Peramalan Volume Penjualan Sepeda Motor di Kabupaten Trenggalek dengan Menggunakan Metode ARIMAX dan ANFIS

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Peramalan Volume Penjualan Sepeda Motor di Kabupaten Trenggalek dengan Menggunakan Metode ARIMAX dan ANFIS"

Transkripsi

1 Peramalan Volume Penjualan Sepeda Motor di Kabupaten Trenggalek dengan Menggunakan Metode ARIMAX dan ANFIS I Made Bayu Kurniawan, 2 Santi Puteri Rahayu, dan 3 Suhartono Jurusan Statistika, Fakultas MIPA, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Jalan Arief Rahman Hakim, Surabaya santi_pr@statistika.its.ac.id, 3 suhartono@statistika.its.ac.id Abstrak -- Dewasa ini transportasi merupakan sektor yang sangat penting bagi masyarakat dunia termasuk Indonesia. Salah satu sarana transportasi yang paling banyak disukai masyarakat adalah sepeda motor. Dalam pasar sepeda motor Indonesia, sepeda motor merk X selalu menjadi market leader. PT. C yang menjadi distributor sepeda motor merk X berupaya untuk menguasai pangsa pasar sepeda motor di Jawa Timur khususnya di Kabupaten Trenggalek dengan strategi pemasaran berbasis peramalan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk membandingkan metode ARIMAX dan ANFIS dalam meramalkan total market sepeda motor per jenis di Kabupaten Trenggalek, baik dengan ataupun tanpa pendekatan disagregasi. Data yang digunakan adalah data total market sepeda motor bebek, matic, dan sport pada tahun 2009 sampai 204. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ramalan dengan disagregasi ternyata memberikan hasil yang lebih baik daripada ramalan tanpa disagregasi. Peramalan terbaik untuk total market sepeda motor bebek menggunakan model ANFIS dengan fungsi Gbell. Peramalan terbaik untuk total market sepeda motor matic menggunakan model ARIMAX (0,0,[2,3])(,0,0) 2. Peramalan terbaik sepeda motor sport menggunakan model ARIMAX ([,2],0,[2,6]). Kata Kunci -- ARIMAX, ANFIS, Disagregasi, Total Market I. PENDAHULUAN P erkembangan jaman yang dipengaruhi globalisasi telah membuat perubahan besar dalam kehidupan masyarakat dunia khususnya Indonesia. Hal ini terlihat jelas dari sektor transportasi dimana jarak dan waktu dapat diminimalisir sedemikian rupa sehingga memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya. Salah satu sarana transportasi yang menjadi favorit adalah sepeda motor. Masyarakat menyukai sepeda motor karena harganya yang terjangkau, biaya operasionalnya yang murah, dan parkirnya yang praktis sehingga permintaan sepeda motor cenderung mengalami peningkatan []. Dalam pasar sepeda motor Indonesia, ada tiga brand yang utama yaitu sepeda motor merk X, Y, dan Z. Diantara ketiga brand tersebut, sepeda motor merk X selalu menjadi market leader. Penjualan sepeda motor merk X jauh lebih tinggi dibandingkan kedua pesaingnya baik dalam kategori motor bebek, sport maupun matic. Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI), pada periode uari-november 203, sepeda motor merk X berhasil menguasai 60,4% pangsa pasar setelah berhasil menjual unit motor. Keberhasilan sepeda motor merk X tidak terlepas dari perusahaan jasa yang menaungi penjualannya yaitu PT. C. Perusahaan ini berperan menjual dan mendistribusikan produk sepeda motor merk X di wilayah Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Salah satu kendala yang dihadapi PT. C adalah membuat prediksi atau peramalan mengenai jumlah produk sepeda motor per jenis (bebek, matic, dan sport) yang dibutuhkan konsumen. Peramalan ini penting dilakukan sebagai bagian dari pertimbangan sebelum melakukan proses produksi. Penelitian yang bertujuan untuk meramalkan penjualan sepeda motor merk X sebelumnya sudah pernah dilakukan di Indonesia. Beberapa diantaranya pernah dilakukan oleh Widodo yang meneliti tentang ramalan penjualan sepeda motor merk X pada CV. Roda Mitra Lestari [2] serta oleh Yulia, Octavia, dan Wijaya yang meneliti tentang aplikasi perencanaan pembelian barang pada perusahaan Manggala Motor dengan menggunakan metode ARIMA [3]. Berkaitan dengan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk melakukan perbandingan hasil peramalan total market sepeda motor bebek, matic, dan sport di Kabupaten Trenggalek dengan menggunakan metode linier yaitu ARIMAX dan metode nonlinier yaitu ANFIS. Hasil ramalan dari kedua metode tersebut akan didisagregasi berdasarkan ramalan tahunan sebagai bagian dari strategi penelitian untuk mempertimbangkan faktor-faktor lokal yang diduga berpengaruh. Metode yang terbaik dipilih dengan melihat tingkat akurasi dan validitas hasil ramalan. II. TINJAUAN PUSTAKA A. Statistika Deskriptif Statistika deskriptif adalah metode-metode yang berkaitan dengan pengumpulan suatu gugus data sehingga memberikan informasi yang berguna. Statistika deskriptif memberikan informasi mengenai karakteristik data yang meliputi mean, standar deviasi, nilai maksimum dan nilai minimum serta sama sekali tidak menarik inferensia atau kesimpulan apapun tentang gugus data induknya yang lebih besar, sehingga dapat diketahui frekuensi dari setiap variabel yang diteliti [4].

2 2 B. Regresi Linier Regresi linier adalah alat statistik yang dipergunakan untuk mengetahui pengaruh antara satu atau beberapa variabel prediktor terhadap satu buah variabel respon. Secara umum regresi linier terdiri dari dua jenis, yaitu regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Teori lengkapnya dapat dilihat pada buku Draper and Smith [5]. C. Analisis Time series Time series merupakan serangkaian observasi terhadap suatu variabel yang diambil secara berurutan berdasarkan interval waktu yang tetap. Analisis time series seringkali digunakan sebagai gambaran dalam membuat mekanisme peramalan nilai masa depan maupun optimalisasi sistem kontrol [6]. C. Model ARIMA Model ARIMA merupakan model peramalan linier yang dihasilkan dari kombinasi model Autoregressive (AR) dan Moving Average (MA). Model ini seringkali digunakan dalam peramalan data time series dan sangat kuat digunakan untuk peramalan jangka pendek [6]. Bentuk umum model ARIMA orde (p,d,q) dengan differencing sebanyak d adalah sebagai berikut φ p (B)( B) d Y t = θ 0 + θ q (B)a t. () Sedangkan model ARIMA dengan pengaruh musiman atau seasonal dinyatakan sebagai berikut φ p (B)Φ P (B S )( B) d ( B S ) D Y t = θ q (B)Θ Q (B S )a t. (2) Identifikasi Model ARIMA Identifikasi awal untuk menduga model ARIMA yang terbentuk dapat dilakukan dengan memperhatikan plot ACF dan PACF. Tabel Identifikasi Model ARIMA Berdasarkan Plot ACF dan PACF Model ACF PACF Turun secara cepat Terputus setelah AR (p) menuju nol lag p Turun secara cepat MA (q) Terputus setelah lag q menuju nol AR (p) atau Terputus setelah Terputus setelah lag q MA (q) lag p Turun cepat secara Turun cepat secara ARMA (p,q) eksponensial eksponensial Estimasi Parameter Model ARIMA Metode Least Square Estimation merupakan salah satu metode estimasi parameter model time series yang lebih baik digunakan setelah metode momen yang sederhana namun sering tidak cocok untuk digunakan dalam beberapa model time series. Metode ini didasarkan pada konsep meminimumkan nilai jumlah kuadrat error dari model [6]. C.2 Model ARIMAX dengan Variasi Kalender Pemodelan time series dengan menambahkan beberapa variabel yang dianggap memiliki pengaruh yang signifikan terhadap data seringkali dilakukan untuk menambah akurasi peramalan dalam suatu penelitian. Model ARIMAX adalah bentuk modifikasi dari model dasar ARIMA seasonal dengan penambahan variabel prediktor. Efek variasi kalender merupakan salah satu variabel prediktor yang seringkali digunakan dalam pemodelan tersebut. Terdapat dua jenis model ARIMAX. Model pertama adalah ARIMAX dengan stokastik trend yang tidak melibatkan variabel dummy trend sehingga memungkinkan adanya differencing pada bentuk ARIMA non seasonal dan atau seasonalnya [7]. Berikut adalah model ARIMAX dengan stokastik trend θ Y t = β V,t + β 2 V 2,t + + β p V p,t + q (B)Θ Q (B S ) a φ p (B)Φ p (B S )( B) d ( B S ) t. (3) D Model yang kedua adalah model ARIMAX dengan deterministic trend yang melibatkan variabel dummy trend sehingga tidak perlu differencing pada bentuk ARIMA non seasonal dan atau seasonalnya [7]. Berikut adalah model ARIMAX dengan deterministic trend Y t = γ t + β V,t + β 2 V 2,t + + β p V p,t + θ q (B)Θ Q(B S ) a φ p (B)Φ p (B S ) t. (4) D Evaluasi Model Evaluasi model digunakan untuk melakukan pemilihan model terbaik dari beberapa kemungkinan model time series yang didapatkan. Pada penelitian ini, evaluasi dilakukan terhadap ramalan in-sample dan out-sample dengan menggunakan tiga kriteria yaitu MAPE (Mean Absolut Percentage Error), SMAPE (Symmetric Mean Absolute Percentage Error) dan MdRAE (Median Relative Absolut Error). MAPE merupakan ukuran persentase absolut dari error yang dibandingkan dengan data asli. SMAPE hampir sama dengan MAPE hanya saja persentase absolut didapatkan dengan membandingkan error terhadap rata-rata dari data asli dan data ramalan. Sedangkan MdRAE merupakan ukuran yang menyatakan median dari nilai abolut error relatif yang telah dibandingkan dengan hasil ramalan metode acuan [8]. Berikut adalah persamaannya : MAPE = ( M e l M l= ) 00% (5) M Y n+l SMAPE = ( e l M l= ) 00% (6) MdRAE = Median (Y n+l +Y n+l ) 2 e l Y n+l Y n+l YN n+l Y n+l (7) dengan : e l = Error out-sample Y n+l = Data out-sample Y n+l = Hasil ramalan out-sample dari metode yang diuji YN n+l = Ramalan out-sample dari metode benchmark M = Banyaknya data out-sample. D. Model ANFIS Adaptive Neuro Fuzzy Inference Systems (ANFIS) merupakan gabungan dari Artificial Neural Network (ANN) dan Fuzzy Inference Systems (FIS). Adapun dasar dari pemodelan ANFIS adalah himpunan fuzzy, fungsi keanggotaan, dan sistem inferensi. ANFIS adalah jaringan adaptif yang berbasis pada sistem inferensi fuzzy. Parameter ANFIS dapat dipisahkan menjadi dua yaitu parameter premis dan konsekuensi yang dapat diadaptasikan dengan pelatihan hybrid. Pelatihan hybrid dilakukan dalam dua langkah yaitu langkah maju dan balik [9]. Model ANFIS yang sering digunakan adalah model ANFIS Sugeno. Arsitektur ANFIS

