METODE AMENORE LAKTASI. Fonda Octarianingsih

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. menyusui eksklusif. Pada ibu menyusui eksklusif memiliki kecenderungan yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pertemuan antara sel telur yang matang dengan sel sperma sehingga dapat mencegah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengetahuan juga bisa didapat dari tradisi (Prasetyo, 2007, hlm 3-4)

FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. yang memaparkan tentang ASI eksklusif dan berbagai pilihan jenis

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Jumlah AKI

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan rakyat (Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional, 2009).

JENIS METODE KB PASCA PERSALINAN VASEKTOMI

Keuntungan Nonkontrasepsi (cont)

BAB 1 : PENDAHULUAN. kontasepsi, asupan nutrisi. Perawatan payudara setelah persalinan (1-2) hari, dan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Masa nifas (puerperium), berasal dari bahasa latin, yaitu puer yang artinya bayi

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS

ASI ADALAH ANUGERAH LUAR BIASA YANG DIBERIKAN TUHAN KEPADA MANUSIA KENAPA BANYAK ORANG TUA TIDAK MEMBERIKAN ASI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keluarga berencana merupakan upaya untuk mengatur jumlah anak

BAB I PENDAHULUAN. Secara global angka pemberian ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan masih

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Air Susu Ibu (ASI) adalah suatu emulsi lemak dalam larutan protein, laktosa

Jenis hormon berdasarkan pembentuknya 1. Hormon steroid; struktur kimianya mirip dengan kolesterol. Contoh : kortisol, aldosteron, estrogen,

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

MANFAAT ASI BAGI BAYI

Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Kembalinya Menstruasi pada Ibu Menyusui di Desa Ngumpul, Jogoroto, Jombang

BAB 1 PENDAHULUAN. setelah kira-kira 6 minggu yang berlangsung antara berakhirnya organ-organ

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. bagian, yaitu : anatomi payudara, ASI, laktasi dan keefektifan proses menyusui.

BAB I PENDAHULUAN. sampai pada rakyat jelata, bahkan dasar utama terletak pada kaum wanita, yaitu

GIZI DAUR HIDUP: Gizi Ibu Menyusui

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan zat gizi bagi bayi sampai usia dua tahun merupakan hal yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Menyusui akan menjamin bayi tetap sehat dan memulai. kehidupannya dengan cara yang paling sehat.

BAB I PENDAHULUAN. pada tujuan ke 5 adalah mengurangi Angka Kematian Ibu (AKI) dengan target

HUBUNGAN ANTARA KETERATURAN KUNJUNGAN ANC DENGAN KETERAMPILAN MENYUSUI PADA IBU NIFAS DI RUANG BERSALIN. Siti Aisyah* dan Elis Fitriani** ABSTRAK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

HUBUNGAN ANTARA PARITAS DENGAN KETERAMPILAN MENYUSUI YANG BENAR PADA IBU NIFAS. Ansik Khoiriyah* Ravita Prihatini**

GIZI SEIMBANG IBU MENYUSUI. RINA HASNIYATI, SKM, M.Kes

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. organik yang disekresikan oleh kedua belah kelenjar payudara ibu (Ambarwati.,

BAB XIV. Kelenjar Hipofisis

BAB 1 PENDAHULUAN. yang paling mahal sekalipun (Yuliarti, 2010). ASI eksklusif merupakan satu-satunya

1

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Perilaku manusia adalah aktivitas yang timbul karena adanya stimulus dan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Menyusui adalah proses pemberian Air Susu Ibu (ASI) kepada bayi, dimana

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan satu-satunya yang paling sempurna

AMENORE LAKTASI SEBAGAI METODE BER KB SERTA URGENSINYA TERHADAP PP 33 TAHUN 2012 Oleh : Andang Muryanta

BAB II TINJAUAN KONSEP DAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

HUBUNGAN FREKUENSI MENYUSUI DENGAN KEBERHASILAN METODE MAL DI KELURAHAN RINGIN PUTIH KARANGDOWO KLATEN

PENGARUH KONSUMSI JANTUNG PISANG TERHADAP KELANCARAN ASI PADA IBU NIFAS

BAB 1 PENDAHULUAN. Menurut laporan WHO (2014) angka kematian ibu di Indonesia menduduki

BAB I PENDAHULUAN. hanya sekitar 36% selama periode Berdasarkan hasil Riskesdas. Provinsi Maluku sebesar 25,2% (Balitbangkes, 2013).

