INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG TAHUN

dokumen-dokumen yang mirip
Evaluasi Terhadap Hasil RPJMD (Evaluasi Sasaran) Kabupaten Bandung Tahun Evaluasi RPJMD Kab, Bandung Tahun

I N S P E K T O R A T

KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Kuningan

Lampiran Meningkatnya cakupan

BAB II PERENCANAAN KINERJA

PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017

RANCANGAN RENCANA PELAKSANAAN RPJMD TAHUN KE-4

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN TAHUN 2016

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA

LAMPIRAN Capaian Kinerja Sasaran Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2015

LAMPIRAN 1 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN

Tabel 4.3. Prioritas Pembangunan, Program, Indikator dan Target Kinerja SKPD Tahun 2016

PROVINSI BANTEN TABEL PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH TERHADAP CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN

Visi : Ponorogo Lebih Maju, Berbudaya dan Religius

Lampiran Perjanjian Kinerja Tahun 2015 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GOWA

MATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

PENETAPAN KINERJA TINGKAT PEMERINTAH

NO INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET TAHUN Misi 1 : Meningkatnya kualitas sumber daya manusia dengan berbasis pada hak-hak dasar masyarakat

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MAGETAN. INDIKATOR KINERJA Meningkatkan kualitas rumah ibadah dan

RPJMD Kabupaten Agam tahun IX - 1

RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN ROTE NDAO TAHUN 2016

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN MALANG TAHUN 2015

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Tahun 2014 DAFTAR ISI

Lampiran 1. Perjanjian Kinerja Tahun 2016

Lampiran Perjanjian Kinerja Tahun 2014 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GOWA

IKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut :

TABEL 9-1 Indikator Kinerja Kabupaten Nagan Raya Tahun

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN ROTE NDAO TAHUN 2017

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

Tabel 9.2 Target Indikator Sasaran RPJMD

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAGIAN ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN SETDA KOTA LANGSA

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA MALANG

RENCANA KINERJA TAHUNAN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

DAFTAR TABEL. Tabel Judul Halaman: 1.1 Nama Kecamatan, Luas Wilayah dan Jumlah Desa/Kelurahan Luas Tanah Menurut Penggunaannya 4

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

Jumlah Siswa pada jenjang TK/RA/Penitipan Anak = x 100 % Jumlah anak usia 4-6 tahun =

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Kota Surakarta 2021 A. 1

Tabel 6.1 Strategi dan Arah Kebijakan Kabupaten Sumenep

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB 2 PERENCANAAN KINERJA. 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

PENGUKURAN KINERJA (3) 64,65 Persen. 53,87 Persen

RENCANA KINERJA TAHUNAN KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN (1) Meningkatnya derajat kesehatan Ibu dan 1 Angka Kelangsungan Hidup Bayi 992.

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2016

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH DAN ISU STRATEGIS... II-1

DAFTAR ISI BAB I. Pendahuluan BAB II. Gambaran Umum Kondisi Daerah BAB III. Gambaran Pengeloaan Keuangan Daerah Serta Kerangka Pendanaan

PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014

FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TAHUN No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % ton/ha pertanian,perkebunan dan

BUPATI ACEH TENGAH بوفاتي ا چیھ تثھ PERATURAN BUPATI ACEH TENGAH NOMOR 04 TAHUN 2016

KATA PENGANTAR. Kota Mungkid, 25 Maret a.n. BUPATI MAGELANG WAKIL BUPATI MAGELANG H.M. ZAENAL ARIFIN, SH.

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT

SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar Indikator Kinerja

PENGUKURAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU Tahun 2015

BUPATI PARIGI MOUTONG PROVINSI SULAWESI TENGAH

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

KET. Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN No AGENDA PROGRAM

BAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Provinsi Jawa Timur

TARGET DAN REALISASI INDIKATOR RPJMD PROVINSI DIY TAHUN

RPJMD Kab. Temanggung Tahun V 29

BAB V. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Banjarbaru Tahun Visi

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN MAGETAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN PENDANAAN

FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2015

PENGUKURAN KINERJA VISI : TERWUJUDNYA KABUPATEN BIMA YANG RAMAH RELIGIUS, AMAN, MAKMUR, AMANAH DAN HANDAL

DAFTAR ISI. A. Capaian Kinerja Pemerintah Kabupaten Tanggamus B. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja C. Realisasi anggaran...

