EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PADA CV. TOP TEN TOBACCO KEDIRI SKRIPSI

dokumen-dokumen yang mirip
JURNAL EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN PENGENDALIAN INTERN PERUSAHAAN PADA PT ANUGRAH AGUNG PRATAMA

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN DALAM MENUNJANG KETEPATAN PEMBERIAN GAJI KARYAWAN PADA PT

Volume II No. 1, Februari 2017 ISSN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II BAHAN RUJUKAN

ANALISIS PROSEDUR PENGGAJIAN GUNA MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN PADA AUTO2000 MADIUN

FAKULTAS EKONOMI (FE) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2016

Fabiana Dwi Widyasari Fransisca Yaningwati Ahmad Husaini Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

ANALISIS SISTEM DAN PENGENDALIAN INTERN PEMBAYARAN GAJI DAN UPAH KARYAWAN PADA PT BARA DINAMIKA MUDA SUKSES DI MALINAU

PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN PADA CV JACK ADVERTISING KEDIRI SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Skripsi Guna

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SEBAGAI SARANA PENGENDALIAN INTERN PADA CV. JACK ADVERTISING KEDIRI SKRIPSI

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN DALAM MENDUKUNG PENGENDALIAN INTERN PEMBAYARAN GAJI PADA PEMERINTAH DAERAH AIR MINUM KOTA KEDIRI SKRIPSI

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Pada Program Studi Akuntansi OLEH : RAHMANIA PRATIWI

pengertian sistem pengendalian intern ada

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT KELOLA JASA ARTHA SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB II BAHAN RUJUKAN

Analisis Sistem Akuntansi Penggajian pada CV. Elssy Design. Disusun Oleh : Esty Putri Ratnasari

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA. manajemen juga memiliki peranan penting. Prosedur merupakan rangkaian

EVALUASI PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT. TRI MULYA SWAKARSA BOGOR ABSTRACT

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

Violita Saraswati Darminto Maria Goretti Wi Endang NP Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

EVALUASI SISTEM PENGGAJIAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BANJARMASIN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUN PUSTAKA. dewan komisaris, manajemen, dan personil satuan usaha lainnya, yang

keuangan saja sehingga rawan akan terjadinya kecurangan.

EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN REKENING LISTRIK PADA PT. PLN (PERSERO) RAYON KEDIRI

BAB 11 LANDASAN TEORI. setiap departemen tanpa mengesampingkan tanggung jawab masingmasing

SISTEM DAN PROSEDUR PEMBAYARAN GAJI KARYAWAN GUNA MENDUKUNG PENGENDALIAN INTERNAL (Studi pada Rumah Sakit Teja Husada Kepanjen-Malang)

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut George H. Bodnar dan William S. Hopwood (1996:1)

EVALUASI SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN GUNA MENDUKUNG PENGENDALIAN INTERNAL PERUSAHAAN (Studi Kasus pada PT.

SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT KEDAMAIAN PALEMBANG

ANALISIS PENGENDALIAN INTERN DALAM SISTEM PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN UNTUK MENUNJANG PRODUKTIVITAS

BAB II LANDASAN TEORI. 1. Pengertian Sistem, Informasi, dan Data

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Penerapan Sistem Penggajian Dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Intern

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS EFEKTIFITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA CV. GUNUNG DONO PUTRA

EVALUASI SISTEM PENGGAJIAN PADA PDAM Kabupaten Pasuruan Unit Prigen

BAB IV. ANALISIS HASIL dan PEMBAHASAN. 1. Dokumen yang digunakan dalam Sistem Informasi Akuntansi

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS SISTEM PENGGAJIAN KARYAWAN PELAKSANA PADA PT. PERKEBUNAN MITRA OGAN (KEBUN BATANGHARI LEKO)

EVALUASI PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA PT MERAK MUDA GAS KEDIRI PROPOSAL SKRIPSI

PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN KAS DARI PENJUALAN TUNAI (STUDI KASUS PADA CV RESTU IBU BANJARMASIN)

EVALUASI PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA KSP. BHINA RAHARJA CABANG SRAGEN ABSTRAKSI

BAB II TINJAUN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. karyawan juga membutuhkan perusahaan sebagai tempat untuk mencari kerja dan

ANALISIS PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN KAS DARI PIUTANG SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN INTERN PADA KSU SRI LESTARI BLITAR SKRIPSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian Sistem menurut Azhar Susanto (2011 : 22) dalam bukunya. secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu.

