hunian apartemen untuk rakyat Berbagi membuat kita maju Indonesia 30 Mei 2014
KONSEP Hunian Terpadu PEJUANG KITA 2014-2019 YANG AKAN MEWUJUDKANNYA Area Bisnis (Business Zone). Hunian Apartemen. RUKO (Rumah Toko) RUKAN (Rumah Kantor) Hotel / Kondotel Area Pendidikan Dasar Hunian Terpadu Pasar Rakyat Ruko dan Rukan Ruang Terbuka Hijau
Landasan Konsep Dasar Mimpi kita sebagai rakyat Indonesia yang sebenarnya Membangun Hunian Murah yang terjangkau dengan harga mulai 98 Juta. Menciptakan area komersial dengan harga mulai 80 Juta dengan angsuran 700 Ribu Rupiah Membuat hunian yang layak dan dekat dengan aktifitas keseharian sehingga biaya hidup bisa lebih murah. Menahan laju pengkikisan lahan hijau yang begitu cepat karena BUMI KITA ADALAH SATU SATUNYA TEMPAT TINGGAL KITA YANG BELUM BISA TERGANTIKAN. Merubah Kebiasaan Tinggal Hidup Horizontal ke Vertikal dalam rangka mengangkat harkat hidup masyarakat semua golongan. Menciptakan perekonomian ekonomi kelas menengah ke bawah yang berkesinambungan. 1 2 Hunian Vertikal & Fasilitas Ruang Terbuka Hijau Hunian Vertikal untuk efektifitas Lahan
Perbandingan tingkat penggunaan LAHAN A Perumahan dengan Luas Lahan 4 Hektare Terpakai untuk FASUM 40%= 16.000 M ² Total Unit terbangun/90 M ²= 266 Unit Bisnis Area = 0 Unit Biaya FASUM = 20 Milyard Beban FASUM/Hunian = Rp. 75.000.000 Penggunaan Lahan/Hunian =150 M ² B Hunian Vertikal dengan Luas Lahan 4 Hektar Terpakai untuk FASUM 55% = 24.000 M ² Total Unit terbangun/9 Lt = 3703 Unit Bisnis Area = 1763 Unit Biaya FASUM = 20 Milyard Beban FASUM/Hunian = Rp. 5.401.000 Penggunaan Lahan/Hunian = 7,3 M ²
Perbandingan Harga Hunian A LOKASI JAUH DARI AKTIFITAS HARIAN Beban FASUM/Hunian = Rp. 75 Juta Penggunaan Lahan/Hunian =150 M ² Harga Tanah Rp. 200.000 / M = Rp. 30 Juta Luas Bangunan 21 M ² /Harga = Rp. 31.5 Juta Total Harga / Unit =Rp. 136 Juta Bisa pada FASILITAS UMUM DAN TIDAK ADA ZONA BISNIS B LOKASI BISA DI TENGAH KOTA Beban FASUM/Hunian = 3,7 Juta Penggunaan Lahan/Hunian = 7,3 M ² Harga Tanah Rp. 2 juta / M = Rp. 14,6 Juta Luas Bangunan 21 M ² /Harga = Rp. 63 Juta Total Harga / Unit = Rp. 77,6 Juta BIAYA BANGUNAN di SUBSIDI oleh HARGA JUAL KOMERSIAL
Perbedaan Fasilitas Umum dan Harga Hunian A LOKASI Hunian Tapak Sederhana Minim Fasilitas Harga termurah saat ini mencapai Rp. 95 Juta Lokasi sangat jauh dari aktifitas keseharian Terjadi pemborosan biaya transportasi juga waktu yang terbuang sia-sia hingga produktifitas masyarakat sangat rendah B LOKASI Hunian APARTEMEN RAKYAT Fasilitas yang sangat layak Harga bisa dimulai dari Rp. 90 Juta Lokasi bisa di tengah Kota Efektifitas dan Produktifitas masyarakat bisa sangat tinggi karena dengan pusat aktifitas keseharian Kemampuan ekonomi rakyat meningkat
Perbedaan Peningkatan Ekonomi Masyarakat A Tidak tersedia Area Bisnis Masyarakat Jauh dari aktifitas bisnis masyarakat Tidak terbentuknya aktifitas ekonomi Hunian hanya terbatas pada tempat tinggal saja. Tingkat hunian yang jauh dari segala aktifitas keseharian. B Area Bisnis Masyarakat (Pasar Bersih) Tersedia area bisnis yang bisa dimiliki oleh Masyarakat mulai dari Harga Rp. 80 Juta atau dapat dicicil selama 15 Tahun sebesar Rp. 700 Ribu/Bulan dari pada selama ini hanya sewa. Area Bisnis satu kesatuan dengan area hunian dan tingkat keramaian yang padat karena dalam satu area terdapat lebih dari 10 ribu penghuni
MENGAPA APARTEMEN RAKYAT BISA MURAH? ( Berbagi kepada sesama membuat kita maju ) Unit-unit bisnis ini lah yang akan mensubsidi hunian APARTEMEN RAKYAT yang terdiri dari : 1. Bisnis Retail dan Pasar Bersih Sehat 2. RUKO dan RUKAN dalam satu kawasan 3. KONDOTEL 4. Dan Fasilitas Bisnis Lain dalam satu kawasan
MIMPI PUNYA RUMAH LAYAK APAKAH BISA TERWUJUD.??? BISA!!! 1. Developer tidak hanya bangga dengan besarnya Untung. 2. Pemerintah bisa memberi subsidi pajak secara langsung dengan penghapusan pajak PPn dan Pajak- Pajak lain di Properti. 3. Pemerintah daerah meringankan biaya PERIZINAN
MERDEKA SAMA DENGAN MEMILIKI HUNIAN LAYAK DI NEGERINYA SENDIRI Terimakasih, Indonesia 30 Mei 2014
ANALISA PERHITUNGAN BISNIS