Berbagai Motor Tercepat dan Termahal
|
|
- Leony Yuwono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Berbagai Motor Tercepat dan Termahal Berbagai Motor Tercepat dan Termahal Sepeda motor kini sudah menjadi salah satu moda transportasi yang paling mudah dan paling sering digunakan oleh hampir seluruh masyarakat. Hingga kini sudah tercipta jutaan sepeda motor bahkan dengan mengusung teknologi teknologi mutakhir yang ada pada motor tersebut. Mulai dari berbagai merek, tipe, jenis, yang memiliki keragaman harga, performa dan fungsi pun mulai bermunculan dan masih akan terus dikembangkan hingga saat ini. Dari berbagai macam jenis sepeda motor yang ada, tentunya memiliki cara guna yang berbeda. Seperti sepeda motor otomatis yang tanpa menggunakan pengoperan transmisi pada mesin, atau sepeda motor yang menggunakan sistem transmisi pada mesin secara semi otomatis dan manual. Tidak semua sepeda motor memiliki cara mengendarai yang sama karena sesuai dengan berbagai tipe seoeda motor tersebut. Pada dasarnya sepeda motor di dunia secara universal terbagi menjadi beberapa tipe berdasarkan kelas mesin dari sepeda motor itu sendiri. 1. SPORT BIKE Ini jenis yang motor berkategori sport. Motor jenis ini lebih mengutamakan performa daripada kenyamanan. Ciri ciri motor ini adalah : 1. Memiliki riding position membungkuk 2. Memiliki jok belakang bertingkat 3. Menggunakan fairing 4. Suspensi belakangnya menganut sistem monoshock. Motor ini digunakan untuk balapan di jalan beraspal. Karena jarak bodi motor dan tanah lumayan rendah. Hal ini untuk menjaga aerodinamis motor agar motor bis melaju kencang tanpa hambatan dari bodi. Sekali lagi ini adalah jenis motor balap. Tercepat: Dodge Tomahawk page 1 / 8
2 Sejak diperkenalkan sebagai motor konsep di kota Detroit, Michigan Amerika Serikat pada ajang North American International Auto Show tahun 2003 lalu, motor ini telah menarik perhatian insan otomotif dunia. Sampai dengan saat ini DODGE TOMAHAWK yang diproduksi sebagai non-street legal concept vehicle oleh Dodge, telah terjual sebanyak 9 unit dengan harga jual sebesar 550 ribu dollar Amerika atau sekitar 6,6 miliar rupiah. Motor ini menggunakan mesin V10 SRT10 yang diambil dari mesin mobil Dodge Viper berkapasitas 8.3 liter dengan daya maksimal yang dihasilkan sebesar 500hp. Dodge secara luar biasa mengkalim kecepatan maksimal motor ini yaitu mencapai 420 mph atau 680 km/jam namun kemudian direvisi kembali dan akhirnya kecepatan tertingginya turun menjadi 300 mph atau 480 km/jam dengan alasan yang tidak disebutkan oleh para juru bicara pihak Dodge. Perhitungan angka kecepatan tertinggi harus berdasarkan pada rasio tenaga kuda dan rasio final drive namun pihak Dodge menolak untuk melakukannya. Termahal: Dodge Tomahawk V10 Superbike page 2 / 8
3 Dodge Tomahawk V10 Superbike, yamg merupakan motor pertama di dunia yang memiliki harga sangat mahal yakni memiliki harga motor senilai US$ atau setara dengan 6,6 Milyar rupiyah. Sungguh harga yang sangat fastastis untuk sebuah motor, motor yang dibuat oleh pabrikan asal America Serikat yakni Dogde mampu melaju hingga 420 mil per jam. Motor yang telah mengguakan type mesin V10 dengan kapasitas 8300 cc serta dilengkapi dengan sistem transmisi 2 percepatan. Motor yang memiliki disain yang sangat unik ini juga di lengkapi dengan caliper rem dengan jumlam banyak yakni 16 piston untuk rem depan dan 8 piston untuk rem belakangnya. 2. ROAD BIKE SPORT Motor jenis ini digunakan di jalan beraspal, namun tidak digunakan untuk ajang balapan. Motor jenis ini digunakan untuk sehari-hari. Motor jenis ini mempunyai jarak bodi dan tanah yang lebih tinggi dibandingkan Sport Bike. Motor jenis ini juga bisa digunakan di medan berbatu, walaupun penggunaannya terbatas, dibandingkan dengan motor jenis Offroad Bike. Tercepat dan termahal: MTT Turbine Y2K Superbike page 3 / 8
4 Menggunakan mesin turbin Rolls-Royce-Allison Model 250, sepeda motor ini bisa menghasilkan tenaga 320 HP (238 kw), bandingkan dengan kekuatan sepeda motor mesin piston tercepat yaitu Suzuki Hayabusha 1400 CC yang hanya mencapai 190 HP. Dengan kekuatan ini motor tersebut bisa melaju hingga kecepatan maksimum 370 km/jam hanya dalam waktu 15 detik! Motor ini juga tidak dipasang pembatas kecepatan seperti maksimum kecepatan yang diperbolehkan di Jepang misalnya, yang hanya diperbolehkan maksimum kecepatan motor untuk umum sampai dengan 300 km/jam. Harga jangan ditanya lagi, pada tahun 2004 saja untuk mendapatkan satu unit motor ini harus memesannya terlebih dahulu dengan harga US$ off the road. Tak heran dia dikategorikan sebagai "Sepeda motor paling bertenaga" dan "Sepeda Motor paling mahal" oleh Guinness Book World of Record. Berbeda dengan motor bertenaga jet yang pertama dibuat yaitu menggunakan mesin jet besar untuk mendorong motor dengan semburan gas nya, Y2K menggunakan rantai penggerak yang dihubungkan dari roda ke mesin seperti motor piston biasa dengan perpindahan 2 kecepatan (gigi 1 dan gigi 2), saat kecepatan awal mungkin tidak terlalu terasa kecepatannya, tapi ketika katup terbuka tenaga bertambah dengan sangat ekstrim dan motor melaju dengan percepatan yang luar biasa. 3. CRUISER BIKE Motor jenis ini umumnya bergaya Chopper. Karena ciri ciri motor jenis ini adalah page 4 / 8
