KARYA ILMIAH E-BISNIS Modifikasi Motor Disusun Oleh: NAMA : MUHAMMAD ARIF ALIM NIM : 09.11.2929 KELAS DOSEN : 09-S1TI-05 : M. Suyanto, Prof. Dr, M.M Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer AMIKOM Yogyakarta 2011-2012
ABSTRAK Pada beberapa tahun ini, pertumbuhan penjualan dan pengguna sepeda motor meningkat. Hal tersebut memberi celah peluang yang semakin besar bagi usaha modifikasi motor. Peningkatan pengguna sepeda motor ini juga berbuntut pada meningkatnya jumlah bengkel motor di Indonesia, termasuk bengkel modifikasi. Tren di kalangan anak muda juga semakin memberi peluang bagi usaha modifikasi. Tidak hanya sekedar hobi tapi juga untuk keperluan kontes modifikasi. Membuat kendaraan roda dua ini selalu terlihat cantik merupakan salah satu obsesi yang kerap di temui di antara para pengendara motor, Beragam cara memodifikasipun dilakukan agar bukan hanya untuk mendongkrak tampilannya, tetapi juga memiliki keunikan yang membuatnya berbeda dengan jenis motor yang lain. Trend modif motor itu sendiri selalu berubah setiap tahunnya. Dan seperti halnya trend mode, beberapa gaya modifikasi pun mengalami perputaran yang berulang kembali di suatu waktu. Namun selain mengikuti tren yang sedang berlangsung, Ada baiknya memodifikasi motor sesuai dengan karakter dan hobi diri sendiri. Hal itu lah yang perlu di perhatikan pertama kali sebelum mendandani motor, Sehingga akan lebih mudah menentukan jenis asesoris yang akan ditambah atau diganti pada body motor anda. Aliran gaya memodifikasi motor yang bias dipilih pun sangat beragam, Seperti klasik, Custom, Balap, Touring, dan masih banyak lagi. Sebelum melakukannya, Anda bisa membuat gambar modifikasi terlebih dahulu untuk memudahkan proses modifikasi selanjutnya.
ARTIKEL Saat ini banyak jenis motor yang dimodifikasi dengan berbagai model seiring dengan tren yang sedang berkembang. Misalnya modifikasi untuk jenis motor matic yang sedang tren adalah model modif funky, yaitu konsep modif dengan full chrome. Sedangkan untuk motor klasik sedang tren model modifikasi dengan konsep retro modern, yang mengaplikasikan spare part teknologi terbaru dari motor-motor keluaran terbaru, pada motor lawas. Di lingkup kelas motor gede yang sedang tren adalah modifikasi yang berkonsep street fighter dari motor jenis sport. Konsep ini adalah penggabungan dua konsep, yaitu konsep motor sport dan road bike. Hal tersebut dapat dilihat dari kaki-kaki yang diperbesar. Tren modifikasi motor yang sedang diminati untuk motor laki-laki seperti Honda Mega Pro adalah touring style (digunakan untuk touring). Pada modifikasi touring style, modif dilakukan terutama pada ukuran ban yang diganti untuk ban depan lebar 120 mm dan belakang 120-130 mm. Velg diganti dari ukuran 18 inci menjadi 17 inci. Tangki standar motor diberi pelapis kondom (bahan fiber) supaya melindungi tangki dari panas matahari. Atau bisa juga dengan cara mengganti dengan tangki motor lain seperti jenis Tiger yang lebih sporty seperti Tiger Revo. Lampu diganti dengan lampu LED di bagian depan, bagian lampu sign dan stop lamp. Agar pemakaian aki tidak boros dan pengapian di busi juga menjadi biru warnanya, maka ditambah DC Stabilizer didekat aki untuk menstabilkan arus listrik yang keluar dari mesin motor. Penggunaan spare part dari limbah juga bisa digunakan karena harganya lebih murah, seperti misalnya harga arm motor dari limbah Rp.2-3 juta, sedangkan untuk yang baru Rp.5 