PENGUJIAN ILMIAH BANTAH KLAIM SÉRALINI TENTANG EFEK TANAMAN PRG TERHADAP KESEHATAN

dokumen-dokumen yang mirip
FAO, IFAD, WFP RILIS PERNYATAAN BERSAMA DI TENGAH LONJAKAN HARGA PANGAN

IRRI LEPAS 44 PADI VARIETAS BARU DI AFRIKA DAN ASIA

FAO: INDEKS HARGA MAKANAN DUNIA NAIK 6% DI BULAN JULI

STUDI TERBARU UNGKAP STAGNANSI HASIL PRODUKSI TANAMAN PANGAN, PERLU ADANYA AKSI REGIONAL

LAPORAN TAHUNAN ISAAA MENGENAI TANAMAN BIOTEK TAHUN 2015 DIRILIS DI BEIJING, TIONGKOK

OECD: NEGARA-NEGARA BERKEMBANG TINGKATKAN HASIL PERTANIAN

PENDEKATAN BARU DIPERLUKAN UNTUK MEMENUHI TANTANGAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

15 April 2015 GLOBAL VOICES AND VIEWS: WHY BIOTECH?

PARA PEMIMPIN PETANI DI UGANDA JANJI DUKUNG BIOTEKNOLOGI PERTANIAN

PRODUK BIOTEKNOLOGI AKAN TERUS BERKEMBANG. Waber menyatakan bahwa produk-produk berikut ini merupakan produk yang dinanti antara lain :

TREN GLOBAL DAN PERKIRAAN MENGENAI PENGUJIAN PASAR KEAMANAN PANGAN RG

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BANK DUNIA MERESPON LONJAKAN HARGA PANGAN DUNIA

DAMPAK PERUBAHAN IKLIM DI INDONESIA

PARA MENTERI G20 NYATAKAN INOVASI DI BIDANG PERTANIAN KUNCI UNTUK AKHIRI KELAPARAN EKSTREM

Baca artikel berita selengkapnya di

G20 LUNCURKAN STRATEGI INOVATIF UNTUK TINGKATKAN KEAMANAN PANGAN

PROYEK FAO TINGKATKAN HASIL JAGUNG, GANDUM DAN GABAH PADI

FAO SERUKAN TINDAKAN MENDESAK UNTUK ATASI KELAPARAN

5. Cekaman Lingkungan Biotik: Penyakit, hama dan alelopati 6. Stirilitas dan incompatibilitas 7. Diskusi (presentasi)

Pelabelan Pangan Produk Rekayasa Genetik

FAO: UPAYA GLOBAL DIBUTUHKAN UNTUK HENTIKAN PENYAKIT PISANG MEMATIKAN

FAO: NEGARA BERKEMBANG MASIH BERJUANG DENGAN HARGA MAKANAN YANG TINGGI

BANYAK PENDAPAT DI AFRIKA SERUKAN UNTUK TINGKATKAN ADOPSI BIOTEK

KONFERENSI BIOFORTIFICATION GLOBAL SUKSES DILAKSANAKAN

STUDI: TANAMAN RG DAPAT BANTU MEMELIHARA AGROBIODIVERSITAS

LAPORAN PERKIRAAN TREN PASAR BENIH GLOBAL HINGGA 2020

PARIS CLIMATE AGREEMENT AKUI KETAHANAN PANGAN SEBAGAI PRIORITAS

Area Global Tanaman Biotek Terus Meningkat di Tahun 2005 Setelah Satu Dekade Komersialisasi

PBB BANTU NEGARA BERKEMBANG TINGKATKAN STRATEGI ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM MEREKA

PENYEBAB GANDUM TAHAN TERHADAP SCAB DITEMUKAN

Sekilas Pertanian Organik Perancis: Sebuah Catatan Perjalanan

LIEBERT PERSEMBAHKAN WOMEN IN BIOTECHNOLOGY LAW AND REGULATION

PG ECONOMICS: PETANI TERUS DAPATKAN MANFAAT TANAMAN BIOTEK

28 Juni 2017 GLOBAL ADESINA MENANGKAN WORLD FOOD PRIZE 2017

PERANAN BIOTEK PERTANIAN DALAM PERMASALAHAN KELANGKAAN AIR

1. Peningkatan kandungan nutrisi: Pisang, cabe, raspberries, stroberi, ubi jalar

SEJAUH MANA KEAMANAN PRODUK BIOTEKNOLOGI INDONESIA?

