KENDALI JARAK JAUH UNTUK OPERASIONAL PROTOTIP PENCITRAAN PETI KEMAS DENGAN TEKNIK SERAPAN SINAR GAMMA

dokumen-dokumen yang mirip
PENGUJIAN AWAL SISTEM KENDALI KONVEYOR DAN DATA AKUISISI PADA PORTAL MONITOR DENGAN TEKNIK SERAPAN SINAR GAMMA

UJI LINE SCAN CAMERA PADA RANCANG BANGUN SISTEM PENCITRAAN PETI KEMAS DENGAN TEKNIK SERAPAN SINAR GAMMA

PENGUJIAN AWAL SISTEM KENDAll KONVEYOR DAN DATA AKUISISI PAD A PORTAL MONITOR DENGAN TEKNIK SERAPAN SINAR GAMMA

UJI LINE SCAN CAMERA PAD A RANCANG BANGUN SISTEM PENCITRAAN PETI KEMAS DENGAN TEKNIK SERAPAN SINAR GAMMA

RANCANG BANGUN SISTEM KENDALI CONVEYOR PADA PROTOYPE MONITOR PETI KEMAS DENGAN TEKNIK SERAPAN SINAR GAMA

DESAIN DAN PEMBUATAN PENDUKUNG MEKANIK PADA PROTOTIPE PERANGKAT SISTEM PENCITRAAN PETI KEMAS DENGAN TEKNIK SINAR GAMMA

RANCANG BANGUNG SISTEM INSTRUMENTASI DAN KENDALI (SIK) PADA PEREKAYASAAN PENCITRAAN PETI KEMAS

DESAIN DAN PEMBUATAN PENDUKUNG MEKANIK PADA PROTOTIPE PERANGKA T SISTEM PENCITRAAN PETI KEMAS DENGAN TEKNIK SINAR GAMMA

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

DESAIN AWAL PERANGKAT MEKANIK PADA PEREKAYASAAN PERANGKAT DIGITAL RADIOGRAFI UNTUK INDUSTRI

ANALISIS KEKUATAN STRUKTUR SUPPORT DAN KARAKTERISASI PROTOTIPE PORTAL MONITOR PENCITRAAN PETIKEMAS

BAB IV PENERAPAN DAN ANALISA

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha

DESAIN DAN PEMBUATAN PERANGKAT MEKANIK PADA PORTAL MONITOR RADIASI NON SPEKTROSKOPI

MODIFIKASI SISTEM PLC S5 KE S7 PADA KONVEYOR JALUR 1 HOTCELL IRM

BAB I PENDAHULUAN I-1

OPTIMASI GERAK KONVEYOR RADIASI PORTAL MONITOR PETI KEMAS DENGAN TEKNIK SERAPAN SINAR GAMMA

Bab III Perangkat Pengujian

RANCANG BANGUN INVERTER PENGENDALI KECEPATAN MOTOR AC PADA KONVEYOR MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER AT89S51

RANCANGAN PERANGKAT PEMANTAU RADIOAKTIVITAS LINGKUNGAN JARAK JAUH

DISPLAY AUDIO VIDEO MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN DELPHI 7.0 PADA SISTEM MOBIL PENGINTAI TUGAS AKHIR

Aplikasi Kamera Pemantau & Electrical Appliance Remote. Berbasis PC Menggunakan Microcontroller. Arduino Uno & LAN Connection

ABSTRAK. air, dalam hal ini mesin yang dipakai untuk melakukan suatu proses produksi

Aplikasi Raspberry Pi Untuk Prototype Pengendalian Mobil Jarak Jauh Melalui Web Browser ABSTRAK

PEMERIKSAAN KUALITAS BOOM FOOT MENGGUNAKAN TEKNIK UJI TAK RUSAK

PEREKAYASAAN SISTEM PENCITRAAN MATERIAL DI DALAM REAKTOR PETROKIMIA DENGAN TEKNIK SERAPAN SINAR GAMMA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA SIMULASI CONVEYOR UNTUK PROSES PENGECATAN DAN PENGERINGAN MENGGUNAKAN PLC

