Implementasi Metode Time Series Arima dan Arimax pada Pemodelan Data Jumlah Permintaan Busana Muslim Anak di Perusahaan Habibah Busana

dokumen-dokumen yang mirip
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) I. PENDAHULUAN II. METODOLOGI

PENERAPAN METODE EXPONENTIAL SMOOTHING UNTUK PERAMALAN PENGGUNAAN WAKTU TELEPON DI PT TELKOMSEL Divre 3 SURABAYA

PERAMALAN JUMLAH WISATAWAN GROJOGAN SEWU MENGGUNAKAN MODEL AUTOREGRESSIVE INTEGRATED MOVING AVERAGE EXOGENOUS (ARIMAX) DENGAN VARIASI KALENDER

FORECASTING INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DENGAN MENGGUNAKAN METODE ARIMA

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-6 1

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

PENGGUNAAN METODE PERAMALAN KOMBINASI TREND DETERMINISTIK DAN STOKASTIK PADA DATA JUMLAH PENUMPANG KERETA API (Studi Kasus: KA Argo Muria)

Pemodelan Konsumsi Listrik Berdasarkan Jumlah Pelanggan PLN Jawa Timur untuk Kategori Rumah Tangga R-1 Dengan Metode Fungsi Transfer single input

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

Contoh Analisis Deret Waktu: BJSales

Metode Variasi Kalender untuk Meramalkan Banyaknya Penumpang Kereta Api

HASIL DAN PEMBAHASAN

UNIKOM. Pendesainan Model. Pemodelan Simulasi

PEMODELAN DAN PERAMALAN JUMLAH PENUMPANG DAN PESAWAT DI TERMINAL KEDATANGAN INTERNASIONAL BANDARA JUANDA SURABAYA DENGAN METODE VARIANSI KALENDER

Analisis Time Series Pada Penjualan Shampoo Zwitsal daerah Jakarta dan Jawa Barat di PT. Sara Lee Indonesia. Oleh : Pomi Kartin Yunus

BAB III MODEL ARIMAX DENGAN EFEK VARIASI KALENDER

Prediksi Harga Saham dengan ARIMA

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 7, No. 1 (2018) ( X Print)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Langkah-langkah metode ARIMAX menggunakan Eviews dan Minitab

PERAMALAN JUMLAH WISATAWAN GROJOGAN SEWU MENGGUNAKAN MODEL REGRESI RUNTUN WAKTU DENGAN EFEK VARIASI KALENDER

Peramalan Inflasi dengan Metode Weighted Fuzzy Time Series

Nama : ANDRIAN RAMADHAN F NIM :

PENGGUNAAN MODEL GENERALIZED AUTOREGRESSIVE CONDITIONAL HETEROSCEDASTICITY (P,Q) UNTUK PERAMALAN HARGA DAGING AYAM BROILER DI PROVINSI JAWA TIMUR

PENGGUNAAN METODE REGRESI BERGANDA UNTUK MERAMALKAN PERMINTAAN MOBIL DENGAN N VARIABEL INDEPENDEN ADAPTIF

HASIL DAN PEMBAHASAN Eksplorasi Data Suhu Udara Rata-rata

Bab IV. Pembahasan dan Hasil Penelitian

PERAMALAN KUNJUNGAN WISATA DENGAN PENDEKATAN MODEL SARIMA (STUDI KASUS : KUSUMA AGROWISATA)

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

SKRIPSI APLIKASI METODE GOLDEN SECTION UNTUK OPTIMASI PARAMETER PADA METODE EXPONENTIAL SMOOTHING. Disusun oleh: DANI AL MAHKYA

BAB III METODE PENELITIAN

Metode Box - Jenkins (ARIMA)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI: S1 SISTEM INFORMASI Semester : Genap

Disusun Oleh: Suryo Djojonegoro ( )

Pemodelan Space Pemasangan Iklan di Surat Kabar Harian X dengan Metode ARIMAX dan Fungsi Transfer

PEMODELAN ARIMA DALAM PERAMALAN PENUMPANG KERETA API PADA DAERAH OPERASI (DAOP) IX JEMBER

IMPLEMENTASI ALGORITMA GENETIKA UNTUK MINIMASI GALAT PADA METODE PERAMALAN ARIMA

Peramalan Deret Waktu Menggunakan S-Curve dan Quadratic Trend Model

Peramalan Volume Penjualan Sepeda Motor di Kabupaten Trenggalek dengan Menggunakan Metode ARIMAX dan ANFIS

PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK PERAMALAN MENGGUNAKAN METODE ANN DENGAN MEMANFAATKAN LIBRARY ENCOG JAVA

