ARAHAN SIDANG KOMISI RAPAT KERJA KESEHATAN NASIONAL REGIONAL TIMUR TAHUN 2015 Oleh : KEPALA BADAN PPSDM KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI MAKASSAR, 10 MARET 2015
PROGRAM INDONESIA SEHAT Program Paradigma Sehat Pengarusutamaan kesehatan dalam pembangunan Promotif - Preventif sebagai pilar utama upaya kesehatan Pemberdayaan masyarakat Penguatan Yankes Program Peningkatan Akses terutama pd FKTP Optimalisasi Sistem Rujukan Peningkatan Mutu Penerapan pendekatan continuum of care Intervensi berbasis resiko kesehatan (health risk) JKN Program Benefit Sistem pembiayaan: asuransi azas gotong royong Kendali Mutu & Kendali Biaya Sasaran: PBI & Non PBI Tanda kepesertaan KIS 2
KERANGKA KONSEP SIDANG KOMISI RAKERKESNAS REGIONAL TIMUR 2015 INDONESIA SEHAT Paradigma sehat INDIKATOR RENSTRA Meningkatnya kesehatan masyarakat DAERAH PRIORITAS DAERAH Pengendaloan penyakit dan PINGGIRAN: penyehatan lingkungan Terpencil, RENCANA AKSI 2015 perbatasan dan PHBS dan pemberdayaan kepulauan Masyarakat PUSAT PROV KAB/KOTA Penguatan Yankes JKN Peningkatan akses dan mutu yankes Pemerataan SDM Ketersediaan obat dan alkes MANAJEMEN: - SIM - Litbang - Perencanaan dan Monev - Tata Kelola Kepemeintahan SASARAN STRATEGIS: peningkatan akses dan mutu yankes DAERAH FOKUS MDG DAERAH DENGAN IPKM RENDAH PENINGKATAN PERAN KAB/KOTA UNTUK UNIVERSAL COVERAGE PENCEGAHAN FRAUD
PRIORITAS PEMBANGUNAN KEMENKES REGIONAL TIMUR TAHUN 2015 NO PROVINSI KAB/KOTA PRIORITAS PROGRAM NUSANTARA SEHAT KAB/KOTA PUSKESMAS PENANGGUNG JAWAB WILAYAH 1 SULAWESI TENGAH 4 1 1 DJ BUK 2 SULAWESI BARAT 1 0 0 3 SULAWESI SELATAN 4 0 0 DJ P2PL 4 MALUKU 5 3 12 SETJEN 5 MALUKU UTARA 5 1 3 6 SULAWESI UTARA 5 4 9 DJ BGKIA 7 GORONTALO 0 0 0 BALITBANGKES 8 SULAWESI TENGGARA 0 4 9 9 PAPUA BARAT 2 1 1 BPPSDMK 10 PAPUA 19 7 24 Sumber : 149 Kab /kota prioritas Kemenkes tahun 2015 4
Arah Pembangunan Kesehatan (2005-2024) RPJMN I 2005-2009 RPJMN II 2010-2014 RPJMN III 2015-2019 RPJMN IV 2020-2024 Upaya Kuratif Universal Coverage Masyarakat Sehat Yang Mandiri Dan Berkeadilan Pendukung/penunjang
ARAH KEBIJAKAN KEMENKES 2015-2019 1. Penguatan pelayanan kesehatan primer (primary health care) di Puskesmas 2. Penerapan pendekatan keberkelanjutan pelayanan mengikuti siklus hidup manusia (continuum of care) 3. Intervensi berbasis resiko kesehatan (health risk)
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA RPJMN 2015-2019
PEMBANGUNAN KESEHATAN 2015-2019 No Indikator Status Awal 1 Meningkatnya Status Kesehatan dan Gizi Masyarakat Target 2019 a. Angka kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup 346 (SP 2010) 306 b. Angka kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup 32 (2012/2013) 24 c. Prevalensi kekurangan gizi (underweight) pada anak balita (persen) 19,6 (2013 17,0 d. Prevalensi stunting (pendek dan sangat pendek) pada anak baduta (bawah dua tahun) (persen) 32,9 (2013) 28,0 2 Meningkatnya Pengendalian Penyakit Menular dan Tidak Menular a. Prevalensi Tuberkulosis (TB) per 100.000 penduduk 297 (2013) 245 b. Prevalensi HIV (persen) 0,46 (2014) <0,50 c. Jumlah kabupaten/kota mencapai eliminasi malaria 212 (2013) 300 d. tekanan darah tinggi (persen) 25,8 (2013) 23,4 e. Prevalensi obesitas pada penduduk usia 18+ tahun (persen) 15,4 (2013) 15,4 f. Prevalensi merokok penduduk usia < 18 tahun 7,2 (2013) 5,4
