PUBLIC HEARING DSAK IAI

dokumen-dokumen yang mirip
PUBLIC HEARING DSAK IAI

UPDATE PENGEMBANGAN SAK Simposium Nasional Akuntansi XVIII

LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI

DEWAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN IAI Grha Akuntan/ Jumat, 8 Desember 2017

ED PSAK 46. exposure draft

INTERPRETASI ATAS RUANG LINGKUP PSAK 13: PROPERTI INVESTASI

ED AMANDEMEN PSAK 62: KONTRAK ASURANSI. Menerapkan ED PSAK 71: Instrumen Keuangan dengan PSAK 62: Kontrak Asuransi

DENGAR PENDAPAT PUBLIK DRAF EKSPOSUR ISAK 33: TRANSAKSI VALUTA ASING DAN IMBALAN DI MUKA

SELAMAT DATANG PUBLIC HEARING EXPOSURE DRAFT STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH ( ED SAK EMKM

DENGAR PENDAPAT PUBLIK & SOSIALISASI SAK

KOMBINASI BISNIS PSAK

ED PSAK 4. exposure draft

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PERBANDINGAN IFRS FOR SMEs (2015) vs SAK ETAP

INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA

ED ISAK 26. exposure draft interpretasi Standar Akuntansi Keuangan

DENGAR PENDAPAT PUBLIK DRAF EKSPOSUR AMENDEMEN PSAK 71: INSTRUMEN KEUANGAN TENTANG FITUR PERCEPATAN PELUNASAN DENGAN KOMPENSASI NEGATIF

PENGATURAN BERSAMA PSAK AMANDEMEN. Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam Operasi Bersama

ASET TETAP PSAK AMANDEMEN. AGRIKULTUR: TANAMAN PRODUKTIF

ASET TETAP PSAK AMANDEMEN. Agrikultur: Tanaman Produktif

PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN

PROPERTI INVESTASI PSAK

ASET TETAP PSAK. Agustus ED AI PSAK 16 (07 Sept 2015).indd 1 07/09/ :19:30

PENGUKURAN NILAI WAJAR

KONTRAK ASURANSI Menerapkan ED PSAK 71: Instrumen Keuangan dengan PSAK 62: Kontrak Asuransi

ASET TAKBERWUJUD PSAK

ANALISIS KONVERGENSI PSAK KE IFRS

ED PSAK 1. penyajian laporan keuangan. exposure draft

ED Amandemen PSAK 2 LAPORAN ARUS KAS (PRAKARSA PENGUNGKAPAN) EXPOSURE DRAFT

DENGAR PENDAPAT PUBLIK DRAF EKSPOSUR AMENDEMEN PSAK 13: PROPERTI INVESTASI TENTANG PENGALIHAN PROPERTI INVESTASI DEWAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN IAI

Amendemen PSAK 15. KePentIngAn JAngKA. Draf Eksposur ini diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia

LAMPIRAN C AMANDEMEN TERHADAP PSAK LAIN. Amandemen ini merupakan amandemen yang diakibatkan dari penerbitan ED PSAK 71: Instrumen Keuangan.

PUBLIC HEARING EXPOSURE DRAFT STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

DEWAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN IAI. Balai Kartini, Ruang Mawar/ Kamis, 8 Juni 2017

PENGUNGKAPAN KEPENTINGAN DALAM ENTITAS LAIN

DRAF EKSPOSUR PSAK 73 SEWA

ED ISAK 32: DEFINISI DAN HIERARKI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

Asset Revaluation: The Implication on Tax, Accounting and Performance Management REVALUASI ASET. Waktu / Tempat: Balai Kartini, Senin 16 November 2015

PSAK 4 LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI Aria Farah Mita

PENGUNGKAPAN PIHAK-PIHAK BERELASI

PEMBAYARAN BERBASIS SAHAM

DISCUSSION PAPER REVIU KOMPREHENSIF ATAS SAK ETAP

ED PSAK 70 AKUNTANSI ASET DAN LIABILITAS PENGAMPUNAN PAJAK EXPOSURE DRAFT

BAB VII SIMPULAN DAN REKOMENDASI. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi praktik penerapan konvergensi

ED ISAK 15 PSAK 24 - BATAS ASET IMBALAN PASTI, PERSYARATAN PENDANAAN MINIMUM, DAN INTERAKSINYA EXPOSURE DRAFT INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

SEGMEN OPERASI PSAK. Agustus ED AI PSAK 5 (07 Sept 2015).indd 1 07/09/ :10:23

Draf Eksposur ini diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia

LAPORAN KEUANGAN INTERIM

PERUBAHAN ATAS KEWAJIBAN AKTIVITAS PURNA OPERASI, RESTORASI DAN KEWAJIBAN SERUPA

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI, ESTIMASI DAN KOREKSI KESALAHAN

UPDATE PERKEMBANGAN STANDAR PELAPORAN AKUNTANSI KEUANGAN DI INDONESIA

PEDOMAN PELAPORAN KEUANGAN PEMANFAATAN HUTAN PRODUKSI DAN PENGELOLAAN HUTAN (DOLAPKEU PHP2H)

