TUGAS UJIAN AKHIR TRIWULAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Sistem Informasi pada Western Chemical Corporation. Oleh:

dokumen-dokumen yang mirip
KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS

Tantangan Manajemen. Teknologi. Informasi. Sistem. Informasi. Konsep-konsep Dasar

BAB 2 DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS

Tipe-tipe Sistem Informasi

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

BAB I SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN

Implementasi Sistem Informasi Untuk Menunjang Kegiatan Strategis Perusahaan

Kontrak Kuliah. Konsep Dasar Sistem. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

P4 Pemanfaatan Komputer Di Berbagai Bidang. A. Sidiq P. Universitas Mercu Buana Yogyakarta

DASAR SISTEM DALAM BISNIS

Kontrak Kuliah. Konsep Dasar Sistem. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

Materi II Overview Sistem Informasi. Sistem Informasi Manajemen Dr. Hary Budiarto

Pertemuan. Peranan Sistem Informasi Dalam Dunia Bisnis

TUGAS AKHIR TRIWULAN IMPLEMENTASI OUTSOURCING SI PADA PERUSAHAAN. Oleh:

ARTIKEL SIM (SISTEM INFORMASI MANAJEMEN)

Sistem Informasi Manajemen

Gambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi

Konsep Sistem Informasi. Dari BITS sampai Database

Manajemen Sistem Informasi Publik

Gambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi

Konsep Sistem Informasi. I Gde Dharma Nugraha

I. SISTEM BISNIS ENTERPRISE

BAB III LANDASAN TEORI

Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Manajemen 01

Pengelompokan Sistem

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI DI INDONESIA UNTUK MENDUKUNG USAHA KOMERSIAL DAN NON KOMERSIAL

KONSEP SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI

Modul ke: CHAPTER 2. Sistem Informasi dalam Perusahaan. Fakultas PASCA SARJANA. Dr. Istianingsih. Program Studi Magister Akuntansi

Gambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi

Lintang Yuniar Banowosari Pengantar Sistem Informasi IT / 2 SKS

SISTEM INFORMASI PADA PERUSAHAAN

TUGAS MAKALAH MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SIM DALAM ORGANISASI

Mata kuliah : Teknologi Informasi dan Applikasi Bisnis di Industri Asuransi. Sistem Informasi dalam Bisnis

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI DI ORGANISASI

BAB I PENDAHULUAN. World Wide Web saat ini menjadi trend dunia. Perkembangan web site

Minggu 01 Sistem Informasi

Sistem Informasi Manajemen

Tugas Individu Sistem Informasi Manajemen pada PT. Telkom

FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PERUSAHAAN

Teknik Informatika S1

SISTEM BISNIS ELEKTRONIK

Business Process and Information Systems. Didi Supriyadi - Pertemuan ke-3 Sistem Informasi Manajemen ST3 Telkom

BAB III LANDASAN TEORI

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN PENERAPAN DARI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI PERUSAHAAN

Gambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi

9. JENIS-JENIS SISTEM INFORMASI

1. Jelaskan yang dimaksut dengan sistem informasi? Jawaban : Sistem Informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi

Apakah Sistem Informasi Itu?

Silabus Dan Satuan Acara Perkuliahan

TINJAUAN UMUM SISTEM INFORMASI BISNIS

BAB II MEMAHAMI SISTEM INFORMASI

Sistem Informasi Manajemen (dan Bisnis)

KSI Lanjut Konsep Dasar KONSEP DASAR

Gambaran Umum Sistem Informasi Manajemen. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma

FAKTOR KESUKSESAN DAN KEGAGALAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI DI SUATU PERUSAHAAN

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PERUSAHAAN DI INDONESIA

SISTEM INFORMASI (Studi Kasus : Pizza Hut)

Gambaran Umum Sistem Informasi Manajemen. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma 2014

Part 2. Management Support System (MSS)

Teknologi dan Informasi. Stefany Y. Bara langi, S.Si., MT Aplikasi Komputer Pertemuan II

TUGAS 1 SISTEM INFORMASI BERBASIS INTERNET ( SIBI )

Jenis Jenis Sistem Informasi. Oleh : Mutiara Jannati Jurusan Sistem Informasi Semester I

Objek Pembelajaran. Objek Pembelajaran. Pertemuan 2 Klasifikasi Sistem Informasi

Saripudin. Introduction to Information Systems Chapter : 1, 2, 7, 8, 9, 10, /02/2009 Saripudin, Manajemen Pariwisata FEB UPI

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN [ GBPP ]

80 Slamet Hariyanto, Sistem Informasi Manajemen SISTEM INFORMASI MANAJEMEN OLEH : SLAMET HARIYANTO

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Management Support System: Scope of Coverage

SISTEM INFORMASI : dari konsep dasar menuju pengadaannya

SISTEM INFORMASI. Apakah Sistem Informasi Itu?

