Dengan Hormat, Dalam rangka penyelesaian tugas akhir program studi Strata Satu (S 1 ) Jurusan Akuntansi Universitas Kristen Maranatha Bandung, saya:

dokumen-dokumen yang mirip
S (4) STS (1) R (3) TS (2) SS (5)

KODE ETIK IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Kode Etik Ikatan Akuntan Indonesia terdiri dari tiga bagian:

2. Pertanyaan Mengenai Persepsi terhadap Kode Etik Akuntan

Bag. III Pilihan Karir

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Perpustakaan Unika LAMPIRAN 59

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. berarti adanya kebebasan perdagangan dan persaingan dagang di antara negaranegara

KUESIONER PENELITIAN

Kuesioner Penelitian SKRIPSI FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Akuntansi Keuangan (SAK) atau Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU).

6. Alamat perusahaan anda :

STANDAR UMUM DAFTAR I SI. 201 Sifat Standar Umum Tanggal Berlaku Efektif 02

BAB I PENDAHULUAN. keuangan yang telah diaudit oleh akuntan publik kewajarannya lebih dapat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Audit merupakan suatu proses untuk mengurangi ketidakselarasan

KUESIONER PENELITIAN. Saya adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Kristen

BAB I PENDAHULUAN. Setiap awal dan pertengahan tahun halaman-halaman surat kabar sering

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENGARUH PERSEPSI ETIKA BISNIS DAN ETIKA PROFESI AKUNTAN TERHADAP PERILAKU ETIS AKUNTAN

Bandung, 14 oktober Kepada Yth, Bapak / Ibu respoden Di tempat

BAB I PENDAHULUAN. mengevaluasi bukti secara obyektif mengenai pernyataan-pernyataan tentang

KUESIONER PEMERIKSAAN INTERNAL VARIABEL INDEPENDEN

: Tabel Distribusi Kuesioner pada KAP di Jakarta dan Tangerang

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH PEMERIKSAAN INTERN TERHADAP EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN KAS

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH AUDIT INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PADA PT.PINDAD (PERSERO)

BAB I PENDAHULUAN. pihak internal maupun pihak eksternal perusahaan. Menurut FASB, dua

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. Konsep kinerja auditor dapat dijelaskan dengan menggunakan agency theory.

LAMPIRAN. Berikut ini adalah pernyataan-pernyataan yang dirancang sedemikian rupa sesuai

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah k ti e g n e m r a d e k es na k u b M, O ZC LI

BAB I PENDAHULUAN. dikelolanya. Berbagai cara digunakan manajemen perusahaan, tidak hanya dengan

BAB I PENDAHULUAN. akuntan publik kewajarannya lebih dapat dipercaya dibandingkan laporan keuangan yang tidak

KUESIONER AUDIT INTERNAL ATAS KEPEGAWAIAN DAN PENGGAJIAN VARIABEL INDEPENDEN

Sehubungan penyelesaian skripsi Program Strata Satu (S1) Fakultas. Ekonomi Program Studi Akuntansi Universitas Widyatama Bandung, saya

2.4 KODE ETIK AKUNTAN INDONESIA

LAMPIRAN LEMBAR KUESIONER RESPONDEN KUESIONER PENELITIAN

ETIKA PROFESI FAKLULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI JURUSAN TEKNIK MESIN UNIVERSITAS GUNADARMA. Disusun Oleh : : Eko Aprianto Nugroho NPM :

KUESIONER PEMERIKSAAN INTERNAL VARIABEL INDEPENDEN

BAB I PENDAHULUAN. kode etik akuntan. Kode etik akuntan, yaitu norma perilaku yang mengatur

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang bersih dan bebas KKN menghendaki adanya. mendukung terciptanya kepemerintahan yang baik (good governance),

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Profesi akuntan publik memiliki peranan penting dalam melakukan

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Profesi akuntan publik merupakan profesi yang dipercaya oleh masyarakat.

LAMPIRAN 1 KUESIONER

BAB I. Pendahuluan. yaitu investor, kreditor dan pemerintah membutuhkan laporan keuangan untuk

LAMPIRAN. Atas bantuan Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih.