I. PENDAHULUAN. hambatan lain, yang di masa lalu membatasi perdagangan internasional, akan

REKOMENDASI VARIETAS JAGUNG TOLERAN TERHADAP HAMA PENYAKIT DI PROVINSI BENGKULU. Wahyu Wibawa

Artikel hubungan internasional antara indonesia dengan negara lain. Artikel hubungan internasional antara indonesia dengan negara lain.

PRESIDEN IFAD: TINGKATKAN INVESTASI PERTANIAN DI AFRIKA

Pengembangan Jagung Nasional Mengantisipasi Krisis Pangan, Pakan dan Energi Dunia: Prospek dan Tantangan

Tabel 1.1. Konsumsi Beras di Tingkat Rumah Tangga Tahun Tahun Konsumsi Beras*) (Kg/kap/thn)

NIGERIA GUNAKAN BIOTECH UNTUK MENGATASI MASALAH PANGAN

Ekonomi Pertanian di Indonesia

Mengantisipasi Pangan Transgenik Friday, 08 September 2006

RAYAKAN HARI BUMI DENGAN PENCAPAIAN BIOTEKNOLOGI

SAMBUTAN MENTERI PERTANIAN PADA RAPAT KERJA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN Yogyakarta, Mei 2004

MENGURANGI SEPARUH KELAPARAN MELALUI "USAHA YANG LUAR BIASA"

Dalam upaya pemuliaan tanaman, tidak jarang varietas modern hasil pemuliaan akan menggeser varietas lama. Perkembangan pembuatan

SOCIO-ECONOMIC CONSIDERATION ON AGRICULTURAL BIOTECHNOLOGY

FROM PLANT TO CROP: THE PAST, PRESENT, AND FUTURE OF PLANT BREEDING

Kunjungi untuk rincian terbitan pers.

BAB I PENDAHULUAN. terkait kasus-kasus korupsi yang dilakukan pejabat dan wakil rakyat.

LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor

II. TINJAUAN PUSTAKA. mestinya sudah mengarah pada pertanian yang mempertahankan keseimbangan

PETA JARINGAN SISTEMATIS PERTAMA UNTUK ARABIDOPSIS

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2010 TENTANG

BIODIVERSITY & BIOSAFETY Ir. Sri Sumarsih, MP. Weblog: Sumarsih07.wordpress.com Website: agriculture.upnyk.

Fokus Negara IMF. Fokus Negara IMF. Ekonomi Asia yang Dinamis Terus Memimpin Pertumbuhan Global

KEMITRAAN GLOBAL TENTANG TANAH TELAH DILUNCURKAN

BAB I PENDAHULUAN. industri tercepat dan terbesar yang menggerakkan perekonomian. Menurut World

PENDIRI BRAC DIANUGRAHI SEBAGAI PEMENANG WORLD FOOD PRIZE 2015

memberikan multiple effect terhadap usaha agribisnis lainnya terutama peternakan. Kenaikan harga pakan ternak akibat bahan baku jagung yang harus

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

1.1. Latar Belakang dan Tujuan

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG

JURUSAN SOSIAL YOGYAKARTA

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA - SALINAN SALINAN

LAPORAN BARU NYATAKAN BIOENERGI MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN

ISAAA RILIS KAMPANYE SEJUTA TANGAN PENYEMBUHAN UNTUK MEMBANTU SEMILIAR ORANG KELAPARAN

TEKNOLOGI PAKAN REKAYASA GENETIK PERLU PRINSIP KEHATI-HATIAN

Baca press release IRRI di

Pemanfaatan Teknik Kultur In Vitro Untuk Mendapatkan Tanaman Pisang Ambon Tahan Penyakit Fusarium

PENDAHULUAN Latar Belakang

PANDANGAN MASYARAKAT UMUM DAN ILMUWAN TERHADAP ILMU PENGETAHUAN

Ilmu Pengetahuan Alam. Bioteknologi. Kelas IX L/O/G/O

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan Pertanian (SIPP) yaitu: terwujudnya sistem pertanianbioindustri

PEMBANGUNAN KORIDOR EKONOMI DALAM PENGEMBANGAN WILAYAH

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2010 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI KEMENTERIAN NEGARA SERTA

I. PENDAHULUAN. Di Indonesia komoditas tanaman pangan yang menjadi unggulan adalah padi,

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA KELAS JABATAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

DUKUNGAN PROYEK SREGIP DALAM PENCAPAIAN SASARAN PEMBANGUNAN NASIONAL

BENTUK KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL.