3 3 Sugeno terdiri atas lima layer dan setiap layer terdapat dua macam node yaitu node adaptif (bersimbol kotak) dan node tetap (bersimbol lingkaran). Berikut adalah gambar struktur ANFIS Gambar Struktur ANFIS E. Metode Disagregasi Metode disagregasi merupakan metode peramalan yang dilakukan dengan terlebih dahulu meramalkan data agregat kemudian memecah hasil ramalan tersebut dengan koefisien proporsi yang sesuai untuk mendapatkan ramalan individu. Hal ini dilakukan karena pada banyak kasus, ramalan data agregat biasanya lebih akurat dimana pola yang ditunjukkan jauh lebih jelas dibandingkan data tingkat individu. Metode disagregasi sesuai digunakan apabila data individu memiliki pola dan variasi yang sama [0]. III. METODOLOGI PENELITIAN A. Sumber Data dan Variabel Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data total market sepeda motor yang diambil dari PT. C serta data variabel penunjang lainnya untuk Kabupaten Trenggalek yang diambil dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur. Seluruh data tersebut merupakan data deret waktu tahunan dan bulanan pada rentang periode Berikut adalah variabel selengkapnya Tabel 2 Variabel yang Digunakan dalam Penelitian Variabel X,t X 2,t X 3,t X 4,t Z t Y,t Y 2,t Y 3,t Keterangan Jumlah penduduk usia produktif Laju pertumbuhan ekonomi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Total market sepeda motor Total market sepeda motor jenis bebek Total market sepeda motor jenis matic Total market sepeda motor jenis sport t Trend, t =,2,..,63 S,t - S 2,t H,t H 2,t H 3,t Dummy bulan uari-desember Dummy bulan sebelum Hari Raya Idul Fitri Dummy bulan pada saat Hari Raya Idul Fitri Dummy bulan setelah Hari Raya Idul Fitri d,t, d 2,t Dummy perubahan pola tahun 20 d,t t, d 2,t t Dummy trend perubahan pola tahun 20 B. Metode Analisis Data Adapun langkah-langkah yang ditempuh dalam melakukan analisis data sesuai dengan tujuan penelitian yaitu melakukan analisis statistika deskriptif terhadap data bulanan dan data tahunan, melakukan pemodelan ARIMAX terhadap data bulanan total market sepeda motor bebek, matic, dan sport, melakukan pemodelan ANFIS terhadap data bulanan total market sepeda motor bebek, matic, dan sport, membandingkan hasil ramalan antara metode ARIMAX dan ANFIS, melakukan peramalan data tahunan, dan terakhir mendisagregasi ramalan tahunan berdasarkan hasil ramalan bulanan terbaik dari metode ARIMAX dan ANFIS. IV. ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Karakteristik Penjualan dan Faktor Pendukung Berikut adalah analisis statistika deskriptif dari total market sepeda motor bebek, matic, dan sport Tabel 3 Analisis Statistika Deskriptif Sepeda Motor Mean Std.Deviasi Min Max Bebek Matic Sport Besarnya total market sepeda motor per jenis di Kabupaten Trenggalek sangat dipengaruhi adanya Hari Raya Idul Fitri. Pada Gambar 2 terlihat penjualan sepeda motor bebek, matic dan sport selalu mengalami peningkatan yang signifikan pada periode bulan di sekitar jatuhnya Hari Raya Idul Fitri (garis putus-putus). Total Market Bebek Month Year Sep/2009 Sep/200 Aug/20 Aug/202 Aug/ (a) 20 Total Market Sport Month Year Total Market Matic Month Year Sep/2009 Sep/200 Aug/20 Aug/202 Aug/ Sep/2009 Sep/200 Aug/20 Aug/202 Aug/203 (c) Gambar 2 Time Series Plot Total Market Sepeda Motor Bebek (a) Matic (b) dan Sport (c) B. Model ARIMAX Model ARIMAX total market sepeda motor per jenis di Kabupaten Trenggalek dibentuk dengan melibatkan empat macam variabel dummy yaitu variabel dummy trend, dummy seasonal bulanan, dummy Hari Raya Idul Fitri, dan dummy perubahan pola. 204 (b)

4 4 Model ARIMAX Total Market Bebek Setelah dilakukan pemodelan regresi time series dan semua parameter signifikan, ternyata residual model masih belum white noise sehingga dilanjutkan ke pemodelan ARIMAX. Plot ACF dan PACF residual model total market sepeda motor bebek ditampilkan pada Gambar 3 berikut Autocorrelation Autocorrelation Function Lag Partial Autocorrelation Partial Autocorrelation Function Gambar 3 Plot ACF dan PACF Total Market Bebek Berdasarkan lag-lag yang keluar pada plot ACF dan PACF, diperoleh beberapa model ARIMAX dugaan. Model ARIMAX yang tidak memenuhi asumsi white noise dan berdistribusi normal dieliminasi, selanjutnya dilakukan pemilihan model terbaik. Berikut adalah perbandingan ramalan in-sample dan out-samplenya Tabel 4 Perbandingan Ramalan In-Sample dan Out-Sample Model ARIMAX Total Market Bebek Model ARIMAX Lag MAPE SMAPE MdRAE In Out In Out In Out (0,0,)(,0,0) 2 4,02 47,37 3,29 77,34 0,52 4,42 (0,0,)(0,0,) 2 2,25 9,70,86 26,83 0,49 4,45 ([,2],0,0) 3,90 40,9 3, 64,35 0,54 4,2 (0,0,[,2,3]) 2,67 99,94 2,44 249,6 0,47 5,77 Berdasarkan Tabel 4 dapat diketahui bahwa hasil ramalan in-sample memiliki error yang lebih lebih kecil daripada ramalan out-sample. Artinya, model ARIMAX mampu mengikuti pola data asli yang digunakan sebagai data in-sample dengan baik Sedangkan perbandingan kebaikan ramalan dari segi out-sample menunjukkan bahwa hasil ramalan out-sample keempat model ARIMAX tersebut masih memiliki error yang besar. Model yang memberikan hasil ramalan out-sample terbaik adalah model ARIMAX ([,2],0,0). Model ini memiliki nilai MAPE, SMAPE, dan MdRAE yang terkecil diantara model-model lainnya. Jadi, model ini dipilih untuk melakukan peramalan terhadap total market sepeda motor bebek. Secara matematis, model tersebut dapat ditulis Y,t = 8,33 t + 847,85 S,t + 766,07 S 2,t + 855,4 S 3,t +847,48 S 4,t + 839,48 S 5,t + 850,55 S 6,t + 998,72 S 7,t + 989,32 S 8,t + 948,70 S 9,t +877,75 S 0,t + 84,3 S,t + 877,55 S 2,t (9) + 0,67 H,t 602,95 d 2,t + 7,30 d 2,t t + ( 0,46 B + 0,38 B 2 ) a t. Model pada persamaan 9 dapat diinterpretasikan bahwa peningkatan nilai variabel prediktor sebesar satu satuan akan menyebabkan peningkatan total market sepeda motor bebek sebesar koefisien variabel tersebut. Sebagai contoh, peningkatan nilai variabel dummy bulan uari (S,t ) sebesar satuan akan meningkatkan total market sepeda motor bebek sebesar 848 unit. Begitu juga halnya interpretasi untuk variabel-variabel prediktor yang lain. Model ARIMAX Total Market Matic Dengan cara yang sama seperti sebelumnya, pemodelan ARIMAX dilakukan terhadap total market sepeda motor matic. Diperoleh model yang memberikan hasil ramalan outsample terbaik adalah model ARIMAX (0,0,[2,3])(,0,0) 2. Model ini memiliki nilai MAPE dan SMAPE yang terkecil sehingga dipilih untuk melakukan peramalan terhadap total market sepeda motor matic. Secara matematis, model tersebut dapat ditulis Y 2,t = 25,02 t + 333,02 S,t + 78,74 S 2,t + 3,28 S 3,t +274,89 S 4,t + 37,7 S 5,t + 343,35 S 6,t +286,56 S 7,t + 72,49 S 8,t + 92,36 S 9,t +37,59 S 0,t + 242,35 S 2,t (0) +76,94 H,t 269,89 d,t 664,38 d 2,t + ( + 0,29 B2 + 0,67 B 3 ) a ( + 0,42 B 2 ) t. Model ARIMAX Total Market Sport Dengan cara yang sama seperti sebelumnya, pemodelan ARIMAX dilakukan terhadap total market sepeda motor sport. Diperoleh model yang memberikan hasil ramalan outsample terbaik adalah model ARIMAX ([,2],0,[2,6]). Model ini memiliki nilai MAPE, SMAPE, dan MdRAE yang terkecil diantara model-model lainnya sehingga dipilih untuk melakukan peramalan terhadap total market sepeda motor sport. Secara matematis, model tersebut dapat ditulis Y 3,t = 9,39 S,t + 22,66 S 2,t + 56,33 S 3,t +209,87 S 4,t + 65,42 S 5,t + 96,78 S 6,t +262,67 S 7,t + 22,42 S 8,t + 98,23 S 9,t +75,9 S 0,t + 26,7 S,t + 40,07 S 2,t () 48,4 d 2,t +,5 d 2,t t + ( + 0,6 B2 0,30 B 6 ) ( 0,28 B + 0,62 B 2 ) a t. C. Model ANFIS Peramalan dengan metode ANFIS terdiri atas dua bagian utama yaitu bagian input dan output. Variabel input dipilih berdasarkan lag AR yang signifikan dan dummy satu bulan sebelum hari raya yang signifikan dari model ARIMAX terbaik. Sedangkan variabel output merupakan nilai target yang akan dicari. Prosedur peramalan dengan metode ANFIS diawali dengan menentukan input yang digunakan, kemudian menentukan jumlah fungsi keanggotaan dan jenis fungsi keanggotaan. Pada penelitian ini, jumlah fungsi keanggotaan yang digunakan adalah dua dan jenis fungsi keanggotaan yang digunakan adalah lima yaitu Gauss, Gbell, Pi, Psig, dan Trapezoidal. Peramalan dilakukan dengan mengkombinasikan jumlah dan jenis fungsi keanggotaan tersebut hingga diperoleh model terbaik berdasarkan kriteria MAPE, SMAPE dan MdRAE baik insample maupun out-sample. Model ANFIS Total Market Bebek Variabel input yang digunakan untuk sepeda motor bebek adalah Y,t 2, Y,t, dan H,t dengan jumlah fungsi keanggotaan adalah dua. Jenis fungsi keanggotaan yang