REPRESENTASI MANAJEMEN

Daftar Pertanyaan. Daftar pertanyaan berikut ini terdiri dari tipe isian, isilah pada tempat jawaban

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Profesi akuntan publik merupakan salah satu profesi yang bergantung kepada

KODE ETIK AKUNTAN INDONESIA

PERBEDAAN ANTARA AUDITING DAN AKUNTANSI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. Negara maka akan semakin kompleks masalah bisnis yang terjadi. Oleh karena itu

KUESIONER. Saya adalah Achmad Aprizal, Mahasiswa Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. manajemen perusahaan dituntut untuk dapat mengelola perusahaannya secara lebih

STANDAR AUDITING. SA Seksi 200 : Standar Umum. SA Seksi 300 : Standar Pekerjaan Lapangan. SA Seksi 400 : Standar Pelaporan Pertama, Kedua, & Ketiga

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat sekarang ini, keberadaan dan peran profesi auditor mengalami

PIAGAM AUDIT INTERNAL

KOMUNIKASI ANTARA AUDITOR PENDAHULU DENGAN AUDITOR PENGGANTI

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Akuntansi dikenal sebagai bahasa bisnis. Dalam hal bisnis, terdapat

BAB I PENDAHULUAN. laporan keuangan adalah relevan (relevance) dan dapat diandalkan (reliable). Kedua

DAFTAR PERTANYAAN. 5. Lama Bekerja Sebagai Auditor...Tahun... Bulan

IKATAN AKUNTANSI INDONESIA

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. berdasarkan standar auditing yang berlaku umum. Berdasarkan definisi

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. sebagai dasar untuk memberi jawaban sementara terhadap rumusan masalah yang

BAB I PENDAHULUAN. mempekerjakan auditor untuk memeriksa catatan keuangan. Revolusi industri

L AMP IR AN 1 K U E S IONE R KUESIONER

Arens, dkk "Auditing and Assurance Services an Integrated Approach". England: Pearson Education International

Modul ke: AUDIT INTERNAL. Standar Audit Internal. Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Akuntansi

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi yang terdapat antara manajer dan pemegang saham, sehingga

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Profesi akuntan publik merupakan salah satu profesi yang dianggap sangat

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. professional mempunyai hasil Chi-kuadrat hitung = dan Chi-kuadrat tabel = jadi H

BAB II KAJIAN PUSTAKA. variabel kompetensi, independensi, dan profesionalisme memiliki pengaruh

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan suatu perusahaan merupakan salah satu sumber informasi

Gambar 2.1 Hirarki Standar Auditing Sumber: SPAP Per 1 Januari 2001 (IAI, 2001: )

Standar Auditing & Kode Etik

BAB I PENDAHULUAN. bekerja dengan baik dalam melakukan audit. Salah satu yang merupakan pekerjaan

KUESIONER PENELITIAN PERANAN PEMERIKSAAN INTERN DALAM MENUNJANG IMLEMENTASI PENGENDALIAN PROSEDUR BIAYA OPERASI

AUDIT LAPORAN KEUANGAN. Pertemuan 3

Perencanaan audit meliputi pengembangan strategi menyeluruh pelaksanaan dan lingkup audit yang

KUESIONER ANALISIS PERBEDAAN KINERJA AUDITOR DILIHAT DARI SEGI GENDER PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI JAKARTA. Diajukan Oleh: Nama : Tedi Setiawan

BAB I PENDAHULUAN. bebas dan tidak memihak terhadap informasi yang disajikan oleh manajemen

No Keterangan STS TS N S SS

Saya : Florenstina, Mahasiswa UNIKA Soegijapranata, Semarang, bermaksud. mengadakan penelitian guna menyusun skripsi. Saya mohon bantuan Bapak/ Ibu/

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian

Makalah Kode Etik Akuntan Publik

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah penulis meneliti, memahami, dan menganalisis mengenai usaha

Lampiran I: Daftar Kuesioner

BAB I PENDAHULUAN. Nepotisme). Banyaknya kasus korupsi yang terjadi akhir-akhir ini menjadikan

KARAKTERISTIK RESPONDEN. Pendidikan Terakhir : D3 S1 S2 S3 Lainnya. Jabatan di KAP : Senior Auditor Manajer Supervisor Partner.

