Jalan Nasional Siap Hadapi Arus Kendaraan Lebaran

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN SEMENTARA ANALISA DAN EVALUASI ANGKUTAN LEBARAN TAHUN 2011 (1432 H) PADA H-7 S.D H+6

PU Lebih Siap Dukung Arus Mudik LebaranTahun Ini

Menteri Basuki : Layani Mudik, Infrastruktur Jalan Tahun Ini Lebih Siap Dibanding Sebelumnya

Rilis PUPR #1. 2 Juni 2018 SP.BIRKOM/VI/2018/263

Kementerian PUPR Lakukan Persiapan Dini Mendukung Kelancaran Arus Mudik Lebaran 2018

Kementerian PUPR Siap Layani Pemudik pada Jalan Nasional Padang By Pass Bukit Tinggi Batas Riau

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT NOMOR : SK.2332/AJ.201/DRJD/2008 TENTANG

.3 Jumat, 24 Juni 2016

Jalan Lintas Selatan Pulau Jawa Terus Dipercepat

KATA PENGANTAR. Hormat kami. Tim penyusun

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun

SURAT PENGANTAR. No I S I BANYAKNYA KETERANGAN

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT NOMOR: SK.1321/AJ.401/DRJD/2005

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT NOMOR : SK.1320/HK.205/DRJD/2005 TENTANG

Empat Flyover Perlintasan Kereta Api Di Jateng Dibuka Pada H-10 Lebaran

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Jalan sebagai salah satu prasarana transportasi merupakan unsur

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun

PENDAHULUAN. Sebagai gambaran pada pada kondisi puncak, yaitu saat lebaran jumlah total pemudik pada tahun 2012 ini adalah sebanyak 14,41 juta

Dua Pekan Jelang Lebaran, Menteri Basuki Cek Kesiapan Jalan

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun

SURAT PENGANTAR. No I S I BANYAKNYA KETERANGAN

SATKER PELAKSANAAN JALAN WILAYAH II

BAB I PENDAHULUAN 1.1 TINJAUAN UMUM

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Bab I Pendahuluan I-1 BAB I PENDAHULUAN I.1 TINJAUAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini kemacetan dan tundaan di daerah sering terjadi, terutama di

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Tugas Akhir Citra Kania Laras Sakti

LAPORAN AKHIR RINGKASAN VOLUME 2 : STUDI KELAYAKAN DAFTAR ISI PETA LOKASI DAFTAR ISI DAFTAR SINGKATAN RINGKASAN EKSEKUTIF

2017, No Bermotor dan Penutupan Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor Pada Masa Angkutan Lebaran; Mengingat : 1. Undang-Undang Republik

BAB I PENDAHULUAN. di sisi jalan. hal ini seringkali mengakibatkan terjadinya penumpukan kendaraan

BAB I PENDAHULUAN. raya adalah untuk melayani pergerakan lalu lintas, perpindahan manusia dan

BAB I PENDAHULUAN. Bintaro Utama 3 Jalan Bintaro Utama 3A Jalan Pondok Betung Raya Jalan Wr

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan akan tranportasi darat saat ini khususnya di jalan raya, dirasakan

BAB I PENDAHULUAN. Jalan merupakan prasarana transportasi yang sangat penting untuk

operasi simpang yang umum diterapkan adalah dengan menggunakan sinyal lalu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Jalan sebagai salah satu sarana transportasi darat mempunyai peranan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 TINJAUAN UMUM

KATA PENGANTAR. Hormat kami. Tim penyusun

SURAT PENGANTAR. No I S I BANYAKNYA KETERANGAN

SUKSES MENGGARAP 8 PROYEK MANGKRAK PUPR

Kementerian PUPR Targetkan Tol Jakarta - Surabaya Dapat Melayani Arus Mudik 2018

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun

BAB I PENDAHULUAN. Kota Medan merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia yang sangat

Analisis Kebutuhan Parkir dan Kajian Dampak Lalu Lintas Gedung Pusat Perbelanjaan Ramayana Makassar

BAB 1 PENDAHULUAN. Transportasi merupakan salah satu hal pokok untuk perkembangan suatu

BAB I Pendahuluan I-1

Kajian Kapasitas Jalan dan Derajat Kejenuhan Lalu-Lintas di Jalan Ahmad Yani Surabaya

KATA PENGANTAR. Hormat kami. Tim penyusun

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB III METODOLOGI III-1

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB VI KESIMPULAN. Jalan Raya Pantura Jawa Tengah merupakan bagian dari sub sistem. Jalan Raya Pantai Utara Jawa yang menjadi tempat lintasan

PERBANDINGAN LALU LINTAS JALAN RAYA ARUS MUDIK LEBARAN 2015 dan 2016

DAFTAR ISI. SAMPUL DALAM... i. PRASYARAT GELAR... ii. LEMBAR PERSETUJUAN... iii. PENETAPAN PANITIA PENGUJI... iv. UCAPAN TERIMAKASIH...

