PENGARUH PENGALAMAN KERJA, KOMPETENSI SOSIAL DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PEMASARAN PT ADIRA FINANCE SINGARAJA

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH KOMPENSASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA UD MENTE BALI SEJAHTERA

PENGARUH PENGALAMAN KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA INDUSTRI TENUN

PENGARUH KOMPETENSI INTELEKTUAL DAN PENGEMBANGAN KARIR KARYAWANTERHADAP KINERJA KARYAWAN

PENGARUH KOMPETENSI INTELEKTUAL DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) DI KABUPATEN GIANYAR

PENGARUH STRES KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN TENAGA PENJUALAN UD SURYA RADITYA NEGARA

PENGARUH PERTUMBUHAN KREDIT DAN DANA PIHAK KETIGA TERHADAP PENINGKATAN KINERJA OPERASIONAL PADA LEMBAGA PERKREDITAN DESA (LPD)

PENGARUH KOMPETENSI INTELEKTUAL DAN KOMUNIKASI INTERNAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT SEMANGAT PAGI INDONESIA DI BALI

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN JUMLAH PENYALURAN KREDIT TERHADAP LABA

PENGARUH KOMPETENSI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN LOYALITAS KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PENGARUH PENGALAMAN KERJA DAN PENEMPATAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PENGARUH KOMPETENSI EMOSIONAL DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) Kebun Kertosari Jember

Isa Bharoka Trawardani Arik Prasetya Yuniadi Mayowan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN KOMPETENSI SOSIAL TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN

PENGARUH KOMPETENSI EMOSIONAL DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN COLLECTOR

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PENGARUH PROMOSI JABATAN DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PENGARUH PENEMPATAN KARYAWAN TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA (Studi pada karyawan PT Perkebunan Nusantara X (PG Watoetoelis) Sidoarjo)

PENGARUH SUKU BUNGA KREDIT DAN JUMLAH DEBITUR TERHADAP PROFITABILITAS PADA LEMBAGA PERKREDITAN DESA (LPD) SEKECAMATAN BULELENG PERIODE

Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Dan Kinerja Karyawan Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lumajang

PENGARUH KOMPETENSI INTERPERSONAL DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN BULELENG

PENGARUH PENGALAMAN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN

PENGARUH KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA SOSIAL TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN

Pendahuluan. Arief et al., Pedoman Penulisan Artikel Ilmiah Mahasiswa pada...

Moh. Bukhori: Pengaruh Variabel Kompensasi Finansial, Variabel...33

Kadek Suciningsih, I Wayan Bagia, Wayan Cipta. Jurusan Manajemen Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

PENGARUH STRES KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMITMEN ORGANISASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PG KREBET BARU KABUPATEN MALANG SKRIPSI

PENGARUH KOMPETENSI SOSIAL, TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PDAM KOTA PADANG (STUDI KASUS BAGIAN PRODUKSI) JURNAL

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI T E R H A D A P K I N E R J A K A R Y A W A N BANK MANDIRI KCP BOYOLALI Oleh: Betiningsih

PENGARUH PENEMPATAN TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT. Astra International, Tbk-Daihatsu Malang)

PENGARUH LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (FIF) GROUP CABANG SINGARAJA

PENGARUH FUNGSI KEPEMIMPINAN TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN BAGIAN DEPARTEMEN PERSONALIA PADA HOTEL PURI BAGUS CANDIDASA KARANGASEM

PENGARUH KOMUNIKASI INTERNAL DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN

Oleh: ERNAWATI B

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN KREDIT BERMASALAH TERHADAP LABA PADA PT. BPR CAHAYA BINA PUTRA TAHUN

Disusun oleh : Annisa Chateliana Puteri B

PENGARUH KETERAMPILAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PENGEMBANGAN KARIR PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN DONGGALA

PENGARUH KOMPETENSI DAN BUDAYA KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

ANALISIS PENGARUH STRESS KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI PT. ADIRA FINANCE SOLO NASKAH PUBLIKASI

PROPOSAL SKRIPSI PENGARUH STRES KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT. BANK SYARIAH MANDIRI CABANG GAJAH MADA MEDAN

PENGARUH KOMPETENSI INTELEKTUAL DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN

ABSTRAK. Kata kunci : insentif, kepuasan kerja, komitmen organisasional dan motivasi kerja. ABSTRACT

PENGARUH KOMPENSASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA HOTEL PURI BAGUS LOVINA

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember)

PENGARUH INSENTIF TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA (Studi pada Karyawan Hotel Grand Pujon View Kabupaten Malang)

FAJAR WIJAYA B

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Terhadap Semangat Kerja dan Kinerja Karyawan Pada PT. Sumber Cipta Multiniaga Cabang Jember.