5 Retro Classic, memiliki torsi mesin yang besar dan mempunyai kemampuan menarik beban besar. Biasanya motor jenis ini identik dengan mesin 2 silinder, riding position yang santai dan bergaya Chopper. Tercepat: Yamaha Star VMAX Harga yamaha Vmax yang mecapai 500 juta rupiah membuat motor Yamaha Vmax ini menjadi salah satu motor dengan harga termahal yang dijual di Indonesia. Namun pada nyatanya motor yang memiliki harga terkesan mahal ini memang memiliki perfoma motor yang tangguh dan handal. Memakain mesin motor yang berkapasitas cc denagn type mesin 4 tak, 4 silinder, DOHC 4 katup dengan sistem pendingin Liquid Cooled membuat motor yamaha Vmax ini menjadi makin bertenaga. Memakai jenis mesin tersebut motor yamaha Vmax ini mampu mengeluarkan tenaga maksimum sebesar 147,2 kw pada putaran rpm dengan torsi yang mencapai 166,8 Nm pada putaran rpm. Selain itu hadir dengan membawa teknologi terbaru dari Yamaha, yamaha Vmax kali ini dibekali dengan teknologi baru dar Yamaha yakni teknologi WSBK yang dilengkapi dengan teknologi khas MotoGp yakni Yamaha Chip Controlled Intake (YCC-I) dan Yamaha Chip Controlled Throttle (YCC-T). Termahal: 1 Million Dollar Harley Davidson page 5 / 8
6 Merk motor super, Harley Davidson pasti sudah cukup akrab di telinga kamu, karena memang ini merupakan salah satu merk paling terkenal soal moge. Predikat sebagai motor termahal di dunia ini dimiliki oleh 1 million dollar Harley Davidson. Banyak orang yang akan mengira bahwa motor ini jadi termahal karena mesin 6 silinder dan kerangkanya, namun sebenarnya alasan motor ini bisa memegang predikat ini adalah karena desain unik dari Jack Armstrong yang menghiasi motor ini. Motor yang mendapat julukan Cosmic Starship ini menampilkan sisi pendekatan seni yang unik dari Armstrong yang disebut sebagai Cosmic Exsistentialism. Seperti namanya, motor ini dipatok dengan harga USD1 miliar atau Rp13 miliar. 4. OFFROAD BIKE Jenis motor yang dikhususkan untuk melibas medan berat. Misalnya medan berbatu dan berlumpur. Motor jenis ini mempunyai ciri kontur ban kasar, menyerupai pacul atau tahu. Motor jenis ini mempunyai torsi besar dan tahan banting. Jarak bodi dan tanah relatif tinggi. Motor jenis ini tidak mengejar top speed, namun akselerasi. Motor jenis ini memiliki jenis suspensi yang lebih daripada motor lain karena penggunaannya di medan berat. Tercepat dan termahal: BMW 1200 GS Adventure (125 mph) page 6 / 8
7 Motor ini mensugung mesin super besar dengan dua silinder yang menawarkan kapasitas 1,170cc. Berbekal mesin tersebut tak heran bila harga BMW R 1200 GS Adventure yang satu ini dibandrol super mahal oleh BMW Motorrad, karena untuk bisa memiliki motor adventure terbaik dari BMW ini sobat harus rela merogoh kocek yang cukup dalam mencapai kurang lebih 700 juta rupiah. Namun dengan harga mahal tersebut sobat juga akan memiliki motor yang penuh dengan teknologi terbaik di kelasnya. Salah satu teknologi yang terkenal dari BMW R 1200 GS Adventure adalah teknologi mode Riding Rain & Road yang di pasangkan pada motor ini dengan tujuan untuk setiap pengguna mampu menyesuaikan torsi atau settingan mesin dengan kondisi yang ada, baik kondisi jalanan basah, hujan, berlubang, dan lainnya sehingga kenyamanan berkendaran menggunakan motor ini akan tetap bisa mengesankan. Lalu seperti apa lengkapnya teknologi, spesifikasi dan berapa harga BMW R 1200 GS 5. SKUTER Motor jenis ini mempunyai ciri khas yaitu adanya ruang kosong diantara kemudi dan pengendara. Pabrikan pelopor pembuat skuter ialah Piaggio. Pabrikan asal Italia ini sukses dengan varian Vespanya. Sehingga sampai saat ini skuter selalu identik dengan Vespa Piaggio. Motor jenis ini sangat cocok untuk pengendara wanita. Saat ini skuter banyak yang menggunakan tranmisi otomatis. page 7 / 8
8 Termahal: A Vespa 90SS Vespa Super Sprint 90 pertama kali diperkenalkan pada Motor ini diproduksi hingga 1971 dan berhasil menjadi ikon skuter sport. Di pasar Italia, motor yang diproduksi sejumlah unit ini tersedia dalam dua warna yakni, merah dan biru. Dari sisi desain, SS90 menganut stang sport, roda cadangan yang terdapat di sela-sela kaki dengan tangki sebagai bantalan untuk mendapatkan posisi duduk yang pas ketika ingin berakselerasi. Inilah yang menjadi ciri khas dari Vespa SS90. "Keistimewaan Vespa SS90 adalah body-nya yang kecil dan ramping. Vespa ini bisa dibilang the world most expensive," kata Dody Awwalul Fadhly, seorang pecinta Vespa fanatik.menyoal jantung pacu, Vespa SS90 disuntik mesin berkubikasi 88,5 cc yang mampu memproduksi 6 horse power (hp) pada rpm. Motor ini hadir dengan dua versi 50 dan 125. Kemudian, Vespa SS90 menggunakan jenis rangka smallframe, ban berdiameter 10 inci dan didukung transimisi 4 percepatan yang mampu menjanjikan kecepatan maksimum 93 km/jam. Nah, dengan nilai sejarah yang ada pada Vespa SS90 serta cuma tersedia unit, motor ini pun memiliki harga yang relatif tinggi, lebih dari US$ 7 ribu atau setara Rp 91,7 juta. Sumber : KASKUS page 8 / 8