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

APLIKASI PLC (PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER) SEBAGAI SISTEM KONTROL PADA Modifikasi Automatic Loading Machine Generator 99 Mo/ 99m Tc berbasis PZC

PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

Aplikasi Thermopile Array untuk Thermoscanner Berbasis Mikrokontroler ATmega16. Disusun Oleh : Nama : Wilbert Tannady Nrp :

PEREKAYASAAN SISTEM PENCITRAAN MATERIAL DIDALAM REAKTOR PETROKIMIA DENGAN TEKNIK SERAPAN SINAR GAMMA

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN ALAT

RANCANG BANGUN SISTEM KENDALI PEMANTAUAN BATAS PERMUKAAN (LEVEL GAUGING) DINAMIS BERBASIS MIKROKONTROLER

BABI PENDAHULUAN. Televisi merupakan salah satu sumber hiburan yang paling populer,

PROTOTYPE KONVEYOR SELEKSI OBJEK BERDASARKAN WARNA MENGGUNAKAN KAMERA PIXY CMUCAM 5 BERBASIS ARDUINO

METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini ialah dengan melakukan eksperimen secara

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menggunakan serial port (baudrate 4800bps, COM1). Menggunakan Sistem Operasi Windows XP.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

REALISASI OTOMASI SISTEM MANAJEMEN STOK BARANG DENGAN PEMBACA BARCODE MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK OPEN SOURCE ABSTRAK

Teknik Otomasi [PengenalanPLC]

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN

BAB III PERANCANGAN ALAT

OPTIMASI ALAT CACAH WBC ACCUSCAN-II UNTUK PENCACAHAN CONTOH URIN

OTOMATISASI PENGARAHAN KAMERA BERDASARKAN ARAH SUMBER SUARA PADA VIDEO CONFERENCE

BAB III REALISASI DAN PERANCANGAN

BAB III PENGENDALIAN GERAK MEJA KERJA MESIN FRAIS EMCO F3 DALAM ARAH SUMBU X

SISTEM PENJEJAK POSISI OBYEK BERBASIS UMPAN BALIK CITRA

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

PERANCANGAN DAN REALISASI APLIKASI BARCODE PADA KUNCI PINTU LOKER BERBASIS MIKROKONTROLER

Prototype Sistem Pengisian Dus Otomatis dengan Robotik Berbasis PLC (Programmable Logic Controller)

Rancang Bangun Sistem Pelacakan Obyek Menggunakan CCTV dan Webcam. Kampus ITS, Surabaya

BAB IV PENGATURAN DAN PENGUJIAN

Sensor Arus Sensor arus yang digunakan pada tugas akhir ini mengikuti

BAB I PENDAHULUAN E-15

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISA PERANCANGAN SISTEM

RANCANG BANGUN MOBIL ROBOT PENCARI CAHAYA BERBASIS MIKROKONTROLER PIC16F84

PENGENDALI LAMPU JARAK JAUH TANPA KABEL BERBASIS PC

I Wayan Widiyana, Ade Lili Hermana. PRR-Batan, kawasan Puspiptek Serpong, ABSTRAK ABSTRACT

SISTEM PEMANTAU RUANGAN MENGGUNAKAN DUA BUAH WEBCAM MELALUI JARINGAN INTERNET

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... I

RANCANG BANGUN SISTEM ELEKTROMEKANIK PADA OTOMASI ALAT PENCAMPUR CAT MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER AT89S51 TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM KONTROL PADA MOBIL REMOTE ABSTRAK

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM PENGENDALI LAMPU JARAK JAUH BERBASIS ARDUINO DAN INFRA MERAH LAPORAN TUGAS AKHIR. oleh NURHASANAH NIM:

