BAB IV ANALISIS PERANAN SISTEM INFORMASI PEMASARAN SEBAGAI DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN BAGI MANAJER

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Dalam rangka memperluas segmen pasar ( market development) BNI,

BAB I PENDAHULUAN. Yogyakarta: Akademi Manajemen Perusahaan YKPN, hlm. 185

BAB II. 1.1 Sejarah Singkat Berdirinya BNI Syari ah

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. bank besar yang pertama membuka unit syariah. 14 KCPS. PT.Bank BNI Tbk membentuk Unit Usaha Syariah (UUS) untuk

BAB I PENDAHULUAN. sistematika penelitian yang akan menggambarkan beberapa informasi awal tentang

MANAJEMEN STRATEGIK BANK

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. perbankan yang lebih adil. Dengan berlandaskan pada Undang-Undang No. 10. Cabang dan 31 Kantor Cabang Pembantu.

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Kecenderungan nasabah untuk melihat sebuah bank sebagai financial supermarket

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan. Pada situasi persaingan perbankan, bank-bank membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. Sektor perbankan menjadi salah satu sektor penting dalam proses

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 4.1 Sejarah Berdirinya BNI Syariah Cabang Pekanbaru. syariah di Indonesia karena PT. BNI merupakan bank besar pertama

2 BAB II PROSES BISNIS PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. faktor penting, salah satunya adalah kepuasan pelanggan yang merupakan isu

Perbankan Komersial dan UKM

BAB III APLIKASI STRATEGI MAINTENANCE DI BNI SYARIAH SURABAYA DHARMAWANGSA. A. Gambaran Umum Tentang BNI Syariah Surabaya Dharmawangsa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. menyalurkan dana kepada masyarakat serta memberikan jasa-jasa pelayanan

BAB II GAMBARAN UMUM BANK BNI SYARIAH CABANG SEMARANG. perbankan syariah. Prinsip syariah dengan 3 (tiga) pilarnya yaitu adil,

9

BAB III GAMBARAN UMUM PT. BANK BNI SYARIAH CABANG PADANG. A. Sejarah Berdirinya PT. Bank BNI Syariah Cabang Padang

enyatukan dan Memadukan Sumber Daya

BAB II KONDISI UMUM BNI SYARIAH CABANG SEMARANG. Pada tahun 2003 dilakukan penyusunan corporate plan BNI Syariah yang

BAB II GAMBARAN UMUM. PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. pemerintah, dalam hal ini adalah perusahaan BUMN. Dalam struktur

STRATEGI BERSAING UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH NASABAH

BAB III SYARI AH CABANG SEMARANG. A. Profil Bank BNI Syari ah Cabang Semarang. 1. Sejarah Singkat BNI Syari ah Cabang Semarang

1 PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB I LATAR BELAKANG

BAB II GAMBARAN UMUM BANK BNI SYARIAH CABANG MEDAN. yang lebih adil. Dengan berlandaskan pada Undang-Undang No. 10 Tahun 1998,

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. A. Sejarah Berkembangnya BNI Syariah Pekalongan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. teknologi adalah munculnya internet. Walaupun internet tidak dapat dikatakan

BAB I PENDAHULUAN. industri keuangan, semakin sengit dan meruncing. Dalam bersaing, banyak

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 15/13/PBI/2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 11/3/PBI/2009 TENTANG BANK UMUM SYARIAH

BAB II KONDISI UMUM BNI SYARI AH CABANG SEMARANG. Bank merupakan suatu Lembaga Keuangan yang berfungsi sebagai

BAB I PENDAHULUAN. dan objek penelitian terdapat sub bab perumusan masalah, tujuan masalah dan

Solusi Perbankan Modern yang Berkualitas dan Terjangkau untuk BPR, BPRS, Koperasi dan BMT

I. PENDAHULUAN. menggerakan roda perekonomian (Undang-Undang No.7 tahun 1992 pasal 1).

BAB I PENDAHULUAN. hidup seperti kondisi kesehatan, musibah, dan juga laju inflasi yang tinggi.

