BAB V PENUTUP. berkaitan dengan efektivitas PMW dalam meningkatkan minat dan kemampuan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. DIY, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Orang Tua dengan Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi Pada Siswa

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. menarik kesimpulan sebagai berikut: 2. Tingkat prestasi belajar siswa kelas V SD Negeri Bantul Manunggal tahun

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Minat baca buku para siswa kelas V SD se-gugus 3 Kecamatan Pleret,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Tahun Ajaran 2011/2012. Hal ini ditunjukkan dari hasil perhitungan nilai t

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Akuntansi SMK YPKK 1 Sleman Tahun Ajaran 2011/2012, dengan r x1y

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan minat siswa putra

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Cara Belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap Prestasi Belajar

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kesimpulan terkait penelitian ini, ketiga kesimpulan itu adalah:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan tentang hubungan antara

BAB V KESIMPULAN. maka dapat dikemukakan kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara motivasi belajar terhadap

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang dilakukan maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat ditarik kesimpulan bahwa mahasiswa Pendidikan IPS memiliki

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan bahwa: faktor eksternal siswa yang sebesar 44,75%. Gedung di SMK N 1 Seyegan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Perhatian Orang Tua terhadap

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. orang tua terhadap prestasi belajar pada siswa kelas IV SD se Gugus

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. lingkungan alam sebagai sumber belajar terhadap hasil belajar kognitif IPA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Sleman, hal ini dibuktikan dari nilai r hitung lebih besar dari r tabel

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi belajar terhadap hasil

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, SARAN DAN KETERBATASAN. diajukan, implikasi, saran dan keterbatasan penelitian.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN-SARAN. dalam kategori kinerja sangat baik, yakni sebesar 41,66% (5 guru)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang dapat dikemukakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Disiplin Belajar terhadap

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasar hasil pembahasan analisis data melalui pembuktian terhadap

BAB V PENUTUP. 1. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan Minat Belajar terhadap

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Pengalaman Praktik Industri siswa kelas XII Program Keahlian Tata

PENGARUH SERTIFIKASI DAN PROFESIONALISME GURU TERHADAP KINERJA GURU DI KECAMATAN WIROSARI KABUPATEN GROBOGAN NASKAH PUBLIKASI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya dapat

BAB I PENDAHULUAN. yang cerdas, berkualitas, tangguh, berkompetensi, kreatif, inovatif,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Yogyakarta ditinjau dari prinsip ekonomi yang sudah dijalankan pedagang kaki

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN-SARAN. penjas terhadap kemampuan mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan Prodi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dikumpulkan melalui penelitian dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar

BAB V PENUTUP. 1. Ada pengaruh positif yang signifikan kecerdasan emosional terhadap

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebesar 1,92% (1 orang). Nilai rerata sebesar 119 terletak pada interval 97,5 X

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa: adanya permasalahan berupa kurangnya komitmen untuk

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. memenuhi persyaratan validitas isi dan memiliki harga koefisien reliabilitas

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games-Tournament (TGT) dapat

BAB V PENUTUP. dapat disimpulkan dari penelitian ini sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan pengalaman PPL terhadap

PENERAPAN HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN PADA PRAKTEK MANAJEMEN USAHA BOGA

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: YOVITA ARI SUSANTI A

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN ALAT-ALAT UKUR DI SMK NEGERI 4 PURWOREJO

DAFTAR PUSTAKA. Azwa r, S. (2001). Dasar-dasar Psikometri. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.

Patton Quinn Michael, Metode Evaluasi Kualitatif, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2006 Pratiwi, A. D., Biologi untuk Kelas XI KTSP Standar Isi 2006,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pada BAB sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. disimpulkan beberapa hal penting tentang penelitian yang menggunakan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Yogyakarta menurut pendapat siswa berada pada kategori cukup baik, dengan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. atau wacana yang akan dibahas. Tahap kuriositi (curiosity phase), merupakan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 2. Terdapat pengaruh positif dan signifikan pemanfaatan teknologi informasi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasar analisis data penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Persepsi Mahasiswa terhadap Pelayanan Pendidikan. kecenderungan jawaban responden sebagian besar pada kategori baik

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Minat Belajar terhadap Prestasi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Tahun Ajaran 2011/2012, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

DAFTAR PUSTAKA. Abdillah, Asep Priyatna. (1990). Bimbingan Karir. Bandung : Arrmico.

