MODUL 1 USE CASE DIAGRAM

dokumen-dokumen yang mirip
Yuli Purwati, M.Kom USE CASE DIAGRAM

ANALISA & PERANCANGAN SISTEM INFORMASI. Sufajar Butsianto, M.Kom

PRAKTIKUM MODUL PENGENALAN USE CASE dalam UML 2013/2014

Diagram Use Case. Pertemuan 3

Citra N., S.Si, MT Sistem Informasi - UNIKOM

MODUL 2 CANDIDATE CLASS DAN INTERACTION DIAGRAM

Analisis dan Perancangan Sistem II T02 Use Case

PEMBANGUNAN APLIKASI PENCATATAN PENANGANAN GANGGUAN PT. TELKOM REGIONAL BANDUNG

ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM

MODUL 1 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM

Praktikum Pertemuan 5 Requirement Capture : Use Case Diagram

Gambar 1.1. User Interface ATM

C. Membuat Class Diagram

Teknik Informatika Universitas Trunojoyo

PENGEMBANGAN WEBSITE KOMUNITAS STUDI KASUS : KOMUNITAS FOTOGRAFI

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis Prosedur yang sedang Berjalan

UML & USE CASE DIAGRAM. Oleh : Bambang Hermawan, S.Si

Notasi dalam UML. Actor

MODUL I MENGENAL UNIFIED MODELING LANGUAGE (UML) Tujuan: Mahasiswa mengetahui konsep Objec Oriented Mengenalkan konsep dan bagian-bagian UML Teori

BAB IV ANALISIS DAN PERENCANAAN SISTEM. yang terdapat pada sistem tersebut untuk kemudian dijadikan landasan usulan


Modul Responsi. Rekayasa Perangkat Lunak. Dosen Pengampu: Astria Hijriani, S.Kom. M.Kom. Penyusun: Tim Asisten Rekayasa Perangkat Lunak

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. utuh kebagian-bagian komponennya yang dimaksudkan untuk

Latihan Pertemuan 5: Sub Diagram New Activity Diagram Select In Browser rename Pemohon Class 5.

Defri Kurniawan, M.Kom USE CASE DIAGRAM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dimaksudkan untuk menitik beratkan kepada fungsi sistem yang berjalan dengan

BAB 3 RANCANGAN ARSITEKTUR

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Adapun analisis sistem akan dilakukan pada bagian gudang ruang lingkup

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN

UML & USE CASE DIAGRAM. Oleh : Bambang Hermawan, S.Si

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang

Modul Praktikum ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BERORIENTASI OBYEK MENGGUNAKAN UML

VISUAL PARADIGM. Tugas Mata Kuliah IF-4061 Analisis dan Perancangan Berorientasi Objek Tanggal Pengumpulan : 20 Oktober 2004

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menggambarkan aliran-aliran informasi dari bagian-bagian yang terkait, baik dari

BAB 4 PERANCANGAN. 1. Dengan terhubungnya komputer terhadap server, maka apabila perubahan. lainnya yang terhubung dengan server akan ikut berubah.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Analisis dan Perancangan Sistem Berorientasi Obyek

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. hasil analisis ini digambarkan dan didokumentasiakan dengan metodologi

*Use case dapat dilingkupi dengan batasan sistem yang diberi label nama sistem.

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Shipping Direktorat Jenderal Imigrasi menunjukkan bahwasanya dalam akses

Use Case and Flow of event

PEMBUATAN APLIKASI PENERIMAAN OUTSOURCING BERBASIS WEB

Teknik Informatika S1

HALAMAN JUDUL HALAMAN PERSETUJUAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. sistem, pendefenisian darikebutuhan-kebutuhan fungsional persiapan untuk

Pemodelan Berorientasi Objek

53 Gambar 4. 1 Proses Bisnis sistem yang sedang berjalan Keterangan: 1. Peminjam wajib menyerahkan kwitansi atau bukti transaksi. 2. Staff admin memer

BAB III ANALISIS SISTEM

DAFTAR SIMBOL. Notasi Keterangan Simbol. Actor adalah pengguna sistem. Actor. tidak terbatas hanya manusia saja, jika

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

UML Netbeans UML (The Unified Modelling Language)

Sistem Anjungan Tunai Mandiri

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kegiatan analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan analisis yang

Pertemuan 05 Model Business Business Object Model

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

OOAD (Object Oriented Analysis and Design) UML part 1 (Usecase) Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom ADSI-2015

Modul 0 Pendahuluan. Pendahuluan. 0.1 Pengenalan UML

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Toko Buku Family merupakan sebuah toko yang menjual buku-buku

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

Materi 1. 1 Rekayasa Perangkat Lunak

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem yang telah ada, dimana analisis sistem merupakan proses mempelajari suatu

* Banyak 0 Nol 1 Satu, bisa ditulis bisa tidak 0..* Antara nol sampai banyak 1..* Antara satu sampai banyak 0..1 Nol atau 1 1..

