Program Studi Akuntansi, STIE MDP Palembang 2. Sistrem Informasi, STIMIK GI MDP

dokumen-dokumen yang mirip
Edin S. Djatikusuma 1), Herry Widagdo 2) 1 Program Studi Akuntansi, STIE MDP Palembang. 2 Sistrem Informasi, STIMIK GI MDP

BAB I PENDAHULUAN. disajikan secara langsung, kapan saja, dan dimana saja. bernama UWKS Academic Smart Mobile. Aplikasi tersebut bertujuan

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Teknologi Komputer

BAB II LANDASAN TEORI

Model-Model User Acceptance

JSIKA Vol. 5, No. 11, Tahun 2016 ISSN X

KAJIAN TERHADAP PERILAKU PENGGUNA SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN MODEL UTAUT

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Pengertian Pemasaran Pengertian Manajemen Pemasaran Pengertian Jasa

BAB 1 PENDAHULUAN. keseharian kita. Begitu juga alat transportasi. Di Indonesia, terdapat tiga jenis

Fitri Imandari Endang Siti Astuti Muhammad Saifi Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya ABSTRAK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENDAHULUAN. sebagai e-learning. Namun dalam perkembangannya e-learning memiliki

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI DENGAN MINAT PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI SEBAGAI VARIABEL PEMEDIASI

Analisis Penerimaan dan Penggunaan Aplikasi Work Order Android Menggunakan Metode UTAUT Pada PDAM Kota Malang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANALISIS PENGGUNAAN SIAP PADAMU NEGERI DI SMK PGRI KRAS MENGGUNAKAN MODEL UTAUT

Evaluasi Penerimaan Teknologi Informasi Mahasiswa di Palembang Menggunakan Model UTAUT

1. Pendahuluan. Prosiding SNaPP2014 Sains, Teknologi, dan Kesehatan ISSN EISSN

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) Model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Artikel Ilmiah. Peneliti : Widya Suprapto

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian mengenai aplikasi hybrid learning Brilian

Penerapan Metode UTAUT untuk Memahami Penerimaan Aplikasi Kamus Istilah Akuntansi pada Smartphone

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Prosiding SNaPP2014Sains, Teknologi, dankesehatanissn EISSN

Judul : Penerapan Model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology 2 untuk Menjelaskan Minat dan Penggunaan Mobile Banking

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian mengenai aplikasi Stikom Institutional

I Gusti Nyoman Sedana dan St. Wisnu Wijaya

BAB I PENDAHULUAN. informasi adalah manusia yang secara psikologi memiliki suatu perilaku (behavior)

Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Bina Darma Palembang, Indonesia 2

BAB I PENDAHULUAN. banyak. Tercatat dalam statistik Bank Indonesia (2012), banyaknya perusahaan

PENERAPAN METODE UTAUT UNTUK MEMAHAMI PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI TRANSPORTASI ONLINE (STUDI KASUS : WILAYAH JABODETABEK)

BAB III LANDASAN TEORI. A. Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) Model ini menggabungkan delapan model sekaligus, yaitu:

Analisis Perilaku Penggunaan Sistem Informasi Menggunakan Model UTAUT

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT)

BAB III METODE PENELITIAN. Gambar 3.1 dibawah ini, menggambarkan tentang tahapan-tahapan

Artikel Ilmiah. Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk memperoleh gelar Sarjana Sistem Informasi. Peneliti: Indahyana Putri Manafe

HUBUNGAN FAKTOR PENERIMAAN APLIKASI UJIAN SEKOLAH BERBASIS KOMPUTERMENGGUNAKAN MODEL UTAUT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

EVALUASI PENERIMAAN JEJARING SOSIAL GOOGLE+ PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI WILAYAH JAKARTA SELATAN

MUHAMAD ARIF NIM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

EVALUASI PENERAPAN FROFAST MENGGUNAKAN MODEL UTAUT

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan melalui 3 tahap, yaitu: Tahap Pendahuluan,

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

ANALISIS PENERIMAAN RAIL TICKET SYSTEM PADA PT.KAI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL UTAUT

JSIKA Vol. 5, No. 4. Tahun 2016 ISSN X

Analisis Pemanfaatan Teknologi Informasi menggunakan Pendekatan Unified Theory of Acceptance and Use Technology

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. manual (kertas). Pengumpulan data secara manual dapat mengurangi

Bab 2 Tinjauan Pustaka

EVALUASI DAMPAK APLIKASI HUMAN RESOURCE INFORMATION SYSTE

EVALUASI PENERIMAAN TEKNOLOGI INFORMASI DI BEBERAPA PERGURUAN TINGGI SWASTA DI KOTA PALEMBANG

BAB 2 LANDASAN TEORI

Analisis Penerapan Sistem informasi ZISW Dengan Menggunakan Metode UTAUT

DAFTAR ISI. ABSTRAK...vi. KATA PENGANTAR...vii. DAFTAR ISI...ix. DAFTAR GAMBAR...xii. DAFTAR TABEL...xiii. DAFTAR LAMPIRAN...xvi BAB I PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii. DAFTAR ISI... x. DAFTAR TABEL... xiv. DAFTAR GAMBAR... xxi. DAFTAR LAMPIRAN...

