BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Tabel 5.1. Kapasitas Kelompok Kegiatan Utama. Standar Sumber Luas Total Perpustakaan m 2 /org, DA dan AS 50 m 2

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RELOKASI PASAR IKAN HIGIENIS REJOMULYO SEMARANG

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SMAN 54 JAKARTA

BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN & PERANCANGAN KOLAM RENANG INDOOR UNDIP

BAB V KONSEP DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANAGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PROYEK

Terminal Antarmoda Monorel Busway di Jakarta PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL ANTARMODA

Bab V. PROGRAM PERENCANAAN dan PERANCANGAN MARKAS PUSAT DINAS KEBAKARAN SEMARANG. No Kelompok Kegiatan Luas

CITY HOTEL BINTANG 3 DI PEKALONGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN KAMPUS II PONDOK PESANTREN MODERN FUTUHIYYAH DI MRANGGEN

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BALI INTERNATIONAL CIRCUIT

STADION AKUATIK DI SEMARANG

BAB 5 PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. Pelatihan

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN MUSEUM BATIK INDONESIA

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

PUSAT MODIFIKASI MOBIL BAB V KONSEP PERANCANGAN KONSEP METAFORA PADA BANGUNAN Beban angin pada ban lebih dinamis.

BAB V KONSEP PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL RESORT

BAB V PROGRAM PERENCANAAN dan PERANCANGAN MUSEUM PALEONTOLOGI PATIAYAM

BAB VI PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

REDESAIN RUMAH SAKIT ISLAM MADINAH TULUNGAGUNG TA-115

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. menghasilkan keuntungan bagi pemiliknya. aktivitas sehari-hari. mengurangi kerusakan lingkungan.

BAB V. KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. Total keseluruhan luas parkir yang diperlukan adalah 714 m 2, dengan 510 m 2 untuk

BAB V. Tabel 5.1. Besaran Kebutuhan Ruang Kelompok Kegiatan Belajar-Mengajar (Sumber: Analisa Pribadi, 2016)

BAB V KONSEP. dasar perencanaan Asrama Mahasiswa Binus University ini adalah. mempertahankan identitas Binus University sebagai kampus Teknologi.

BAB VI PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR. Tabel 5.1 Program Ruang Kegiatan Pelayanan Umum. Jenis Ruang

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL TIPE B DI KAWASAN STASIUN DEPOK BARU

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR. Aktivitas Utama Ruang Jumlah Kapasitas Luas (m 2 ) Entrance hall dan ruang tiket

BAB V LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR STASIUN KERETA API TAMBUN BEKASI

BAB V PROGRAMMING. Luas (m 2 ) (orang) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) KELOMPOK KEGIATAN MASJID

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PENGEMBANGAN ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB IV: KONSEP Pendekatan Aspek Kinerja Sistem Pencahayaan Sistem Penghawaan Sistem Jaringan Air Bersih

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PROYEK

BAB IV PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA DI KELURAHAN KALIGAWE

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. V.1. Dasar Perencanaan dan Perancangan. Kostel. yang ada didalam. Pelaku kegiatan dalam Kostel ini adalah :

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR. Tabel 5.1 Program Ruang Kegiatan Pelayanan Umum. Jenis Ruang

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TEMPAT ISTIRAHAT KM 166 DI JALAN TOL CIKOPO-PALIMANAN

BAB V KONSEP. Secara umum, arahan yang diberikan dalam rangka perencanaan Apartemen Di

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GOR KUDUS

Tabel 5.1 Perhitungan Besaran Program Ruang Gelanggang a. Pengelola. No Ruang Kapasitas Standar Ruang Luas Ruang Sumber

BAB V PROGRAM PERANCANGAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GELANGGANG RENANG

CITY HOTEL BINTANG 4 DI SOLO TA-135

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. V. 1 Konsep Dasar Perencanaan dan Perancangan. mengenai isu krisis energi dan pemanasan global.