Daftar Tabel Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD ) Kab. Jeneponto Tahun 2016

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Lampiran : Review Dokumen PK Tahun 2013 berdasarkan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014 oleh Tim Kementrian PAN dan RB

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

1 Jumlah perayaan bersama pada hari-hari besar agama. 1 Persentase anak usia sekolah yang tuntas wajib belajar 12 tahun

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN VISI : Menuju Sidoarjo Sejahtera, Mandiri, dan Berkeadilan

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

DAFTAR ISI. BAB II. GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH... II Aspek Geografi Dan Demografi... II-2

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

Tahun Penduduk menurut Kecamatan dan Agama Kabupaten Jeneponto

DAFTAR TABEL. Tabel 2.1 Luas Wilayah Menurut Kecamatan dan Desa/Kelurahan... 17

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH PALU TAHUN 2018

KATA PENGANTAR. Cibinong, Maret 2014 Bupati Bogor, RACHMAT YASIN

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KOTA CIREBON 1/1/15

BAB VI VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU TAHUN 2017 BAGIAN ORGANISASI SETDA KABUPATEN INDRAMAYU 2016

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan

Dalam rangka. akuntabel serta. Nama. Jabatan BARAT. lampiran. perjanjiann. ini, tanggungg. jawab kami. Pontianak, Maret 2016 P O N T I A N A K

Transkripsi:

INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG TAHUN 200-205 No Sasaran Strategis No Indikator Kinerja Satuan MISI PERTAMA :Meningkatkan profesionalisme birokrasi. Tujuan : Mewujudkan pelayanan publik yang prima Kondisi Awal 200 205 Indeks Kepuasan Masyarakat poin 72.8 7,5 2 Jumlah Dokumen Kestatistikan penunjang capaian kinerja Kabupaten Bandung dokumen 5 Meningkatnya kualitas dan kuantitas pelayanan Prosentase menata arsip sesuai peraturan yang berlaku prosen.7 5 Cakupan Penertiban KK persen 60 00 5 Cakupan penertiban KTP persen 6 00 6 Cakupan penertiban akta kelahiran persen 6 67 2 Terwujudnya regulasi penyelengaraan pemerintahan daerah 7 Jumlah Perda Yang Diterbitkan buah 22 perda 25 perda Meningkatnya SDM aparatur yang professional 8 Presentase Peningkatan Kapasitas Aparatur persen.5 7.2 9 Prosentase Penyelesaian Kasus-kasus pelanggaran Disiplin persen 95 80 5 6 Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan daerah Meningkatnya pemanfaatan teknologi, informasi, dan komunikasi Meningkatnya akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah 0 Prosentase dokumen perencanaan yang tepat waktu persen 0 000 Prosentase kesesuaian program yang direncanakan terhadap program persen 9. 00 yang dianggarkan 2 Jumlah aplikasi yang bisa diakses oleh seluruh SKPD program aplikasi 8 aplikasi Persentase penataan kearsipan yang baik persen 7 5 Jumlah SKPD yang terhubung dengan jaringan komunikasi data unit kerja 28 SKPD 72 SKPD pemerintah Kabupaten Bandung 5 Prosentase temuan pemeriksaan yang telah di tindaklanjuti. persen 00 00 6 Persentase kontribui PAD terhadap Pendapatan persen 9.72.97 7 Persentase serapan belanja daerah persen 87.25 96.0 8 Jumlah berita daerah yang diterbitkan (release) Jumlah fasilitasi pertemuan KDH/WKDH dengan masyarakat dan 9 kali stakeholder lainnya (kali) MISI KEDUA :Meningkatkan kualitas SDM (Pendidikan dan Kesehatan) yang berlandaskan Iman dan Taqwa serta melestarikan budaya sunda Tujuan : Meningkatnya kualitas SDM yang berbudi pekerti luhur, berbudaya sunda dan berlandaskan iman dan taqwa. Meningkatnya Indeks Pembangunan Masyarakat Indeks Pendidikan poin bidang pendidikan kali - 250-08 2 Meningkatnya penduduk melek huruf Angka Melek Huruf (AMH) poin 98. 99 2 Rata-rata lama sekolah (RLS) tahun 9.02 8.82 Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan usia dini poin 29.6 2,6 Meningkatnya penduduk bersekolah APM SD /Sederajat poin 98.2 99.67 5 APM SMP /Sederajat poin 70.55 82.25 6 APM SMA /Sederajat poin 7.8 2.25 Meningkatknya kualitas Tenaga Pendidik 7 Presentase guru berpendidikan min. S/D persen 69,70 75 5 6 7 Meningkatnya prestasi olahraga dan peran pemuda dalam pembangunan Meningkatnya status kesehatan dan gizi masyarakat Meningkatnya Perilaku Masyarakat Hidup Bersih dan Sehat serta menggunakan fasilitas kesehatan. 8 Jumlah atlet yang berprestasi di tingkat nasional orang 90 9 Jumlah klub olahraga per 0.000 penduduk club 5 0 Jumlah Gedung olah raga per 0.000 penduduk gedung 789 Indeks Kesehatan persen 7 76,02 2 Angka Kematian Bayi (AKB) persen.75 2.5 Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan persen 00 00 Proporsi rumah tangga dengan akses berkelanjutan trerhadap air minum layak (perkotaan dan pedesaan) persen 72 85 5 Persentase Puskesmas, Puskesmas pembantu dan jaringannya yang dibangun sesuai standar persen 6 8 6 Cakupan desa/kelurahan UCI (Universal Child Imunisasi) persen 80 90 7 Cakupan Ketersediaan dan pemerataan obat yang bermutu perkapita Rp/kapita 97 6000 8 Persentase tempat-tempat umum sehat persen 72 82 9 Cakupan pelayanan kesehatan dasar pasien masyarakat miskin persen 00 00 20 Cakupan pelayanan kesehatan gawat darurat level yang harus diberikan sarkes (RS) di Kab/Kota persen 20 00 2 Cakupan pelayanan kesehatan dasar rujukan pasien masyarakat miskin persen 00 00 22 Rata-rata Prosentase PMKS yang mampu memiliki kemandirian persen 5.5 8 Meningkatnya keberfungsian sosial bagi PMKS 2 Persentase Lembaga kesejahteraan sosial yang aktif melayani PMKS persen 2 76 2 Rata Rata PMKS yang ditangani mampu berintegrasi sosial. persen 7.5 70.7 9 Pengendalian jumlah penduduk 0 Meningkatnya kegiatan keagamaan Terwujudnya Pelestarian Budaya Sunda 2 Meningkatnya minat baca masyarakat 25 laju pertumbuhan penduduk (LPP) persen 2.56 2. 26 Prosentase capaian peningkatan peran serta masyarakat dalam program KB disetiap desa persen 80 95 27 Cakupan pasangan usia subur peserta KB aktif persen 6 70 28 Frekuensi Pertemuan Ulama/Umaro kali 2 8 Rasio jumlah sarana ibadah menurut pemeluknya. Islam 0.20888889 0.28055556 29 2. Kristen rasio :.75 2.659722222.Hindu 0.68888889.6972222222.Budha : 2.2.7902777778 0 Jumlah sarana pendidikan keagamaan yang dikelola masyarakat unit 8,72 8,20 Jumlah Nilai-nilai budaya yang dilestariakan jenis 0 0 2 Jumlah keragaman budaya yang dilestarikan jenis 0 25 Jumlah benda cagar budaya yang dilestarikan buah 0 0 Jumlah pengunjung perpustakaan orang 5,000 50,000 5 Jumlah koleksi buku perpustakaan buku,728 2,55