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

III. METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian merupakan suatu tempat atau wilayah di mana penelitian

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar belakang

KATA PENGANTAR Analisis Perilaku Penggunaan Aplikasi Pesan Instan dengan Menggunakan Model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MODEL PERILAKU PENGGUNAAN TIK PADA UMKM DI WILAYAH BEKASI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN UTAUT

III. METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri yang terlibat langsung di

BAB II LANDASAN TEORI. bertujuan untuk mengetahui sejumlah faktor dan penentu dari penggunaan internet

BAB I PENDAHULUAN. menyediakan informasi-informasi yang dibutuhkan oleh stakeholder sebagai. dasar untuk pengambilan keputusan dalam organisasi.

EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT (SIMRS) MENGGUNAKAN METODE UNIFIED THEORY OF ACCEPTANCE AND USE OF TECHNOLOGY (UTAUT)

, 2015 PENGARUH PERFORMANCE EXPECTANCY, EFFORT EXPECTANCY, DAN SOCIAL INFLUENCE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION INSTAGRAM

EVALUASI KESIAPAN PENGGUNA DALAM ADOPSI SISTEM INFORMASI TERINTEGRASI DI BIDANG AKADEMIK PERGURUAN TINGGI MENGGUNAKAN METODE HOT FIT MUHAMMAD NASIR

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.4, No.1 April 2017 Page 281

BAB I PENDAHULUAN. organisasi, maka semakin besar pula kebutuhan akan informasi. Penggunaan

PENERAPAN METODE UTAUT (UNIFIED THEORY OF ACCEPTANCE AND USE OF TECHNOLOGY) DALAM MEMAHAMI PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN WEBSITE KKN LPPM UNISI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Ibid, hlm Jogiyanto, Sistem Informasi Keperilakuan Edisi Revisi. Yogyakarta: Penerbit Andi, Tahun 2009, hlm 111.

PENGGUNAAN TEORI UTAUT GUNA MEMAHAMI PENERIMAAN DAN PENGIMPLEMENTASIAN IDEA SEBAGAI LEARNING MANAGEMENT SYSTEM TELKOM UNIVERSITY FINAL PROJECT JOURNAL

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu

TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL: MENGUJI KEEFEKTIVAN PENERIMAAN SISTEM INFORMASI TERPADU (SISTER) DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS JEMBER

ANALISIS PENERIMAAN TEKNOLOGI SISTEM UJIAN ONLINE UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS LAYANAN TEKNOLOGI

BAB II LANDASAN TEORI

Dafid Prodi Sistem Informasi STMIK GI MDP Palembang Sumatera Selatan, Indonesia. Dien Novita

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. para karyawan, namun pencapaian tujuan belum tentu benar-benar efektif. Jadi pada

- Memiliki hasil penjualan tahunan paling

1. Tahap Awal. a) Studi Literatur b) Pengumpulan data awal (observasi, wawancara) 2. Tahap Pengumpulan dan Analisis Data

BAB V PENUTUP. learning di STIE Perbanas Surabaya. Penelitian ini dilakukan pada perguruan

BAB I PENDAHULUAN. muka. Fenomena ini yang kemudian dapat dilihat dalam bisnis e-commerce yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Information and Communication Technology ( ICT ) yang. keuntungan yang masuk, baik secara finansial maupun jaringan.

JURNAL IPTEKS TERAPAN Research of Applied Science and Education V10.i4 ( )

Seminar Nasional Informatika 2013 (semnasif 2013) ISSN: UPN Veteran Yogyakarta, 18 Mei 2013

III. METODE PENELITIAN. verifikatif. Sugiyono (2012:206) menyatakan bahwa Statistik deskriptif adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Hypermart Jln. R.A. Kartini No.62 Central Plaza

III. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang Pengaruh daya tarik iklan televisi terhadap

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Logika dan Desain Pemrograman adalah salah satu mata kuliah yang ada

LANDASAN TEORI. akhir ini, adapun teori-teori yang digunakan sebagai berikut:

Transkripsi:

Analisa Perilaku Calon Mahasiswa Terhadap Minat Untuk Menjadi Mahasiswa Di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Multi Data Palembang Menggunakan Metode Unifield Theory Of Acceptance And Use Of Technology (UTAUT) Edin S. Djatikusuma 1), Herry Widagdo 2) 1 Program Studi Akuntansi, STIE MDP Palembang email: edin@stie-mdp.ac.id 2 Sistrem Informasi, STIMIK GI MDP email: herrry_w@mdp.ac.id Abstract: Development of information technology is rapidly increasing, demanding all the elements involved in the use of technologies such as companies, agencies and universities participating berpartisifasi or implement the technology to meet the needs of all the elements involved, not least the student or students use technology in the learning process and information search process to continue their studies to pursue higher education. Technology possible is one indicator of prospective students and universities to fulfill his desire. In this study conducted an analysis to determine the behavior of prospective students use technology using UTAUT (Unified Theory of Acceptance and Use of Technology). Keywords: technology, information, behavior, prospective students, UTAUT Abstrak: Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, menuntut semua elemen yang terlibat dalam penggunaan teknologi seperti perusahaan, instansi dan perguruan tinggi ikut berpartisifasi atau mengimplementasikan teknologi tersebut untuk memenuhi kebutuhan dari setiap elemen-elemen yang terlibat, tidak terkecuali para siswa atau pelajar menggunakan teknologi didalam proses belajar dan proses pencarian informasi untuk melanjutkan studi ke jenjang perguruan tinggi. Teknologi dimungkinkan menjadi salah satu indikator calon mahasiswa maupun perguruan tinggi untuk mewujudkan keinginannya. Pada penelitian ini dilakukan analisa untuk mengetahui prilaku penggunaan teknologi para calon mahasiswa dengan menggunakan UTAUT (Unified Theory of Acceptance and Use of Technology).. Kata kunci : teknologi, perilaku calon mahasiswa, UTAUT 1. PENDAHULUAN Sumber daya manusia menjadi kebutuhan yang sangat penting di dalam suatu perusahaan, salah satu sumber daya teknologi informasi. Perusahaan yang menggunakan dan mengelola sumber daya yang dimilikinya secara baik, memperoleh banyak keuntungan terutama di dalam pengembangan usaha atau bisnis yang mereka lakukan baik berupa barang maupun jasa. Setiap melakukan permintaan terhadap tenaga kerja, perusahaan selalu memiliki standarisasi bagi calon tenaga kerja. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan produk yang dihasilkan perusahaan agar tetap memiliki nilai di mata konsumen maupun pelanggan. Sumber lain yang digunakan oleh perusahaan untuk mendukung operasional perusahaan dengan implementasi teknologi baik hardware maupun software. Perkembangan teknologi sendiri saat ini sangat pesat, khususnya teknologi informasi. Dimana menuntut semua elemen yang terlibat dalam penggunaan teknologi seperti perusahaan, Hal - 46 Vol. 5 No. 1 September 2015

instansi dan perguruan tinggi ikut berpartisipasi atau mengimplementasikan teknologi tersebut untuk memenuhi kebutuhan dari setiap elemen-elemen yang terlibat, tidak terkecuali para siswa atau pelajar di dalam proses belajar dan pencarian informasi untuk melanjutkan studi ke jenjang perguruan tinggi. Sumber daya manusia yang sudah memiliki pendidikan setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) ataupun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dapat melakukan investasi pendidikan kembali ke perguruan tinggi yang sesuai dengan keminatan siswa. Salah satu perguruan tinggi yang dapat melihat keinginan siswa SMA dan SMK adalah Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Multi Data Palembang (STIE MDP). Karena semua sumber daya membutuhkan teknologi, contohnya para pelajar membutuhkan teknologi untuk mencari informasi. Demikian juga perguruan tinggi dalam melakukan studi atau pembelajaran dituntut untuk menggunakan teknologi. Dilatar belakangi hal tersebut di atas dimungkinkan tenologi menjadi salah satu indikator calon mahasiswa maupun perguruan tinggi untuk mewujudkan keinginannya, yaitu calon mahasiswa masuk keperguruan tinggi yang diinginkan dan perguruan tinggi mendapatkan mahasiswanya. STIE MDP tidak hanya mempersiapkan mahasiswa dari sisi teori ekonomi yang dibutuhkan perusahaan tetapi juga memberikan keahlian di bidang teknologi informasi. Keahlian di bidang teknologi informasi dengan melakukan kerjasama dengan SAP dan Accurate, kegiatan proses pembelajaran dengan menggunakan Simponi dan e-learning. Selama proses belajar mengajar seluruh kegiatan yang berhubungan dengan teknologi dapat diserap oleh mahasiswa. Dari semua teknologi informasi yang diberikan itu, semuanya dapat diketahui dengan mengakses halaman website www.stie-mdp.ac.id. SAP merupakan aplikasi akuntasi berbasis internet, untuk melaksanakan perhitungan atau pembuatan laporan keuangan. Accurate merupakan aplikasi akuntasi yang di gunakan untuk membuat laporan keuangan. Simponi adalah Sistem Pembelajaran Online dan Interaktif yang merupakan teknologi informasi yang digunakan untuk komunikasi seluruh civitas akademika STIE MDP dari mulai materi perkuliahan, diskusi, tugas dan informasi penting lainnya. E-learning merupakan video selama proses mengajar satu semester, dilaksanakan agar mahasiswa yang belum memahami bisa memutar ulang video tersebut. Untuk melihat hubungan antara teknologi dan minat calon mahasiswa untuk masuk ke STIE Multi Data Palembang dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT). Dengan pendekatan UTAUT (Performance Ekspektacy, Effort Ekspektancy, Social Influence dan Facilitating Condition) pihak STIE MDP dapat menjadi sarana bagi calon mahasiswa baru untuk mengembangkan kemampuan di bidang teknologi, sehingga dapat diterapkan di berbagai perusahaan yang berbasis teknologi informasi. Secara tidak langsung STIE MDP sebagai penghubung antara calon mahasiswa dan perusahaan. Menurut Sedana dan Wijaya (2009) penggunaan UTAUT alat yang berguna untuk menjelaskan penerimaan dan penggunaan Exelsa oleh mahasiswa Universitas Sanata Dharma. Penelitian ini menggambarkan penyediaan Exelsa untuk kegiatan proses belajar mengajar seperti tugas online, tes online, bahan kuliah, chating, menjawab kuesioner, melihat pengumuman, forum mata kuliah, kalender kegiatan, dan sebagainya. Berdasarkan latar belakang dan penelitian terdahulu, maka penelitian ini dilakukan untuk melihat perilaku Calon Mahasiswa terhadap Minat untuk Masuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Multi Data Palembang dengan Pendekatan UTAUT. Diharapkan dengan penggunaan UTAUT STIE MDP dapat mengetahui perilaku dan calon mahasiswa untuk masuk ke perguruan tinggi tersebut. 2. KAJIAN LITERATUR DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS Vol. 5 No. 1 September 2015 Hal - 47