PEMBANGUNAN KESEHATAN 2015-2019 No Indikator Status Awal 3 Meningkatnya Pemerataan dan Mutu Pelayanan Kesehatan a. Jumlah kecamatan yang memiliki minimal satu Puskesmas yang tersertifikasi akreditasi Target 2019 0 (2014) 5.600 b. Jumlah kabupaten/kota yang memiliki minimal satu RSUD yang tersertifikasi akreditasi nasional 10 (2014) 481 4 c. Presentase kabupaten/kota yang mencapai 80 persen imunisasi dasar lengkap pada bayi 71,2 (2013) 95 Meningkatnya Perlindungan Finansial, Ketersediaan, Penyebaran dan Mutu Obat Serta Sumber Daya Kesehatan a. Persentase kepesertaan SJSN kesehatan (persen) 51,8 (Oktober 2014) Min 95 b. Jumlah Puskesmas yang minimal memiliki lima jenis tenaga kesehatan 1.015 (2013) 5.600 c. Persentase RSU kabupaten/kota kelas C yang memiliki tujuh dokter spesialis 25 (2013) 60 d. Persentase ketersediaan obat dan vaksin di Puskesmas 75,5 (2014) 90,0 e. Persentase obat yang memenuhi syarat 92 (2014) 94
RENSTRA BIDANG KESEHATAN 2015-2019
PROGRAM GENERIK & TEKNIS KEMENTERIAN PETA STRATEGI PENCAPAIAN VISI 2019 KEMENTERIAN KESEHATAN VISI DAN MISI PRESIDEN T1. MENINGKATNYA STATUS KESEHATAN MASYARAKAT AKI, AKB, % BBLR, % RMH TANGGA PHBS, T2. MENINGKATNYA RESPONSIVENESS & PERLIN- DUNGAN MASY THD RISIKO SOSIAL & FINANSIAL DI BIDANG KESEHATAN Out of pocket peserta JKN, responsiveness ARAH KEBIJAKAN & STRATEGI NASIONAL (RPJMN 2015-2019) ARAH KEBIJAKAN KEMENKES: Penguatan primary health care (UKP dan UKM) Continum of care thru life cycle Intervensi berbasis health risk SASARAN STRATEGIS/PROGRAM (1) (2) (3) Meningkatnya Kesehatan Meningkatnya Meningkatnya Akses masyarakat Pengendalian Penyakit & Mutu Fasyankes Meningkatnya Jumlah, Jenis, (4) Meningkatnya Kemandirian, (5) Kualitas, dan Pemerataan Tenaga Kesehatan Akses & Mutu Sediaan Farmasi (Obat, Vaksin, Biosimilar) & Alkes Meningkatnya (6) Sinergitas Antar K/L Pusat & Daerah Meningkatnya Dayaguna Kemitraan (DN & LN) Meningkatnya Integrasi (8) Perencanaan, Bimtek & Monev (9) Meningkatnya Efektivitas Litbangkes Meningkatnya tata (10) Meningkatnya Kompetensi (11) (12) Meningkatnya Sistem kelola kepemerintahan yang baik dan bersih & Kinerja Aparatur Kemenkes Informasi Kes. Terintegrasi (7) KERANGKA REGULASI: Percepatan Regulasi Penyempurnaan Sistem JKN KERANGKA PENDANAAN: Peningkatan Pendanaan Preventif & Promotif Peningkatan Efektivitas Pembiayaan Kesehatan KERANGKA KELEMBAGAAN: Peningkatan Efektivitas Organisasi LINGKUNGAN STRATEGIS: GLOBAL, REGIONAL, NASIONAL
