ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI T E R H A D A P K I N E R J A K A R Y A W A N BANK MANDIRI KCP BOYOLALI Oleh: Betiningsih ABSTRACT This study aimed to analyze the effect of variable compensation and motivational variables on the performance of employees at Bank Mandiri KCP Boyolali and determine which variables are most influential among both variable compensation and motivation. The hypothesis in this study was 3, which 1) the compensation allegedly have an influence on the performance of employees in Bank Mandiri KCP Boyolali, 2) alleged motivations have an influence on the performance of employees in Bank Mandiri KCP Boyolali, and 3) the alleged motivation variable is a variable that has the most influence on the performance of employees in Bank Mandiri KCP Boyolali. The data used in this study are primary data, obtained from a questionnaire distributed to employees of Bank Mandiri KCP Boyolali, and secondary data, which is a profile of the company. The analysis technique used in this research is to test the instrument, the classical assumption test, and test hypotheses with linear regression, t test, F test and R2. Based on the analysis of t test and linear regression can be seen that the third hypothesis is proven true, namely compensation significant effect on the performance of employees in Bank Mandiri KCP Boyolali, motivation significant effect on the performance of employees in Bank Mandiri KCP Boyolali, and motivation is the most dominant variable effect on the performance of employees in Bank Mandiri KCP Boyolali. Keywords: compensation, motivation, employee performance. PENDAHULUAN Sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas adalah sumber daya manusia yang memiliki kompetensi tinggi dan ketrampilan yang dapat memajukan perusahaan. Keberhasilan suatu organisasi atau perusahaan sangat dipengaruhi oleh kinerja individu karyawannya. Setiap organisasi maupun perusahaan akan selalu berusaha untuk meningkatkan kinerja karyawan, dengan harapan apa yang menjadi tujuan perusahaan akan tercapai. Dalam meningkatkan kinerja karyawannya perusahaan menempuh beberapa cara misalnya melalui pendidikan, pelatihan, pemberian kompensasi yang layak, menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan pemberian motivasi. Kinerja karyawan bukanlah suatu kebetulan saja, tetapi banyak faktor yang mempengaruhi diantaranya pemberian kompensasi dan motivasi. 98
Bank Mandiri, salah satu badan usaha milik negara yang memiliki cabang hampir di setiap daerah. Hal ini tidak mungkin terjadi tanpa adanya manajemen sumber daya manusia yang baik dari manajemen pusat bank mandiri. Hal ini tentunya diturunkan pula kepada manajemen di kantor cabang di daerah. Berlandaskan hal tersebut, penulis bermaksud untuk mengulas manajemen Bank Mandiri dalam mengelola sumber daya manusia atau karyawan ditinjau dari segi kompensasi dan motivasi karyawan. RUMUSAN MASALAH 1. Adakah pengaruh antara kompensasi terhadap kinerja karyawan di Bank Mandiri KCP Boyolali? 2. Adakah pengaruh antara motivasi terhadap kinerja karyawan di Bank Mandiri KCP Boyolali? 3. Antara kompensasi dan motivasi, variabel manakah yang memberikan pengaruh paling besar terhadap kinerja karyawan di Bank Mandiri KCP Boyolali? LANDASAN TEORI a. Kompensasi Menurut Rivai (2004: 741) kompensasi merupakan sesuatu yang diterima karyawan sebagai pengganti kontribusi jasa mereka pada perusahaan. Kompensasi menurut Hani Handoko (2008: 155) adalah segala sesuatu yang diterima para karyawan sebagai balas jasa untuk kerja mereka. b. Motivasi Motivasi merupakan kegiatan yang mengakibatkan, menyalurkan dan memelihara perilaku manusia. Motivasi ini merupakan subjek yang penting bagi manajer, karena manajer harus bekerja dengan dan melalui orang lain. Manajer perlu 99
memahami orang-orang yang berperilaku tertentu agar dapat mempengaruhinya untuk bekerja sesuai dengan yang diinginkan organisasi (Handoko, 2002: 251). c. Kinerja Karyawan Moeheriono (2010: 60) menjelaskan bahwa kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau kelompok orang dalam suatu organisasi baik secara kuantitatif, sesuai dengan kewenangan dan tugas tanggungjawab masing-masing, dalam upaya mencapai tujuan organisasi yang bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral atau etika. KERANGKA PEMIKIRAN berikut : Kerangka pemikiran penulis gambarkan untuk memudahkan arah penelitian sebagai Kompensasi X 1 Motivasi X 2 Kinerja Karyawan Y Keterangan : Gambar 2.1 Skema Kerangka Pemikiran 1. Variabel independen (X) Adalah variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi variabel yang lain. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independen adalah : a. Kompensasi sebagai variabel independen pertama (X1) b. Motivasi sebagai variabel independen ke dua (X2) 2. Variabel dependen (Y) 100