BAB IV PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GOR BASKET DI KAMPUS UNDIP TEMBALANG. sirkulasi/flow, sirkulasi dibuat berdasarkan tingkat kenyamanan sbb :

LP3A REDESAIN TERMINAL BUS BAHUREKSO KENDAL TIPE B BAB V KONSEP DAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL BUS BAHUREKSO KENDAL

BAB VI KONSEP DAN DASAR PROGRAM PERANCANGAN RELOKASI STADION LEBAK BULUS, JAKARTA

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI HASIL RANCANGAN. tema Sustainable Architecture yang menerapkan tiga prinsip yaitu Environmental,

TUGAS AKHIR PERIODE 128/

BAB V LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V KONSEP. perencanaan Rumah Susun Sederhana di Jakarta Barat ini adalah. Konsep Fungsional Rusun terdiri dari : unit hunian dan unit penunjang.

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN STASIUN KA BANDARA INTERNASIONAL SOEKARNO-HATTA

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PROYEK

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SMK PARIWISATA DI KABUPATEN PEMALANG

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN AGROBISNIS, KABUPATEN SEMARANG

BAB V LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR STASIUN INTERMODA DI TANGERANG

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TRANS STUDIO SEMARANG. Keg. Penerima Gate / Main Entrance Disesuaikan Parkir Pengunjung 16.

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BOUTIQUE HOSTEL

BAB VI HASIL RANCANGAN. Perancangan Pusat Rekreasi Peragaan IPTEK ini terletak di Batu,karena

Tabel 5.1 : Rekapitulasi Program Ruang Depo Lokomotif

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VII PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GEDUNG KULIAH SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB V KONSEP DASAR DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN FASILITAS TRANSPORTASI INTERMODA BSD

REDESAIN FASILITAS UTAMA SIRKUIT INTERNASIONAL SENTUL, BOGOR

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB 6 HASIL RANCANGAN. Perubahan Konsep Tapak pada Hasil Rancangan. bab sebelumnya didasarkan pada sebuah tema arsitektur organik yang menerapkan

Jenis dan besaran ruang dalam bangunan ini sebagai berikut :

BAB V KONSEP. V. 1. Konsep Dasar. Dalam merancang Gelanggang Olahraga di Kemanggisan ini bertitik

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN REST AREA TOL SEMARANG BATANG. Tabel 5.1. Besaran Program Ruang

BAB V KONSEP PERANCANGAN

Tabel 6.1. Program Kelompok Ruang ibadah

REDESAIN RUMAH SAKIT ISLAM MADINAH TULUNGAGUNG TA-115

BAB 5 KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB VI Konsep Perencanaan Dan Program Dasar Perancangan

BAB V KONSEP. Konsep Dasar dari Balai Pengobatan Kanker terpadu adalah Thibbun Nabawi. Adapun pemaparan konsep adalah sebagai berikut:

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. dalam perancangan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Tata Boga.

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BUDGET HOTEL

Transkripsi:

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 5.1. Program Dasar Perencanaan 5.1.1. Tapak Terpilih \ Gambar 5.1 Pencitraan Udara Tapak 1 Sumber : Google Earth diakses 5 Oktober 2015 REDESAIN FASILITAS UTAMA SIRKUIT INTERNASIONAL SENTUL 72

Gambar 5.2 Kondisi dan View Tapak 1 Sumber : Dokumentasi Pribadi dan Google.com Lokasi Tapak : Kawasan Sirkuit Internasional Sentul, Bogor Batas Batas Tapak Sebelah Utara : Lahan Kosong dan dan Mess Hambalang Sebelah Timur : Lahan Pertanian Sebelah Selatan : Jalan Raya Bogor Sebelah Barat : Lahan Kosong Sedangkan ketentuan bangunannya adalah sebagai berikut : Jenis : Sirkuit Internasional Sentul, Bogor. KDB : 80% Luas Tapak : 486.000 m² REDESAIN FASILITAS UTAMA SIRKUIT INTERNASIONAL SENTUL 73