DAFTAR RUJUKAN Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. A. Kesimpulan Hasil penelitian persepsi siswa kelas VIII terhadap media gambar dalam

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan analisis data dan pembahasan hasil penelitian ini, maka

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan kemandirian belajar terhadap

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Kreativitas siswa kelas V SD Se-Gugus I Kecamatan Bantul tahun. pelajaran 2011/2012 rata-rata pada kategori sedang.

PERBEDAAN SIKAP TERHADAP KEWIRAUSAHAAN ANTARA SISWA SMA DENGAN SISWA SMK SKRIPSI. Oleh: Saptyna Arom Marsono

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. 1. Motivasi Memasuki Dunia Kerja berpengaruh positif dan signifikan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat

pembahasan, dapat diambil kesimpulan bahwa:

BAB V PENUTUP. ada hubungan yang positif dan signifikan antara cara mengajar dosen dengan

BAB V PENUTUP. 1. Penerapan media pembelajaran video slideshow dapat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dikemukakan, maka

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pendidikan jasmani berdasarkan persepsi siswa kelas XI MAN II Yogyakarta

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, & Supriyono. (2004). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. berikut: Terdapat Hubungan Positif dan Signifikan Kebiasaan Belajar

BAB V PENUTUP. 1. Hasil belajar matematika siswa di kelas eksperimen dengan menggunakan

BAB V PENUTUP. Inside Outside Cirle berjalan dengan menggunakan dua siklus. Siklus I

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Keputusan Pengambilan Pembiayaan Murabahah di BMT Bumi Sekar

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kelompok kontrol 6,48 serta perhitungan gain score ternormalisasi

DAFTAR PUSTAKA. Aminuddin Penelitian Kualitatif Dalam Bidang Bahasa dan Sastra. Malang: Yayasan Asih Asah Asuh Malang (YA 3 Malang).

BAB II LANDASAN TEORI. 1. Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) a. Pengertian Program Mahasiswa Wirausaha

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. mengikuti ekstrakurikuler sepakbola memiliki motivasi sangat tinggi yakni

BAB V PENUTUP. dengan agresivitas siswa, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Hasil penelitian menggambarkan bahwa siswa di SMP Negeri 5 gunung

BAB V PENUTUP. adalah validitas teoritis soal pilihan ganda tergolong kurang baik karena hanya

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Negeri 3 Sleman dengan menggunakan model Number Head Together yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Karakteristik Warga Desa Panggungharjo. a. Hasil penelitian ini menggambarkan karakteristik warga Desa

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, dapat ditarik kesimpulan sebagai

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang terdapat dalam bab IV,

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Oleh: RIZKI DEWI SEPTIANI A PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisa data dan pembahasan yang telah diuraikan pada

BAB V PENUTUP. dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: serta hasil uji t menunjukkan t hitung (3.840) > t tabel (2.015) hasilnya

DAFTAR PUSTAKA. Al-Barry, Dahlan, Kamus Induk Istilah Ilmiah, Surabaya : Target Press, 2003

BAB V PENUTUP. 1. Pembelajaran sejarah melalui penggabungan model Problem Based. Learning dan Student Teams Achievement Division mampu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. siswa kelas IX di SMP N 6 Yogyakarta. Dari hasil analisis menunjukkan