BAB I PENDAHULUAN. organisasi/ perusahaan penyusunan strategi sangat diperlukan untuk mencapai

Sejarah berdiri pada tahun 1946, Bank Negara Indonesia (BNI) merupakan bank

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II GAMBARAN UMUM PT BANK SYARIAH MANDIRI. menjamur untuk meramaikan persaingan antar bank di Indonesia. Bank

- 1 - UMUM. Mengingat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PENYELARASAN STRATEGI SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN STRATEGI BISNIS PADA PERUSAHAAN TAMBANG BATUBARA DAN BANK PEMERINTAH.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dengan repositioning yang dilakukan Bank Mandiri sejak berdiri sampai

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. wajah perbankan Indonesia. Sebagaimana layaknya bank-bank lainnya di

BAB 1 PENDAHULUAN. mempertahankan konsumen lama. Perusahaan harus mampu membaca peluang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Perkembangan Tabungan Simpanan Pelajar (Simpel) pada Bank

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PT. BRI SYARIAH CABANG PEKANBARU. A. Sejarah Berdirinya PT. BRI Syariah Cabang Pekanbaru

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dari industri perbankan di Surabaya dapat. menunjukkan meningkatnya jumlah nasabah yang menggunakan jasa perbankan.

Press Release. BNI Layani 1,4 Juta Nasabah Prudential

BAB I PENDAHULUAN. jasa lalu lintas pembayaran dan sebagai sarana dalam kebijakan moneter.

RINGKASAN EKSEKUTIF ELANG SATRIANA ALAM, SETIADI DJOHAR IMAM TEGUH SAPTONO.

Siaran Pers. BNI Syariah Kerjasama dengan Universitas Indonesia Biayai Umrah dan Berikan Beasiswa

BAB II DESKRIPSI PT BANK INDEX SELINDO

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang I.2 Profil Perusahaan I.2.1 Sejarah Perusahaan

TATA CARA PEMBAYARAN BIAYA PENDIDIKAN MAHASISWA YAYASAN PENDIDIKAN TELKOM Menggunakan Student Payment Centre (SPC) Host to Host BNI melalui Channel

BAB IV. ANALISIS PRODUK PEBIAYAAN ib MULTIGUNA DALAM MENINGKATKAN PORTOFOLIO PEMBIAYAAN KONSUMEN PADA BANK MUAMALAT CABANG SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. kredit. Hal tersebut tentu saja berpengaruh pada perkembangan sektor perbankan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha Bank Mandiri Syariah Bentuk Usaha Bank Syariah Mandiri

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. sistem perbankan Syariah. Prinsip Syariah dengan 3 (tiga) pilarnya yaitu

BAB IV PEMBAHASAN. A. Pengertian dan Jenis Akad Mudharabah pada PT. Bank BNI Syariah. Seseorang yang akan membuka rekening tabungan di PT.

BAB 1 PENDAHULUAN. Visi & Misi PT Bank Tabungan Negara (Persero) tbk: Mengembangkan human capital yang berkualitas dan memiliki

BAB III GAMBARAN UMUM PT. BRISYARIAH KCP BUKITTINGGI. A. Sejarah Berdirinya PT. BRISyariah KCP Bukittinggi

BAB III PEMBERIAN HADIAH DALAM UPAYA MENINGKATKAN LOYALITAS NASABAH DI BNI SYARI AH CABANG PEMBANTU NGAGEL SURABAYA

BAB III IMPLEMENTASI GADAI DI PT. BANK BNI SYARIAH CABANG DHARMAWANGSA SURABAYA. bank negara Indonesia merupakan bank pertama yang didirikan dan

BAB IV PENERAPAN PRINSIP SYARIAH DALAM GIRO WADI AH DI BNI SYARIAH CABANG PEKALONGAN

TENTANG PELAKSANAAN KEGIATAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN INKLUSI KEUANGAN DI SEKTOR JASA KEUANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Kita telah menghadapi suatu era dimana keberhasilan strategi pemasaran suatu

Luncurkan Kartu JARING, BNI Perluas Pembiayaan Sektor Kelautan & Perikanan

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN LAPORAN PENELITIAN. wawancara langsung, penulis mendapatkan data-data yang berhubungan dengan

BAB I PENDAHULUAN. dikelola oleh bank tersebut. Dalam hal penghimpunan dana masyarakat yang

BAB III GAMBARAN UMUM BNI SYARIAH CABANG PEKALONGAN. A. Sejarah Berdirinya BNI Syariah Cabang Pekalongan

BAB I PENDAHULUAN. krisis ekonomi, politik dan krisis multi dimensi yang berkepanjangan. Krisis