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Tinbergen (1954), integrasi ekonomi merupakan penciptaan struktur

SIARAN PERS ISAAA. Tanaman Biotek Global Kembali Mencetak Pertumbuhan Dua-Digit

Dana Ilmu Pengetahuan Indonesia

MATERI BIOTEKNOLOGI MODERN JAGUNG TRANSGENIK. Disusun Oleh : NURINSAN JUNIARTI ( ) RISKA AMELIA ( )

Materi Minggu 12. Kerjasama Ekonomi Internasional

PENDAHULUAN. Di seluruh dunia, produksi kentang sebanding dengan produksi gandum,

BIOTEKNOLOGI TUMBUHAN

PG ECONOMICS LAPORKAN DAMPAK GLOBAL TANAMAN BIOTEKNOLOGI

PENDAHULUAN. Kentang (Solanum tuberosum L.) merupakan komoditas yang mendapat

MANAJEMEN AGRIBISNIS (TANAMAN PANGAN & HORTIKULTURA) PEMBANGUNAN EKONOMI ISU STRATEGIS PEMBANGUNAN INDUSTRIALISASI

BIODIVERSITY & BIOSAFETY Ir. Sri Sumarsih, MP. Weblog: Sumarsih07.wordpress.com Website: agriculture.upnyk.

BAB I PENDAHULUAN. Bagi Indonesia, jagung merupakan tanaman pangan kedua setelah padi. Bahkan di

Transkripsi:

5 Desember 2012 GLOBAL PENGUJIAN ILMIAH BANTAH KLAIM SÉRALINI TENTANG EFEK TANAMAN PRG TERHADAP KESEHATAN Artikel Seralini et al pada Bulan September 2012 (Efek Toksisitas Jangka Panjang Herbisida Roundup dan Jagung PRG Toleran Roundup- dalam jurnal Toksikologi Pangan dan Kimia) yang menunjukkan bahwa tikus-tikus percobaan menderita kanker setelah diberi pakan yang mengandung jagung PRG toleran herbisida, menimbulkan gelombang kritik dari para ilmuwan dan sektor publik yang belum pernah terjadi sebelumnya. Pada tanggal 28 November 2012, Otoritas Keamanan Pangan Eropa European Food Safety Authority (EFSA) menerbitkan pendapat definitif terhadap studi Séralini et al yang menyimpulkan bahwa studi yang dilakukan Séralini et al. " dirancang, dianalisis, dan dilaporkan secara tidak mumpuni inadequately designed, analyzed, and reported". PRRI mendukung sepenuhnya analisis dan kesimpulan yang dikeluarkan oleh EFSA, dan bersama-sama dengan organisasi-organisasi petani - melayangkan sebuah surat terbuka kepada komunitas politik Eropa mengenai kekhawatiran mereka mengenai langkah terburu-buru yang ditempuh oleh beberapa pembuat kebijakan dalam bereaksi terhadap penelitian Séralini, dan bagaimana beberapa politisi telah menggunakan hasil penelitian ini untuk agenda politik tertentu. Surat itu menjelaskan bahwa desain studi Séralini cacat secara fundamental, tidak terdapat kesimpulan ilmiah yang dapat ditarik dari penelitian tersebut, dan bahwa kesimpulan para penulis tentang tikus yang terkena kanker setelah mengkonsumsi jagung PRG adalah tidak berdasar. Selain terdapat kelemahan-kelemahan dalam penelitian ini, Séralini mempublikasikan kesimpulan penelitiannya secara luas sebagai kampanye dengan kelompok-kelompok dan politisi anti-biotek. Tindakan ini merupakan ketidakwajaran yang dilakukan oleh para ilmuwan. Selain itu, sebagaimana yang diungkapkan oleh salah satu kelompok aktifis, menggunakan galur tikus tertentu - yang memang mudah untuk terkena tumor kemudian dibiarkan hidup dalam jangka waktu lama sehingga tumor tersebut berkembang, merupakan tindakan yang sangat tidak etis. Banyak lembaga-lembaga nasional, seperti german Federal Institute for Risk Assessment dan the French Haut Conseil des Biotechnologies memberikan kesimpulan yang sama mengenai penelitian Seralini bahwa desain penelitian Séralini et al begitu cacat secara fundamental dan kesimpulan dari penulis tak berdasar. Ulasan-ulasan dari lembaga-lembaga tersebut tersedia di situs PRRI. Dalam ulasan tersebut juga terdapat penjelasan mengapa komunitas riset publik bereaksi begitu kuat untuk mempelajari penelitian Séralini yang cacat dan diragukan kebenarannya akan efek