Potensi Tapak: - Merupakan salah satu wilayah yang dekat dengan ibukota, - Memiliki potensi view yang indah ke arah Gunung Putri dan Bukit Sentul - Berada di dataran tinggi dan memiliki topografi yang berkontur. - Cuaca daerah sekitar yang relatif bersahabat. - Daerah sirkuit ini diwacanakan akan segera direnovasi untuk persiapan motogp 2017. Berdasarkan peraturan KDB yang ada, maka didapat luas tapak yang boleh terbangun pada tapak terpilih adalah 80% x 468.000 = 374.400 Dari analisa pendekatan besaran ruang, maka diperoleh total besaran ruang sebesar 89.000 maka dengan rencana bangunan sirkuit, luasan tapak yang tersedia sudah memenuhi syarat. REDESAIN FASILITAS UTAMA SIRKUIT INTERNASIONAL SENTUL 74

5.1.2. Program Ruang 1. Kelompok Kegiatan Pengunjung (Menonton) Jenis Ruang Kapasitas (orang) Jml (unit) Standar (/ orang) Sumber Luas ( ) Jumlah Luas ( ) Loket (Ticket Verification) 1 50 2.1 /loket DA 105 105 Tribun Utama (Festival) 22.000 1 0,5 /orang DA 11.000 11.000 Tribun Utama (VIP) 100 2 0,5 /orang DA 100 100 Lobby 200 1 0,625 /orang Berdasarkan standard DA 125 125 kenyamanan orang berdiri Lounge 20 4 1,25 /orang Berdasarkan standar kenyamanan orang duduk dengan DA 100 100 Museum 30 Motor 50 Mobil 1 armchair Motor: 1,6875 Mobil: 11,05 DA Motor: 50,625 Mobil: 552,5 603,125 Kantin/Food Court 11 Outlet 1 Bakery: 64 Local (3): 50 Drink (5): DA 470 470 42 Tea Merch (2): 23 Ruang Service dan Utilitas Lavatory 10 10+3 3 /orang DA 390 390 Musholla 30 3 0,98 AP DA 88,2 88,2 R. Genset 2 Genset 2 10 /Genset DA 20 20 R. AHU 3 AHU 3 1,2 /AHU DA 3,6 3,6 R. Trafo 2 Trafo 2 5 /Trafo DA 10 10 R. Kontrol 1 1 9 /R.Kelistri DA 9 9 kan Ruang Cleaning Service & 20 1 1 /orang DA 20 20 REDESAIN FASILITAS UTAMA SIRKUIT INTERNASIONAL SENTUL 75

OB Sub Total 12.943,9 Sirkulasi 30% (12.943,9 x 30% = 3.883,2) 3.883,2 Total 16.827,1 Tabel 5.1 Kelompok Kegiatan Pengunjung (Menonton) 2. Kelompok Kegiatan Pengunjung (Pembalap & Tim Balap) Jenis Ruang Kapasitas (orang) Jml (unit) Standar (/ orang) Sumber Luas ( ) Jumlah Luas ( ) Lounge 5 40 1,25 /orang Berdasarkan standar kenyamanan orang duduk di armchair DA 250 250 Scruitening Area 4 100 FIM /sirkuit FIA 100 100 Pit Boxes 40 90 /pit FIM box FIA 3.600 3.600 Service Shop 1 42 /sirkuit DA 42 42 Press & Conference 200 1 0,6 /orang FIM 120 120 Lavatory 6 12 3 /orang DA 216 216 Kantin/Food Court 4 outlet 1 Local (2): 50 Tea Merch DA 146 146 (2): 23 Ruang Service dan Utilitas R. Genset 2 Genset 2 10 /Genset DA 20 20 R. Trafo 2 Trafo 2 5 /Trafo DA 10 10 R. Kontrol 1 1 9 /R.Kelistri DA 9 9 kan R. AHU 3 AHU 3 1,2 /AHU DA 3,6 3,6 Ruang Cleaning Service & OB 10 1 1 /orang DA 10 10 Sub Total 4.626,6 Sirkulasi 30% (4.526,6 x 30% = 1.357,9) 1.357,9 Total 5.984,5 Tabel 5.2 Kelompok Kegiatan Pengunjung (Balap & Tim balap) REDESAIN FASILITAS UTAMA SIRKUIT INTERNASIONAL SENTUL 76