Human Capital atau sumber daya manusia yang sesuai dengan kriteria perusahaan memerlukan proses peningkatan pendidikan berupa investasi kembali ke dunia pendidikan baik formal maupun informal. Investasi pendidikan (investment in human capital) merupakan suatu proses kegiatan investasi yang dapat meningkatkan keahlian sumber daya manusia (Becker, 1993). Perusahaan bukan hanya melakukan permintaan sumber daya yang memiliki kemampuan tetapi juga selaras dengan pendidikan yang sudah diperoleh. Menurut UU Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003 pasal 19 ayat 1 perguruan tinggi adalah merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah mencakup program pendidikan diploma, sarjana, magister, spesialis, dan doktor yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi. Selain itu perguruan tinggi juga mempunyai pengertian pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi daripada pendidikan menengah di jalur pendidikan sekolah. Perguruan Tinggi di sini adalah tingkatan universitas yang terdiri atas sejumlah fakultas yang menyelenggarakan pendidikan akademik dan / atau profesional dalam sejumlah disiplin ilmu tertentu (Becker, 1993). Berdasarkan latar belakang di atas maka permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: Bagaimana perilaku Calon Mahasiswa terhadap Minat untuk Masuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Multi Data Palembang dengan Pendekatan UTAUT (Performance Ekspektacy, Effort Ekspektancy, Social Influence dan Facilitating Condition) dengan latar belakang diduga variabel dari UTAUT (Performance Ekspektacy, Effort Ekspektancy, Social Influence dan Facilitating Condition) mempunyai pengaruh terhadap Perilaku Calon Mahasiswa terhadap Minat untuk Masuk STIE MDP Palembang. Dalam penelitian terdahulu Venkatesh dan Moris (2003); menggunakan variabel dependent; Minat Menggunakan Sistem Informasi dan Penggunaan Sistem Informasi, dengan variabel independent; Ekspektasi Kerja, Ekspektasi Usaha, Faktor Sosial, Kondisi yang Memfasilitasi Pemakai, dimana hasil penelitian mengatakan bahwa ekspektasi kerja, ekspektasi usaha, faktor sosial, berpengaruh positif terhadap minat menggunakan sistem informasi dan minat pemakaian sistem informasi dan kondisi yang memfasilitasi pemakai berpengaruh signifikan positif terhadap penggunaan sistem informasi. Kemudian dalam penelitian Venkatesh selanjutnya (2003), menggunakan variabel, ekspektasi kerja, ekspektasi usaha, faktor sosial, kondisi yang memfasilitasi, dengan intervening minat pemanfaatan sistem informasi, hasil penelitian mengatakan ekspektasi kerja, ekspektasi usaha, faktor sosial dan kondisi yang memfasilitasi berpengaruh signifikan terhadap minat pemanfaatan sistem informasi, dan minat pemanfaatan sistem informasi berpengaruh signifikan terhadap penggunaan sistem informasi. Pada penelitian lainnya Amroso dan Gardner (2004), menggunakan variabel internal; perceived usefulness, perceived ease to use, attitude toward using, dan behavioral intention to use dengan variabel eksternal; gender, experience, complexity, dan voluntarines mengeluarkan hasil penelitian experience berpengaruh positif terhadap, perceived usefulness, behavioral intention. Voluntarines berpengaruh positif terhadap behavioral intention penggunaan internet dan complexity berpengaruh terhadap penggunaan sistem, serta gender berperan atau berpengaruh terhadap penggunaan sistem. 2.1 Pendidikan Pada dasarnya pendidikan (UU SISDIKNAS No.20 tahun 2003) adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Hal - 48 Vol. 5 No. 1 September 2015

