BPS PROVINSI LAMPUNG PERKEMBANGAN TRANSPORTASI JANUARI PROVINSI LAMPUNG No. 12/03/18/Th. IV, 1 MARET Jumlah penumpang kereta api yang berangkat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada sebanyak 49.933 orang, turun sebesar 16,78 persen bila dibandingkan yang mencapai 60.004 orang. Sementara itu, jika dibandingkan yang mencapai 47.593 orang mengalami kenaikan sebesar 4,92 persen. Jumlah penumpang kapal ferry yang berangkat melalui Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni Lampung pada sebanyak 141.185 orang, turun sebesar 9,38 persen jika dibandingkan yang mencapai 155.793 orang. Sedangkan jumlah kendaraan yang di angkut melalui pelabuhan bakauheni pada bulan sebanyak 158.575 kendaraan atau turun sebesar 8,31 persen jika dibandingkan bulan yang mencapai 172.942 kendaraan. Sementara itu barang yang dimuat melalui Pelabuhan Panjang pada mencapai 1.481.824 ton, turun 0,59 persen dibandingkan yang mencapai 1.490.648 ton. Untuk barang yang dibongkar pada mencapai 593.605 ton, turun 1,55 persen dibandingkan yang mencapai 574.623 ton. Penumpang pesawat udara yang berangkat dari bandara Raden Inten II pada sebanyak 67.549 orang, turun sebesar 7,03 persen jika dibandingkan yang mencapai 72.657 orang. Sementara itu penumpang pesawat udara yang datang di Bandara Raden Inten II pada sebanyak 66.279 orang, turun sebesar 5,81 persen jika dibandingkan yang mencapai 70.371 orang. Barang yang dimuat dari Bandara Raden Inten II Provinsi Lampung pada sebanyak 536.905 kg, naik sebesar 0,98 persen dibandingkan yang mencapai 531.687 kg. Perkembangan barang yang dibongkar pada mencapai 721.050 kg, turun sebesar 5,13 persen jika dibandingkan yang mencapai 760.071 kg. Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 12/03/18/Th. IV, 1 Maret 1
Angkutan Darat Jumlah penumpang kereta api yang berangkat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada sebanyak 49.933 orang, turun sebesar 16,78 persen dibandingkan yang mencapai 60.004 orang. Sementara itu, jika dibandingkan yang mencapai 47.593 orang mengalami kenaikan sebesar 4,92 persen. Tabel 1. Perkembangan Keberangkatan Penumpang dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Provinsi Lampung, dan Uraian Keberangkatan Penumpang % % Jumlah Penumpang (orang) 47.593 60.004 49.933 (16,78) 4,92 Total Km Penumpang (juta km) 11,09 12,28 11,34 (7,62) 2,28 Rata-rata Km Penumpang (km) 233,01 204,61 227,15 11,02 (2,51) Total kilometer penumpang (km penumpang) adalah jumlah kilometer dari semua penumpang yang berangkat. Besaran ini merupakan penjumlahan jarak tujuan masing-masing penumpang. Jumlah km penumpang angkutan darat yang berangkat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada mencapai 11,34 juta kilometer penumpang, turun sebesar 7,62 persen dibandingkan yang mencapai 12,28 juta kilometer penumpang. Sementara itu, jika dibandingkan yang mencapai 11,09 juta kilometer penumpang mengalami kenaikan sebesar 2,28 persen. Rata-rata kilometer penumpang adalah rata-rata jumlah kilometer dari penumpang yang berangkat. Rata-rata km penumpang yang berangkat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada mencapai 227,15 km, naik sebesar 11,02 persen jika dibandingkan yang mencapai 204,61 km. Sementara itu, jika dibandingkan yang mencapai 233,01 km mengalami penurunan sebesar 2,51 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 12/03/18/Th. IV, 1 Maret 2