5 5 digunakan ada lima yaitu Gauss, Gbell, Pi, Psig, dan Trapezoidal. Dengan melalui prosedur pada tiap lapisan ANFIS, diperoleh output dari kelima jenis fungsi keanggotaan tersebut. Kemudian dilakukan perbandingan kebaikan ramalan dari tiap-tiap jenis fungsi keanggotaan berdasarkan kriteria MAPE, SMAPE dan MdRAE in-sample maupun out-sample. Berikut adalah perbandingan kebaikan ramalannya Tabel 5 Perbandingan Ramalan In-Sample dan Out-Sample Model ANFIS Total Market Bebek Tahapan MAPE SMAPE MdRAE Fungsi Keanggotaan Gauss Gbell Pi Psig Trap in out in out in out Berdasarkan perbandingan kebaikan ramalan pada Tabel 5 terlihat bahwa kelima fungsi keanggotaan ANFIS menghasilkan error in-sample yang tergolong kecil. Artinya, model ANFIS mampu mengikuti pola data asli yang digunakan sebagai data in-sample dengan baik. Sedangkan perbandingan ramalan dari segi out-sample menunjukkan bahwa ramalan out-sample terbaik dari kriteria MAPE dan SMAPE mampu diberikan oleh fungsi keanggotaan Gbell. Fungsi ini memiliki nilai MAPE dan SMAPE yang terkecil diantara fungsi keanggotaan lainnya. Jadi, secara keseluruhan ramalan out-sample mampu dimodelkan dengan baik oleh ANFIS menggunakan fungsi keanggotaan Gbell. Peramalan total market sepeda motor bebek akan dilakukan dengan model ANFIS ini. Model ANFIS Total Market Matic Variabel input yang digunakan untuk sepeda motor matic adalah Y 2,t 2, Y 2,t 9, dan H,t dengan jumlah fungsi keanggotaan adalah dua. Jenis fungsi keanggotaan yang digunakan ada lima, yaitu Gauss, Gbell, Pi, Psig, dan Trapezoidal. Prosedur ANFIS per lapis demi lapis sama seperti yang dicontohkan sebelumnya. Dengan menggunakan cara yang sama, diperoleh hasil perbandingan ramalan dari segi outsample yang menunjukkan bahwa fungsi Psig memiliki nilai MAPE dan SMAPE yang terkecil diantara fungsi keanggotaan lainnya. Jadi, Peramalan total market sepeda motor matic akan dilakukan dengan model ANFIS ini. Model ANFIS Total Market Sport Variabel input yang digunakan untuk sepeda motor sport adalah Y 3,t 2, Y 3,t, dan Y 3,t 6 dengan jumlah fungsi keanggotaan adalah dua. Jenis fungsi keanggotaan yang digunakan ada lima, yaitu Gauss, Gbell, Pi, Psig, dan Trapezoidal. Prosedur ANFIS per lapis demi lapis sama seperti yang dicontohkan sebelumnya. Dengan menggunakan cara yang sama, diperoleh hasil bahwa ramalan out-sample terbaik dari kriteria MAPE dan MdRAE mampu diberikan oleh fungsi keanggotaan Trapezoidal. Fungsi ini memiliki nilai MAPE dan MdRAE yang terkecil diantara fungsi lainnya. Jadi, peramalan total market sepeda motor sport akan dilakukan dengan model ANFIS ini. D. Perbandingan Model ARIMAX dan ANFIS Pada pembahasan ini akan dilakukan perbandingan kebaikan hasil ramalan antara kedua metode tersebut untuk mengetahui metode yang sesuai diterapkan pada kasus total market sepeda motor bebek, matic, maupun sport. Kriteria kebaikan model yang digunakan ada tiga yaitu MAPE, SMAPE dan MdRAE. Perbandingan kedua metode tersebut ditampilkan pada Tabel 6. Tabel 6 Perbandingan Ramalan In-Sample dan Out-Sample Metode ARIMAX dan ANFIS Total Market Bebek Matic Sport Metode MAPE SMAPE MdRAE In Out In Out In Out ARIMAX 2,25 40,9,86 64,35 0,49 4,2 ANFIS 3,38 8,90 0,48 8,93 0,36 0,96 ARIMAX 2,35 34,04 2,48 27,74 0,40 3,2 ANFIS 5,72 6,57 2,40 8,56 0,54,3 ARIMAX 6,83 7,9 4,64 4,22 0,50 0,27 ANFIS 9,56 385,85 9, 272,76 0,6 34,3 Berdasarkan perbandingan hasil ramalan out-sample pada Tabel 6 dapat diketahui bahwa metode ANFIS cenderung mampu memodelkan data out-sample dengan lebih baik. Diantara tiga kategori, metode ANFIS unggul dalam dua kategori yaitu total market sepeda motor bebek dan matic. Sedangkan metode ARIMAX hanya unggul dalam kategori total market sepeda motor sport. E. Ramalan Tahunan Total Market Sepeda Motor Mula-mula dilakukan analisis regresi linier sederhana dan diketahui bahwa variabel yang berpengaruh signifikan adalah IPM. Selanjutnya variabel tersebut diramalkan dengan trend analysis. Hasil ramalan IPM dimasukkan ke dalam persamaan regresi dengan total market sepeda motor sehingga diperoleh ramalan tahunan total market sepeda motor sebagai berikut Tabel 7 Ramalan Tahunan Total Market Sepeda Motor Tahun Total market Sepeda Motor Nilai ramalan tahunan pada Tabel 7 selanjutnya akan digunakan sebagai acuan untuk memecah (mendisagregasi) ramalan total market sepeda motor tahunan menjadi ramalan total market sepeda motor bulanan per jenis.

6 6 F. Disagregasi Ramalan Tahunan Ramalan tahunan yang diperoleh pada langkah sebelumnya didisagregasi dengan menggunakan proporsi ramalan, berdasarkan ramalan terbaik metode ARIMAX dan ANFIS. Setelah dibandingkan, ternyata terjadi perubahan hasil ramalan sebelum dan setelah didisagregasi. Sebelum didisagregasi, metode ANFIS lebih unggul karena memiliki hasil ramalan yang lebih akurat pada kategori total market sepeda motor bebek dan matic sedangkan metode ARIMAX hanya memiliki hasil ramalan yang lebih akurat pada kategori total market sepeda motor sport. Setelah didisagregasi, justru terjadi hal yang sebaliknya. Metode ARIMAX menjadi lebih unggul karena memiliki hasil ramalan yang lebih akurat pada kategori total market sepeda motor matic dan sport sedangkan metode ANFIS memiliki hasil ramalan yang lebih akurat hanya pada kategori total market sepeda motor bebek. Bagaimanapun juga, metode disagregasi dilakukan sebagai bagian dari strategi penelitian agar ramalan yang dihasilkan menjadi logis dan sesuai kenyataan di lapangan. Jika tidak didisagregasi, maka hasil ramalan akan menjadi tidak logis dimana penjumlahan ramalan total market sepeda motor bebek, matic dan sport menjadi tidak sama atau tidak sinkron dengan ramalan total market (keseluruhan). Pada akhirnya hal tersebut akan berpengaruh besar terhadap kebermanfaatan hasil penelitian bagi user dalam hal ini yaitu pihak PT. C. Oleh karena itu, ramalan yang digunakan untuk tahun 204 adalah hasil ramalan terbaik dari masingmasing kategori setelah didisagregasi. Peramalan total market sepeda motor bebek menggunakan ANFIS sedangkan peramalan total market sepeda motor matic dan sport menggunakan ARIMAX. Hasilnya ditampilkan pada Tabel 8. Tabel 8 Hasil Ramalan Total Market Sepeda Motor Bebek, Matic, dan Sport Tahun 204 Bulan Bebek Matic Sport April Mei Juni i Agustus September Oktober November Desember Hasil ramalan pada Tabel 8 menunjukkan bahwa untuk beberapa waktu mendatang di tahun 204, total market sepeda motor bebek dan matic cenderung mengalami kenaikan dan penurunan secara fluktuatif sedangkan total market sepeda motor sport cenderung mengalami kenaikan yang stabil. Total market tertinggi untuk sepeda motor bebek dan matic sama-sama terjadi pada bulan Juni yang merupakan satu bulan sebelum jatuhnya Hari Raya Idul Fitri. Sedangkan total market tertinggi untuk sepeda motor sport terjadi pada bulan Oktober yang merupakan periode akhir tahun. V. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan yaitu karakteristik total market sepeda motor bebek, matic dan sport di Kabupaten Trenggalek saling berbeda satu sama lain. Total market sepeda motor bebek cenderung mengalami penurunan, total market sepeda motor matic cenderung mengalami kenaikan, sedangkan total market sport cenderung bersifat stasioner namun mengalami kenaikan yang cukup signifikan pada dua tahun terakhir. Peramalan terbaik total market sepeda motor per jenis diperoleh dengan melakukan disagregasi terhadap ramalan tahunan. Peramalan terbaik total market bebek dilakukan menggunakan ANFIS dengan fungsi Gbell. Peramalan terbaik total market matic dilakukan menggunakan ARIMAX (0,0,[2,3]) (,0,0) 2. Peramalan terbaik total market sport dilakukan menggunakan ARIMAX ([,2],0,[2,6]). Sebagai tambahan, penelitian ini dapat dikembangkan dengan menggunakan data bulanan total market sepeda motor dalam rentang yang lebih panjang, tidak hanya terbatas sampai data tahun 2009 tetapi juga mencakup data tahun-tahun sebelumnya. Selain itu, peramalan dapat dilakukan dengan menggabungkan metode ARIMAX dan ANFIS menjadi metode hybrid ARIMAX-ANFIS. DAFTAR PUSTAKA [] C. H. Wen, Y. C. Chiou, & W. L. Huang, A Dynamic Analysis Of Motorcycle Ownership And Usage : A Panel Data Modelling Approach, Journal Of Accident Analysis And Prevention, Vol 49 (20) [2] J. Widodo, Ramalan Penjualan Sepeda Motor Honda Pada CV. Roda Mitra Lestari, Tugas Akhir S, Jurusan Manajemen, Universitas Gunadarma (2008). [3] Yulia, T. Octavia, dan D. Wijaya, Aplikasi Perencanaan Pembelian Barang Pada Perusahaan Manggala Motor Dengan Menggunakan Metode ARIMA, Jurnal Informatika, Vol. 0, No. 2 (2009) [4] R. E. Walpole, Pengantar Metode Statistika, Edisi 3. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama (995). [5] N. R. Draper, and H. Smith, Applied Regression Analysis. New York: John Wiley & Sons, Inc (998). [6] W. W. S. Wei, Time series Analisis : Univariate and Multivariate, 2 nd Edition. USA : Pearson Education.Inc (2006). [7] M. H. Lee, Suhartono, and N. A. Hamzah, Calendar Variation Model Based on ARIMAX for Forecasting Sales Data With Ramadhan Effect, Proceedings of the Regional Conference on Statistical Sciences (200). [8] S. Makridakis, and M. Hibon, The M3-Competition : results, conclusions and implications, International Journal of Forecasting, Vol. 6, (2000) [9] S. Kusumadewi, dan S. Hartati, Neuro-Fuzzy : Integrasi Sistem Fuzzy dan Jaringan Syaraf. Yogyakarta : Graha Ilmu (2006). [0] L. Lapide, Top-Down and Bottom-Up Forecasting in S&OP, Journal of Business Forecasting, (2006) -3.

