EFEKTIFITAS PENGGUNAAN METODE RESITASI DALAM PROSES PEMBELAJARAN FIQH TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI MADRASAH TSANAWIYAH

dokumen-dokumen yang mirip
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) ZAWIYAH COT KALA LANGSA 1433 H/2012 M

SKRIPSI. Diajukan Oleh BEBI SURYA HANDAYANI

SKRIPSI. Diajukan Kepada Jurusan Tarbiyah STAIN Zawiyah Cot Kala Langsa Sebagai Salah Satu Beban Studi Program Sarjana S-1 Dalam Ilmu Tarbiyah.

SKRIPSI. Diajukan Oleh: HAYATUN NISA

PENERAPAN STRATEGI NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DALAM MENINGKATKAN KEBERHASILAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMK NEGERI 5 LANGSA.

SKRIPSI. Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan. Oleh ERAWATI NIM :

Skripsi. Diajukan Oleh :

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) ZAWIYAH COT KALA LANGSA 2013 M / 1434 H

JURUSAN TARBIYAH SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) ZAWIYAH COT KALA LANGSA 2013 M/1434 H

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) ZAWIYAH COT KALA LANGSA 2014 M / 1435 H

Diajukan oleh LESTARI NIM :

IMPLEMENTASI SUPERVISI PENDIDKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 KEJURUAN MUDA KABUPATEN ACEH TAMIANG. Skripsi. Diajukan Oleh :

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PAI DI SMA NEGERI 1 LANGSA SKRIPSI.

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) ZAWIYAH COT KALA LANGSA 2013 M

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ALQUR AN HADIST MELALUI MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DI MTsS BUSTANUL HUDA KOTA LANGSA SKRIPSI

SKRIPSI. Diajukan Oleh : SANTI

KOMPETENSI PENGELOLAAN KELAS MAHASISWA PPL JURUSAN TARBIYAH PADA TINGAKAT SMA/MA TAHUN AKADEMIK 2013/2014 FITRIAH

PENGARUH REMEDIAL DENGAN RECIPROCAL TEACHING UNTUK MENCAPAI KETUNTASAN BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN VEKTOR DI KELAS XI SMK NEGERI 4 LANGSA SKRIPSI

KATA PENGANTAR. dan Hidayah-Nya yang telag memberikan kesempatan bagi penulis untuk

SKRIPSI. Diajukan Oleh : SUGIARNI

BAB I PENDAHULUAN. sekolah yang melibatkan guru sebagai pendidik dan siswa sebagai peserta didik,

Skripsi. Diajukan Oleh : HILDA AYU NANDA

ANALISIS KETERLAKSANAAN PENILAIAN BERBASIS KTSP DI MTsN MODEL IDI KABUPATEN ACEH TIMUR S K R I P S I A F R I L A NIM :

BAB I PENDAHULUAN. berujung pada pencapaian suatu kualitas manusia tertentu yang dianggap dan

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)ZAWIYAH COT KALA LANGSA 2014 M / 1435 H

MANAJEMEN PEMBELAJARAN INKLUSI (Studi Kasus di M.I. Keji Ungaran Barat)

KATA PENGANTAR. Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya kepada penulis,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pengajaran merupakan suatu sistem. Hal ini berarti bahwa pengajaran

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) ZAWIYAH COT KALA LANGSA 2015 M / 1436 H

SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan Matematika. Oleh:

BAB I PENDAHULUAN. disampaikan melalui ceramah akan sulit diterima oleh siswa dan

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu dalam Ilmu Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) ZAWIYAH COT KALA LANGSA 2015 M/ 1436 H

PROBLEMATIKA PEMBINAAN AKHLAK ANAK DI GAMPONG LHOK SEUNTANG KECAMATAN JULOK KABUPATEN ACEH TIMUR. Skripsi. Diajukan Oleh : J A S M A N I