Sistem Informasi (SI) adalah suatu kesatuan yang terdiri dari manusia, perangkat keras, piranti lunak, jaringan komunikasi dan sumber daya data yang

Manajemen Perkantoran Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika.

Gambaran Umum SI dan TI

MENINGKATKAN MUTU PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN UNTUK PERUSAHAAN DIGITAL

MANAGEMENT SUPPORT SYSTEM (MSS) FT. UMS

BAB I PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI

Dosen : Disusun Oleh: Heru

Pengendalian Manajemen. Pengendalian Operasi

TRANSACTION PROCESSING

SISTEM INFORMASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Pengantar Sistem Informasi & e-bisnis. Defri Kurniawan

Sistem Informasi dalam Bisnis

Pengertian Sistem. Ika Menarianti, M.Kom. - Konsep Dasar Sistem - Konsep Dasar Informasi - Konsep Dasar Sistem Informasi - Peranan Sistem Informasi

BAB I PENDAHULUAN. suatu perusahaan harus memperhatikan faktor-faktor internal dan eksternal yang

CSG3A3/ SISTEM INFORMASI KK SIDE

Virtual Office Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika.

BAB I. : Kundang K.Juman, Ir.MMSI : Agar Mahasiswa memahami konsep dasar sistem informasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RICKY W. GRIFFIN RONALD J. EBERT BISNIS. Edisi Kedelapan. Jilid 2 PENERBIT ERLANGGA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

dalam merancang sistem, mengendalikan upaya pengembangan sistem dan memotivasi seluruh personil yang terlibat.

BUSINESS INTELLIGENCE. Management Database & Informasi

I. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG ,

KONSEP & MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI M-02

Aplikasi Manajemen Perkantoran E*/**

EVOLUSI DAN APLIKASI SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Abdul Jamil, S.Kom.,MM Call: STMIK Muhammadiyah Jakarta

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 5 SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

Transkripsi:

Mata Kuliah :Sistem Informasi Manajemen Dosen : Arif Imam Suroso, Ir, Msc, CS, DR TUGAS UJIAN AKHIR TRIWULAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Sistem Informasi pada Western Chemical Corporation Oleh: Ahmad Fariz Viali P056132081.51 Dika Anggarie P056132181.51 Eka Nindya Prameswary P056132201.51 Fabi Yuristra Pamara Putra P056132211.51 Marsela Dwi Tamisari P056132301.51 Marza Riyandika Nugraha P056132311.51 MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2014

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 DAFTAR GAMBAR... 3 BAB I... 4 1.1 Latar Belakang... 4 1.2. Perumusan Masalah... 5 1.3. Tujuan... 5 BAB 2... 6 2.1. Sistem Informasi... 6 BAB 3... 13 3.1. Sekilas Mengenai Western Chemical... 13 3.2. Peranan Sistem Informasi dalam Mendukung Kegiatan Perusahaan... 13 3.3. Tipe Informasi yang digunakan Perusahaan... 14 BAB 4... 15 4.1. Kesimpulan... 15 DAFTAR PUSTAKA... 16 2

DAFTAR GAMBAR No Gambar Judul Gambar Halaman Gambar 1 Komponen Sistem Informasi 7 Gambar 2 Komponen Sistem Informasi 7 Gambar 3 Information System 8 Gambar 4 Pembagian Sistem Informasi 9 3