Menurut Kamus Bahasa Indonesia (2008), kata pendidikan berasal dari kata didik dan mendapat imbuhan pe dan akhiran an, maka kata ini mempunyai arti proses atau cara atau perbuatan mendidik. Secara bahasa definisi pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan. Dari beberapa pengertian pendidikan menurut ahli tersebut maka dapat disimpulkan bahwa Pendidikan adalah bimbingan atau pertolongan yang diberikan oleh orang dewasa kepada perkembangan anak untuk mencapai kedewasaannya dengan tujuan agar anak cukup cakap melaksanakan tugas hidupnya sendiri tidak dengan bantuan orang lain. 2.2 Teknologi Informasi Teknologi informasi merupakan bidang yang bersentuhan erat dengan kehidupan manusia sehari-hari khususnya didunia pendidikan. Oleh karena itu penerapannya dalam rangka penyelesaian masalah (problem solving) sering kali bersifat komprehensif, melibatkan berbagai aspek teknologis. Bahkan dalam dunia nyata, penerapan teknologi informasi sering kali bersentuhan dengan aspek-aspek non-teknologi, seperti sosial, psikologis, atau organisasional. Situasi ini mensyaratkan para profesional teknologi informasi untuk memiliki pengetahuan yang solid dan wawasan yang komprehensif. Kemampuan ini hanya dapat diperoleh melalui pendidikan yang memberikan pengetahuan tentang fondasi konseptual yang kuat dan sekaligus kemampuan untuk berpikir secara integral. Menurut William dan Sawyer (2007) teknologi informasi merupakan sebagai sebuah bentuk umum yang menggambar setiap teknologi yang membantu menghasilkan, memanipulasi, menyimpan, mengkomunikasikan dan menyampaikan informasi. Sedangkan menurut (Martin, 1999 dalam Abdul Kadir dan Terra Ch. Triwahyuni, 2003) teknologi informasi tidak hanya perangkat komputer yang digunakan untuk memproses dan menyimpan data informasi namun juga mencangkup teknologi komunikasi, jaringan dan proses pengirimannya. 2.3 Perilaku Calon Mahasiswa Perilaku adalah tanggapan atau reaksi individu terhadap rangsangan atau lingkungan (Depdiknas, 2005 dalam Haftasari, 2013). Dari pandangan biologis perilaku merupakan suatu kegiatan atau aktifitas organisme yang bersangkutan. Pengetahuan merupakan hasil tahu dan ini terjadi setelah seseorang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca indra manusia yaitu indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa, dan raba. Sebagian pengetahuan manusia melalui telinga dan mata (Notoatmodjo, 2007). Bentuk operasional dari perilaku dapat dikelompokkan menjadi 3 jenis yaitu: a. Perilaku dalam bentuk pengetahuan, yaitu dengan mengetahui situasi atau rangsangan dari luar. b. Perilaku dalam bentuk sikap yaitu tanggapan batin terhadap keadaan atau rangsangan dari luar. Dalam hal ini lingkungan berperan dalam membentuk perilaku manusia yang ada di dalamnya. Sementara itu lingkungan terdiri dari, lingkungan pertama adalah lingkungan alam yang bersifat fisik dan akan mencetak perilaku manusia sesuai dengan sifat dan keadaaan alam tersebut. Sedangkan lingkungan yang kedua adalah lingkungan sosial budaya yang bersifat, non fisik tetapi mempunyai pengaruh yang kuat terhadap pembentukan perilaku manusia. c. Perilaku dalam bentuk tindakan yang sudah konkrit, yakni berupa perbuatan atau action terhadap situasi atau rangsangan dari luar. Menurut (Skinner, 1938 dalam Notoatmodjo, 2007) dilihat dari bentuk respon terhadap stimulus maka perilaku dapat dibedakan menjadi dua yaitu: a) Perilaku tertutup yaitu respon seseorang terhadap Vol. 5 No. 1 September 2015 Hal - 49