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB 4. PT. Siaga Ratindotama

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN. merancang suatu sistem informasi. Metode ini dapat memberikan gambaran

TATA CARA PEMBAYARAN MAHASISWA/I INSTITUT MANAJEMEN TELKOM UNTUK PRODUK STUDENT PAYMENT CENTRE (SPC) BNI MELALUI TELLER, AUTOMATIC TELLER MACHINE

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang ditandai dengan saling berhubungan dan mempunyai satu fungsi atau tujuan

USE CASE DIAGRAM. Analisis dan perancangan berorientasi Obyek

DAFTAR ISI PETUNJUK PENGGUNAAN ATM LESTARI 1 GANTI PIN 3 CEK SALDO 7 PENARIKAN UANG 10 TRANSFER 16

USE CASE DIAGRAM Menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah apa yang diperbuat sistem, dan bukan bagaiman

Perancangan Analisis dan Database Sistem

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. barang pada sebuah perusahaan, yang mana didalamnya mencakup penjualan,

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis meliputi analisis

BAB 2 LANDASAN TEORI. bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. bersatu untuk mencapai tujuan yang sama.

MODUL I DASAR UNIFIED MODELING LANGUAGE (UML) Tujuan: Mahasiswa mengetahui konsep Objec Oriented Mengenalkan konsep dan bagian-bagian UML Teori UML

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dengan demikian objek yang akan penulis kaji adalah Sistem Informasi

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

DAFTAR SIMBOL. Fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit atau aktor.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai perubahan yang dirasa

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

PANDUAN PEMBAYARAN VIRTUAL ACCOUNT

Mata Kuliah Testing & Implementasi Sistem Program Studi Sistem Informasi 2013/2014 STMIK Dumai -- Pertemuan 5 --

Penjualan Buku Online Toko Buku Gramedia Jember

UNIFIED MODELING LANGUAGE

ANALISIS PERANCANGAN SISTEM INFORMASI RENTAL MOTOR DENGAN MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL

TUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN LAPTOP

DAFTAR SIMBOL. Notasi Keterangan Simbol. Titik awal, untuk memulai suatu aktivitas. Titik akhir, untuk mengakhiri aktivitas.

ANALISA DAN DESAIN SISTEM. pertama kali dilakukan yaitu menganalisis kebutuhan sistem. Di dalam tahapan

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

Transkripsi:

MODUL 1 USE CASE DIAGRAM Tujuan Praktikum 1. Mahasiswa mampu membuat sebuah skenario suatu sistem yang nantinya dapat diimplementasikan menjadi sebuah perangkat lunak. 2. Mahasiswa bisa memahami alur dari setiap tahap yang digunakan dalam perancangan perangkat lunak menggunakan UML. 3. Mahasiswa dapat memahami hubungan atara actor dengan use case diagram. 4. Mahasiswa mampu membuat use case diagram dari skenario yang telah ada. 1.1 Pengertian Use Case Diagram Use case diagram adalah gambaran graphical dari beberapa atau semua actor, usecase, dan interaksi diantara komponen-komponen tersebut yang memperkenalkan suatu sistem yang akan dibangun. Use case diagram menjelaskan manfaat suatu sistem jika dilihat menurut pandangan orang yang berada di luar sistem. Diagram ini menunjukkan fungsionalitas suatu sistem atau kelas dan bagaimana sistem tersebut berinteraksi dengan dunia luar. Use case diagram dapat digunakan selama proses analisis untuk menangkap requirements sistem dan untuk memahami bagaimana sistem seharusnya bekerja. Selama tahap desain, use case diagram berperan untuk menetapkan perilaku (behavior) sistem saat diimplementasikan. Dalam sebuah model mungkin terdapat satu atau beberapa use case diagram. Kebutuhan atau requirements sistem adalah fungsionalitas apa yang mesti disediakan oleh sistem kemudian didokumentasikan pada model use case yang menggambarkan fungsi sistem yang diharapkan (use case), dan yang mengelilinginya (actor), serta hubungan antara actor dengan use case (use case diagram) itu sendiri. 1.2 Komponen yang terlibat dalam Use Case Diagram : 1.2.1 Actor Pada dasarnya actor bukanlah bagian dari use case diagram, namun untuk dapat terciptanya suatu use case diagram diperlukan beberapa actor. Actor tersebut mempresentasikan seseorang atau sesuatu (seperti perangkat, sistem lain) yang berinteraksi dengan sistem. Sebuah actor mungkin hanya memberikan informasi inputan pada sistem, hanya menerima informasi dari sistem atau keduanya menerima, dan memberi informasi pada sistem. Actor hanya berinteraksi dengan use case, tetapi tidak memiliki kontrol atas use case. Actor digambarkan dengan stick man. Actor dapat digambarkan secara secara umum atau spesifik, dimana untuk membedakannya kita dapat menggunakan relationship. Analisa dan Desain Berorientasi Objek 1