Grafik 1. Perkembangan Keberangkatan Penumpang dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Provinsi Lampung s.d 52731 47593 50310 43298 49429 61983 46228 49697 50087 44840 60004 49933 37605 Jumlah barang yang dimuat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada sebanyak 1.193.783 ton, turun sebesar 0,15 persen dibandingkan yang mencapai 1.195.562 ton. Sementara itu, jumlah barang yang dimuat pada bulan jika dibandingkan yang mencapai 1.053.886 ton mengalami kenaikan sebesar 13,27 persen. Total Kilometer Barang (km barang) adalah jumlah kilometer semua barang yang diangkut, besaran ini merupakan hasil penjumlahan jarak dari asal barang sampai ke tujuan dalam satuan ton. Jumlah km ton barang yang dimuat kereta api pada mencapai 488,48 juta kilometer, jika dibandingkan yang mencapai 487,47 juta kilometer mengalami kenaikan sebesar 0,21 persen. Sedangkan bila dibandingkan dengan yang mencapai 431,52 juta kilometer mengalami kenaikan sebesar 13,20 persen. Tabel 2. Perkembangan Barang yang Dimuat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Provinsi Lampung, dan Uraian Muat Barang % % Jumlah Barang (ton) 1.053.886 1.195.562 1.193.783 (0,15) 13,27 Total Km Barang (juta km) 431,52 487,47 488,48 0,21 13,20 Rata-rata Km Ton Barang (km) 409,46 407,73 409,18 0,36 (0,07) Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 12/03/18/Th. IV, 1 Maret 3
Rata-rata kilometer ton adalah rata-rata jumlah kilometer setiap ton barang yang diangkut. Rata-rata jumlah km ton yang dimuat dari Stasiun Kereta Tanjung Karang Lampung pada mencapai 409,18 km, bila dibandingkan dengan yang mencapai 407,73 km mengalami kenaikan sebesar 0,36 persen. Sedangkan bila dibandingkan dengan bulan yang mencapai 409,46 mengalami penurunan sebesar 0,07 persen. Angkutan Laut Jumlah penumpang kapal ferry yang berangkat dari Pelabuhan Bakauheni Lampung pada mencapai 141.185 orang, turun sebesar 9,38 persen dibandingkan yang tercatat sebanyak 155.793 orang. Grafik 2. Perkembangan Keberangkatan Penumpang Melalui Pelabuhan Bakauheni Lampung s.d 206.145 106.496 76.483 84.378 68.497 76.036 80.944 155.793 116.033 141.185 89.875 108.101 97.899 Penyeberangan melalui angkutan laut selain penumpang ada juga kendaraan, diantaranya: motor, bus, mobil sedan dan sejenisnya, truk, dan pick up. Jumlah kendaraan yang berangkat pada sebanyak 158.575 kendaraan, turun sebesar 8,31 persen jika dibandingkan yang mencapai 172.942 kendaraan, penurunan tertinggi terjadi pada kendaraan jenis sedan dan sejenisnya yaitu sebesar 20,44 persen, dari 61.448 mobil menjadi 48.887 mobil. Sementara itu jika dibandingkan dengan bulan yang mencapai 153.386 kendaraan mengalami kenaikan sebesar 3,38 persen, kenaikan tertinggi terjadi pada kendaraan jenis sedan dan sejenisnya sebesar 8,15 persen dari 45.205 mobil menjadi 48.887 mobil. Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 12/03/18/Th. IV, 1 Maret 4
Tabel 3. Perkembangan Keberangkatan Kendaraan Melalui Pelabuhan Bakauheni Provinsi Lampung, dan Jenis Kendaraan Keberangkatan Penumpang % % Motor 24.446 25.179 25.115 (0,25) 2,74 Bus 6.972 8.051 6.773 (15,87) (2,85) Sedan dan Sejenisnya 45.205 61.448 48.887 (20,44) 8,15 Truk 65.595 66.795 66.174 (0,93) 0,88 Pick Up 11.168 11.469 11.626 1,37 4,10 Jumlah 153.386 172.942 158.575 (8,31) 3,38 Jumlah barang yang dimuat melalui Pelabuhan Panjang pada sebanyak 1.481.824 ton, turun sebesar 0,59 persen dibandingkan yang mencapai 1.490.648 ton. Sementara itu jika dibandingkan dengan bulan yang yang mencapai 1.221.134 ton mengalami kenaikan sebesar 21,35 persen. Jumlah barang yang dibongkar di Pelabuhan Panjang pada mencapai 593.605 ton, turun 1,55 persen dibandingkan yang mencapai 602.921 ton. Sementara jika dibandingkan dengan bulan yang mencapai 574.623 ton, mengalami kenaikan sebesar 3,30 persen. Tabel 4. Perkembangan Bongkar Muat Barang di Pelabuhan Panjang Provinsi Lampung, dan Uraian % % Muat Barang (ton) 1.221.134 1.490.648 1.481.824 (0,59) 21,35 Bongkar Barang (ton) 574.623 602.921 593.605 (1,55) 3,30 Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 12/03/18/Th. IV, 1 Maret 5