No Sasaran Strategis No Indikator Kinerja Satuan MISI KETIGA : Memantapkan Pembangunan Perdesaan Tujuan : Meningkatkan pembangunan desa menuju desa yang mandiri. Meningkatnya infrastruktur desa Kondisi Awal 200 Persentase layanan air bersih di pedesaan persen 9.96 27 2 Presentase rumah layak huni persen Presentase rumah tangga yang mengakses MCK persen Presentase jalan desa kondisi baik persen 205 85 85,89 85 80 5 Persentase desa yang mengangkut sampah dari sumber ke TPS persen 80 2 Meningkatnya perkembangan kemandirian desa MISI KEEMPAT : Meningkatkan Keamanan dan Ketertiban Wilayah Tujuan : Mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat 2 Meningkatnya kuantitas, dan kualitas aparat penegak perda Meningkatnya kesadaran wawasan kebangsaan bagi masyarakat. Meningkatnya kewaspadaan dini/deteksi dini di masyarakat 6 Jumlah Desa Swasembada MISI KELIMA : Meningkatkan ketersediaan infrastruktur dan keterpaduan tata ruang wilayah Tujuan : Mewujudkan keserasian pembangunan infrastruktur dan tata ruang wilayah. desa 0 7 Jumlah Desa Swakarya desa 0 Persentase jumlah konsumsi pangan utama terhadap ketersediaan 8 pangan utama (ton)- skor PPH (pola pangan harapan) dan skor PPH Persen poin 89.6 89.6 konsumsi pangan Rasio jumlah polisi pamong praja per 0.000 penduduk. poin :5 rasio 2 Jumlah Anggota Linmas orang 5,520 anggota 5,560 anggota Rasio peningkatan jumlah masyarakat yang mengikuti sosialisasi tentang wawasan kebangsaan poin 20: 500/tahun 600:600/tahun Rasio peningkatan jumlah masyarakat yang mengikuti pendidikan politik poin 960:2000/tahun 20:000/tahun 5 Persentase terbinanya anggota linmas siaga bencana dengan 60 orang linmas persen 50 6 Rasio peningkatan masyarakat yang mengikuti sosialisasi kewaspadaan dini/deteksi dini poin 00:20/tahun 200:20/tahun Persentase penambahan panjang jalan kabupaten km 0,550 km 2 2 Prosentase Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong lokasi 2 Prosentase jalan yang menjamin kendaraan dapat berjalan dengan lokasi 55 600 selamat dan nyaman Meningkatnya pemenuhan insfrastruktur dasar wilayah Presentase kondisi jalan Kabupaten sedang dan baik persen sedang : 20,6 baik: 5,77 sedang : 2,86 baik: 60,78 5 Presentase kondisi jembatan baik persen 2.6 67. Presentase ketersediaan air irigasi untuk pertanian rakyat pada sistem 6 persen 58.5. irigasi kewenangan kabupaten yang sudah ada 7 Presentase penanganan drainase skala kawasan dan skala kota persen 0. 9.6 2 Terwujudnya kawasan perumahan yang sehat dan layak huni 8 rasio elektrifitas rumah tangga miskin poin.8 0 9 cakupan ketersediaan rumah layak huni persen/unit 85 (707600 unit) 85,89 (7626 unit) 0 persentase luas permukiman yang tertata persen 8.8 90.22 Akses aman terhadap air bersih di kawasan perdesaan persen 9.96 27 2 Akses aman terhadap sanitasi persen 5 60 Rasio daya tampung tempat pemakaman per satuan jumlah penduduk poin :25 :29 Terwujudnya Pola dan struktur ruang yang sesuai dengan tata ruang wilayah Tersedianya informasi mengenai Rencana Tata Ruang (RTR) wilayah Kabupaten/ Kota beserta rencana rincinya melalui peta analog dan peta persen/rdtr digital 29,0 (9 RDTR),9 ( RDTR) 5 Persentase bangunan ber IMB persen/unit 0,0 (5 unit) 8 (25297 unit)