PENGARUH OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY (OHS) TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA KARYAWAN

ANALISIS PENGARUH STRESS KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) BATUJAMUS/KERJOARUM KARANGANYAR NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

PENGARUH KEMAMPUAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT (BPOL)

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN STUDI PADA PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE.

PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. PERTAMINA RU VI BALONGAN

PENGARUH KOMUNIKASI DAN KONFLIK TERHADAP PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN PADA PT X

PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG DAN PERIODE PENGUMPULAN PIUTANG TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN PEMBIAYAAN

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Malang)

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA

MAKSI Jurnal Ilmiah Manajemen & Akuntansi

PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA ACCOUNT OFFICER AO PADA BANK SWASTA DI SINGARAJA TAHUN 2013

PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Pada PT. Pegadaian Se-Deputy Probolinggo) SKRIPSI

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI VARIABEL INTERVENING KOMITMEN ORGANISASI PADA CV. AUTO 99 MALANG

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PADA UD WAHYU ARTHA DI DESA MENYALI KABUPATEN BULELENG TAHUN 2013

Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Motivasi Kerja dan Kinerja Karyawan (Studi pada UD. Merpati Mas Kediri) ABSTRAK 1.

PENGARUH SISTEM MANAJEMEN SDM BERBASIS KOMPETENSI DAN PENILAIAN PRESTASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PTPN IX SEMARANG SETIYONO EM.11.1.

PENGARUH KOMUNIKASI INTERNAL DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT COCA-COLA

PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PT. POS INDONESIA (Persero) KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2014

DAFTAR PUSTAKA. Akbar, Alfian Amidhan, Pengaruh Kompensasi, Motivasi, Disiplin Kerja. Ilmu dan Riset Manajemen. Vol.4 No.10.

PENGARUH KOMPENSASI KARYAWAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survei pada Karyawan UD. Dinikoe Keramik Malang)

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ADMINISTRASI DI UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA KARYAWAN

Candra, et al,. Pengaruh kepemimpinan transformasional dan Motivasi terhadap...

Universitas Terbuka 2. Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, FEMA IPB ABSTRACT

PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN PRESTASI KERJA (Studi pada Karyawan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Wilayah Malang)

PENGARUH KREDIT BERMASALAH DAN PENYALURAN KREDIT TERHADAP LABA PADA LEMBAGA PERKREDITAN DESA (LPD)

PENGARUH KOMPETENSI DAN KOMPENSASI FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN

Analisis Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Witel Jatim Selatan Malang

PENGARUH PROMOSI JABATAN TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN PRESTASI KERJA (Studi Pada Karyawan PT Telkom Indonesia Witel Jatim Selatan Malang)

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp. 1-10

ENYKA CUMALLA SARI B100

AQLI Lembaga Penelitian dan Penulisan Ilmiah

Pengaruh Sistem Kompensasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Melalui Kepuasan Kerja Pada Karyawan Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Jember

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada karyawan tetap PG. Kebon Agung Malang)

Tabel 7. Hasil Uji Validitas. Tabel 8. Hasil Uji Reliabilitas No. Variabel R alpha Nilai kritis

PENGARUH KEMAMPUAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA (Studi pada Karyawan PR. Sejahtera Abadi Malang)

PENGARUH PENERIMAAN DAN PENEMPATAN PEGAWAI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI (Studi Empiris Pada BMT Kota Gajah Lampung Tengah)

PENGARUH PENEMPATAN KERJA TERHADAP KINERJA (Studi pada Karyawan PT. Bank Jatim Cabang Malang)

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka penulis menarik beberapa kesimpulan, yakni:

BAB V PENUTUP. Data yang digunakan dalam penelitian saat ini yaitu data primer dengan instrumen

Ni Komang Ariani, Wayan Cipta, Fridayana Yudiaatmaja. Jurusan Manajemen Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

PENGARUH KOMPETENSI, MOTIVASI, BUDAYA PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK SWASTA DI BANDUNG

PENGARUH KONFLIK DAN STRES KERJA TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Tuban)

DETERMINAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. X MEDAN. BAGUS HANDOKO Dosen Fakultas Ekonomi STIE Harapan Medan

Pengaruh Lingkungan Kerja, Karakteristik Pekerjaan, dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang Jember

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SAROLANGUN. Dahmiri Kharisma Sakta Universitas Jambi