MODEL PENANGGULANGAN KEMACETAN LALU LINTAS PADA TRAFFIC LIGHT SIMPANG TIGA MENGGUNAKAN LDR SEBAGAI INDIKASI KEPADATAN KENDARAAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Konsep utama dari penelitian ini adalah untuk menciptakan sebuah sistem

PENERAPAN GRABBER PADA OPTICAL FLOW UNTUK MENGGERAKKAN CURSOR MOUSE MENGGUNAKAN BOLPOIN

RANCANG BANGUN SISTEM KONTROL TRANSFER TARGET CAIR UNTUK PRODUKSI RADIOISOTOP F-18 (FLUOR-18) PADA FASILITAS SIKLOTRON

PENGENDALI PINTU MENGGUNAKAN ALAT PENGENDALI TV JARAK JAUH

PEREKAYASAAN SISTEM DETEKSI PERANGKAT SCINTIGRAPHY MENGGUNAKAN PSPMT

DAFTAR ISI. ABSTRAKSI...vi. KATA PENGANTAR...vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xiv. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR LAMPIRAN...

BAB III PERANCANGAN. Mikrokontroler ATMEGA Telepon Selular User. Gambar 3.1 Diagram Blok Sistem

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV CARA KERJA DAN PERANCANGAN SISTEM. Gambar 4.1 Blok Diagram Sistem. bau gas yang akan mempengaruhi nilai hambatan internal pada sensor gas

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas

BAB I PENDAHULUAN. dikendalikan secara manual dengan menekan tombol on/off. Perkembangan gaya

Petunjuk Instalasi Dan Penggunaan Pembaca KTP-el

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha. viii

RANCANG BANGUN KENDALI SISTEM PARKIR OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR LDR BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51

PENENTUAN SUDUT LENGAN ROBOT HUMANOID BERDASARKAN KOORDINAT YANG DIKIRIM DARI PC MENGGUNAKAN USER INTERFACE YANG DIBUAT DARI Qt

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. spesifikasi tertentu untuk computer yang digunakan yaitu: Pentium IV 2.0 Ghz. Memory 512 MB.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Jurnal Fisika Unand Vol. 3, No. 2, April 2014 ISSN

PERANCANGAN DAN REALISASI ANTENNA CONTROL UNIT BERUPA PHASE SHIFTER DIGITAL UNTUK ANTENA PHASED ARRAY 4X4 PADA FREKUENSI S-BAND UNTUK RADAR 3D

PERANCANGAN DAN REALISASI PENDETEKSI POSISI KEBERADAAN MANUSIA MENGGUNAKAN METODE DETEKSI GERAK DENGAN SENSOR WEBCAM

BAB III RANCANG BANGUN ALAT

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI

Pengendalian Gerak Robot Penghindar Halangan Menggunakan Citra dengan Kontrol PID

BAB I PENDAHULUAN. Mikrokontroler merupakan pengontrol mikro atau disebut juga Single Chip

Transkripsi:

