Analisis Artikel Tumbuhan Lumut

dokumen-dokumen yang mirip
Lumut/Bryophyta. Alat perkembangbiakan lumut hati

2.1. Pengertian Lumut (Bryophyta)

PEMERINTAH KOTA MALANG DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 3 MALANG

SK: Memahami manfaat keanekaragaman hayati KD: Mendeskripsikan ciri-ciri Divisio dalam Dunia Tumbuhan dan peranannya bagi kelangsungan hidup di bumi

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANLatihan Soal 1.6. Gamet haploid. Gamet diploid. Spora. Hifa

DUNIA TUMBUHAN. Plant 1. 1/24

SET 19 TUMBUHAN BERSPORA (CRYPTOGAMIE)

KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN (Klasifikasi) By Luisa Diana Handoyo, M.Si.

KELAS MUSCI(LUMUT DAUN)

PTERIDOPHYTA (Tumbuhan Paku)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan masalah C. Tujuan

Peta Konsep. Kata Kunci. gerak esionom gerak taksis gerak endonom gerak tropisme gerak nasti. 136 IPA SMP/MTs Kelas VIII. Fototropisme.

POKOK BAHASAN II. BRYOPHYTA Pembuahan, Embriogenesis dan Sporogenesis

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hampir tidak tampak dengan bantuan lensa, sedangkan yang terbesar tidak

17.1 What is a plant?

BAB I PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

10/21/2013. Jurusan Biologi FMIPA Universitas Lampung Jl. Soemantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung

LEMBAR KEGIATAN SISWA SEMUA TENTANG TUMBUHAN. KD 3.4 Memahami reproduksi pada tumbuhan dan hewan,sifat keturunan, serta kelangsungan makhluk hidup

Riccia. Fuad Bahrul Ulum, S.Si, M.Sc

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANLATIHAN SOAL. Pernyataan yang merupakan ciri dari pertumbuhan ditunjukkan oleh nomor...

LUMUT (BRYOPHYTA) MAKALAH. Makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Cryptogamae yang dibina oleh Dr. M. Agus Salim, Drs. MP.

PENDAHULUAN Latar Belakang

POKOK BAHASAN I. BRYOPHYTA Pendahuluan, Gametofit, dan Gametogenesis

4.5 KONSEP PEMBIAKAN PADA TUMBUHAN

DUNIA TUMBUHAN TUMBUHAN. mencakup. Tumbuhan tak berpembuluh (Atracheophyta) Tumbuhan berpembuluh (Tracheophyta)

10/8/2014. Jurusan Biologi FMIPA Universitas Lampung

BAB II IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PLANTAE

TUGAS MAKALAH IPA KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP. Disusun oleh: DYAH AYU WORO SCHINDY WIJAYANTI SMP NEGERI 1 SLAWI

TUMBUHAN PINUS. Klasifikasi tumbuhan pinus menurut Tjitrosoepomo (1996) sebagai berikut :

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Secara ilmu tumbuhan, lumut termasuk Bryophyta, atau tumbuhan non vaskuler.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KINGDOM PLANTAE/TUMBUHAN ANIMALIA/HEWAN

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 9. GERAK PADA TUMBUHANLatihan Soal 9.3

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Inventarisasi Tumbuhan dan Identifikasi

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 11. BAGIAN TUBUH TUMBUHAN/HEWAN DAN FUNGSINYA SERTA DAUR HIDUP HEWAN Latihan soal 11.1

Latar belakang Seperti layaknya makhluk hidup yang lain tumbuhan pun memiliki organ-organ penyusun tubuh seperti akar, batang, daun, dan bunga.

LEMBAR KEGIATAN SISWA SEMUA TENTANG TUMBUHAN. KD 3.4 Memahami reproduksi pada tumbuhan dan hewan,sifat keturunan, serta kelangsungan makhluk hidup

by Widyasepta Nurpratitis

1. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan

Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup

BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG

PROSES PEMBENTUKAN BIJI PADA ANGIOSPERMAE

BAB VIII DUNIA TUMBUHAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA. divisio. Kelima divisio tersebut dari yang paling sederhana ke yang paling

Bab VII TUJUAN PEMBELAJARAN. Dunia Tumbuhan (Kingdom Dunia Tumbuhan Plantae) 157. Dunia Tumbuhan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. lainnya sebagai proses pelarutan oleh air maupun aktivitas geologi. Gua

Makalah Botani Tumbuhan Rendah

STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN

ALAM PLANTAE FILUM/DIVISI : SPERMATOFITA / FENAROGAM SUBDIVISI : GIMNOSPERMAE & ANGIOSPERMAE

ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN. Pertemuan Ke-5

Pembahasan Soal-soal

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.3

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 9. GERAK PADA TUMBUHANLatihan Soal 9.1. Higroskopis. Endonom. Kemotropisme. Kemotaksis

DUNIA TUMBUHAN. - Eukariot(dapat membuat makan sendiri), Multiseluler, dan Fotosintetik

TINJAUAN PUSTAKA. Model pembelajaran itu sendiri adalah suatu kerangka konseptual yang. pedoman bagi para perancang pembelajaran dan pengajar dalam

BAB I PENDAHULUAN. keanekaragaman hayati yang sangat tinggi. Menurut Suhartini (2009, h.1)

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

MATERI PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN LUMUT (STUDI KASUS : SMA NEGERI 7 BANDA ACEH)

PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN. By Luisa Diana Handoyo, M.Si.