BAB II TINJAUAN DATA
BAB II TINJAUAN DATA 2.1. Tinjauan Mengenai Motor 2.1.1. Pengertian Motor Sepeda motor adalah kendaraan beroda dua yang ditenagai oleh sebuah mesin. Rodanya sebaris dan pada kecepatan tinggi sepeda motor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (Robbins, 2008). Disamping itu kepribadian sering diartikan dengan ciri-ciri
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kepribadian merupakan keseluruhan cara seseorang individu bereaksi dan berinteraksi dengan individu lain. Kepribadian paling sering dideskripsikan dalam istilah sifat
Lebih terperinciYamaha Aerox 155. Spesifikasi Yamaha Aerox 155
Yamaha Aerox 155 Ajang MotoGP 2016 yang berlangsung di sirkuit Sepang dimanfaatkan Yamaha untuk memperkenalkan motor matic terbarunya, yaitu Yamaha Aerox 155. Motor ini menawarkan desain agresif dengan
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era globalisasi seperti sekarang ini kehidupan manusia tidak dapat lepas
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi seperti sekarang ini kehidupan manusia tidak dapat lepas dari kegiatan mobilisasi. Mobilitas manusia adalah segala kegiatan aktifitas pergerakan
Lebih terperinciatau lebih perilaku alternatif, dan memilih salah satu diantaranya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi sekarang ini, masuk dan berkembangnya teknologi ternyata berpengaruh terhadap perubahan dan orientasi karakter masyarakat terutama yang
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Modifikasi kendaraan bermotor di Indonesia sering dilakukan, baik kendaraan
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Modifikasi kendaraan bermotor di Indonesia sering dilakukan, baik kendaraan mobil maupun sepeda motor. Khusus pada modifikasi sepeda motor banyak dilakukan pada kalangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Perkembangan Pengguna Kendaraan Roda Dua di Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1.1 Perkembangan Pengguna Kendaraan Roda Dua di Indonesia Jumlah kendaraan bermotor roda dua terus bertumbuh. Menurut sumber tempo.com yang mendapat data dari Gabungan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Perhitungan dan pembahasan dimulai dari proses pengambilan dan pengumpulan data. Data yang dikumpulkan meliputi data dan spesifikasi obyek penelitian dan hasil pengujian. Data-data
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
1-1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Alat transportasi sekarang ini merupakan kebutuhan yang sangat penting sehingga tanpa alat transportasi banyak kegiatan yang tidak dapat berjalan dengan
Lebih terperinciPengaruh Variasi Konstanta Pegas dan Massa Roller CVT Terhadap Performa Honda Vario 150 cc
E1 Pengaruh Variasi Konstanta Pegas dan Massa Roller CVT Terhadap Performa Honda Vario 150 cc Irvan Ilmy dan I Nyoman Sutantra Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat Penelitian Tempat penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berada di Motocourse Technology (Mototech) Jl. Ringroad Selatan, Kemasan, Singosaren, Banguntapan,
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1 Identifikasi Kendaraan Gambar 4.1 Yamaha RX Z Spesifikasi Yamaha RX Z Mesin : - Tipe : 2 Langkah, satu silinder - Jenis karburator : karburator jenis piston - Sistem Pelumasan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. terjual lebih dari 7 juta unit di seluruh dunia. Generasi Pertama Lancer
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mitsubishi Lancer adalah sebuah mobil sedan buatan pabrikan otomotif Jepang Mitsubishi Motors. Antara tahun 1973 dan 2009, sudah terjual lebih dari 7 juta unit di
Lebih terperinciKARYA ILMIAH E-BISNIS Modifikasi Motor
KARYA ILMIAH E-BISNIS Modifikasi Motor Disusun Oleh: NAMA : MUHAMMAD ARIF ALIM NIM : 09.11.2929 KELAS DOSEN : 09-S1TI-05 : M. Suyanto, Prof. Dr, M.M Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer AMIKOM
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENGUJIAN
BAB III METODOLOGI PENGUJIAN 3.1 Mesin-mesin dan Alat Uji Untuk mengetahui Perbandingan atau Pengaruh Pegas Katup Standar Dengan Pegas Katup XR dan EDR Terhadap Laju Aliran Bahan Bakar dan Kecepatan maka
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Alat-alat dan bahan yang digunakan dalam proses pengujian ini meliputi : mesin
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Alat dan Bahan Pengujian Alat-alat dan bahan yang digunakan dalam proses pengujian ini meliputi : mesin bensin 4-langkah, alat ukur yang digunakan, bahan utama dan bahan tambahan..