1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

VI PERAMALAN PENJUALAN AYAM BROILER DAN PERAMALAN HARGA AYAM BROILER

OUTLINE. Pendahuluan. Tinjauan Pustaka. Metodologi Penelitian. Analisis dan Pembahasan. Kesimpulan dan Saran

BAB I PENDAHULUAN. barang dan penumpang dari suatu tempat ke tempat lainnya. Jenis

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

OPTIMASI PERENCANAAN PENGENDALIAN BAHAN BAKU CAPROLACTAM

Peramalan Inflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Menggunakan Model Variasi Kalender

Peramalan Aset dengan Memperhatikan Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Pembiayaan Perbankan Syariah di Indonesia dengan Metode Fungsi Transfer

99.9. Percent maka H 0 diterima, berarti residual normal

Penerapan Model ARIMA

PERAMALAN PERMINTAAN PRODUK SARUNG TANGAN GOLF MENGGUNAKAN METODE AUTOREGRESSIVE INTEGRATED MOVING AVERAGE (ARIMA) DI PT. ADI SATRIA ABADI ABSTRAK

Peramalan Netflow Uang Kartal dengan Model Variasi Kalender dan Model Autoregressive Distributed Lag (ARDL)

PERBANDINGAN MODEL ARIMA DAN MODEL REGRESI DENGAN RESIDUAL ARIMA DALAM MENERANGKAN PERILAKU PELANGGAN LISTRIK DI KOTA PALOPO

PERBANDINGAN METODE SETENGAH RATA-RATA DAN METODE KUADRAT TERKECIL UNTUK PERAMALAN PENDAPATAN PERUSAHAAN DI BLU UPTD TERMINAL MANGKANG SEMARANG

JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No.2, (2013) ( X Print) D-249

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dari UD. Wingko Babat Pak Moel sebagai berikut: a. Data permintaan wingko pada tahun 2016.

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i ABSTRACT... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR...

Renny Elfira Wulansari, Epa Suryanto, Kiki Ferawati, Ilafi Andalita, Suhartono

ESTIMASI PARAMETER MODEL HYBRIDIZING EXPONENTIAL SMOOTHING DAN NEURAL NETWORK PADA HASIL PENGUKURAN MEAN SEA LEVEL SATELIT ALTIMETRI JASON 2

Pemodelan ARIMA Non- Musim Musi am

METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini menjelaskan tahapan yang dilakukan dalam penelitian tugas akhir ini. Adapun kerangka kerja yang dilakukan adalah:

PERAMALAN JUMLAH PENUMPANG PESAWAT TERBANG DOMESTIK DI BANDAR UDARA JUANDA DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUNGSI TRANSFER MULTI INPUT

PEMODELAN TIME SERIES DENGAN PROSES ARIMA UNTUK PREDIKSI INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) DI PALU SULAWESI TENGAH

PENERAPAN MODEL ARFIMA (AUTOREGRESSIVE FRACTIONALLY INTEGRATED MOVING AVERAGE) DALAM PERAMALAN SUKU BUNGA SERTIFIKAT BANK INDONESIA (SBI)

2015 RANCANG BANGUN SISTEM APLIKASI PERAMALAN JUMLAH MUATAN KAPAL RO-RO DENGAN METODE WINTER S TIGA PARAMETER

Prosiding Seminar Nasional MIPA 2016

DENIA FADILA RUSMAN

Jurnal String Vol. 2 No. 1 Agustus 2017 p-issn: e-issn:

PERAMALAN YIELD DAN HARGA OBLIGASI PEMERINTAH DENGAN PENDEKATAN ARIMA DAN ARTIFICIAL NEURAL NETWORK

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS IMPLEMENTASI ERP

Pemodelan dan Peramalan Penjualan Sepeda Motor di Surabaya dengan ARIMAX Variasi Kalender

Contoh Analisis Deret Waktu: BJSales (Revisi)

PENENTUAN MODEL RETURN HARGA SAHAM DENGAN MULTI LAYER FEED FORWARD NEURAL NETWORK MENGGUNAKAN ALGORITMA RESILENT BACKPROPAGATION SKRIPSI

METODE PEMULUSAN EKSPONENSIAL WINTER UNTUK PERAMALAN ABSTRACT

PERAMALAN JUMLAH TAMU HOTEL DI KABUPATEN DEMAK

BAB I PENDAHULUAN I-1

Analisys Time Series Terhadap Penjualan Ban Luar Sepeda Motor di Toko Putra Jaya Motor Bangkalan