Oleh I Made Bayu Kurniawan ( ) Pembimbing Santi Puteri Rahayu, M.Si., Ph.D. Co.Pembimbing Dr. Suhartono, M.Sc.

Oleh I Made Bayu Kurniawan ( ) Pembimbing Santi Puteri Rahayu, M.Si., Ph.D. Co.Pembimbing Dr. Suhartono, M.Sc. Oleh I Made Bayu Kurniawan (1310100008) Pembimbing Santi Puteri Rahayu, M.Si., Ph.D. Co.Pembimbing Dr. Suhartono, M.Sc. Seminar Hasil Tugas Akhir Prodi S1 Jurusan ITS Surabaya, 1 i 2013 OUTLINE 1. PENDAHULUAN

Lebih terperinci

Pemodelan dan Peramalan Penjualan Sepeda Motor di Surabaya dengan ARIMAX Variasi Kalender

Pemodelan dan Peramalan Penjualan Sepeda Motor di Surabaya dengan ARIMAX Variasi Kalender Pemodelan dan Peramalan Penjualan Sepeda Motor di Surabaya dengan ARIMAX Variasi Kalender 1 Arinta Cahyaningtyas dan 2 Setiawan 1,2 Jurusan Statistika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut

Lebih terperinci

Metode Variasi Kalender untuk Meramalkan Banyaknya Penumpang Kereta Api

Metode Variasi Kalender untuk Meramalkan Banyaknya Penumpang Kereta Api Metode Variasi Kalender untuk Meramalkan Banyaknya Penumpang Kereta Api Efek Variasi Kalender dengan Pendekatan Regresi Time Series Nur Ajizah 1, Resa Septiani Pontoh 2, Toni Toharudin 3 Mahasiswa Program

Lebih terperinci

FORECASTING INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DENGAN MENGGUNAKAN METODE ARIMA

FORECASTING INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DENGAN MENGGUNAKAN METODE ARIMA FORECASTING INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DENGAN MENGGUNAKAN METODE ARIMA 1) Nurul Latifa Hadi 2) Artanti Indrasetianingsih 1) S1 Program Statistika, FMIPA, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya 2)

Lebih terperinci

Renny Elfira Wulansari, Epa Suryanto, Kiki Ferawati, Ilafi Andalita, Suhartono

Renny Elfira Wulansari, Epa Suryanto, Kiki Ferawati, Ilafi Andalita, Suhartono Statistika, Vol. No., November 0 Penerapan Time Series Regression with Calendar Variation Effect pada Data Netflow Uang Kartal Bank Indonesia Sebagai Solusi Kontrol Likuiditas Perbankan di Indonesia Renny

Lebih terperinci

JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No.2, (2013) ( X Print) D-300

JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No.2, (2013) ( X Print) D-300 JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No.2, (203) 233-20 (230-9X Print) D-300 Pemodelan Konsumsi Listrik Berdasarkan Jumlah Pelanggan PLN Jawa Timur untuk Kategori Rumah Tangga R- dengan Metode Fungsi Transfer

Lebih terperinci

Peramalan Netflow Uang Kartal dengan Model Variasi Kalender dan Model Autoregressive Distributed Lag (ARDL)

Peramalan Netflow Uang Kartal dengan Model Variasi Kalender dan Model Autoregressive Distributed Lag (ARDL) Peramalan Netflow Uang Kartal dengan Model Variasi Kalender dan Model Autoregressive Distributed Lag (ARDL) Ainil Karomah dan Suhartono Jurusan Statistika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,

Lebih terperinci

Jurusan Statistika FMIPA Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, 2014

Jurusan Statistika FMIPA Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, 2014 Seminar Hasil Tugas Akhir Pemodelan Dan Peramalan Penjualan Sepeda Motor Di Surabaya Dengan Pendekatan ARIMAX Variasi Kalender Oleh Arinta Cahyaningtyas 13 10 100 006 Dosen Pembimbing Dr. Setiawan, M.S

Lebih terperinci

PERBANDINGAN MODEL ARIMA DAN MODEL REGRESI DENGAN RESIDUAL ARIMA DALAM MENERANGKAN PERILAKU PELANGGAN LISTRIK DI KOTA PALOPO

PERBANDINGAN MODEL ARIMA DAN MODEL REGRESI DENGAN RESIDUAL ARIMA DALAM MENERANGKAN PERILAKU PELANGGAN LISTRIK DI KOTA PALOPO Perbandingan Model ARIMA... (Alia Lestari) PERBANDINGAN MODEL ARIMA DAN MODEL REGRESI DENGAN RESIDUAL ARIMA DALAM MENERANGKAN PERILAKU PELANGGAN LISTRIK DI KOTA PALOPO Alia Lestari Fakultas Teknik Universitas

Lebih terperinci

Peramalan Aset dengan Memperhatikan Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Pembiayaan Perbankan Syariah di Indonesia dengan Metode Fungsi Transfer

Peramalan Aset dengan Memperhatikan Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Pembiayaan Perbankan Syariah di Indonesia dengan Metode Fungsi Transfer Peramalan Aset dengan Memperhatikan Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Pembiayaan Perbankan Syariah di Indonesia dengan Metode Fungsi Transfer 1 Faridah Yuliani dan 2 Dr. rer pol Heri Kuswanto 1,2 Jurusan Statistika

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan teori-teori yang menjadi dasar dan landasan dalam penelitian sehingga membantu mempermudah pembahasan selanjutnya. Teori tersebut meliputi arti dan peranan

Lebih terperinci

Analisis Time Series Pada Penjualan Shampoo Zwitsal daerah Jakarta dan Jawa Barat di PT. Sara Lee Indonesia. Oleh : Pomi Kartin Yunus

Analisis Time Series Pada Penjualan Shampoo Zwitsal daerah Jakarta dan Jawa Barat di PT. Sara Lee Indonesia. Oleh : Pomi Kartin Yunus Analisis Time Series Pada Penjualan Shampoo Zwitsal daerah Jakarta dan Jawa Barat di PT. Sara Lee Indonesia Oleh : Pomi Kartin Yunus 1306030040 Latar Belakang Industri manufaktur yang berkembang pesat

Lebih terperinci

PERAMALAN PRODUKSI PADI DENGAN ARIMA, FUNGSI TRANSFER DAN ADAPTIVE NEURO FUZZY INFERENCE SYSTEM

PERAMALAN PRODUKSI PADI DENGAN ARIMA, FUNGSI TRANSFER DAN ADAPTIVE NEURO FUZZY INFERENCE SYSTEM PERAMALAN PRODUKSI PADI DENGAN ARIMA, FUNGSI TRANSFER DAN ADAPTIVE NEURO FUZZY INFERENCE SYSTEM Oleh: ADI WIJAYA NRP. 1310201720 Dosen Pembimbing: Dr. Suhartono, S.Si, M.Sc PROGRAM MAGISTER STATISTIKA

Lebih terperinci

Pemodelan Konsumsi Listrik Berdasarkan Jumlah Pelanggan PLN Jawa Timur untuk Kategori Rumah Tangga R-1 Dengan Metode Fungsi Transfer single input

Pemodelan Konsumsi Listrik Berdasarkan Jumlah Pelanggan PLN Jawa Timur untuk Kategori Rumah Tangga R-1 Dengan Metode Fungsi Transfer single input Pemodelan Konsumsi Listrik Berdasarkan Jumlah Pelanggan PLN Jawa Timur untuk Kategori Rumah Tangga R-1 Dengan Metode Fungsi Transfer single input Oleh : Defi Rachmawati 1311 105 007 Dosen Pembimbing :

Lebih terperinci

Peramalan Inflasi Kota Surabaya dengan Pendekatan ARIMA, Variasi Kalender, dan Intervensi

Peramalan Inflasi Kota Surabaya dengan Pendekatan ARIMA, Variasi Kalender, dan Intervensi JURNA SAINS DAN SENI IS Vol. 5, No., (206) 2337-3520 (230-928X Print) D-90 Peramalan Inflasi Kota Surabaya dengan Pendekatan ARIMA, Variasi Kalender, dan Intervensi Novi Wulandari, Setiawan dan 2 Imam

Lebih terperinci

PERAMALAN BEBAN LISTRIK JANGKA PENDEK DI BALI MENGGUNAKAN PENDEKATAN ADAPTIVE NEURO-FUZZY INFERENCE SYSTEM (ANFIS)

PERAMALAN BEBAN LISTRIK JANGKA PENDEK DI BALI MENGGUNAKAN PENDEKATAN ADAPTIVE NEURO-FUZZY INFERENCE SYSTEM (ANFIS) PERAMALAN BEBAN LISTRIK JANGKA PENDEK DI BALI MENGGUNAKAN PENDEKATAN ADAPTIVE NEURO-FUZZY INFERENCE SYSTEM (ANFIS) L K Widyapratiwi 1, I P A Mertasana 2, I G D Arjana 2 1 Mahasiswa Teknik Elektro, Fakultas

Lebih terperinci

Peramalan Volume Pemakaian Air di PDAM Kota Surabaya dengan Menggunakan Metode Time Series

Peramalan Volume Pemakaian Air di PDAM Kota Surabaya dengan Menggunakan Metode Time Series JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 6, No. 1, (2017) ISSN: 2337-3520 (2301-928X Print) D-157 Peramalan Volume Pemakaian Air di PDAM Kota Surabaya dengan Menggunakan Metode Time Series Moh Ali Asfihani dan Irhamah