BAB III STRATEGI DAN KENDALA BNI SYARIAH CABANG DHARMAWANGSA SURABAYA DALAM MENINGKATKAN DANA PIHAK KETIGA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB III GAMBARAN UMUM PT. BANK BNI SYARIAH CABANG PADANG

BAB III DHARMAWANGSA SURABAYA. mewujudkan visinya (yang lama) menjadi universal banking, BNI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha Bentuk Usaha. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk merupakan badan

BAB I PENDAHULUAN. terpenting disamping unsur lain, seperti modal, bahan baku, dan mesin. Tidak ada

BAB IV. ANALISIS PEMASARAN PRODUK TABUNGAN ib MUAMALAT PRIMA DI BANK MUAMALAT INDONESIA KCP MOJOKERTO

I. PENDAHULUAN. Sebelum krisis ekonomi melanda Indonesia, pada umumnya bankbank. yang memiliki aset dan modal besar terutama Bank BUMN lebih

TATA CARA PEMBAYARAN SELEKSI PROGRAM PPDS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA TAHUN 2017

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapatdiambil kesimpulan sebagai berikut:

- 3 - PASAL DEMI PASAL. Pasal 1 Cukup jelas.

BAB IV. KONTRIBUSI TABUNGAN ib TUNAS HASANAH TERHADAP PENINGKATAN JUMLAH NASABAH PADA PT. BANK BNI SYARIAH

BAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha Pemerintah Republik Indonesia mengubah nama Postspaarbank

BAB I PENDAHULUAN. dengan mengadopsi Teknologi Informasi terutama Internet. Internet telah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Esa Unggul

BAB III GAMBARAN UMUM BANK BRI SYARIAH KCP BUKITINGGI

BAB I PROFIL PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PT. BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG PEMBANTU SUKAJADI DUMAI. A. Sejarah Singkat Bank Syariah Mandiri KCP Sukajadi Dumai

mengenai Implementasi Customer Relationship Management (CRM) untuk 1. Implementasi Customer Relationship Management (CRM) untuk

BAB III GAMBARAN UMUM BNI SYARIAH CABANG PEKALONGAN. A. Sejarah Berkembangnya BNI Syariah Cabang Pekalongan

Transkripsi:

BAB IV ANALISIS PERANAN SISTEM INFORMASI PEMASARAN SEBAGAI DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN BAGI MANAJER A. Implementasi Sistem Informasi Pemasaran di BNI Syariah Penerapan tata kelola perusahaan yang baik bagi BNI Syariah merupakan hal yang penting yang harus diterapkan secara konsisten dan berkesinambungan, untuk mencapai kinerja yang maksimal. Sistem informasi manajemen PT Bank BNI Syariah adalah berupa Laporan Bulanan Bank Umum Syariah (LBUS) dengan menggunakan metode Extensible Business Reporting Language (XBRL). Implementasi ini mengharuskan BNI Syariah untuk melakukan perubahan metode pelaporan yang semula berbasis format text file menjadi berbasis format XML dengan menggunakan metode XBRL. Selain itu, Divisi TI bekerja sama dengan unit bisnis selalu berupaya untuk melakukan penambahan dan optimalisasi fiturfitur pelaporan pada aplikasi Business Intelligence System (BIS), aplikasi Executive Dashboard dan aplikasi Report Delivery Channel (RDC) guna mendukung penyediaan data baik untuk pihak internal divisi maupun pihak eksternal BNI Syariah. Sistem intelijen pemasaran adalah serangkaian prosedur dan sumber yang digunakan para manajer untuk memperoleh informasi harian mengenai perkembangan yang berkaitan dalam lingkungan pemasaran. Laporan keuangan dan non keuangan BNI Syariah telah disusun dan disajikan dengan tata cara, jenis dan cakupan yang sesuai dan telah 75

