumen-dokumen yang mirip
KESEHATAN LINGKUNGAN PENDAHULUAN

KESEHATAN LINGKUNGAN PENDAHULUAN. Kesehatan Lingkungan (DRO) 1

KESEHATAN MASYARAKAT

BAB I PENDAHULUAN. maupun sosial yang memungkinkan setiap orang dapat hidup produktif secara sosial

Implementasi Kebijakan dan Regulasi Dalam Kesehatan Lingkungan

Pendidikan Kesehatan. Indah PrasetyawatiTri Purnama Sari FIK/UNY 2012

Disampaikan dalam Kuliah S2 KMPK-IKM UGM Hukum, Etika dan Regulasi Kesehatan Masyarakat. Oleh : Dinarjati Eka Puspitasari, S.H., M.

LINGKUP ILMU KESEHATAN MASYARAKAT. By. Irma Nurianti, SKM, M.Kes

sistem adalah suatu kesatuan yang utuh dan terpadu yang terdiri dari berbagai elemen yang berhubungan serta saling mempengaruhi yang dengan sadar

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat yang setinggi-tingginya sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya

Deferensiasi Ilmu Kesehatan Masyarakat

Oleh Direktur Jenderal PP-PL Depkes

KONSEP DASAR KESEHATAN LINGKUNGAN

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. lainnya. Nelayan dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu nelayan buruh, nelayan

BELANJA FUNGSI KESEHATAN DALAM ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA (APBN)

BAB 1 PENDAHULUAN. saat ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat dan beban global. terutama di negara berkembang seperti Indonesia adalah diare.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. menyelenggarakan program pembangunan nasional secara berkelanjutan, untuk jenjang tingkat pertama (Menkes, 2004).

BAB 1 PENDAHULUAN. Masalah yang terjadi di dunia saat ini adalah menyangkut kemiskinan,

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal. Pembangunan nasional dapat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. mengimbangi situasi tersebut. Salah satu kiat tersebut adalah dengan

PENYULUHAN DAN PRAKTIK PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH SEHAT) DALAM MEWUJUDKAN MASYARAKAT DESA PEDULI SEHAT

Bab 1 PENDAHULUAN STRATEGI PEMBANGUNAN KESEHATAN 1

BAB I PENDAHULUAN. telah menjadi masalah kesehatan internasional yang terjadi pada daerah tropis dan

PENGANTAR ILMU KESEHATAN MASYARAKAT & KESEHATAN LINGKUNGAN

ANALISIS POTENSI KESEHATAN LINGKUNGAN

BAB I PENDAHULUAN. air sudah menjadi komoditi ekonomi. Sesuai dengan Undang-undang nomor 32

ILMU KESEHATAN MASYARAKAT. OLEH IRMA NURIANTI, SKM. M.Kes

SKRIPSI. Skripsi Ini Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Gizi. Disusun Oleh : SINTIA DEWI J

SOSIOSFIR. Sosiosfir. Lingkungan yang tercipta akibat interaksi antar manusia secara menalar.

BAB 1 PENDAHULUAN. tinggi dan dalam waktu yang relatif singkat. Penyakit jenis ini masih

Indonesia Menuju Pelayanan Kesehatan Yang Kuat Atau Sebaliknya?

Rekayasa Lingkungan???

Kata Pengantar Keberhasilan pembangunan kesehatan tentu saja membutuhkan perencanaan yang baik. Perencanaan kesehatan yang baik membutuhkan data/infor

PUSKESMAS. VISI Tercapainya Kecamatan sehat menuju terwujudnya Indonesia Sehat 2010

Dampak kesehatan lingkungan rumah susun: studi kasus rumah susun Pulo Gadung Bose Devi

BAB I PENDAHULUAN. dan Angka Kematian Balita (AKABA/AKBAL). Angka kematian bayi dan balita

BAB IV KRSIMPULAN, BATASAN DAN ANGGAPAN

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sehat 2015 adalah lanjutan dari visi pembangunan kesehatan

