Sejarah Mikrobiologi dan Penggolongan Makhluk Hidup

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

TOPIK II KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

LEMBAR KERJA SISWA TIPE A

MODUL MATA PELAJARAN IPA

Ditulis pada Jumat, 20 November :15 WIB oleh fatima dalam katergori Biology tag

Makhluk Hidup di Dalam Pohon

KISI-KISI SOAL ULANGAN HARIAN BAB II

RPP MATERI INDIKATOR Pengertian klasifikasi

SOAL DAN PEMBAHASAN Jawaban: C Jawaban: A Jawaban: E

Pengantar MIKROBIOLOGI

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Biologi

Materi. Memahami keanekaragaman makhluk hidup

I. PERKEMBANGAN MIKROBIOLOGI

Soal ujian semester Ganjil IPA kelas X Ap/Ak. SMK Hang Tuah 2

Lecture 1 Tatap Muka 2

Penggolongan Organisme dan Taksonomi Mikrobia. 5Maret 2015

UJIAN NASIONAL PANDUAN MATERI SMA DAN MA B I O L O G I PROGRAM STUDI IPA TAHUN PELAJARAN 2007/2008 PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS

PREDIKSI UJIAN NASIONAL

ARCHAEBACTERIA EUBACTERIA

A. JUDUL Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup

Aplikasi Aljabar Vektor pada Klasifikasi Makhluk Hidup

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Hakikat Biologi dan Keanekaragaman Hayati

o Archaebacteria o Eubacteria

MIKROBIOLOGI PERTANIAN ( 2 1)

KEANEKARAGAMAN HAYATI (Biodiversitas)

PENDAHULUAN. Metabolisme mikroorganisme Genetika Bakteri Keragaman Bakteri Keragaman Eukariot UTS

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN IPA BAB II KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

STRUKTUR DAN FUNGSI SEL 28 SEPTEMBER 2015

Hidup xcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN IPA BAB 2 KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP. Dr. RAMLAWATI, M. Si. SITTI RAHMA YUNUS, S.Pd., M.Pd.

memahami hakikat Biologi sebagai ilmu.

Keanekaragaman hayati VIII.1.Klassifkasi mahluk hidup VIII.2.Tatanama tumbuhan, hewan dan mikrobia

Pendahuluan. UNSYIAH Universitas Syiah Kuala 9/28/2016. Pohon Kehidupan. Tiga Domain Kehidupan

JENJANG SMA X (SEPULUH) BIOLOGI BIOLOGI ILMU TENTANG MAKHLUK HIDUP KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN

KISI KISI PENULISAN SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2009/2010

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 12. KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUPLATIHAN SOAL BAB 12

LEMBARAN SOAL. Mata Pelajaran : BIOLOGI Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH)

LEMBARAN SOAL. Mata Pelajaran : BIOLOGI Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH )

BAB I PENDAHULUAN. 100 genus Actinomycetes hidup di dalam tanah. tempat-tempat ekstrim seperti daerah bekas letusan gunung berapi.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (No : 1.1)

KEANEKARAGAMAN DAN MAKHLUK HIDUP 2/3/2013 REDO COSSOVA

MIKROBIOLOGI BAKTERI

BAB I PENDAHULUAN. melanda peradaban manusia selama berabad-abad (Pelczar dan Chan, 2007).

BAB KEANEKARAGAMAN HAYATI EKOLOGI DAN LINGKUNGAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Belajar merupakan komponen ilmu pendidikan yang berkenaan dengan tujuan

BAB IV. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Agrios (1996) taksonomi penyakit busuk pangkal batang

Mikrobiologi (AET 1203P)

BIOLOGI DAN PERKEMBANGANNYA

KELOMPOK G EUKARYOTA. Yudi Prasetiyo Dony Pratama Akhira Yanti Ningsih Ritonga Mey Laurentya Manalu Ramsiah Diliana Cahaya Mora Siregar

D I K T A T TAKSONOMI TUMBUHAN NON VASKULER DISUSUN OLEH

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 12. KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUPLatihan Soal 12.1

SEL PROKARIOT DAN EUKARIOT

Penerapan Tree dalam Klasifikasi dan Determinasi Makhluk Hidup

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Mikrobiologi adalah suatu kajian tentang mikroorganisme.

II. TINJAUAN PUSTAKA. Komoditas udang Vannamei ( Litopenaeus vannamei) merupakan udang asli

Profile. : Undang Lukman H : Karawang : Jangli Krajan Barat No.15 Website: Lukmanguru.wordpress.