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2011 TENTANG MANAJEMEN DAN REKAYASA, ANALISIS DAMPAK, SERTA MANAJEMEN KEBUTUHAN LALU LINTAS

AB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Bendungan Teritip Akan Pasok Tambahan Air Baku 250 liter/detik Bagi Kota Balikpapan

LAPORAN AKHIR VOLUME 2 : STUDI KELAYAKAN DAFTAR ISI PETA LOKASI DAFTAR ISI DAFTAR SINGKATAN RINGKASAN EKSEKUTIF

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2011 TENTANG MANAJEMEN DAN REKAYASA, ANALISIS DAMPAK, SERTA MANAJEMEN KEBUTUHAN LALU LINTAS

2 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 101, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5422); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 34

BAB I PENDAHULUAN I-1

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun

BAB I PENDAHULUAN. dengan beberapa keuntungan dalam penghematan waktu bagi pelaku perjalanan

Aditya Putrantono Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Empat Flyover dan Satu Underpass di Jawa Tengah Diresmikan

EVALUASI KECELAKAAN LALULINTAS SELAMA MUDIK LEBARAN MELALUI JALUR DARAT DI INDONESIA TAHUN 2015 DAN 2016

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2011 TENTANG MANAJEMEN DAN REKAYASA, ANALISIS DAMPAK, SERTA MANAJEMEN KEBUTUHAN LALU LINTAS

KAJIAN KINERJA JALAN ARTERI PRIMER DI SIMPUL JALAN TOL JATINGALEH KOTA SEMARANG (Studi Kasus : Penggal Ruas Jalan Setia Budi)

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

RINGKASAN EKSEKUTIF A. Penyusunan Manual Peran Masyarakat dalam Pengawasan Fungsi dan Manfaat Jalan

RENCANA OPERASI ARUS MUDIK DAN BALIK LEBARAN 1438 H (2017) 3 April 2017

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun

Sabtu-Senin, Februari 2017

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun

Bentang Utama Jembatan Holtekamp Siap Dikapalkan ke Jayapura

BAB I PENDAHULUAN 1.1 TINJAUAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Jembatan yang dibahas terletak di Desa Lebih Kecamatan Gianyar

IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK PARKIR PADA SISI JALAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP KAPASITAS JALAN (STUDI KASUS: DI JALAN MATARAM YOGYAKARTA) TUGAS AKHIR

I - 1 BAB I PENDAHULUAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2011 TENTANG MANAJEMEN DAN REKAYASA, ANALISIS DAMPAK, SERTA MANAJEMEN KEBUTUHAN LALU LINTAS

Headline Berita Hari Ini Periode: 22/06/2017 Tanggal terbit: 22/06/2017

BAB I PENDAHULUAN 1.1 TINJAUAN UMUM

12-5. Gambar 1.4 Volume Lalu Lintas Jalan-Jalan Utama. Studi Sektoral (12) TRANSPORTASI DARAT

BAB I PENDAHULUAN I - 1

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN

BAB III METODOLOGI 3.1 PENDEKATAN MASALAH

機車標誌 標線 號誌選擇題 印尼文 第 1 頁 / 共 12 頁 題號答案題目圖示題目. (1) Tikungan ke kanan (2) Tikungan ke kiri (3) Tikungan beruntun, ke kanan dahulu

Alternatif Pemecahan Masalah Transportasi Perkotaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

Jalan Nasional Siap Hadapi Arus Kendaraan Lebaran Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto memastikan, jalan-jalan nasional di Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan dan Sulawesi siap menghadapi arus kendaraan lebaran 2012. Hal tersebut disampaikan Djoko Kirmanto kepada para wartawan mengenai kesiapan jalur lebaran 2012 di Jakarta, Senin (13/8) sore. Kementerian PU telah menghentikan sementara semua penanganan jalan nasional dan memfungsikannya demi kelancaran lalu lintas mudik. Djoko Kirmanto mengakui, memang belum semua jalan nasional yang dilewati arus mudik, penanganannya rampung. Hal tersebut disebabkan, penanganan jalan nasional diperuntukkan tidak khusus untuk arus mudik, namun berdasarkan umur layanan jalan/jembatan nasional melalui pemeliharaan, peningkatan kapasitas maupun pembangunan baru. Tetapi karena menyadari peringatan Idul Fitri merupakan hajatan nasional yang spesial, Kementerian PU melakukan upaya khusus dengan memfungsionalkan jalan-jalan nasional ditengah kegiatan rutin penanganan jalan, terangnya. page 1 / 9