Pengantar Ilmu Kesehatan Masyarakat ELVI SUNARSIH, S.KM.,M.KES

BAB I PENDAHULUAN. menjadi prasyarat untuk memperoleh peluang partisipasi, adaptasi dalam hal

BAB I PENDAHULUAN. maka membutuhkan pembangunan. Manusia ataupun masyarakat adalah kekayaan

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB I PENDAHULUAN

KESEHATAN MASYARAKAT

BAB I PENDAHULUAN. Negara dengan Angka Kematian Ibu (AKI) terendah pada tahun 2011

BAB I PENDAHULUAN. Sulawesi Tenggara (19,20%), Jawa Tengah (18,80%), Sulawesi Barat (17,90%), Sulawesi Selatan (17,60%), Nusa

EQUITY : INVESTASI KESEHATAN UNTUK PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN. Sumber : Ascobat, Hasbullah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kesehatan lingkungan mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat,

Pembangunan merupakan rangkaian dari program-program disegala bidang secara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. keperawatan yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang

BAB I PENDAHULUAN. serotype virus dengue adalah penyebab dari penyakit dengue. Penyakit ini

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Anak merupakan individu yang berada dalam suatu rentang

BAB 1 : PENDAHULUAN. fenomena penyakit yang terjadi pada sebuah kelompok masyarakat, yang berhubungan,

MANUSIA DAN LINGKUNGANNYA

BAB I PENDAHULUAN. tropis dan subtropis di seluruh dunia. Dalam beberapa tahun terakhir terjadi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, Filipina, Singapura, Malaysia, Thailand, Brunei Darusalam, Vietnam,

BAB I PENDAHULUAN. Menurut World Health Organization (WHO) Tahun 2011, kesehatan adalah suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. kesehatan masyarakat di Indonesia dan bahkan di Asia Tenggara. World Health

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Tempat-tempat umum merupakan tempat kegiatan bagi umum yang. pemerintah, swasta, dan atau perorangan yang dipergunakan langsung oleh

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

PENDAHULUAN. zoonoses (host to host transmission) karena penularannya hanya memerlukan

BAB 1 PENDAHULUAN. Hubungan faktor..., Amah Majidah Vidyah Dini, FKM UI, 2009

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI

BAB I PENDAHULUAN. Proportional Mortality Ratio (PMR) masing-masing sebesar 17-18%. 1

Usaha-usaha Kesehatan Masyarakat. Contact: Blog: suyatno.blog.undip.ac.id Hp/Telp: /

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1960 TENTANG POKOK-POKOK KESEHATAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DASAR DASAR KESEHATAN KERJA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 01 TAHUN 2010 T E N T A N G PENYELENGGARAAN KESEJAHTERAAN SOSIAL BAGI PENYANDANG MASALAH KESEJAHTERAAN SOSIAL

PENDIDIKAN KESEHATAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA NO.PER-01/MEN/1998

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada usia 6 bulan saluran pencernaan bayi sudah mulai bisa diperkenalkan pada

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Administrasi dan Kebijakan Upaya Kesehatan Perorangan. Amal Sjaaf Dep. Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, FKM UI

BAB I PENDAHULUAN. dapat melakukan aktivitas sehari-hari dalam hidupnya. Sehat adalah suatu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

KONTRIBUSI KB DALAM PENINGKATAN HDI PROVINSI DIY. Oleh ASISTEN PEMERINTAHAN DAN KESRA

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Diare pada anak masih merupakan masalah kesehatan dengan

SISTEM PEMBIAYAAN KES/ ASURANSI KESEHATAN

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan masyarakat. Derajat kesehatan masyarakat yang optimal dapat

I. PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi di Indonesia meningkat dengan pesat dalam 4 dekade

HUBUNGAN KUALITAS FISIK DAN LINGKUNGAN dengan POLA KEHIDUPAN LANSIA di kelurahan pudak payung kec banyumanik, semarang

Strategi Sanitasi Kabupaten Pasaman. ( Refisi 2012 ) I.1

Armaidi Darmawan, dr, M.Epid Bagian Ilmu Kedokteran Komunitas/Keluarga PSPD Unja

BAB 1 PENDAHULUAN. dunia, menurut WHO 9 (sembilan) juta orang penduduk dunia setiap tahunnya

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan (health service). Sarana Pelayanan Kesehatan merupakan tempat

GAMBARAN UMUM. # Luas wilayah Provinsi Bali 5.636,66 km2 atau 0,29% luas wilayah Indonesia.