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. uji yang digunakan adalah sebagai berikut.
III. METODOLOGI PENELITIAN 3. Alat dan Bahan Pengujian. Motor bensin 4-langkah 50 cc Dalam penelitian ini, mesin uji yang digunakan adalah motor bensin 4- langkah 50 cc, dengan merk Yamaha Vixion. Adapun
Lebih terperinciyang digunakan adalah sebagai berikut. Perbandingan kompresi : 9,5 : 1 : 12 V / 5 Ah Kapasitas tangki bahan bakar : 4,3 liter Tahun Pembuatan : 2004
24 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Alat dan Bahan Pengujian. Spesifikasi motor bensin 4-langkah 0 cc Dalam penelitian ini, mesin uji yang digunakan adalah motor bensin 4- langkah 0 cc, dengan merk Suzuki
Lebih terperinciMarcomm Management. Marketing Communication Process 1. Berliani Ardha, SE, M.Si
Modul ke: Marcomm Management Marketing Communication Process 1 Fakultas Komunikasi Program Studi Advertising & Marketing communication Berliani Ardha, SE, M.Si Ambrosia is considered as one of the most
Lebih terperinciBAB III ANALISA DATA
BAB III ANALISA DATA 3.1 Prosedur Pengujian Untuk melakukan pengujian, motor harus memiliki prosedur tersendiri. Berikut prosedur yang harus dipenuhi sebagai berikut : a. Motor harus dalam kondisi standar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Berkembangnya ilmu pengetahuan teknologi serta kemajuan di bidang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berkembangnya ilmu pengetahuan teknologi serta kemajuan di bidang industri terutama dalam bidang permesinan, berbagai alat diciptakan untuk mempermudah dan menambah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Bahan dan Alat Penelitian 3.1.1 Bahan Penelitian 1. Bahan yang digunakan pada penelitian a. Premium, Pertamax, Pertamax plus b. Karburator standar PWL dengan lubang venturi
Lebih terperinciBAB III METODE PENGUJIAN. Standarisasi Nasional Indonesia (SNI) seperti Uji emisi, Akselerasi, dan. Kendaraan uji yang disiapkan adalah :
BAB III METODE PENGUJIAN 3.1 Mesin - mesin dan Alat Uji Sebelum melakukan pengujian emisi kita harus mengetahui standarisasi yang akan kita gunakan. Standarisaisi yang akan saya gunakan disini adalah Standarisasi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI KAJI EKSPERIMENTAL
BAB III METODOLOGI KAJI EKSPERIMENTAL 3.1 DESKRIPSI PERALATAN PENGUJIAN. Peralatan pengujian yang dipergunakan dalam menguji torsi dan daya roda sepeda motor Honda Karisma secara garis besar dapat digambarkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI KAJI EKSPERIMENTAL
BAB III METODOLOGI KAJI EKSPERIMENTAL 3.1 Deskripsi Peralatan Pengujian Peralatan pengujian yang dipergunakan dalam menguji torsi dan daya roda sepeda motor Yamaha Crypton secara garis besar dapat digambarkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Kendaraan Yang Diuji Untuk mengetahui, Perbandingan atau Pengaruh Pegas cvt Standar Dengan Pegas cvt racing terhadap kecepatan pada kendaraan yamaha fino, Maka perlu melakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
3.1. Tempat Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Tempat penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Mototech. Jl. Ringroad Selatan, Kemasan, Singosaren, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta.