Standar Akuntansi Keuangan

PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA DAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR TANGGAL 31 MARET 2017

PSAK TERBARU. Dr. Dwi Martani. 1-2 Juni 2010

PENGENDALIAN BERSAMA ENTITAS: KONTRIBUSI NONMONETER OLEH VENTURER

ED PSAK 67. exposure draft

UP DATE KONVERGENSI IFRS DI INDONESIA

Dalam Ekonomi Hiperinflasi

ED PSAK 48. exposure draft

PUNGUTAN ISAK. Juni 2015

AGRIKULTUR PSAK. Juli ED PSAK 69 (07 Sept 2015).indd 1 07/09/ :02:45

ED PSAK 66. exposure draft

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN DAN LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI

PSAK 67: PENGUNGKAPAN KEPENTINGAN DALAM ENTITAS LAIN

PUBLIC HEARING ED PSAK 71: Instrumen Keuangan

EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN INSTRUMEN KEUANGAN

IMBALAN KERJA PSAK AMANDEMEN. Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja

SEWA DE PSAK 73. Tanggapan tertulis atas draf eksposur paling lambat diterima pada tanggal 21 Juli Tanggapan dikirimkan ke:

PUBLIC HEARING ED PSAK 110 (2014) : Akuntansi Sukuk

Amendemen PSAK 71 InStrumen KeuAngAn: FItur PercePAtAn PelunASAn dengan

PERKEMBANGAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN INDONESIA MENUJU INTERNATIONAL FINANCIAL REPORTING STANDARDS

ED PSAK 15. investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama. exposure draft

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang dapat diperoleh serta seberapa relevan dan andal informasi

ASET TAKBERWUJUD PSAK AMANDEMEN. Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi

Draf Eksposur ini diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ED PSAK 65. konsolidasian. exposure draft

ED PSAK 55. exposure draft

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

IKATAN AKUNTAN INDONESIA (INSTITUTE OF INDONESIA CHARTERED ACCOUNTANTS)

ASET TETAP PSAK AMANDEMEN. Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

DISTRIBUSI ASET NONKAS KEPADA PEMILIK

DAFTAR STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BERLAKU SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2011 PSAK / ISAK / PPSAK UMUM

Exposure Draft. ED PSAK No. 8 (revisi 2010) 1 Juni Exposure draft ini dikeluarkan oleh. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

STANDAR AKUNTANSI INDUSTRI BATUBARA

ED PSAK 110. Akuntansi Sukuk. exposure draft pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

Koreksi Editorial SAK

PSAK 66 PENGATURAN BERSAMA

Ikatan Akuntan Indonesia. IAI Copy Right, all rights reserved

KEBIJAKAN AKUNTANSI, PERUBAHAN ESTIMASI AKUNTANSI, DAN KESALAHAN

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan. Tanggapan atas exposure draft ini diharapkan dapat diterima paling lambat tanggal 30 Oktober 2010 oleh

01. Tujuan Pernyataan ini adalah melengkapi pengaturan dalam PSAK 62: Kontrak Asuransi.

Pernyataan Pencabutan

PSAK No Desember Exposure draft ini dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan

Penerapan Pendekatan Penyajian Kembali dalam PSAK 63: Pelaporan

Eksplorasi dan Evaluasi. Exposure draft ini dikeluarkan oleh. Standar Akuntansi Keuangan

DEFINISI DAN HIERARKI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

ED PSAK 72: PENDAPATAN DARI KONTRAK DENGAN PELANGGAN

Transkripsi:

DEWAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN IKATAN AKUNTAN INDONESIA PUBLIC HEARING DSAK IAI Waktu / Tempat: Senin, 21 September 2015 / Grha Akuntan, Menteng, Jakarta Materi ini dipersiapkan sebagai bahan pembahasan isu terkait, dan tidak merepresentasikan posisi DSAK IAI atas isu tersebut. Posisi DSAK IAI hanya ditentukan setelah melalui due process procedure dan proses pembahasan sebagaimana dipersyaratkan oleh IAI

EXPOSURE DRAFT DSAK IAI Amandemen PSAK 4: Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan Tersendiri Dari Amandemen IAS 27 Equity Method in Separate Financial Statements Amademen PSAK 65, PSAK 67, dan PSAK 15: Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi Dari Amandemen IFRS 10, IFRS 12 and IAS 28 Investment Entities: Applying the Consolidation Exception Amandemen PSAK 66: Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam Operasi Bersama Dari Amandemen IFRS 11 Accounting for Acquisitions of Interests in Joint Operations Public Hearing DSAK IAI Senin, 21 September 2015 2