SKRIPSI. Diajukan oleh: Program Studi Pendidikan Agama Islam

I. PENDAHULUAN. Pendidikan adalah salah satu kebutuhan yang penting bagi setiap bangsa.

PENGARUH KEMAMPUAN DASAR MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI ALJABAR KELAS VII SMP NEGERI 9 LANGSA

OPTIMALISASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA DI MAN KENDAL

PENERAPAN MULTIMEDIA INTERAKTIF MODEL TUTORIAL TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON 2012 M / 1433 H

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi SebagianTugas dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

BAB I PENDAHULUAN. guru, isi atau materi pelajaran, dan siswa. 1

SKRIPSI OLEH NI MATUR ROHMAH NIM

KATA PENGANTAR. Segala puji syukur Alhamdulillah penulis persembahkan kepada Allah

G. Lian Y. Nababan. NIM ABSTRAK. antara hasil belajar siswa menggunakan model konvensional dengan model

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran sebagai suatu segmen kurikulum, strategi pembelajaran, media. pengajaran, dan evaluasi pembelajaran.

STRATEGI MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FIKIH DI MAN LANGSA MUTIA WATI

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN FIQIH ANTARA KELAS YANG MENGGUNAKAN METODE EXAMPLES NON EXAMPLES

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan Matematika

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi peserta didik supaya mampu menyesuaikan diri sebaik

PERSETUJUAN. Yang dipersiapkan dan disusun oleh: ESTY WAHYUNINGSIH NIM : A

PERNYATAAN ORISINALITAS

BAB I PENDAHULUAN. Suwarto, Pengembangan Tes Diagnosis dalam Pembelajaran, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2013, hal. 3-4.

SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata I dalam Ilmu Tarbiyah.

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

BAB I PENDAHULUAN. mendidik murid-muridnya. Dengan kasih sayang pula ulama dan pemimpin

PROBLEMATIKA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 13 LANGSA. Skripsi. Diajukan Oleh : ASMAUL HUSNA

RIA HAYATI NIM FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU PEKANBARU 1435 H/2014 M

UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK (Studi Kasus MTsS Harapan Mutyara Seruway) SKRIPSI

SKRIPSI. Diajukan Oleh : ULFA PRATIWI

IMPLEMENTASI EVALUASI AUTENTIK MATA PELAJARAN FIKIH DI MI NEGERI PURWOKERTO TAHUN PELAJARAN 2016/2017 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. hipotesis penelitian; f) kegunaan penelitian; g) penegasan istilah.

PERBEDAAN KINERJA GURU MADRASAH ALIYAH NEGERI WONOGIRI ANTARA SEBELUM DAN SESUDAH SERTIFIKASI

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP EFEKTIFITAS BELAJAR MATA PELAJARAN SOSIOLOGI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 1 CILEDUG KABUPATEN CIREBON SKRIPSI

SKRIPSI FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG

ANALISIS KESESUAIAN ANTARA SK, KD DAN SILABUS DENGAN METODE SAINTIFIK PADA MATERI PAI DI SEKOLAH DASAR ALAM AR-ROHMAH TAHUN PELAJARAN 2014/2015

I. PENDAHULUAN. Tujuan pendidikan nasional yang tercantum dalam Undang- Undang Sistem Pendidikan

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN THINK-PAIR- SHARE

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S.1) Dalam Ilmu Tarbiyah. Oleh :

EFEKTIFITAS METODE OBSERVASI LINGKUNGAN ALAM SEKITAR SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI MATERI POKOK EKOSISTEM

BAB I PENDAHULUAN. 2012), hlm.7. 1 Fathurrohman, Belajar dan Pembelajaran, (Yogyakarta: Teras,

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG PERUBAHAN WUJUD BENDA MELALUI METODE INKUIRI BAGI SISWA KELAS IV SDN I NGEMPLAK TAHUN 2013/2014

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Pendidikan Kimia

Disusun Oleh: ISVIKAWATI NIM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG

SKRIPSI. Oleh NURHAMAH NIM :

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS KELEKATAN ORANG TUA DENGAN PENGAMALAN AKHLAK PESERTA DIDIK. DI MTs MUHAMMADIYAH WONOSARI GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. UU No. 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional disebutkan bahwa:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Program Studi Pendidikan Matematika

BAB 1 PENDAHULUAN. 2009), hlm.3. di Abad Global, (Malang: UIN-Maliki Press, 2012), hlm. 4. Remaja Rosdakarya, 2006), Cet. 19, hlm. 4.