Lebih terperinci

Peramalan Curah Hujan Harian di Stasiun Ahmad Yani Kota Semarang Menggunakan Adaptive Neuro Fuzzy Inference System (ANFIS)

Peramalan Curah Hujan Harian di Stasiun Ahmad Yani Kota Semarang Menggunakan Adaptive Neuro Fuzzy Inference System (ANFIS) D-498 JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 5 No. 2 (2016) 2337-3520 (2301-928X Print) Peramalan Curah Hujan Harian di Stasiun Ahmad Yani Kota Semarang Menggunakan Adaptive Neuro Fuzzy Inference System (ANFIS)

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Peramalan Peramalan digunakanan sebagai acuan pencegah yang mendasari suatu keputusan untuk yang akan datang dalam upaya meminimalis kendala atau memaksimalkan pengembangan baik

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun akademik 2014/2015

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun akademik 2014/2015 III. METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun akademik 2014/2015 bertempat di Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 1 BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini membahas tentang teori penunjang dan penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan metode ARIMA box jenkins untuk meramalkan kebutuhan bahan baku. 2.1. Peramalan Peramalan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Pendahuluan. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Pendahuluan. Universitas Sumatera Utara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan Peramalan merupakan upaya memperkirakan apa yang terjadi pada masa mendatang berdasarkan data pada masa lalu, berbasis pada metode ilmiah dan kualitatif yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB III MODEL ARIMAX DENGAN EFEK VARIASI KALENDER

BAB III MODEL ARIMAX DENGAN EFEK VARIASI KALENDER 21 BAB III MODEL ARIMAX DENGAN EFEK VARIASI KALENDER 3.1 Model Variasi Kalender Liu (Kamil 2010: 10) menjelaskan bahwa untuk data runtun waktu yang mengandung efek variasi kalender, dituliskan pada persamaan

Lebih terperinci

Peramalan Jumlah Penumpang Kereta Api Kelas Bisnis Eksekutif Jurusan Madiun Jakarta di PT. Kereta Api (Persero) DAOP VII Madiun

Peramalan Jumlah Penumpang Kereta Api Kelas Bisnis Eksekutif Jurusan Madiun Jakarta di PT. Kereta Api (Persero) DAOP VII Madiun Peramalan Jumlah Penumpang Kereta Api Kelas Bisnis Eksekutif Jurusan Madiun Jakarta di PT. Kereta Api (Persero) DAOP VII Madiun NAMA : RITA RAHMADHANI NRP : 1306 030 008 PEMBIMBING: DR. BRODJOL SUTIJO

Lebih terperinci

PERAMALAN KUNJUNGAN WISATA DENGAN PENDEKATAN MODEL SARIMA (STUDI KASUS : KUSUMA AGROWISATA)

PERAMALAN KUNJUNGAN WISATA DENGAN PENDEKATAN MODEL SARIMA (STUDI KASUS : KUSUMA AGROWISATA) PERAMALAN KUNJUNGAN WISATA DENGAN PENDEKATAN MODEL SARIMA (STUDI KASUS : KUSUMA AGROWISATA) Oleh : Nofinda Lestari 1208 100 039 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. perubahan harga yang dibayar konsumen atau masyarakat dari gaji atau upah yang

TINJAUAN PUSTAKA. perubahan harga yang dibayar konsumen atau masyarakat dari gaji atau upah yang II.. TINJAUAN PUSTAKA Indeks Harga Konsumen (IHK Menurut Monga (977 indeks harga konsumen adalah ukuran statistika dari perubahan harga yang dibayar konsumen atau masyarakat dari gaji atau upah yang didapatkan.

Lebih terperinci

PEMODELAN ARIMA DALAM PERAMALAN PENUMPANG KERETA API PADA DAERAH OPERASI (DAOP) IX JEMBER

PEMODELAN ARIMA DALAM PERAMALAN PENUMPANG KERETA API PADA DAERAH OPERASI (DAOP) IX JEMBER PKMT-2-13-1 PEMODELAN ARIMA DALAM PERAMALAN PENUMPANG KERETA API PADA DAERAH OPERASI (DAOP) IX JEMBER Umi Rosyiidah, Diah Taukhida K, Dwi Sitharini Jurusan Matematika, Universitas Jember, Jember ABSTRAK

Lebih terperinci

Peramalan Deret Waktu Menggunakan S-Curve dan Quadratic Trend Model

Peramalan Deret Waktu Menggunakan S-Curve dan Quadratic Trend Model Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Peramalan Deret Waktu Menggunakan S-Curve dan Quadratic Trend Model Ni Kadek Sukerti STMIK STIKOM Bali Jl. Raya Puputan

Lebih terperinci

PREDIKSI LUAS PANEN DAN PRODUKSI PADI DI KABUPATEN BANYUMAS MENGGUNAKAN METODE ADAPTIVE NEURO-FUZZY INFERENCE SYSTEM (ANFIS)

PREDIKSI LUAS PANEN DAN PRODUKSI PADI DI KABUPATEN BANYUMAS MENGGUNAKAN METODE ADAPTIVE NEURO-FUZZY INFERENCE SYSTEM (ANFIS) PREDIKSI LUAS PANEN DAN PRODUKSI PADI DI KABUPATEN BANYUMAS MENGGUNAKAN METODE ADAPTIVE NEURO-FUZZY INFERENCE SYSTEM (ANFIS) Supriyanto 1, Sudjono 2, Desty Rakhmawati 3 ( 1,2. UNSOED Purwokerto, 3. STMIK

Lebih terperinci

PENGGUNAAN METODE PERAMALAN KOMBINASI TREND DETERMINISTIK DAN STOKASTIK PADA DATA JUMLAH PENUMPANG KERETA API (Studi Kasus: KA Argo Muria)

PENGGUNAAN METODE PERAMALAN KOMBINASI TREND DETERMINISTIK DAN STOKASTIK PADA DATA JUMLAH PENUMPANG KERETA API (Studi Kasus: KA Argo Muria) PENGGUNAAN METODE PERAMALAN KOMBINASI TREND DETERMINISTIK DAN STOKASTIK PADA DATA JUMLAH PENUMPANG KERETA API (Studi Kasus: KA Argo Muria) SKRIPSI Disusun oleh : TITIS NUR UTAMI 24010212140052 DEPARTEMEN

Lebih terperinci

OUTLINE. Pendahuluan. Tinjauan Pustaka. Metodologi Penelitian. Analisis dan Pembahasan. Kesimpulan dan Saran

OUTLINE. Pendahuluan. Tinjauan Pustaka. Metodologi Penelitian. Analisis dan Pembahasan. Kesimpulan dan Saran OUTLINE Pendahuluan Tinjauan Pustaka Metodologi Penelitian Analisis dan Pembahasan Kesimpulan dan Saran LATAR BELAKANG Listrik elemen terpenting dalam kehidupan manusia Penelitian Sebelumnya Masyarakat

Lebih terperinci

PREDIKSI HARGA SAHAM PT. BRI, Tbk. MENGGUNAKAN METODE ARIMA (Autoregressive Integrated Moving Average)

PREDIKSI HARGA SAHAM PT. BRI, Tbk. MENGGUNAKAN METODE ARIMA (Autoregressive Integrated Moving Average) PREDIKSI HARGA SAHAM PT. BRI, MENGGUNAKAN METODE ARIMA (Autoregressive Integrated Moving Average) Greis S. Lilipaly ), Djoni Hatidja ), John S. Kekenusa ) ) Program Studi Matematika FMIPA UNSRAT Manado

Lebih terperinci

LULIK PRESDITA W APLIKASI MODEL ARCH- GARCH DALAM PERAMALAN TINGKAT INFLASI

LULIK PRESDITA W APLIKASI MODEL ARCH- GARCH DALAM PERAMALAN TINGKAT INFLASI LULIK PRESDITA W 1207 100 002 APLIKASI MODEL ARCH- GARCH DALAM PERAMALAN TINGKAT INFLASI 1 Pembimbing : Dra. Nuri Wahyuningsih, M.Kes BAB I PENDAHULUAN 2 LATAR BELAKANG 1. Stabilitas ekonomi dapat dilihat

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional MIPA 2016

Prosiding Seminar Nasional MIPA 2016 Peramalan Jumlah Penumpang Kereta Api Lodaya Jurusan Bandung-Solo Menggunakan Model Reg-ARIMA Dengan Variasi Kalender (Studi Kasus: PT. Kereta Api Indonesia) Dyah Puspita Sari*, Gumgum Darmawan, Soemartini

Lebih terperinci

Pemodelan Autoregressive (AR) pada Data Hilang dan Aplikasinya pada Data Kurs Mata Uang Rupiah

Pemodelan Autoregressive (AR) pada Data Hilang dan Aplikasinya pada Data Kurs Mata Uang Rupiah Vol. 9, No., 9-5, Januari 013 Pemodelan Autoregressive (AR) pada Data Hilang dan Aplikasinya pada Data Kurs Mata Uang Rupiah Fitriani, Erna Tri Herdiani, M. Saleh AF 1 Abstrak Dalam analisis deret waktu

Lebih terperinci

Analisys Time Series Terhadap Penjualan Ban Luar Sepeda Motor di Toko Putra Jaya Motor Bangkalan

Analisys Time Series Terhadap Penjualan Ban Luar Sepeda Motor di Toko Putra Jaya Motor Bangkalan SEMINAR PROPOSAL TUGAS AKHIR Analisys Time Series Terhadap Penjualan Ban Luar Sepeda Motor di Toko Putra Jaya Motor Bangkalan OLEH: NAMA : MULAZIMATUS SYAFA AH NRP : 13.11.030.021 DOSEN PEmbimbing: Dr.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Adapun langkah-langkah pada analisis runtun waktu dengan model ARIMA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Adapun langkah-langkah pada analisis runtun waktu dengan model ARIMA BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, akan dilakukan analisis dan pembahasan terhadap data runtun waktu. Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder, yaitu data

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Defenisi Peramalan Peramalan adalah suatu kegiatan dalam memperkirakan atau kegiatan yang meliputi pembuatan perencanaan di masa yang akan datang dengan menggunakan data masa lalu

Lebih terperinci

PERAMALAN PENJUALAN PRODUKSI TEH BOTOL SOSRO PADA PT. SINAR SOSRO SUMATERA BAGIAN UTARA TAHUN 2014 DENGAN METODE ARIMA BOX-JENKINS