SET 5 REPRODUKSI SEL 2 (GAMETOGENESIS) Gametogenesis adalah pembentukan gamet pada tubuh makhluk hidup. a. GametOGenesis pada manusia dan hewan

Struktur dan Perkembangan Ganggang, Lumut, dan Tumbuhan Paku

LATIHAN TOPIK 5. Rajah Yang manakah di antara berikut TIDAK BENAR tentang struktur bunga dan fungsinya?

CM 6. Panjang garis yang ditunjukkan oleh gambar di atas sebesar... cm a. 5,5 c. 5,1 b. 5,3 d. 5,0

KALIN merangsang pembentukan organ. Rhizokalin Filokalin Kaulokalin Anthokalin

Ciri-ciri Spermatohyta

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Pertemuan IX: DUNIA TUMBUHAN. Program Tingkat Persiapan Bersama IPB 2011

Gambar 1.2: reproduksi Seksual

Copyright Provide Free Tests and High Quality

TUMBUHAN BAYU ARISSAPUTRA XII IPA 3

Peranan Ekologi dan Potensi Lumut

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Tinjauan Umum Keanekaragaman Hayati. bumi ini menjadi tempat yang layak dihuni dan mampu menyediakan jumlah

Sistem dalam Kehidupan Tumbuhan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki keanekaragaman

A. Struktur Akar dan Fungsinya

BAB II. PEMBENTUKAN DAN PERKEMBANGAN BENIH SECARA GENERATIF

Bab 7: Kingdom Plantae Dunia Tumbuhan 1

MODUL XII GERAK PADA TUMBUHAN

TINJAUAN PUSTAKA Botani Ubijalar

Cara Perkembangbiakan Tumbuhan

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 9. CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUPLATIHAN SOAL BAB 9

JARINGAN PADA AKAR DAN BATANG DIKOTIL DAN MONOKOTIL PRAKTIKUM ANATOMI DAN FISIOLOGI TUMBUHAN

Paku/Pteridophyta 1. Struktur tubuh dan habitat tumbuhan paku Tracheophyta berspora

KLASIFIKASI TUMBUHAN

BAB I PENDAHULUAN. berbagai jenis substrat. Substrat yang umum dapat ditumbuhi lumut adalah pada

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN

ALAT ALAT INDERA, ALAT PERNAPASAN MANUSIA, DAN JARINGAN TUMBUHAN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN

PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI REPRODUKSI TUMBUHAN. Oleh: Serafinah Indriyani Gustini Ekowati Wahyu Widoretno

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP N 2 Mlati Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : VIII / 1 Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

BAB II KAJIAN TEORITIS

GLOSSARIUM. Ilmu Pengetahuan Alam - Kelas VII SMP/MTs

Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan pada Makhluk Hidup

Bab 1. Makhluk Hidup. Tujuan Pembelajaran

KINGDOM PLANTAE (DUNIA TUMBUHAN)

LICHENES (Lumut Kerak)

Transkripsi:

Analisis Artikel Tumbuhan Lumut Pendahuluan Lumut merupakan tumbuhan kecil, lembut. Mereka tidak mempunyai bunga atau biji, dan daun-daun yang sederhananya menutupi batang liat yang tipis. Tumbuhan lumut merupakan tumbuhan pelopor, yang tumbuh di suatu tempat sebelum tumbuhan lain mampu tumbuh. Ini terjadi karena tumbuhan lumut berukuran kecil tetapi membentuk koloni yang dapat menjangkau area yang luas. Jaringan tumbuhan yang mati menjadi sumber hara bagi tumbuhan lumut lain dan tumbuhan yang lainnya.klasifikasi tradisional menggabungkan pula lumut hati ke dalam Bryophyta. Karakteristik Bryophyta Lumut mempunyai klorofil sehingga sifatnya autotrof Lumut tumbuh di berbagai tempat, yang hidup pada daun-daun disebut sebagai epifit. Jika pada hutan banyak pohon dijumpai epifit maka hutan demikian disebut hutan lumut. Akar dan batang pada lumut tidak mempunyai pembuluh angkut (xilem dan floem). Pada tumbuhan lumut terdapat Gametangia (alat-alat kelamin) yaitu:a. Alat kelamin jantan disebut Anteridium yang menghasilkan Spermtozoidb. Alat kelamin betina disebut Arkegonium yang menghasilkan Ovum Jika kedua gametangia terdapat dalam satu individu disebut berumah satu (Monoesius). Jika terpisah pada dua individu disebut berumah dua (Dioesius). Gerakan spermatozoid ke arah ovum berupakan Gerak Kemotaksis, karena adanya rangsangan zat kimia berupa lendir yang dihasilkna oleh sel telur. Sporogonium adalah badan penghasil spora, dengan bagian bagian :- Vaginula (kaki) - Seta (tangkai) - Apofisis (ujung seta yang melebar) - Kotak Spora :

