KELOMPOK TERNAK MANDIRI

dokumen-dokumen yang mirip
P R O P O S A L PENGAJUAN BANTUAN PENAMBAHAN MODAL USAHA APBD TAHUN ANGGARAN 2014 UKM AYI MANDIRI. a.n. AYI SUGIANTO

Adapun Rencana Anggaran Biaya yang dibutuhkan adalah sebesar Rp ,- (Dua Puluh Juta Rupiah)

PROPOSAL PERMOHONAN BANTUAN MODAL USAHA ABT TAHUN ANGGARAN 2012 KELOMPOK USAHA KECIL KUE BASAH JAJANAN PASAR TRADISIONAL KEGIREN BERSAMA

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

PROPOSAL KELOMPOK TERNAK KAMBING KARANG TARUNA ABYSMA

Proposal Masa Depan CONTOH PROPOSAL USAHA. Tanpa Usaha Keras, Ide itu HAMPA «Inspirasi Oh Inspirasi Dialog Terbuka Tersimpan Tanda Tanya»

BUPATI KULONPROGO Sambutan Pada Acara WORKSHOP FORUM BKM KABUPATEN KULONPROGO. Wates, 6 April 2011

PENDAHULUAN. begitu ekonomi riil Indonesia belum benar-benar pulih, kemudian terjadi lagi

PROPOSAL PROGAM KREATIVITAS MAHASISWA BUDIDAYA KAMBING MODERN DENGAN TEKNIK FERMENTASI PAKAN DI BIDANG PETERNAKAN PKM KEWIRAUSAHAAN.

BAB I PENDAHULUAN 1. Dasar Hukum 2. Tujuan 3. Ruang Lingkup

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Stoner (2004: 7) manajemen adalah proses merencanakan,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

BUPATI LEBAK ASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH

PENETAPAN KINERJA TINGKAT PEMERINTAH

INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN MAGETAN

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PERESMIAN PROYEK PROYEK PEMBANGUNAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2015

PROPOSAL PERMOHONAN BANTUAN DANA HONORARIUM HONORER TENAGA ADMINISTRASI SEKOLAH FHTAS. SK Menteri Hukum dan HAM RI No. AHU AH

PENJABAT BUPATI SEMARANG

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

BUPATI SEMARANG TANGGAL 11 JUNI 2014 HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN SEMARANG

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA PERESMIAN KAPAL SELF ELEVATED AND PROPELLED UTILITY PLATFORM 2 (SEAPUP 2) JAKARTA, 18 APRIL 2016

PROPOSAL USAHA BUDIDAYA IKAN LELE OLEH KELOMPOK: MINA TANI NUSANTARA

BUPATI BURU. Yang Terhormat :

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA TEMU KADER PKK TINGKAT KABUPATEN SEMARANG

SAMBUTAN BUPATI KOTAWARINGIN TIMUR

BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N

KATA PENGANTAR. Salam Sejahtera,

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA AKSI SAPTA PESONA DAN PENANAMAN POHON DI CANDI GEDONGSONGO

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

BUPATI KULONPROGO Sambutan Pada Acara MOTIVASI GERAKAN 1000 WIRAUSAHA MUDA DI KABUPATEN KULONPROGO Wates, 4 Mei 2013

I. PENDAHULUAN. untuk memenuhi kebutuhan protein hewani adalah sapi perah dengan produk

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEMISKINAN DI KABUPATEN SIDOARJO USULAN PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan perekonomian rakyat Indonesia, namun dilain pihak dampak

KATA SAMBUTAN KETUA UMUM IKATAN SARJANA EKONOMI INDONESIA INOVASI RANTAI NILAI SEKTOR AGRO DALAM MENDUKUNG IMPLEMENTASI FINANCIAL INCLUSION

PENJABAT BUPATI SEMARANG SAMBUTAN PADA ACARA PEMBUKAAN JOB FAIR TAHUN 2015

KELOMPOK TANI TERNAK BERIUK MAJU

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PENYULUHAN MASYARAKAT PEDULI AIDS BAGI KELOMPOK PKK RT/DAWIS SE-KECAMATAN BRINGIN