Oleh: KHOLIDAH NIM:

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN FIQIH DI KELAS III MI MUHAMMADIYAH MUNGGUR NGEPOSARI SEMANU GUNUNGKIDUL

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA KELAS III SEMESTER II MELALUI METODE EKSPERIMEN DI MI MIFTAHUL HUDA SELANDAKA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan Biologi. Oleh :

PENGARUH PELAKSANAAN SHALAT DHUHA TERHADAP AKHLAK SISWA KEPADA GURU DI SMP ISLAM ASY-SYAFI`IYYAH JEPARA TAHUN AJARAN 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan adalah suatu tindakan (action) yang diambil oleh suatu

PENGARUH PENGGUNAAN CROSSWORD PUZZLE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi sebagaian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

Fitra Yunita Nim. 412 D 007

BAB I PENDAHULUAN. suasana belajar dan kompotensi dalam belajar mengajar (KBM) agar peserta

PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA DI MTsS TIMBANG LANGSA KOTA LANGSA SKRIPSI. Diajukan Oleh : N U R D I N

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Ilmu Pendidikan Fisika. Disusun Oleh: Siti Asiyah

BAB 1 PENDAHULUAN. perpustakaan yang lengkap, media dan lain sebagainya). materi yang akan disampaikan. Akan tetapi ada faktor-faktor lain yang harus

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Derajat Sarjana S-1. Oleh : Dewi Purwati

SK R I P S I. Diajukanuntuk Memenuhi SebagianTugas dan Syarat gunamemperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dan berguna bagi diri

Transkripsi:

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN METODE RESITASI DALAM PROSES PEMBELAJARAN FIQH TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI MADRASAH TSANAWIYAH SWASTA (MTsS) AL-IKHLAS TANAH TERBAN KECAMATAN KARANG BARU KABUPATEN ACEH TAMIANG SKRIPSI Diajukan Oleh : ELI Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Zawiyah Cot Kala LAngsa Jurusan Tarbiyah Prodi : Pendidikan Agama Islam NIM : 110704390 SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) ZAWIYAH COT KALA LANGSA TAHUN 2014

KATA PENGANTAR Assalamu alaikum wb. Wb Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, hidayah dan inayahnya. Sholawat serta salam kepada Nabi Muhammad SAW pembawa gembira kepada umat manusia sekalian alam. Skripsi yang berjudul Efektivitas Penggunaan Metode Resitasi Dalam Proses Pembelajaran Fiqh Terhadap Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Di Madrasah Tsanawiyah Swasta (MTs.S) Al-Ikhlas Tanah Terban, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang, merupakan anugerah yang amat besar artinya bagi penulis dan merupakan pintu dari cakrawala kehidupan yang lebih luas, menantang dan lebih bermakna. Namun, segala yang diperoleh saat ini tidak mungkin tanpa adanya dukungan dari berbagai pihak. Banyak tantangan dan hambatan yang penulis hadapi dalam penulisan skripsi ini, namun berkat kesungguhan hati, kerja keras, dorongan dan juga bantuan dari berbagai pihak sehingga penulisan skripsi ini dapat diselesaikan. Atas bantuan dan dorongan baik berupa moril maupun materil kepada penulis, maka penulis ingin menyampaikan terima kasih yang sebanyakbanyaknya dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada : i