juta. Selain modifikasi dibagian body, pada jenis Mega Pro juga bisa dilakukan modifikasi mesin untuk menambah kecepatannya dari 160 cc menjadi 200 cc. Caranya dengan mengganti kruk ass (part di dalam mesin) dengan kruk ass motor Tiger. Selain itu juga harus menurunkan gear standar 14-46 menjadi 14-42 atau 43 untuk menyesuaikan cc yang dinaikkan. Seher (piston di bagian blok mesin) juga diganti dengan seher dari motor Tiger untuk menyesuaikan kenaikan cc motor. Jenis motor cc kecil, kategori low akan menghabiskan anggaran Rp.1-5 juta, untuk modifikasi dasar shock, stang, painting, dan lainnya. Sedangkan
biaya untuk modifikasi kategori medium berkisar antara Rp.5-15 juta dengan perubahan meliputi rangka, suspensi, painting, chrome, dan lainnya. Untuk kategori khusus dengan tujuan kontes biasanya modifikator rela merogoh kocek antara Rp.10-70 juta, dan untuk modifikasi custom (modifikasi yang sesuai dengan keinginan desain dari konsumen), biaya tergantung bahan yang digunakan. Tentu saja harga yang paling mahal adalah modifikasi pada motor ber-cc besar/moge, biaya modifikasinya berkisar Rp.50-300 juta. Modifikator bisa memulai usaha dengan modifikasi ringan menggunakan spare part second, karena modifikasi ini paling banyak penggunanya. Pada modifikasi ringan tersebut, beberapa part kaki-kaki motor hingga aksesoris body motor mudah dijumpai secara massal sehingga harganyapun bisa lebih murah dan pemasangannya juga lebih gampang. Pengerjaan modifikasi juga hanya membutuhkan waktu beberapa jam saja dibandingkan dengan modifikasi berat dengan lama pengerjaan 1-2 bulan, seperti modifikasi motor model low rider dengan memperbesar velg depan ukuran 3 inci dan belakang 5 inci, ganti stang, ganti shock, ganti ban dari ukuran standar 80-90 mm menjadi 140 mm. Namun sebaiknya para pelaku usaha modifikasi motor bisa memilih spesialisasi jenis motor matic, karena saat ini banyak orang yang ingin memodifikasi motor matic-nya. Bagian motor matic yang paling banyak diminati untuk dimodifikasi adalah bagian velg, stang, dan cat air brush. Mengingat banyak konsumen yang menginginkan pengerjaan secara custom, sehingga ada beberap spare part yang harus dibuat sendiri seperti velg, stang, dudukan stang dengan jasa bengkel bubut. Untuk menyiasati besarnya modal membuka usaha bengkel yang memerlukan sewa tempat, di awal usaha pemula usaha bengekel modifikasi bisa membuat satu sampel motor yang dimodifikasi kemudian ditawarkan kepada komunitas motor. Pengerjaan juga bisa meminta jasa rekan dari bengkel lain seperti bengkel bubut atau cat. Untuk memasarkan usaha saat awal usaha bisa dilakukan dengan ikut kontes yang diselenggarakan berbagai Event Organizer. Selain itu juga bisa dilakukan ke kalangan anak-anak kampus yang ikut klub dan juga bisa iklan gratis di Kaskus, Twitter, atau Facebook. Sedangkan untuk persaingan meskipun sudah banyak pelaku usaha ini, tapi konsumen memiliki selera masing-masing, dan tiap modifikator memiliki ciri khas tersendiri. Dari modifikasi yang dilakukan pada beberapa jenis motor, seperti motor matic, motor klasik, atau moge untuk keperluan kontes maupun touring ternyata modifikasi yang dilakukan secara custom untuk beberapa jenis motor matic paling memberikan keuntungan besar.
III. DAFTAR PUSTAKA oerleebook.wordpress.com (Metode Penulisan Karya Ilmiah) infobisnisukm.wordpress.com (Bisnis Modifikasi) oto trend (Jenis Modifikasi Motor) ROJALI SONI AFANDI (10.11.3966)