BAB III BONEKA DALAM ISLAM. perempuan. Sedangkan menurut istilah disebutkan al-banat adalah

dokumen-dokumen yang mirip
Tentang membuat Gambar dan Patung (Brosur cetak ulang)

BAB IV ANALISIS DATA

BAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk sosial yang cenderung hidup berkelompok yang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam Islam, hadis menempati posisi kedua setelah al-qur an sebagai

BAB II LANDASAN TEORI. Secara etimologi, al mal berasal dari kata mala yang berarti condong atau

HUKUM JUAL BELI DENGAN BARANG-BARANG TERLARANG. Djamila Usup ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. tidak mau seorang manusia haruslah berinteraksi dengan yang lain. Agar kebutuhan

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN TERHADAP UPAH SISTEM TANDON DI TOKO RANDU SURABAYA

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor : 24 Tahun 2012 Tentang PEMANFAATAN BEKICOT UNTUK KEPENTINGAN NON-PANGAN

ZAKAT PENGHASILAN. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN

Menjual Rokok HUKUM SEORANG PEDAGANG YANG TIDAK MENGHISAP ROKOK NAMUN MENJUAL ROKOK DAN CERUTU DALAM DAGANGANNYA.

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP TRANSAKSI PEMBAYARAN DENGAN CEK LEBIH PADA TOKO SEPATU UD RIZKI JAYA

JUAL BELI DALAM ISLAM

KEPUTUSAN KOMISI B-1 IJTIMA ULAMA KOMISI FATWA MUI SE INDONESIA III tentang MASAIL FIQHIYYAH MU'ASHIRAH (MASALAH FIKIH KONTEMPORER)

BAB II GAMBARAN UMUM GADAI EMAS (AR-RAHN) DALAM FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL-MAJLIS UALAMA INDONESI (DSN-MUI) TENTANG RAHN DAN RAHN EMAS

Bayar Fidyah FIDYAH DIBAYAR SEKALIGUS DAN FIDYAH DENGAN UANG

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP TRADISI TUKAR-MENUKAR RAMBUT DENGAN KERUPUK DI DESA SENDANGREJO LAMONGAN

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 02 Tahun 2012 Tentang SARANG BURUNG WALET

SUNNAH SEBAGAI SUMBER AJARAN ISLAM

INTENSIFIKASI PELAKSANAAN ZAKAT FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA TENTANG

Bab 1 Syukur Itu Menerima Nikmat yang Ada

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor : 33 Tahun 2011 Tentang HUKUM PEWARNA MAKANAN DAN MINUMAN DARI SERANGGA COCHINEAL

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI BUNGA KAMBOJA KERING MILIK TANAH WAKAF DI DESA PORONG KECAMATAN PORONG KABUPATEN SIDOARJO

Marhaban Yaa Ramadhan 1434 H

PAKET FIQIH RAMADHAN (ZAKAT FITRAH)

BAB IV ANALISIS PENDAPAT MAZHAB H{ANAFI DAN MAZHAB SYAFI I TENTANG STATUS HUKUM ISTRI PASCA MULA> ANAH

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan perkawinan sebagaimana yang diisyaratkan oleh Al-Quran dan

BAB II KONSEPSI DASAR TENTANG JUAL BELI DALAM ISLAM.. yang berarti jual atau menjual. 1. Sedangkan kata beli berasal dari terjemahan Bahasa Arab

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI BARANG SERVIS DI TOKO CAHAYA ELECTRO PASAR GEDONGAN WARU SIDOARJO

Bab 26 Mengadakan Perjalanan Tentang Masalah Yang Terjadi dan Mengajarkan kepada Keluarganya

Berpegang kepada Al-Qur'an dan As-Sunnah, dan tidak bertaqlid kepada seseorang

Penetapan Awal Bulan Ramadhan dan Syawal

BAB I PENDAHULUAN. Selain hadits diatas ada juga hadits lain yang diriwayatkan oleh Ummi Qais binti Mihshan r.a. berikut:

Ji a>lah menurut masyarakat Desa Ngrandulor Kecamatan Peterongan

Chapter 1 Yuk, Kenalan Sama Syukur!