1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pemenuhan kebutuhan akan sistem informasi bagi semua jenis organisasi menyebabkan perkembangan sistem informasi yang begitu pesat. Perencanaan dan pengembangan sistem informasi merupakan sistem informasi utama dari manajemen sistem informasi, penggunaan sistem informasi akan memberikan competitive advantage bagi perusahaan karena lebih mampu menangkap fenomena pasar dan keinginan pelanggan. Perusahaan harus mengimplementasikan sistem informasi jika tidak berharap untuk tersisih dari persaingan (Mc Leod dalam Kustono 2011). SIM didefinisikan sebagai sistem yang menyediakan informasi yang digunakan untuk mendukung operasi, manajemen, serta pengambilan keputusan sebuah organisasi. SIM juga dikenal dengan ungkapan lainnya seperti: Sistem Informasi, Sistem Pemrosesan Informasi, Sistem Informasi dan Pengambil Keputusan (Inansyah, 2013). Pemanfaatan sistem informasi dalam pekerjaan rutin sangat membantu mempercepat waktu proses. Dengan sistem yang terkomputerisasi, karyawan perusahaan dapat dengan cepat mengelola data yang berhubungan dengan proses bisnis perusahaan. Karyawan perusahaan yang merupakan pengguna sistem informasi dapat dengan cepat memanggil data konsumen yang diperlukan dan menyimpan data-data baru maupun melakukan update data yang telah ada. Seluruh aktivitas proses bisnis dapat di-capture melalui transaksi data yang terjadi. Ketika seluruh proses bisnis dalam organisasi telah terekam dalam sistem informasi, di mana hal ini tentu saja akan meningkatkan performa perusahaan, atasan juga dapat melakukan benchmarking terhadap kinerja perusahaan melalui data yang tersedia yang dapat diolah lebih lanjut melalui teknik-teknik tertentu. Dengan pengolahan yang tepat, pada akhirnya data-data yang tersedia dapat menjadi bahan untuk membuat kebijakan di level tertinggi organisasi. Organisasi atau perusahaan dituntut juga untuk dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada konsumen. Perkembangan zaman dan teknologi ikut memacu kebutuhan konsumen yang semakin banyak, semakin kompleks, dan harus cepat dipenuhi. Dengan keterbatasan waktu dan tenaga, perusahaan harus memiliki strategi yang tepat dalam mengelola dan meningkatkan level pelayanannya agar dapat diterima dengan baik oleh konsumen. Salah satu perusahaan yang telah memanfaatkan sistem informasi manajemen adalah Western Chemical Corporation yang merupakan sebuah perusahaan manufaktur di bidang karbon aktif yang sudah berdiri sejak tahun 1968, Perusahaan ini telah memiliki jaringan komputer kepada costumer dan para supplier untuk mendapatkan data tentang order penjuakan dan pembelian. data itu diproses secara langsung dan inventaris dan database lainnya telah ter update. Video conference dan jasa pelayanan elektronik juga disediakan. Data dihasilkan oleh proses penyulingan kimia yang ditangkap oleh sensor dan diproses oleh komputer dan juga menjawab masalah kompleks penyulingan yang dikirim oleh engineer. User managerial akhirnya menerima laporan tersebut secara peridodik, data yang dikecualikan dan ada yang diminta data tersebut dan menggunakan 4

komputer yang mengakses secara interaktif untuk mengambil alternatif keputusan hasil yang paling memungkinkan. Akhirnya, top manajemen dapat mengakses kesimpulan berupa tampilan text dan grafik yang mengidentifikasikan elemen kunci dari performance organisasi dan membandingakannya dengan industri pesaing. Western Chemical Corporation telah memulai membentuk aliansi bisnis dengan menggunakan internet, ekstranet untuk membangun jaringan telekomunikasi global diseluruh dunia untuk menawarkan pada konsumen tentang produk dan jasa mereka. Western Chemical Corporation membuat perubahan fundamental dari sistem berbasis komputer mereka untuk meningkatkan efisiensi operasi bisnis dan meningkatkan kemampuan menegernya dalam merubah kondisi bisnis mereka. 1.2. Perumusan Masalah Berdasarkan uraian pada latar belakang, maka rumusan masalah makalah ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana peranan sistem informasi dalam mendukung kegiatan Western Chemical Corporation? 2. Apa saja tipe-tipe informasi yang digunakan oleh Western Chemical Corporation. 1.3. Tujuan Berdasarkan uraian pada latar belakang, maka tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut: 1. Mengetahui peranan sistem informasi dalam mendukung kegiatan Western Chemical Corporation 2. Mengetahui tipe-tipe informasi yang digunakan oleh Western Chemical Corporation. 5