76 disampaikan kepada pihak-pihak lainnya sebagaimana ketentuan Bank Indonesia. Baik laporan keuangan dan non keuangan periodik BNI Syariah kantor cabang Surabaya tidak bisa dipublikasikan karena itu menjadi kerahasiaan Bank. Tetapi, laporan keuangan maupun non keuangan periodik akan dilaporkan kepada PT Bank BNI Syariah Pusat, kemudian akan diolah oleh tim audit pusat dan baru akan dipublikasikan laporan keuangan ataupun non keuangan secara umum dan keseluruhan di website PT Bank BNI Syariah. Laporan keuangan PT Bank BNI Syariah juga wajib dilaporkan ke Bank Indonesia. Bank Indonesia juga menerbitkan SEKDA (Statistik Ekonomi Keuangan Daerah) secara periodik (per-bulan). Publikasi SEKDA berisi data ekonomi, keuangan dan perbankan dengan lingkup propinsi seluruh Indonesia. Tujuan penerbitan publikasi SEKDA yaitu membantu pengguna memahami perkembangan ekonomi, keuangan dan perbankan di propinsi. Dengan demikian, BNI Syariah memanfaatkan adanya publikasi SEKDA untuk membaca riset pemasaran daerah mana yang berpotensi untuk penyaluran dana ataupun penghimpunan dana dan sektor apa yang sedang prospek. Untuk meningkatkan strategi-strategi yang dilakukan BNI Syariah untuk pendekatan kepada nasabah ataupun calon nasabah untuk penghimpunan dan penyaluran dana, antara lain dengan: 1. Melakukan pembukaan jaringan dalam rangka penghimpunan dana murah dan peningkatan customer base.

77 2. Melakukan program loyalty untuk nasabah atau Kantor Cabang. 3. Melakukan program pemberian hadiah langsung atau undian berhadiah secara reguler. 4. Melakukan program special event (pameran/open table) untuk lebih mendekatkan ke nasabah. 5. Melakukan program marketing communication (above dan below the line). 6. Melakukan kerja sama dengan perguruan tinggi dan institusi. 7. Menyempurnakan fitur produk dan layanan untuk meningkatkan loyalitas nasabah dan fee based income. 8. Menjaga portofolio pembiayaan Non Ritel sebesar 11% yang diarahkan kepada industri pengolahan, sektor perdagangan, multifinance dan linkage Lembaga Keuangan Syariah (LKS). 9. Mengoptimalkan portofolio pembiayaan Ritel sebesar 77% yang difokuskan pada pembiayaan griya dan produktif standar. 10. Menjaga pertumbuhan Hasanah Card dengan portofolio sebesar 4% melalui program-program Hasanah Card Go International (homestay, fashion, pameran perdagangan) dan program ibadah (umrah dan wisata religi). 11. Melakukan perbaikan dan penguatan bisnis ritel konsumer meliputi penataan sales dan credit support. 12. Menata organisasi dan mengoptimalkan existing jaringan KC dan KCP untuk peningkatan kapasitas ekspansi pembiayaan.

78 13. Meningkatkan ekspansi pembiayaan komersial secara selektif dan melakukan sindikasi dengan perbankan syariah lainnya serta mengembangkan kerja sama dengan institusi dan relasi bisnis. 14. Meningkatkan kualitas pembiayaan dan peningkatan recovery untuk menyokong profitabilitas antara lain melalui penyempurnaan advis pembiayaan non ritel, peningkatan early warning system untuk pembiayaan berkategori lancar (kolektibiliti 1 dan 2), optimalisasi Unit Collection dan Remedial melalui koordinasi dan supervisi oleh Kantor Pusat. 15. Melakukan penyempurnaan produk dan fitur produk pembiayaan. Selama ini pelaksanaan atau implementasi sistem informasi pemasaran PT Bank BNI Syariah Kantor cabang Surabaya lebih sering menggunakan cara presentasi atau open table ke instansi-instansi yang menjadi target pemasaran. Open table bertujuan untuk memperkenalkan produk-produk unggulan yang dimiliki oleh BNI Syariah. Dan sebelum melakukan open table pihak BNI Syariah melihat terlebih dahulu apakah perusahaan tersebut prospek atau tidak. Untuk mengembangkan sistem teknologi informasi guna mempercepat perolehan data yang dibutuhkan dalam sistem informasi pemasaran, pada tahun 2013 Bank BNI meimplementasikan New Internet Banking yang mengikutsertakan BNI Syariah sehingga internet banking yang digunakan sama dengan sistem teknologi informasi Bank Induk. Selain itu, Bank BNI juga mengikutsertakan BNI Syariah dalam pengembangan