BUPATI MALANG SAMBUTAN BUPATI MALANG PADA ACARA PENERIMAAN KUNJUNGAN KERJA DPR RI KOMISI X TANGGAL : 23 SEPTEMBER 2016

KATA PENGANTAR. ini. Penyusunan skripsi ini merupakan salah satu kewajiban mahasiswa untuk

Menteri Perindustrian Republik Indonesia SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI PADA ACARA KUNJUNGAN DI UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG, 14 APRIL 2016

RANCANGAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN GARUT TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN GARUT

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

I. PENDAHULUAN. industri pertanian, dimana sektor tersebut memiliki nilai strategis dalam

Bupati Murung Raya. Kata Pengantar

DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN, PERJANJIAN KINERJA, PENGUKURAN KINERJA, INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2016

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 1

tersebut hanya ¼ dari luas lahan yang dimiliki Thailand yang mencapai 31,84 juta ha dengan populasi 61 juta orang.

PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 25 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN BANTUAN KEUANGAN KEPADA LEMBAGA KEMASYARAKATAN KELURAHAAN

LAPORAN AKHIR PENELITIAN TA 2008 KONSORSIUM PENELITIAN: KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI PETANI PADA BERBAGAI AGROEKOSISTEM

PENDAHULUAN. ( Populasi Ternak (000) Ekor Diakses Tanggal 3 Oktober 2011.

Bupati Garut SAMBUTAN BUPATI DALAM RANGKA UPACARA PERINGATAN HUT KEMERDEKAAN RI KE-71 TAHUN 2016

PROPOSAL PERMOHONAN PEMBUATAN SALURAN AIR ( DRAINASE )

I. PENDAHULUAN. yang keduanya tidak bisa dilepaskan, bahkan yang saling melengkapi.

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian agar mampu menciptakan lapangan kerja dan menata kehidupan yang

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KERINCI TAHUN 2007 NOMOR 3 LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA

PIDATO PENGANTAR. LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNG JAWABAN (LKPj) KEPALA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN AKHIR TAHUN ANGGARAN 2016

SAMBUTAN MENTERI NEGARA PEMUDA DAN OLAHRAGA RI PADA ACARA PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA KE-83 TAHUN 2011

PENJABAT BUPATI SEMARANG SAMBUTAN PENJABAT BUPATI SEMARANG PADA ACARA PENCANANGAN BULAN DANA PMI KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2015

Bupati Garut SAMBUTAN BUPATI GARUT PADA ACARA PANEN JAGUNG DAN PERESMIAN GEDUNG SMP RASANA RASIDA KAMPUNG BULEUD KEC. SUKARESMI

BUPATI BENGKALIS ASSALAMU ALAIKUM WR. WB, SELAMAT PAGI DAN SALAM SEJAHTERA BAGI KITA SEMUA,

BAB I PENDAHULUAN. sektor pertanian merupakan sektor yang mendasari kehidupan setiap

EVALUASI KEMAMPUAN MENGHASILKAN LABA STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN TEGEL MITRA DI MOJOLABAN SUKOHARJO

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) TAHUN 2014

I. PENDAHULUAN. bidang nasional dan ekonomi. Di mana dalam suatu proses perubahan tersebut haruslah

PROPOSAL PENAWARAN PENGADAAN HEWAN QURBAN TAWAKKAL FARM

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PENERIMAAN KUNJUNGAN MAHASISWA UNIVERSITAS GALUH CIAMIS JAWA BARAT TANGGAL 8 MEI 2014

ANALISIS KELAYAKAN USAHA PETERNAKAN KELINCI ASEP S RABBIT PROJECT, LEMBANG, KABUPATEN BANDUNG, JAWA BARAT. Oleh : Nandana Duta Widagdho A

SAMBUTAN BUPATI SLEMAN PADA ACARA PELANTIKAN DPRD KABUPATEN SLEMAN PERIODE TANGGAL : 1 OKTOBER 2014

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BULUKUMBA TAHUN 2006 NOMOR 18

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

SAMBUTAN GUBERNUR BANK INDONESIA SOSIALISASI PROGRAM PENGENDALIAN INFLASI BI Jakarta, 25 April 2016

PENJABAT BUPATI SEMARANG SAMBUTAN PENJABAT BUPATI SEMARANG PADA ACARA ORIENTASI PROGRAM KEPENDUDUKAN KELUARGA BERENCANA DAN PEMBANGUNAN KELUARGA