2.1. Sistem Informasi BAB 2 LANDASAN TEORI Sistem sangat dibutuhkan dalam suatu perusahaan karena sangat menunjang terhadap kinerja perusahaan, baik yang berskala kecil maupun besar. Supaya dapat berjalan dengan baik diperlukan kerjasama diantara unsur-unsur yang terkait dalam sistem tersebut. Menurut Jogiyanto (2005:1), sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. Dalam manajemen, informasi merupakan data yang telah diproses sehingga mempunyai arti tertentu bagi penerimanya.sumber dari informasi adalah Data, sedangkan Data itu sendiri adalah Kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian, sedangkan kejadian itu merupakan suatu peristiwa yang terjadi pada waktu tertentu. Dalam hal ini informasi dan data saling berkaitan.informasi juga berarti kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya (Kristanto, 2007:7). Sistem Informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen (Webopedia, 2014). Menurut Alter (1992) sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi. Sedangkan menurut Bodnar dan Hopwood (1993), sistem informasi adalah kmpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yang berguna. Gelinas, Oram, dan Wiggins (1990) berpendapat bahwa sistem informasi adalah suatu sistem buatan manusia yang secara umum terdiri atas sekumpulan komponen berbasis komputer dan manual yang dibuat untuk menghimpun, menyimpan, dan mengelola data serta menyediakan informasi keluaran kepada para pemakai. Sedangkan Hall (2001) berpendapat sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal di mana data dikelompokkan, diproses menjadi informasi, dan didistribusikan kepada pemakai. Sistem Informasi Manajemen (SIM) menurut O Brien (2004) dikatakan bahwa SIM adalah suatu sistem terpadu yang menyediakan informasi untuk mendukung kegiatan operasional, manajemen dan fungsi pengambilan keputusan dari suatu organisasi. Dalam pengertian ini, istilah sistem informasi ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa sebuah sistem informasi melakukan pemrosesan data dan kemudian mengubahnya menjadi informasi. Menurut O brien (2004) SIM merupakan kombinasi yang teratur antara people, hardware, software, communication network dan data resources (kelima unsur ini disebut komponen sistem informasi) yang mengumpulkan, merubah dan menyebarkan informasi dalam organisasi seperti pada Gambar 2. Berikut penjelasan komponen-komponen Sistem Informasi yang terdapat pada Gambar 2: 6

Perangkat keras komputer : CPU, storage, perangkat input/output, terminal untuk interaksi, media komunikasi data. 1. Perangkat lunak komputer : perangkat lunak sistem (sistem operasi dan utilitinya), perangkat lunak umum aplikasi (bahasa pemrograman), perangkat lunak aplikasi (aplikasi akuntansi dan lain-lain). 2. Basis data : penyimpanan data pada media penyimpan komputer. 3. Prosedur : langkah-langkah penggunaan sistem. 4. Personil : yang mengoperasikan sistem, menyediakan masukan, mengkonsumsi keluaran dan melakukan aktivitas manual yang mendukung sistem. Gambar 1. Komponen Sistem Informasi Sumber:(O Brien, 2004). Terdapat 3 peran utama sistem informasi dalam bisnis yaitu Mendukung proses bisnis dan operasional Mendukung pengambilan keputusan Mendukung strategi untuk keunggulan kompetitif Gambar 2. Tiga Peran Utama Sistem Informasi Sumber: (O Brien, 2004). Fungsi dari sebuah sistem informasi menurut O Brien (2004) adalah: a. Area fungsional utama yang mendukung keberhasilan bisnis, seperti fungsi akuntansi, keuangan, manajemen opeasional, pemasaran, dan manajemen sumber daya manusia 7

b. Kontributor penting dalam efisiensi operasional, produktifitas, dan moral pegawai, serta layanan dan kepuasan pelanggan c. Sumber utama informasi dan dukungan yang dibutuhkan untuk menyebarluaskan pengambilan keputusan yang efektif oleh para manajer dan praktisi bisnis d. Bahan yang sangat penting dalam mengembangkan produk dan jasa yang kompetitif, yang memberikan organisasi kelebihan strategis dalam pasar global e. Peluang berkarier yang dinamis, memuaskan, serta menantang bagi jutaan pria dan wanita f. Komponen penting dari sumber daya, infrastruktur, dan kemampuan perusahaan bisnis yangmembentuk jaringan Menurut Obrien (2005) tipe sistem informasi dapat dikelompokkan menjadi dua bagian besar, yaitu Operational Support Sistem (OSS) dan Management Support Sistem (MSS). OSS sendiri terbagi lagi ke dalam tiga model, yaitu TPS (Transaction Processing Sistem), PCS (Process Control Sistem), ECS (Enterprise Collaboration Sistem). MSS juga terbagi dalam tiga model, yaitu MIS (Management Information Sistem), DSS (Decision Support Sistem) dan EIS (Executive Information Sistem). Menurut O Brien (2005), secara konsep aplikasi sistem informasi yang diimplementasikan dalam dunia bisnis saat ini dapat diklasifikasikan dalam beberapa cara. Contohnya, beberapa jenis sistem informasi dapat diklasifikasikan sebagai sistem informasi operasi atau manajemen seperti ditunjukkan pada Gambar 3. Berdasarkan Gambar 3, dapat dilihat bahwa O Brien (2005) mengklasifikasikan sistem informasi ke dalam dua kelompok besar, yaitu : Gambar 3. Information Sytem Sumber: (O Brien, 2004). 1. Sistem Pendukung Operasi (Operations Support System) Sistem informasi selalu dibutuhkan untuk memproses data yang dihasilkan oleh dan digunakan dalam operasi bisnis. Sistem pendukung operasi semacam ini menghasilkan berbagai produk informasi yang paling dapat digunakan oleh para manajer. Pemrosesan lebih jauh oleh sistem informasi 8