79 ATM untuk Kantor Cabang Luar Negeri sehingga kartu ATM nasabah BNI Syariah dapat digunakan di luar negeri. Adapun strategi sistem teknologi informasi BNI Syariah, seperti: 1. Membangun pondasi teknologi yang andal pada masa transisi menuju masa transformasi. 2. Memberikan dukungan teknologi yang dibutuhkan oleh unit bisnis dengan lebih baik dan lebih cepat. 3. Membangun Management Information System guna menghasilkan sistem pelaporan informasi yang cepat dan akurat untuk menunjang manajemen dalam pengambilan keputusan. 4. Mengamankan aset teknologi untuk menjamin kesinambungan operasional perusahaan. 5. Memastikan sistem teknologi informasi berjalan lancar pada fase sharing melalui serangkaian kegiatan antara lain mempertahankan service level BNI Syariah kepada nasabah, mengembangkan kapabilitas SDM dan tata kelola teknologi informasi serta mengembangkan sistem independen secara bertahap dan selektif. Pengembangan EFO (Electronic Financing Origination) yang telah dibangun secara inhouse dilakukan secara terus menerus untuk memenuhi kebutuhan otomasi pemrosesan pembiayaan yang digunakan secara online baik di kantor,pusat maupun kantor cabang. Saat ini, pengembangan sistem EFO telah digunakan untuk otomasi pembiayaan konsumtif yang ditujukan untuk kebutuhan reguler (Pembiayaan Griya, Multijasa, Multiguna, Fleksi,

80 Oto) dan otomasi pembiayaan konsumtif yang ditujukan untuk kerja sama antara BNI Syariah dengan Multifinance (EFO MAPS-Multifinance Administering & Processing System) serta otomasi pembiayaan produktif (Pembiayaan Wira Usaha Syariah) yang dapat digunakan sebagai modal kerja atau investasi. Informasi-informasi pemasaran dari tahap subsistem input yang bersumber dari ekternal maupun internal, dilengkapi dengan hasil penelitian dan penyelidikan pemasaran yang diperoleh lapangan diproses menjadi basis data untuk mendukung proses pengambilan keputusan. Untuk memutuskan sistem informasi pemasaran apa yang digunakan atau terapkan oleh Bank BNI Syariah Cabang Surabaya maka bisa dilihat dari aspek intelligen pemasaran untuk mengumpulkan data dan informasi mengenai pesaing. Untuk mengumpulkan data pesaing pihak BNI syariah cabang Surabaya mendapatkan dari info para nasabah yang membandingbandingkan BNI Syariah dengan pesaing. Dan dari sanalah bisa didapatkan informasi apa saja yang pesaing tidak memiliki dan BNI Syariah memilikinya. Adapun informasi mengenai intelligen pemasaran diperoleh dari by phone dengan pihak pesaing. BNI Syariah juga terus meningkatkan pemasaran dan penjualan produk layanan BNI Syariah secara direct sales oleh tenaga-tenaga pemasar baik di cabang maupun yang bersifat mobile. Para tenaga pemasar dibekali oleh pengetahuan produk maupun materi promosi penunjang agar aktivitas pemasaran dan penjualan menjadi efektif.

81 Meningkatkan layanan demi tercapainya kepuasan nasabah dalam mengakses e-banking BNI Syariah melalui perbaikan layanan (ATM BNI Syariah, Internet Banking, SMS Banking) dan Mobil BNI Syariah Layanan Gerak. Segmen bisnis ritel dan konsumer di BNI Syariah melayani nasabah di segmen Usaha Kecil Menengah (UKM) dan segmen konsumer, dengan menyediakan produk pembiayaan, produk simpanan, dan layanan perbankan lainnya bagi kebutuhan masing-masing nasabah. Mulai dari pengembangan bisnis, penjualan, dan distribusi kepada nasabah maupun calon nasabah, serta program promosi dan komunikasi produk dikembangkan oleh pihak BNI Syariah KC masing-masing. Saat ini sedang dilakukan pengembangan Sharia Link (Sharlink) sebagai middleware system untuk kebutuhan transaksional BNI Syariah terkait dengan kerja sama pihak ketiga guna peningkatan fee based income telah dilakukan pada tahun sebelumnya. Sharlink siap digunakan untuk layanan transaksional seperti layanan Student Payment Center (SPC) dan Virtual Account. Untuk layanan Student Payment Center, Sharlink mendukung penyediaan SPC host-to-host untuk otomasi layanan pendaftaran maupun pembayaran uang kuliah. Sharlink juga bertujuan untuk otomasi layanan pembayaran tagihan PLN yang dapat dilakukan seluruh outlet BNI Syariah, sistem Modul Penerimaan Negara (MPN), dan Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat). Untuk layanan Virtual Account, Sharlink sedang dilakukan