PERAMALAN PENJUALAN PRODUKSI TEH BOTOL SOSRO PADA PT. SINAR SOSRO SUMATERA BAGIAN UTARA TAHUN 2014 DENGAN METODE ARIMA BOX-JENKINS Saintia Matematika ISSN: 2337-9197 Vol. 02, No. 03 (2014), pp. 253 266. PERAMALAN PENJUALAN PRODUKSI TEH BOTOL SOSRO PADA PT. SINAR SOSRO SUMATERA BAGIAN UTARA TAHUN 2014 DENGAN METODE ARIMA BOX-JENKINS

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI: S1 SISTEM INFORMASI Semester : Genap

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI: S1 SISTEM INFORMASI Semester : Genap GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI: S1 SISTEM INFORMASI Semester : Genap Berlaku mulai: Genap/2010 MATA KULIAH : TEKNIK PERAMALAN KODE MATA KULIAH/ SKS : 410103096 / 3 SKS MATA KULIAH PRASYARAT

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Peramalan 2.1.1 Pengertian Peramalan Peramalan adalah kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang (Sofjan Assauri,1984). Setiap kebijakan ekonomi

Lebih terperinci

PERAMALAN JUMLAH PENDERITA DEMAM BERDARAH DENGUE DI KOTA DENPASAR MENGGUNAKAN MODEL FUNGSI TRANSFER MULTIVARIAT

PERAMALAN JUMLAH PENDERITA DEMAM BERDARAH DENGUE DI KOTA DENPASAR MENGGUNAKAN MODEL FUNGSI TRANSFER MULTIVARIAT PERAMALAN JUMLAH PENDERITA DEMAM BERDARAH DENGUE DI KOTA DENPASAR MENGGUNAKAN MODEL FUNGSI TRANSFER MULTIVARIAT Novian Endi Gunawan 1, I Wayan Sumarjaya 2, I G.A.M. Srinadi 3 1 Program Studi Matematika,

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MODEL GENERALIZED AUTOREGRESSIVE CONDITIONAL HETEROSCEDASTICITY (P,Q) UNTUK PERAMALAN HARGA DAGING AYAM BROILER DI PROVINSI JAWA TIMUR

PENGGUNAAN MODEL GENERALIZED AUTOREGRESSIVE CONDITIONAL HETEROSCEDASTICITY (P,Q) UNTUK PERAMALAN HARGA DAGING AYAM BROILER DI PROVINSI JAWA TIMUR Seminar Nasional Matematika dan Aplikasinya, 21 Oktober 27 PENGGUNAAN MODEL GENERALIZED AUTOREGRESSIVE CONDITIONAL HETEROSCEDASTICITY (P,Q) UNTUK PERAMALAN HARGA DAGING AYAM BROILER DI PROVINSI JAWA TIMUR

Lebih terperinci

PENGARUH INSIDEN BOM BALI I DAN BOM BALI II TERHADAP BANYAKNYA WISATAWAN MANCANEGARA YANG DATANG KE BALI

PENGARUH INSIDEN BOM BALI I DAN BOM BALI II TERHADAP BANYAKNYA WISATAWAN MANCANEGARA YANG DATANG KE BALI TUGAS AKHIR - ST 1325 PENGARUH INSIDEN BOM BALI I DAN BOM BALI II TERHADAP BANYAKNYA WISATAWAN MANCANEGARA YANG DATANG KE BALI I G B ADI SUDIARSANA NRP 1303100058 Dosen Pembimbing Ir. Dwiatmono Agus Widodo,

Lebih terperinci

Program Studi Matematika, Institut Teknologi Kalimantan, Balikpapan

Program Studi Matematika, Institut Teknologi Kalimantan, Balikpapan J. Math. and Its Appl. E-ISSN: 2579-8936 P-ISSN: 1829-605X Vol. 14, No. 2, Desember 2017, 25-37 Perbandingan Metode ARIMA dan Double Exponential Smoothing pada Peramalan Harga Saham LQ45 Tiga Perusahaan

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL ARFIMA (AUTOREGRESSIVE FRACTIONALLY INTEGRATED MOVING AVERAGE) DALAM PERAMALAN SUKU BUNGA SERTIFIKAT BANK INDONESIA (SBI)

PENERAPAN MODEL ARFIMA (AUTOREGRESSIVE FRACTIONALLY INTEGRATED MOVING AVERAGE) DALAM PERAMALAN SUKU BUNGA SERTIFIKAT BANK INDONESIA (SBI) PENERAPAN MODEL ARFIMA (AUTOREGRESSIVE FRACTIONALLY INTEGRATED MOVING AVERAGE) DALAM PERAMALAN SUKU BUNGA SERTIFIKAT BANK INDONESIA (SBI) Liana Kusuma Ningrum dan Winita Sulandari, M.Si. Jurusan Matematika,

Lebih terperinci

JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No.2, (2013) ( X Print) D-249

JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No.2, (2013) ( X Print) D-249 JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No.2, (2013) 2337-3520 (2301-928X Print) D-249 Analisis Fungsi Transfer pada Harga Cabai Merah yang Dipengaruhi oleh Curah Hujan Di Surabaya Putri Rintan Aryasita,

Lebih terperinci

PERAMALAN BANYAKNYA OBAT PARASETAMOL DAN AMOKSILIN DOSIS 500 MG YANG DIDISTRIBUSIKAN OLEH DINKES SURABAYA

PERAMALAN BANYAKNYA OBAT PARASETAMOL DAN AMOKSILIN DOSIS 500 MG YANG DIDISTRIBUSIKAN OLEH DINKES SURABAYA Seminar Hasil Tugas Akhir Jurusan Statistika Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2013 LOGO PERAMALAN BANYAKNYA OBAT PARASETAMOL DAN AMOKSILIN DOSIS 500 MG YANG DIDISTRIBUSIKAN OLEH DINKES SURABAYA

Lebih terperinci

Pemodelan Space Pemasangan Iklan di Surat Kabar Harian X dengan Metode ARIMAX dan Fungsi Transfer

Pemodelan Space Pemasangan Iklan di Surat Kabar Harian X dengan Metode ARIMAX dan Fungsi Transfer TUGAS AKHIR Pemodelan Space Pemasangan Iklan di Surat Kabar Harian X dengan Metode ARIMAX dan Fungsi Transfer Oleh : Fani Felani Farid (1306 100 047) Pembimbing : Drs. Kresnayana Yahya M.Sc Latar Belakang

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 15 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Perkembangan ekonomi dan bisnis dewasa ini semakin cepat dan pesat. Bisnis dan usaha yang semakin berkembang ini ditandai dengan semakin banyaknya

Lebih terperinci

Perbandingan Metode Fuzzy Time Series Cheng dan Metode Box-Jenkins untuk Memprediksi IHSG

Perbandingan Metode Fuzzy Time Series Cheng dan Metode Box-Jenkins untuk Memprediksi IHSG JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 3, No. 2, (2014) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A-34 Perbandingan Metode Fuzzy Time Series Cheng dan Metode Box-Jenkins untuk Memprediksi IHSG Mey Lista Tauryawati

Lebih terperinci

JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 4, No.2, (2015) ( X Print) A-31

JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 4, No.2, (2015) ( X Print) A-31 JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol 4, No2, (2015) 2337-3520 (2301-928X Print) A-31 Perbandingan Performansi Metode Peramalan Fuzzy Time Series yang Dimodifikasi dan Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation (Studi

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Analisis ARIMA (Autoregressive Integrated Moving Average) umumnya

II. TINJAUAN PUSTAKA. Analisis ARIMA (Autoregressive Integrated Moving Average) umumnya II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Stasioner Analisis ARIMA Autoregressive Integrated Moving Average umumnya mengasumsikan bahwa proses umum dari time series adalah stasioner. Tujuan proses stasioner adalah rata-rata,

Lebih terperinci

JURNAL GAUSSIAN, Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012, Halaman Online di:

JURNAL GAUSSIAN, Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012, Halaman Online di: JURNAL GAUSSIAN, Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012, Halaman 31-40 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian ANALISIS DATA RUNTUN WAKTU DENGAN METODE ADAPTIVE NEURO FUZZY INFERENCE SYSTEM

Lebih terperinci

Peramalan Indeks Harga Saham di Indonesia dan Dunia dengan Model Univariate dan Multivariate Time Series

Peramalan Indeks Harga Saham di Indonesia dan Dunia dengan Model Univariate dan Multivariate Time Series Peramalan Indeks Harga Saham di Indonesia dan Dunia dengan Model Univariate dan Multivariate Time Series Silvia Roshita Dewi, Agus Suharsono, dan Suhartono Statistika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Lebih terperinci

PEMODELAN DAN PERAMALAN JUMLAH PENUMPANG DAN PESAWAT DI TERMINAL KEDATANGAN INTERNASIONAL BANDARA JUANDA SURABAYA DENGAN METODE VARIANSI KALENDER

PEMODELAN DAN PERAMALAN JUMLAH PENUMPANG DAN PESAWAT DI TERMINAL KEDATANGAN INTERNASIONAL BANDARA JUANDA SURABAYA DENGAN METODE VARIANSI KALENDER PEMODELAN DAN PERAMALAN JUMLAH PENUMPANG DAN PESAWAT DI TERMINAL KEDATANGAN INTERNASIONAL BANDARA JUANDA SURABAYA DENGAN METODE VARIANSI KALENDER M. Insanil Kamil 0 0 0 m.insanil_kml@yahoo.com Dosen pembimbing:

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL ARIMAX PADA DATA PERMINTAAN IKAN PATIN DI RESTORAN KARIMATA BOGOR ARIKMADI TRI WIDODO

PENERAPAN MODEL ARIMAX PADA DATA PERMINTAAN IKAN PATIN DI RESTORAN KARIMATA BOGOR ARIKMADI TRI WIDODO PENERAPAN MODEL ARIMAX PADA DATA PERMINTAAN IKAN PATIN DI RESTORAN KARIMATA BOGOR ARIKMADI TRI WIDODO DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR

Lebih terperinci

Peramalan Netflow Uang Kartal dengan Model Variasi Kalender dan Model Autoregressive Distributed Lag (ARDL)

Peramalan Netflow Uang Kartal dengan Model Variasi Kalender dan Model Autoregressive Distributed Lag (ARDL) Seminar Hasil Tugas Akhir Surabaya, 23 Juni 2014 Peramalan Netflow Uang Kartal dengan dan Autoregressive Distributed Lag () OLEH Ainil Karomah (1310 100 042) DOSEN PEMBIMBING Dr. Suhartono, M.Si, M.Sc

Lebih terperinci

PERBANDINGAN HASIL ESTIMASI PARAMETER GENERALIZED SPACE TIME AUTOREGRESSIVE (GSTAR) DENGAN VARIABEL EKSOGEN BERTIPE METRIK