manajemen biasanya dibutuhkan. Peran dari sistem pendukung operasi perusahaan bisnis adalah untuk secara efisien memproses transaksi bisnis, mengendalikan proses industrial, mendukung komunikasi dan kerjasama perusahaan,serta memperbarui database perusahaan. sistem pendukung operasi ini dibagi menjadi empat bagian, yaitu: Transaction Processing Sistems Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing Sistems) Merupakan bagian yang penting dari sistem pendukung operasi yang bertugas mengolah dan merekam data laporan dari transaksi bisnis, dengan dua prinsip dasar, yakni in batch processing dan in real-time (or online) processing. Transaction Processing System(TPS) berfungsi pada level organisasi yang memungkinkan organisasi bisa berinteraksi dengan lingkungan eksternal. Data yang dihasilkan oleh TPS dapat dilihat atau digunakanoleh manajer. Gambar 4. Pembagian Sistem Informasi Sumber: (O Brien, 2004). Sistem ini bekerja pada level operasional. Input pada level ini adalah transaksi dan kejadian. Proses dalam sistem ini meliputi pengurutan data, melihat data, memperbaharui data. Sedangkan outputnya adalah laporan yang detail, daftar lengkap dan ringkasan. Sistem ini tanpa batas yang memungkinkan organisasi berinteraksi dengan lingkungan eksternal. Karena manajer melihat data-data yang dihasilkan oleh Transaction Processing System(TPS) untuk memperbaharui informasi setiap menit mengenai apa yang terjadi di perusahaan mereka. Dimana hal ini sangat penting bagi operasi bisnis dari hari ke hari agar sistemsistem ini dapat berfungsi dengan lancar dan tanpa interupsi sama sekali. Transaction Processing System(TPS) berkembang dari sistem informasi manual untuk sistem proses data dengan bantuan mesin menjadi sistem proses data elektronik (electronic data processing systems). Transaction Processing System(TPS) mencatat dan memproses data hasil dari transaksi bisnis, seperti penjualan, pembelian, dan perubahan persediaan/inventori. Transaction Processing System(TPS) menghasilkan berbagai informasi produk untuk penggunaan internal maupun eksternal. 9

Sistem Pengendalian Proses (Process Control Sistems) Merupakan sistem yang bertugas mengawasi dan mengendalikan berbagai proses industrial. Process Control System (PCS) adalah sistem yang digunakan untuk memonitor dan mengkontrol proses industri (Budiarto, 2008). Process Control System (PCS) merupakan bagian dari Operation Support System. Contoh pada penyulingan minyak bumi, pembangkit listrik, dan sistem produksi baja. Sistem Kerjasama Perusahaan (Enterprise Collaboration Sistems) Sistem kerjasama perusahaan (Enterprise Collaboration Sistem-ECS) adalah sistem informasi lintas fungsi yang mendukung dan meningkatkan komunikasi, koordinasi dan kerjasama antara kelompok kerja/bisnis dalam sebuah perusahaan. Misalnya dalam hal ini antara induk dan anak perusahaan. Tujuan dari sistem ini adalah untuk mempermudah proses kerjasama, sehingga menjadi lebih efektif. Peralatan yang digunakan untuk mendukung sistem ini berupa alat komunikasi dan konferensi elektronik, serta alat manajemen kegiatan kerjasama. Alat komunikasi elektronik antara lain Electronic Mail (email), pesan suara (voice mail), faks, publikasi Web dan sistem telepon internet. Alat-alat ini berfungsi untuk mengirimkan berbagai pesan, dokumen dan file dalam bentuk data, teks dan suara, bahkan multimedia, secara elektronik dan melalui jaringan komputer. Sedangkan alat konferensi elektronik berupa konferensi data (data conference), suara dan video (video conference), serta sistem perbincangan dan pertemuan elektronik (electronic meeting sistem). Alat manajemen kegiatan kerjasama berfungsi untuk membantu dalam pengelolaan kegiatan kelompok kerja.software ini meliputi alat pembuatan kalender dan jadwal, manajemen tugas dan proyek, sistem aliran kerja, serta manajemen pengetahuan. Organisasi-organisasi saat ini telahbertransformasi menjadi internetworked interprises yang menggunakan intranet, ekstranet dan internet untuk mendukung e- business operasional dan kolaborasi di dalam perusahaan, antar perusahaan dengan konsumen, supplier dan business partners lainnya (O Brian, 2005). 2. Sistem Pendukung Operasi (Operations Support System) Sistem ini pada hakekatnya muncul ketika aplikasi sistem informasi berfokus pada penyediaan informasi dan dukungan dalam pengambilan keputusan yang efektif oleh para manajer. Karena menyediakan informasi dan memberikan dukungan dalam pengambilan keputusan oleh semua level manajer dan profesional bisnis adalah tugas yang cukup sulit, maka diperlukan suatu sistem pendukung operasi yang disebut dengan sistem pendukung manajemen. Sistem Pendukung Manajemen dibagi empat bagian yaitu: - Sistem Informasi Manajemen (Management Information Systems) Sistem Informasi ini menyediakan informasi dalam bentuk laporan dan tampilan kepada para manajer dan professional bisnis. Contohnya kepada manajer penjualan yang dapat menggunakan informasi melalui jaringan komputer, dan mengakses tampilan tentang keadaan hasil 10