DAN KODE ETIK AKUNTAN PUBLIK by Ely Suhayati SE MSi Ak Ari Bramasto SE Msi Ak

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

PIAGAM (CHARTER) AUDIT SATUAN PENGAWASAN INTERN PT VIRAMA KARYA (Persero)

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang terdapat antara manajer dan pemegang saham. Untuk itu

- 1 - LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 7 /SEOJK.03/2016 TENTANG STANDAR PELAKSANAAN FUNGSI AUDIT INTERN BANK PERKREDITAN RAKYAT

BAB I PENDAHULUAN. Derasnya arus globalisasi yang mengarah pada perdagangan bebas kini

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan akuntan. (Arens dan Loebbecke, 1996:4). keputusan. Para pemakai laporan keuangan selalu memeriksa dan mencari

PIAGAM KOMITE AUDIT. PT Wahana Ottomitra Multiartha, Tbk. DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH

Etika Bisnis & Profesi

Transkripsi:

Lampiran 1: Surat Pengisian Kuesioner Perihal : Pengisian kuesioner Yth. Bpk./Ibu/Sdr./Sdri. Di tempat Dengan Hormat, Dalam rangka penyelesaian tugas akhir program studi Strata Satu (S 1 ) Jurusan Akuntansi Universitas Kristen Maranatha Bandung, saya: Nama : Christin Merdekawaty Santa NRP : 0451240 Bermaksud mengadakan survei mengenai Perbedaan Persepsi Mahasiswa Akuntansi, Auditor Internal, dan Pemakai Informasi Laporan Keuangan Terhadap Independensi Akuntan Publik. Adapun penelitian ini adalah untuk mendapatkan bukti empirik mengenai pandangan Bpk./Ibu/Sdr./Sdri. mengenai independensi akuntan publik. Agar penelitian ini dapat terlaksana, saya memohon kesedian Bpk./Ibu/Sdr./Sdri. meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner yang saya lampirkan bersama surat ini. Data individual ini akan digabungkan melalui analisis data statistik. Saya mengucapkan terima kasih atas bantuan yang Bpk./Ibu./Sdr./Sdri. berikan. Dosen Pembimbing Bandung, 11 November 2007 Pemohon (Ibu Hastutie Noor A. SE.,Msi.) (Christin Merdekawaty Santa)

Lampiran 2: Daftar Pertanyaan Umum DAFTAR PERTANYAAN A. Pertanyaan Umum Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang Bpk./Ibu/Sdr./Sdri. anggap paling tepat. Untuk pertanyaan nomor (2) dapat diisi lebih dari satu kotak. 1. Pendidikan Terakhir: SLTA Akademi Sarjana (S 1 ) Master (S 2 ) Doktor (S 3 ) 2. Profesi: Manajer Keuangan/Akuntansi Manajer Kredit/Staf Kredit Staf Keuangan/Akuntansi Auditor Internal Mahasiswa 3. Nama Instansi/Perusahaan... (Bila tidak keberatan)

Lampiran 3: B. Pertanyaan Mengenai Persepsi Mahasiswa Akuntansi, Auditor Internal, dan Pemakai Informasi Laporan Keuangan Terhadap Independensi Akuntan Publik. Dibawah ini adalah pertanyaan mengenai independensi dalam fakta dan independensi dalam penampilan akuntan publik. Independensi dalam fakta berarti akuntan publik dapat menjaga sikap untuk tidak memihak dan jujur dalam pengauditan. Independensi dalam penampilan berarti akuntan publik tidak dipersepsikan memihak oleh pihak-pihak yang membutuhkan laporan auditor. Bpk./Ibu/Sdr./Sdri. dimohon untuk memberikan tanggapan yang tepat atas pertanyaan-pertanyaan di bawah dengan memberikan tanda (x) pada pilihan alternatif jawaban yang tersedia. Jika menurut Bpk./Ibu/Sdr./Sdri. tidak ada jawaban yang tepat, jawaban dapat diberikan pada pilihan yang paling mendekati. Petunjuk: SS = Sangat Setuju TS = Tidak Setuju S = Setuju STS = Sangat Tidak Setuju N = Netral