ANALISIS KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL

Organisasi Kehidupan dan Keanekaragaman Makhluk Hidup BAB 8. A. Organisasi Kehidupan B. Keanekaragaman Makhluk Hidup

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

ORDO SPIROCHAETALES (BAKTERI SPIRAL)

MODUL BAKTERI AKTIVITAS 1. CIRI-CIRI, STRUKTUR, MACAM-MACAM BENTUK KLASIFIKASI BAKTERI

BAB III PENGELOMPOKAN MAHLUK HIDUP DAN KEANEKARAGAMAN

VIROLOGI I M A Y U D H A P E R W I R A

I. ARTI PENTING, PENGERTIAN, DAN PERKEMBANGAN STUDI MIKROBIOLOGI 1.1. Mikroorganisme Jasad hidup yang ukurannya kecil disebut sebagai mikroorganisme

BAB I PENDAHULUAN. Dunia teknologi terus melakukan kemajuan yang begitu pesat di seluruh dunia,

KISI-KISI SOAL PILIHAN GANDA MATERI IPA BAB 1, 2, DAN 3. Materi Indicator soal Nomor Kelas/ ci smt 1. Menghargai dan. B menghayati.

BAB I PENDAHULUAN. dan non-bergerak bulat kecil berbentuk atau non-motil cocci. Hal ini

SOAL ULANGAN HARIAN IPA BAB 1, 2 dan 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

I. PENDAHULUAN: OVERVIEW BIOLOGI. Preview mata kuliah satu semester. Ciri makhluk hidup, metoda & hirarki biologi KOMPETENSI PEMBELAJARAN

PEMERINTAH KOTA SEMARANG DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 37 SEMARANG

Biologi SMA kelas X 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kaktus adalah nama yang diberikan untuk anggota tumbuhan berbunga family

Bumi memiliki lebih dari spesies tanaman hidup.

Rickettsia prowazekii

PRINSIP-PRINSIP MIKROBIOLOGI. (RAHMIATI S.Si, M.Si)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Agustine(2008) kerang hijau (green mussels) diklasifikasikan

SILABUS SMA Kelas X. [Tahun]

BAB 2 METODE LABORATORIUM MIKROBIOLOGI

PERBEDAAN SEL EUKARIOTIK DAN PROKARIOTIK

LEMBAR KERJA SISWA DEWI FATMAWATI

TEKNIK ISOLASI DAN KULTUR

PAKET UJIAN NASIONAL Pelajaran : BIOLOGI Waktu : 120 Menit

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sejarah Perkembangan Mikrobiologi

SEJARAH DAN RUANG LINGKUP MIKROBIOLOGI

UKBM BIO

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

LEMBARAN SOAL. Sat. Pendidikan. a. biologi b. pertanian c. teknologi pangan d. botani e. bioteknologi

BAB II TUJUAN PUSTAKA. jalan seperti es dawet, es kelapa muda, dan es rumput laut. Pecemaran oleh

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

MORFOLOGI DAN STRUKTUR MIKROORGANISME. Dyah Ayu Widyastuti

TINJAUAN PUSTAKA. bekas tambang, dan pohon peneduh. Beberapa kelebihan tanaman jabon

Penulis : Anisa Rahmalia, S.Si. Copyright 2013 pelatihan-osn.com. Cetakan I : Oktober Diterbitkan oleh : Pelatihan-osn.com

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dicampurkan dengan bahan-bahan lain seperti gula, garam, dan bumbu,

Transkripsi:

Sejarah Mikrobiologi dan Penggolongan Makhluk Hidup 1

Definisi Sejarah Mikrobiologi Ilmu yang mempelajari makhluk kecil yang hanya terlihat dengan mikroskop Mikros = kecil Bios = hidup Logos = kata atau ilmu Makhluk kecil tersebut disebut Mikroorganisme Dasarnya makhluk hidup terbagi atas 3 golongan ; Tumbuhan Hewan Protista Ruang Lingkup Mikrobiologi 1. Bakteriologi bakteri 2. Virologi Virus 3. Mikologi Jamur 4. Parasitologi Parasit 5. Imunologi Reaksi Ag & Ab Perkembangan Mikrobiologi 1632-1723 Antoni Van Leeuwenhoek Orang pertama mengetahui mikroorganisme Memperkenalkan mikroskop Melihat makhluk-makhluk kecil 2