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR
BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR 3.1 Skematik Chassis Engine Test Bed Chassis Engine Test Bed digunakan untuk menguji performa sepeda motor. Seperti ditunjukkan pada Gambar 3.1, skema pengujian didasarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Perusahaan Piaggio adalah sebuah perusahaan yang memproduksi motor Vespa asli Italia. Didirikan pada tahun 1884 oleh Rinaldi Piaggio di Genoa. Awalnya pabrik Piaggio
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Kebutuhan akan alat transportasi seperti kendaraan bermotor kian hari kian
1 I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kebutuhan akan alat transportasi seperti kendaraan bermotor kian hari kian meningkat. Berbanding lurus dengan hal tersebut, penggunaan minyak bumi sebagai bahan bakar
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mempunyai fungsi utama sebagai sarana transportasi digunakan untuk memenuhi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dunia otomotif sangat berperan penting pada kehidupan manusia yang kegiatan sehari-harinya tidak dapat dipisahkan dari alat transportasi. Kendaraan yang
Lebih terperinciANALISIS KERJA MOBIL TENAGA UDARA MSG 01 DENGAN SISTEM DUA TABUNG
UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI ANALISIS KERJA MOBIL TENAGA UDARA MSG 01 DENGAN SISTEM DUA TABUNG Disusun Oleh : Nama : Tohim Purnanto Npm : 27411140 Jurusan : Teknik Mesin Pembimbing
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Motor Matic motor matic adalah suatu kendaraan yang aman dan nyaman saat dikendarai dengan hanya menarik gas kemudian motor langsung jalan. yang pada dasa rnya kinerja motor matic
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN A. Alat dan Bahan Pengujian Adapun alat-alat dan bahan yang digunakan dalam proses pengujian ini antara lain :. Motor Bensin 4-langkah 5 cc Pada penelitian ini, mesin uji yang digunakan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PIKIR. kawasan Eropa seperti Italia, Inggris, Perancis dan Rusia. Ciri khas utama
10 BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PIKIR A. Kajian Teori 1. Definisi Skuter Skuter merupakan sepeda motor roda dua yang popoler berasal dari kawasan Eropa seperti Italia, Inggris, Perancis dan Rusia.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di tempat di bawah ini: 1. Mototech Yogyakarta, Jl. Ringroad Selatan, Kemasan, Singosaren, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta. 2.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Bahan Penelitian 3.1.1. Sepeda Motor Untuk penelitian ini sepeda motor yang digunakan YAMAHA mio sporty 113 cc tahun 2007 berikut spesifikasinya : 1. Spesifikasi Mesin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. negeri harus diimbangi dengan pengembangan kualitas sumber daya manusia. dibidang industri otomotif yang semakin maju dan canggih.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat di era sekarang menimbulkan dampak pada dunia pendidikan dengan semakin besarnya tantangan untuk menghasilkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mengikuti perkembangan teknologi, memasuki tahun 2011 para pecinta Vespa kembali dipuaskan dengan kehadiran Vespa terbaru yang mengusung teknologi canggih dan lebih
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN Perbedaan Sebelum di Development. dan tenaga yang di hasilkan kurang sempurna. menurunkan performa mesin.
BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Data Awal 4.1.1 Perbedaan Sebelum di Development Pada saat menggunakan Konfigurasi 4-3, setelah di lakukan dyno test hasilnya hanya 22,6 HP (Horse Power) pada RPM 5000 dan tenaga
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN. 1. Spesifikasi sepeda motor bensin 4-langkah 100 cc. uji yang digunakan adalah sebagai berikut :
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Alat dan Bahan Pengujian 1. Spesifikasi sepeda motor bensin 4-langkah 100 cc Dalam penelitian ini, mesin uji yang digunakan adalah motor bensin 4 langkah 100 cc, dengan merk
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA. 4.1 Pengujian Torsi Mesin Motor Supra-X 125 cc
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengujian Torsi Mesin Motor Supra-X 125 cc Untuk mendapatkan hasil torsi motor dilakukan pengujian menggunakan metode dynotest atau dynamometer. Setelah dilakukan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambar 1.1 Logo Toyota Toyota Motor Corporation (TMC) adalah sebuah pabrikan mobil yang berasal dari Jepang yang didirikan bulan September 1933. Saat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pada era globalisasi seperti saat ini, perkembangan alat transportasi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada era globalisasi seperti saat ini, perkembangan alat transportasi pesat sejalan dengan kebutuhan transportasi pribadi maupun instansi yang menuntut untuk menggunakan
Lebih terperinciBAB I KOMPONEN UTAMA SEPEDA MOTOR
BAB I KOMPONEN UTAMA SEPEDA MOTOR Sepeda motor terdiri dari beberapa komponen dasar. Bagaikan kita manusia, kita terdiri atas beberapa bagian, antara lain bagian rangka, pencernaan, pengatur siskulasi
Lebih terperinciEFEKTIFITAS PENGGUNAAN CVT (CONTINUES VARIABLE TRANSMISSION) PADA MICROCAR RODA TIGA UNTUK PARA PENYANDANG CACAT KAKI