stimulus dalam bentuk terselubung atau tertutup. Respon atau reaksi terhadap stimulus ini masih terbatas pada perhatian, persepsi, pengetahuan, kesadaran dan sikap yang terjadi pada orang yang menerima stimulus tersebut dan belum dapat diamati secara jelas. b) Perilaku terbuka yaitu respon seseorang terhadap stimulus dalam bentuk tindakan nyata atau terbuka. Respon terhadap stimulus tersebut sudah jelas dalam bentuk tindakan atau praktek yang dengan mudah dapat diamati atau dengan mudah dipelajari. 2.4 Minat Minat (intention) adalah suatu kecenderungan untuk melakukan tindakan terhadap objek (Assail, 1998 dalam Ikwan Susila dan Faturrahman, 2004)). Minat merupakan sikap dan perilaku yang dapat menangkap atau perantara antara faktor-faktor motivasional yang mempengaruhi perilaku. Minat juga mengindikasikan seberapa besar seseorang mempunyai kemauan untuk mencoba. Menurut Venkatesh, et, al (2003), minat di pengaruhi oleh performance ekspektacy (kepercayaan yang dimiliki individu bahwa kinerjanya akan semakin baik apabila menggunakan teknologi), effort ekspektancy (ekspektasi kemudahan dalam penggunaan teknologi), social influence (pengaruh orang lain untuk menggunakan teknologi), facilitating condition (dukungan sarana dan prasarana). 2.5 UTAUT Model UTAUT (Unified Theory of Acceptance and Use of Technology) adalah model berbasis teori yang dikembangkan oleh Venkatesh, et, al (2003). Model ini menggambarkan faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan individu terhadap teknologi informasi (TI). UTAUT dikembangkan melalui kajian yang dilakukan terhadap delapan model/teori penerimaaan/adopsi teknologi yang banyak digunakan dalam penelitian sistem informasi sebelumnya (Omar F, Moris, et, al 2003). Kedelapan model Teori tersebut adalah : a. Theory of Reasoned Action (TRA) b. Technology Acceptance Model (TAM) c. Motivational Model (MM) d. Theory of Planned Behavior (TPB) e. Combined Tam and TPB (C-TAM-TPB) f. Model of PC Utilization (MPCU) g. Innovation Diffusion Theory (IDT) h. Social Cognitive Theory (SCT). Dibandingkan dengan kedelapan model tersebut, UTAUT terbukti lebih berhasil menjelaskan hingga 70% varian behavior intention. Pendapat ini diperkuat oleh Oshlyansky et.al (2007) yang menemukan bahwa UTAUT cukup tangguh kendati diterjemahkan dalam berbagai bahasa dan dapat digunakan lintas budaya. Pada model UTAUT, terdapat empat konstruksi/variabel yang menjadi faktor penentu langsung yang bersifat signifikan terhadap perilaku penerimaan maupun penggunaan teknologi. Keempat variabel tersebut adalah: a. Performance ekspektacy (kepercayaan yang dimiliki individu bahwa kinerjanya akan semakin baik apabila menggunakan teknologi), b. Effort ekspektancy (ekspektasi kemudahan dalam penggunaan teknologi), c. Social influence (pengaruh orang lain untuk menggunakan teknologi), d. Facilitating condition (dukungan sarana dan prasarana yang dimiliki individu untuk menggunakan teknologi). Selain keempat variable tersebut terdapat empat variabel lainnya yang berfungsi sebagai mediator. Keempat mediator tersebut adalah: a. Gender (jenis kelamin). b. Age (usia). c. Eksperince (pengalaman). d. Volunatariness of Use (kesukarelaan) yang memperkuat pengaruh keempat variabel utama terhadap penerimaan maupun penggunaan teknologi. Seperti gambar 1 berikut: Hal - 50 Vol. 5 No. 1 September 2015

Model UTAUT adalah model teori yang terbentuk dari kombinasi model-model teori, merupakan tools yang berguna bagi para manajer untuk melakukan penilaian terhadap kemungkinan suksesnya teknologi baru yang akan diperkenalkan. UTAUT menjelaskan bagaimana pengaruh perbedaan individu dalam menggunakan teknologi. Selain itu mendorong penerimaan populasi yang menjadi target penguna teknologi baru tersebut. Dengan demikian langkah-langkah tertentu seperti pelatihan, publikasi dan lain-lain bisa dilakukan untuk meningkatkan penerimaan individu terhadap teknologi yang akan diperkenalkan. Gambar 1: Model UTAUT Sumber: Venkatesh, et, al (Omar F., Moris, 2003) ditanyakan kepada sampel yang mempresentasikan populasi yang telah ditentukan. Setelah data terkumpul, analisis selanjutnya dilakukan untuk mencapai tujuan penelitian. 3.2 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan suatu tempat atau wilayah dimana penelitian tersebut akan dilakukan. Adapun penelitian yang dilakukan oleh peneliti mengambil lokasi STIE MDP Palembang Jalan Rajawali No. 14 Palembang. 3.3 Populasi Dan Sampel 3. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif yang merupakan jenis penelitian ilmiah terkait dengan pengumpulan dan analisis data dalam bentuk numerik. Kumpulan data dalam skala besar yang menggambarkan fakta/fenomena yang ada, menjadi objek penekanan pada penelitian ini untuk mengembangkan teori maupun menguji hipotesis yang telah dibuat. Salah satu pendekatan yang digunakan adalah survei. Survei merupakan sebuah metode dalam melakukan pengumpulan data dengan menggunakan beberapa pertanyaan dalam bentuk kuisioner. Pertanyaan-pertanyaan tersebut Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan, sedangkan sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2002:72). Populasi dalam penelitian ini adalah siswa dan siswi Sekolah Menengah Atas yang ada di kota Palembang dan sekitarnya. Mengingat jumlah populasi relatif besar dan tidak memungkinkan untuk diteliti secara keseluruhan, maka dilakukan tehnik sampling. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan Vol. 5 No. 1 September 2015 Hal - 51