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP KEMAMPUAN DAN KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PT. Bank NTB Cabang Utama Pejanggik)

KOMPETENSI SOSIAL GURU, IKLIM KERJA DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KINERJA GURU SMA

Transkripsi:

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, KOMPETENSI SOSIAL DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PEMASARAN PT ADIRA FINANCE SINGARAJA Luh Aristarini, I Ketut Kirya, Ni Nyoman Yulianthini Jurusan Manajemen Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia e-mail: iluh.aristarini@gmail.com, KetutKirya@yahoo.co.id, yulianthini_nyoman@yahoo.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh temuan tentang pengaruh (1) pengalaman kerja, terhadap kinerja karyawan, (2) pengalaman kerja terhadap kinerja karyawan, (3) kompetensi sosial terhadap kinerja karyawan, (4) motivasi kerja terhadap kinerja karyawan, (5) pengalaman kerja terhadap kompetensi sosial, (6) pengalaman kerja terhadap motivasi kerja dan (7) kompetensi sosial terhadap motivasi kerja karyawan pada bagian Penelitian ini menggunakan desain penelitian kausal. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dengan responden sebanyak 40 orang. Data dianalisis menggunakan analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) ada pengaruh positif motivasi kerja terhadap kinerja karyawan, (2) ada pengaruh positif pengalaman kerja terhadap kinerja karyawan, (3) ada pengaruh positif kompetensi sosial terhadap kinerja karyawan, (4) ada pengaruh positif motivasi kerja terhadap kinerja karyawan, (5) ada pengaruh positif pengalaman kerja terhadap kompetensi sosial, (6) ada pengaruh positif pengalaman kerja terhadap motivasi kerja dan (7) ada pengaruh positif kompetensi sosial terhadap motivasi kerja karyawan pada bagian Kata Kunci: kinerja karyawan, kompetensi sosial, motivasi kerja dan pengalaman kerja Abstract This study aimed to obtain findings of the effect (1) job experience, social competence and job motivation on the employee performance, (2) job experience on the employee performance, (3) social competence on the employee performance, (4) job motivation on the employee performance, (5) job experience on the social competence, (6) job experience on the job motivation and (7) social competence on the job motivation marketing department employees of PT Adira Finance Singaraja. This study used a causal research design. The data collection technique used was a questionnaire with 40 respondents. Data were analyzed using path analysis. The results showed that (1) there is a positive effect of job experience, social competence and job motivation on the employee performance, (2) there is a positive effect of job experience on the employee performance, (3) there is a positive effect of social competence on the employee performance, (4) there is a positive effect of job motivation on the employee performance, (5) there is a positive effect of job experience on the social competence, (6) there is a positive effect of job experience on the job motivation and (7) there is a positive effect of job motivation on the social competence marketing department employees of PT Adira Finance Singaraja. Keywords: employee performance, job experience, job motivation and social competence