PERBANDINGAN HASIL ESTIMASI PARAMETER GENERALIZED SPACE TIME AUTOREGRESSIVE (GSTAR) DENGAN VARIABEL EKSOGEN BERTIPE METRIK PERBANDINGAN HASIL ESTIMASI PARAMETER GENERALIZED SPACE TIME AUTOREGRESSIVE (GSTAR) DENGAN VARIABEL EKSOGEN BERTIPE METRIK Reza Mubarak ) dan Suhartono ) ) Program Pasca Sarjana Jurusan Statistika, Institut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian Penelitian ini menggunakan satu definisi variabel operasional yaitu ratarata temperatur bumi periode tahun 1880 sampai dengan tahun 2012. 3.2 Jenis dan

Lebih terperinci

Peramalan Harga Beras di Perum BULOG Divre Jatim

Peramalan Harga Beras di Perum BULOG Divre Jatim Peramalan Harga Beras di Perum BULOG Divre Jatim Disusun oleh : Woro Morphi H (1309030010) Dosen Pembimbing : Dr. Suhartono, S.Si, M.Sc Pendahuluan Latar Belakang, Perumusan Masalah,Tujuan Penelitian,

Lebih terperinci

Pemodelan Nilai Tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat Menggunakan ARFIMA

Pemodelan Nilai Tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat Menggunakan ARFIMA Seminar Nasional Statistika IX Institut Teknologi Sepuluh Nopember, 7 November 2009 Pemodelan Nilai Tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat Menggunakan ARFIMA 1 Harnum Annisa Prafitia dan 2 Irhamah

Lebih terperinci

MODEL EXPONENTIAL SMOOTHING HOLT-WINTER DAN MODEL SARIMA UNTUK PERAMALAN TINGKAT HUNIAN HOTEL DI PROPINSI DIY SKRIPSI

MODEL EXPONENTIAL SMOOTHING HOLT-WINTER DAN MODEL SARIMA UNTUK PERAMALAN TINGKAT HUNIAN HOTEL DI PROPINSI DIY SKRIPSI MODEL EXPONENTIAL SMOOTHING HOLT-WINTER DAN MODEL SARIMA UNTUK PERAMALAN TINGKAT HUNIAN HOTEL DI PROPINSI DIY SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS METODE BOX-JENKINS DAN EXPONENTIAL SMOOTHING UNTUK MERAMALKAN RETRIBUSI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DISHUB KLATEN

EFEKTIVITAS METODE BOX-JENKINS DAN EXPONENTIAL SMOOTHING UNTUK MERAMALKAN RETRIBUSI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DISHUB KLATEN EFEKTIVITAS METODE BOX-JENKINS DAN EXPONENTIAL SMOOTHING UNTUK MERAMALKAN RETRIBUSI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DISHUB KLATEN Puji Rahayu 1), Rohmah Nur Istiqomah 2), Eminugroho Ratna Sari 3) 1)2)3) Matematika

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pajak merupakan sumber kas negara yang digunakan untuk pembangunan. Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2000 tentang Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan

Lebih terperinci

PENGGUNAAN METODE PERAMALAN KOMBINASI TREND DETERMINISTIK DAN STOKASTIK PADA DATA JUMLAH PENUMPANG KERETA API (Studi Kasus : KA Argo Muria)

PENGGUNAAN METODE PERAMALAN KOMBINASI TREND DETERMINISTIK DAN STOKASTIK PADA DATA JUMLAH PENUMPANG KERETA API (Studi Kasus : KA Argo Muria) ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 6, Nomor 1, Tahun 2017, Halaman 131-140 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian PENGGUNAAN METODE PERAMALAN KOMBINASI TREND DETERMINISTIK DAN

Lebih terperinci

Peramalan Nilai Kontrak Konstruksi PT X dengan Menggunakan Pendekatan Regresi Time Series dan ANFIS

Peramalan Nilai Kontrak Konstruksi PT X dengan Menggunakan Pendekatan Regresi Time Series dan ANFIS JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 1, No. 1, (Sept. 2012) ISSN: 2301-928X D-201 Peramalan Nilai Kontrak Konstruksi PT X dengan Menggunakan Pendekatan Regresi Time Series dan ANFIS Arif Nur Wijiyanto, Dwi Endah

Lebih terperinci

Oleh : Dwi Listya Nurina Dosen Pembimbing : Dr. Irhamah, S.Si, M.Si

Oleh : Dwi Listya Nurina Dosen Pembimbing : Dr. Irhamah, S.Si, M.Si Oleh : Dwi Listya Nurina 1311105022 Dosen Pembimbing : Dr. Irhamah, S.Si, M.Si Air Bersih BUMN Penyediaan air bersih untuk masyarakat mempunyai peranan yang sangat penting dalam meningkatkan kesehatan

Lebih terperinci

Data Mining Peramalan Konsumsi Listrik dengan Pendekatan Cluster Time Series sebagai Preprocessing

Data Mining Peramalan Konsumsi Listrik dengan Pendekatan Cluster Time Series sebagai Preprocessing JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 5, No.1, (2016) 2337-3520 (2301-928X Print) D-121 Data Mining Peramalan Konsumsi Listrik dengan Pendekatan Time Series sebagai Preprocessing M. Alfan Alfian Riyadi, Kartika

Lebih terperinci

PERAMALAN NILAI TUKAR DOLAR SINGAPURA (SGD) TERHADAP DOLAR AMERIKA (USD) DENGAN MODEL ARIMA DAN GARCH

PERAMALAN NILAI TUKAR DOLAR SINGAPURA (SGD) TERHADAP DOLAR AMERIKA (USD) DENGAN MODEL ARIMA DAN GARCH Jurnal Matematika UNAND Vol. VI No. 1 Hal. 110 117 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND PERAMALAN NILAI TUKAR DOLAR SINGAPURA (SGD) TERHADAP DOLAR AMERIKA (USD) DENGAN MODEL ARIMA DAN GARCH

Lebih terperinci

Pemodelan Inflasi di Kota Semarang, Yogyakarta, dan Surakarta dengan pendekatan GSTAR

Pemodelan Inflasi di Kota Semarang, Yogyakarta, dan Surakarta dengan pendekatan GSTAR JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol., No., (0) 7-0 (0-X Prin D-7 Pemodelan Inflasi di Kota Semarang, Yogyakarta, dan Surakarta dengan pendekatan GSTAR Laily Awliatul Faizah dan Setiawan Jurusan Statistika,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Data Deret Berkala

BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Data Deret Berkala BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Data Deret Berkala Suatu deret berkala adalah himpunan observasi yang terkumpul atau hasil observasi yang mengalami peningkatan waktu. Data deret berkala adalah serangkaian

Lebih terperinci

Bab IV. Pembahasan dan Hasil Penelitian

Bab IV. Pembahasan dan Hasil Penelitian Bab IV Pembahasan dan Hasil Penelitian IV.1 Statistika Deskriptif Pada bab ini akan dibahas mengenai statistik deskriptif dari variabel yang digunakan yaitu IHSG di BEI selama periode 1 April 2011 sampai

Lebih terperinci

PEMODELAN ARIMA INTENSITAS HUJAN TROPIS DARI DATA PENGUKURAN RAINGAUGE DAN DISDROMETER

PEMODELAN ARIMA INTENSITAS HUJAN TROPIS DARI DATA PENGUKURAN RAINGAUGE DAN DISDROMETER 1 PEMODELAN ARIMA INTENSITAS HUJAN TROPIS DARI DATA PENGUKURAN RAINGAUGE DAN DISDROMETER Muhammad Zainuddin Fanani, Achmad Mauludiyanto Jurusan Teknik Elektro-FTI, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)

Lebih terperinci

PERAMALAN PEMAKAIAN ENERGI LISTRIK DI MEDAN DENGAN METODE ARIMA

PERAMALAN PEMAKAIAN ENERGI LISTRIK DI MEDAN DENGAN METODE ARIMA Saintia Matematika ISSN: 2337-9197 Vol. 2, No. 1 (2014), pp. 55 69. PERAMALAN PEMAKAIAN ENERGI LISTRIK DI MEDAN DENGAN METODE ARIMA John Putra S Tampubolon, Normalina Napitupulu, Asima Manurung Abstrak.

Lebih terperinci

PERBANDINGAN INVESTASI PADA MATA UANG DOLAR AMERIKA (USD) DAN YEN JEPANG (JPY) DENGAN MODEL ARIMA DAN GARCH

PERBANDINGAN INVESTASI PADA MATA UANG DOLAR AMERIKA (USD) DAN YEN JEPANG (JPY) DENGAN MODEL ARIMA DAN GARCH Jurnal Matematika UNAND Vol. VI No. 1 Hal. 1 8 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND PERBANDINGAN INVESTASI PADA MATA UANG DOLAR AMERIKA (USD) DAN YEN JEPANG (JPY) DENGAN MODEL ARIMA DAN GARCH

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 DATA MINING Data Mining adalah analisis otomatis dari data yang berjumlah banyak atau kompleks dengan tujuan untuk menemukan pola atau kecenderungan yang penting yang biasanya

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Iklim Iklim ialah suatu keadaan rata-rata dari cuaca di suatu daerah dalam periode tertentu. Curah hujan ialah suatu jumlah hujan yang jatuh di suatu daerah pada kurun waktu

Lebih terperinci

Model Penjualan Plywood PT. Linggarjati Mahardika Mulia

Model Penjualan Plywood PT. Linggarjati Mahardika Mulia Prosiding SI MaNIs (Seminar Nasional Integrasi Matematika dan Nilai Islami) Vol., No., Juli 7, Hal. 52-57 p-issn: 25-4596; e-issn: 25-4X Halaman 52 Model Penjualan Plywood PT. Linggarjati Mahardika Mulia

Lebih terperinci

Penerapan Model ARIMA

Penerapan Model ARIMA Penerapan Model ARIMA (Bagian I) Dr. Kusman Sadik, M.Si Departemen Statistika IPB, 016 1 Ada tiga tahapan iterasi dalam pemodelan data deret waktu, yaitu: 1. Penentuan model tentatif (spesifikasi model)

Lebih terperinci

Evelina Padang, Gim Tarigan, Ujian Sinulingga

Evelina Padang, Gim Tarigan, Ujian Sinulingga Saintia Matematika Vol. 1, No. 2 (2013), pp. 161 174. PERAMALAN JUMLAH PENUMPANG KERETA API MEDAN-RANTAU PRAPAT DENGAN METODE PEMULUSAN EKSPONENSIAL HOLT-WINTERS Evelina Padang, Gim Tarigan, Ujian Sinulingga