JURNAL ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGELUARAN DAN PENERIMAAN KAS DALAM MENUNJANG PENGENDALIAN INTERN CV. SUMBER TANI

BAB I PENDAHULUAN. penting yang tercakup sistem manajemen sumber daya manusia yaitu : a) Seleksi calon karyawan dan pengangkatan karyawan baru

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT. PERTANI (PERSERO)

PERANAN SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN DALAM MENDUKUNG PENGENDALIAN INTERN SESUAI DENGAN PSAK No. 24 ( STUDI KASUS PT.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan PT. Soon Poh

BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Sistem Informasi Akuntansi Pengertian Sistem

BAB I PENDAHULUAN. manajemen dengan mengolah informasi-informasi yang diperoleh dan. dibutuhkan oleh perusahaan untuk pengambilan keputusan.

BAB II LANDASAN TEORI

JURNAL ANALISIS PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI PERSEDIAAN GUNA MENILAI PENGENDALIAN INTERN PADA CV. BOROBUDUR PRIMA SEJAHTERA KOTA KEDIRI

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN PENGENDALIAN INTERN (Studi Pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kediri)

"EFEKTIVITAS SISTEM PENGGAJIAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KEBUMEN" Dwi Suprajitno. Abstrak

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. sistem yang dipergunakan sebagai prosedur dan pedoman operasional. perusahaan dan mencegah terjadinya penyalahgunaan sistem.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian Sistem dan Karakteristiknya. Systema yang berarti penempatan atau mengatur.

ANALISISIS SISTEM PENGGAJIAN PADA PT. SISTEMAJU MANDIRI PRAKARSA

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL SIKLUS PEMBAYARAN GAJI PADA CV. KAYU MULTIGUNA INDONESIA DI GRESIK Ketut Ariasna, Aida Fitri ABSTRAK

Dewi Paramita Sari Siti Ragil Handayani DwiAtmanto Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PADA CV ADZIN BARA MAKMUR TANAH BUMBU

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PADA PT. KUANG LIN CERAMIC INDUSTRY

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR AKUNTANSI PIUTANG UNTUK MENILAI PENGENDALIAN INTERN PADA KOPERASI WANITA SEJAHTERA DESA GAYAM KEC.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

JURNAL ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR AKUNTANSI PENERIMAAN KAS UNTUK MENILAI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM DINAR MAS NGANJUK

PENDAHULUAN Pembayaran gaji dan upah harus mendapat perhatian pimpinan perusahaan karena karyawan sangat sensitif terhadap kesalahan-kesalahan dalam p

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Sistem Penggajian BMT Usaha Mandiri Sejahtera

ANALISIS SISTEM PENGGAJIAN PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA CABANG DEPOK (PERSERO)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Tinjauan Teori Pengertian Sistem dan Prosedur

BAB VI PENUTUP. 1. Penggajian yang diterapkan PDAM Kabupaten Kupang adalah. menggunakan gaji sistem bulanan.

Analisis Sistem Akuntansi Penggajian Karyawan bagian Logistik & Distribution pada PT. Indotruba Tengah Kotawaringin Barat

EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS DALAM MENINGKATKAN PENGENDALIAN INTERN YANG EFEKTIF (Studi Pada PT.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DALAM MEMINIMALISASI TINGKAT PIUTANG TAK TERTAGIH PADA TOKO PRIMKOPPOLRES KEDIRI KOTA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan yang semakin maju,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sebagai dasar acuan pelaksanaan program-program penanggulangan

EVALUASI SISTEM PENGGAJIAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN (STUDI KASUS PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) MALANG)