KENDALI JARAK JAUH UNTUK OPERASIONAL PROTOTIP PENCITRAAN PETI KEMAS DENGAN TEKNIK SERAPAN SINAR GAMMA Alvano Yulian, Dian Fitri Atmoko, Khairul Handono PRPN BATAN, Kawasan PUSPIPTEK, Gedung 71, Tangerang Selatan, 15310 ABSTRAK KENDALI JARAK JAUH UNTUK OPERASIONAL PROTOTIP PENCITRAAN PETI KEMAS DENGAN TEKNIK SERAPAN SINAR GAMMA. Dalam kegiatan ini dihasilkan sebuah prototip sebagai dasar untuk peng-embangan berikutnya berupa pemindaian (deteksi) atau inspeksi isi/substansi peti kemas khususnya di pelabuhan-pelabuhan laut dan tidak tertutup kemung-kinan juga untuk penggunaan di pelabuhan udara. Prototip ini terdiri dari se-buah konveyor yang dilengkapi dengan motor AC 3 phase serta pengendalinya atau inverter, sumber radiasi gamma (γ) dari unsur Cs 137 dengan aktivitas 500 mci, line scan camera, satu komputer desktop sebagai remote computer, satu komputer desktop sebagai master computer, webcam dan komponen wireless LAN. Prototip tersebut digunakan untuk men-deteksi obyek yang berada di dalam kotak aluminium yang dilewatkan di antara sumber radiasi gamma dan line scan camera dan hasilnya dapat dilihat pada monitor master computer sekaligus juga gerakan kotak aluminium di atas konveyor yang ditangkap oleh webcam. Kata kunci :line scan camera, master computer, remote computer, webcam ABSTRACT. REMOTE CONTROL FOR THE OPERATIONAL OF CONTAINER IMAGING BY GAMMA RAY ABSORRTION. The activity what have been carried out produced the prototype that will be the fundamental technique for developing system in purpose container truck inspection mainly at seaports and maybe some possibilities at airports. The pro-totype consist of conveyor provided with 3-phases AC motor including inverter as the motion controller, 500 mci Cs 137 gamma radiation source, line scan camera, one desktop PC as a remote computer, one desktop PC as a master computer, webcam and wireless LAN components. The prototype was used to detect the object contained in the aluminum box passed between gamma radiation source and line scan camera, and the result of what detected in the box could be watched in the master computer monitor including the box motion on the conveyor that grabbed by webcam. Keyword : line scan camera, master computer, remote computer, webcam 1. PENDAHULUAN Verifikasi dan validasi isi petikemas merupakan persyaratan utama eks-por/impor barang antar negara. Hal ini dapat dilakukan secara manual maupun otomatis, bila secara manual dilakukan dengan cara membuka petikemas dan memeriksa isinya satu persatu untuk diperiksa dan disesuaikan dengan faktur ekspor/impornya dan tentunya membutuhkan waktu dan tenaga dalam jumlah besar sehingga sudah tidak efisien lagi digunakan di pelabuhan-pelabuhan ber-skala besar. - 57 -

Selanjutnya, bila dilakukan secara otomatis dilakukan dengan teknik sistem pencitraan, dengan aplikasi sistem pencitraan ini petikemas dipindai menggunakan sinar tak tampak yang memiliki daya tembus besar, kemudian sinar yang menembus petikemas akan ditangkap oleh detektor untuk diolah menjadi citra. Citra ini kemudian diverifikasi sesuai dengan yang tercatat pada faktur ekspor impor. Salah satu sistem pencitraan yang dapat digunakan untuk memindai petikemas adalah dengan teknik transmisi sinar gamma. Teknik pencitraan peti kemas yang akan dibuat kali ini adalah sistem dengan skala laboratorium yang tujuannya sebagai dasar perhitungan untuk merancang bentuk yang nyata atau lebih besar sesuai dengan kebutuhan yang akan digunakan di pelabuhan-pelabuhan. Sejalan tujuan tersebut di atas, maka dibuat sebuah prototip yang terdiri dari beberapa komponen pendukung antara lain, perangkat mekanik konveyor, sumber radiasi gamma (γ) dengan aktivitas 500 mci, line scan camera, frame grabber, komputer pemroses data dan komponen yang diperlakukan sebagai dummy. Dummy merupakan suatu obyek yang replika atau tiruan dari peti kemas dan untuk membuatnya diperlukan logam aluminium. Hasil yang diharapkan untuk skala laboratorium ini adalah dapat memindai isi benda apa saja yang dimasukan ke dalam dummy melalui serapan sinar gamma. 2. TATA KERJA Pekerjaan ini merupakan perekayasaan dan pengujian suatu sistem yang nantinya akan menjadi dasar atau tumpuan perancangan skala yang aktual, dan untuk melaksanakannya dibagi dalam beberapa tahap berikut ini, pengujian gerak mekanik konveyor dengan pengendali kecepatan (inverter) pengujian deteksi obyek di dalam kotak dummy sekaligus digerakan di atas konveyor Pengujian gerak mekanik konveyor Pengujian gerak mekanik konveyor, dilakukan dengan menghubungkan motor AC 3 phase seperti pada gambar 1. - 58 -