1. Kedua orang tua dan suami tercinta, M. Saidi dan anakku tersayang Hafsa Hafiza yang tidak pernah bosan memberikan dukungan dan doa bagi penulis sehingga penulis tetap bersemangat menyelesaikan studi; 2. Ibu Hj. Dra. Purnamawati, M.Pd selaku Ketua Jurusan Tarbiyah sekaligus pembimbing I dan Bapak Mahyiddin, MA selaku Ketua Prodi Pendidikan Agama Islam sekaligus pembimbing II, serta seluruh staf dan pegawai STAIN Zawiyah Cot Kala Langsa yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas belajar kepada penulis selama menempuh studi; 3. Kepala MTs.S Al-Ikhlas Tanah Terban, Fauziah Syahruddin, S.Ag yang telah banyak membantu penulis baik dalam memberikan saran dan datadata yang penulis butuhkan selama penulisan skripsi ini; 4. Sahabat seperjuangan dan semua rekan-rekan yang banyak membantu penulis dalam memberikan masukan dan saran sehingga terselesaikannya penulisan skripsi ini. Akhirnya penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis harapkan respon positif dari para pembaca agar skripsi ini menjadi lebih baik dan bermanfaat. Wasalamu alaikum wr. wb. Langsa, 12 Juni 2014 ELI ii

DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN... ABSTRAK... i iii v vi vii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Rumusan Masalah... 6 C. Tujuan Penelitian... 6 D. Manfaat Penelitian... 6 E. Penjelasan Istilah... 7 F. Hipotesis... 9 BAB II KAJIAN TEORI A. Efektivitas... 10 B. Metode Resitasi... 13 1. Pengertian Metode Resitasi... 13 2. Jenis-jenis Resitasi... 16 3. Syarat-syarat Resitasi Yang Baik... 18 4. Langkah-langkah Menggunakan Metode Resitasi... 20 5. Kelebihan dan Kekurangan Metode Resitasi... 21 6. Cara Mengatasi Kelemahan Metode Resitasi... 22 C. Prestasi Belajar... 23 1. Pengertian Prestasi Belajar... 23 2. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar... 25 3. Penilaian Prestasi Belajar... 28 D. Pembelajaran Fiqh... 30 1. Pengertian Pembelajaran Fiqh... 30 2. Tujuan Pembelajaran Fiqh Di Madrasah Tsanawiyah... 32 3. Fungsi dan Ruang Lingkup Pembelajaran Fiqh... 33 4. Materi Shalat Berjama ah Pembelajaran Fiqh... 36 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Pendekatan dan Penelitian... 39 B. Lokasi dan Waktu Penelitian... 39 C. Populasi dan Sampel... 40 iii

D. Teknik Pengumpulan Data... 40 E. Instrumen Penelitian... 40 F. Teknik Analisis Data... 41 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengumpulan Data... 44 B. Hasil Pengolahan Data... 48 C. Hasil Tinjauan Terhadap Hipotesis... 59 D. Hasil Pembahasan... 60 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan... 62 B. Saran... 62 DAFTAR PUSTAKA... 64 LAMPIRAN... 68 DAFTAR RIWAYAT HIDUP... 86 iv

DAFTAR TABEL Halaman Tabel 4.1 Daftar Distribusi Frekwensi Pelajaran Fiqh Post-Test Kelompok Eksperimen... 49 Tabel 4.2 Daftar Distribusi Frekwensi Pelajaran Fiqh Post-Test Kelas Kontrol... 51 Tabel 4.3 Daftar Uji Normalitas Nilai Post-Test Kelas Eksperimen... 52 Tabel 4.4 Daftar Uji Normalitas Nilai Post-Test Kelas Kontrol... 54 v

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran Lampiran 1 Pre-Test... 68 Lampiran 2 Kunci Jawaban Pre-Test... 69 Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran I... 70 Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran II... 71 Lampiran 5 Post-Test... 74 Lampiran 6 Kunci Jawaban Post-Test... 75 Lampiran 7 Daftar Tabel Statistik... 76 Lampiran 8 SK Pembimbing... 83 Lampiran 9 SK Penelitian... 84 Lampiran 10 Surat Keterangan Penelitian... 85 Lampiran 11 Daftar Riwayat Hidup... 86 vi