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KERAJINAN BATU MARMER TAHUN 2015 PADA CV. SEDERHANA ONIX DALAM PENGENDALIAN INTERN

BAB V PENUTUP. fungsi kasir. Sistem otorisasi yang dilakukan oleh PT Pos Indonesia (Persero)

BAB II BAHAN RUJUKAN

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT. CHAMP RESTO INDONESIA. Nama : Vera Christina NPM :

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PROPOSISI PENELITIAN

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT. TRANSALINDO EKA PERSADA BATAM KEPULAUAN RIAU MIRZA AMELA

EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM PENGELOLAAN DANA PADA PNPM GENERASI KECAMATAN SUKOMORO KABUPATEN NGANJUK TA

DAFTAR PUSTAKA. Baridwan, Zaki, (2002), Sistem Informasi Akuntansi. Edisi 2. Cetakan Pertama. Yogyakarta : BPFE.

Transkripsi:

EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PADA CV. TOP TEN TOBACCO KEDIRI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Pada Progam Studi Akuntansi OLEH: CANDRA SETIAWAN NPM: 12.1.02.01.0265 FAKULTAS EKONOMI (FE) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2016 1

Skripsi oleh: CANDRA SETIAWAN NPM: 12.1.02.01.0265 Judul: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PADA CV. TOP TEN TOBACCO KEDIRI Telah disetujui untuk diajukan Kepada Panitia Ujian/ Sidang Skripsi Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi UN PGRI Kediri Tanggal: 10 Agustus 2016 2

Skripsi oleh: CANDRA SETIAWAN NPM: 12.1.02.01.0265 Judul: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PADA CV. TOP TEN TOBACCO KEDIRI Telah dipertahankan di depan Panitia Ujian/ Sidang Skripsi Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi UN PGRI Kediri Pada tanggal: 10 Agustus 2016 3

EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PADA CV. TOP TEN TOBACCO KEDIRI Candra Setiawan 12.1.02.01.0265 Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi candrastya@gmail.com Dosen Pembimbing 1: Dra. Puji Astuti, M.M, M.Si Dosen Pembimbing 2 : Badrus Zaman, S.E, M.Ak UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi bahwa pendistribusian gaji dan upah adalah suatu hal yang tidak mudah dilakukan, oleh karena itu, perusahaan memerlukan suatu sistem informai akuntansi penggajian dan pengupahan. Sebuah sistem yang tidak memasukkan unsur pengendalian intern, besar kemungkinan sistem tersebut tidak ada gunanya. Dengan demikian, agar sistem informasi dan pengendalian intern ini dapat berjalan sesuai yang diharapkan, maka diperlukanlah suatu evaluasi. Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) Apakah sudah efektif sistem informasi akuntansi penggajian dan pengupahan karyawan yang dilaksanakan pada CV. Top Ten Tobacco Kediri? (2) Apakah pengendalian intern pada CV. Top Ten Tobacco Kediri dalam sistem informasi akuntansi penggajian dan pengupahan karywan sudah dilaksanakan dengan baik?. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Temuan dari penelitian ini adalah dokumen dan catatan akuntansi yang digunakan sudah efektif, fungsi pencatatan waktu hadir karyawan belum berjalan secara efektif karena bagian kepegawaian hanya menyediakan lembar absensi untuk diisi dan ditandatangani karyawan serta belum adanya pengawasan, prosedur pencatatan waktu hadir karyawan kurang efektif karena masih dilakukan secara manual, pengendalian intern perusahaan sudah baik dilihat dari struktur organisasi, sistem otorisasi, dan praktik yang sehat dalam sistem penggajian dan pengupahan. Rekomendasi yang dapat diberikan adalah bagian kepegawaian perlu menjalankan tugasnya sebagai fungsi pencatat waktu hadir karyawan dengan memberikan pengawasan saat pengisian absensi, pencatatan waktu hadir sebaiknya menggunakan mesin cek clock untuk karyawna borongan dan mesin fingerprint untuk karyawan staf, prosedur pengupahan akan lebih efektif apabila upah karyawan borongan didistribusikan melalui sistem transfer. Kata Kunci: sistem informasi akuntansi penggajian dan pengupahan 4

I. LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan perusahaan dari waktu ke waktu, baik perusahaan dagang, manufaktur, maupun jasa yang semakin pesat, saat ini mendorong setiap perusahaan tersebut untuk bersaing dan mempertahankan usahanya secara baik. Semakin suatu perusahaan meningkat dan berkembang maka akan semakin banyak membutuhkan karyawan, baik karyawan tetap maupun honorer. Karyawan yang dibutuhkan tentu karyawan yang berkualitas dan berkompeten agar dapat mengolah sumber daya yang ada pada perusahaan dengan baik. Di samping itu, penempatan karyawan yang tepat sesuai dengan kemampuan dan bidangnya akan sangat mempengaruhi kinerja di dalam perusahaan sehingga dapat mengurangi kesalahan yang tidak diinginkan yang dapat merugikan perusahaan. Setiap perusahaan pada umumnya mempunyai tujuan utama, salah satunya adalah memperoleh laba. Laba yang diperoleh perusahaan dapat dijadikan sebagai tolok ukur atau penilaian sejauh mana kemampuan yang telah dicapai perusahaan. Dan dari laba tersebut diharapkan dapat didistribusikan dengan baik guna kelangsungan hidup perusahaan dan mensejahterakan para karyawan melalui pemberian gaji dan upah sesuai dengan kinerja masingmasing. Gaji umumnya merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan manajer, sedangkan upah umumnya merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan pelaksana atau buruh. Umumnya gaji dibayarkan secara tetap per bulan, sedangkan upah dibayarkan berdasarkan hari kerja, jam kerja, atau jumlah satuan produk yang dihasilkan oleh karyawan (Mulyadi, 2001:373). Untuk mempermudah pendistribusian gaji dan upah tersebut, maka perusahaan perlu adanya suatu sistem informasi akuntansi. Sistem informasi akuntansi merupakan sebuah sistem yang memproses data dan transaksi guna menghasilkan informasi yang bermanfaat untuk merencanakan, mengendalikan, dan mengoprasikan bisnis (Krismiaji, 2010:4). Salah satu 5

sistem informasi yang diterapkan pada perusahaan adalah sistem akuntansi penggajian. Sistem akuntansi penggajian adalah salah satu aplikasi pada sistem informasi akuntansi yang terus mengalami proses dalam bentuk batch (bertahap), disebut proses secara bertahap karena daftar gaji karyawan dibayar atau dibuat secara periodik (tiap mingguan, dua mingguan, atau bulanan) (Mardi, 2014:107). Sistem akuntansi penggajian yang dikelola dengan baik dan benar dapat memberikan dampak positif bagi setiap kegiatan perusahaan khususnya kegiatan penggajian dan pengupahan karyawan. Pemberian gaji dan upah oleh perusahaan merupakan hal yang tidak mudah dilakakukan apabila tidak memperhatikan aturan-aturan yang ada dengan baik, dibutuhkan suatu ketelitian pada saat menentukan gaji dan upah yang sesuai dengan kinerja yang dilakukan oleh masing-masing karyawan. Biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk membayar gaji dan upah para karyawan bukanlah jumlah yang sedikit, sehingga dapat menjadi risiko perusahaan apabila ada karyawan yang tidak jujur dan melakukan manipulasi terhadap data daftar gaji dan upah untuk keperluan pribadi atau golongan. Oleh karena itu, pengendalian intern terhadap penggajian dan pengupahan karyawan perlu diperhatikan dan ditingkatkan guna mempermudah pengawasan. Pengendalian internal adalah semua rencana organisasional, metode, dan pengukuran yang dipilih oleh suatu kegiatan usaha untuk mengamankan harta kekayaannya, mengecek keakuratan dan keandalan data akuntansi usaha tersebut, meningkatkan efisiensi operasional, dan mendukung dipatuhinya kebijakan manajerial yang telah ditetapkan (Diana, 2011:82). Pengendalian internal ini penting karena perusahaan suka atau tidak suka harus menghadapi banyak ancaman yang dapat mengganggu tercapainya tujuan sistem informasi akuntansi perusahaan. Sebuah sistem informasi yang tidak memasukkan unsur pengendalian internal, besar kemungkinannya bahwa sistem informasi tersebut tidak ada gunanya. Salah satu tujuan pengendalian internal adalah manghasilkan informasi keuangan yang andal dan dapat dipercaya. Agar sistem informasi dan pengendalian internal tersebut tetap dapat berjalan sesuai yang diharapkan, maka diperlukan suatu evaluasi. Salah satu perusahaan yang menggunakan sistem informasi 6