Gambar 1. Motor AC 3-Phase Sedangkan gambar 2 menunjukkan tiga buah kabel dari motor tersebut yang dihubungkan ke inverter. Bentuk inverter yang digunakan ditunjukkan pada gambar 3. Gambar 2. Motor AC 3-Phase setelah dipasang di konveyor (bagian bawah) Gambar 3. Pengendali (inverter) Motor AC 3-fase - 59 -

Sedangkan rangkain kabel inverter seperti pada gambar 4 berikut ini, dari motor dihubungkan pada konektor di dalam rangkaian Motor AC 3-Phase Gambar 4. Skema rangkaian elektronik di dalam pengendali motor (inverter) Daerah yang diberi garis kotak merah merupakan kabel-kabel, masing-masing U, V dan W, yang dihubungkan ke motor. Kabel-kabel tersebut yang merupakan 3-fase untuk mengubah-ubah arah putaran motor, maju dan mundur, yang dapat diatur dari inverter. Langkah-langkah pengaturan kecepatan motor dapat dilakukan melalui Variabel Resistor (VR) yaitu tombol putar berwarna hitam seperti yang tampak di gambar 3, bila diputar ke kanan maka motor berputar semakin cepat begitu pula sebaliknya dan satuan kecepatan dalam frekwensi (Hz), dan arah putaran diatur dengan dua tombol berwarna hijau masing-masing untuk arah maju bertuliskan FWD dan arah sebaliknya bertuliskan REV. Pengaturan kecepatan motor dengan VR biasanya sulit untuk memperoleh ukuran yang presisi sehingga dapat digunakan cara pemrograman sampai diper-oleh nilai - 60 -

dengan akurasi dua desimal di belakang koma, dan cara tersebut adalah dengan, VR Gambar 5. Skema panel pengendali motor (inverter) menekan tombol akan tertera informasi PROG SET pada panel seperti terlihat pada gambar 5 pada Display C d 0 0 dengan menekan tombol sekali maka pada display akan tertera C d 0 1 dengan menekan tombol READ maka pada display akan muncul 0 0 dan ini sudah mengatur bahwa kecepatan putar motor sudah tidak lagi meng-gunakan VR tetapi diatur melalui pemrograman yang tampil di display panel inverter dengan menekan tombol kembali diikuti dengan menekan tombol maka kecepatan motor siap untuk diatur melalui masukan yang tertera pada display panel inverter PROG SET kecepatan motor diatur dengan cara menekan kembali tombol kemudian diikuti tayangan display C d 0 0 PROG SET yang - 61 -

dengan menekan tombol READ maka pada display akan keluar tayangan dan dengan menggunakan tombol dan maka cepat/lambat pu-taran dapat diatur setelah nilai kecepatan yang diinginkan sudah diatur maka dengan menekan kembali tombol yang kemudian diikuti dengan menekan tombol maka motor siap untuk digerakan baik maju atau mundur dengan menekan tombol atau PROG SET Pengujian deteksi obyek Pengujian deteksi obyek di dalam kotak dummy sekaligus digerakan di atas konveyor, merupakan integrasi antara pengujian gerak mekanik konveyor dengan melihat obyek yang berada di dalam kotak, dummy, aluminium dan un-tuk pelaksanaan ini diperlukan sumber radiasi yang cukup tinggi yaitu Cs 137 dengan aktivitas 500 mci, dan sehubungan dengan besarnya aktivitas tersebut maka perlu dibuat dua ruangan yaitu ruang operator dan ruang pemindaian. Gambar 6. Skema ruang operator dan ruang pemindaian - 62 -