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB V PENUTUP Pada bagian ini peneliti akan memberikan simpulan dan saran yang berkaitan dengan efektivitas PMW dalam meningkatkan minat dan kemampuan berwirausaha mahasiswa di UNY. Simpulan merupakan kaitan logis dari konsep berpikir deduktif kearah generalisasi dan merupakan jawaban dari rumusan masalah pada Bab 1. Sedangkan saran merupakan implikasi dari simpulan yang dapat dioperasionalisasikan dan diaplikasikan dalam rangka meningkatkan efektivitas PMW dalam meningkatkan minat dan kemampuan berwirausaha mahasiswa. A. Simpulan Dari hasil penelitian dan pembahasan yang terdapat pada Bab IV, maka dapat diperoleh beberapa simpulan. Simpulan ini sebagai jawaban atas rumusan masalah yang terdapat pada Bab 1. Simpulan tersebut antara lain: 1. Pelaksanaan fasilitasi PMW. a. Pendidikan dan pelatihan kewirausahaan Dari 110 responden PMW periode tahun 2010, frekuensi terbesar jawaban responden untuk instrumen materi jelas dan mudah dipahami adalah setuju sebesar 57,27%; instrumen materi disampaikan dengan sangat menarik dan menyenangkan adalah setuju sebesar 46,36%; dan untuk instrumen pengimplementasian materi pada usaha adalah setuju sebesar 64,54%. Sedangkan untuk PMW periode tahun 147

148 2011 tahap 1 dari 62 responden, frekuensi terbesar jawaban responden untuk instrumen materi jelas dan mudah dipahami adalah setuju sebesar 74,19%; instrumen materi disampaikan dengan sangat menarik dan menyenangkan adalah setuju sebesar 72,58%; dan untuk instrumen pengimplementasian materi pada usaha adalah setuju sebesar 72,58%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa fasilitas pendidikan dan pelatihan kewirausahaan termasuk dalam kategori baik. b. Magang Dari 110 responden PMW periode tahun 2010, frekuensi terbesar jawaban responden untuk instrumen pengetahuan bertambah setelah magang adalah setuju sebesar 63,64%; instrumen keterampilan bertambah setelah magang adalah setuju sebesar 65,45%; dan untuk instrumen mendapatkan gambaran tentang rencana yang akan dijalankan setelah magang adalah setuju sebesar 74,54%. Sedangkan untuk PMW periode tahun 2011 tahap 1 dari 62 responden, frekuensi terbesar jawaban responden untuk instrumen pengetahuan bertambah setelah magang adalah setuju sebesar 80,64%; instrumen keterampilan bertambah setelah magang adalah setuju sebesar 72,58%; dan untuk instrumen mendapatkan gambaran tentang rencana yang akan dijalankan setelah magang adalah setuju sebesar 75,81%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa fasilitas magang termasuk dalam kategori baik.

149 c. Penyusunan rencana bisnis Dari 110 responden PMW periode tahun 2010, frekuensi terbesar jawaban responden untuk instrumen menyusun rencana bisnis adalah setuju sebesar 56,36%; instrumen membuat analisis SWOT adalah setuju sebesar 58,18%; dan untuk instrumen memperhitungkan untung rugi dari setiap keputusan adalah setuju sebesar 47,27%. Sedangkan untuk PMW periode tahun 2011 tahap 1 dari 62 responden, frekuensi terbesar jawaban responden untuk instrumen menyusun rencana bisnis adalah setuju sebesar 69,35%; instrumen membuat analisis SWOT adalah setuju sebesar 62,90%; dan untuk instrumen memperhitungkan untung rugi dari setiap keputusan adalah setuju sebesar 50%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa fasilitas penyusunan rencana bisnis termasuk dalam kategori baik. d. Dukungan Permodalan Dari 110 responden PMW periode tahun 2010, frekuensi terbesar jawaban responden untuk instrumen memanfaatkan bantuan modal dengan efektif dan efisien adalah setuju sebesar 63,64%; dan untuk instrumen mengelola modal dengan efektif dan efisien adalah setuju sebesar 57,27%. Sedangkan untuk PMW periode tahun 2011 tahap 1 dari 62 responden, frekuensi terbesar jawaban responden untuk instrumen memanfaatkan bantuan modal dengan efektif dan efisien adalah setuju sebesar 45,16%; dan untuk instrumen mengelola modal dengan efektif dan efisien adalah setuju sebesar 50%. Sehingga dapat