ABSTRAK Guru mempunyai peranan yang sangat penting dalam perkembangan dan kemajuan anak didiknya. Untuk dapat mencapai tujuan pengajaran yang diharapkan, guru harus pandai memilih metode yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan anak didik, supaya anak didik merasa senang dalam proses belajar mengajar berlangsung. Dalam konteks pendidikan Agama Islam khususnya pembelajaran Fiqh, pelaksanaannya membutuhkan metode yang tepat untuk menghantarkan kegiatan pendidikannya kearah tujuan yang dicita-citakan. Upaya mewujudkan tujuan pendidikan Agama Islam sebagaimana dijelaskan diatas masih terhambat dengan kondisi yang menjadi problematika utama dalam pembelajaran pada pendidikan formal (sekolah) dewasa ini, dimana masih rendahnya daya serap peserta didik terhadap materi pelajaran. Hal ini terjadi karena metode yang sering digunakan guru adalah metode ceramah, suasana belajar seperti ini menjadikan siswa kurang bersemangat dan kurang termotivasi untuk mempelajari materi yang disajikan, tidak terkecuali yang terjadi di MTs.S Al-Ikhlas Tanah Terban, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang. Berdasarkan hal tersebut, menurut penulis pemilihan metode resitasi akan sangat membantu untuk membuat siswa lebih aktif. Selain itu, guru juga akan terbantu dalam menyampaikan materi mengingat waktu yang disediakan terbatas dan materi yang harus disampaikan sangat banyak. Fokus bahasan dalam penelitian ini adalah Apakah penggunaan metode resitasi dalam proses pembelajaran fiqh efektif terhadap peningkatan prestasi belajar pada siswa kelas VII MTs.S Al-Ikhlas Tanah Terban, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang?. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh siswa kelas VII MTs.S Al-Ikhlas Tanah Terban Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang yang terdiri dari 2 kelas. Sampel diambil 2 kelas yaitu kelas VII a sebagai kelas eksperimen dan kelas VII b sebagai kelas kontrol dengan jumlah siswa masing-masing 28 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes, sedangkan pengolahan data dilakukan dengan menggunakan uji-t. Dari hasil pengolahan data dengaan taraf signifikan 0,05 dan derajat kebebasan (dk) = 54 didapat t hitung yaitu 2,48 > 1,67 sehingga diperoleh hasil penelitian bahwa adanya perbedaan prestasi belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan metode resitasi dengan prestasi belajar siswa yang diajarkan dengan metode ceramah. Artinya penggunaan metode resitasi pada pembelajaran fiqh efektif terhadap peningkatan prestasi belajar siswa kelas VII MTs.S Al-Ikhlas Tanah Terban, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang. vii

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan memegang peranan penting dalam kemajuan dan masa depan bangsa, tanpa pendidikan yang baik mustahil suatu bangsa akan maju. Berhasil atau tidaknya suatu pendidikan dalam suatu negara salah satunya adalah karena guru. Guru mempunyai peranan yang sangat penting dalam perkembangan dan kemajuan anak didiknya. Dari sinilah guru dituntut untuk dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. Untuk dapat mencapai tujuan pengajaran yang diharapkan, guru harus pandai memilih metode yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan anak didik, supaya anak didik merasa senang dalam proses belajar mengajar berlangsung. 1 Kegiatan belajar mengajar yang melahirkan interaksi unsur-unsur manusiawi adalah sebagai suatu proses dalam rangka mencapai tujuan pengajaran. Guru mengatur lingkungan belajar agar bergairah bagi anak didik. Salah satu usaha yang tidak pernah ditinggalkan adalah melalui metode, karena metode pengajaran sebagai salah satu komponen yang ikut ambil bagian dalam keberhasilan belajar mengajar. Metode sangat penting dalam kegiatan belajar mengajar, karena tidak ada satupun kegiatan belajar yang tidak menggunakan metode pengajaran, karena metode berfungsi sebagai alat perangsang dari luar yang dapat membangkitkan 1 Syaiful Bahri Djamarah, Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif, (Jakarta: Rineka Cipta, 2000), hal. 1-2. 1