PREDIKSI JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN MENGGUNAKAN METODE REGRESI LINIER

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

PENGGUNAAN METODE PERAMALAN KOMBINASI TREND DETERMINISTIK DAN STOKASTIK PADA DATA JUMLAH PENUMPANG KERETA API (Studi Kasus : KA Argo Muria)

SISTEM PERAMALAN PENJUALAN PRODUK USAHA KECIL MENENGAH BERDASARKAN POLA DATA RIWAYAT PENJUALAN

JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No.2, (2013) ( X Print) D-300

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Teknologi informasi telah berkembang dengan relatif pesat. Di era

FORECASTING IMPORT RICE USING HYBRID AUTOREGRESSIVE INTEGRATED MOVING AVERAGE EXOGENEOUS INPUT DAN ADAPTIVE NEURO FUZZY

Peramalan Inflasi Kota Surabaya dengan Pendekatan ARIMA, Variasi Kalender, dan Intervensi

PENERAPAN ALGORITMA FORECASTING UNTUK PREDIKSI PENDERITA DEMAM BERDARAH DENGUE DI KABUPATEN SRAGEN

PENERAPAN METODE EXPONENTIALLY WEIGHTED QUANTILE REGRESSION UNTUK PERAMALAN PENJUALAN MOBIL

HASIL DAN PEMBAHASAN. Eksplorasi Data

BAB I PENDAHULUAN. memiliki persediaan, minimal dalam bentuk persediaan bahan-bahan pembantu

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. kemajuan yang sangat pesat. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyak munculnya

BAB IV METODE PENELITIAN

PERAMALAN BEBAN PEMAKAIAN LISTRIK JAWA TENGAH DAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DENGAN

BAB III PERAMALAN. Praktikum Sistem Produksi ATA 2014/2015

Diterima : 19 Agustus 2014 Disetujui : 2 September 2014

LABORATORIUM STATISTIK DAN OPTIMASI INDUSTRI MODUL VIII ( TIME SERIES FORECASTING

TREND ANALYSIS INFANT MORTALITY RATE DENGAN AUTOREGRESIVE INTEGRATED MOVING AVERAGE (ARIMA)

Transkripsi:

Implementasi Metode Time Series Arima dan Arimax pada Pemodelan Data Jumlah Permintaan Busana Muslim Anak di Perusahaan Habibah Busana Dosen Pembimbing I : Wiwik Anggraeni, S.Si, M.Kom Dosen Pembimbing II : Retno Aulia Vinarti, S.Kom, M.Kom

1. Latar Belakang Dalam proses produksinya, Habibah Busana selalu merencanakan target jumlah produk yang harus diproduksi tiap bulannya secara manual (dengan melihat histori data penjualan periode sebelumnya). Jumlah permintaan busana muslim yang cenderung berubah-ubah dan tidak dapat diperkirakan jumlah pastinya, menyebabkan perencanaan yang telah dibuat tidak sesuai dengan kondisi nyata. Perkiraan jumlah permintaan busana muslim dapat membantu Habibah Busana untuk membuat perencanaan yang lebih efektif dan efisien. Habibah Busana membutuhkan metode yang tepat untuk menghasilkan peralaman jumlah permintaan produk berakurasi tinggi.

2. Rumusan Masalah Berapakah nilai ordo p, q, d, dan s yang digunakan pada model Arima untuk menghasilkan peramalan jumlah permintaan busana muslim anak dengan tingkat akurasi terbaik? Berapakah nilai ordo p, q, d, dan s yang digunakan pada model Arimax untuk menghasilkan peramalan jumlah permintaan busana muslim anak dengan tingkat akurasi terbaik? Variabel bebas apa saja yang dapat digunakan untuk menghasilkan peramalan dengan akurasi terbaik? Manakah diantara metode Arima dan Arimax yang lebih akurat digunakan untuk melakukan peramalan jumlah permintaan busana muslim anak?

3. Batasan Masalah Data yang digunakan merupakan data per bulan untuk permintaan busana muslim anak tipe setelan rok selama bulan Januari 2005 sampai bulan Desember 2012. Data yang akan diramalkan yaitu jumlah permintaan busana muslim anak tipe setelan rok untuk periode satu tahun berikutnya.

4. Tujuan Tugas Akhir Mengimplementasikan model peramalan dengan metode Arima untuk data jumlah permintaan busana muslim anak di Habibah Busana. Mengimplementasikan model peramalan dengan metode Arimax berbasis model variasi kalender untuk data jumlah permintaan busana muslim anak di Habibah Busana. Membandingkan hasil model peramalan terbaik yang diperoleh dari metode Arima dengan metode Arimax berbasis variasi kalender berdasarkan tingkat akurasinya. Memperoleh nilai ramalan jumlah permintaan busana muslim anak di Habibah Busana untuk periode satu tahun ke depan berdasarkan model dari metode yang terbaik.