150 disimpulkan bahwa fasilitas dukungan permodalan termasuk dalam kategori baik. e. Pendampingan usaha Dari 110 responden PMW periode tahun 2010, frekuensi terbesar jawaban responden untuk instrumen berkonsultasi dengan dosen pembimbing atau UKM terkait mengenai hambatan usaha yang dialami adalah kurang setuju sebesar 48,18%; dan untuk instrumen mengevaluasi usaha dengan pendampingan dosen pembimbing ataupun UKM terkait adalah kurang setuju sebesar 53,64%. Sedangkan untuk PMW periode tahun 2011 tahap 1 dari 62 responden, frekuensi terbesar jawaban responden untuk instrumen berkonsultasi dengan dosen pembimbing atau UKM terkait mengenai hambatan usaha yang dialami adalah kurang setuju sebesar 43,55%; dan untuk instrumen mengevaluasi usaha dengan pendampingan dosen pembimbing ataupun UKM terkait adalah kurang setuju sebesar 40,32%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa fasilitas dukungan permodalan termasuk dalam kategori cukup baik. 2. Pada PMW periode tahun 2010 terjadi peningkatan rata-rata minat berwirausaha sebesar 5,84% yaitu dari 59,9 menjadi 63,4. Hal yang sama juga terjadi pada PMW periode tahun 2011 tahap 1 dimana terjadi peningkatan rata-rata minat berwirausaha sebesar 9,49% yaitu dari 58,69 menjadi 64,26. Peningkatan rata-rata minat berwirausaha <24%, sehingga bisa dikatakan bahwa PMW di UNY kurang efektif dalam meningkatkan

151 minat berwirausaha mahasiswa. Selain itu ada beberapa mahasiswa yang mengalami penurunan minat berwirausaha setelah mengikuti fasilitas PMW, yang diantaranya disebabkan oleh: a. Kegagalan dan kerugian, b. Pekerjaan wirausaha cukup menyita waktu dan tenaga, c. Timbulnya keinginan untuk menjadi PNS, d. Timbulnya anggapan bahwa wirausaha tidak bisa digunakan sebagai suatu pekerjaan yang menjanjikan, dan e. Tidak segera mendapatkan hasil. 3. Pada PMW periode tahun 2010 terjadi peningkatan rata-rata kemampuan berwirausaha sebesar 22,51% yaitu dari 57,54 menjadi 70,49. Hal yang sama juga terjadi pada PMW periode tahun 2011 tahap 1 dimana terjadi peningkatan rata-rata kemampuan berwirausaha sebesar 21,17% yaitu dari 60,31 menjadi 73,08. Peningkatan rata-rata kemampuan berwirausaha <24%, sehingga bisa dikatakan bahwa PMW di UNY kurang efektif dalam meningkatkan kemampuan berwirausaha mahasiswa. Tapi peningkatan kemampuan berwirausaha ini tidak cukup membuat peserta PMW untuk tetap melanjutkan usahanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada PMW periode tahun 2010 dari 110 responden hanya 47 responden yang masih melanjutkan usahanya dan pada PMW periode tahun 2011 tahap 1 dari 62 responden terdapat 45 responden yang masih melanjutkan usahanya. Selain itu, ada beberapa mahasiswa yang mengalami penurunan

152 kemampuan berwirausaha setelah mengikuti fasilitas PMW, yang diantaranya disebabkan oleh: a. Turunnya motivasi dan minat berwirausaha, b. Tidak ada lagi kemauan dan niat untuk berwirausaha, c. Tidak mengaplikasikan dan mengasah kemampuan yang telah dimiliki, d. Tidak lagi berkomitmen dan fokus untuk berwirausaha, dan e. Hanya menjadi anggota pasif. B. Saran Berdasarkan hasil penelitian PMW di UNY, peneliti menemukan beberapa indikasi kelemahan tentang PMW di UNY. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam rangka meningkatkan efektivitas PMW dalam meningkatkan minat dan kemampuan berwirausaha mahasiswa: 1. Pelaksanaan Fasilitasi PMW a. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan kewirausahaan dalam kategori baik, sehingga perlu untuk dipertahankan dan ditingkatkan lagi. Dalam hal materi diklat dan penyampaiannya sebaiknya dibuat lebih menarik lagi. Dengan tujuan agar peserta lebih tertarik lagi untuk mengikuti diklat dan lebih mudah dalam menerima materi diklat. b. Pelaksanaan magang dalam kategori baik. Akan tetapi, sebaiknya UKM yang digunakan untuk tempat magang bagi para peserta PMW ditentukan oleh pihak panitia. Tujuannya untuk menghindari peserta