EFEKTIFITAS PENGGUNAAN CVT (CONTINUES VARIABLE TRANSMISSION) PADA MICROCAR RODA TIGA UNTUK PARA PENYANDANG CACAT KAKI Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang Abstrak. Penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang masuk melalui lubang intake dengan 7 variabel bukaan klep in saat
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 1.1. Hasil pengujian flowbench 1.1.1. Pengambilan data awal airflow (cfm) pada lubang intake standar Pengujian dilakukan untuk mencari data banyaknya campuran bahan bakar yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pengembangan teknologi di Indonesia untuk lebih mengoptimalkan sumber daya potensial yang ada di lingkungan sekitar masih terus digalakkan, tak terkecuali di dunia
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Penelitian 3.1.1 Alat Penelitian Dalam melakukan proses penelitian digunakan alat sebagai berikut: 1. Dynamometer Dynamometer adalah sebuah alat yang digunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Permintaan konsumen akan kendaraan bermotor sebagai alat transportasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Permintaan konsumen akan kendaraan bermotor sebagai alat transportasi terus bertambah. Perusahaan berupaya menawarkan produknya agar konsumen tertarik dan
Lebih terperinciPEMBAHASAN. 1. Mean Effective Pressure. 2. Torque And Power. 3. Dynamometers. 5. Specific Fuel Consumption. 6. Engine Effeciencies
PEMBAHASAN 1. Mean Effective Pressure 2. Torque And Power 3. Dynamometers 4. Air-Fuel Ratio (AFR) and Fuel-Air Ratio (FAR) 5. Specific Fuel Consumption 6. Engine Effeciencies 7. Volumetric Efficiency 1.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari beberapa segmen, sehingga apa yang diinginkan dan dibutuhkan juga berbeda.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perilaku pembelian seseorang dapat dikatakan sesuatu yang unik, karena preferensi dan sikap terhadap obyek setiap orang berbeda. Selain itu konsumen berasal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. batas - batas negara. Perubahan terjadi pada tingkat yang semakin cepat
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Globalisasi ditandai dengan dimulainya era perdagangan yang tidak mengenal batas - batas negara. Perubahan terjadi pada tingkat yang semakin cepat dibandingkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terhadap kendaraan bermotor sehingga industri peralatan, mesin, dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Produktivitas masyarakat yang tinggi mengakibatkan tingginya permintaan terhadap kendaraan bermotor sehingga industri peralatan, mesin, dan perlengkapan
Lebih terperinciTEKNOLOGI KOPLING SENTRIFUGAL
MAKALAH TEKNOLOGI KOPLING SENTRIFUGAL Disusun Oleh : Achmad Risa Harfit, ST. FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI JURUSAN TEKNIK MESIN UNIVERSITAS GUNADARMA 2008 DAFTAR ISI Daftar isi... i I. Pendahuluan... 1 II.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat Penelitian Tempat penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berada di Motocourse Technology (Mototech) Jl. Ringroad Selatan, Kemasan, Singosaren, Banguntapan,
Lebih terperinciLOGO. Mohamad Fikki Rizki NRP DOSEN PEMBIMBING Prof. Ir Nyoman Sutantra,Msc,PhD Yohanes.ST,MSc
LOGO Analisa Kinerja Sistem Transmisi pada Kendaraan Multiguna Pedesaan untuk Mode Pengaturan Kecepatan Maksimal Pada Putaran Maksimal Engine dan Daya Maksimal Engine Mohamad Fikki Rizki NRP. 2110105011
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peranan elektronika di segala bidang menjadi semakin penting dewasa ini. Dimulai dari yang diterapkan dalam rangkain elektronika analog, kemudian digital dan kini hampir
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Bahan Penelitian Pada penelitian ini, terdapat beberapa bahan yang digunakan dalam proses penelitian diantaranya adalah : 3.1.1. Sepeda Motor Sepeda motor yang digunakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Studi Pustaka. Persiapan Dan Pengesetan Mesin. Kondisi Baik. Persiapan Pengujian. Pemasangan Alat Ukur
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Metodologi Penelitian Didalam melakukan pengujian diperlukan beberapa tahapan agar dapat berjalan lancar, sistematis dan sesuai dengan prosedur dan literatur
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN HASIL UJI DAN PERHITUNGAN MENGETAHUI KINERJA MESIN MOTOR PADA KENDARAAN GOKART
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN HASIL UJI DAN PERHITUNGAN MENGETAHUI KINERJA MESIN MOTOR PADA KENDARAAN GOKART 4.1. Analisa Performa Perhitungan ulang untuk mengetahui kinerja dari suatu mesin, apakah kemampuan
Lebih terperinciPress Release July 24, 2014 No. 77/14
Melanjutkan kisah sukses Bahkan lebih efisien dan dinamis: Porsche Cayenne baru Stuttgart. Sebuah desain yang lebih tajam, mendorong tingkat efisiensi dan penambahan fitur standar: Hal ini adalah karakteristik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masyarakat di dunia tertarik pada jaringan modernisasi, baik itu yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masyarakat di dunia tertarik pada jaringan modernisasi, baik itu yang baru memasukinya maupun yang sedang meneruskan tradisi modernisasi. Secara historis, modernisasi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 ATV (All Terrain Vehicle) ATV (All Terrain Vehicle) adalah sebuah kendaraan dengan penggerak mesin menggunakan motor bakar, mengunakan pula rangka khusus yang dirancang sedemikian
Lebih terperinciAifa Naufal Zahron 1, Bayu Wiro K. 2, Tri Andi Setiawan 3.