tertentu. Sehingga data yang diperoleh lebih representatif dengan melakukan proses penelitian yang kompeten dibidangnya. Jumlah sampel yang dilakukan adalah 10 Sekolah Menengah Atas dengan pertimbangan berdasarkan hasil dari laporan bagian pemasaran STIE MDP Palembang. 3.4 Sumber Data Sumber data pada penelitian ini diperoleh dari data primer dan data skunder. Sumber data primer, yaitu informasi yang bersumber dari pengamatan langsung ke lokasi penelitian, hasil wawancara dan pembagian formulir kuisioner. Sumber data sekunder, yang bersumber dari bukubuku teks, buku-buku teori, hasil penelitian, majalah, jurnal ilmiah dan arsip-arsip resmi yang terkait dengan masalah penelitian. 3.5 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a) Studi Kepustakaan (Library Research) Penelitian ini dilakukan untuk pengambilan data yang bersifat teori yang kemudian digunakan sebagai literatur penunjang guna mendukung penelitian yang dilakukan. Data ini diperoleh dari buku-buku sumber yang dapat dijadikan acuan yang ada kaitannya dengan masalah yang diteliti. b) Studi Lapangan (Field Research) Dalam penulisan laporan ini, penulis mengambil data secara langsung pada objek penelitian. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah : 1. Wawancara, yaitu cara pengumpulan data yang dilakukan langsung melalui tanya jawab antara penulis dengan petugas yang berwenang yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti. 2. Kuisioner, yaitu cara pengambilan data dengan memberikan lembar formulir yang berisikan pernyataan-pernyataan yang berhubungan dengan penelitian. Sedang dalam tahap penyebaran dan menunggu hasilnya dari pihak sekolah - sekolah yang menjadi bahan pertimbangan dalam penelitian. 3.6 Analisis Data Data yang dianalisis dalam penelitian ini berkaitan dengan hubungan antara variabel-variabel. Analisis data dilakukan secara kuantitatif dengan dilanjutkan pengujian hipotesis yang meliputi penetapan hipotesis. Analisis kuantitatif dilakukan dengan cara mengkuantifikasi data-data penelitian ke dalam bentuk angka-angka dengan menggunakan skala rasio (ratio scale) dan skala likert 5 poin (5- point likert scale). Penetapan tingkat signifikansi, dan diakhiri dengan penentuan dasar penarikan kesimpulan melalui penerimaan dan penolakan hipotesis. Menurut Sugiyono (2008), analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden terkumpul. Kegiatan dalam analisis data adalah mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden, menstabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan data setiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan program SPSS 17 karena mampu menghasilkan output yang meyakinkan untuk dianalisis lebih lanjut. 3.7 Model Regresi Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda, yaitu dengan melihat pengaruh ekspektasi kinerja (performance expectancy), ekspektasi usaha (effort expectancy), faktor sosial (social influence), dan kondisi yang memfasilitasi (facilitating conditions) terhadap minat pemanfaatan (behavioral intention) dan perilaku penggunaan (use behavior) sistem informasi. Hal - 52 Vol. 5 No. 1 September 2015

Model regresi yang digunakan dapat dirumuskan dengan persamaan sebagai berikut: Model 1 Y 1 = β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 + ε Model 2 Y 2 = β 4 Y 1 + β 5 X 4 + ε Y1 : Minat Pemanfaatan (Behavioral Intention) Y2 : Perilaku Penggunaan (Use Behavior) X1 : Ekspektasi Kinerja (Performance Expectancy), X2 : Ekspektasi Usaha (Effort Expectancy), X3 : Faktor Sosial (Social Influence), X4 : Kondisi Pendukung (Facilitating Conditions) β : Koefisien Regresi ε : error 4. HASIL DAN PEMBAHASAN Pengujian kualitas data dimaksudkan untuk menghindarkan adanya bias yang diperoleh dari data penelitian dalam menjelaskan setiap variabel yang akan diukur. Uji kualitas data meliputi uji validitas dan uji reliabilitas instrumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua item pertanyaan reliabel dan valid. Kemudian menunjukkan item-item dari setiap penyataan pada kuisioner sangat valid dan tingkat reliabilitas data dapat ditunjukan pada Cronbachs Al pha sebesar 0.789 untuk variabel Effort Expectacy. Selanjutnya menunjukkan item-item dari setiap penyataan pada kuisioner sangat valid dan tingkat reliabilitas data dapat ditunjukan pada Cronbachs Alpha sebesar 0.751 untuk variabel social influence. Dan menunjukkan item-item dari setiap penyataan pada kuisioner sangat valid dan tingkat reliabilitas data dapat ditunjukan pada Cronbachs Alpha sebesar 0.793 untuk variabel facilitating conditions. Serta menunjukkan item-item dari setiap penyataan pada kuisioner sangat valid dan tingkat reliabilitas data dapat ditunjukan pada Cronbachs Alpha sebesar 0.779 untuk variabel Minat Siswa. Dimana hasil menunjukkan item-item dari setiap penyataan pada kuisioner sangat valid dan tingkat reliabilitas data dapat ditunjukan pada Cronbachs Alpha sebesar 0.815 untuk variabel performance expectancy. Hal ini dapat dilihat dari tabel 1 sebagai berikut: Tabel 1: Validitas dan Reliabilitas Sumber: Data diolah, 2014 Vol. 5 No. 1 September 2015 Hal - 53