Customer Commercial Customer Gambar 1. 1 Actor Ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan actor tersebut terkait dengan sistem antara lain: o Yang berkepentingan terhadap sistem dimana adanya arus informasi baik yang diterimanya maupun yang dia inputkan ke sistem. o Orang ataupun pihak yang akan mengelola sistem tersebut. o External resource yang digunakan oleh sistem. o Sistem lain yang berinteraksi dengan sistem yang akan dibuat. Membuat actor pada Rasional Rose 2000 a. Klik pada Use Case View package di browser. b. Pilih New:Actor pada menu option. Sebuah actor baru bernama New class ditempatkan di browser. c. Pilih actor New class, lalu masukkan nama yang diinginkan untuk actor tesebut Mendokumentasikan actors a. Jika documentation window belum terlihat, buka dengan memilih Documentation b. menu dari View menu. c. Klik untuk memilih Actor di browser. d. Tempatkan cursor di documentation window, lalu ketikkan dokumentasi yang e. diinginkan. 1.2.2 Use Case Use case adalah gambaran fungsionalitas dari suatu sistem, sehingga customer atau pengguna sistem paham dan mengerti mengenai kegunaan sistem yang akan dibangun. Catatan : Use case diagram adalah penggambaran sistem dari sudut pandang pengguna sistem tersebut (user), sehingga pembuatan use case lebih dititikberatkan pada fungsionalitas yang ada pada sistem, bukan berdasarkan alur atau urutan kejadian. Analisa dan Desain Berorientasi Objek 2

Cara menentukan Use Case dalam suatu sistem: a. Pola perilaku perangkat lunak aplikasi. b. Gambaran tugas dari sebuah actor. c. Sistem atau benda yang memberikan sesuatu yang bernilai kepada actor. d. Apa yang dikerjakan oleh suatu perangkat lunak (*bukan bagaimana cara mengerjakannya). Use Case Gambar 1. 2 Use Case Membuat Use Cases 1. Klik kanan Use Cases View pada browser. 2. Pada menu option pilih New:Use Case. Sebuah Use Case ditempatkan pada browser. 3. Klik Use Case tersebut, lalu masukkan nama yang diinginkan. Membuat Use Case Diagram Utama 1. Klik kanan Main diagram pada Use Case View di browser untuk membuka diagram. 2. Klik actor di browser dan tarik actor ke dalam diagram. 3. Ulangi langkah 2 untuk menambahkan actor yang diperlukan dalam diagram. 4. Klik untuk memilih sebuah use case di browser dan tarik use case ke dalam diagram. 5. Ulangi langkah 4 untuk menambahkan use case yang diperlukan dalam diagram. Catatan : actor dan use cases dapat juga langsung diciptakan dalam sebuah use casediagram dengan menggunakan toolbar. 1.2.3 Relasi dalam Use Case Ada beberapa relasi yang terdapat pada use case diagram: 1. Association, menghubungkan link antar element. 2. Generalization, disebut juga inheritance (pewarisan), sebuah elemen dapat merupakan spesialisasi dari elemen lainnya. 3. Dependency, sebuah element bergantung dalam beberapa cara ke element lainnya. 4. Aggregation, bentuk assosiation dimana sebuah elemen berisi elemen lainnya. Tipe relasi/ stereotype yang mungkin terjadi pada use case diagram: 1. <<include>>, yaitu kelakuan yang harus terpenuhi agar sebuah event dapat terjadi, dimana pada kondisi ini sebuah use case adalah bagian dari use case lainnya. 2. <<extends>>, kelakuan yang hanya berjalan di bawah kondisi tertentu seperti menggerakkan alarm. Analisa dan Desain Berorientasi Objek 3