Kaliptra (tudung) dan Kolumela (jaringan dalam kotak spora yang tidak ikut membentuk spora). Spora lumut bersifat haploid. Ciri-ciri umum Tumbuhan Lumut Tumbuhan kecil, mempunyai talus (akar, batang dan daun sukar dibezakan) Kitar hidup selangan Genussi Genussi dominan adalah gametofit Sporofit kekal melekat pada gametofit Tinggi kurang daripada 15 cm Gametofit Bryophyta mempunyai bentuk badan seperti daun Ada yang mempunyai jasad taloid seperti piring yang pipih secara dorsiventral Ada yang mempunyai paksi utama seperti batang yang mengeluarkan apendaj berupa daun Daun tiada kutikel berlilin dan batang tiada berkas vaskular Tumbuhan gametofit mempunyai struktur berfilamen seperti akar yang disebut rizoid Rizoid melekatkan tumbuhan kepada batuan atau substrat yang lain Rizoid bukan akar sebenar, ia selebar satu sel dan tiada jidal akar Ciri-ciri dan Struktur Pembiakan Gametofit matang keluarkan organ pembiakan khas yang disebut gametangium Gametangium terdiri daripada organ seks jantan (anteridium) dan organ seks betina (arkegonium) Anteridium menghasilkan sperma biflagelum yang motil

Arkegonium menghasilkan telur Sperma bersenyawa dengan telur dan menghasilkan zigot (sporofit diploid), proses persenyawaan bergantung kepada air Zigot menghasilkan kaki dan struktur penghasil spora yang disebut kapsul Zigot yang masih melekat pada tumbuhan induk berkembang menjadi embrio multisel Kapsul lazimnya terletak pada struktur seperti tangkai yang disebut seta Kapsul terdiri daripada selapisan sel mandul yang mengelilingi tisu yang mengandungi sel induk spora Sel induk spora membahagi secara meiosis dan menghasilkan spora haploid Spora haploid disebarkan oleh angin apabila matang Spora yang mendarat di atas tanah lembab akan bercambah dan keluarkan satu struktur yang disebut protonema Protonema tumbuh menjadi tumbuhan gametofit haploid yang berdaun. Habitat Lumut Lumut ditemukan terutama di area sedikit cahaya / ringan dan lembab. Lumut umum di area berpohon-pohon dan di tepi arus. Lumut juga ditemukan di batu, jalan di kota besar. Beberapa bentuk mempunyai menyesuaikan diri dengan kondisi-kondisi ditemukannya. Beberapa jenis dengan air, seperti Fontinalis antipyretica, dan Sphagnum tinggal / menghuni rawa. Siklus Hidup Kebanyakan dari tanaman memiliki dua bagian kromosom di sel-selnya (diploid, beberapa kromosom hidup dengan sebuah pasangan yang mengandung informasi genetik yang sama). Sedang lumut (dan Bryophyta lain) hanya memiliki satu set kromosom (haploid, beebrapa

kromosom hidup dalam sebuah salinan sel yang unik). Periode siklus hidup lumut secara lengkap, merusak kromosom, tetapi hal ini hanya pada sporofi. Perkembangan Lumut Perkembangan lumut secara singkat berlangsung sebagai berikut : spora yang kecil dan haploid, berkecambah menjadi suatu protalium yang pada lumut dinamakan protonema. Protonema pada lumut ada yang menjadi besar, adapula yang tetap kecil. Pada protoneme ini terdapat kuncup-kuncup yang tumbuh dan berkembang menjadi tumbuhan lumutnya.. Manfaat Bryophyta Ada suatu market substansiil yang mengumpulkan lumut dari yang liar. Penggunaan lumut tetap utuh terutama di florist trade dan untuk dekorasi rumah. Lumut jenis Sphagnum juga komponen utama bahan bakar, yang mana ditambang untuk penggunaan sebagai bahan bakar, sebagai aditip lahan perkebunan, dan jelai bertunas dikeringkan pada pemroduksian Scotch Whisky.Sphagnum, biasanya jenis cristatum dan subnitens, dipanen selagi masih bertumbuh dan dikeringkan digunakan di kamar anak anak dan hortikultura sebagai medium pertumbuhan.

Please download full document at www.docfoc.com Thanks