akuntansi penggajian dan pengupahan serta pengendalian internal adalah CV. Top Ten Tobacco Kediri. Perusahaan ini bergerak di bidang manufaktur yang memproduksi rokok kretek dengan merk Tajimas. Berdasarkan uraian di atas, maka akan dilakukan penelitian dengan judul EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PADA CV. TOP TEN TOBACCO KEDIRI. II. METODE A. Pendekatan dan jenis Penelitian Ditinjau dari jenis data yang digunakan dalam penelitian ini, maka pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan termasuk jenis penelitian deskriptif. B. Kehadiran Peneliti Kehadiran peneliti dalam penelitian kualitatif mutlak diperlukan, karena peneliti sendiri merupakan alat (instrumen) pengumpul data yang utama. C. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada CV. Top Ten Tobacco Kediri yang beralamat di Jalan Ngrangkah Sepawon RT/RW: 01/01 Dsn. Bangunrejo Ds. Pranggang Kec. Plosoklaten Kab. Kediri. Penelitian dilakukan mulai Bulan Desember 2015 Mei 2016. D. Tahapan Penelitian Agar penelitian lebih terarah sesuai dengan tujuan penelitian, maka penulis melakukan tahapan penelitian, yaitu sebagai berikut: (1) Mempelajari system informasi akuntansi penggajian dan pengupahan serta pengendalian internal yang dilakukan pada perusahaan. (2) Mengevaluasi system informasi akuntansi penggajian dan pengupahan serta pengendalian internal yang telah dipelajari sebelumnya. (3) Melakukan analisis atas hasil evaluasi tersebut di atas dan selanjutnya memberikan kesimpulan beserta saran bagaimana menerapkan sistem informasi akuntansi penggajian dan pengupahan serta pengendlian internal yang efektif dan efisien. E. Sumber data Yang menjadi subjek penelitian dalam penelitian ini meliputi: pemilik perusahaan, bagaian akuntansi dan keuangan, dan bagian SDM. F. Prosedur Pengumpulan Data Untuk mendapatkan data yang relevan, maka penelitian ini 7

menggunakan beberapa prosedur pengumpulan data yang disesuaikan dengan objek penelitian, yaitu: survey pendahuluan, studi kepustakaan, penelitian lapangan. G. Teknik Analisis Data Dikarenakan jenis penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif, maka penelitian ini lebih banyak bersifat uraian dari hasil wawancara dan observasi. Data yang telah diperoleh akan dianalisis secara kualitatif, diuraikan dalam bentuk deskriptif dan kemudian diadakan intepretasi berdasarkan landasan teori yang telah disusun. H. Pengecekan Keabsahan Temuan Yang lebih utama dalam penelitian ini adalah uji kredibilitas data yakni dengan melakukan observasi yang diperdalam dan triangulasi dengan menggunakan beberapa sumber bahan referensi. Dengan melakukan observasi yang diperdalam, ini berarti penelitian dilakukan dengan lebih cermat dan berkesinambungan sehingga peneliti dapat mengetahui secara mendalam hal-hal yang berkaitan dengan permasalahan penelitian. HASIL DAN KESIMPULAN A. HASIL 1. Dokumen yang Digunakan dalam Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan Dokumen yang digunakan dalam sistem informasi akuntansi penggajian dan pengupahan karyawan pada CV. Top Ten Tobacco Kediri terdiri dari: a. Daftar Hadir Karyawan b. Rekap Daftar Hadir Karyawan c. Kartu Hasil Kerja (Girik Borong) d. Daftar Gaji Karyawan e. Daftar Upah Karyawan f. Rekap Daftar Gaji dan Upah Karyawan g. Lembar Penerimaan Gaji dan Upah h. Slip Gaji dan Upah i. Surat Perintah Kerja Lembur (SPKL) j. Daftar transfer k. Dokumen pendukung perubahan gaji/ upah l. Amplop upah m. Bukti Kas Keluar 8