EXPOSURE DRAFT DSAK IAI PSAK 69: Agrikultur Dari IAS 41 Agriculture Amandemen PSAK 16: Agrikultur: Tanaman Produktif Dari Amandemen IAS 16 Agriculture: Bearer Plants ISAK 31: Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi Penyesuaian Tahunan 2015 Dari Annual Improvements to IFRSs 2010 2012 Cycle Dari Annual Improvements to IFRSs 2011 2013 Cycle Public Hearing DSAK IAI Senin, 21 September 2015 3

PUBLIC HEARING DSAK IAI ED AMANDEMEN PSAK 4: METODE EKUITAS DALAM LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI Materi ini dipersiapkan sebagai bahan pembahasan isu terkait, dan tidak merepresentasikan posisi DSAK IAI atas isu tersebut. Posisi DSAK IAI hanya ditentukan setelah melalui due process procedure dan proses pembahasan sebagaimana dipersyaratkan oleh IAI 4

PERUBAHAN PENGATURAN (PSAK 4) Perihal PSAK 4 (Penyesuaian 2014) ED AMANDEMEN PSAK 4 Pencatatan investasi pada entitas anak, entitas asosiasi dan ventura bersama Saat entitas induk berhenti menjadi entitas investasi Memberikan dua pilihan metode pencatatan yaitu: (a) Biaya perolehan; atau (b) Sesuai dengan PSAK 55: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran. Entitas induk: mencatat investasinya pada biaya perolehan, dan nilai wajar entitas anak pada tanggal perubahan status diperlakukan sebagai biaya perolehan bawaan. Menambahkan metode ekuitas sebagai salah satu pilihan pencatatan. Mengklarifikasi bahwa: tanggal perubahan status diperlakukan sebagai tanggal akuisisi bawaan, dan nilai wajar entitas anak pada tanggal akuisisi bawaan merepresentasikan imbalan bawaan yang dialihkan. Public Hearing DSAK IAI Senin, 21 September 2015 5

PERUBAHAN PENGATURAN (PSAK 4) Dividen entitas entitas atau bersama Perihal dari anak, asosiasi ventura PSAK 4 (Penyesuaian 2014) Diakui dalam laba rugi laporan keuangan tersendiri. ED AMANDEMEN PSAK 4 Jika pencatatannya menggunakan metode ekuitas maka dividen diakui sebagai pengurang jumlah tercatat investasi. Tanggal efektif dan ketentuan transisi - Entitas menerapkan paragraf yang diamandemen untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2016 secara retrospektif sesuai dengan PSAK 25: Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan Public Hearing DSAK IAI Senin, 21 September 2015 6

PUBLIC HEARING DSAK IAI ED AMANDEMEN PSAK 65, 67, DAN 15: ENTITAS INVESTASI: PENERAPAN PENGECUALIAN KONSOLIDASI Materi ini dipersiapkan sebagai bahan pembahasan isu terkait, dan tidak merepresentasikan posisi DSAK IAI atas isu tersebut. Posisi DSAK IAI hanya ditentukan setelah melalui due process procedure dan proses pembahasan sebagaimana dipersyaratkan oleh IAI 7

PERUBAHAN PENGATURAN (PSAK 65) Perihal PSAK 65 (Penyesuaian 2014) ED AMANDEMEN PSAK 65 Entitas investasi entitas anak yang memberikan jasa terkait investasi dan merupakan entitas investasi (Paragraf 32 dan PP85E) Jika entitas investasi memiliki entitas anak yang memberikan jasa terkait dengan aktivitas investasi, maka entitas investasi mengonsolidasi entitas anak tersebut. Tidak memberikan pengaturan secara spesifik. Mengklarifikasi bahwa entitas investasi hanya mengonsolidasi entitas anaknya jika kedua kriteria berikut terpenuhi: (a) Entitas anak tersebut bukan merupakan entitas investasi; dan (b) Tujuan utama entitas anak tersebut adalah untuk memberikan jasa terkait aktivitas investasi entitas investasinya. Mengklarifikasi bahwa jika entitas anak merupakan entitas investasi, terlepas apakah entitas anak tersebut memberikan jasa terkait investasi kepada entitas induk ataupun pihak lain, maka entitas investasi entitas induk harus mengukur investasinya pada entitas anak tersebut pada nilai wajar melalui laba rugi. Public Hearing DSAK IAI Senin, 21 September 2015 8

PERUBAHAN PENGATURAN (PSAK 67) Perihal PSAK 67 (Penyesuaian 2014) ED AMANDEMEN PSAK 67 Ruang Lingkup Tidak diatur. ED Amandemen PSAK 67 mengklarifikasi bahwa pengecualian ruang lingkup dalam paragraf 06(b) tidak diterapkan untuk laporan keuangan entitas induk yang merupakan entitas investasi dan mengukur entitas anaknya pada nilai wajar melalui laba rugi. Public Hearing DSAK IAI Senin, 21 September 2015 9