Adalah variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independen. Dalam penelitian ini variabel dependennya adalah kinerja karyawan PT. Bank Mandiri Cabang Boyolali. Dari kerangka pemikiran tersebut diatas maka dapat dijelaskan bahwa Bank Mandiri dalam usaha meningkatkan kinerja karyawan adalah dengan memberikan kemudahan kepada karyawan dengan pemberian kompensasi dan motivasi. HIPOTESIS 1. Diduga kompensasi mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan di Bank Mandiri KCP Boyolali. 2. Diduga motivasi mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan di Bank Mandiri KCP Boyolali. 3. Diduga variabel motivasi merupakan variabel yang mempunyai pengaruh paling besar terhadap kinerja karyawan di Bank Mandiri KCP Boyolali. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di Bank Mandiri KCP Boyolali yaitu di Jalan Kates No. 235 Boyolali, Jawa Tengah. Sanpel dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Bank Mandiri KCP Boyolali yang berjumlah 22 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada karyawan Bank Mandiri KCP Boyolali mengenai kompensasi dan motivasi sebagai variabel independent dan kinerja karyawan sebagai variabel dependen. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji validitas, reliabilitas, asumsi klasik, uji t, uji F, dan regresi linear. 101
HASIL PENELITIN DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian diperoleh bahwa data yang diperoleh dari kuesioner menunjukkan bahwa kuesioner valid dan reliabel. Pengaruh kompensasi dan motivasi terhadap kinerja karyawan diperoleh sebagai berikut: 1. Hasil nilai signifikansi dari variabel kompensasi sebesar 0,009 < 0,05 dan t hitung sebesar 2,934 lebih besar dari t tabel. Dengan demikian, maka H 0 ditolak berarti ada pengaruh yang signifikan antara kompensasi (X1) terhadap kinerja karyawan (Y) di Bank Mandiri KCP Boyolali. Sehingga hipotesis 1 yang berbunyi: "diduga kompensasi mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan di Bank Mandiri KCP Boyolali, terbukti kebenarannya. 2. Hasil nilai signifikansi dari variabel motivasi sebesar 0,001 < 0,05 dan t hitung sebesar 4,034 lebih besar dari t tabel. Dengan demikian, maka H 0 ditolak berarti ada pengaruh yang signifikan antara motivasi (X2) terhadap kinerja karyawan (Y) di Bank Mandiri KCP Boyolali. Sehingga hipotesis 2 yang berbunyi: "diduga motivasi mempunyai pengaruh signifikan dan terhadap kinerja karyawan di Bank Mandiri KCP Boyolali", terbukti kebenarannya. 3. Koefisien regresi untuk variabel kompensasi sebesar 0,547, dan koefisien regresi untuk variabel motivasi adalah 0,320. Maka, variabel yang dominan pengaruhnya terhadap kinerja karyawan (Y) di Bank Mandiri KCP Boyolali adalah variabel motivasi (X2). Sehingga hipotesis ketiga yang berbunyi: diduga variabel motivasi merupakan variabel yang mempunyai pengaruh paling besar terhadap kinerja karyawan di Bank Mandiri KCP Boyolali terbukti kebenarannya. KESIMPULAN 1. Kompensasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan di Bank Mandiri KCP Boyolali. 102
2. Motivasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan di Bank Mandiri KCP Boyolali. 3. Motivasi mempunyai pengaruh yang lebih dominan dibandingkan pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan di Bank Mandiri KCP Boyolali. SARAN 1. Hendaknya Bank Mandiri KCP Boyolali, meningkatkan perhtiannya tentang keinginan dan kebutuhan para karyawannya mengenai gaji, insentif, tunjangan serta fasilitas yang diterimanya sesuai dengan hasil kinerja karyawan. 2. Hak-hak bagi para karyawan hendaknya diterimakan tepat pada waktunya sehingga kinerja karyawan sesuai dengan harapan perusahaan. Selain hal tersebut, adanya jaminan kesehatan dan komunikasi yang baik juga perlu diterapkan sehingga karyawan di Bank Mandiri KCP Boyolali merasa nyaman dan kinerja karyawan semakin meningkat. 3. Motivasi merupakan variabel yang paling dominan mempengaruhi kinerja karyawan di Bank Mandiri KCP Boyolali, oleh karena itu maka hal-hal yang dapat memotivasi karyawan hendaknya terus ditingkatkan. REFERENSI Handoko, T.H., Manajemen Personalia dan Sumberdaya Manusia, Ed. 2, BPFE, Yogyakarta, 2008. Moeheriono, Pengkuran Kinerja Berbasis Kompetensi, Ghalia Indonesia, Bogor, 2010. Rivai, Veithzal, Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2004. Simamora, Hery, Manajemen Sumber Daya Manusia, Ed. Ketiga, Bagian Penerbitan STIE YKPN, Yogyakarta, 2004. Gibson, James, L., Organisasi, Perilaku, Struktur dan Proses, Edisi ke-5, Cetakan ke-3, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2000. 103
Mangkunegara, A.A. dan Anwar, Prabu, Manajemen Sumber Daya Manusia, Penerbit PT Remaja Rosdakarya, Bandung, 2002. 104