PENDAHULUAN Kemajuan suatu perusahaan tidak terlepas dari sumber daya manusia yang dimiliki. Sumber daya manusia memegang peranan penting dalam suatu perusahaan karena selalu berperan aktif dan dominan dalam setiap kegiatan perusahaan. Setiap perusahaan baik yang bergerak dalam sektor jasa maupun industri selalu berupaya mengelola manajemen sumber daya manusia dengan cara-cara profesional untuk meningkatkan kinerja karyawan. Dalam upaya meningkatkan kinerja, maka hadirnya karyawan yang memiliki pengalaman kerja, kompetensi sosial, dan motivasi kerja sangat dibutuhkan. PT Adira Finance Singaraja merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang jasa, khususnya jasa pembiayaan kendaraan bermotor. Dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat maka sumber daya manusia sangat diperlukan. Target kerja yang dijadikan tolak ukur di PT Adira Finance Singaraja adalah jumlah unit kendaraan bermotor yang mampu dibayarkan perusahaan. Khusus karyawan pada bagian pemasaran dituntut untuk dapat menjual jasa pembiayaan kredit bermotor sesuai dengan target yang ditentukan oleh perusahaan dalam kurun waktu tertentu. Dalam upaya meningkatkan kinerja, pengalaman kerja sangat diperlukan. Pengalaman kerja karyawan mencerminkan tingkat penguasaan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki seorang karyawan dalam bekerja yang dapat diukur dari masa kerja dan jenis pekerjaan yang pernah dikerjakan karyawan. Masa kerja karyawan yang semakin lama dengan jumlah karyawan semakin sedikit menyebabkan kurangnya pengalaman kerja karyawan. Selain itu, Latar belakang pendidikan yang beragam menyebabkan kurangnya tingkat pengetahuan karyawan dalam bidang pemasaran, sehingga karyawan kurang berpengalaman dalam menawarkan jasa pembiayaan kepada masyarakat. Kompetensi sosial yang dimiliki karyawan sangat penting dalam meningkatkan kinerja karyawan. Kompetensi sosial mencerminkan kemampuan karyawan untuk menjalin kerjasama serta berinteraksi dengan orang lain dalam bekerja untuk mencapai tujuan pribadi maupun tujuan organisasi. Kompetensi sosial yang rendah terlihat dari kurangnya kemampuan karyawan untuk berinteraksi dengan masyarakat, sehingga karyawan kurang mampu meyakinkan dan mempengaruhi masyarakat untuk menggunakan jasa pembiayaan. Selain itu, kurangnya kemampuan karyawan untuk memelihara hubungan kerja sama dengan nasabah mengakibatkan beberapa nasabah beralih pada perusahaan pembiayaan lainnya. Setiap pekerjaan selain membutuhkan kemampuan atau kecakapan pribadi, juga membutuhkan motivasi pada diri karyawan, sehingga pekerjaan dapat berhasil dengan baik. Motivasi kerja mencerminkan perilaku karyawan dalam bekerja. Motivasi kerja berhubungan dengan sejauh mana seorang karyawan ingin atau bersedia berusaha untuk mencapai kinerja yang baik. Untuk menggerakkan karyawan agar sesuai dengan yang dikehendaki organisasi, maka perlu dipahami tujuan karyawan bekerja dan tindakan yang akan diambil untuk mencapai tujuan tersebut. Robbins dan Timothy (2008) mengatakan bahwa salah satu bentuk ungkapan dari motivasi kerja rendah adalah ketidakhadiran karyawan. Persentase ketidakhadiran yang cukup tinggi dan perilaku karyawan yang tidak sesuai dengan harapan perusahaan mencerminkan kurangnya motivasi kerja karyawan. Secara teoritis apabila karyawan mempunyai pengalaman kerja, kompetensi sosial dan motivasi kerja yang tinggi maka dapat meningkatkan kinerja karyawan. Seperti yang dinyatakan oleh Robbins dan Timothy (2008) bahwa pengalaman kerja, berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Artinya semakin banyak motivasi kerja tinggi maka kinerja karyawan semakin tinggi. Sebaliknya semakin sedikit motivasi kerja rendah maka kinerja karyawan juga semakin rendah. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh temuan tentang pengaruh (1)