3. Kelompok Kegiatan Pengelola Jenis Ruang Kapasitas (orang) Jml (unit) Standar (/ orang) Sumber Luas ( ) Jumlah Luas ( ) Ruang CEO 1 1 15 /orang DA 15 15 Ruang GM 1 1 12 /orang DA 12 12 Ruang Marketing Manager 1 1 12 /orang DA 12 12 Ruang HR & GA Manager 1 1 12 /orang DA 12 12 Ruang Event Manager 1 1 12 /orang DA 12 12 Ruang Circuit Manager 1 1 12 /orang DA 12 12 Ruang Racing Manager 1 1 12 /orang DA 12 12 R. Head of Adm. CEO Office 1 1 12 /orang DA 12 12 R. Head of GA CEO Office 1 1 12 /orang DA 12 12 R. Head of Marketing Adv. 1 1 12 /orang DA 12 12 R. Head of Accounting 1 1 12 /orang DA 12 12 Ruang Secretary GM 1 1 9 /orang DA 9 9 R. Sales & Promotion Staff 1 1 9 /orang DA 9 9 R. Marketing Staff 1 1 9 /orang DA 9 9 R. GA Staff CEO Office 1 1 9 /orang DA 9 9 R. Finance Staff 1 1 9 /orang DA 9 9 R. Circuit Staff 1 1 9 /orang DA 9 9 R. IT Staff 1 1 9 /orang DA 9 9 R. Operational Staff 1 1 9 /orang DA 9 9 R. HR Staff 1 2 9 /orang DA 18 18 R. Expedition Staff 1 1 9 /orang DA 9 9 R. Telephone Operator 1 2 9 /orang DA 18 18 R. ME Staff 1 1 9 /orang DA 9 9 R. Adm. Staff 1 1 9 /orang DA 9 9 R. Senior Supervisor 1 1 12 /orang DA 12 12 R. Supervisor 1 1 9 /orang DA 9 9 R. Pos Satpa 4 1,2 /orang DA 9,6 9,6 Lavatory 2 3 3 /orang DA 18 18 Sub Total 318,6 Sirkulasi 30% (318,6 x 30% = 95,6) 95,6 Total 414,2 Tabel 5.3 Kelompok Kegiatan Pengelola REDESAIN FASILITAS UTAMA SIRKUIT INTERNASIONAL SENTUL 77

4. Kegiatan Parkir & Luar Jenis Ruang Parkir Pengunjung (Menonton) Area Parkir Dalam Parkir Pengelola Parkir Pengunjung (Tim & Pembalap) : - Mobil - Wagon - Truk Scania Kapasitas (orang) 3250 Motor 1800 Mobil 82 Bus 116 motor 13 mobil - 2-1 - 1 Jml (unit) 1 1 1 Standar (/ orang) Sumber 1,4 / motor 12,5 / mobil 30 / bus Sirkulasi 100% 1,4 / unit 12,5 / units Sirkulasi 100% 12,5 / mobil 18 / Wagon elf 28 / truk scania DA DA DA AP Luas ( ) 4.550 22.500 2.460 162,4 162,5 71 (40) Jumlah Luas ( ) 29.510 324,9 2.840 Parkir Kendaraan Penunjang: - Mobil Pemadam Kebakaran - Mobil Ambulans - Mobil Air - Towing Car - Mobil Derek - Helikopter - 1-1 - 1-2 - 2-1 1 20 /damkar 12,5 /ambulan 15 / water tender 17,25 /towing car 17,5 /mobil derek 121 /helipad DA 238 168,5 Sub Total Sirkulasi 100% (32.843,4 x 100%) = 32.843,4 TOTAL Tabel 5.4 Kelompok Kegiatan Parkir 32.843,4 32.843,4 65.686,8 REDESAIN FASILITAS UTAMA SIRKUIT INTERNASIONAL SENTUL 78

REKAPITULASI BESARAN RUANG N o Kelompok Kegiatan Luas ( ) 1. Kegiatan Pengunjung (Menonton) 16.827,1 2. Kegiatan Pengunjung (Balap & Tim Balap) 5.984,5 3. Kegiatan Pengelola 414,2 4. Kegiatan Parkir dan Kegiatan Luar 65.696,8 Tabel 5.5 Rekapitulasi Besaran Ruang. TOTAL 88.912,6 dibulatkan menjadi 89.000 REDESAIN FASILITAS UTAMA SIRKUIT INTERNASIONAL SENTUL 79