BAB IV ANALISIS HEDGING TERHADAP KENAIKAN HARGA BAHAN BAKAR MINYAK-BBM DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

BAB IV ANALISIS TERHADAP PELAKSANAAN PERNIKAHAN WANITA HAMIL DI LUAR NIKAH DI KUA KECAMATAN CERME KABUPATEN GRESIK

DAFTAR TERJEMAH. Lampiran 1. No Hal Bab Terjemahan

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG PENARIKAN KEMBALI HIBAH OLEH AHLI WARIS DI DESA SUMOKEMBANGSRI KECAMATAN BALONGBENDO KABUPATEN SIDOARJO

KONSEP RIBA SESI III ACHMAD ZAKY

BAB I PENDAHULUAN. Berbicara tentang warisan menyalurkan pikiran dan perhatian orang ke arah suatu

" Pada hari ini dihalalkan bagimu yang baik-baik. Makanan (sembelihan) orang-orang yang diberi Al Kitab itu halal bagimu,...

BAB II JUAL BELI MENURUT HUKUM ISLAM

Kehidupan Seorang Pembelajar

DAFTAR TERJEMAH. No Hal Kutipan Bab Terjemah

BAB II WAKAF DALAM PANDANGAN HUKUM ISLAM

Waris Tanpa Anak. WARISAN ORANG YANG TIDAK MEMPUNYAI ANAK Penanya: Abdul Salam, Grabag, Purworejo. (disidangkan pada hari Jum'at, 10 Februari 2006)

TAFSIR AL QUR AN UL KARIM

Menggapai Ridha Allah dengan Birrul Wâlidain. Oleh: Muhsin Hariyanto

Barangsiapa yang dikaruniai seorang anak, lalu ia menyukai hendak membaktikannya (mengaqiqahinya), maka hendaklah ia melakukannya.

BAB IV DASAR PERTIMBANGAN MAHKAMAH AGUNG TERHADAP PUTUSAN WARIS BEDA AGAMA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

BAB I PENDAHULUAN. benda tapi tidak sampai batas nisab zakat, namun ada pula yang tidak memiliki harta

BAB I PENDAHULUAN. Yusuf Qardhawi, Daurul Qiyam wal Akhlaq fil Iqtishadil Islami, Maktabah Wahbah, Kairo, Mesir, 1995, hal. 117.

Oleh: Hafidz Abdurrahman, Lajnah Tsaqafiyah DPP HTI

Halal Guide.INFO - Guide to Halal and Islamic Lifestyle

BAB IV ANALISIS TERHADAP PRAKTIK BISNIS JUAL BELI DATABASE PIN KONVEKSI. A. Analisis Praktik Bisnis Jual Beli Database Pin Konveksi


Dosa Bersumpah Dengan Menyebut Selain Allah

2. Jika memang ada haditsnya, Kenapa dosa meratapi mayit ditimpakan ke mayit, padahal yg melakukan kesalahan itu adalah orang lain.

BAB IV ANALISIS. A. Persamaan dan Perbedaan Pendapat Mazhab Syafi i dan Mazhab Hanbali Tentang Hukum Menjual Reruntuhan Bangunan Masjid

B A B I P E N D A H U L U A N. Puasa di dalam Islam disebut Al-Shiam, kata ini berasal dari bahasa Arab

Al-Ilmu, ILMU MENDAHULUI AMAL Pentingnya menggali ilmu sebagai awal pelaksanaan amalan Ibadah Dirangkum oleh : Yulia Dwi Indriani

BAB I PENDAHULUAN. menjadi utuh. Dalam syariat Islam ikatan perkawinan dapat putus bahkan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 9 Tahun 2011 Tentang PENSUCIAN ALAT PRODUKSI YANG TERKENA NAJIS MUTAWASSITHAH (NAJIS SEDANG) DENGAN SELAIN AIR

Carilah Rezeki Yang Halal dan Jauhi Yang Haram

Bab 34 Bagaimana Cara Dicabutnya Ilmu

SUNNAH NABI. Dan dikuatkan dengan Hadist dari Imam Bukhari disalah satu bab yaitu: sunnahnya berwudhu sebelum mandi

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV ISTINBATH HUKUM DAN NATIJAH. nash yang menerangkan tentang pembagian waris seorang transseksual yang

Jadilah Pembuka Pintu Kebaikan

AL-MAHDI AKHIR ZAMAN

BAB III METODE PENELITIAN. cara membaca, menalaah dan meneliti berbagai literatur-literatur yang

KUMPULAN FATWA. Hukum Membagi Agama Kepada Isi dan Kulit. Penyusun : Syekh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin. Terjemah : Muh. Iqbal Ahmad Gazali

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu kegiatan mu'amalah yang paling banyak dilakukan orang adalah kegiatan

???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

JABAT TANGAN ANTARA PRIA DAN WANITA

Istiqomah. Khutbah Pertama:

BEBERAPA MASALAH YANG BERKAITAN DENGAN PUASA RAMADHAN

Mentadabburi Nama Allah, Al-Ghani (Maha Kaya)