SAMBUTAN BUPATI KEBUMEN P A D A UPACARA BENDERA 17-AN BULAN NOVEMBER 2016 DAN PERINGATAN HARI KESEHATAN NASIONAL KE-52. Kamis, 17 November 2016

BAB I PENDAHULUAN. peran pertanian bukan hanya menghasilkan produk-produk domestik. Sebagian

RENCANA KINERJA TAHUNAN

PENDAHULUAN. Indonesia, tercapainya kecukupan produksi beras nasional sangat penting

I. PENDAHULUAN. Pembangunan peternakan pada subsistem budidaya (on farm) di Indonesia

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA KEGIATAN NON TEKNIS TMMD SENGKUYUNG II TAHUN 2014 DI DESA CANDI KECAMATAN BANDUNGAN

Renja BP4K Kabupaten Blitar Tahun

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN KEUANGAN KEPADA PEMERINTAH DESA BERKEMBANG TAHUN 2011

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG ACARA RAPAT ANGGOTA TAHUNAN KP-RI BINA SEJAHTERA TUTUP TAHUN BUKU 2015

L A P O R A N PENYELENGGARA PADA MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN REGIONAL (MUSRENBANGREG) SE JAWA BALI TAHUN 2013

II. TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Undang-undang No. 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian pasal 2

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PEMBUKAAN SOSIALISASI PROGRAM DAYA BANK BTPN BAGI PNS AKTIF MAUPUN MEMASUKI PENSIUN

SAMBUTAN BUPATI KEBUMEN PADA UPACARA BENDERA HARI SENIN 4 APRIL 2016 Senin, 4 April 2016 Assalamu alaikum wr. wb. Selamat Pagi dan Salam Sejahtera.

PENJABAT BUPATI SEMARANG

SAMBUTAN BUPATI PADA ACARA GELAR KREATIVITAS ANAK DALAM RANGKA PERINGATAN HARI JADI KE-100 KABUPATEN SLEMAN DAN HARI ANAK NASIONAL TAHUN

PENDAHULUAN Latar Belakang

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA BIMBINGAN TEKNIS TENTANG PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA KABUPATEN SEMARANG

PEMULIAAN DAN TEKNOLOGI PENGOLAHANPRODUK TERNAK ITIK DAN PUYUH

tentang Prinsip-prinsip Pembuatan Kandang dan Kegiatan Belajar 2 membahas tentang Macam-macam Kandang. Modul empat, membahas materi Sanitasi dan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Lampung Selatan adalah salah satu dari 14 kabupaten/kota yang terdapat di Provinsi

BAB I PENDAHULUAN. kerja bagi angkatan kerja di perdesaan. Permasalahan kemiskinan yang cukup

Senin, 12 November 2012

I. PENDAHULUAN. Pengembangan sumberdaya manusia merupakan proses untuk. ini juga merupakan proses investasi sumberdaya manusia secara efektif dalam

DOKUMEN POTENSI DESA TELUK BINJAI

Pengarahan KISI-KISI PROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014

Transkripsi:

KELOMPOK TERNAK MANDIRI Desa/ Kelurahan : pananjung Rt 001/ Rw 003 Kecamatan Tarogong Kaler Kabupaten Garut Nomor : 01/ PPD- KT.CM/ I /2012 Lampiran : 1 ( satu ) bundle Perihal : Permohonan Bantuan Dana Kepada Yth, Bapak Bupati Garut Di Tempat Assalamu alaikum Wr.Wb. Seiring salam dan do a kami, semoga segala aktivitas Bapak senantiasa mendapat ridho dan naungan rahmat Allah SWT. Amiin. Selanjutnya dipermaklumkan dengan hormat bahwa Kelompok Ternak Mandiri Kp. Pangkalan, Kel. Pananjung, Kabupaten Garut, dalam rangka upaya meningkatkan dan mengembangkan budidaya itik ( pedaging dan petelur ) untuk membantu menciptakan lapangan kerja masyarakat setempat, kami membutuhkan biaya sebesar Rp. 10.000.00,00 ( Sepuluh Juta Rupiah ) dengan anggaran terlampir. Berdasarkan hal tersebut diatas, dengan ini kami memberanikan diri untuk mengajukan permohonan bantuan dana kepada Bapak Bupati, demi terwujudnya rencana kegiatan usaha tersebut. Demikian permohonan dana ini kami sampaikan, atas perhatian serta partisipasinya kami haturkan banyak terima kasih. Wassalamu alaikum Wr.Wb. Garut, November 2012 Kelompok Ternak Ketua ( Samsudin ) KELOMPOK TERNAK MANDIRI Desa / kelurahan : Pananjung Rt 001/ Rw 003 Kecamatan Tarogong Kaler Kabupaten Garut 1. PENDAHULUAN Permasalahan krisis ekonomi telah menimbulkan kemiskinan dan pengangguran, sehingga kalau masalah ini tidak kita carikan jalan keluarnya justru akan menimbulkan permasalahan baru yang akan lebih kompleks, karena kita ketahui bersama bahwa sangat pentingnya pondasi ekonomi yangn kuat bagi kehidupan masyarakat, maka penanganannya pun harus dilakukan dengan serius karena melihat dampak- dampak yang akan ditimbulkannya. Betapa sangat pentingnya sector ekonomi riil bagi kehidupan masyarakat. Tidak sedikit masyarakat yang menjadi korban karena permasalahan tersebut, untuk itulah kami memandang penanganannya sangat mendesak sekali untuk segera ditanggulangi. Karena pemenuhan akan hajat hidup masyarakat miskin terutama penataan terhadap ekonomi riil yang ada tidak hanya berdampak pada permasalahan pemenuhan hajat hidup masyarakat, namun disisi lain berdampak pada pemutusan aktivitas yang dilakukan karena pemenuhan akan kebutuhan hajat hidup terletak pada kemampuan dan keseriusan pemerintah dalam menata pondasi ekonomi masyarakat sebagai sumber yang saling terkait dengan rantai kehidupan manusia.

Perlunya penanganan serius dari permasalahan kebutuhan sector riil akan dapat diselesaikan dengan tidak hanya membangun wacana bagi masyarakat, akan tetapi bagaimana kita mampu membuat perencanaan dan pengelolaannya dengan matang dan dalam prosesnya sangat terkait dengan kebutuhan- kebutuhan akan sector yang lainnya terutama penyediaan infrastruktur dan permodalan yang dapat menggairahkan dan menggerakan roda perekonomian masyarakat terutama kelompok usaha kecil menengah serta melakukan pembenahan system manajemen dan pengawasan yang ketat guna menunjang keberlangsungan program tersebut. Untuk itulah kami sangat mengharapkan Pemerintah Daerah Kabupaten ( PEMDA), khususnya dapat membantu kami untuk membangun usaha riil, tepatnya menyediakan permodalan untuk menata sector ekonomi kecil guna menumbuhkan roda usaha bagi masyarakat kecil karena dalam penyediaan modal tersebut kami menghadapi kendala, besar harapan kami kiranya Pemerintah Daerah kabupaten dapat memberikan dukungan permodalan dana karena dalam ukuran kemampuan kami sangat sulit untuk mengupayakannya. 2. MAKSUD DAN TUJUAN PROGRAM - Meningkatkan dan mengembangkan budidaya ternak itik; - Menambah penghasilan untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari- hari; - Pengurangan pengangguran yang berdampak negatiuf; - Terbentuknya kekuatan jaringan ekonomi rakyat kecil dalam menyongsong era pasar bebas; - Masyarakat penganggur dapat memahami dan mengetahui proses berwirausaha dan strategi manajemen usaha; - Menciptakan peluang kerja baru dan keterampilan kerja bagi masyarakat; - Meningkatkan pengetahuan, keterampilan, kreativitas, rasa percaya diri dan wawasan kewirausahaan khususnya pemuda di pedesaan. Harapan kami program ini dapat mewujudkan masyarakat yang mempunyai semangat kewirausahaan yang tinggi, mandiri dan didasari oleh akhlak yang luhur beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT akan terciptalah masyarakat yang adil dan sejahtera yang diridhoi Allah SWT. 3. PROGRAM YANG DIUSULKAN Bertitik tolak dari kondisi diatas kami memandang perlu bantuan permodalan yang dapat menggairahkan dan menggerakan roda ekonomi masyarakat dalam memenuhi hajat hidup masyarakat secara terus- menerus, sehingga aktivitas masyarakat dapat dilakukan seperti biasanya untuk itu kami ajukan program Bantuan Modal Langsung Pengembangan Usaha Budidaya Ternak Itik. 4. PENTINGNYA PROGRAM YANG DIUSULKAN - Masyarakat sangat membutuhkan pengembangan usaha untuk keperluan pemenuhan kebutuhan rumah tangga dan peningkatan ekonomi; - Pengembangan usaha budidaya ternak itik merupakan sumber penghasilan yang dapat menunjang kehidupan masyarakat yang mana pemerintah berkewajiban menjamin dan mengupayakan permodalannya; - Masyarakat rata- rata kurang mampu untuk biaya melanjutkan pendidikan; - Untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat;

