PENGELOLAAN PNBP SDA KEHUTANAN Jakarta 9 Oktober 2015 1
Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang PNBP; 2. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan; 3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2005 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; 4. PP No. 35 Tahun 2002 tentang Dana Reboisasi; 5. PP No. 12 Tahun 2014 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis PNBP Yang Berlaku Pada Kementerian Kehutanan; 6. PP No. 33 Tahun 2014 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis PNBP Yang Berasal Dari Penggunaan Kawasan Hutan Untuk Kepentingan Pembangunan Di Luar Kegiatan Kehutanan Yang Berlaku Pada Kementerian Kehutanan; 7. KMK No.368/KMK.06/2001 tentang Persetujuan Penggunaan Sebagian Dana PNBP yang berasal dari Provisi Sumber Daya Hutan; 8. Keputusan Menteri Keuangan No.656/KMK.06/2001 tentang Tatacara Pengenaan, Pemungutan, Penyetoran Pungutan Dan Iuran Bidang Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam; 9. Keputusan Menteri Keuangan No.109/KMK.06/2001 tentang Tatacara Penyetoran Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Berasal Dari Sumber Daya Alam Sektor Kehutanan. 2
Dasar Pemungutan PNBP Dasar pemungutan PNBP sektor lingkungan hidup dan kehutanan: PP Nomor 12 Tahun 2014 tentang Jenis dan Tarif PNBP yang berlaku pada Kementerian Kehutanan PP Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis PNBP yang Berasal dari Penggunaan Kawasan Hutan untuk Kepentingan Pembangunan Di Luar Kegiatan Kehutanan yang Berlaku pada Kementerian Kehutanan PP No. 44 Tahun 2014 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis PNBP yang Berlaku pada Kementerian Lingkungan Hidup JENIS PNBP Sumber Daya Alam (PP No 12 Tahun 2014 dan PP No 33 Tahun 2014) 1. Dana Reboisasi; 2. IIUPH; 3. PSDH; 4. PKH. Non SDA (PP No 12 Tahun 2014 dan PP No 44 Tahun 2014) 1. PNBP dari PHKA; 2. Ganti Rugi Tegakan; 3. Penggantian Nilai Tegakan; 4. Jasa Laboratorium dan Perpustakaan; 5. Produk Samping Hasil Penelitian; 6. Penggunaan Sarana dan Prasarana; 7. PNBP Lingkungan hidup; 8. PNBP lainnya. 3
Jenis PNBP SDA Kehutanan 1. Penerimaan Dana Reboisasi. Dana reboisasi adalah dana yang dipungut dari pemegang izin usaha pemanfaatan hasil hutan dari hutan alam yang berupa kayu dalam rangka reboisasi dan rehabilitasi hutan. Formula penghitungan DR = Tarif/Satuan X Volume Contoh : Tarif Kelompok Jenis Meranti (untuk wilayah Kalimantan dan Maluku) sebesar US$.16/M3 2. Penerimaan Provisi Sumber Daya Hutan. Provisi Sumber Daya Hutan adalah pungutan yang dikenakan sebagai pengganti nilai instrinsik dari hasil hutan yang dipungut dari hutan negara. Formula penghitungan PSDH = Tarif (%) X Harga Patokan X Volume Produksi Contoh : Tarif Kelompok Jenis Meranti sebesar 10%/M3 Tarif Kelompok Rotan sebesar 6%/Ton 4
Jenis (2) 3. Iuran Hak Pengusahaan Hutan/Iuran Izin Usaha Pemanfaatan Hutan (IHPH/IIUPH). Iuran Hak Pengusahaan Hutan/Iuran Izin Usaha Pemanfaatan Hutan adalah pungutan yang dikenakan kepada pemegang pemegang izin usaha pemanfaatan hutan atas suatu kawasan hutan tertentu, yang dilakukan sekali pada saat izin diberikan. Formula penghitungan : IHPH/IIUPH = Tarif/Ha X Luas Areal 5
Jenis (3) 4. PNBP Pengunaan Kawasan Hutan. PNBP Penggunaan Kawasan Hutan adalah PNBP yang berasal dari penggunaan kawasan hutan untuk kepentingan pembangunan di luar kegiatan kehutanan yang luas kawasan hutannya di atas 30% dari luas daerah aliran sungai dan/atau pulau. Formula Perhitungan : PNBP = (L1 x Tarif)+(L2 x 4 x Tarif)+(L3 x 7 x tarif) Rp/Tahun Definisi : L1 = adalah area terganggu karena penggunaan kawasan hutan untuk sarana prasaran penunjang yang bersifat permanen dan bukaan tambang selama jangka waktu penggunaan kawasan hutan (ha) L2 = adalah area terganggu karena penggunaan kawasan hutan yang bersifat temporer yang secara teknis dapat dilakukan reklamasi (ha) L3= adalah area terganggu karena penggunaan kawasan hutan yang bersifat permanen yang secara teknis tidak dapat dilakukan reklamasi (ha) 6