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN SITUBONDO

PERAN MANAJEMEN KINERJA DALAM KEMANDIRIAN POS PEMBERDAYAAN KELUARGA (POSDAYA)

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. proporsinya yang tinggi dalam keseluruhan populasi rakyat Indonrsia

Undang Undang No. 9 Tahun 1960 Tentang : Pokok Pokok Kesehatan

KONDISI GEOGRAFIS 26% 69% Terdiri dari : - 11 Kecamatan - 9 Kelurahan Desa LUAS WILAYAH : ,96 KM2 JUMLAH PENDUDUK : 497.

Transkripsi:

KESEHATAN LINGKUNGAN PENDAHULUAN PENYAKIT-PENYAKIT ILMU PENGOBATAN Effektivitas ILMU KEDOKTERAN Epidemologi I. K. PENCEGAHAN Vaksinasi Perseorangan e.g. Cholera, Thyphus, ILMU KESEHATAN dll MASYARAKAT Biaya Pengobatan vs Biaya (Pencegahan) Jenis Pelayanan % dari Total Pengeluaran Biaya yang diperlukan utk menyelamatkan satu jiwa berikutnya Pengobatan 70-85 500-5000 5000 US$ Pencegahan 10-20 100-600 US$ Pelayanan Masyarakat 5-10 s.d 250 US$ (DRO) 4

KESEHATAN MASYARAKAT (Winslow,1920): ILMU DAN KIAT UNTUK 1.Mencegah penyakit 2.Memperpanjang usia hidup 3.Meningkatkan kesehatan dan effisiensi MELALUI : Usaha masyarakat yang terorganisir UNTUK : a. Sanitasi lingkungan, b. Pengendalian penyakit menular, c. Pendidikan individu dalam higiene perseorangan, d. Mengorganisir pelayanan medis dan perawatan agar dapat dilakukan diagnosis dini dan pengobatan pencegahan, dan e. Membangun mekanisme sosial sehingga setiap insan dapat menikmati standard kehidupan yang cukup untuk dapat memelihara kesehatan DENGAN DEMIKIAN : SETIAP WARGA NEGARA DAPAT MENYADARI HAKNYA ATAS KEHIDUPAN YANG SEHAT DAN PANJANG. KESEHATAN UU NO. 9, 1960 TENTANG POKOK-POKOK KESEHATAN RI BAB I P12 : Yang dimaksud dengan kesehatan dalam UU ini adalah keadaan yang meliputi kesehatan badan, rohani (mental), dan sosial, bukan hanya keadaan yang bebas dari penyakit, cacat, dan kelemahan

SOSIAL SEHAT : Perilaku PERAN SERTA MASYARAKAT Norma/budaya yang menunjang kesehatan PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT Diversifikasi tenaga ahli kesehatan (DRO) 9 KESEHATAN MASYARAKAT (DRO) 10 USAHA KESEHATAN MASYARAKAT THE BASIC SIX APHA 1. Pencatatan & analisis data 2. Pendidikan & Diseminasi Informasi 3. Pengawasan, Pengaturan Pelayan Kesling 4. Adm & Pelayanan 5. Pelayanan 6. Koordinasi Sumberdaya EMERSON& LUGINBUHL 1. Statistik Vital 2. Pendidikan 3. 4. Pemberantasan Penyakit Menular 5. Ibu dan anak 6. Pengendalian Penyakit khronis W H O 1. Pemeliharaan dok Kes 2. Pendidikan 3. 4. Pemberantasan Penyakit Menular 5. Ibu dan anak 6. Pelayanan Medis & Perawatan (DRO) 11 DI INDONESIA THE BASIC SIX 18 POKOK KEGIATAN keluarga Perbaikan gizi Pengamanan makanan dan minuman lingkungan kerja jiwa Pemberantasan penyakit menular.. dst (DRO) 12