3

4

Confocal Microscopy Scanning Electron Microscopy (SEM) 1860 Louis Pasteur Ahli Biokimia & Fisika Kebangsaan perancis Bakteri tidak muncul spontan Melalui kontaminasi 1876 Robert Koch Kebangsaan Jerman Penyebab penyakit TBC, difteri, Demam tifoid kolera & gonorrhoe Memperkenalkan pembiakan, pemulasan dan hewan percobaan Awal perkembangan dunia mikrobiologi 5

1900 hampir semua jenis kuman diketahui B. anthracis S.typhi Clostridium tetani Et.al Tahapan perkembangan Mikrobiologi 1749-1823 Edwar Jenner Infeksi cacar sapi (cowpox) Menyusun konsep vaksinasi 1929 Alexander Fleming Penemuan penicillin Disusul oleh Florey & Chain 1940 Memberikan hasil yang menakjubkan Tahap kegelapan sebelum 1977 1. Penyakit menular dan tidak menular 2. Disebabkan benda kecil 3. Masih mengenal mistik dan gaib 4. Generatio spontanea 6

Tahap penemuan Mikroskop Penemuan medium untuk pembiakan 1. Penemuan bakteri 2. Penemuan vaksin 3. Perkembangan perlahan-lahan akibat keterbatasan dalam teknik pembuatan medium dan pembiakan 4. Mikroskop masih sederhana Tahap perkembangan mikrobiologi 1. Penemuan mikroskop elektron 2. Perkembangan imunologi 3. Diagnosis penyakit dengan reaksi Ag dan Ab 7

Tahap Biomolekuler Penemuan DNA sebagai pembawa sifat sel Identifikasi yang lebih sensitif dan spesifik Ex. M.leprae Postulat Koch (1884) 1. Mikroorganisme ditemukan pada kasus penyakit 2. Mikroorganisme tersebut harus tumbuh invitro 3. Biakan dapat diinokulasi pada binatang 4. Hasil inokulasi dapat diisolasi ulang pada binatang percobaan Klasifikasi 1. Bergey s Manual of determinative Bacteriology. 8 th. Ed, 1974 2. Prokariota 3. Eubakteria 4. Archaebacteria 8

Berdasarkan Morfologi Basil Kokkus Spiral 9

10

Differential Stains: Gram Stain Berdasarkan sifat pewarnaan Gram positif dan Negatif Gram positif berwarna ungu tua Gram negatif merah muda dengan Fuchsin & merah dengan safranin Color of Gram + cells Color of Gram cells Differential Stains: Gram Stain Primary stain: Crystal violet Purpl e Purpl e Mordant: Iodine Purpl e Purpl e Decolorizing agent: Alcoholacetone Purpl e Colorl ess Counterstain: Safranin Purpl e Red 11

Berdasarkan sifat tahan asam Hanya dipakai untuk identifikasi genus Mycobacterium ( M.tbc & M.leprae ) Special Stains Differential Stains: Acid-Fast Stain Special Stains 12

Special Stains Berdasarkan aktivitas metabolisme ( Produksi enzim) 1. Oksidase +/- 2. Hemolisin alfa /beta 3. Koagulase +/- Berdasarkan aktivitas metabolisme ( kebutuhan akan oksigen) 1. Bakteri aerob 2. Bakteri anaerob 3. Bakteri fakultatif anaerob Klasifikasi filogenik (garis keturunan) 1. Kingdom 2. Divisi 3. Class 4. Order 5. Family 6. Tribe 7. Genus 8. Species 13

Pemberian nama Mikroorganisme Nama kuman terdiri atas Genus dan spesies Genus diawali dengan huruf besar Spesies diawali dengan huruf kecil Bahasa latin ditulis miring atau tegak Penulisan tegak harus digarisbawahi baik nama genus maupun spesies secara terpisah Penulisan nama mikroorganisme Salmonella typhi Stapylococcus aureus S.typhi Mycobacterium leprae 14

Klasifikasi Mahluk Hidup

Apa itu sistem klasifikasi Pengelompokan mahluk hidup secara sistematis dan bertahap Ilmu yang mempelajarinya disebut taksonomi Di pelopori oleh Carolus Linnaeus

Proses klasifikasi Dasar klasifikasi adalah persamaan dan perbedaan ciri MH Beberapa sistem klasifikasi Klasim alami berdasarkan morfologi, anatomi dan fisiologi Klasim filogeni berdasarkan sejarah evolusi Klasim buatan berdasarkan persamaan ciri morfologi yang mudah di lihat.