Analisa Pengujian Sistem Pengereman dan Pengujian Performa pada Kendaraan Bermotor Roda Tiga Sebagai Alat Bantu Transportasi Bagi Penyandang Disabilitas Aifa Naufal Zahron 1, Bayu Wiro K. 2, Tri Andi Setiawan
Lebih terperinciMesin uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah sepeda motor 4-
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Alat dan Bahan Pengujian. Spesifikasi Sepeda Motor 4-langkah Mesin uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah sepeda motor 4- langkah. Adapun spesifikasi dari mesin uji
Lebih terperinciTeknologi Motor Injeksi YMJET-FI
Teknologi Motor Injeksi YMJET-FI Apakah YMJET-FI itu? YMJET FI singkatan dari Yamaha Mixture JET-Fuel Injection adalah teknologi Fuel Injection yang yang dimiliki Yamaha Motor dalam mengembangkan teknologi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
3.1 Diagram Alir Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Mulai Studi Literatur, Persiapan alat dan bahan modifikasi Cylinder Head 2 lubang busi Pengujian performa Engine 2 busi Pengujian dengan peng. std
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Aktifitas dari kegiatan masyarakat pada umumnya pada saat ini cenderung menggunakan sepeda motor, terlihat dari jalan-jalan di Kota besar khususnya di Kota Bandung
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Analisis Penggunaan Venturi..., Muhammad Iqbal Ilhamdani, FT UI, Universitas Indonesia
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya Perkembangan Teknologi khususnya dalam dunia otomotif telah memberikan sarana yang mendukung serta kebebasan bagi konsumen untuk memilih produk-produk teknologi
Lebih terperinciAdapun spesifikasi traktor yang digunakan dalam penelitian:
Lampiran 1. Spesifikasi traktor pengujian Spesifikasi Traktor Pengujian Adapun spesifikasi traktor yang digunakan dalam penelitian: Merk/Type Kubota B6100 Tahun pembuatan 1981 Bahan bakar Diesel Jumlah
Lebih terperinciPERANCANGAN RANGKA SEPEDA MOTOR HONDA GRAND SPORT 1995
PERANCANGAN RANGKA SEPEDA MOTOR HONDA GRAND SPORT 1995 TUGAS AKHIR Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 (S1) Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknologi Industri Disusun
Lebih terperinciBAB III METODE PENGUJIAN
BAB III METODE PENGUJIAN Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan dan pengaruh dari penggunaan Piston standard dan Piston Cavity pada mesin mobil mazda biante. Pengujian ini dilakukan untuk membandingkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sekarang memasuki generasi keduanya. Nama Honda Jazz digunakan di Eropa,
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Objek Penelitian dan Subjek Penelitian Honda Jazz adalah mobil hatchback 5 pintu produksi pabrikan otomotif Jepang Honda Motor Company. Mulai diperkenalkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tidak terlalu mahal, dan kondisi jalan yang semakin padat membuat sepeda motor
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring perkembangan waktu dan makin meningkatnya kebutuhan alat transportasi untuk membantu seseorang apabila akan melakukan perpindahan dari suatu tempat ke tempat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Mesin mesin dan Alat Uji Pengujian kendaraan bermotor menggunakan bermacam macam jenis standarisasi diantaranya BSN, ISO, IEC, DIN, NISO, ASTM dll. Sebelum melakukan pengujian
Lebih terperinciGambar 3.1 Diagram alir metodologi pengujian
BAB III METODOLOGI PENGUJIAN 3.1 Diagram Alir Metodologi Pengujian MULAI STUDI PUSTAKA PERSIAPAN MESIN UJI PEMERIKSAAN DAN PENGESETAN MESIN KONDISI MESIN VALIDASI ALAT UKUR PERSIAPAN PENGUJIAN PEMASANGAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitiannya adalah tentang perbandingan premium etanol dengan pertamax untuk mengetahui torsi daya, emisi gas buang dan konsumsi bahan bakar untuk
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. 125 pada tahun 2005 untuk menggantikan Honda Karisma. Honda Supra X
BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 4.1. HONDA SUPRA X 125 PGM-FI Honda Supra X adalah salah satu merk dagang sepeda motor bebek yang di produksi oleh Astra Honda Motor. Sepeda motor ini diluncurkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISA PENGUJIAN
BAB IV HASIL DAN ANALISA PENGUJIAN Hasil Pengujian Pada Yamaha Vega ZR Adapun hasil yang diperoleh dari setiap pengujian dapat dilihat pada databerikut : 4.1 Hasil Pengujian torsi dan daya Dari hasil pengetesan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Bahan yang digunakan dalam penelitian ditunjukkan pada gambar berikut :
BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Bahan dan Alat 3.1.1. Bahan Bahan yang digunakan dalam penelitian ditunjukkan pada gambar berikut : a. Yamaha Jupiter MX 135 1) Sepesifikasi Gambar 3.1 Yamaha Jupiter MX 135
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kondisi persaingan yang semakin ketat saat ini membuat perusahaan harus dapat memaksimalkan penggunaan sumber daya mereka dengan efektif dan efisien, salah
Lebih terperinciKata kunci : ECU BRT, Remot Juken, STD, Performa, Efesiensi.