2. Catatan Akuntansi yang Digunakan Catatan akuntansi yang digunakan oleh CV. Top Ten Tobacco Kediri berkaitan dengan penggajian dan pengupahan karyawan meliputi jurnal umum dan buku besar. 3. Fungsi yang Terkait Fungsi yang terkait dalam kegiatan penggajian dan pengupahan pada CV. Top Ten Tobacco Kediri ini meliputi: bagian kepegawaian, bagian akuntansi, dan bagian keuangan. 4. Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem Akuntansi Penggajian dan Pengupahan Jaringan prosedur yang membentuk sistem akuntansi penggajian dan pengupahan pada CV. Top Ten Tobacco Kediri meliputi prosedur pencatatan waktu hadir karyawan, prosedur pencatatan waktu lembur karyawan, dan perosedur penggajian dan pengupahan karyawan. 5. Sistem Pengendalian Internal Pada CV. Top Ten Tobacco Kediri Sistem pengendalian internal yang diterapkan CV. Top Ten Tobacco Kediri yaitu: a. Lingkungan pengendalian CV. Top Ten Tobacco telah memiliki struktur organisasi untuk menegaskan mengenai pembagian wewenang dan otoritas. b. Penaksiran Risiko CV. Top Ten Tobacco Kediri telah melakukan penaksiran risiko yang dapat mengancam kelangsungan usahanya. c. Aktivitas Pengendalian 1) Terdapat pemisahan tugas yaitu antara fungsi pembuatan daftar gaji dan upah dengan fungsi pembayaran gaji dan upah. 2) Fungsi pencatatan waktu hadir untuk karyawan borongan dilakukan oleh mandor sedangkan untuk karyawan (staf) dilakukan oleh fungsi kepegawaian. 3) Dalam pembuatan daftar gaji dan upah oleh fungsi kepegawaian, kebenaran dan ketelitian dalam perhitungan gaji dan upah tersebut diverifikasi terlebih dahulu oleh fungsi akuntansi. 4) Pembayaran gaji dan upah dilaksanakan tepat waktu sesuai dengan sasaran. 9

5) Rekap daftar hadir dan daftar gaji serta upah dibuat rangkap 2 (dua) yang nantinya masing-masing akan diarsip oleh bagian kepegawaian dan bagian akuntansi. 6) Penggunaan formulir bernomor urut cetak pada Bukti Kas Keluar (BKK). 7) Daftar gaji dan upah yang dibuat dan diperiksa oleh fungsi kepegawaian telah diotorisasi. 8) Bukti kas keluar untuk pembayaran gaji dan upah diotorisasi oleh fungsi akuntansi. d. Pengawasan Kinerja Pimpinan perusahaan aktif melakukan supervise terhadap pekerjaan setiap karyawan. Interpretasi dan Pembahasan 1. Evaluasi Pelaksanaan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan a. Dokumen-dokumen yang digunakan pada CV. Top Ten Tobacco Kediri secara keseluruhan telah memberikan informasi yang cukup memadai mengenai penggajian dan pengupahan. Hal ini sesuai dengan apa yang dikemukakan oleh Mulyadi (2001). b. Catatan akuntansi yang digunakan pada CV. Top Ten Tobacco Kediri sudah baik, hal ini dibuktikan dengan dibuatnya jurnal umum dan buku besar. c. Fungsi yang Terkait dalam Sistem Informasi Akuntansi Penggajian PengupahanKaryawan dan 1) Fungsi kepegawaian yang dijalankan oleh bagian kepegawaian (SDM) secara keseluruhan sudah dijalankan dengan baik dengan melakukan seleksi dan penempatan karyawan sesuai dengan bidang dan kemampuan, serta membuat surat perjanjian kerja waktu tidak tertentu sebagai surat keputusan tarif upah dan segala hal yang berkaitan dengan karyawan, hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Mulyadi (2001) Tapi, masih ada beberapa yang belum dijalankan dengan baik yaitu fungsi pencatat waktu hadir karyawan, di sini 10