BIDANG LIPUTAN PAB - PAL PERSAMPAHAN PENGENDALIAN VEKTOR PENGENDALIAN PENCEMARAN SANITASI MAKANAN PENGENDALIAN RADIASI KESEHATAN KESELAMATAN KERJA KESEHATAN PERMUKIMAN PENCEGAHAN KECELAKAAN ASPEK SANITASI TRANSPORTASI, TURISM, REKREASI (DRO) 13 PEMERINTAH ORGANISASI SWASTA (DRO) 14 Data Data dan Pola Penyakit Distribusi usia Kepadatan penduduk Sos-ek masy. Kualitas perumahan Kebersihan dan sanitasi Angka kesakitan Angka kematian Dasar Pelaksanaan Kegiatan Penentuan taraf kesehatan Justifikasi suatu kegiatan Penentuan metoda pendekatan pd masy. Penentuan kebutuhan penelitian Penentuan pola penyakit dll (DRO) 15 MORTALITY RATE & LIFE EXPECTANCY (Sumber: Profil Indonesia, DEPKES, 2000) 70 60 50 40 30 20 10 0 1995 1996 1997 1998 1999 Angka Kematian Bayi Angka harapan hidup (Eo) (DRO) 16

100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 Laos Kamboja Myanmar Indonesia Vietnam Filipina Thailand Malaysia Brunei D. Singapura Pendapatan perkapita Angka Kematian Kasar Angka Kematian Bayi Perbandingan dengan negara lain (Profil Indonesia, Depkes 2000) (DRO) 17 Interaksi antara kemiskinan, kurang gizi dan penyakit, Miller 1996 (DRO) 18 Kondisi penyakit menular di Jawa Barat (Sumber: BAPEDA JABAR, 2003) 2002 0.88 11.88 2001 2000 1999 0.921 0.386 0.45 5.41 13.18 18.32 Lihat Gambar 1.1 pada Buku J. Soemirat 1998 0.73 28.18 Malaria (per 10000 pend.) Demam Berdarah Dengue (per 100000 pend.) (DRO) 19 (DRO) 20

KESEHATAN LINGKUNGAN DAN EKOLOGI MANUSIA lingkungan Ekologi manusia Ekologi manusia: masyarakat Usaha-usaha kesehatan lingkungan Interaksi antara setiap segi kehidupan manusia (fisik, mental, sosial) dengan lingkungan hidupnya (biofisis, psikososial) secara keseluruhan dan bersifat sintetis. (DRO) 21 BIOTIS ABIOTIS T E K N O L O G I BUANGAN BAHAN (GOODS) SARANA JASA (SERVICES) BUANGAN KESEJAHTERAAN HUBUNGAN TEKNOLOGI DAN KESEHATAN TANTANGAN PERUBAHAN KUALITAS LINGKUNGAN PERTAMBAHAN PENDUDUK PENGEMBANGAN IPTEK Strategi peningk. dan pemeliharaan kes. masy: INDUSTRIALISASI SUMBER DAYA ALAM KEBUTUHAN KEHENDAK MASYARAKAT Seluruh TERPADU aktivitas ILMIAH manusia MANUSIAWI % PENDAPATAN 35% 30% 25% 20% 15% 10% 5% 0% 200 200.001-400.000 400.001-600.000 600.001-800.000 800.001-1.000.000 > 1.000.000 GOLONGAN PENDAPATAN tangerang indramayu semarang Pengeluaran Untuk Air Minum Berdasarkan Golongan Pendapatan (DRO) 23 (DRO) 24