PERUBAHAN PENGATURAN (PSAK 15) Perihal PSAK 15 (Penyesuaian 2014) ED AMANDEMEN PSAK 15 Prosedur metode ekuitas (Paragraf 36A) Tidak diatur secara spesifik sehingga mengikuti pengaturan dalam paragraf 35-36 (baik untuk entitas investasi entitas asosiasi atau ventura bersama atau entitas asosiasi dan ventura bersama yang bukan entitas investasi). Metode ekuitas Entitas yang bukan merupakan entitas investasi Entitas investasi entitas asosiasi atau ventura bersama Nilai wajar Entitas anak Public Hearing DSAK IAI Senin, 21 September 2015 10

TANGGAL EFEKTIF & KETENTUAN TRANSISI (PSAK 15, 65, dan 66) Entitas menerapkan paragraf yang diamandemen untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2016. Public Hearing DSAK IAI Senin, 21 September 2015 11

PUBLIC HEARING DSAK IAI ED AMANDEMEN PSAK 66: AKUNTANSI AKUISISI KEPENTINGAN DALAM OPERASI BERSAMA Materi ini dipersiapkan sebagai bahan pembahasan isu terkait, dan tidak merepresentasikan posisi DSAK IAI atas isu tersebut. Posisi DSAK IAI hanya ditentukan setelah melalui due process procedure dan proses pembahasan sebagaimana dipersyaratkan oleh IAI 12

Sebelum Amandemen LATAR BELAKANG DAN ISU Venturer 1 Venturer 2 PSAK 12 Venturer 1 Venturer 2 Pengendalian Bersama Operasi (PBO) Aktivitas PBO dan PBA merupakan BISNIS (PSAK 22) Isu dalam PSAK 12 tetap dibawa dalam PSAK 66 Pengendalian Bersama Aset (PBA) Pendekatan PSAK 22 Isu: Perbedaan praktik pencatatan akuntansi akusisi dalam PBO dan PBA (PSAK 12) atau Operasi Bersama (PSAK 66) Pendekatan Cost Pendekatan Hybrid Public Hearing DSAK IAI Senin, 21 September 2015 13

Setelah Amandemen PERUBAHAN PENGATURAN (PSAK 66) Entitas 1 Entitas 2 Operasi Bersama BCUCC (Entitas Aktivitasnya Sepengendali) merupakan sesuai BISNIS (PSAK 22) Ketika entitas mengakuisisi kepentingan dalam operasi bersama menerapkan seluruh prinsip akuntansi kombinasi bisnis dalam PSAK 22 dan SAK lain yang tidak bertentangan dengan PSAK 66 serta mengungkapkan informasi yang disyaratkan oleh SAK terkait dengan kombinasi bisnis, meliputi tetapi tidak terbatas pada: Mengukur aset dan liabilitas yang teridentifikasi pada nilai wajar Mengakui biaya terkait akuisisi sebagai beban Mengakui DTA, DTL atas pengakuan awal aset dan liabilitas Mengakui kelebihan imbalan yang dialihkan atas jumlah neto aset dan liabilitas tyang teridentifikasi jika ada sebagai goodwill Melakukan tes penurunan nilai atas CGU sesuai PSAK 48 Rapat DSAK IAI - Kamis, 30 April 2015 14

PERUBAHAN PENGATURAN (PSAK 66) Joint operator dapat meningkatkan kepentingan dalam operasi bersama. Jika joint operator tetap mempertahankan pengendalian bersama setelah peningkatan kepentingan, maka kepentingan yang telah dimiliki sebelumnya tidak perlu diukur kembali. Entitas menerapkan paragraf yang diamandemen secara prospektif untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2016 Rapat DSAK IAI - Kamis, 30 April 2015 15

PUBLIC HEARING DSAK IAI ED PSAK 69: AGRIKULTUR Materi ini dipersiapkan sebagai bahan pembahasan isu terkait, dan tidak merepresentasikan posisi DSAK IAI atas isu tersebut. Posisi DSAK IAI hanya ditentukan setelah melalui due process procedure dan proses pembahasan sebagaimana dipersyaratkan oleh IAI 16

ED PSAK 69: AGRIKULTUR 30 Juni 2014 IASB menerbitkan amandemen untuk IAS 16 dan IAS 41 mengenai Agriculture: Bearer Plants 29 Juli 2015 DSAK IAI mengesahkan adopsi IAS 41:Agriculture menjadi ED PSAK 69: Agrikultur Public Hearing DSAK IAI Senin, 21 September 2015 17

PERTIMBANGAN ADOPSI IAS 41:AGRICULTURE MENJADI ED PSAK 69: AGRIKULTUR Konvergensi Standar Akuntansi Keuangan Indonesia ke International Financial Reporting Standard (IFRS). Komitmen DSAK IAI sebagai anggota AOSSG untuk mendukung Working Gorup Agriculture yang dipimpin India dan Malaysia (secara khusus) dan IASB (secara umum). Public Hearing DSAK IAI Senin, 21 September 2015 18

PENERJEMAHAN ISTILAH ED PSAK 69 menggunakan istilah Agrikultur sebagai kata terjemahan dari Agriculture setelah mempertimbangkan definisi yang digunakan dalam IAS 41. Public Hearing DSAK IAI Senin, 21 September 2015 19