bagian kepegawaian hanya menyediakan absensi untuk diisi dan ditandatangani karyawan serta belum adanya pengawasan. 2) Fungsi akuntansi yang dijalankan oleh bagian akuntansi sudah dijalankan dengan baik yaitu dengan membuat bukti kas keluar (BKK) berdasarkan rekap daftar gaji dan upah, rekap daftar hadir karyawan, slip gaji dan upah, dan kartu hasil kerja. Selain itu, tugas untuk memeriksa kembali perhitungan daftar gaji dan upah yang dibuat oleh bagian kepegawaian juga sudah dilakukan dengan baik. 3) Fungsi keuangan yang dijalankan oleh bagian keuangan sudah dijalankan dengan baik yaitu dengan mentransfer gaji karyawan dengan menyerahkan daftar transfer ke bank untuk didistribusikan ke rekening karyawan, sedangkan untuk upah juga sudah didistribusikan dengan baik pada masing-masing karyawan borongan dengan cara manual. d. Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan PengupahanKaryawan 1) Prosedur pencatatan waktu hadir karyawan berjalan kurang efektif karena absensi masih dilakukan secara manual dan kurangnya pengawasan dari bagian kepegawaian. 2) Prosedur pencatatan waktu lembur karyawan sudah berjalan dengan efektif. 3) Prosedur penggajian karyawan sudah dilakukan dengan baik oleh bagian akuntansi yang membuat BKK berdasarkan daftar gaji yang dibuat oleh bagian kepegawaian yang selanjutnya BKK tersebut dijadikan dasar pembuatan daftar transfer oleh bagian keuangan. Bagian keuangan kemudian mengirimkan daftar transfer pada bank yang sudah ditunjuk oleh perusahaan untuk mentransfer sejumlah gaji ke rekening masing-masing karyawan CV. Top Ten 11

Tobacco Kediri. Hal ini sesuai yang dikemukakan Mulyadi (2001). 4) Prosedur pengupahan karyawan sudah berjalan dengan baik walaupun masih dilakukan secara manual. 2. Evaluasi Pelaksanaan Pengendalian Internal Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan Karyawan Pengendalian internal yang diterapkan pada CV. Top Ten Tobacco Kediri secara keseluruhan sudah baik dan sesuai dengan teori COSO, hal ini dibuktikan dengan: a. Pada lingkungan pengendalian, CV. Top Ten Tobacco Kediri telah menggunakan struktur organisasi guna mempertegas tugas dan wewenang. b. CV. Top Ten Tobacco Kediri telah melakukan penaksiran risiko yang dapat mengancam kelangsungan usahanya. c. CV. Top Ten Tobacco Kediri, dalam hal ini adalah pimpinan perusahaan selalu aktif melakukan supervisi terhadap pekerjaan setiap karyawan. Namun masih ada beberapa hal yang perlu diperhatikan demi terciptanya kesempurnaan dalam proses pengendalian internal, yaitu pada aktivitas pengendalian, daftar gaji dan upah walaupun dibuat dan diotorisasi oleh fungsi kepegawaian, seharusnya fungsi akuntansi juga harus mengotorisasi dokumen tersebut dikarenakan kebenaran dalam penghitungan gaji dan upah diperiksa kembali oleh fungsi akuntansi. B. Kesimpulan dan Saran Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan terhadap sistem informasi penggajian dan pengupahan pada CV. Top Ten Tobacco Kediri dapat disimpulkan bahwa Prosedur pencatatan waktu hadir karyawan berjalan kurang efektif karena absensi masih dilakukan secara manual dan kurangnya pengawasan dari bagian kepegawaian dan bagian akuntansi belum memberikan otorisasi pada daftar gaji dan upah. Saran yang dapat diberikan. Bagian kepegawaian perlu menjalankan tugasnya sebagai fungsi pencatat waktu hadir karyawan, karena pengisian absensi harus diawasi.prosedur pencatatan waktu hadir karyawan melalui absensi dapat diganti dengan menggunakan cek clock/ fingerprint. Pada daftar gaji 12