penjualan produk mereka dan dapat mengakses intranet perusahaan mengenai laporan analisis penjualan harian, dan sekaligus mengevaluasi hasil penjualan yang dibuat oleh masing-masing staf penjualan - Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support Systems) Decision Support System (DSS) merupakan salah satu produk perangkat lunak yang dikembangkan secara khusus untuk membantu manajemen dalam proses pengambilan keputusan (Indrajit 2001, p.179).sistem ini digunakan dengan tujuan sebagai information source yang dapat dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum seorang manajer memutuskan kebijakan tertentu. Pendekatan yang paling sering dilakukan dalam proses perancangan sebuah DSS adalah dengan menggunakan teknik simulasi yang interaktif, sehingga selain dapat menarik minat manajer untuk menggunakannya, diharapkan system ini dapat merepresentasikan keadaaan dunia nyata atau bisnis yang sebenarnya. Decision Support System (DSS) sebenarnya merupakan implementasi teori-teori pengambilan keputusan yang telah diperkenalkan oleh ilmu-ilmu seperti operation research dan management science. Perbedaannya adalah bahwa jika dahulu untuk mencari penyelesaian masalah yang dihadapi harus dilakukan perhitungan iterasi secara manual (biasanya untuk mencari nilai minimum, maksimum, atau optimum), saat ini komputer PC telah menawarkan kemampuannya untuk menyelesaikan persoalan yang sama dalam waktu relatif singkat.dalam kedua bidang ilmu di atas, dikenal istilah decision modeling, decision theory, dan decision analysis yang pada hakekatnya adalah merepresentasikan permasalahan dan manajemen yang dihadapi setiap hari ke dalam bentuk kuantitatif (misalnya dalam bentuk model matematika). Decision Support System (DSS) merupakan progresi alamiah dari system pelaporan informasi dan system pemrosesan transaksi. DSS bersifat interaktif, system informasi yang berbasis komputer yang menggunakan model keputusan dan secara khusus menggunakan database untuk membantu proses pengambilan keputusan bagi manajer dan pengguna akhir Informasi dihasilkan dalam bentuk laporan periodik dan khusus dan output dari model matematika dan sistem pakar. Sprague dan Carlson mendefinisikan DSS dengan cukup baik (Sprague et.al., 1993), yaitu : sistem yang berbasis komputer yang dipergunakan untuk membantu para pengambil keputusan dalam rangka memecahkan masalah-masalah rumit yang mustahil dilakukan dengan kalkulasi manual dengan cara melalui simulasi yang interaktif dimana data dan model analisis sebagai komponen utama. - Sistem Informasi Eksekutif (Executive Information Systems) Merupakan suatu sistem informasi yang menyediakan informasi penting dari berbagai sumber internal dan eksternal yang mudah digunakan oleh para eksekutif dan manajer. Contohnya eksekutif 11