Tujuan 1 Meningkatnya status kesehatan masyarakat 1. Menurunnya angka kematian ibu per 100.000 kelahiran 2. Menurunnya angka kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup 2015 2019 359 306 32 24 3. Menurunnya BBLR 10,2 8 4. Meningkatnya % rumah tangga berperilaku hidup bersih & sehat (PHBS) 32.3 % 70 %
Tujuan 2 Meningkatnya Responsiveness dan Perlindungan Masyarakat Terhadap Risiko Sosial dan Finansial di Bidang Kesehatan 1. Meningkatnya jumlah penduduk yang mempunyai jaminan terhadap pelayanan kesehatan yg komprehensif dan bermutu 2. Meningkatnya indeks responsiveness terhadap pelayanan kesehatan 2015 2019 51.2% 95% 6,80 8,00
DISKUSI KELOMPOK RAKERKESNAS TAHUN 2015 TOPIK : Pelaksanaan Indonesia Sehat untuk Mendukung Kualitas Hidup Manusia Indonesia. Sub Topik : 1. Paradigma sehat (3 kelompok) 2. Penguatan Yankes (3 kelompok) 3. JKN (2 kelompok)
RAKERKESNAS 2015 Add Your Title ARAHAN MENKES RANGKUMAN RAKERKESNAS: PROGRAM INDONESIA SEHAT ARAHAN: BAPPENAS KEMENDA GRI SIDAN G SIDANG KOMIS KOMISI I I: I GIKIA SIDANG PLENO I: PARADIGMA SEHAT SIDAN G SIDANG KOMISI KOMISI II: II P2PL SIDANG KOMISI III: PEM. MASY SIDANG KOMISI IV: RUJUKA N SIDANG PLENO II: PENGUATAN YANKES SIDANG KOMISI V: NAKES SIDANG KOMISI VI: YANKES DASAR SIDANG KOMISI IV: PERAN DINKES SIDANG PLENO III: JKN SIDANG KOMISI VIII: FRAUD
Matrik Diskusi NO ISUE/ MASALAH SOLUSI KAB/ KOTA WAKTU PELAK- SANAAN RENCANA AKSI 2015 PROVINSI WAKTU PELAK- SANAAN PUSAT
PEMBAGIAN SUB TOPIK SIDANG KOMISI TOPIK KOMISI SUB TOPIK Paradigma sehat Penguatan Yankes JKN I II III IV V VI VII VIII Paradigma Sehat : Upaya Preventif dan Promotif dalam Penurunan AKI, AKB dan Gizi Buruk Paradigma Sehat : Upaya Preventif dan Promotif dalam Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Paradigma Sehat : Pemberdayaan Masyarakat dalam Upaya Preventif dan Promotif Penguatan Pelayanan Kesehatan untuk Mendukung Rujukan Regional Penguatan Pelayanan Kesehatan melalui Pemenuhan Tenaga Kesehatan Penguatan Pelayanan Kesehatan Dasar Peran Dinas Kesehatan dalam Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Daerah Pencegahan Fraud dalam Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
PEMBAGIAN KELOMPOK SIDANG KOMISI KOMISI PENGARAH PIMPINAN SIDANG PEMBAGIAN RUANGAN LANTAI I Dirjen BiGiKIA Kadiskes Sulut Acacia 1,2 Lt. 2 II Dirjen PP-PL Kadinkes Sultra Water Lily Lt. 3 III IV V VI Kabadan Litbangkes Dirjen BUK Ka Badan PPSDMK Dirjen Binfar- Alkes Kadinkes Sulbar Daisy Lt. 5 Dir RSUP Dr. Wahidin Makassar Kadinkes Papua Barat Kadinkes Maluku Aster 1,2 Lt. 5 Jade 1,2 Lt. 3 Gardenia 1,2 Lt. 5 VII Sesjen Kadinkes Sulsel Azalea 1,2 Lt. 2 VIII Irjen Kadiinkes Maluku Utara Tulip Lt. 3
PENDAMPING DISKUSI/FASILITATOR DARI PUSAT KOMISI PENGARAH PENDAMPING I Dirjen BiGiKIA 1 SKM Bid. Peningkatan Kemitraan dan Kesehatan Primer 2 Direktur Bina Kesehatan Ibu 3 Direktur Bina Kesehatan Anak 4 Direktur Bina Gizi Masyarakat 5 Direktur Produksi dan Distribusi Alkes 6 Kementerian PPN/Bappenas 7 BKKBN 8 IBI Cabang Sulawesi Selatan 9 Ikatan Dokter Anak Indonesia cabang SulSel 10 Persatuan Ahli Gizi Indonesia cabang Sulsel 11 Persatuan Obstetri & Ginekologi Indonesia cabang Sulawesi Selatan 12 Perwakilan UNICEF di Indonesia