BAB V PEMBAHASAN DAN KESIMPULAN

ANATOMI PAYUDARA DAN FISIOLOGIS PAYUDARA PADA PROSES LAKTASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENDAHULUAN INFORMASI ALAT KONTRASEPSI BUKU UNTUK KADER

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional salah satu tujuannya yaitu membangun sumber

BAB 1 PENDAHULUAN. puerperium dimulai sejak dua jam setelah lahirnya plasenta sampai dengan enam

BAB 1 PENDAHULUAN. akibat kontraksi otot-otot polos uterus. Intensitas kontraksi uterus meningkat secara

BAB I PENDAHULUAN. dan kembalinya organ reproduksi wanita pada kondisi tidak hamil. Wanita

BAB II LANDASAN TEORI. meningkatkan pengeluaran hormon oksitosin (Suherni, 2009).

Universitas Indonesia

Anatomi sistem endokrin. Kerja hipotalamus dan hubungannya dengan kelenjar hormon Mekanisme umpan balik hormon Hormon yang

I. PENDAHULUAN. Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif adalah pemberian ASI tanpa makanan dan

BAB I PENDAHULUAN. urusan kependudukan). Belum ada political will dari pemerintah saat itu.

4. HASIL. Universitas Indonesia

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PENGELUARAN ASI PADA IBU POST PARTUM HARI KE-3 DI RSUD DR. SOEGIRI LAMONGAN

PIJAT OKSITOSIN UNTUK MEMPERCEPAT PENGELUARAN ASI PADA IBU PASCA SALIN NORMAL DI DUSUN SONO DESA KETANEN KECAMATAN PANCENG GRESIK.

BAB I PENDAHULUAN. kematian ibu maupun perinatal (Manuaba 2010:109). Perlunya asuhan

SISTEM REPRODUKSI MANUSIA 2 : MENSTRUASI PARTUS

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia tercatat angka kematian bayi masih sangat tinggi yaitu 2%

BAB 1 PENDAHULUAN. pada ibu primipara. Masalah-masalah menyusui yang sering terjadi adalah puting

IJMS Indonesian Journal On Medical Science Volume 4 No 1 - Januari 2017

Dinamika Kebidanan vol. 1 no.2 Agustus 2011 EFEKTIFITAS MENYUSUI PADA PROSES INVOLUSIO UTERI IBU POST PARTUM 0-10 HARI DI BPS KOTA SEMARANG

BAB II TUNJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Tugas Endrokinologi Kontrol Umpan Balik Positif Dan Negatif

BAB 1 PENDAHULUAN. terbaik dan termurah yang diberikan ibu kepada bayinya, dimana pemberian ASI

BAB I PENDAHULUAN. kehamilan dan proses kelahiran. Pengertian lainnya yaitu masa nifas yang biasa

Jurnal Keperawatan, Volume XI, No. 2, Oktober 2015 ISSN HUBUNGAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DENGAN WAKTU PENGELUARAN KOLOSTRUM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bersifat sementara dan dapat pula bersifat menetap (Subroto, 2011).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pemberian ASI Di Fasilitas Kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. parameter utama kesehatan anak. Hal ini sejalan dengan salah satu. (AKB) dinegara tetangga Malaysia berhasil mencapai 10 per 1000

PENGARUH PEMBERIAN KONSELING TERHADAP PENGETAHUAN DAN MINAT PENGGUNA KONTRASEPSI MAL DI PONET GROBOGAN GROBOGAN JAWA TENGAH

Vol 1, No 1, April 2017 ISSN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pertumbuhan Berat Badan Setelah Lahir. a. Pertumbuhan berat badan

Dr. EVELINE P.N, Sp.A, IBCLC SATGAS ASI PP IDAI

4. HASIL. Tabel 4.1 Sebaran Subjek berdasarkan Status Gizi, Usia, Tingkat Pendidikan, Penghasilan Ibu, Morbiditas ibu, dan Praktik ASI eksklusif

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

HUBUNGAN ANTARA FREKUENSI, DURASI MENYUSUI DENGAN BERAT BADAN BAYI DI POLIKLINIK BERSALIN MARIANI MEDAN

PENGARUH PIJAT OKSITOSIN TERHADAP PRODUKSI ASI PADA IBU POSTPARTUM DI PUSKESMAS MERGANGSAN YOGYAKARTA TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menempuh, menemui, mengarungi, menyebrangi, menanggung, mendapat,

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. garam organik yang disekresikan oleh kedua belah kelenjar payudara ibu

PENGERTIAN GIZI DAN FERTILITAS PENYEBAB FERTILITAS. Muslim, MPH 5/18/2010

UMUR DAN LAMA PEMAKAIAN KONTRASEPSI SUNTIK 3 BULAN DENGAN KEJADIAN AMENORRHOE

FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KANKER PAYUDARA DI RSUD PRINGSEWU TAHUN 2014 ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

III.Materi penyuluhan a. Pengertian nifas b. Tujuan perawatan nifas c. Hal-hal yang perlu diperhatikan masa nifas d. Perawatan masa nifas

Transkripsi:

METODE AMENORE LAKTASI Fonda Octarianingsih

Curicullum Vitae Nama Lengkap : dr. Fonda Octarianingsih Shariff, SpOG TTL : Palembang, 21 Oktober 1983 Alamat : Kemiling Bandar Lampung Status : Menikah Tempat Kerja: 1. Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati, RS Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung 2. Apotik Barokah Medika Kemiling 3. RSIA SINTA Kemiling Pendidikan : SD Negeri 10 Palembang SMP YKPP I Palembang SMA YKPP 1 Palembang Fakultas Kedokteran Umum Universitas Sriwijaya (2001 2007) PPDS 1 Obstetri dan Ginekologi Universitas Sriwijaya (2008 2012)

Healthy timing and spacing of pregnancy (HTSP)? -WHO, 2006, Geneva Jarak menunggu 2 tahun setelah melahirkan sampai hamil lagi Meningkatkan kemungkinan ibu dan bayi yang sehat Mengurangi mortalitas bayi, balita, dan anak Mengurangi mortalitas ibu Meningkatkan status gizi anak Perlunya kontrasepsi wanita pascapersalinan Alasan ekonomi keluarga

Refleks Penting Proses Laktasi 1. Refleks prolaktin : merangsang produksi ASI Impuls syaraf dari puting susu hipotalamus hipofisis anterior prolaktin alveolus ASI 2. Refleks Aliran (let down reflex): ekskresi ASI Impuls syaraf puting susu hipofisis posterior Oksitosin kontraksi otot polos ASI keluar

K I YU UI P YI 1. Refleks menangkap(rooting) Sentuhan pada bibir, bayi membuka mulut dan menangkap puting susu 2. Refleks mengisap Puting dalam mulut bayi : langit/langit/palatum molle tersentuh, bayi mengisap. Areola masuk, lidah menekan sinus laktiferus,asi terperas keluar 3. Refleks menelan

Mekanisme Metode Amenore Laktasi : Sekresi ireguler GnRH mengganggu pelepasan hormon FSH dan LH Penurunan FSH dan LH mengganggu perkembangan ovarium dan menekan ovulasi Reaksi isapan (suckling) bayi yang intensif dan terus menerus mengganggu sekresi GnRH

Kriteria PENTING MAL Ibu belum mendapat haid Menyusui secara EKSKLUSIF Bayi usia kurang dari 6 bulan

Kriteria MAL (cont) Dapatnya menstruasi berarti kesuburan wanita sudah kembali kemungkinan fertil, INGAT perdarahan 2 bulan setelah bersalin dianggap menstruasi Bila bayi menyusu tidak hanya ASI bayi gampang kenyang dan kesempatan mendapat ASI sesering mungkin berkurang. Tidak ada proses suckling yang terus menerus produksi ASI berkurang kesuburan mulai kembali Bayi di atas 6 bulan mulai mendapat PASI

MAL berguna sebagai kontrasepsi TRANSISI Metode ini menjadi PERANTARA untuk KB metode modern lainnya Metode ini memberikan waktu 2 kali lebih lama untuk pasutri memutuskan menggunakan KB lanjutan Bagaimana fasilitator memastikan MAL sebagai KB transisi?

MAL sebagai transisi (cont) Saat konseling Metode Amenore Laktasi dimulai, fasilitator mulai mendiskusikan rencana lanjutan reproduksi : KB metode lain harus dipilih bila tidak terpenuhi 3 kriteria utama MAL Metode kontrasepsi lain harus dipilih sebelum terjadi

Pentingnya waktu transisi Kesuburan dapat kembali segera pascapersalinan Bila wanita tidak menyusui, ovulasi mulai terjadi sekitar 45 hari postpartum, dapat juga 21 hari lebih awal Wanita yang menyusui tidak untuk MAL dapat berovulasi bahkan sebelum mendapat menstruasi Sekitar 5-10% wanita hamil lagi setelah 1 tahun postpartum

Keuntungan Kontrasepsi MAL Efektifitas tinggi (98%) Tidak perlu pengawasan medis, dikontrol oleh wanita sendiri Segera efektif Tidak mengganggu senggama Tidak ada efek samping secara sistemik Tidak perlu obat atau alat Tanpa biaya Tidak bersinggungan dengan masalah agama

Memfasilitasi masa transisi pasutri untuk memutuskan KB lanjutan Memberikan masa mengadaptasi penggunaan KB modern Mendukung program pemerintah dan kesehatan global untuk memberikan ASI eksklusif 6 bulan

Keuntungan Nonkontrasepsi Untukbayi Mendapat kekebalan pasif Sumber asupan gizi yang terbaik dan sempurna untuk tumbuh kembang bayi yang optimal Terhindar dari keterpaparan terhadap kontaminasi dari air, susu lain atau formula atau alat minum yang dipakai