puncak dapat menggunakan terminal layar sentuh untuk segera melihat dan atau menampilkan teks dan grafik yang mencakupbidangbidang utama dari suatu organisasi dan daya saing kinerjanya. Contohnya eksekutif puncak dapat menggunakan terminal layar sentuh untuk segera melihat dan atau menampilkan teks dan grafik yang mencakup bidang-bidang utama dari suatu organisasi dan daya saing kinerjanya. - Sistem Pengolahan Khusus atau Specialized Processing Sistems. Menurut O Brien (2005), selain jenis sistem informasi di atas, terdapat beberapa jenis sistem informasi lainnya, yaitu sebagai berikut: 1. Sistem Pakar Sistem berbasis pengetahuan yang menyediakan saran pakar dan bertindak sebagai konsultan pakar bagi para pemakai. Contoh: penasihat aplikasi kredit, pengawasan proses, dan sistem pemeliharaan diagnosis. 2. Sistem Manajemen Pengetahuan Sistem berbasis pengetahuan yang mendukung pembuatan, pengaturan, dan penyebaran pengetahuan bisnis dalam perusahaan. contoh: akses intranet ke praktik-praktik bisnis terbaik, strategi proposal penjualan, dan system pemecah masalah pelanggan. 3. Sistem Informasi Strategis Mendukung operasi dan proses manajemen yang memberi perusahaan produk, layanan, dan kemampuan strategis sebagai keunggulan kompetitif. Contoh : perdagangan saham online, penelusuran pengiriman, dan sistem web e-commerce. 4. Sistem Bisnis Fungsional Mendukung berbagai aplikasi operasional dan manajerial atas berbagai fungsi bisnis perusahaan. Contoh: sistem informasi yang mendukung aplikasi akuntansi, keuangan, pemasaran, manajemen operasi, dan manajemen sumber daya manusia. 12

BAB 3 PEMBAHASAN 3.1. Sekilas Mengenai Western Chemical Western Chemical Corporation didirikan tahun 1968 di Vadodara, India. Perusahaan ini merupakan produsen karbon aktif terdepan di dunia. Western Chemical Corporation adalah perusahaan yang telah terkenal dalam kualitasnya memproduksi Activated Carbon selama 3 dekade terakhir. Perusahaan ini melayani berbagai segmen konsumen seperti chemical, solvent extraction, buld drugs, dyes intermediates, metal refining, dan water purification industries dan effluent treatment plants ke seluruh india dan negara-negara asia dan eropa lainnya. 3.2. Peranan Sistem Informasi dalam Mendukung Kegiatan Perusahaan Peranan sistem informasi dalam mendukung berbagai kegiatan di Western Chemical Corporation adalah sebagai berikut: 1. Operasi bisnis Dalam mendukung kegiatan operasi bisnis, Western Chemical mulai mengubah sistem operasi mereka menjadi sistem berbasis komputer.sistem telekomunikasi, data-data mengenai penjualan, pembelian dan persedian (word processing) berikut juga data-data mengenai proses kimia yang dapat membantu para engineer dalam menyelesaikan masalah dalam operasi bisnisnya. 2. Pengambilan keputusan manajemen Data yang ditangkap oleh sensor dalam proses kimia akan diproses melalui komputer untuk dapat menyelesaikan masalah bagi para engineer berikut juga laporan-laporan yang secara periodik, exception dan demand dibuat oleh sistem dan komputer secara interaktif untuk membantu pengambilan keputusan manajerial atas alternatif-alternatif yang ada. 3. Keunggulan strategis Top manajemen dapat mengakses elemen penting dari performa organisasi dalam bentuk text ataupun grafik sehingga mereka dapat dengan mudah menggunakan laporan tersebut untuk membandingkannya dengan kondisi industri dan performa kompetitor. 4. Enterprise internetworking Western Chemical Corporation menggunakan internetworking untuk menghubungkan mereka dengan pelanggan dan pemasok untuk mencatat data penjualan dan pembelian. Internetworking juga digunakan untuk menembus pasar dunia dengan menawarkan produk dan jasa mereka kepada konsumen di seluruh dunia. 5. Globalisasi Dalam menghadapi globalisasi Western Chemical menggunakan intranets, extranet dan internet sendiri untuk membangun aliansi bisnis dan membangun jaringan telekomunikasi secara global dengan produsen barang kimia lainnya serta menawarkan produk dan jasa mereka kekonsumen di seluruh dunia. 6. Proses bisnis 13