No Sasaran Strategis No Indikator Kinerja Satuan Terwujudnya system transportasi yang tertib dan lancar MISI KEENAM : Meningkatkan ekonomi kerakyatan yang berdaya saing Tujuan : Meningkatkan kontribusi ekonomi kerakyatan terhadap perekonomian daerah. Kondisi Awal 200 6 rasio jumlah pelayanan angkutan terhadap penumpang poin :2 :5 Persentase rata-rata ketersediaan fasilitas perlengkapan jalan a. 7 persen 0.5 7.7 Rambu b. Marka c. guardril VCR 0,8 VCR 0,8 8 VCR (Volume Capacitu Service) dan LoS (Level of Service) poin LoS D LoS D persentase kendaraan wajib uji yang melaksanakan pengujian 9 persen 99.8 00 kendaraan bermotor 20 Persentase PJU kondisi baik persen 78.29 80.76 Jumlah pelaku UMKM orang 675 926 205 Meningkatnya pelaku KUMKM dan pelaku usaha modal besar 2 Nila Investasi Rp. milyar 5.5 6700 jumlah sertifikasi produk Industri Rumah Tangga (PIRT) dan sertifikasi halal produk 88 sertifikasi 00 sertifikasi Jumlah Koperasi unit kerja 52 85 5 Jumlah Pasar tradisional yang sudah ditata unit - 5 pasar 6 Jumlah perusahaan yang terdaftar yang bergerak di bidang usaha perdagangan Perusahaan 227 27 7 Prosentase kasus yang diselesaikan dengan perjanjian bersama (PB) persen 7 2 2 Meningkatnya kualitas tenaga kerja 8 Prosentase tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan berbasis kewirausahaan persen 8 90.5 9 Prosentase pencari kerja yang terdaftar yang di tempatkan persen 0 65 Berkembangnya usaha agrobisnis berbasis ekonomi local dan mampu berdaya saing 0 Prosentase tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan berbasis masyarakat persen 90 95 Persentase peningkatan produksi ikan konsumsi (%) persen.99 7 2 jumlah kelompok usaha yang bermitra kelompok 0 5 produktivitas komoditas Padi Kuintal/Ha 6.9 6.56 produktivitas komoditas Palawija Kuintal/Ha 07.97 08.88 Jumlah peternak pembudidaya (Klp) orang 2 0 5 Prosentase kehilangan/kerusakan hasil tanaman pangan persen 0.2 0,2-,5 6 Jumlah pencapaian indeks pertanaman (IP) poin.97 2. 7 Jumlah Kelompok tani yang memiliki registrasi kebun hortikultura kelompok 0 0 Mengembangkat kawasan wisata terpadu dalam tatanan integrasi ekonomi lokal 8 Jumlah kunjungan wisata orang,607,0 7,629,02 9 Jumlah daya tarik wisata lokasi 60 20 Jumlah mitra kerja pariwisata orang,09,572 MISI KETUJUH : Memulihkan Keseimbangan Lingkungan dan Menerapkan Pembangunan Berkelanjutan Tujuan : Menciptakan lingkungan yang serasi dan seimbang dengan memperhatikan daya dukung dan daya tampung lingkungan serta melaksanakan mitigasi bencana. Meningkatnya pengawasan dan pengendalian terhadap pencemaran dan kerusakan lingkungan 2 Terciptanya lingkungan yang bersih Prosentase luasan pertambangan berijin persen 8.56 0.92 2 Cakupan pelayanan sampah persen 0.6 22 Prosentase pengambilan air bawah tanah berijin persen.82 57.2 Prosentase ketersediaan peta zonasi kerentanaan persen 7.5 2.5 Rasio Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) per Satuan 5 Rasio 28 0:6.5 Penduduk 6 Presentase luas RTH perkotaan persen 0. 0.2 7 Persentase peningkatan kualitas air Persen 0 50 Persentase penataan usaha/kegiatan dalam pengendalian pencemaran 8 persen 2 70 lingkungan 9 Perolehan Nilai Adipura poin 7.88 7 0 Jumlah kebijakan pengelolaan lingkungan hidup Kebijakan Terselenggaranya konservasi sumber daya alam Prosentase luas lahan kritis yang ditanami persen 2, 5.9 2 Luas hutan rakyat/agroforesty Ha 650 505 Berkurangnya tingkat resiko akibat bencana/kebakaran Cakupan pelayanan bencana kebakaran persen 0 65 Jumlah berkurangnya korban bencana di daerah rawan bencana, persentase fasilitas publik yang memiliki jalur evakuasi unit kerja - kecamatan 5 Peningkatan capaian tingkat waktu tanggap (respon time) daerah layanan wilayah manajemen kebakaran (WMK) persen 20 50 6 Prosentase fasilitas publik yang memiliki jalur evakuasi bencana persen 0 00