82 pengembangan untuk mendukung Hasanah Payment melalui mobile payment sehingga dapat memperbanyak dan memudahkan agen payment di seluruh Indonesia bekerja sama melalui mitra. Ke depannya, pemanfaatan Sharlink akan diperluas untuk layanan transaksional maupun nontransaksional lainnya. Untuk tahun 2014 untuk terus meningkatkan kapabilitas dan kapasitas organisasi Divisi Bisnis Ritel telah berubah menjadi Consumer & Funding Division dengan fokus pada pembiayaan konsumer dan funding ritel, sedangkan pembiayaan produktif ritel berada pada Commercial & Small Division. Consumer & Funding Division mengelola pembiayaan konsumer dan funding ritel akan fokus pada program-program berikut ini: 1. Mendorong pertumbuhan dana murah melalui program aktivitas rekening tabungan khususnya untuk transaksi electronic banking dan kartu debit. 2. Meningkatkan pemasaran pembiayaan dan dana melalui kerja sama komunitas seperti komunitas properti, Hijabersmom Community, dan komunitas-komunitas lainnya. 3. Melakukan pemasaran melalui unit Sharia Channeling Office (SCO) yang berada di kantor-kantor cabang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sebagai induk perusahaan untuk penghimpunan DPK. 4. Meningkatkan layanan demi tercapainya kepuasan nasabah dalam mengakses e-banking BNI Syariah melalui perbaikan layanan (ATM

83 BNI Syariah, Internet Banking, SMS Banking) dan Mobil BNI Syariah Layanan Gerak. 5. Mengikuti kegiatan pemasaran dan sosialisasi perbankan syariah yang diadakan oleh working group komunikasi pemasaran industri perbankan syariah bersama-sama Bank Indonesia Direktorat Perbankan Syariah. 6. Mendorong pertumbuhan pembiayaan, dengan menjadikan produk Griya ib Hasanah dan Griya Konstruksi Hasanah produk unggulan. Adapun rencana produk dan aktivitas pada tahun 2014, yakni: 1. Tabungan ib THI Dollar Hasanah Tabungan dengan akad wadiah yang dipergunakan sebagai sarana untuk pembayaran setoran awal Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) Khusus dalam mata uang USD. 2. Tabungan ib Baitullah Hasanah Tabungan dengan akad mudharabah yang memiliki beberapa fasilitas dan kemudahan bagi nasabah perorangan maupun non-perorangan dalam mata uang USD. B. Peranan Sistem Informasi sebagai Dasar Pengambilan Keputusan di BNI Syariah 1. Mendukung Operasi Bisnis. Mulai dari akuntansi sampai dengan penelusuran pesanan nasabah, sistem informasi menyediakan dukungan bagi manajemen dalam operasi/kegiatan bisnis sehari-hari. Ketika tanggapan/respon yang cepat menjadi penting, maka

84 kemampuan sistem informasi pemasaran untuk dapat mengumpulkan dan mengintegrasikan informasi keberbagai fungsi bisnis menjadi kritis/penting. 2. Mendukung Pengambilan Keputusan Manajerial. Sistem informasi pemasaran dapat mengkombinasikan informasi untuk membantu manajer menjalankan menjalankan bisnis dengan lebih baik, informasi yang sama dapat membantu para manajer mengidentifikasikan kecenderungan dan untuk mengevaluasi hasil dari keputusan sebelumnya. Sistem informasi pemasaran akan membantu para manajer membuat keputusan yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih bermakna. 3. Mendukung Keunggulan Strategis. Sistem informasi yang dirancang untuk membantu pencapaian sasaran strategis perusahaan dapat men-ciptakan keunggulan bersaing di pasar. Pengambilan keputusan yang diterapkan BNI Syariah adalah dengan cara rapat direksi BNI Syariah yang merupakan forum dan sekaligus mekanisme dalam pengambilan keputusan secara musyawarah mufakat. Keputusan rapat selanjutnya disampaikan kepada masing-masing divisi/satuan/unit terkait untuk ditindaklanjuti sesuai dengan kewenangan masing-masing. Sesuai dengan ketentuan yang dinyatakan dalam Pedoman Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris dan Direksi, rapat Direksi diselenggarakan minimal 1 kali dalam setiap bulan.