5.2. Program Dasar Perancangan 5.2.1. Aspek Kinerja No. Aspek Kinerja Keterangan 1. Sistem Penghawaan a. Penggunaan sumber penghawaan alami menggunakan ventilasi dan bukaan pada bangunan. b. Orientasi bangunan menghindari panas berlebih matahari (Timur Barat), jika tidak dapat dihindari dapat menggunakan fasad ataupun vegetasi untuk menguranginya. Kriteria : c. Pada ruang yang menuntut kualitas udara yang lebih baik menggunakan AC, AC dapat berupa AC split dan AC central. 2. Sistem Pencahayaan a. Menggunakan sistem pencahayaan alami pada siang hari yaitu terang langit bukan sinar matahari secara langsung. Dan menghindari efek radiasi dari sinar matahari dalam pencahayaan. b. Pemanfaatan cahaya pada kegiatan atau ruangan tertentu untuk menghasilkan suasana berbeda. c. Pemanfaatan pencahayaan buatan untuk malam hari ataupun siang hari untuk ruang yang membutuhkan pencahayaan buatan. 3. Jaringan Air Kotor Sistem Pembuangan Air Limbah Ditampung dan diolah di dalam septic tank dengan Sewage Treatment Plant (STP) Limbah cair laboratorium diolah dalam mesin filter limbah sebelum dibuang ke lingkungan Menggunakan Instalasi pengolahan air limbah (IPAL) Pengelolaan air hujan menggunakan rainwater harvesting system Sistem Daur Ulang Air Bekas dan Air Hujan 4. Jaringan Listrik a. Listrik dari PLN yang disalurkan ke gardu utama yang akan disalurkan ke sirkuit menggunakan SDP. b. Menggunakan tenaga cadangan untuk keadaan tertentu berupa genset. c. Pemanfaatan energi alternatif seperti pembangkit listrik tenaga angin, atau sebagainya. 5. Jaringan Air Bersih a. Sumber air bersih menggunakan air bersih dari pengelolaan setempat (PAM atau mata air), pengolahan sendiri air bersih (sumur, daur ulang). Menggunakan sistem distribusi pompa ke fasilitas yang membutuhkan air bersih dan menggunakan system tamping reservoir dan memanfaatkan system gravitasi bumi. REDESAIN FASILITAS UTAMA SIRKUIT INTERNASIONAL SENTUL 80

6. Jaringan Penangkal Petir a. Menggunakan system faraday, dengan prinsip kerja baja galvanus yang dipasang pada puncak atap dengan jarak yang terukur dan dihubungkan dengan kawat menuju ground. 7. Jaringan Penanggulangan Kebakaran a. Pendektesian menggunakan smoke detector dan heat detector. b. Pengawasan menggunakan CCTV. c. Pelawanan menggunakan fire extinguisher, sprinkler, hydrant box and pillar, dan siamese. d. Penyelamatan menggunakan signage, warning system, dan exhaust fan. 8. Jaringan Transportasi dalam Bangunan Tangga 2 unit lift 9. Jaringan Komunikasi a. Sistem telekomunikasi pada sirkuit menggunakan jaringan telepon dan faksimili melalui jaringan Telkom untuk keperluan pengelolaan hotel (keluar) dan PABX atau alat komunikasi khsus untuk kemudahan komunikasi antar ruang di sirkuit. b. Penggunaan Wi-Fi dengan penepatan router di area tertentu. 10. Jaringan Sampah a. Menggunakan cara konvensional yaitu karyawan kebersihan (cleaning service) yang mengambil sampah dari tempat sampah di seluruh area sirkuit kemudian dimasukkan ke penampungan sampah sementara 11. Jaringan Keamanan a. Menggunakan sistem CCTV di ruang ruang yang membutuhkan dengan dikontol melalui ruang kontrol keamanan. Tabel 5.6 Aspek Kinerja 5.2.2. Aspek Teknis Berdasarkan analisa mengenai pendekatan Teknis pada Fasilitas Utama Sirkuit Internasional Sentul, maka program dasar aspek teknis ditentukan sebagai berikut: No. Aspek Teknis Keterangan 1. Sistem Modul Modul Vertikal minimu.6-3.0 m Modul Horizontal minimum 3 m tergantung jenis ruang 2. Sistem Struktur Menggunakan pondasi bore pile Sistem rangka kaku (rigid frame system) dengan bahan beton bertulang Atap miring rangka baja ringan. REDESAIN FASILITAS UTAMA SIRKUIT INTERNASIONAL SENTUL 81