motivasi kerja terhadap kinerja karyawan, (2) pengalaman kerja terhadap kinerja karyawan, (3) kompetensi sosial terhadap kinerja karyawan, (4) motivasi kerja terhadap kinerja karyawan, (5) pengalaman kerja terhadap kompetensi sosial, (6) pengalaman kerja terhadap motivasi kerja dan (7) kompetensi sosial terhadap motivasi kerja karyawan pada bagian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat berupa manfaat teoritis dan manfaat praktis. Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan dalam pengembangan ilmu manajemen sumber daya manusia terkait dengan pengalaman kerja, kompetensi sosial, motivasi kerja dan pengaruhnya terhadap kinerja karyawan pada bagian Secara praktis penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada PT Adira Finance Singaraja dalam menilai motivasi kerja karyawan sehingga dapat tercapainya kinerja yang optimal. Pengalaman kerja adalah tingkat penguasaan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki karyawan dalam bekerja yang dapat diukur dari masa kerja dan jenis pekerjaan yang pernah dikerjakan karyawan selama periode tertentu. Hal ini sejalan dengan teori yang dinyatakan Robbins dan Timothy (2008) bahwa pengalaman kerja didasarkan pada pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki karyawan. Martoyo (2007) dan Alwi (2001) menyatakan bahwa pengalaman kerja didasarkan pada masa kerja atau jangka waktu karyawan dalam bekerja. Syukur (2001) dan Hariandja (2002) menyatakan bahwa pengalaman kerja didasarkan pada jenis pekerjaan yang pernah dikerjakan selama periode tertentu. Dimensi pengalaman kerja yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada pendapat yang disampaikan Foster (2001) bahwa pengukuran pengalaman kerja dapat dilihat dari lama waktu atau masa kerja, tingkat pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki, serta jenis pekerjaan. Kompetensi sosial adalah kemampuan untuk membangun dan memelihara hubungan kerja sama serta berinteraksi dengan orang lain dalam melaksanakan tugas sosial sebagai upaya untuk mencapai tujuan pribadi maupun tujuan organisasi. Hal ini sejalan dengan teori yang dinyatakan Spencer & Spencer (1993) bahwa kompetensi sosial didasarkan pada kemampuan untuk membangun kerja sama dengan orang lain. Kaswan (2012) menyatakan bahwa kompetensi sosial mengarah pada kemampuan karyawan untuk berinteraksi dengan orang lain dalam melaksanakan tugas sosial. Hariandja (2002) dan Hasibuan (2012) menyatakan bahwa kompetensi sosial didasarkan pada kemampuan karyawan dalam memelihara hubungan kerja sama dengan orang lain. Dimensi kompetensi sosial yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada pendapat Spencer & Spencer (1993) yaitu pengaruh dan dampak, kesadaran berorganisasi dan membangun hubungan kerja. Motivasi kerja adalah hasrat atau dorongan dari dalam diri seseorang yang menyebabkan, menyalurkan, dan mendukung perilaku karyawan untuk bekerja dengan giat dan antusias untuk mencapai tujuan serta kinerja yang baik di pekerjaan. Hal ini sejalan dengan teori yang dinyatakan Hasibuan (2012) dan Malthis (2001) bahwa motivasi kerja mengarah pada hal yang mendorong seseorang melakukan suatu tindakan. Ivancevich dkk (2006) dan John (2007) menyatakan bahwa motivasi kerja didasarkan pada kesediaan karyawan untuk bekerja dengan baik. Dimensi motivasi kerja yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada pendapat yang disampaikan Ivancevich dkk (2006) yaitu tujuan karyawan bekerja dan perilaku karyawan. Kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya baik secara kualitas maupun kuantitas yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman dan kesungguhan serta waktu dan sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab yang diberikan dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Hal ini sejalan dengan teori yang dinyatakan Hasibuan (2012) dan Rivai (2003) bahwa kinerja karyawan mengacu pada hasil kerja

dan sikap kerja dalam menyelesaikan pekerjaan. Kaswan (2012), Mangkunegara (2000) dan Prawirosentono (2008) menyatakan bahwa kinerja didasarkan pada hasil kerja dan proses dalam melaksanakan pekerjaan. Dimensi kinerja karyawan yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada pendapat yang disampaikan Robbins dan Timothy (2008) yaitu hasil kerja, proses dan sikap kerja. Jika karyawan memiliki banyak pengalaman kerja, maka kompetensi yang dimiliki karyawan akan sesuai dengan tuntutan pekerjaan, sehingga karyawan akan lebih termotivasi dalam bekerja dan mampu mencapai kinerja yang tinggi. Hal ini sesuai dengan teori Robbins dan Timothy (2008) bahwa pengalaman kerja, berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Kaswan (2012) menyatakan pengalaman kerja sebagai indikator kemampuan dan sikap kerja yang baik untuk membangun hubungan kerja sama dalam bekerja. Ivancevich dkk (2006) menyatakan motivasi kerja dipengaruhi oleh kemampuan yang dimiliki karyawan serta pengalaman individu dalam bekerja. Hal ini juga didukung hasil penelitian Basuki (2009), Laniwidyanti (2010), Listio (2010), Farlen (2011),Winanti (2011) dan Purwanti (2012) menyatakan bahwa pengalaman kerja, kompetensi dan motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. METODE Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian kausal. Subjek penelitian ini adalah karyawan bagian pemasaran pada PT Adira Finance Singaraja dan objeknya adalah pengalaman kerja, kompetensi sosial, motivasi kerja, dan kinerja karyawan pada bagian pemasaran PT Adira Finance Singaraja. Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah seluruh karyawan bagian pemasaran pada PT Adira Finance Singaraja dengan jumlah karyawan sebanyak 40 orang. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang bersumber dari karyawan dan Manager pada bagian pemasaran PT Adira Finance Singaraja. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Kuesioner sebagai instrumen sebelum digunakan untuk mengumpulkan data sudah diuji tingkat validitas dan reliabilitasnya. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis jalur (path analysis). HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Hasil penelitian ini diperoleh dengan menggunakan analisis jalur. Hasil perhitungan SPSS mengenai pengaruh pengalaman kerja (X 1 ), kompetensi sosial (X 2 ) dan kinerja karyawan (X 3 ) terhadap kinerja karyawan (Y) dapat dilihat pada Tabel 1 dan Gambar 1. Tabel 1. Hasil SPSS analisis jalur pengaruh X 1, X 2 dan X 3 terhadap Y No Parameter Koefisien p-value Alpha (α) Simpulan 1 Ryx 1 x 2 x 3 0,861 0,000 0,05 Ada hubungan pengaruh X 1, X 2, dan X 3 terhadap Y 2 R 2 yx 1 x 2 x 3 0,741 0,000 0,05 Besar pengaruh X 1, X 2, dan X 3 terhadap Y adalah 74,1% 3 Pyx 1 0,405 0,012 0,05 Ada hubungan pengaruh X 1 terhadap Y 4 Pyx 2 0,410 0,011 0,05 Ada hubungan pengaruh X 2 terhadap Y 5 Pyx 3 0,444 0,005 0,05 Ada hubungan pengaruh X 3 terhadap Y 6 Px 1 x 2 0,406 0,005 0,05 Ada hubungan pengaruh X 1 terhadap X 2 7 Px 1 x 3 0,427 0,003 0,05 Ada hubungan pengaruh X 1 terhadap X 3 8 Px 2 x 3 0,387 0,007 0,05 Ada hubungan pengaruh X 2 terhadap X 3 (Sumber: Print out SPSS)