Jenjang Takson MH Kingdom/Regnum Filum/Divisio Klassis Ordo Familia Genus Species : dunia/kerajaan : bagian/keluarga besar : kelas : bangsa : suku : marga : jenis

Contoh Kingdom : Hewan Hewan Phylum : Chordata Chordata Subphylum : Vertebrata Vertebrata Kelas : Mamalia Mamalia Ordo : Carnivora Primata Famili : Canidae Hominidae Genus : Canis Homo Spesies : Canis familiaris Homo sapiens

Kingdom : Plantae (tumbuhan) Plantae (tumbuhan) Divisio : Spermatophyta Spermatophyta Kelas : Angiospermae Angiospermae Ordo : Leguminoceae Leguminoceae Famili : Papilionaceae Mimosaceae Genus : Phaseolus Mimosa Spesies : Phaseolus vulgaris Mimosa pudica

Sistem tata nama MH Sifat Universal Menggunakan bahasa latin Menggunakan sistem tata nama ganda (binomial nomenclature) Terdiri dari 2 kata Kata 1 merupakan nama genus, kata 2 nama spesies. Dicetak miring atau bergaris bawah terpisah Kata 1 diawali huruf besar, kata ke 2 huruf kecil semua.

Manfaat klasifikasi mempermudah mempelajari MH mengenal berbagai species MH mengetahui keanekaragaman hayati mempermudah cara pelestarian MH

Alternatif Sistem Klasifikasi A. Sistem Klasifikasi Sederhana Manfaat ( obat, pangan, hias,.. ) Tempat hidup ( air, darat, lembab, ) Ukuran ( herba, semak, perdu, pohon, semak ) Alat gerak ( sirip, sayap, kaki )

B. Sistem Dua Kingdom Plantae bersifat autotrof Animalia bersifat Heterotrof C. Sistem Tiga Kingdom Berkembang setelah adanya mikroskop Plantae Animalia Protista Mahluk hidup mikroskopis di golongkan dalam kingdom protista

D. Sistem Empat Kingdom Plantae Animalia Protista Monera Monera dipisahkan dari protista karena sifatnya yang prokariot.

E. Sistem Lima Kingdom Monera Protista Plantae Animalia Fungi Dipelopori oleh R.H. Whittaker. Fungi dipisahkan dari plantae karena sifatnya yang heterotrof.

F. Sistem Enam Kingdom Animalia Plantae Fungi Protista Eubacteria Archaebacteria Dipelopori oleh Carl Woese. Monera dibagi 2 kingdom. Archaebacteria lebih mirip MH eukariot.

Kingdom Monera, meliputi semua makhluk hidup atau organisme yang prokariotik, bersel satu, dan mikroskopis. Contohnya, semua bakteri dan ganggang hijau biru (Cyanobakteri), misalnya Escherichia coli, Anabaena sp., dan Nostoc sp.

Kingdom Fungi, memiliki ciri-ciri eukariotik, tidak berklorofil sehingga tidak berfotosintesis. Contohnya: Mucor, Saccharomyces, Pleurotus (jamur tiram), Agaricus, dan lainlain.

Kingdom Protista, sebagian besar terdiri atas organisme yang bersel satu, eukariotik, umumnya sudah memiliki ciri-ciri seperti tumbuhan dan hewan. Contohnya: Euglena, Paramecium, dan Amoeba.

Kingdom Plantae, terdiri atas semua organisme eukariotik, bersel banyak, berdinding sel yang mengandung selulosa, berklorofil, berfotosintesis, autotrof. Kerajaan tumbuhan dibagi menjadi tumbuhan berspora (lumut, paku) dan berbiji. Contohnya: padi, mawar, lumut hati, dan paku ekor kuda.

Kingdom Animalia: memiliki ciri-ciri eukariotik, bersel banyak, tidak berklorofil sehingga tidak berfotosintesis, tidak berdinding sel, heterotrof. Contohnya: burung, gajah, ular, ayam, dan sebagainya.

Identifikasi atau Determinasi Ciri-ciri khas MH menentukan nama MH dengan benar dan menempatkannya dalam sistem klasifikasi. Langkah-langkah mengenali ciri MH membandingkan/ menyamakan dengan MH yang sudah di kenal identitasnya. Dasarnya dapat berupa : Ingatan, bantuan orang lain, specimen acuan, pustaka, komputer.

Kunci Dikotom. panjang banyak Hitam Pendek Berambut Rata Putih Sedikit Tidak rata

Kunci Determinasi 1. a Berkeping 2.. 2 b Berkeping tunggal. 3 2. a Daun menyirip.... Tumb X b Daun menjari. Tumb Y 3. a Daun Menjari Tumb R b Daun menyirip. 4 c. Daun melengkung 12

S E L E S A I Semoga bermanfaat