Lebih terperinci

PERAMALAN JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN MANCANEGARA YANG BEKUNJUNG KE BALI MENGGUNAKAN FUNGSI TRANSFER

PERAMALAN JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN MANCANEGARA YANG BEKUNJUNG KE BALI MENGGUNAKAN FUNGSI TRANSFER PERAMALAN JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN MANCANEGARA YANG BEKUNJUNG KE BALI MENGGUNAKAN FUNGSI TRANSFER I Ketut Putra Adnyana 1, I Wayan Sumarjaya 2, I Komang Gde Sukarsa 3 1 Jurusan Matematika, Fakultas FMIPA

Lebih terperinci

PERBANDINGAN AKURASI ENSEMBLE ARIMA DALAM PERAMALAN CURAH HUJAN DI KOTA BATU, MALANG, JAWA TIMUR

PERBANDINGAN AKURASI ENSEMBLE ARIMA DALAM PERAMALAN CURAH HUJAN DI KOTA BATU, MALANG, JAWA TIMUR PERBANDINGAN AKURASI ENSEMBLE ARIMA DALAM PERAMALAN CURAH HUJAN DI KOTA BATU, MALANG, JAWA TIMUR Ria Faulina e-mail: riafaulina1989@gmail.com ABSTRACT In Indonesia, the climate change is important for

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 38 III. METODE PENELITIAN A. Konsep Dasar dan Batasan Operasional Konsep dasar dan definisi opresional mencakup pengertian yang dipergunakan untuk mendapatkan dan menganalisis data sesuai dengan tujuan

Lebih terperinci

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, (Sept, 2012) ISSN: A-403

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, (Sept, 2012) ISSN: A-403 JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, (Sept, 2012) ISSN: 201-9271 A-0 Implementasi Fuzzy Neural Network untuk Memperkirakan Jumlah Kunjungan Pasien Poli Bedah di Rumah Sakit Onkologi Surabaya Ani Rahmadiani dan Wiwik

Lebih terperinci

TREND ANALYSIS INFANT MORTALITY RATE DENGAN AUTOREGRESIVE INTEGRATED MOVING AVERAGE (ARIMA)

TREND ANALYSIS INFANT MORTALITY RATE DENGAN AUTOREGRESIVE INTEGRATED MOVING AVERAGE (ARIMA) TREND ANALYSIS INFANT MORTALITY RATE DENGAN AUTOREGRESIVE INTEGRATED MOVING AVERAGE (ARIMA) Jerhi Wahyu Fernanda, Wisnaningsih S, Emilia Boavida,, Prodi Rekam Medis Informasi Kesehatan Institut Ilmu Kesehatan

Lebih terperinci

KAJIAN METODE JACKKNIFE DALAM MEMBANGUN SELANG KEPERCAYAAN DENGAN PARAMETER ARMA(p,q)

KAJIAN METODE JACKKNIFE DALAM MEMBANGUN SELANG KEPERCAYAAN DENGAN PARAMETER ARMA(p,q) UJIAN TUGAS AKHIR KAJIAN METODE JACKKNIFE DALAM MEMBANGUN SELANG KEPERCAYAAN DENGAN PARAMETER ARMA(p,q) Disusun oleh : Novan Eko Sudarsono NRP 1206.100.052 Pembimbing: Dra. Nuri Wahyuningsih, M.Kes Dra.Laksmi

Lebih terperinci

PERBANDINGAN ANTARA MODEL NEURAL NETWORK DAN MODEL DUANE UNTUK EVALUASI KETEPATAN PREDIKSI WAKTU KERUSAKAN SUATU KOMPONEN

PERBANDINGAN ANTARA MODEL NEURAL NETWORK DAN MODEL DUANE UNTUK EVALUASI KETEPATAN PREDIKSI WAKTU KERUSAKAN SUATU KOMPONEN Feng PERBANDINGAN ANTARA MODEL NEURAL NETWORK DAN MODEL DUANE UNTUK... 211 PERBANDINGAN ANTARA MODEL NEURAL NETWORK DAN MODEL DUANE UNTUK EVALUASI KETEPATAN PREDIKSI WAKTU KERUSAKAN SUATU KOMPONEN Tan

Lebih terperinci

Prediksi Jumlah Penumpang Kapal Laut di Pelabuhan Laut Manado Menggunakan Model ARMA

Prediksi Jumlah Penumpang Kapal Laut di Pelabuhan Laut Manado Menggunakan Model ARMA Prediksi Jumlah Penumpang Kapal Laut di Pelabuhan Laut Manado Menggunakan Model ARMA Jeine Tando 1, Hanny Komalig 2, Nelson Nainggolan 3* 1,2,3 Program Studi Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Lebih terperinci

PENDEKATAN MODEL TIME SERIES UNTUK PEMODELAN INFLASI BEBERAPA KOTA DI JAWA TENGAH

PENDEKATAN MODEL TIME SERIES UNTUK PEMODELAN INFLASI BEBERAPA KOTA DI JAWA TENGAH PENDEKATAN MODEL TIME SERIES UNTUK PEMODELAN INFLASI BEBERAPA KOTA DI JAWA TENGAH Tri Mulyaningsih ), Budi Nurani R ), Soemartini 3) ) Mahasiswa Program Magister Statistika Terapan Universitas Padjadjaran

Lebih terperinci

PERAMALAN SAHAM JAKARTA ISLAMIC INDEX MENGGUNAKAN METODE ARIMA BULAN MEI-JULI 2010

PERAMALAN SAHAM JAKARTA ISLAMIC INDEX MENGGUNAKAN METODE ARIMA BULAN MEI-JULI 2010 Statistika, Vol., No., Mei PERAMALAN SAHAM JAKARTA ISLAMIC INDEX MENGGUNAKAN METODE ARIMA BULAN MEI-JULI Reksa Nila Anityaloka, Atika Nurani Ambarwati Program Studi S Statistika Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

PENDUGAAN DATA RUNTUT WAKTU MENGGUNAKAN METODE ARIMA

PENDUGAAN DATA RUNTUT WAKTU MENGGUNAKAN METODE ARIMA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR PENDUGAAN DATA RUNTUT WAKTU MENGGUNAKAN METODE ARIMA PENDAHULUAN Prediksi data runtut waktu.

Lebih terperinci

S - 22 PERAMALAN BANYAK PENUMPANG KERETA DAERAH OPERASI VI YOGYAKARTA MENGGUNAKAN MODEL TIME SERIES DENGAN VARIASI KALENDER ISLAM REGARIMA

S - 22 PERAMALAN BANYAK PENUMPANG KERETA DAERAH OPERASI VI YOGYAKARTA MENGGUNAKAN MODEL TIME SERIES DENGAN VARIASI KALENDER ISLAM REGARIMA S - PERAMALAN BANYAK PENUMPANG KERETA DAERAH OPERASI VI YOGYAKARTA MENGGUNAKAN MODEL TIME SERIES DENGAN VARIASI KALENDER ISLAM REGARIMA Nila Widhianti 1, Dhoriva Urwatul Wutsqa 1, Program Studi Matematika

Lebih terperinci

PERAMALAN JUMLAH TAMU HOTEL DI KABUPATEN DEMAK

PERAMALAN JUMLAH TAMU HOTEL DI KABUPATEN DEMAK PERAMALAN JUMLAH TAMU HOTEL DI KABUPATEN DEMAK MENGGUNAKAN METODE SUPPORT VECTOR REGRESSION SKRIPSI Disusun Oleh : DESY TRISHARDIYANTI ADININGTYAS 24010211130047 JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA

Lebih terperinci

PERAMALAN JUMLAH PENUMPANG PESAWAT TERBANG DOMESTIK DI BANDAR UDARA JUANDA DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUNGSI TRANSFER MULTI INPUT

PERAMALAN JUMLAH PENUMPANG PESAWAT TERBANG DOMESTIK DI BANDAR UDARA JUANDA DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUNGSI TRANSFER MULTI INPUT PERAMALAN JUMLAH PENUMPANG PESAWAT TERBANG LOGO DOMESTIK DI BANDAR UDARA JUANDA DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUNGSI TRANSFER MULTI INPUT Oleh : Ary Miftakhul Huda (1309 100 061) Dosen Pembimbing : Dr.rer.pol.

Lebih terperinci

MODEL FUZZY RADIAL BASIS FUNCTION NEURAL NETWORK UNTUK PERAMALAN KEBUTUHAN LISTRIK DI PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

MODEL FUZZY RADIAL BASIS FUNCTION NEURAL NETWORK UNTUK PERAMALAN KEBUTUHAN LISTRIK DI PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA MODEL FUZZY RADIAL BASIS FUNCTION NEURAL NETWORK UNTUK PERAMALAN KEBUTUHAN LISTRIK DI PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TUGAS AKHIR SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Lebih terperinci

PEMODELAN DAN PERAMALAN DATA DERET WAKTU DENGAN METODE SEASONAL ARIMA

PEMODELAN DAN PERAMALAN DATA DERET WAKTU DENGAN METODE SEASONAL ARIMA Jurnal Matematika UNAND Vol. 3 No. 3 Hal. 59 67 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND PEMODELAN DAN PERAMALAN DATA DERET WAKTU DENGAN METODE SEASONAL ARIMA ANNISA UL UKHRA Program Studi Matematika,

Lebih terperinci

Peramalan Nilai Kontrak Konstruksi PT X dengan Menggunakan Pendekatan Regresi Time Series dan ANFIS

Peramalan Nilai Kontrak Konstruksi PT X dengan Menggunakan Pendekatan Regresi Time Series dan ANFIS 1 Peramalan Nilai Kontrak Konstruksi PT X dengan Menggunakan Pendekatan Regresi Time Series dan ANFIS Arif Nur Wijiyanto, Dwi Endah Kusrini, dan Irhamah Jurusan Statistika, Fakultas Matematika dan Ilmu

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. autokovarians (ACVF) dan fungsi autokorelasi (ACF), fungsi autokorelasi parsial

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. autokovarians (ACVF) dan fungsi autokorelasi (ACF), fungsi autokorelasi parsial BAB II TINJAUAN PUSTAKA Berikut teori-teori yang mendukung penelitian ini, yaitu konsep dasar peramalan, konsep dasar deret waktu, proses stokastik, proses stasioner, fungsi autokovarians (ACVF) dan fungsi

Lebih terperinci

Cetakan I, Agustus 2014 Diterbitkan oleh: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pattimura

Cetakan I, Agustus 2014 Diterbitkan oleh: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pattimura Hak cipta dilindungi Undang-Undang Cetakan I, Agustus Diterbitkan oleh: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pattimura ISBN: ---- Deskripsi halaman sampul : Gambar yang ada pada cover

Lebih terperinci