- Masyarakat di lokasi sasaran adalah 60% hidup di bawah kemiskinan sehingga penggalian dana swadaya untuk permodalannya sangat tidak memumkinkan. 5. ASPEK PEMASARAN DAN TEKNIK PRODUKSI a. Potensi pemasaran itik Potensi pasar untuk usaha peternakan itik di kabupaten garut cukup besar seiring dengan pertumbuhan penduduk dan pendapatan perkapita kabupaten garut semakin meningkat dari tahun ke tahun. Pemasaran ini lebih dialokasikan pada para pedagang, mulai dari pedagang kecil- kecilan sampai ke rumah makan. b. Kesediaan pakan Penyediaan pakan yang cukup berkualitas adalah kunci dari keberhasilan usaha program peningkatan produktivitas daging dan telur itik, yang akan kita kembangkan sangat tergantung kepada tersedia atau tidaknya pakan yang baik. Pakan yang dibutuhkan perhari adalah: 1. Jagung atau ampas tahu atau kulit kacang kedelai 2. Dedak gilingan padi ( huut ) 3. BR-11 / Pohphand 594 ( layer ) 4. Beras aron c. Kandang dan pemeliharaan System kandang yang digunakan adalah kandang yang terbuat dari bambu, jerami, dan genting. Dengan luas 100 meter persegi untuk 300 ekor itik. 6. BIAYA PRODUKSI Di sini akan dibahas kebutuhan investasi dan modal berdasarkan asumsi- asumsi yang telah di tuangkan dalam aspek teknis, sebagai berikut: a. Pembelian itik betina 250 ekor x @ Rp 25.000,00 = Rp. 6.250.000,00 b. Pembelian itik jantan 50 ekor x @ Rp.25.000,00 = Rp. 1.250.000,00 c. Biaya pembuatan kandang 10 x 10 meter persegi = Rp. 2.000.000,00 d. Biaya lain- lain ( terpal, jerami, dan lain- lain ) = Rp. 500.000,00 Jumlah = Rp.10.000.000,00 ( Sepuluh Juta Rupiah ) 7. STRUKTUR KEANGGOTAAN KELOMPOK TERNAK MANDIRI Ketua Anggota : Samsudin : 1. Kartini 2. Saepul Haris 8. PENUTUP Berdasarkan abstaksi di atas tersebut, kami atas nama pengurus kelompok berharap kepada semua pihak dapat membantu terlaksananya usaha tersebut dan memberikan dukungan sepenuhnya, baik dukungan financial maupun pembinaan, demi keberhasilan usaha

tersebut, khususnya dari pemerintah daerah. Atas perhatian dan kerjasamanya kami sampaikan banyak terima kasih. Tertanda; Ketua Kelompok Garut, November 2012 ( Samsudin ) Mengetahui, Ketua RT Ketua RW Ajang Meman Ummu Kepala Kelurahan UPTD Kecamatan H. Hamid ( ) Camat Tarogong kaler ( ) Proposal ini disetujui dan sahkan oleh: Dosen pembimbing, ( Asep Permadi Gumelar, SPt..MP ) Dekan Faperta, ( Ir. H. Toto Siswancipto. MP )

Please download full document at www.docfoc.com Thanks