X 1 Pyx 1 = 0, 405 ε Px 1 x 3 = 0,427 Pyε = 0,259 Px 1 x 2 = 0,406 X 3 Pyx 3 = 0,444 Y Px 2 x 3 = 0,387 Pyx 2 = 0,410 X 2 Ryx 1 x 2 x 3 = 0,861 Gambar 1. Struktur pengaruh X 1, X 2, dan X 3 terhadap Y Analisis data menggunakan analisis jalur akan diketahui pengaruh pengalaman kerja, terhadap kinerja karyawan, baik pengaruh langsung maupun pengaruh tidak langsung dari masing-masing variabel tersebut. Sumbangan pengaruh dari masing-masing variabel dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. Sumbangan pengaruh variabel X 1, X 2 dan X 3 terhadap Y Keterangan Besar Sumbangan Persentase (%) Besar pengaruh langsung X 1 terhadap Y 0,164 16,4% Besar pengaruh tidak langsung X 1 terhadap Y melalui X 2 0,067 6,7% Besar pengaruh tidak langsung X 1 terhadap Y melalui X 3 0,076 7,6% Besar pengaruh total X 1 terhadap Y 0,307 30,7% Besar pengaruh langsung X 2 terhadap Y 0,168 16,8% Besar pengaruh tidak langsung X 2 terhadap Y melalui X 3 0,069 6,9% Besar pengaruh total X 2 terhadap Y 0,237 23,7% Besar pengaruh langsung X 3 terhadap Y 0,197 19,7% Besar pengaruh total X 1, X 2, dan X 3 terhadap Y 0,741 74,1% Besar pengaruh variabel lain terhadap Y 0,259 25,9% Total 1,000 100% (Sumber: Data diolah dari print out SPSS) Berdasarkan Tabel 1 dan Tabel 2 diketahui bahwa ada pengaruh positif antara variabel pengalaman kerja, terhadap kinerja karyawan pada bagian Besar pengaruh total X 1, X 2, dan X 3 terhadap Y yaitu 0,741. Artinya sebesar 74,1% kinerja karyawan dipengaruhi oleh variabel pengalaman kerja, kompetensi sosial dan motivasi kerja, dan sisanya sebesar 25,9% dipengaruhi oleh faktor lain. Hasil penelitian pada Tabel 1 dan Tabel 2 dapat diungkapkan bahwa ada pengaruh positif antara variabel pengalaman kerja terhadap kinerja