BAB IV ANALISIS. Setelah mengetahui legalitas şallallahu alaihi wasallam dan alaihi

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP JAMINAN HUTANG BERUPA AKTA KELAHIRAN ANAK DI DESA WARUREJO KECAMATAN BALEREJO KABUPATEN MADIUN

ULUMUL HADIS ULUMUL HADIS

Ceramah Ramadhan 1433 H/2012 M Orang-orang yang Berhalangan Puasa

Allah Itu Maha Indah dan Mencintai Keindahan

(الإندونيسية بالغة) Wara' Sifat

Fatwa Tentang Hakikat Sihir

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

TAWASSUL. Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed

BAB I LATAR BELAKANG PENDAHULUAN

Lahirnya ini disebabkan munculnya perbedaan pendapat

Sumber Ajaran Agama Islam

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PEMIMPIN. 1) Mengetahui atau mengepalai, 2) Memenangkan paling banyak, 3)

RAHN, DAN KETENTUAN FATWA DEWAN SYARIAH

BAB III DEFINISI IJBAR, DASAR HUKUM DAN SYARAT IJBAR. Kata ijbar juga bisa mewajibkan untuk mengerjakan. 2 Sedangkan Ijbar

MURA>BAH}AH DALAM PEMBIAYAAN USAHA PERIKANAN DI

Kekhususan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam Yang Tidak Dimiliki Oleh Umatnya

LALUAN KEHIDUPAN

APAKAH ABU BAKAR MEMBUAT FATIMAH MURKA? DAN APAKAH FATIMAH BERHAK MENDAPAT WARISAN?

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG AKAD JI ALAH. Berarti: gaji/upah. 1 Ji'alah suatu istilah dalam ilmu fiqh,

Transkripsi:

BAB III BONEKA DALAM ISLAM A. Pengertian Boneka Secara bahasa pengertian boneka yaitu berasal dari kata yang artinya anakanakan perempuan. Sedangkan menurut istilah disebutkan al-banat adalah patung (boneka kecil) yang dibuat mainan untuk anak -anak. Kata al-banat terdapat dalam hadis Aisyah ketika itu Aisyah bermain dengan temantemannya, namun dalam bahasa inggris boneka biasa disebut dengan Doll. dalam pengertian boneka dalam islam di sebutkan ada beberapa unsur yang harus terpenuhi sehingga esensi sebuah boneka itu tetap ada, dikarenakan takutnya islam jikalau boneka di jadikan sebagai berhala dan dapat menyelewengkan aqidah. Adapun unsur-unsur harus terpenuhi menurut analisa penulis yaitu sebagai hiburan dan permainan, terhindar dari unsur yang dapat menimbulkan kemaksiatan dan penyelewengan. Menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) bahwa boneka 1 adalah suatu tiruan untuk permainan anak-anak. Boneka adalah tiruan dari bentuk manusia dan bahkan sekarang termasuk tiruan dari bentuk binatang. Kalau kita lihat dari perbedaan boneka dan patung menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) patung adalah suatu tiruan yang berbentuk manusia, hewan dan sebagainya, namun dibuat dengan cara di pahat dari batu, kayu dan sebagainya. 1 http://kbbi.web.id/

Sedangkan pengertian boneka secara umum adalah sejenis mainan yang dapat berbentuk macam-macam, terutamanya manusia atau hewan, serta tokoh-tokoh fiksi. Perbedaan mendasar dari boneka dan patung adalah dalam hal tujuannya. Pada dasarnya boneka di buat hanya untuk permainan saja yang khusus dibuat untuk anak-anak sedangkan patung di buat bertujuan untuk hal-hal yang dilarang keras dalam agama seperti berhala dan untuk menyombongkan diri dalam kekayaan. B. Keberadaan Boneka Dalam Al-Quran dan As-Sunnah Secara spesifik al-quran tidak menyebutkan boneka maupun anak-anakan perempuan. Akan tetapi al-quran menyebutkan tentang patung yang dahulu pernah nabi Sulaima diberikan anugerah untuk membuat patung yaitu sebagaimana dalam firman Allah SWT dalam al-quran: Para jin itu membuat untuk Sulaiman apa yang dikehendakinya dari gedung-gedung yang tinggi dan patung-patung dan piring-piring yang (besarnya) seperti kolam dan periuk yang tetap (berada di atas tungku). Bekerjalah hai keluarga Daud untuk bersyukur (kepada Allah). Dan sedikit sekali dari hamba-hamba-ku yang berterima kasih 2 2 Departemen Agama RI, Alqur'an dan Terjemahnya, (Bandung: PT Syaamil Cipta Media, 2005), h. 429.