3. <<communicates>>, mungkin ditambahkan untuk asosiasi yang menunjukkan asosiasinya adalah communicates association. Ini merupakan pilihan selama asosiasi hanya tipe relationship yang dibolehkan antara actor dan use case. 1.2.4 Use Case Diagram Use Case Diagrm adalah gambaran graphical dari beberapa atau semua actor, use case, dan interaksi diantaranya yang memperkenalkan suatu sistem. Membuat Use Case Diagram Utama 1. Klik kanan Main diagram pada Use Case View di browser untuk membuka diagram. 2. Klik actor di browser dan tarik actor ke dalam diagram. 3. Ulangi langkah 2 untuk menambahkan actor yang diperlukan dalam diagram. 4. Klik untuk memilih sebuah use case di browser dan tarik use case ke dalam diagram. 5. Ulangi langkah 4 untuk menambahkan use case yang diperlukan dalam diagram. Catatan : actor dan use case dapat juga langsung diciptakan dalam sebuah use case diagram dengan menggunakan toolbar. Berikut ini adalah contoh dari sebuah studi kasus yang menangani Aplikasi pada sebuah ATM dengan skenario sbb: Sebuah bank mengoperasikan ATM dan mengelola banyak tabungan. Setiap nasabah memiliki setidaknya satu rekening tabungan pada satu bank tertentu. Setiap tabungan dapat diakses melalui kartu debit. Proses utama sistem ATM berkomunikasi dengan pusat komputer dan didesain untuk menangani beberapa transaksi. Setiap transaksi menunjuk sebuah tabungan tertentu. Suatu transaksi akan menghasilkan satu dari dua hal berikut: transaksi diterima atau mengeluarkan pesan penolakan transaksi. Untuk melakukan sebuah transaksi akan melalui dua tahap: pengecekan tabungan dan pemrosesan transaksi. Proses pengecekan tabungan akan menetapkan persetujuan untuk proses transaksi. Jika persetujuan ditolak, ATM akan mengeluarkan pesan penolakan. Namun jika diterima, transaksi akan diproses dengan menggunakan nomor rekening tabungan dan ATM membaca dari kartu debit. Pengecekan tabungan dilakukan bersamaan pada saat ATM memvalidasi kartu debit dari bank yang bersangkutan. Jika kartu valid, password akan dicek dengan data nasabah. Analisa dan Desain Berorientasi Objek 4

Authenticate User User Withdrawal Bank Transfer Gambar 1. 3 Use Case Diagram Studi Kasus ATM Untuk memudahkan kita dalam menganalisa skenario yang akan kita gunakan pada fasefase selanjutnya, maka kita dapat melakukan pemilahan terhadap skenario tersebut, antara lain: Skenario use case Nama use case : Authenticate user Actor : User, bank Type : Primary Tujuan : verifikasi user Deskripsi : User datang ke ATM dengan kartu debit untuk melakukan penarikan tunai. User memasukkan kartu ke ATM. ATM meminta user untuk memasukkan PIN. ACTOR 1. User Memasukkan kartu debit 3. User memasukkan PIN dan menekan OK SISTEM 2. ATM meminta PIN dari user 4. ATM memverivikasi dengan Bank bahwa kartu dan PIN adalah legal dari rekening yang benar 5. ATM meminta jenis transaksi Analisa dan Desain Berorientasi Objek 5

Nama use case : Withdrawal Actors : User, bank Type : Primary Tujuan : Penarikan uang secara cash Deskripsi : User datang ke ATM dengan kartu debit untuk melakukan penarikan tunai. User memasukkan kartu ke ATM. ATM meminta user untuk memasukkan PIN. User memasukkan PIN dan sistem mengotorisasi penarikan tunai. ATM mengeluarkan uang dan mengeluarkan nota. ATM mengirim transaction record ke bank untuk meng-update saldo tabungan. Setelah selesai, user meninggalkan ATM dengan membawa uang dan nota tadi. ACTOR 1. User memilih menu withdrawal 3. User memasukkan jumlah uang yang akan ditarik SISTEM 2. ATM meminta jumlah uang yang akan di tarik 4. ATM mengecek jumlah uang yang akan ditarik dengan saldo minimal yang diperbolehkan pada bank tersebut 5. Update saldo 6. ATM mengeluarkan uang 7. ATM mencetak nota dan mengeluarkan kartu Analisa dan Desain Berorientasi Objek 6