Angkutan Udara Bandar udara asal keberangkatan dan tujuan kedatangan penumpang serta bongkar dan muat barang pesawat udara di Provinsi Lampung selama dari dan menuju 6 lokasi bandar udara yaitu Soekarno-Hatta Jakarta (CGK), Hang Nadim Batam (BTH), Seray Pesisir Barat Krui (KRUI), Adisutjipto Yogyakarta (JOG), Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang (PLM), dan Husein Sastranegara (BDO). Tabel 5. Perkembangan Keberangkatan Penumpang Pesawat Udara dari Bandara Radin Inten II Provinsi Lampung, dan Bandara Tujuan Keberangkatan Penumpang % % Jakarta (CGK) 40.853 65.934 60.035 (8,95) 46,95 Batam (BTH) 2.545 2.650 3.279 23,74 28,84 Yogyakarta (JOG) 795 - - - - Krui (KRUI) - 49 - - - Bandung (BDO) 549 683 649 (4,98) 18,21 Palembang (PLM) 153 3.341 3.586 7,33 2.243,79 Jumlah 44.895 72.657 67.549 (7,03) 50,46 Jumlah penumpang pesawat udara yang berangkat dari Bandara Radin Inten II pada sebanyak 67.549 orang, turun sebesar 7,03 persen dibandingkan yang mencapai 72.657 orang, penurunan tertinggi terjadi pada keberangkatan menuju Bandara Soekarno-Hatta Jakarta ( CGK) sebesar 8,95 persen dari 65.934 orang menjadi 60.035 orang. Sementara itu jika dibandingkan yang mencapai 44.895 orang mengalami kenaikan sebesar 50,46 persen. Persentase kenaikan tertinggi terjadi pada keberangkatan menuju Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (PLM) sebesar 2.243,79 persen dari 153 orang pada menjadi 3.586 orang pada. Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 12/03/18/Th. IV, 1 Maret 6
Grafik 3. Perkembangan Keberangkatan Penumpang Pesawat Udara di Provinsi Lampung s.d. 60118 50441 44895 52894 56261 46232 66358 67887 64846 61592 66700 72657 67549 Jumlah kedatangan penumpang pesawat udara pada sebanyak 66.279 orang, turun sebesar 5,81 persen jika dibandingkan yang mencapai 70.731 orang. Persentase penurunan tertinggi terjadi pada kedatangan dari Bandara Soekarno-Hatta Jakarta (CGK) yang turun sebesar 6,94 persen dari 63.564 orang menjadi 59.155 orang. Sementara itu jika dibandingkan bulan yang tercatat 46.284 orang mengalami kenaikan sebesar 43,20 persen. Kenaikan tertinggi terjadi pada kedatangan dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (PLM) sebesar 3.065,71 persen dari 105 orang menjadi 3.324 orang. Tabel 6. Perkembangan Kedatangan Penumpang Angkutan Udara di Bandar Udara Raden Inten II Provinsi Lampung, dan Asal Bandara Kedatangan Penumpang % % Jakarta (CGK) 42.474 63.564 59.155 (6,94) 39,27 Batam (BTH) 2.359 2.660 3.115 17,11 32,05 Yogyakarta (JOG) 890 - - - - Krui (KRUI) - 28 - - - Bandung (BDO) 456 716 685 (4,33) 50,22 Palembang (PLM) 105 3.403 3.324 (2,32) 3.065,71 Jumlah 46.284 70.371 66.279 (5,81) 43,20 Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 12/03/18/Th. IV, 1 Maret 7