dan upah seharusnya bagian akuntansi ikut mengotorisasi dokumen tersebut guna meminimalkan manipulasi data. IV. DAFTAR PUSTAKA Baridwan, Zaki. 2009. Sistem Akuntansi. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta. Bodnar, George H dan William S. Hopwood. 2000. Sistem Informasi Akuntansi. Buku satu. Edisi Indonesia. Diterjemahkan oleh Amir Abadi Jusuf dan Rudi Tambunan. Jakarta: Salemba Empat.Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat. Diana, Anastasia dan Lilis Setyawati. 2011. Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta: C.V ANDI OFFSET. Hall, James A. 2007. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat. Krismiaji. 2010. Sistem Informasi Akuntansi. Yogjakarta: Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN. Kriyantono. 2009. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Prenada. Maharani, SilviansyahTri., Kertahadi, dan Dwiatmanto. 2015. Analisis Sistem dan Prosedur Penggajian dan Pengupahan Dalam Meningkatkan Efektivitas Pengendalian Intern Gaji dan Upah (Studi pada PG. Kebon Agung Malang). Jurnal Administrasi Bisnis, (Online), Vol.26 No.1, tersedia: http://www.administrasibisnis.stude ntjournal.ub.ac.id, diunduh: 17 November 2015. Mardi. 2014. Sistem Informasi Akuntansi. Bogor: Galia Indonesia. Mawarwati, Ellinda Dwi., Suhadak, dan Achmad Husaini. 2014. Evaluasi Sistem dan Prosedur Penggajian dan Pengupahan Guna Mendukung Pengendalian Internal Perusahaan (Studi kasus pada PT. Madukara Malang). Jurnal Administrasi Bisnis, (Online), Vol.13 No.2, tersedia: http://www.administrasibisnis.stud entjournal.ub.ac.id, diunduh: 31 Maret 2015. Moleong, J Lexy, Prof. Dr. 2007. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakaya. 13

Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat. Puspitawati, Lilis dan Sri Dewi Anggadini. 2011. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu. Putra, Abdi. 2015. Analisis Sistem dan Pengendalian Intern Pembayaran Gaji dan Upah Karyawan Pada PT. Bara Dinamika Muda Sukses Di Malinau. 2015. ejurnal Ilmu Administrasi Bisnis, (Online), 3 (1): 127-137, tersedia: http://www.ejournal.adbisnis.fisipunmul.ac.id, diunduh: 17 November 2015. Saraswati, Kumala Mega., Sri Mangesti Rahayu, dan Achmad Husaini. 2014. Analisis Sistem Akuntansi Penggajian dan Pengupahan Karyawan Dalam Usaha Meningkatkan Pengendalian Intern Perusahaan (Studi pada PT. Japfa Comfeed Indonesia, Tbk Cabang Sidoarjo). Jurnal Administrasi Bisnis,(Online),Vol.8No.1,tersedia: http://www.administrasibisnis.stude ntjournal.ub.ac.id, diunduh 31 Maret 20015. Saraswati, Violita., Darminto, dan Maria Goretti Wi Endang NP. 2014. Analisis Sistem Akuntansi Penggajian dan Pengupahan Sebagai Upaya Mendukung Tujuan Pengendalian Intern Perusahaan (Studi pada Hotel Batu Permai Kota Batu). Jurnal Administrasi Bisnis, (Online), Vol. 15 No.2, tersedia: http://www.administrasibisnis.stude ntjournal.ub.ac.id, diunduh 17 November 2015. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan Kombinasi. Bandung: Alfabeta. Umar, Husein. 2003. Metode Riset Perilaku Organisasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. 14