2 belajar seseorang. Guru memahami benar kedudukan metode sebagai alat motivasi ekstrinsik dalam kegiatan belajar mengajar. Dalam mencapai suatu tujuan pengajaran tidak lepas dari penggunaan metode yang sesuai, pemilihan suatu metode harus disesuaikan dengan tujuan maupun faktor-faktor lain yang dijadikan sebagai sistem KBM (kegiatan belajar mengajar). Karena antara metode pembelajaran dan tujuan pembelajaran mengandung relevansi yang ideal dan operasional dalam proses pengajaran. 2 Dalam proses pengajaran terjadi interaksi antara guru dengan peserta didik. Interaksi merupakan timbal balik atau saling mempengaruhi satu sama lain, yang minimal terjadi antara dua pihak. 3 Dalam interaksi tersebut, terjadi transfer informasi antara guru kepada peserta didik. Pembelajaran merupakan suatu kegiatan belajar yang dilakukan oleh peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran. 4 Pada prinsipnya, tujuan pembelajaran adalah agar peserta didik berhasil menguasai bahan pelajaran sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan. Karena dalam setiap kelas terdapat peserta didik dengan kemampuan yang berbeda-beda, maka perlu diadakan pengorganisasian materi, sehingga semua peserta didik dapat mencapai dan menguasai materi pelajaran sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam waktu yang telah disediakan. Dalam konteks pendidikan Agama Islam khususnya pembelajaran Fiqh, pelaksanaannya membutuhkan metode yang tepat untuk menghantarkan kegiatan 2 HM Arifin, Ilmu Pendidikan Islam : Suatu Tinjauan Teori dan Praktis Berdasarkan Pendidikan Interdisipliner, (Jakarta: Bina Aksara, 1996), hal. 196. 3 Muhammad Fathurrohman dan Sulistyorini, Belajar dan Pembelajaran, (Yogyakarta: Teras, 2012), hal. 24. 4 Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2006), hal. 38.

3 pendidikannya kearah tujuan yang dicita-citakan. Bagaimanapun baik dan sempurnanya kurikulum pendidikan Islam, ia tidak akan berarti apa-apa manakala tidak mempunyai metode atau cara yang tepat dalam mentransformasikannya kepada peserta didik. Ketidaktepatan dalam penerapan metode secara praktis akan menghambat proses belajar mengajar yang akan berakibat membuang waktu dan tenaga secara percuma. Oleh karena itu metode adalah syarat untuk efisiensinya aktifitas kependidikan Islam. 5 Metode mengajar sebagai alat pencapai tujuan dalam penggunaannya diperlukan pengetahuan tentang tujuan itu sendiri. Perumusan tujuan dengan sejelas-jelasnya merupakan persyaratan terpenting sebelum sesorang menentukan dan memilih metode mengajar yang tepat. Oleh karena itu seorang guru hendaknya memilih metode pembelajaran dengan memperhatikan faktor tujuan disamping faktor-faktor yang lain, yaitu faktor materi pelajaran, faktor siswa, faktor guru, faktor situasi dan kondisi, serta faktor fasilitas yang tersedia. Seorang guru hendaknya dapat menyesuaikan faktor metode yang akan digunakan dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, baik tujuan instruksional umum maupun tujuan instruksional khusus. Dalam pembelajaran pendidikan Agama Islam harus ada suatu hal bahwa pendidikan Islam merupakan usaha sadar yang berarti suatu kegiatan bimbingan, pengajaran atau latihan yang dilakukan secara berencana untuk mencapai tujuan pendidik atau guru pendidikan Agama Islam yang melakukan kegiatan bimbingan atau pembelajaran. Kegiatan pembelajaran pendidikan Agama Islam diarahkan 5 Samsul Nizar, Filsafat Pendidikan Islam (Pendekatan Historis, Teoritis dan Praktis), (Jakarta: Ciputat Pers, 2002), hal. 65.