tanaman PRG terhadap kesehatan dan hal ini secara serius dapat membahayakan kontribusi bioteknologi modern terhadap kesejahteraan manusia dan dapat merusak kepercayaan publik di bidang ilmu pengetahuan. Untuk kasus di masa depan, PRRI mengimbau wartawan, politisi, pembuat kebijakan untuk berhati-hati dalam membaca publikasi tertentu dan bila perlu, konsultasikan kembali dengan ilmuwan sebelum bergegas mengambil kesimpulan dan memberikan pernyataan terutama untuk hal-hal yang sensitif seperti ini. PRRI menyerukan agar jejaring ilmuwan sektor publik di seluruh dunia untuk membantu. Pada halaman "tanya dan jawab" pada situs PRRI, jurnalis, politisi dan pembuat kebijakan akan menemukan "tombol prioritas" untuk pertanyaan-pertanyaan ilmiah. Teks lengkap ulasan ini tersedia di situs PRRI. Untuk informasi lebih lanjut tentang reaksi PRRI terhadap artikel dari Séralini et al, hubungi PRRI melalui: info@prri.net. AFRIKA AFDB SEDIAKAN DANA $ 63M UNTUK MEMBAWA AFRIKA KELUAR DARI KEMISKINAN Dana hibah lima tahun senilai US $ 63.240.000- diberikan oleh Bank Pembangunan Afrika (African Development Bank -AfDB) ke pusat multi-cgiar, yang dikenal sebagai Dukungan untuk Penelitian Pertanian untuk Pembangunan Tanaman Strategis di Afrika (Support to Agricultural Research for Development of Strategic Crops in Africa / SARD- SC). Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan penghasilan yang diperoleh dari tanaman singkong, jagung, beras dan gandum - empat dari enam tanaman pangan strategis di Afrika. Sasaran penerima manfaat dana hibah ini adalah kelompok tani, pemuda, sektor swasta, pembuat kebijakan, pengusaha pedesaan, penelitian pertanian nasional dan sistem ekstensi (NARES), organisasi berbasis masyarakat, dan organisasi non pemerintah. Proyek ini diluncurkan di Ibadan, Nigeria dan diresmikan oleh Direktur Jenderal Institut Pertanian Tropika Internasional (IITA) Dr Nteranya Sangina, yang meminta para peneliti untuk memberikan 'dampak cepat' dari hasil investasi penelitian ini. IITA adalah badan pelaksana proyek termasuk Pusat Beras Afrika (Africa Rice Centre), Pusat Penelitian Pertanian Internasional untuk Daerah Kering (International Centre for Agricultural Reserach in the Dry Areas) dan Institut Penelitian Kebijakan Pangan Internasional (International Food Policy Research Institute). Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Godwin Atser, g.atser @ cgiar.org. Rincian berita bisa dilihat di http://www.modernghana.com/news/434153/1/afdb-and-researcherslaunch-63m-initiative-to-lift.html.