PENGARUH TIMING INJECTION DAN TIMING PENGAPIAN PADA MOTOR 4 LANGKAH 100 CC BAHAN BAKAR PERTAMAX Solikin 20120130168 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Fakultas Teknik,Jurusan Teknik Mesin,Yogyakarta,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tempat Penelitian Tempat penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Laboratorium Prestasi Mesin Teknik Mesin UMY. 2. Mototech. Jl. Ringroad Selatan, Kemasan,
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN PERILAKU AGRESI PADA ANGGOTA KOMUNITAS MOTOR DI BANDUNG SKRIPSI
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN PERILAKU AGRESI PADA ANGGOTA KOMUNITAS MOTOR DI BANDUNG SKRIPSI Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam mencapai derajat Sarjana S-1 Psikologi Diajukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. modifikasi sepeda motor untuk medan non-aspal atau off road. Pamor motor trail
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Motor trail memiliki keunggulan sendiri. Motor trail merupakan hasil dari modifikasi sepeda motor untuk medan non-aspal atau off road. Pamor motor trail mulai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. besar orang yang bekerja di wilayah Jabodetabek. Setiap pagi saat waktunya masuk
1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Saat ini fenomena jalan macet mungkin sudah dianggap biasa oleh sebagian besar orang yang bekerja di wilayah Jabodetabek. Setiap pagi saat waktunya masuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sekarang ini perkembangan teknologi semakin pesat diberbagai Negara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Sekarang ini perkembangan teknologi semakin pesat diberbagai Negara khususnya dibidang transportasi, perkembangan ini muncul karena manusia menggunakan akalnya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Diagram alir penelitian Diagram alir penelitian yang dilakukan dengan prosedur adalah sebagai berikut seperti pada Gambar 3.1 MULAI Persiapan Penelitian 1. Sepeda motor standar
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman, semakin berkembang pesat pula persaingan bisnis antar produsen-produsen global ternama. Persaingan bisnis seperti ini berlaku juga
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitiannya adalah tetang perbandingan Premium ethanol dengan Pertalite untuk mengetahui perbandingan torsi, daya, emisi gas buang dan konsumsi bahan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT DAN MESIN. Start. Motor Tersedia. Pemilihan Jenis Mesin Motor Daya. Daya Maksimum Tidak Ya
BAB III PERANCANGAN ALAT DAN MESIN 3.1 Diagram Alir Proses Perancangan Start Motor Tersedia Pemilihan Jenis Mesin Motor Daya Daya Maksimum Tidak Ya Dapat memutar Propeller sebagai Sumber tenaga Hovercraft
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Perhitungan dan pembahasan dimulai dari proses pengambilan dan pengumpulan data. Data yang dikumpulkan meliputi data spesifik objek penelitian dan hasil pengujian. Data-data
Lebih terperinciGambar 3.1. Diagram alir percikan bunga api pada busi
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Diagram Alir Pengujian Proses pengambilan data yang dilakukan pada penelitian ini meliputi 3 bagian yang dapat ditunjukkan pada gambar-gambar di bawah ini : 1.1.1. Diagram
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perubahan dunia saat ini khususnya dalam perekonomian semakin maju dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perubahan dunia saat ini khususnya dalam perekonomian semakin maju dan semakin cepat. Hal ini membuat setiap perusahaan baik lokal maupun global selalu ingin tampil
Lebih terperinci: Suzuki Satria F 150 cc. : 150 cc, 4 langkah, DOHC pendingin udara. : Cakram depan belakang
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Bahan penelitian Dibawah ini adalah spesifiksi dari motor 4 langkah Suzuki Satria F 150 cc : Gambar 3.1 Suzuki Satria F 150 cc 1. Motor 4 Langkah 150 cc : Jenis kendaraan
Lebih terperinciARTIKEL. Analisa Pengaruh Jenis Pegas, Roller Terhadap Torsi Dan Konsumsi Bahan Bakar Pada Sepeda Motor Matic
ARTIKEL Analisa Pengaruh Jenis Pegas, Roller Terhadap Torsi Dan Konsumsi Bahan Bakar Pada Sepeda Motor Matic Analysis Of The Influence Of The Kind Of Pegas, A Roller Against Torsi And Consumption Of Fuel
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN GAMBAR 1.1. Logo Yamaha. Sumber:
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Torakusu Yamaha merupakan tokoh yang dikenal sebagai pendiri salah satu perusahaan otomotif terbesar yaitu Yamaha pada tahun 1877 yang sebelumnya adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. banyak perubahan-perubahan yang terjadi secara signifikan dari tahun. tahun lalu pertumbuhan sepeda motor bahkan semakin meningkat.
10 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan jaman yang makin maju seperti sekarang ini membuat banyak perubahan-perubahan yang terjadi secara signifikan dari tahun sebelumnya, dan apa yang
Lebih terperinci