Lampiran 4: I. Pertanyaan mengenai persepsi mahasiswa akuntansi, auditor internal, pemakai informasi laporan keuangan yang merupakan variabel independen terhadap independensi dalam penampilan. No. Pertanyaan SS S N TS STS 1 Setujukah Anda jika seorang akuntan publik diperbolehkan mengaudit sekaligus membuat laporan keuangan klien? 2 Setujukah anda jika selama periode pengauditan jika akuntan publik memiliki hubungan hutang-piutang yang cukup besar dengan klien? 3 Dalam periode pengauditan, setujukah anda bila akuntan publik bertindak sebagai promotor, penjamin emisi surat berharga atau sebagai direktur, karyawan penting, atau sebagai trustee dana pensiun dan profit sharing atau dalam kedudukan yang setara dengan itu pada perusahaan klien? 4 Bagaimana pendapat anda jika seorang akuntan publik yang ber- Tanggungjawab atas laporan keuangan auditan namun diperbolehkan memiliki tanggungjawab melebihi dari batas pernyataan pendapat atas laporan keuangan klien? 5 Setujukah Anda jika selama periode pengauditan, seorang akuntan publik menerima hadiah dari klien? 6 Bagaimana pendapat anda jika akuntan publik memiliki saham pada bank, dan melakukan pengauditan terhadap perusahaan debitur bank tersebut. Akuntan publik tersebut tetap dikatakan independen. 7 Setujukah Anda jika seorang akuntan publik memiliki suatu bangunan dan menyewakan sebagian ruangan kepada klien. 8 Setujukah Anda jika akuntan publik, selama periode pengauditan, istri anak dari akuntan publik tersebut memiliki saham perusahaan kliennya? 9 Setujukah Anda jika akuntan publik, selama periode pengauditan, orang tua, mertua, kakek, saudara kandung, atau ipar dari akuntan publik tersebut memiliki saham pada perusahaan kliennya? 10 Bagaimana pendapat Anda jika selama periode pengauditan pada suatu perusahaan tertentu seorang akuntan publik tetap melakukan audit pada perusahaan yang ternyata anak dari akuntan publik tersebut menjadi direktur atau anggota dewan komisaris pada perusahaan tersebut? 11 Setujukah Anda jika selama periode pengauditan pada suatu perusahaan tertentu, orang tua atau mertua, kakek, saudara kandung, atau ipar dari seorang akuntan publik menjadi direktur atau anggota dewan komisaris pada perusahaan tersebut? 12 Setujukah Anda jika seorang akuntan publik yang juga merupakan anggota fakultas diminta untuk mengaudit laporan keuangan Senat Mahasiswa dan akuntan publik tersebut bersedia. Data ini diproses melalui sistem akuntansi univesitas. 13 Setujukah Anda jika seorang akuntan publik memiliki anak dan anaknya tersebut adalah trustee dari suatu reksa dana dan lembaga tersebut membeli saham klien yang sedang diaudit oleh akuntan publik tersebut, akuntan publik tersebut tetap dikatakan independen?

Lampiran 5: II. Pernyataan mengenai independensi akuntan publik yang merupakan variabel dependen. a Independensi dalam Kenyataan 1 Akuntan publik harus mengelola praktiknya dalam semangat persepsi independensi dan aturan yang ditetapkan untuk mencapai derajat independensi dalam melaksanakan pekerjaannya. 2 Akuntan publik independen yang menjadi penanggungjawab suatu penugasan harus menilai dengan baik persyaratan formal (pendidikan formal dan pengalaman profesional) dalam menentukan luasnya supervisi dan review terhadap hasil hasil kerja para asistennya. 3 Akuntan publik harus bebas dari setiap kewajiban terhadap kliennya, dan tidak memiliki kepentingan dengan kliennya, baik itu manajemen perusahaan atau pemilik perusahaan. b Kompetensi Profesional 4 Kompetensi diperoleh melalui pendidikan dan pengalaman. Akuntan publik seyogyanya tidak menggambarkan dirinya memiliki keahlian atau pengalaman yang tidak mereka punyai. 5 Kompetensi menunjukkan terdapatnya pencapaian dan pemeliharaan suatu tingkatan pemahaman dan pengetahuan yang memungkinkan seorang akuntan publik untuk memberikan jasa dengan kemudahan dan kecerdikan. 6 Pemeliharaan kompetensi profesional memerlukan kesadaran untuk terus mengikuti perkembangan profesi akuntansi, termasuk diantaranya pernyataan-pernyataan akuntansi, auditing dan peraturan lainnya, baik Standar nasional maupun internasional. c Kecermatan dan Keseksamaan Profesional 7 Akuntan publik mempunyai kewajiban untuk melaksanakan jasa profesionalnya dengan sebaik-baiknya sesuai dengan kemampuannya, demi kepentingan pengguna jasa dan konsisten dengan tanggungjawab profesi kepada publik. 8 Kecermatan dan keseksamaan akuntan publik menekankan tanggung jawab setiap petugas audit yang bekerja pada suatu kantor akuntan publik untuk mendalami standar pekerjaan lapangan dan standar pelaporan dengan semestinya. 9 Penerapan kecermatan dan keseksamaan akuntan publik diwujudkan Dengan dilakukannya review secara kritis pada setiap tingkat supervisi terhadap pelaksanaan audit dan terhadap pertimbangan yang digunakan oleh mereka yang membantu audit. d Integritas dan Objektivitas 10 Setujukah Anda jika integritas akuntan publik merupakan kualitas yang melandasi kepercayaan publik dan merupakan patokan bagi akuntan publik dalam menguji semua keputusan yang diambil? 11 Akuntan publik dituntut untuk bersikap jujur dan berterus terang tanpa harus mengorbankan rahasia penerima jasa. Pelayanan dan kepercayaan publik tidak boleh dikalahkan oleh kepentingan pribadi, setujukah Anda?