Selanjutnya dalam pengujian simultan diperoleh nilai F sebesar 21,921 dengan signifikansi sebesar 0,000 (p<0,05). Dengan demikian dengan menggunakan taraf signifikansi 5% maka dapat Tabel 2: Pengujian Simultan disimpulkan minat siswa terhadap teknologi dapat dijelaskan secara signifikan oleh semua variabel independen. Hal ini dapat dilihat dari tabel 2 sebagai berikut: Sumber: Data diolah, 2014 5. SIMPULAN DAN SARAN Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui minat masuk perguruan tinggi STIE MDP dengan menggunakan metode UTAUT yang terdiri dari empat (4) variable independent yaitu a. Harapan Kinerja (Performance Expectancy), b. Ekspektasi Usaha (Effort Expectancy), c. Faktor Sosial (Social Influence), d. Kondisi yang Memfasilitasi (Facilitating Conditions) serta satu (1) variable dependent yaitu minat siswa. Berdasarkan hasil penelitian variable independent yaitu (performance expectancy), faktor sosial (social influence), dan kondisi yang memfasilitasi (facilitating conditions) berpengaruh terhadap minat siswa masuk perguruan tinggi STIE MDP Palembang yang proses belajar dan mengajarnya sudah berbasiskan teknologi informasi. Ada satu (1) variable independent yaitu ekspektasi usaha (effort expectancy) yang tidak mempengaruhi minat siswa. Saran yang didasarkan pada beberapa keterbatasan adalah sebagai berikut: 1. Pemilihan sampel dapat mempertimbangkan untuk memperluas cakupan responden baik dari cakupan wilayah maupun jumlah respondennya. 2. Penelitian mendatang sebaiknya menambah variabel lain yang sekiranya dapat memperjelas hasil penelitian. 6. DAFTAR PUSTAKA [1] Abdul Kadir dan Terra Ch.Triwahyuni. 2003, Pengenalan Teknologi Informasi, Andi, Yogyakarta. Hal - 54 Vol. 5 No. 1 September 2015

[2] Amoroso, D.L. and Gardner, C. 2004, Development of An Instrument to Measure The Acceptance of Internet Technology by Consumer, Proceedings of The 37th Hawaii International Conference on System Science. [3] Becker, Gary S. 1993, Human Capital, A Theoretical and Empirical Analysis with Special Reference to Education, Third Edition, The University of Chicago Press. [4] Dinas Pendidikan Kota Palembang, 2013, J u m l a h S M A / M A / S M K. h t t p : / / palembang.siap.web.id/data-sekolah/data-daftar/ [5] Haftasari, Annisa Adang, 2013, Analisis Kemampuan Berkomunikasi Siswa SMA Melalui Poster Hasil Praktikum pada Sub Konsep Pencemaran Tanah Universitas Pendidikan Indonesia. http://repository.upi.edu/1328/4/ s _ b i o _ 0 9 0 5 9 1 7 _ c h a p t e r 1. p d f http://www.pkh.komisiyudisial.go.id/files/ materi/tinggi02/tinggi02_sukijo_ep.pdf Experential E-Learning of Sanata Dharma. University.jsi, cs.ui.ac.id/index.php/jsi/article/ download/271/96. [11]Sugiyono. 2002, Metode Penelitian Administrasi, Alfabeta, Bandung. [12]Sugiyono. 2008, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Alfabeta, Bandung. [13] Undang-Undang Tentang Sistem Pendidikan Nasional, 2003, http://luk.staff.ugm.ac.id/atur/ UU20-2003Sisdiknas.pdf [14] Venkatesh and Moris, M.G. Davis, G.B. and Davis F.D. 2003, User Acceptance of Information Technology: Toward A Unified View, MIS Querterly, Vol.27, No.3, September, pp.425-475. [15] William dan Sawyer. 2007, Using Technology Information: Pengantar Teknologi Informasi Internet, Andi, Yogyakarta. [6] Ikhwan Susila dan Faturrahman. 2004, Service Value:Sebuah Variabel Pemediasi Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Minat Beli, Empirika, Vol.17, No.1 Juni 2004. [7] Kamus Indonesia. 2008, Kamus Bahasa Indonesia, tsarto.staff.gunadarma.ac.id/ downloads/files/.../kamus+indonesia.pdf [8] Notoatmodjo, Soekidjo. 2007, Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Rineka Cipta, Jakarta. [9] Oshlyansky, Lidia, Paul Cairns, Harold Thimblebby. 2007, Validating The Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) Tool Cross- Culturally, Proceedings of HCI 2007. [10] Sedana, I Gusti Nyoman dan Wijaya, St. Wisnu. 2009, Penerapan Model UTAUT untuk Memahami Penerimaan dan Penggunaan Learning Management System Studi Kasus: Vol. 5 No. 1 September 2015 Hal - 55