Keberadaan hadis-hadis tentang boneka yaitu: 1. Hadis-hadis tentang keberadaan boneka: Artinya: aku biasa bermain-main dengan anak-anakan perempuan (boneka perempuan) disisi Rasulullah SAW dan kawan-kawanku datang kepadaku, kemudian mereka menyembunyikan boneka-boneka tersebut karena takut kepada Rasulullah SAW tetapi Rasulullah SAW malah senang dengan kedatangan kawankawanku ini, kemudian mereka bermain-main bersamaku. 3 2. Kemudian juga hadits Rasulullah SAW: Artinya: Sesungguhnya Rasulullah SAW, pada suatu hari bertanya kepada Aisyah: apa ini? Jawab Aiasyah : ini anak-anak perempuan q (boneka perempuanku), kemudian Rasulullah bertanya lagi: apa yang ada ditengahnya itu? Jawab Aiasyah: kuda. Rasulullah bertanya lagi: apa yang diatasnya itu? Jawab Aisyah: itu dua sayapnya. Kata Rasulullah apa ada kuda yang bersayap? Jawab Aisyah,: belumkah engkau mendengar, bahwa Sulaiman bin Daud a.s, mempunyai kuda yang memiliki beberapa sayap? Kemudian, Rasulullah tertawa sehingga tampak gigi gerahamnya, (hadits riwayat Abu Daud) 4 3 Al-Imam Abi 'Abdillah Muhammad bin Ismail Al-Bukhari, Sahih Bukharijvcz 5, hlm. 2770, no. 5779. 4 Al-Imam Al-Hafiz Abi Daud Sulaiman bin Al-Asy'ast Al-Azdiy as-sajistaniy, Kitab Sunan Abi Daud, juz 7, hlm. 292, no. 4932.

C. Hukum Boneka Boneka merupakan suatu benda tiga dimensi yang mempunyai seni, sehingga banyak sekali manusia memanfaatkan boneka. Dengan alasan salah satunya yaitu mempunyai jiwa seni yang tinggi walaupun fungsi utamanya untuk mainan. Oleh karena itu ada beberapa hukum boneka ketika dimanfaatkan dalam kehidupan adalah: 1. Hukum Boneka Di Perdagangkan Perdagangan tidak akan terlepas dari proses jual beli, oleh karena itu penulis mencantumkan tentang pengertian jual beli menurut islam sebelum menyimpulkan tentang hukum boneka diperdagangkan. Jual beli menurut bahasa adalah menukarkan sesuatu dengan sesuatu 5. Sumber yang lain menyebutkan bahwa pengertian menjual adalah memberikan sesuatu karena ada pemberian (imbalan yang tertentu) 6. Menurut Sayid Sabiq, jual beli adalah saling menukar. Kata al-ba 'i (jual) dan al-syira' (beli) dipergunakan biasanya dalam pengertian yang sama. Kata ini masing-masing mempunyai makna dua, makna satu dengan yang lainnya bertolak belakang 7. Sedangkan menurut Hamzah Ya'qub menjelaskan bahwa pengertian jual beli menurut bahasa yaitu menukar sesuatu dengan sesuatu 8. Dari definisi di atas dapat 5 Ibid 6 Abdul Fatah Idris, Abu Ahmadi, op.cit, h. 132. 7 Sayyid Sabiq, Fiqih Sunnah (terj), Alih Bahasa Kamaluddin A. Marzuki, Jilid. XII, (Bandung: Al-Ma'arif), h. 47. 8 Hamzah Ya'kub, Kode Etik Dagang Menurut Islam (Pola Pembinaan Hidup Dalam Berekonomi), (Bandung: Diponegoro, 1992), Cet. II, h. 18.