Realisasi PNBP Kehutanan Tahun 2014 (jutaan rupiah) Jenis PNBP APBN 2014 REALISASI 2014 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1-Q4 % terhadap APBN A. SDA Non Migas 5.017,02 586,55 885,58 859,99 1.365,06 3.697,21 73% 1. Dana Reboisasi 2.440,00 349,54 466,70 435,17 542,51 1.793,93 73% 2. PSDH 1.790,44 145,99 201,95 172,26 307,25 827,47 46% 3. IIUPH 146,25 22,29 40,15 72,74 60,76 195,94 133% 4. PKH 640,32 68,73 176,78 179,82 454,54 879,87 137% B. PNBP Lainnya 57,96 135,70 146,84 256,72 258,22 797,45 1375% 1. Pendapatan dari PHKA 57,96 3,97 22,11 12,38 48,32 86,79 149% 2. Pendapatan lainnya - 131,73 124,73 244,34 209,90 710,66 - C. Pendapatan BLU 107,39 53,25 51,67 59,38 57,11 221,42 206% Total 5.182,37 775,50 1.084,09 1.176,09 1.680,39 4.716,08 91% 7
Realisasi PNBP Kehutanan Tahun 2015 (jutaan rupiah) Jenis PNBP APBN 2015 APBN-P 2015 REALISASI 2015 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1-Q4 % terhadap APBN-P A. SDA Non Migas 4.573,98 4.713,30 697,63 1.136,33 635,80-2.469,69 52% Dana Reboisasi 2.490,85 2.630,16 354,22 531,33 326,95-1.212,51 46% PSDH 1.071,55 1.071,55 183,75 267,37 157,86-608,98 57% IIUPH 162 162 25,10 23,44 8.16-56,70 35% PKH 849,58 849,58 134,56 314,11 142,83-591,50 70% B. PNBP Lainnya 29,27 45,57 151,89 144,45 87,69-384,03 842% Penerimaan dari PHKA 29,27 45,57 151,89 144,45 87,69-384,03 842% C. Pendapatan BLU 100,83 100,83 - - - - Total 4.704,10 4.859,71 849,52 1.280,78 723,49-2.853,72 59% 8
Realisasi SIMPONI PNBP Kehutanan Tahun 2015 (jutaan rupiah) Realisasi s.d. Juli 2015 Jenis PNBP APBN-P 2015 Total Realisasi Realisasi Simponi % Realisasi Simponi thd total realisasi % Total Realisasi thd APBNP Pendapatan Kehutanan 4,713,300,000,000 2,469,815,864,000 457,520,809,868 19% 52.40% 1 Pendapatan Dana Reboisasi 2,630,161,620,000 1,212,519,020,000 146,511,887,695 12% 46.10% 2 Pendapatan Provisi Sumber Daya Hutan 1,071,550,000,000 608,988,586,000 160,336,637,224 26% 56.83% 3 Pendapatan IIUPH (IHPH) 162,000,000,000 56,706,922,000 12,967,554,900 23% 35.00% 4 Pendapatan Penggunaan Kawasan Hutan 849,588,380,000 591,501,344,000 137,635,642,849 23% 69.62% 5 Pendapatan Kegiatan Perbenihan 0 99,992,000 69,087,200 69% 9
Target dan Pagu PNBP Kehutanan Tahun 2016-2019 (dalam Rp Milyar) PNBP Realisasi 2014 APBN 2014 APBN-P 2015 RAPBN 2016 Target Pagu Target Pagu Target Pagu Total 4.716,08 5.182,37 1.648,11 4.859,71 1.165,35 4.244,58 1.158,82 SDA Non Migas 3.697,21 5.017,02 1.625,91 4.713,30 1.062,97 4.030,56 1.126,68 PNBP Lainnya 797,45 57,96 45,57 1,53 100,00 1,50 BLU 221,42 107,39 22,20 100,83 100,83 114,02 30,63 PNBP 2017 2018 2019 Target Pagu Target Pagu Target Pagu Total 4.070,11 992,51 4.088,49 1.073,55 4.176,40 1.135,40 SDA Non Migas 3.879,20 952,61 3.892,42 1.022,07 3.973,47 1.078,84 PNBP Lainnya 88,63 1,6 93,07 1,7 97,73 1,8 BLU 102,27 38,29 102,99 49,78 105,19 54,76 10
IV. Perimbangan PNBP SDA Kehutanan PNBP Pemerintah Pusat Provinsi Kabupaten Penghasil Kabupaten Lainnya Dana Reboisasi 60 % - 40 % - PSDH 20 % 16 % 32 % 32 % IIUPH/IHPH 20 % 16 % 64 % - Penggunaan Kawasan Hutan 100 % - - - Berdasarkan : 1. UU No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah 2. PP No. 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan 11
Hal-hal Yang Perlu di atur dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan berkaitan dengan pelaksanaan PP No. 12 Tahun 2015 Pembagian rayonisasi (Pasal 2 ayat (2)) Harga patokan (Pasal 3) Ketentuan mengenai tata cara pengenaan, pemungutan, dan penyetoran Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Kementerian Kehutanan (Pasal 4) Ketentuan mengenai tata cara dan persyaratan kegiatan tertentu untuk dapat dikenakan tarif Rp0,00 (nol rupiah) (Pasal 5 ayat (3)) 12
TERIMA KASIH