AMERIKA VARIETAS ALFALFA BARU 2013 DI AMERIKA BARAT Varietas alfalfa baru 55Q27 dan 55VR05 yang memiliki ketahanan terhadap penyakit, kemampuan beradaptasi terhadap sistem pemotongan yang berbeda, kemampuan bertahan di musim dingin, dan memiliki potensi hasil tinggi akan tersedia bagi negaranegara barat AS pada tahun 2013. Dua galur yang dikembangkan oleh Pioneer memiliki sifat dormansi yang memungkinkan tanaman alfalfa tumbuh sepanjang musim dan meningkatkan potensi keterlambatan panen, serta resistensi terhadap layu Verticillium, layu bakteri, layu fusarium dan busuk akar Phytophthora. Varietas 55Q27 adalah varietas konvensional yang disesuaikan dengan sifat resisten khusus terhadap kumbang dan kutu, sedangkan 55VR05 adalah varietas yang memiliki sifat tahan terhadap Genuity Roundup Ready untuk kontrol gulma, memiliki ketahanan tinggi untuk nematoda batang, cuaca dingin dan sangat cocok untuk wilayah barat Amerika. Untuk detail berita, lihat di http://www.pioneer.com/home/site/about/news-media/newsreleases/template.content/guid.7c236346-6a97-7997-27c8-798fef4f1f82. ASIA PASIFIK MALAYSIA BIDIK KOLABORASI MULTILATERAL Malaysia sedang mencari kolaborasi multilateral dengan negara-negara di Kawasan Brunei, Indonesia, Malaysia dan Filipina-East Asean Growth Area (BIMP-EAGA) dan Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) dalam pengembangan pertanian, yang meliputi keamanan pangan, komoditas pangan dan agribisnis, ungkap Perdana Menteri Tan Sri Nor Mohamed Yakcop. "Sejauh ini, kami terlibat dalam kolaborasi bilateral," kata Yakcop pada saat rapat untuk mengumumkan konferensi BIMP-EAGA dan IMT-GT Business Transformational Leaders Conference mendatang. Salah satu inisiatif yang sedang dikerjakan oleh BIMP- EAGA adalah proyek padi hibrida antara Malaysia dan Filipina, proyek ayam halal antara Malaysia dan Brunei dan proyek rumput laut antara Malaysia dan Indonesia. Direktur Regional Pengembangan Daerah Unit Perencanaan Ekonomi Malaysia, Datuk Razali Che Mat mengatakan bahwa kerangka ketahanan pangan di bawah BIMP-EAGA akan diselesaikan setelah persetujuan diperoleh dari empat negara pada Pertemuan Menterimenteri Pertanian BIMP-EAGA yang akan diselenggarakan di Malaysia pada kuartal pertama tahun depan.

Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Departemen Perdana Menteri di ppm@pmo.gov.my. EROPA BELANDA AKAN RILIS KENTANG PRG BASF Plant Science telah mengajukan permohonan kepada Pusat Penelitian Bersama Komisi Eropa (EC) untuk melakukan uji coba lapangan (pengujian) dan / atau produksi benih percobaan di Belanda yaitu kentang PRG AV43-6-G7, dengan komposisi pati yang sudah diubah sesuai dengan Keputusan PRG. Lapangan Uji Coba Terbatas akan berlokasi di kotamadya Steenbergen (provinsi Noord- Brabant), Borger-Odoorn (provinsi Drenthe), Lingewaard (provinsi Gelderland) dan Overbetuwe (provinsi Gelderland). Kentang PRG tersebut juga direncanakan akan dirilis di Republik Ceko, Jerman dan Swedia. Rilis eksperimental tanaman tersebut sudah dilakukan di Belanda, Republik Ceko dan Swedia dan dilaporkan tidak terdapat dampak buruk terhadap lingkungan atau kesehatan manusia dalam percobaan tersebut. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi website Komisi Eropa pada http://gmoinfo.jrc.ec.europa.eu/gmp_report.aspx?curnot=b/nl/12/l01. PENELITIAN PENELITI KEMBANGKAN ALFALFA PRG UNTUK TANGGULANGI SERANGAN KUMBANG PENGGEREK Kumbang Alfalfa merupakan salah satu masalah serius dalam produksi alfalfa, menyebabkan kerusakan hingga 50-70 persen hasil panen. Tohidfar Masoud dari Institut Penelitian Bioteknologi Pertanian Iran (Agricultural Biotechnology Research Institute of Iran - ABRII) dan rekan-rekannya memperkenalkan tanaman hasil rekayasa melalui mediasi transformasi-agrobacterium yang resisten terhadap kumbang alfalfa (Hypera postica) yaitu (Km-27, Kk-14, dan Syn-18). Tim peneliti menggunakan gen sintetik cry3a untuk memberi perlawanan terhadap kumbang hama. Hasil percobaan menegaskan bahwa gen yang berhasil disisipkan dalam tanaman transgenik mengalami peningkatan resistensi terhadap kumbang dibandingkan dengan kontrol. Tidak ada perbedaan signifikan yang ditemukan dalam hal karakteristik morfologi dan perilaku pertumbuhan tanaman transgenik dan tanaman kontrol.

Baca abstrak pada http://link.springer.com/article/10.1007%2fs11240-012-0262-2?li=true.