5. Manfaat Tugas Akhir Bagi perusahaan, Dapat memberikan informasi yang lebih akurat kepada pihak Habibah Busana tentang model dan ramalan jumlah permintaan busana muslim anak pada tahun-tahun berikutnya. Habibah Busana akan mampu melakukan perencanaan serta pembuatan keputusan operasional yang lebih efektif dan efisien terkait dengan produksi busana muslim anak, khususnya dalam perencanaan order kain bulanan dan jumlah potong baju yang diproduksi. Bagi mahasiswa, Dapat mengimplementasikan metode Arima dan Arimax berbasis variasi kalender dalam bentuk java desktop application.

METODOLOGI TUGAS AKHIR

METODOLOGI TUGAS AKHIR

1. Analisis Data Data-data yang digunakan dibagi menjadi 2 kelompok data, yaitu : Data training. Berisi kumpulan data untuk analisis dan penetuan model. Terdiri dari data permintaan busana muslim anak Habibah Busana per. Januari 2005 s/d Desember 2011(N= 84). Data testing. Berisi kumpulan data yang digunakan untuk menguji keakuratan hasil peramalan model. Terdiri dari data permintaan busana muslim anak Habibah Busana per. Januari 2012 s/d Desember 2012 (N = 12).

1. Analisis Data (Cont d) Ada unsur musiman setiap 12 bulan, sehingga model Arima musiman dan Arimax musiman sesuai untk pemodelan Jumlah permintaan produk cenderung meningkat pada bulan-bulan tertentu adanya variasi kalender. Model variabel dummy untuk efek variasi kalender dapat ditambahkan pada metode Arimax musiman. Plot menunjukkan jumlah permintaan tertinggi terjadi satu bulan sebelum terjadinya hari raya Idul Fitri. Tahun 2005, jumlah permintaan tertinggi pada bulan Oktober. Tahun 2006, 2007, dan 2008, jumlah permintaan tertinggi terjadi pada bulan September. Tahun 2009, 2010, 2011, jumlah permintaan melonjak naik pada bulan Agustus. Tahun 2012, lonjakan jumlah permintaan terjadi bulan Juli.

2. Perancangan Sistem Input Perancangan Sistem Input untuk Metode Arima Data Training Data Testing Data seluruh jumlah permintaan produk

5. Perancangan Sistem Output Optimum Model Nilai AIC MAPE-in sample RMSE-in sample MAPE-out sample RMSE-out sample Tabel Data Hasil Training Process Tabel Data Hasil Testing Process Tabel Data Hasil Forecasting Process

7. Implementasi Sistem (Cont d) Tampilan Muka Metode Arima dan Arimax

1. Uji Coba dan Verifikasi Hasil Running Aplikasi menggunakan Metode Arima training process testing process forecasting process

2. Uji Coba dan Validasi Validasi pada Sistem yang mengimplementasikan Metode Arima Identifikasi Model Uji Stasioneritas Diff 1 Pendugaan ordo p dan q Sehingga, pendugaan sementara model Arima yang mungkin adalah (2, 1, 0) (0,1,0) 12

2. Uji Coba dan Validasi (Cont d) Validasi pada Sistem yang mengimplementasikan Metode Arima Peramalan Pendekatan in-sample Program SPSS Program Java MAPE 22.44% 12.48% RMSE 70.10917 23.023 Pendekatan out-sample Program SPSS Program Java MAPE 36.00% 17.30% RMSE 180.238 73.56

2. Uji Coba dan Validasi (Cont d) Validasi pada Sistem yang mengimplementasikan Metode Arima Perbandingan plot hasil Pendekatan in-sample metode Arima pada program SPSS dan Java Perbandingan plot hasil Pendekatan out-sample metode Arima pada program SPSS dan Java

2. Uji Coba dan Validasi (Cont d) Dari gambar perbandingan plot hasil proses training dan testing metode Arima pada program SPSS dan program Java, dapat diketahui bahwa terdapat perbedaan atau gap yang cukup besar diantara keduanya. Perbedaan ini dimungkinkan terjadi karena adanya faktor critical value yang ada pada program Java namun tidak terdapat pada program SPSS. Pada library JMSL class AutoArima yang digunakan untuk membangun program Java terdapat fungsi untuk mengeset critical value. Sehingga, dikarenakan SPSS merupakan statistic package yang sudah tersertifikasi, maka untuk melakukan validasi hasil proses training dan testing akan dilakukan percobaan pengesetan ulang critical value pada program Java untuk mendapatkan hasil dari proses training dan testing dari program Java yang mendekati hasil dari program SPSS.