12 Akuntan publik diharuskan untuk bersikap adil, tidak memihak, jujur Secara intelektual, tidak berprasangka atau bias, serta bebas dari benturan kepentingan atau berada di bawah pengaruh pihak lain, setujukah Anda? 13 Setujukah Anda bahwa akuntan publik tidak boleh menerima atau menawarkan hadiah atau entertainment yang dipercaya dapat menimbulkan pengaruh yang tidak pantas terhadap pertimbangan profesional mereka atau terhadap orang-orang yang berhubungan dengan mereka? e Pemberian Jasa Lain Selain Jasa Audit kepada Satu Klien 14 Selama periode pengauditan, akuntan publik memberikan jasa non audit, seperti: Konsultasi manajemen, Penyusunan sistem akuntansi, Konsultasi pajak, Studi kelayakan, Pendidikan dan pelatihan, Pemeriksaan khusus 15 Akuntan publik yang bergelar sarjana hukum memberikan jasa legal Kepada klien yang diaudit, setujukah Anda? C. Apakah Bpk./Ibu/Sdr./Sdri. mempunyai saran, komentar, dan atau catatan sehubungan dengan penelitian ini yang belum tercakup dalam kuesioner? (Mohon dicantumkan dalam baris kosong di bawah ini)......... Bandung, Januari 2008 (...)

Lampiran 6: Descriptives Lampiran 7: Test of Homogeneity of Variances Lampiran 8: Reliabilitas Variabel X

Lampiran 9: Reliabilitas Variabel Y

Lampiran 10: Tabel F Tabel Distribusi F df 2 f_df1_5 f_df2_5 f_df3_5 1 161.45 199.5 215.71 2 18.51 19 19.16 3 10.13 9.55 9.28 4 7.71 6.94 6.59 5 6.61 5.79 5.41 6 5.99 5.14 4.76 7 5.59 4.74 4.35 8 5.32 4.46 4.07 9 5.12 4.26 3.86 10 4.96 4.1 3.71 11 4.84 3.98 3.59 12 4.75 3.89 3.49 13 4.67 3.81 3.41 14 4.6 3.74 3.34 15 4.54 3.68 3.29 16 4.49 3.63 3.24 17 4.45 3.59 3.2 18 4.41 3.55 3.16 19 4.38 3.52 3.13 20 4.35 3.49 3.1 21 4.32 3.47 3.07 22 4.3 3.44 3.05 23 4.28 3.42 3.03 24 4.26 3.4 3.01 25 4.24 3.39 2.99 26 4.23 3.37 2.98 27 4.21 3.35 2.96 28 4.2 3.34 2.95 29 4.18 3.33 2.93 30 4.17 3.32 2.92 40 4.08 3.23 2.84 50 4.03 3.18 2.79 60 4 3.15 2.76 70 3.98 3.13 2.74 80 3.96 3.11 2.72 81 3.96 3.11 2.72 82 3.96 3.11 2.72 83 3.96 3.11 2.71 84 3.95 3.11 2.71 85 3.95 3.1 2.71 86 3.95 3.1 2.71 87 3.95 3.1 2.71 88 3.95 3.1 2.71 89 3.95 3.1 2.71 90 3.95 3.1 2.71 keterangan: df 2 = penyebut f_df1,2,3, _5 = pembilang