Kombinasi struktur atap beton bertulang dengan penutup atap berupa green roof 3. Bahan Bangunan 1. Lantai a. Penggunaan keramik atau tegel bongkaran untuk pelapis lantai dan dinding kamar mandi. b. Penggunaan material lantai pada pit stop yang mudah dibersihkan terhadap kotoran oli atau kotoran yang ada akibat proses di pitstop building. c. Penggunaan semen yang diaci dan diplester tanpa finishing ubin untuk area grandstand. 2. Dinding a. Penggunaan kaca stopsol pada bukaan jendela atau boven sehingga dapat memasukkan cahaya alami tanpa radiasi panas yang berlebih. b. Penggunaan double skin. c. Penggunaan cat yang tidak mengandung VOC untuk finishing dinding. d. Mengganti penggunaan cat dengan modifikasi semen acian atau semen kamprot untu finishing dinding. e. Penggunaan cat dinding yang mudah dibersihkan pada area pitstop terhadap kotoran kotoran oli dsb. f. Penggunaan UPVC untuk anak kusen, daun pintu, dan jendela. g. Menerapkan sunscreen pada jendela. 3. Atap a. Penggunaan dak beton untuk atap dan menerapkan green roof pada beberapa bagian b. Menerapkan solar panel untuk cadangan sumber energi listrik pada atap yang dibuat dengan kemiringan tertentu sekaligus merespon kondisi tropis (aliran air hujan, angin, dsb). c. Penggunaan material membrane. Tabel 5.7 Aspek Teknis REDESAIN FASILITAS UTAMA SIRKUIT INTERNASIONAL SENTUL 82

5.2.3. Aspek Arsitektural Berdasarkan analisa mengenai pendekatan Arsitektural pada Fasilitas Utama Sirkuit Internasional Sentul, maka program dasar aspek arsitektural ditentukan sebagai berikut: Aspek Tampilan Bangunan Keterangan Pencitraan bangunan sebagai bangunan sarana olahraga dengan ruang-ruang yang mengutamakan kenyamanan bagi pengunjung dan pembalap. Ekspresi filosofi arsitektur berorientasi pada karakter gedung tribun utama dan pitstop dengan menerapkan prinsip arsitektur modern. Contoh penerapannya dengan penggunaan model tropical Hi- Architecture concept dengan bentukan yang dinamis. Penciptaan penampilan dengan menerapkan green roof pada bagian atap. Membuat solar panel roof pada bagian atap Penggunaan double skin pada bagian bangunan yang terkena cahaya matahari berlebih khususnya pada sisi barat dan timur. Tampak depan bangunan grand stand yang berbentuk aerodinamis sehingga menciptakan kesan adrenalin yang tinggi. Massa Bangunan Penciptaan massa bangunan yang vertikal dan memperkecil luas permukaan. Menerapkan penggunaan material local yang dapat meminimalisir kerusakan lingkungan / tidak merusak lingkungan Penciptaan massa bangunan yang kompleks dan saling terkait antara grandstand dan pit stop building Penciptaan massa bangunan yang luwes seperti penggunaan bentuk lengkung untuk merespom pergerakan angina dan menandakan identitas dari fungsi bangunan. Keselarasan antara bangunan satu dan bangunan yang lain dalam bentuk desain. Orientasi Orientasi bangunan diarahkan untuk memanjang tepat di pinggir atau sisi track sehingga pengunjung/penonton dapat dengan mudah menyaksikan ajang balap. Orientasi dari bangunan tribun utama bertolak pada dua arah yang berbeda. Tabel 5.8 Aspek Arsitektural - REDESAIN FASILITAS UTAMA SIRKUIT INTERNASIONAL SENTUL 83