PENDAMPING DISKUSI/FASILITATOR DARI PUSAT KOMISI PENGARAH PENDAMPING II Dirjen PP-PL 1 Sekretaris Ditjen PP dan PL 2 3 Direktur Surveilans, Imunisasi, Karantina dan Kesehatan Matra Kepala Balai Besar Litbang Vektor & Reservoir Penyakit Salatiga 4 Kepala Pusat Intelegensia Kesehatan 5 Kepala Pusat Kerjasama Luar Negeri 6 Persatuan Ahli Epidemiologi Indonesia 7 Perwakilan WHO di Indonesia
PENDAMPING DISKUSI/FASILITATOR DARI PUSAT KOMISI PENGARAH PENDAMPING III Kabadan Litbangkes 1 SKM Bid. Peningkatan Pemerintahan yang Baik dan RB 2 Kepala Pusat Promosi Kesehatan 3 Kepala Pusat Komunikasi Publik Pusat Standarisasi, Sertifikasi dan 4 Pendidikan Berkelanjutan 5 Direktur Penyakit Tidak Menular Kepala Pusat Teknologi Terapan 6 Kesehatan dan Epidemiologi Klinik Badan Pengawasan Obat dan Makanan 7 (BPOM) Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat 8 Indonesia Cabang Sulawesi Selatan 9 Perwakilan AusAID di Indonesia
PENDAMPING DISKUSI/FASILITATOR DARI PUSAT KOMISI PENGARAH PENDAMPING IV Dirjen BUK 1 SAM Bid. Teknologi Kesehatan dan Globalisasi 2 Sekretaris Ditjen BUK 3 Direktur Bina Upaya Kesehatan Rujukan 4 Kepala Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan 5 Kepala Pusat Kesehatan Haji 6 Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Aparatur 7 PERSI 8 Asosiasi Rumah Sakit Daerah 9 Perwakilan USAID di Indonesia
PENDAMPING DISKUSI/FASILITATOR DARI PUSAT KOMISI PENGARAH PENDAMPING V Ka Badan PPSDMK 1 SAM Bid. Mediko Legal 2 Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan 3 Biro Kepegawaian 4 Sekretaris KKI 5 Sekretaris Badan Litbangkes
PENDAMPING DISKUSI/FASILITATOR DARI PUSAT KOMISI PENGARAH PENDAMPING VI Dirjen Binfar- Alkes SAM Bid. Peningkatan kapasitas 1 Kelembagaan dan Desentralisasi Direktur Bina Upaya Kesehatan 2 Dasar Direktur Bina Produksi dan 3 Distribusi Kefarmasian 4 Kepala Biro Umum kepala Pusat Biomedis dan 5 Teknologi Dasar Kesehatan Ikatan Dokter Indonesia cabang 6 Sulawesi Selatan Persatuan Dokter Gigi Indonesia 7 cabang Sulawesi Selatan
PENDAMPING DISKUSI/FASILITATOR DARI PUSAT KOMISI PENGARAH PENDAMPING VII Sekretaris Jenderal 1 SAM Bid. Perlindungan Faktor Risiko Kesehatan 2 Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran 3 Kepala Pusat Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan 4 Direktur Bina Pelayanan Kefarmasian Direktur Bina Obat Publik dan 5 Perbekalan Kesehatan Kepala Pusat Humaniora, Kebijakan 6 Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 7 Pusat Data dan Informasi 8 Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) 9 Kementerian Dalam Negeri
PENDAMPING DISKUSI/FASILITATOR DARI PUSAT KOMISI PENGARAH PENDAMPING VIII Inspektur Jenderal 1 SAM Bidang Pembiayaan dan Pemberdayaan Masyarakat 2 Sekretaris Inspektorat Jenderal 3 Inspektorat I 4 Inspektorat IV Kepala Pusat Teknologi Intervensi 5 Kesehatan Masyarakat 6 Kepala Biro Hukum dan Organisasi 7 Kepala Biro Keuangan dan BMN Persatuan Perawat Nasional 8 Indonesia Cabang Sulawesi selatan