RUANG LINGKUP Mencakup aktivitas agrikultur: Aset biologis, kecuali tanaman produktif (bearer plants); Produk agrikultur pada titik panen; Hibah pemerintah (sesuai par 34 dan 35) Produk dari tanaman produktif (bearer plants) Tidak mencakup: Tanah untuk aktivitas agrikultur (PSAK 16, PSAK 13, ISAK 25) Tanaman Produktif/bearer plants (PSAK 16) Hibah pemerintah (PSAK 61) Aset takberwujud (PSAK 19) Pemrosesan produk agrikultur setelah panen Public Hearing DSAK IAI - Selasa, 30 Juni 2015 20

PENGAKUAN Entitas mengakui aset biologis atau produk agrikultur ketika, dan hanya ketika: Entitas mengendalikan aset biologis sebagai akibat dari peristiwa masa lalu; Besar kemungkinan manfaat ekonomik masa depan yang terkait dengan aset biologis tersebut akan mengalir ke entitas; dan Nilai wajar atau biaya perolehan aset biologis dapat diukur secara andal. Public Hearing DSAK IAI Senin, 21 September 2015 21

PENGUKURAN Aset Biologis Tanaman (Plants) Hewan (Animals) Tanaman Produktif (Bearer Plants) Produk yang tumbuh pada tanaman produktif (growing produce) Produk agrikultur pada titik panen Tanaman lainnya Saat pengakuan awal dan setiap akhir periode pelaporan PSAK 16: Aset Tetap Model biaya atau revaluasi ED PSAK 69: Agrikultur Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual Public Hearing DSAK IAI Senin, 21 September 2015 22

... Keuntungan dan Kerugian Pada saat pengakuan awal aset biologis pada nilai wajar biaya untuk menjual; dan Perubahan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual aset biologis. Pada saat pengakuan awal produk agrikultur pada nilai wajar biaya untuk menjual Diakui dalam Laba Rugi saat terjadinya Public Hearing DSAK IAI - Selasa, 30 Juni 2015 23

KETIDAKMAMPUAN MENGUKUR NILAI WAJAR SECARA ANDAL Terdapat asumsi bahwa nilai wajar aset biologis dapat diukur secara andal. Dapat dibantah hanya pada saaat pengakuan awal aset biologis yang kuotasi pasarnya tidak tersedia dan alternatif pengukuran nilai wajarnya secara jelas tidak dapat diandalkan. Diukur pada biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai dan tidak berlaku saat nilai wajar aset biologis dapat diukur secara andal. Public Hearing DSAK IAI - Selasa, 30 Juni 2015 24

TANGGAL EFEKTIF & KETENTUAN TRANSISI ED PSAK 69: Agrikultur berlaku untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2017. Penerapan dini diperkenankan. Jika entitas menerapkan dini Pernyataan ini untuk periode yang dimulai sebelum tanggal 1 Januari 2017, maka entitas mengungkapkan fakta tersebut. ED PSAK 69 tidak menetapkan ketentuan transisi tertentu. Pernyataan ini dicatat sesuai dengan PSAK 25: Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan. Public Hearing DSAK IAI Senin, 21 September 2015 25

PUBLIC HEARING DSAK IAI ED AMANDEMEN PSAK 16: AGRIKULTUR: TANAMAN PRODUKTIF Materi ini dipersiapkan sebagai bahan pembahasan isu terkait, dan tidak merepresentasikan posisi DSAK IAI atas isu tersebut. Posisi DSAK IAI hanya ditentukan setelah melalui due process procedure dan proses pembahasan sebagaimana dipersyaratkan oleh IAI 26

PERUBAHAN PENGATURAN (PSAK 16) Aset Biologis PSAK 16 Tanaman (Plants) Hewan (Animals) Tanaman Produktif (Bearer Plants) Produk yang tumbuh pada tanaman produktif (growing produce) Tanaman lainnya Produk agrikultur pada titik panen ED PSAK 69: Agrikultur ED AmandemenPSAK 16: Aset Tetap Memberikan definisi tanaman produktif Pengukuran PSAK 16: Model biaya atau revaluasi Public Hearing DSAK IAI Senin, 21 September 2015 27

TANGGAL EFEKTIF & KETENTUAN TRANSISI (PSAK 16) Entitas menerapkan paragraf yang diamandemen untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2017 secara retrospektif, sesuai dengan PSAK 25: Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan, kecuali seperti yang dijelaskan dalam paragraf 81M. Penerapan dini diperkenankan. Jika entitas menerapkan paragraf tersebut untuk periode tahun buku yang dimulai sebelum tanggal 1 Januari 2017, maka entitas mengungkapkan fakta tersebut. Public Hearing DSAK IAI Senin, 21 September 2015 28