Jumlah barang yang dimuat dari Bandara Raden Inten II Provinsi Lampung pada sebanyak 536.905 kg, naik sebesar 0,98 persen dibandingkan yang mencapai 531.687 kg. Persentase kenaikan terbesar terjadi pada tujuan Bandara Hang Nadim Batam (BTH) yaitu sebesar 19,32 persen dari 46.353 kg menjadi 55.308 kg. Jumlah barang yang dimuat pada jika dibandingkan yang mencapai 405.494 kg mengalami kenaikan sebesar 32,41 persen. Persentase kenaikan tertinggi terjadi pada tujuan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (PLM) yang naik sebesar 2.285,61 persen dari 667 kg menjadi 15.912 kg. Tabel 7. Perkembangan Muat Barang Angkutan Udara di Bandar Udara Raden Inten II Provinsi Lampung, dan Bandara Tujuan Muat Barang (Kg) % % Jakarta (CGK) 358.687 464.412 462.571 (0,40) 28,96 Batam (BTH) 37.191 46.353 55.308 19,32 48,71 Yogyakarta (JOG) 5.518 - - - - Krui (KRUI) - 156 - - - Bandung (BDO) 3.431 3.219 3.114 (3,26) (9,24) Palembang (PLM) 667 17.547 15.912 (9,32) 2.285,61 Jumlah 405.494 531.687 536.905 0,98 32,41 Jumlah barang yang dibongkar di Bandara Radin Inten II pada sebanyak 721.050 kg, turun sebesar 5,13 persen dibandingkan yang mencapai 760.071 kg. Persentase penurunan terbesar dari Bandara Husein Sastranegara (BDO) sebesar 13,75 persen. Sementara itu jika dibandingkan bulan mencapai 578.585 kg barang yang dibongkar mengalami kenaikan sebesar 24,62 persen. Persentase kenaikan terbesar terjadi dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (PLM) sebesar 2.235,52 persen dari 611 kg menjadi 14.270kg barang. Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 12/03/18/Th. IV, 1 Maret 8
Tabel 8. Perkembangan Bongkar Barang Angkutan Udara di Bandar Udara Raden Inten II Provinsi Lampung, dan Asal Bandara Bongkar Barang (Kg) % % Jakarta (CGK) 543.749 713.948 678.098 (5,02) 24,71 Batam (BTH) 24.121 26.020 25.565 (1,75) 5,99 Yogyakarta (JOG) 7.373 - - - - Krui (KRUI) - 50 - - - Bandung (BDO) 2.731 3.614 3.117 (13,75) 14,13 Palembang (PLM) 611 16.439 14.270 (13,19) 2.235,52 Jumlah 578.585 760.071 721.050 (5,13) 24,62 Secara keseluruhan selama, jumlah penumpang terbanyak yang melakukan perjalanan ke luar Provinsi Lampung menggunakan kapal ferry melalui pelabuhan penyeberangan Bakauheni yaitu sebesar 54,58 persen diikuti pesawat udara melalui Bandara Radin Inten II sebesar 26,12 persen. Sedangkan 19,30 persen menggunakan moda transportasi kereta api melalui Stasiun Tanjung Karang. Grafik 4. Proporsi Keberangkatan Penumpang Kereta Api, Kapal Ferry dan Pesawat Udara di Provinsi Lampung Pesawat Udara 26.12% Kereta Api 19,30% Kapal Ferry 54,58% Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 12/03/18/Th. IV, 1 Maret 9
Total jumlah penumpang yang berangkat pada mencapai 258.667 orang, turun sebesar 10,33 persen dibandingkan yang mencapai 288.455 orang. Persentase penurunan tertinggi terjadi pada keberangkatan menggunakan kereta api yaitu sebesar 16,78 persen dari 60.004 orang menjadi 49.933 orang. Sementara itu, jumlah penumpang moda transportasi darat, laut dan udara yang berangkat pada jika dibandingkan naik sebesar 29,99 persen dari 198.984 orang menjadi 258.667 orang. Persentase kenaikan terbesar terjadi pada pesawat udara yaitu sebesar 50,46 persen dari 44.895 orang menjadi 67.549 orang. Tabel 9. Perkembangan Keberangkatan Penumpang Kereta Api, Kapal Ferry dan Pesawat Udara di Provinsi Lampung, dan Uraian Keberangkatan Penumpang % % Kereta Api 47.593 60.004 49.933 (16,78) 4,92 Kapal Ferry 106.496 155.793 141.185 (9,38) 32,57 Pesawat Udara 44.895 72.657 67.549 (7,03) 50,46 Jumlah 198.984 288.454 258.667 (10,33) 29,99 Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 12/03/18/Th. IV, 1 Maret 10
Keterangan lebih lanjut hubungi : Bidang Statistik Distribusi Up. Bambang Widjonarko, SP Telpon (0721) 482909 Email: bps1800@bps.go.id Homepage:http://lampung.bps.go.id BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI LAMPUNG Jl. Basuki Rahmat No. 54 Teluk Betung Bandar Lampung 35215 Telepon (0721) 482909, 484329 ; Faksimili (0721) 484329 Email: bps1800@bps.go.id Homepage: http://lampung.bps.go.id