DENAH RUANG SIDANG KOMISI KOMISI I ACACIA 1,2 KOMISI VII AZALEA 1,2 KESEHATA N ORCHID TIM PERUMUS CHRYSANT SEKRE TARIAT CATALYA
KOMISI V JADE 1,2 KOMISI VIII TULIP 1,2 KOMISI II
KOMISI VI GARDENIA 1,2 KOMISI IV ASTER 1,2 KOMISI III DAISY 1,2
TARGET CAPAIAN INDIKATOR KOMISI 1 Meningkatnya Kesehatan Masyarakat 2015 2019 1. Meningkatnya persentase persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan. 2. Menurunnya persentase ibu hamil kurang energi kronik. Catatan indikator RPJMN : a. Prevalensi kekurangan gizi (underweight) pada anak balita (persen) b. Prevalensi stunting (pendek dan sangat pendek) pada anak baduta (bawah dua tahun) (persen) 75 % 85 % 22.7 % 16.7 % 19,6 17,0 32,9 28,0
TARGET CAPAIAN INDIKATOR KOMISI 2 Meningkatnya Pengendalian Penyakit 1. % Penurunan kasus Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) tertentu 2. % Kab/Kota yang mempu melaksanakan kesiapsiagaan dalam penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi wabah 3. Penurunan prevalensi merokok pada usia 18 tahun 2015 2019 7% 40% 29% 100% 7,9% 5,2%
TARGET CAPAIAN INDIKATOR KOMISI 3 Meningkatnya Kesehatan Masyarakat 2015 2019 1. Meningkatnya persentase Kab/Kota yang memiliki kebijakan PHBS. 2. Meningkatnya persentase pemanfaatan dana desa untuk UKBM 3. Meningkatnya persentase kab/kota yang memenuhi syarat kualitas kesling 40 % 80 % - 50% 20% 40%
TARGET CAPAIAN INDIKATOR KOMISI 4 Meningkatnya Akses dan Mutu Fasilitas Pelayanan Kesehatan. 1. Meningkatnya jumlah kecamatan yang memiliki minimal 1 puskesmas yang berakreditasi 2. Meningkatnya Jumlah kab/kota yang memiliki minimal 1 RSUD yang berakreditasi 3. Meningkatnya persentase Kabupaten/Kota yang mendapat predikat baik dalam pelaksanaan SPM 2015 2019 350 5.600 233 477 20% 80%
TARGET CAPAIAN INDIKATOR KOMISI 5 Meningkatnya Jumlah, Jenis, Kualitas, dan Pemerataan Tenaga Kesehatan 1. Jumlah puskesmas yang minimal memiliki 5 jenis tenaga kesehatan (tenaga kesehatan masyarakat, kesehatan lingkungan, tenaga gizi, tenaga kefarmasian dan analis kesehatan) 2. Jumlah tenaga kesehatan yang ditingkatkan kompetensinya 2015 2019 1.920 3.840 9.000 45.000
TARGET CAPAIAN INDIKATOR KOMISI 6 Meningkatnya Kemandirian, Akses dan Mutu Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan 1. Meningkatnya jumlah bahan baku obat, OT, alkes dalam negeri yang dimanfaatkan 2015 2019 40 2. Meningkatnya persentase ketersediaan obat & vaksin di Puskesmas 3. Meningkatnya persentase produk alkes dan PKRT yang memenuhi syarat di peredaran 70% 78%
TARGET CAPAIAN KOMISI 7 PeranKabupaten/Kota dalam pencapaian universal coverage Catatan: Target Capaian RPJMN a. Persentase kepesertaan SJSN kesehatan (persen) 51,8 (2014) Min 95 (2019) TARGET CAPAIAN KOMISI 8 Pencegahan Fraud dalam Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