PUBLIC HEARING DSAK IAI ED ISAK 31: INTERPRETASI ATAS RUANG LINGKUP PSAK 13: PROPERTI INVESTASI Materi ini dipersiapkan sebagai bahan pembahasan isu terkait, dan tidak merepresentasikan posisi DSAK IAI atas isu tersebut. Posisi DSAK IAI hanya ditentukan setelah melalui due process procedure dan proses pembahasan sebagaimana dipersyaratkan oleh IAI 29

ISU AKUNTANSI MENARA TELEKOMUNIKASI ISU PERBEDAAN PRAKTIK PENCATATAN AKUNTANSI MENARA TELEKOMUNIKASI (perusahaan yang model bisnisnya adalah penyewaan menara telekomunikasi) PEMBAHASAN ISU BAIK SECARA REGIONAL DAN INTERNASIONAL PENERBITAN ED ISAK 31 Memberikan Interpretasi atas ruang lingkup PSAK 13: properti Investasi Public Hearing DSAK IAI Senin, 21 September 2015 30

KRONOLOGIS PEMBAHASAN Kajian DSAK IAI ke EEG dan IFRS Interpretation Committee (IFRIC) 1.Juli: Posisi IFRIC (IAS 40) 2.Desember: Penolakan IASB Penyampaian awal isu IFRIC ke IASB Komunikasi lanjutan DSAK IAI dan OJK 2012 2013 2014 2015 Proses pembahasan internal IFRIC Public Hearing DSAK IAI Senin, 21 September 2015 31

POSISI IFRIC & IASB IFRS Interpretation Committee (IFRIC Update Juli 2013) menyatakan: It is questionable whether the tower qualifies as a 'building' because it lacks the features usually associated with a building, such as walls, floors and a roof IASB (Desember 2014) memutuskan untuk tidak membahas isu akuntansi menara telekomunikasi, dengan pertimbangan: Permintaan penggunaan model nilai wajar untuk struktur seperti menara masih terbatas; dan Isu keberagaman praktik ini hanya relevan di Indonesia Public Hearing DSAK IAI Senin, 21 September 2015 32

ILUSTRASI PERBEDAAN PENCATATAN PSAK 16 vs PSAK 13 AKUN PSAK 16 (COST) PSAK 16 (REVALUASI) PSAK 13 (NILAI WAJAR) Debit Aset menara (Akumulasi depresiasi) (Penurunan nilai) Aset menara (Akumulasi penyusutan) (Penurunan nilai) ± Revaluasi aset menara Aset menara ± Nilai wajar aset menara Kredit ± Cadangan revaluasi (ekuitas) ± Keuntungan/kerugian (laba rugi) PERBEDAAN UTAMA Public Hearing DSAK IAI Senin, 21 September 2015 33

Latar Belakang Terdapat model bisnis yang berkembang dimana entitas memiliki aset selain tanah atau bangunan atau bagian dari suatu bangunan atau keduanya, yang digunakan untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai atau keduanya. Ruang Lingkup RUANG LINGKUP ED ISAK 31 diterapkan untuk aset yang digunakan investasi untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai atau keduanya sesuai dengan PSAK 13: Properti Investasi. Public Hearing DSAK IAI Senin, 21 September 2015 34

INTERPRETASI KARAKTERISTIK BANGUNAN Bangunan didefinisikan dalam definisi properti investasi mengacu pada struktur yang memiliki karakteristik fisik yang umumnya diasosiasikan dengan suatu bangunan seperti dinding, lantai dan atap yang melekat pada aset yang dimaksud. Public Hearing DSAK IAI - Selasa, 30 Juni 2015 35

TANGGAL EFEKTIF & KETENTUAN TRANSISI Entitas menerapkan ED ISAK 31: Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2016. Penerapan dini diperkenankan. Jika entitas menerapkan Interpretasi ini untuk periode tahun buku lebih awal, maka fakta tersebut diungkapkan. Entitas menerapkan ED ISAK 31 secara prospektif, dengan ketentuan bahwa aset yang digunakan untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai atau keduanya yang ada pada saat awal penerapan Interpretasi ini dikaji kembali sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam Interpretasi ini, seakan-akan Interpretasi ini sudah diterapkan sejak awal pengakuan tersebut. Selisih yang timbul sebagai dampak dari kajian yang dilakukan diakui langsung ke Saldo Laba pada saat awal penerapan Interpretasi ini. Public Hearing DSAK IAI Senin, 21 September 2015 36

PUBLIC HEARING DSAK IAI ED PENYESUAIAN TAHUNAN 2015 Materi ini dipersiapkan sebagai bahan pembahasan isu terkait, dan tidak merepresentasikan posisi DSAK IAI atas isu tersebut. Posisi DSAK IAI hanya ditentukan setelah melalui due process procedure dan proses pembahasan sebagaimana dipersyaratkan oleh IAI 37