Secara keseluruhan sistem yang dijabarkan diatas dapat meningkatkan efisiensi operasional perusahaan dan dapat membantu posisi strategi Western Chemical dalam industri ini. 3.3. Tipe Informasi yang digunakan Perusahaan Berbagai macam tipe informasi yang digunakan di Western Chemical adalah sebagai berikut: 1. Penggunaan sistem untuk mengumpulkan data penjualan dan pembelian adalah bentuk Transaction Processing System (sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data-data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin) 2. Email dan sistem word processing adalah bentuk Office Automation System (Konfigurasi software Hardware yang terhubung kekomputer oleh suatu jaringan untuk menghemat waktu uang/paperless dan meningkatkan produktivitas kerja) 3. Sensor yang mengumpulkan data dalam tahap refinery bahan kimia adalah bentuk Process Control System. (memberikan otomatisasi dengan arsitektur, mekanisme dan algoritma yang dapat mengelola output dari proses tertentu.) 4. Penggunaan data refinery tadi dimana nantinya akan membantu para engineer dalam menyelesaikan masalah adalah bentuk dari Expert Sytem (adalah program komputer yang menstimulasikan perilaku dan pertimbangan seorang manusia atau organisasi yang memiliki pengalaman dan pengetahuan ahli dalam bidang tertentu) 5. Dan Laporan-laporan yang diberikan pada management atau pengguna akhir adalah bentuk Information Reporting System (informasi yang organisasi butuhkan untuk dapat menganalisa, memfasilitasi aktivitas operasional dan strategik). 6. Dan penggunaan komputer atau pengguna akhir yang secara interaktif dapat mengakses hasil kinerja untuk dapat menyimpulkan berbagai keputusan alternatif adalah bentuk Decision Support System (Information system berbasis komputer yang membantu manajemen, operasi dan tingkat perencanaan dalam sebuah organisasi untuk membantu mereka dalam pembuatan keputusan.) 7. Dan Laporan yang dapat diakses secara text atau graphic bagi top management adalah bentuk Executive Information System (bentuk management information system yang memfasilitasi, memberikan informasi dan pengambilan keputusan untuk senior executive. EIS memberikan alses mudah terhadap infomarion internal atau external yang relevan dengan tujuan perusahaan. 14

BAB 4 KESIMPULAN 4.1. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan yang telah disampaikan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu sebagai berikut: 1. Peranan sistem informasi dalam mendukung kegiatan Western Chemical Corporation diantaranya dapat mendukung kegiatan-kegiatan perusahaan, di antaranya dalam operasi bisnis, proses pengambilan keputusan, keunggulan strategis, internetworking perusahaan, globalisasi, dan proses bisnis. 2. Tipe informasi yang digunakan oleh Western Chemical Corporation terdiri atas Transaction Processing System, Office Automation System, Process Control System, Expert Sytem, Information Reporting System, Decision Support System, dan Executive Information System. 15

DAFTAR PUSTAKA Inansyah. 2013. Peranan sistem informasi manajemen dalam organisasi. [Internet]. [diunduh 2014 Maret 07]. Tersedia pada: http://bdkpadang.kemenag.go.id/index.php?option=com_content&view=article &id=485:etika-dan-kerangka-hukum-bidang-teknologiinformasi&catid=41:top-headlines Indrajit, Richardus Eko. (2001). Manajemen Sistem Informasi dan Teknologi Informasi. PT. Elex Media Komputindo, Jakarta. IT. 2014. Process Control System. [serial online]. http://itlaw.wikia. com/wiki/process_control_system. Diakses pada tanggal 3 Maret 2014. Kustono SA FA. 2011. Pengaruh keahlian pengguna terhadap kinerja sistem informasi dengan variabel intervening partisipasi, kecemasan,kepuasan, derajat penerimaan, dan ketidakpastian kerja. Jurnal Ilmiah Ekonomi Manajemen dan Kewirausahaan Optimal. O Brien, James A. 2004. Management Information System : Managing Information Technology in the Business Enterprise. Sixth Edition. Mc. Graw- Hill. New York, USA. O Brien, James A. 2005. Pengantar Sistem Informasi, Penerbit Salemba Empat, Jakarta. Sandi. 2011. Tipe-tipe Sistem Informasi. [serial online]. http://hvsuperman. blogspot.com/2011/10/tipe-tipe-sistem-informasi.html. Diakses pada tanggal 3 Maret 2014. Satzinger, John W, Jackson, Robert B, Burd, Stephen D. (2005). Object-Oriented Analysis and Design With The Unified Process. Thomson Course Technology. Sprague, Ralph H and Watson, Hugh J., 1993, Decision Support System, Putting Theory into Practice, Prentice Hall, Inc. 3rd ed. Webopedia. 2014. Enterprise Collaboration System. [serial online]. http://www.webopedia.com/term/e/enterprise_collaboration_systems_e CS.html. Diaksespadatanggal 3 Maret 2014. Western Chemical Corporation. 2014. About Us. [serial online]. http://www. westernchemical.com/about.html. Diakses pada tanggal 5 Maret 2014. Winarno, Wing Wahyu. 2006. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: UPP STIM YKPN. 16