153 PMW yang hanya melakukan wawancara saja dan tidak melakukan magang sesuai dengan ketentuan panitia. c. Penyusunan rencana bisnis dalam kategori baik. Penyusunan rencana bisnis sangat penting peranannya dalam menjalankan suatu usaha. Oleh karena itu, sebaiknya semua peserta dari masing-masing kelompok usaha ikut serta dalam penyusunan rencana bisnis. d. Pelaksanaan dukungan permodalan dalam kategori baik, hanya saja masih perlu adanya peningkatkan kemampuan peserta PMW ataupun berkonsultasi dengan dosen pembimbing atau UKM terkait mengenai pemanfaatan, pengelolaan, dan pengalokasian bantuan modal PMW. e. Pendampingan usaha dalam kategori cukup baik. Sehingga perlu adanya evaluasi yang berkesinambungan antara panitia, dosen pembimbing, UKM terkait, dan penerima dana PMW. 2. Sebagian besar peserta PMW mengalami peningkatan minat berwirausaha setelah mengikuti fasilitasi PMW. Oleh karena itu, perlu adanya keberlanjutan dari PMW. 3. Salah satu tujuan PMW adalah untuk meningkatkan kemampuan berwirausaha mahasiswa. PMW di UNY telah berhasil dalam meningkatkan kemampuan berwirausaha. Oleh karena itu, PMW perlu untuk dilanjutkan. Akan tetapi, masih banyak usaha yang tidak berjalan sehingga masih perlu adanya pendampingan usaha, pengawasan, dan monitoring yang berkelanjutan dari pihak UKM terkait, panitia, dan dosen

154 pembimbing. Selain itu peserta PMW sebaiknya juga lebih berniat dan berkomitmen lagi dalam menjalankan usahanya.

DAFTAR PUSTAKA Ambo Upe dan Damsid. 2010. Asas-asas Multiple Researches. Yogyakarta: Tiara Wacana. Asia. Meningkatkan Kemampuan Berwirausaha. Diakses dari http://cybex.deptan.go.id/penyuluhan/meningkatkan-kemampuanberwirausaha, pada tanggal 9 Desember 2011 pukul 12.30 WIB. Ating Tedjasutisna. 2004. Memahami Kewirausahaan SMK Tingkat 1. Bandung: Armindo. Badan Pusat Statistik. Pengangguran Terbuka Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan tahun 2004-2010. Diakses dari http://www.bps.go.id/tab_sub/view.php?tabel=1&daftar=1&id_subyek =06&notab=4, pada tanggal 19 November 2011 pukul 16.35 WIB. Buchari Alma. 2010. Kewirausahaan untuk Mahasiswa dan Umum. Bandung: Alfabeta. Depdikbud. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Dirjen Dikti. Farida Yusuf Tayibnapis. 2008. Evaluasi Program dan Instrumen Evaluasi untuk Program Pendidikan dan Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Geoffrey G. Meredith. 2002. Kewirausahaan Teori dan Praktik. Jakarta: Victory Jaya Abadi. Haris Mujiman. 2006. Manajemen Pelatihan Berbasis Belajar Mandiri. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Hendro. 2011. Dasar-Dasar Kewirausahaan Panduan Bagi Mahasiswa untuk Mengenal, Memahami, dan Memasuki Dunia Bisnis. Jakarta: Erlangga. Imam Nugroho. 2007. Efektivitas Latihan Dasar Kepemimpinan Dalam Meningkatkan Motivasi Berorganisasi Mahasiswa (Studi Deskriptif di Lingkungan Organisasi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia). Skripsi. Diakses dari http://repository.upi.edu/skripsiview.php?no_skripsi=10837, pada 6 Februari 2012 pukul 19.05 WIB. 156