STRATEGI MONEV TERPADU UNTUK PENCAPAIAN INDIKATOR RENSTRA KEMENKES 2015-2019 RPJMN 2015-2019 Renstra 2015-2019 191 INDIKATOR, Dapat diperoleh dari : 1. laporan pusat : 117 2. Surveilans : 9 3. Survey komunitas : 19 4. Survey fasilitas : 11 5. Pencatatan pelaporan : 16 6. monev terpadu : 18 Rekomendasi TUJUAN : 1. Meningkatkan status Kes. Masyarakat 2. Meningkatkan responsiveness dan perlindungan masyarakat terhadap resiko sosial dan finansial di bidang kesehatan Pendampingan oleh Binwil SASARAN SEKJEN BUK BINFAR P2PL PPSDM GIKIA LITBANG Kabupaten 21 26 8 28 37 19 9 Kab/pusk 7/16 8/19 8/21 7/24 13/27 5/12 -/- Kab/Kota IPKM>250 E- MONEV WALL ROOM DASHBOARD MONEV TERPADU TOOLS : Buku saku Binwil Check list supervisi 11 14 2 24 26 12 5
TERIMA KASIH
SASARAN STRATEGIS 6 MANAGEMEN KEMITRAAN Meningkatnya Sinergitas antar Kementerian / Lembaga 1. Meningkatnya persentase Kementerian lain yang mengalokasikan anggaran fungsi kesehatan ikut mengatasi masalah kesehatan 2015 2019 25% 50%
SASARAN STRATEGIS 7 MANAGEMEN KEMITRAAN Meningkatnya Dayaguna Kemitraan Dalam dan Luar Negeri 1. Jumlah dunia usaha yang memanfaatkan CSR-nya untuk program kesehatan 2. Jumlah organisasi kemasyarakatan yang memanfaatkan sumberdayanya untuk mendukung kesehatan 3. jumlah kesepakatan kerjasama luar negeri di bidang kesehatan yang diimplementasikan 2015 2019 4 20 3 15 8 40
SASARAN STRATEGIS 8 MANAGEMEN PERENCANAAN Meningkatnya Integrasi Perencanaan, Bimbingan Teknis dan Pemantauan- Evaluasi 1. Jumlah provinsi yang memiliki rencana lima tahun dan anggaran kesehatan terintegrasi dari berbagai sumber 2015 2019 9 34 2. Jumlah rekomendasi monev terpadu 34 100
SASARAN STRATEGIS 9 MANAGEMEN LIBANGKES Meningkatnya Efektivitas Penelitian dan Pengembangan Kesehatan 1. Meningkatnya jumlah rekomendasi berbasis litbang kesehatan yang diadvokasi ke pengelola program kesehatan dan atau pemangku kepentingan 2. Meningkatnya jumlah hasil penelitian yang didaftarkan Hak atas Kekayaan Intelektual 2015 2019 20 100 3 18
SASARAN STRATEGIS 10 MANAGEMEN ITJEN Meningkatnya Tata Kelola Kepemerintahan yang Baik dan Bersih 2015 2019 Presentase Satuan Kerja yang dilakukan audit memiliki temuan kerugian negara < 1% 88% 100%
SASARAN STRATEGIS 11 MANAGEMEN KEPEGAWAIAN Meningkatnya Kompetensi dan Kinerja Aparatur Kementerian Kesehatan 1. Meningkatnya persentase pejabat struktural dan fungsional di lingkungan Kemenkes yang kompetensinya sesuai persyaratan jabatan 2. Meningkatnya persentase pegawai Kemenkes dengan nilai kinerja minimal baik 2015 2019 60 % 90 % 80 % 94 %
SASARAN STRATEGIS 12 MANAGEMEN SIK Meningkatnya sistem informasi kesehatan terintegrasi 1. Meningkatnya persentase Kabupaten/Kota yang melaporkan data kesehatan prioritas secara lengkap dan tepat waktu 2. Persentase tersedianya jaringan komunikasi data sampai ke puskesmas yang diperuntukan untuk akses pelayanan e-health 2015 2019 30 % 80 % 10 % 50 %