Diketahui jual-beli adalah proses tukar menukar barang oleh seseorang (penjual) dan seseorang yang lain(pembeli), yang dilakukan dengan caracara tertentu yang menyatakan kepemilikan untuk selamanya dan didasari atas saling merelakan tidak ada unsir keterpaksaan atau pemaksaan pada keduanya. Boneka merupakan benda yang dirukhsakan dalam islam sehingga boneka merupakan hal yang diperbolehkan memilikinya. Oleh karena itu sesuai kaidah sesuatu hal yang boleh dipakai, dimiliki maka boleh jugalah diperjualbelikannya. Jadi hukum boneka diperdagangkan atau diperjual-belikan hukumnya boleh. 2. Hukum Boneka Di Pajang Unsure boneka dan patung adalah unsur tiga dimensi walaupun tujuannya berbeda. Oleh karena itu penulis berasumsi sesuai dengan hadis rasul, yaitu: Rasulullah SAW bersabda: Artinya:" sesungguhnya malaikat tidak akan masuk yang didalamnya ada patung" (HRMuslim) 9 Dari hadis di atas penulis analisa bahwa malaikat tidak akan masuk kedalam rumah yang ada patung dan ada juga hadis yang menyebutkan apabila ada anjing. Namun yang kita bahas adalah sesuatu yang diperbolehkan yaitu boneka yang boleh dimiliki dan dimainkan. 8 Abu al-husain 'Asakir ad-din Muslim Ibn al-hajjaj Ibn Muslim Ibn Wardh Ibn Kawshadh at-qushairy an-naisabur, op.cit. Jilid 2. Mm. 1012, no. 2106

Jadi agar tetap dalam ruang lingkup ihtiyath maka tidak diperbolehkan pada mainan tersebut berupa hewan yang diharamkan seperti anjing dan babi. Juga tidak boleh memajang mainan-mainan tersebut ditempat terbuka sebagai hiasan, bahkan setelah penggunaan mainan-maina itu disimpan pada tempat yang tersembunyi. 3. Hukum Boneka yang Dijadikan Mainan Ulama kontemporer Yusuf al-qardhawi Dalam kitabnya "Halal wal Haram "mengecualikan patung (boneka) semacam apa yang sering dimainkan oleh anak-anak. Tidak mengapa, karena apa yang dimainkan oleh anak-anak tersebut yang berupa patung-patung, itu tidak diciptakan untuk menandingi ciptaan Allah atau bahkan mengagung-agungkannya. Seperti pengantinpengantinan, kucing-kucingan, dan binatang lainnya. Hal ini hanya sekedar untuk permainan dan menghibur anak-anak. Secara filosofis bahwa manfaat boneka untuk anak-anakyaitu anak-anak akan belajar untuk mengurus anak-anaknya ketika nanti sudah dewasa. Sehingga boneka yag sebagai maina juga sebagai metode pembelajaran anakanak. D. Pendapat Para Ulama Tentang Boneka 1. Mayoritas ulama, yaitu ulama Mazhab Hanafi, Maliki dan Syafi'i membolehkan patung dan gambar ataupun boneka yang biasa dimainkan anak-anak. 10 Akan 10 Erwandi Tarmizi, op.cit. h. 96.

tetapi Imam Malik melarang laki-laki membelikan boneka untuk anak-anak perempuannya. 11 2. Sedangkan ulama dari Mazhab Hambali tetap mengaharamkan boneka mainan anak-anak, dengan dalih bahwa hadits Aisyah diatas di nasakh(dihapus hukumnya). Oleh keumuman hadis yang melarang membuat patung. Namun ada tanggapan bahwa pendapat ini tidak kuat karena hadis Aisyah terjadi pada masa-masa akhir kenabian, sedangkan hadis yang diduga sebagai nasikh tidak jelas kapan terjadinya. 12 3. Imam Syaukani dan Qadhi Iyadh berpendapat bahwa anak-anak perempuan bermain boneka perempuan itu suatu keringanan (rukhsah). Termasuk sama dengan permainan anak-anak, adalah patung-patungan yang terbuat dari kue dan dijual pada hari besar( hari raya) dan sebagainya kemudian tidak lama kue tersebut dimakannya. 13 4. Syech Muhammad bin Shalih Al-'Utsaimin dan Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz mengungkapkan bahwa Pendapat yang mengecuali-kan mainan anak-anak/ boneka dari gambar yang diharamkan adalah pendapat yang benar. Namun perlu diperjelas, boneka seperti apakah yang dikecualikan tersebut? Apakah boneka yang dulu pernah ada (seperti yang dimainkan oleh Aisyah dengan sepengetahuan Nabi, yang modelnya tidaklah detail, tidak ada 11 Yusuf al-qardhawi, op.cit. h. 141. 12 Op.cit. h. 97. 13 Op.cit.h. 141.

matanya, bibir dan hidung sebagaimana boneka yang dimainkan oleh anakanak sekarang? Ataukah keringanan/pengecualian dari pengharaman tersebut berlaku umum pada seluruh boneka anak-anak, walaupun bentuknya seperti yang kita saksikan di masa sekarang ini? Maka dalam hal ini perlu perenungan dan kehati-hatian. Sehingga seharusnya anak-anak dijauhkan dari memainkan boneka-boneka dengan bentuk detail.