LATAR BELAKANG Dalam Due Process Handbook IASB, Annual Improvements merupakan: A collection of narrow-scope (sufficiently minor) amendments (e.g. clarify unclear wordings, correct relatively minor unintended consequences) to maintain consistency with existing principles within applicable Standard; No proposal of new principles or changes to existing ones. Penyesuaian Tahunan 2015 merupakan adopsi dari: Annual Improvements to IFRSs 2010 2012 Cycle; dan Annual Improvements to IFRSs 2011 2013 Cycle. Public Hearing DSAK IAI Senin, 21 September 2015 38

PERUBAHAN PENGATURAN (PSAK 5) Perihal PSAK 5 (Penyesuaian 2014) ED PSAK 5 (Penyesuaian 2015) Informasi Umum (Paragraf 22(aa)) Rekonsiliasi (Paragraf 28(c)) Koreksi editorial Tidak diatur. Tidak diatur. PSAK 5 (Penyesuaian 2014) menetapkan kata: a. 'segmen dilaporkan dari entitas'; dan b. 'berdasarkan perbedaan dalam produk dan jasa'. ED PSAK 5 (Penyesuaian 2015) menambahkan persyaratan pengungkapan yang dibuat oleh manajemen ketika menerapkan kriteria penggabungan segmen operasi yang ada dalam paragraf 12, termasuk deskripsi singkat segmen operasi yang telah digabungkan dan indikator ekonomik yang telah dinilai dalam menentukan bahwa segmen operasi yang digabungkan memiliki karakteristik ekonomik yang serupa. ED PSAK 5 (Penyesuaian 2015) mengklarifikasi bahwa rekonsiliasi total aset segmen dilaporkan terhadap aset entitas hanya diungkapkan jika aset segmen dilaporkan sesuai dengan paragraf 23. ED PSAK 5 (Penyesuaian 2015) melakukan perubahan terhadap kata: a. segmen dilaporkan dari entitas pada paragraf 22(a) menjadi segmen dilaporkan milik entitas ; dan b. berdasarkan perbedaan dalam produk dan jasa pada paragraf 22(a) menjadi berdasarkan perbedaan produk dan jasa. Public Hearing DSAK IAI Senin, 21 September 2015 39

PERUBAHAN PENGATURAN (PSAK 7) Perihal PSAK 7 (Penyesuaian 2014) ED PSAK 7 (Penyesuaian 2015) Definisi (Paragraf 09) Tidak diatur. ED PSAK 7 (Penyesuaian 2015) menambahkan persyaratan pihak-pihak berelasi bahwa suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor ketika entitas, atau anggota dari kelompok yang mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada entitas pelapor atau kepada entitas induk entitas pelapor. Pengungkapan seluruh entitas (Paragraf 17A dan 18A) Tidak diatur. ED PSAK 7 (Penyesuaian 2015): a. Mengklarifikasi bahwa entitas pelapor tidak perlu mengungkapkan imbalan yang dibayarkan oleh entitas manajemen kepada pekerja atau direktur entitas manajemen (Paragraf 17A); b. Mensyaratkan agar entitas pelapor mengungkapkan jumlah yang dibayarkan kepada entitas manajemen atas jasa personil manajemen kunci yang disediakan oleh entitas manajemen (Paragraf 18A). Koreksi editorial PSAK 7 (Penyesuaian 2014) menetapkan judul 'tanggal efektif ' sebelum paragraf 28-28B. ED PSAK 7 (Penyesuaian 2015) melakukan perubahan terhadap judul 'tanggal efektif ' sebelum paragraf 28-28C menjadi 'tanggal efektif dan ketentuan transisi'. Public Hearing DSAK IAI Senin, 21 September 2015 40

PERUBAHAN PENGATURAN (PSAK 16) Perihal PSAK 16 (Penyesuaian 2014) ED PSAK 16 (Penyesuaian 2015) Model Revaluasi (Paragraf 35) PSAK 16 (Penyesuaian 2014) mensyaratkan agar ketika jumlah tercatat bruto direvaluasi, maka akumulasi penyusutan revaluasian disajikan kembali secara proporsional dengan perubahan dalam jumlah tercatat bruto. ED PSAK 16 (Penyesuaian 2015) mengklarifikasi bahwa ketika entitas menggunakan model revaluasi, jumlah tercatat aset disajikan kembali pada jumlah revaluasiannya, sehingga jumlah tercatat aset bruto dan akumulasi penyusutan diperlakukan pada salah satu cara berikut: a. Jumlah tercatat bruto disajikan kembali secara konsisten dengan revaluasi jumlah tercatat tersebut dan akumulasi penyusutannya disesuaikan untuk menyamakan perbedaan antara jumlah tercatat bruto dengan jumlah tercatat setelah memperhitungkan akumulasi rugi penurunan nilai; atau b. Akumulasi penyusutan dieliminasi terhadap jumlah tercatat bruto aset. Public Hearing DSAK IAI Senin, 21 September 2015 41