Masing-masing ruangan operator berfungsi sebagai pengendali operasi prototip sekaligus penyimpanan data yang teramati dan ruangan pemindaian sebagaimana diletakkan perangkat prototip berupa mekanik konveyor, sumber radiasi, line scan camera, webcam dan komputer pengendali langsung ke prototip (remote computer) dan berfungsi sebagai tempat kalibrasi line scan camera, dan untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 6. dan hasil dari pemindaian/deteksi dapat dilakukan di monitor ruang operator seperti gambar berikut ini, Gambar. 7. Hasil pemindaian, di sisi bawah deteksi gerak kotak dummy di konveyor dan di sisi atas hasil pemindaian obyek di dalamnya 3. KESIMPULAN Pengujian line scan camera, webcam dan gerakan meklanik konveyor membuktikan bahwa operasional prototip perangkat pencitraan peti kemas dengan teknik serapan sinarg gamma secara kendali jarak jauh tersebut dapat berjalan dengan baik dengan menerima sinyal sekalipun sinyal perlu perbaikan pada perangkat lunaknya. 4. DAFTAR PUSTAKA 1. Alvano Yulian dkk., Perekayasaan Sistem Pencitraan Petikemas dengan teknik serapan sinar Gamma (SM10.1) 2010, PRPN-BATAN, Serpong. - 63 -

2. Douglas R. Brown, Advanced technology for Cargo Security, The third meeting of the inter-american committee on Ports, Mexico, 2003 (termasuk referensi didalamnya) 3. XH8800 Series Line-scan High-energy X-ray Detector Hardware User Manual, X- Scan Imaging Corp., USA, 2009 4. X88 Software Development Kit Manual, X-Scan Imaging Corp., USA, 2009 5. X88 Calibration Guide Manual, X-Scan Imaging Corp., USA, 2009 6. Radiography of Welds Using Selenium-75, Ir-192 and X-Rays, Peter Hayward, HERA New Zealand and Dean Currie SGS, New Zealand, 2006 7. Radioactive Material Safety Data Sheet, Stuart Hunt & Associates Ltd, St. Alberta, Alberta, 2001 8. CT-2000ES AC Servo Motor Manual, CUTES Corporation, Taiwan, 2008 9. TL-SC4171G Webcam Datasheet, TP-LINK Technologies Co. LTD, USA, 2011 10. TL-WN422G High-Gain Wireless USB Adaptor, TP-LINK Technologies Co. LTD, USA, 2010 TANYA JAWAB Pertanyaan: 1. Bila diaplikasikan untuk peti kemas yang sebenarnya apa saja yang perlu di upgrade? EDY KARYANTA 2. Bagaimana penyinaran untuk container yang berisi makanan yang akan berpengaruh pada heating, sedangkan didalam container itu mungkin ada barang selundupan? PETRUS 3. Apakah sistem pencitraan yang diuat sudah mempunyai spesifikasi yang jelas sehingga phak yang memerlukan alat tersebut. Bisa memperkirakan kecocokannya dengan mereka diinginkan? ACHMAD SUNTORO - 64 -

Jawaban : 1. Yang perlu di upgrade hanya bentuk fisik dari detektor sebenarnya. Didalam perangkat detektor tersebut ada beberapa elemen detektor chip. Bila ingin membuat detektor dengan panjang yang diinginkan kita hanya perlu menyusun/merancang deret/array detektor chips tersebut. 2. Pada saat akan melakukan scanning perlu dilihat dahulu karakteristik objek didalam kontainer, bila berisi objek yang sangat sensitif dengan sinar-x maka cukup digunakan sinar-x saja. Namun bila masih terlihat benda-benda logam padat maka perlu dilihat dengan sinar gamma dengan kecepatan yang lebih cepat agar tidak merusak objek. 3. Belum ada spesifikasinya, karena masih dalam realisasi prinsip scanning menggunakan sinar gamma. - 65 -