2. Uji Coba dan Validasi (Cont d) Pengesetan ulang critical value pada program Java dilakukan menggunakan beberapa critical value yang berbeda yaitu sebesar 7.0, 8.5, dan 9.0. Adapun hasil dari proses training dan testing yang berupa nilai MAPE dan RMSE dari masing-masing nilai critival value tersebut akan ditunjukkan pada berikut ini. SPSS Program Java dengan Critical value 7.0 8.5 >=9.0 Mape in-sample 22.44% 21.72 % 22.56 % 23.01% RMSE in-sample 70.11 64.764 75.018 73.58 Mape out-sample 36 % 17.99 % 26.36 % 25.96 % RMSE out-sample 180.238 85.86 165.38 165.11 Dari table, dapat diketahui bahwa critical value yang menghasilkan nilai MAPE dan RMSE yang paling mendekati dengan nilai MAPE dan RMSE dari SPSS yaitu critical value sebesar 9.0 dan diatas 9.0. Sehingga, berdasarkan nilai MAPE dan RMSE yang dihasilkan dari proses traning dan testing dengan bantuan software SPSS 17 dan yang dihasilkan dari program java, maka tetap dapat disimpulkan bahwa program telah valid karena nilai MAPE dan RMSEnya hampir sama (mendekati).

2. Uji Coba dan Validasi (Cont d) Dari gambar perbandingan plot hasil proses training dan testing metode Arimax pada program SPSS dan program Java, dapat diketahui bahwa terdapat perbedaan atau gap yang cukup besar diantara keduanya. Perbedaan ini dimungkinkan terjadi karena adanya faktor critical value yang ada pada program Java namun tidak terdapat pada program SPSS. Pada library JMSL class AutoArima yang digunakan untuk membangun program Java terdapat fungsi untuk mengeset critical value. Sehingga, dikarenakan SPSS merupakan statistic package yang sudah tersertifikasi, maka untuk melakukan validasi hasil proses training dan testing akan dilakukan percobaan pengesetan ulang critical value pada program Java. Pengesetan ulang critical value pada program Java dilakukan menggunakan beberapa critical value yang berbeda yaitu sebesar 2.0, 2.5, dan 4.0

KESIMPULAN 1. Model Arima paling optimal yang dapat digunakan untuk meramalkan jumlah permintaan busana muslim tipe setelan rok ini adalah model Arima dengan ordo p=2, d=1, q=0 dan s=12. Pada process training, implementasi model Arima menggunakan JMSL Numerical Library menghasilkan peramalan dengan tingkat akurasi yang baik yaitu nilai MAPE sebesar 12.48 % dan RMSE sebesar 23.023. Sementara itu, pada process testing, dihasilkan peramalan dengan tingkat akurasi yang baik yaitu nilai MAPE sebesar 17.30 dan RMSE sebesar 73.56. 2. Model Arimax paling optimal yang dapat digunakan untuk meramalkan jumlah permintaan busana muslim tipe setelan rok ini adalah model Arimax dengan ordo p=3, d=1, q=0 dan s=12. Pada process training, implementasi model Arimax menggunakan JMSL Numerical Library menghasilkan peramalan dengan tingkat akurasi yang baik yaitu nilai MAPE sebesar 11.64 % dan RMSE sebesar 18.086. Sementara itu, pada process testing, dihasilkan peramalan dengan tingkat akurasi yang baik yaitu nilai MAPE sebesar 14.81 dan RMSE sebesar 72.09. 3. Dari hasil analisa implementasi metode Arimax dapat diketahui bahwa variabel bebas yang dapat digunakan untuk menghasilkan peramalan dengan akurasi terbaik yaitu variabel dummy bulan dalam tahun (D 1, D 2,..., D 12 )., variabel dummy 1 bulan sebelum terjadinya idul fitri (D SIF ), variabel dummy bulan saat terjadinya idul fitri (D IF ) dan variabel dummy 1 bulan setelah terjadinya idul fitri (D IFS ). 4. Dengan kemampuan metode Arimax dalam mengikutsertakan pengaruh dari adanya variasi kalender berupa variable dummy, menjadikan metode Arimax dapat menghasilkan nilai peramalan dengan tingkat akurasi yang lebih baik dibandingkan dengan metode Arima.