karyawan pada bagian pemasaran PT Adira Finance Singaraja. Besar pengaruh total baik secara langsung maupun tidak langsung X 1 terhadap Y yaitu 0,307. Artinya sebesar 30,7% kinerja karyawan dipengaruhi oleh variabel pengalaman kerja. Hasil penelitian pada Tabel 1 dan Tabel 2 diketahui bahwa ada pengaruh positif antara variabel kompetensi sosial terhadap kinerja karyawan pada bagian Besar pengaruh total baik secara langsung maupun tidak langsung X 2 terhadap Y yaitu 0,237. Artinya sebesar 23,7% kinerja karyawan dipengaruhi oleh variabel kompetensi sosial. Hasil penelitian pada Tabel 1 dan Tabel 2 diketahui bahwa ada pengaruh positif antara variabel motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada bagian Besar pengaruh total secara langsung X 3 terhadap Y yaitu 0,197. Artinya sebesar 19,7% kinerja karyawan dipengaruhi oleh variabel motivasi kerja. Hasil penelitian pada Tabel 1, dapat diungkapkan bahwa ada pengaruh positif antara variabel pengalaman kerja terhadap kompetensi sosial karyawan pada bagian Besar pengaruh X 1 terhadap X 2 yaitu 0,165. Artinya sebesar 16,5% kompetensi sosial karyawan dipengaruhi oleh variabel pengalaman kerja. Hasil penelitian pada Tabel 1, dapat diungkapkan bahwa Ada pengaruh positif antara variabel pengalaman kerja terhadap motivasi kerja karyawan pada bagian Besar pengaruh X 1 terhadap X 3 yaitu 0,182. Artinya sebesar 18,2% motivasi kerja dipengaruhi oleh variabel pengalaman kerja. Hasil penelitian pada Tabel 1 diketahui bahwa Ada pengaruh positif antara variabel kompetensi sosial terhadap motivasi kerja karyawan pada bagian Besar pengaruh X 2 terhadap X 3 yaitu 0,149. Artinya sebesar 14,9% motivasi kerja dipengaruhi oleh variabel kompetensi sosial. Pembahasan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh temuan bahwa motivasi kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Hasil penelitian ini sejalan dengan teori yang dinyatakan Robbins dan Timothy (2008) bahwa motivasi kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Hasil penelitian ini juga sesuai dengan hasil penelitian terdahulu dari Basuki (2009), Laniwidyanti (2010), Listio (2010), Farlen (2011), Winanti (2011), dan Purwanti (2012), dengan hasil penelitian bahwa pengalaman kerja, berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Pengalaman kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Hasil penelitian ini sejalan dengan teori yang dinyatakan oleh Robbins dan Timothy (2008) bahwa pengalaman kerja adalah tingkat penguasaan pengetahuan dan keterampilan seseorang dalam bekerja yang tampaknya menjadi sebuah dasar perkiraan yang baik atas kinerja karyawan. Hasil penelitian ini juga sesuai dengan hasil penelitian terdahulu dari Basuki (2009), Laniwidyanti (2010), dan Purwanti (2012), dengan hasil penelitiannya bahwa pengalaman kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Kompetensi sosial berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Hasil penelitian ini sejalan dengan teori yang dinyatakan oleh Kaswan (2012) bahwa kompetensi sosial merupakan kepemilikan dan penggunaan kemampuan untuk mengintegrasikan pemikiran, perasaan dan perilaku untuk mencapai tugas sosial dan hasil yang bernilai dalam konteks kelompok dan budaya yang besar. Hasil penelitian ini juga sesuai dengan hasil penelitian terdahulu dari Listio (2010), Farlen (2011), dan Winanti (2011), dengan hasil penelitiannya bahwa kompetensi berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Motivasi kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Hasil penelitian ini sejalan dengan teori yang dinyatakan oleh John (2007) bahwa motivasi kerja merupakan sejauh mana seorang individu