4 untuk meningkatkan keyakinan, pemahaman, penghayatan dan pengamalan ajaran Islam dari peserta didik. 6 Tujuan pendidikan Agama Islam dimaksudkan untuk membangun aspek keimanan dan ketaqwaan sebagaimana yang telah diamanatkan dalam undangundang. Pendidikan agama didefinisikan sebagai usaha-usaha sistematis dan pragmatis dalam membantu anak didik agar mereka hidup sesuai dengan ajaran Agama Islam. 7 Upaya mewujudkan tujuan pendidikan Agama Islam sebagaimana dijelaskan diatas masih terhambat dengan kondisi yang menjadi problematika utama dalam pembelajaran pada pendidikan formal (sekolah) dewasa ini, dimana masih rendahnya daya serap peserta didik terhadap materi pelajaran. Hal ini tampak dari rerata hasil belajar (prestasi) peserta didik yang senantiasa masih sangat memprihatinkan. Prestasi ini tentunya merupakan hasil kondisi pembelajaran yang masih bersifat konvensional dan tidak menyentuh ranah dimensi peserta didik itu sendiri, yaitu bagaimana sebenarnya belajar itu. Dalam arti yang substansial, bahwa proses pembelajaran hingga dewasa ini masih memberikan dominasi guru dan tidak memberi akses bagi peserta didik untuk berkembang secara mandiri melalui penemuan dalam proses berfikirnya. 8 Kondisi seperti ini seperti yang terjadi di Madrasah Tsanawiyah Swasta (MTs.S) Al-Ikhlas Tanah Terban Kecamatan Karang Baru Aceh Tamiang. Hal ini didasarkan pada 6 Muhaimin, Paradigma Pendidikan Islam (Upaya Mengefektifkan Pendidikan Agama Islam Di Sekolah), (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2004), hal. 76. 7 Muhammad Kholid Fathony, Pendidikan Islam dan Pendidikan Nasional : Paradigma Baru, (Jakarta: Depag, 2005), hal. 40. hal. 5. 8 Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, (Jakarta: Kencana, 2009),

5 masih rendahnya nilai rata-rata hasil ulangan siswa yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Hanya beberapa siswa saja yang dapat mencapai KKM. Hal ini sangat memprihatinkan karena nilai rata-rata pelajaran pendidikan Agama Islam khususnya pelajaran Fiqh berada dibawah KKM yang ditentukan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan mencari pendekatan dan metode yang sesuai sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Pada pembelajaran Fiqh di MTs.S Al-Ikhlas Tanah Terban, metode yang digunakan guru selama ini hanya bertumpu pada metode pembelajaran ceramah. Hal ini menjadikan siswa kurang berminat dengan materi yang disampaikan. Metode pembelajaran yang disajikan dengan cara ceramah menjadikan suasana belajar mengajar menjadi monoton sehingga siswa tidak termotivasi untuk aktif mencari informasi sendiri terkait materi yang diberikan guru. Kondisi seperti ini menjadikan respon siswa terhadap pelajaran Fiqh semakin berkurang. Akibatnya siswa akan merasa bosan dalam mempelajari pelajaran tersebut. Oleh karena itu untuk mencapai tujuan pembelajaran, tidak cukup dengan menggunakan metode ceramah seperti yang selama ini dilakukan di MTs.S Al-Ikhlas Tanah Terban, tetapi perlu diterapkan metode ataupun model pembelajaran yang membantu siswa untuk lebih menemukan dan memahami konsep-konsep Fiqh. Pemilihan metode resitasi akan sangat membantu untuk membuat siswa lebih aktif. Selain itu, guru juga akan terbantu dalam menyampaikan materi mengingat waktu yang disediakan terbatas dan materi yang harus disampaikan sangat banyak. Berdasarkan fenomena dan beberapa permasalahan yang telah diuraikan diatas maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul

6 Efektivitas Penggunaan Metode Resitasi Dalam Proses Pembelajaran Fiqh Terhadap Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Di Madrasah Tsanawiyah Swasta (MTs.S) Al-Ikhlas Tanah Terban, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah penggunaan metode resitasi dalam proses pembelajaran fiqh efektif terhadap peningkatan prestasi belajar pada siswa kelas VII MTs.S Al-Ikhlas Tanah Terban, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang?. C. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah sebagaimana disebutkan diatas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penggunaan Metode Resitasi dalam proses pembelajaran fiqh efektif terhadap peningkatan prestasi belajar pada siswa kelas VII MTs.S Al-Ikhlas Tanah Terban, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang. D. Manfaat Penelitian antara lain : Dengan diadakan penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat

7 1. Bagi siswa Melalui penggunaan metode resitasi, diharapkan dapat bermanfaat dalam meningkatkan prestasi belajar siswa pada pembelajaran fiqh, sekaligus dapat membantu siswa dalam memahami dan mengaplikasikan materi-materi fiqh dalam kehidupan sehari-hari. 2. Bagi guru Diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar khususnya dalam meningkatkan prestasi belajar siswa pada pelajaran fiqh. Selain itu juga untuk meningkatkan keterampilan dalam memilih metode yang sesuai dan bervariasi sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. 3. Bagi sekolah Dapat memberikan masukan bagi perbaikan pembelajaran khususnya pelajaran fiqh di sekolah, dan meningkatkan kualitas sekolah yang diwujudkan melalui prestasi belajar yang memuaskan. E. Penjelasan Istilah 1. Efektivitas, kata ini berasal dari serapan bahasa Inggris, Effectiveness yakni melaksanakan dengan cara yang tepat sasaran atau tujuan sesuai yang direncanakan serta langkah-langkah yang ditempuh. 9 Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan efektivitas adalah usaha atau tindakan guru berupa proses pembelajaran yang dapat berakibat kepada 9 John M. Echois And Hasan Shadily, An Indonesian-English Dictionary, Third Edition, (Jakarta: PT. Gramedia, 1998), hal. 153.

8 hasil guna bagi siswa sesuai sasaran, tujuan pengajarannya yang telah direncanakan. 2. Metode Resitasi Pengertian metode menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah cara yang teratur berdasarkan pemikiran yang matang untuk mencapai maksud. 10 Sedangkan resitasi adalah cara penyajian bahan pelajaran dimana guru memberikan tugas tertentu agar murid melakukan kegiatan belajar, kemudian harus dipertanggungjawabkan. 11 Metode resitasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah cara belajar dimana murid melaksanakan tugas yang diperintahkan oleh guru yang bersangkutan dengan materi pelajaran, hasilnya disampaikan atau dibacakan di depan kelas yang diakhiri dengan pemeriksanaan hasil. 3. Pembelajaran Fiqh Pembelajaran menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti proses, cara, perbuatan menjadikan orang atau makhluk hidup belajar. 12 Sedangkan fiqh merupakan salah satu mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yang diajarkan kepada siswa. pembelajaran fiqh yang dimaksud dalam penulisan ini yaitu suatu proses atau cara yang dilakukan guru dalam memberikan pelajaran fiqh kepada siswa. 10 Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, 2008), hal 952. 11 Syaiful Sagala, Konsep dan Makna Pembelajaran, (Bandung: Alfabeta, 2008), hal. 219. 12 Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar..., hal. 24.

9 4. Prestasi belajar Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan dan keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru. 13 Dari pengertian istilah diatas maka yang penulis maksud adalah efektivitas penggunaan Metode Resitasi dalam proses pembelajaran fiqh terhadap peningkatan prestasi belajar siswa di Madrasah Tsanawiyah Swasta (MTsS) Al- Iklas Tanah Terban Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang pada Kelas VII dengan materi sholat berjama ah. F. Hipotesis Hipotesis adalah jawaban sementara dalam suatu penelitian, yang kegunaannya sebagai arah pelaksanaan dan pengumpulan data. Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah Penggunaan metode resitasi pada pembelajaran Fiqh lebih efektif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa dari pada menggunakan metode ceramah di kelas VII MTs.S Al-Ikhlas Tanah Terban, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang. 13 Ibid, hal. 1037.