Untuk memastikan infrastruktur jalan nasional dan jembatan berfungsi secara optimal sebagai jalur Lebaran 2012, Kementerian PU menugaskan 11 tim untuk pemantauan kesiapan infrastruktur di Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan serta Sulawesi. Kegiatan tersebut berdasarkan Instruksi Menteri PU No.4/IN/M/2012 dan dipimpin oleh para pejabat Eselon I di lingkungan PU. Pada jalan Pantai Utara (Pantura) Jawa sepanjang 1.182 Kilometer (Km) sebagai salah satu jalur utama arus mudik, seluruh ruas jalan yang sedang ada paket pekerjaan, telah dalam kondisi fungsional hadapi arus mudik. Pantura sendiri merupakan jalur ekonomi yang sangat sibuk, dimana setiap harinya 48 ribu kendaraan melintas pada jalur tersebut. Pada Pantura Banten mulai Serang-Cilegon-Merak sudah dalam kondisi baik. Tantangan yang harus diantisipasi pada rute ini adalah antrian untuk angkutan fery ke Pelabuhan Merak. Selain itu juga dilakukan perkerasan kaku jalan sepanjang 9.4 Km dan fleksibel 5.6 Km pada ruas Cilegon-Pasauran (Krakatau steel). Ruas ini melayani pemudik dari arah Merak-Cilegon menuju Labuhan. Kondisinya sudah jauh lebih baik dibandingkan tahun lalu, saya sudah cek langsung ke Bapak Sekda (Sekretaris Daerah Provinsi Banten-red), dan beliau mengatakan terima kasih karena jalan sudah siap untuk mudik, ucap Menteri PU. page 2 / 9

Di Pantura Jawa Barat, ruas jalan yang telah fungsional diantaranya, Ciasem-Pamanukan, Sewo-Lohbener dan jembatan Kanci I B, jembatan Ender dan jembatan Cimanuk. Pada titik rawan kemacetan seperti Simpang Jomin, Simpang Mutiara dan pintu tol Cikopo akan diberlakukan manajemen lalu lintas. Untuk mengurangi kepadatan di Simpang Jomin dan Simpang Mutiara, sepeda motor dibelokkan ke Karawang menuju Cikalong atau Ciasem sepanjang 22 Kilometer. Pada Lintas Selatan Jabar, Kementerian PU berupaya menyiasati kemacetan di sekitar Nagrek dan Gentong dengan jalan baru. Kini, Lingkar Nagrek sudah selesai dan dapat dilalui. Sedangkan, progres konstruksi jalur Gentong baru mencapai 42,3 persen, namun saat ini sudah fungsional. Jalur Lingkar Gentong dibangun sepanjang 1,2 Km dan jembatan viaduct sepanjang 35 meter. Beberapa infrastruktur jalan yang relatif baru dibandingkan dengan lebaran 2011 adalah jalan tol Semarang-Bawen, Lingkar Ambarawa, jembatan Pabelan, jalan Magelang-Keprekan dan sejumlah segmen pada ruas Semarang-Kudus-Rembang. Selain itu rekonstruksi jembatan Kabuyutan yang menghubungkan Jawa Tengah dengan Jawa Barat juga sudah dapat digunakan. Penanganan juga dilakukan terhadap ruas Ciregol yang berada antara Tegal-Purwokerto dengan cara pengurangan tanjakan delapan meter serta memperkecil sudut tikungannya. Dalam arus mudik saat ini, masyarakat juga sudah dapat menggunakan jalur alternatif Arteri Porong-Gempol. Untuk ruas Tuban-Lamongan-Gresik, diperlukan antisipasi kemacetan yang mungkin terjadi pada kawasan Duduk Sampeyan karena adanya jalur menyempit sepanjang 300 meter akibat masalah lahan. page 3 / 9

Selain kondisi jalan, hal lain yang harus diperhatikan para pemudik adalah lokasi pasar tumpah maupun para peminta sumbangan pembangunan tempat ibadah. Berdasarkan data Korlantas Polri, di sepanjang jalur mudik pulau Jawa, terdapat 382 titik rawan kemacetan, dimana 44 diantaranya merupakan lokasi pasar tumpah. Meskipun tidak sepadat di pulau Jawa dan Sumatera, kondisi jalan di Pulau Kalimantan pun ikut dipantau, page 4 / 9

dari Keseluruhan ruas jalur lebaran Kalimantan Selatan Kalimantan Timur terutama lintas tengah. Dari keseluruhan panjang sekitar 513.267 km, terdapat kurang lebih sekitar 40 km yang masih dalam perbaikan. Salah satunya ruas jalan setelah perbatasan Kalsel-Kaltim mulai dari batu Aji-Batu Sopang sepanjang 37,40 km perbaikan berupa penutupan lubang dan pelebaran jalan. page 5 / 9

Sementara itu di Sulawesi Selatan, diperkirakan kepadatan terbesar akan terjadi di ruas Makassar Maros page 6 / 9

Pare Pare. Selain itu juga pada ruas tersebut saat ini sedang ada pelebaran dan peningkatan jalan. Saat ini jalan nasional di Bali dalam kondisi 94 persen mantap, namun saat ini juga sedang ada pekerjaan antara lain Jembatan Yeh Panahan dan Yeh Empas, Paket Antosari Batas Kota Tabanan, Paket Pembangunan Jembatan Shortcut Yeh Ho, Paket Peningkatan Struktur Pekutatan Antosari. (rnd/nrm) page 7 / 9

Pusat Komunikasi Publik page 8 / 9

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) 140812 page 9 / 9