157 Imam Mudakir. 2005. Keefektifan Penerapan Model SEQIP Dalam Pembelajaran Konsep Dasar IPA di PGSD FKIP UNEJ. Jurnal Pendidikan Dasar. Jember: UNEJ. Diakses dari ww.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=kategori%20kefektifan&source=w eb&cd=2&ved=0ce8qfjab&url=http%3a%2f%2ffip.unesa.ac.id%2 Fbank%2Fjurnal%2FKeefektifan_Penerapan_Model_SEQIP_Dalam_P embelajaran_konsep_dasar_ipa_di_pgsd_fkip_unej.pdf&ei=9ee yt8h- LqXBiQeOk9XyCA&usg=AFQjCNGUMszrXxd0tnw4SzVDnc5u9g92 mq, pada tanggal 16 Mei 2012 pukul 06.55 WIB. Julia Brannen. 2005. Memadu Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Kasmir. 2006. Kewirausahaan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Lina Rismawati. 2010. Evaluasi Pelaksanaan Program Penjurusan di SMA Negeri 9 Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: UNY. Maman Suryaman. 2006. Minat Berwirausaha Pada Mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang. Skripsi. Diakses dari http://www.scribd.com/rizal_berrezut_7753/d/53187228/19-h- Pengukuran-Minat-Berwirausaha, pada tanggal 26 Januari 2012 pukul 13.15 WIB. Muhammad Ali Gunawan. Evaluasi Program. Diakses dari http://www.slideshare.net/guns12380/evaluasi-program-2127848, pada tanggal 10 Desember pukul 23.09 WIB. Muhammad Tohar. 2002. Membuka Usaha Kecil. Yogyakarta: Kanisius. Mulyasa. 2002. Manajemen Berbasis Sekolah: Komsep, Strategi, dan Implementasi. Bandung: Remaja Rosdakarya. Nana Sudjana. 2005. Penelitian Statistika. Bandung: Tarsito. Okta Eka Sari. 2010. Efektifitas Penerapan Remidial dalam Pencapaian Kriteris Ketuntasan Minimal Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI Program Keahlian Akuntansi SMK Negeri 1 Wonosari Tahun Ajaran 2009/2010. Skripsi. Yogyakarta: UNY.

158 Raymond A. Noe. 2002. Employee Training and Development. New York: Mc Graw Hill. Rhenald Kasali, dkk. 2010. Modul Kewirausahaan untuk Program Strata 1. Jakarta: Hikmah. Robert D. Hisrich, dkk. 2008. Entrepreneurship Kewirausahaan Jilid 7. Jakarta: Salemba Empat. Sirod Hantoro. 2005. Kiat Sukses Berwirausaha. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa. Sri Sujanti, dkk. 2009. KAMPUS Media Informasi Masyarakat Perguruan Tinggi. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Sugihartono, dkk. 2007. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press. Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2010. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.. 2008. Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Suharyadi, dkk. 2008. Kewirausahaan: Membangun Usaha Sukses Sejak Usia Muda. Jakarta: Salemba Empat. Sukadi. 2002. Efektifitas Pengajaran Dalam Mencapai Kompetensi Siswa SMK. Tesis. Yogyakarta: UNY. Suryana. 2009. Kewirausahaan Pedoman Praktis: Kiat dan Proses Menuju Sukses. Jakarta: Salemba Empat. Sutrisno Hadi. 2004. Analisis Regresi. Yogyakarta: Andi Offset.

159 Suwito. 2008. Keefektifan Penyelenggaraan Diklat Manajemen Pemerintahan Desa di Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Banyumas. Tesis. Yogyakarta: UNY. Wirawan. 2011. Evaluasi Teori, Model, Standar, Aplikasi, dan Profesi; Contoh Aplikasi Evaluasi Program: Pengembangan Sumber Daya Manusia: Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pedesaan: Kurikulum: Perpustakaan: dan Buku Teks. Jakarta: Rajagrafindo Persada.