ingin ataupun bersedia berusaha untuk mencapai kinerja yang baik di pekerjaan. Hasil penelitian ini juga sesuai dengan hasil penelitian terdahulu dari Laniwidyanti (2010), Listio (2010), Farlen (2011), dan Purwanti (2012), dengan hasil penelitiannya bahwa motivasi kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Pengalaman kerja berpengaruh positif terhadap kompetensi sosial karyawan. Hasil penelitian ini sejalan dengan teori yang dinyatakan oleh Kaswan (2012) bahwa pengalaman kerja sebagai indikator kemampuan dan sikap kerja yang baik untuk membangun hubungan kerja sama dalam bekerja. Pengalaman kerja berpengaruh positif terhadap motivasi kerja karyawan. Hasil penelitian ini sejalan dengan teori Ivancevich dkk (2006) yang menyatakan bahwa motivasi kerja dipengaruhi oleh pengalaman individu karyawan dalam bekerja. Kompetensi sosial berpengaruh positif terhadap motivasi kerja karyawan. Hasil penelitian ini sejalan dengan teori Ivancevich dkk (2006) yang menyatakan bahwa jika karyawan memiliki kemampuan dalam bekerja, maka karyawan akan lebih termotivasi dalam bekerja. SIMPULAN DAN SARAN Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) ada pengaruh positif pengalaman kerja, terhadap kinerja karyawan, (2) ada pengaruh positif pengalaman kerja terhadap kinerja karyawan, (3) ada pengaruh positif kompetensi sosial terhadap kinerja karyawan, (4) ada pengaruh positif motivasi kerja terhadap kinerja karyawan, (5) ada pengaruh positif pengalaman kerja terhadap kompetensi sosial, (6) ada pengaruh positif pengalaman kerja terhadap motivasi kerja dan (7) ada pengaruh positif kompetensi sosial terhadap motivasi kerja karyawan pada bagian pemasaran PT Adira Finance Singaraja. Berdasarkan hasil pembahasan dan simpulan, maka dapat diajukan saran yaitu (1) bagi PT Adira Finance Singaraja, dalam upaya meningkatkan kinerja karyawan, diharapkan lebih memperhatikan motivasi kerja karyawan. Pekerjaan yang dikerjakan karyawan sebaiknya disesuaikan dengan pengalaman kerja karyawan, sehingga tingkat penguasaan dan keterampilan yang dimiliki karyawan sesuai dengan tuntutan pekerjaan. Untuk meningkatkan kompetensi sosial karyawan, sebaiknya diadakan program pelatihan dan pengembangan, sehingga kemampuan karyawan pada bidang pemasaran menjadi lebih baik. Agar karyawan memiliki motivasi kerja, sebaiknya perusahaan mampu memenuhi tujuan karyawan bekerja, sehingga perilaku karyawan sesuai dengan harapan perusahaan. Karyawan yang memiliki banyak pengalaman kerja, kompetensi sosial tinggi, serta motivasi kerja tinggi, maka akan menghasilkan kinerja yang tinggi, (2) bagi penelitian selanjutnya sebaiknya variabel bebas yang digunakan dalam penelitian tidak hanya pada variabel pengalaman kerja, kompetensi sosial dan kinerja karyawan, tetapi bisa juga digunakan variabel lain yang diduga berpengaruh terhadap kinerja karyawan, sehingga penelitian ini bisa lebih dikembangkan. DAFTAR RUJUKAN Alwi, Syafarudin. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE. Basuki, Andi. 2009. Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Pengalaman Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Hamudha Prima Media Boyolali. Skripsi Universitas Sebelas Maret. Surakarta. Farlen, Frans. 2011. Pengaruh Motivasi Kerja dan Kemampuan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Karyawan PT. United Tractors, Tbk Samarinda). Skripsi Universitas Pembangunan Nasional Veteran. Yogyakarta. Foster, Bill. 2001. Pembinaan Untuk Peningkatan Kinerja Karyawan. Jakarta: PPM.

Hariandja, Marihot T.E. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Grasido. Hasibuan, Malayu. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Bumi Aksara. Ivancevich, John M, dkk. 2006. Perilaku dan Manajemen Organisasi. Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama. John, Hook R. 2007. Memotivasi Karyawan. Yogyakarta: Tugu Publisher. Kaswan. 2012. Manajeman Sumber Daya Manusia untuk Keunggulan Bersaing Organisasi. Yogyakarta: Graha ilmu. Laniwidyanti. 2010. Pengaruh Hubungan Kerja, Pengalaman Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Bank Central Asia Cabang Borobudur, Malang. Jurnal Wacana Vol. 13 No.2 (hlm. 214-226). Rivai. 2003. Manajemen Sumber Daya Perusahaan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Robbins, Stephen P dan Timothy A. Judge. 2008. Perilaku Organisasi, Edisi 12 Buku 1. Jakarta: Salemba Empat. Spencer, Lyle M. and Signe M. Spencer. 1993. Competence Work: Model for Superior Perfomance. John Wiley and Sons, Inc. Syukur. 2001. Metode Penelitian dan Penyajian Data Pendidikan. Semarang: Medya Wiyata. Winanti, Marliana Budhiningtias. 2011. Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Frisian Flag Indonesia Wilayah Jawa Barat. Jurnal UNIKOM Vol. 7 No. 2 (hlm. 249-267). Listio, Ronald. 2010. Pengaruh Kompetensi dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT Allianz Life Indonesia Jawa Barat. Tesis Universitas Komputer Indonesia. Bandung. Malthis, R.L dan Jackson. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba Empat. Mangkunegara, Anwar Prabhu. 2000. Manajemen Sumber Daya Perusahaan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Martoyo, Susilo. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi kw-4. Yogyakarta: BPFE. Prawirosentono, Suyadi. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia Kebijakan Kinerja Karyawan. Yogyakarta: BPFE. Purwanti, Tika. 2012. Pengaruh Motivasi dan Pengalaman Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada Kantor Direksi PDAM Tirta Wampu Kabupaten Langkat. Skripsi Universitas Sumatera Utara.