PERUBAHAN PENGATURAN (PSAK 19) Perihal PSAK 19 (Penyesuaian 2014) ED PSAK 19 (Penyesuaian 2015) Model Revaluasi (Paragraf 80) PSAK 19 (Penyesuaian 2014) mensyaratkan agar ketika jumlah tercatat bruto direvaluasi, maka akumulasi amortisasi revaluasian disajikan kembali secara proporsional dengan perubahan dalam jumlah tercatat bruto. ED PSAK 19 (Penyesuaian 2015) mengklarifikasi bahwa ketika entitas menggunakan model revaluasi, jumlah tercatat aset disajikan kembali pada jumlah revaluasiannya, sehingga jumlah tercatat aset bruto dan akumulasi amortisasi diperlakukan pada salah satu cara berikut: a. Jumlah tercatat bruto disajikan kembali secara konsisten dengan revaluasi jumlah tercatat tersebut dan akumulasi amortisasinya disesuaikan untuk menyamakan perbedaan antara jumlah tercatat bruto dengan jumlah tercatat setelah memperhitungkan akumulasi rugi penurunan nilai; atau b. Akumulasi amortisasi dieliminasi terhadap jumlah tercatat bruto aset. Public Hearing DSAK IAI Senin, 21 September 2015 42

PERUBAHAN PENGATURAN (PSAK 22) Perihal Imbalan Kontinjensi (Paragraf 40) Imbalan Kontinjensi (Paragraf 58) PSAK 22 (Penyesuaian 2014) Tidak diatur. Tidak diatur. ED PSAK 22 (Penyesuaian 2015) ED PSAK 22 (Penyesuaian 2015) mengklarifikasi bahwa kewajiban untuk membayar imbalan kontinjensi yang memenuhi definisi instrumen keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan atau sebagai ekuitas. ED PSAK 22 (Penyesuaian 2015) mengklarifikasi bahwa seluruh imbalan kontinjensi yang bukan merupakan ekuitas, baik keuangan maupun non-keuangan, diukur pada nilai wajar pada setiap tanggal pelaporan, dengan perubahan nilai wajar diakui dalam laba rugi. Public Hearing DSAK IAI Senin, 21 September 2015 43

PERUBAHAN PENGATURAN (PSAK 53) Perihal PSAK 53 (Penyesuaian 2014) Definisi (Paragraf 15 dan 19) Koreksi editorial PSAK 53 (Penyesuaian 2014) mendefinisikan kondisi kinerja sebagai kondisi vesting kinerja dan kondisi jasa sebagai kondisi vesting jasa. PSAK 53 (Penyesuaian 2014) menetapkan istilah: 1. kondisi vesting kinerja ; 2. kondisi vesting jasa ; dan 3. kondisi vesting kinerja pasar. ED PSAK 53 (Penyesuaian 2015) ED PSAK 53 (Penyesuaian 2015) mengklarifikasi definisi kondisi vesting dan secara terpisah mendefinisikan kondisi kinerja dan kondisi jasa. ED PSAK 53 (Penyesuaian 2015) melakukan perubahan terhadap istilah: 1. kondisi vesting kinerja menjadi kondisi kinerja ; 2. kondisi vesting jasa menjadi kondisi jasa ; dan 3. kondisi vesting kinerja pasar menjadi kondisi pasar. Public Hearing DSAK IAI Senin, 21 September 2015 44

PERUBAHAN PENGATURAN (PSAK 13) Perihal Klasifikasi properti sebagai properti investasi atau properti yang digunakan sendiri (Paragraf 14A) PSAK 13 (Penyesuaian 2014) Tidak diatur. ED PSAK 13 (Penyesuaian 2015) ED PSAK 13 (Penyesuaian 2015) mengklarifikasi bahwa PSAK 13 dan PSAK 22 saling mempengaruhi. PSAK 13 dalam paragraf 14A memperjelas bahwa paragraf 07 14 membedakan antara properti investasi dan properti yang digunakan sendiri. Selain itu, penyusun laporan keuangan juga dapat mengacu kepada pedoman dalam PSAK 22 apakah akuisisi properti investasi merupakan kombinasi bisnis. Public Hearing DSAK IAI Senin, 21 September 2015 45

PERUBAHAN PENGATURAN (PSAK 22) Perihal Ruang Lingkup (Paragraf 02) PSAK 22 (Penyesuaian 2014) ED PSAK 22 (Penyesuaian 2015) Tidak diatur. ED PSAK 22 (Penyesuaian 2015) mengklarifikasi bahwa PSAK 22 tidak diterapkan untuk akuntansi pembentukan pengaturan bersama dalam laporan keuangan pengaturan bersama itu sendiri. Public Hearing DSAK IAI Senin, 21 September 2015 46

PERUBAHAN PENGATURAN (PSAK 68) Perihal Penerapan pada aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan posisi saling hapus dalam risiko pasar atau risiko kredit pihak lawan (Paragraf 52) PSAK 68 (Penyesuaian 2014) ED PSAK 68 (Penyesuaian 2015) Tidak diatur. ED PSAK 68 (Penyesuaian 2015) mengklarifikasi bahwa pengecualian portofolio, yang memperkenankan entitas mengukur nilai wajar kelompok aset keuangan dan liabilitas keuangan secara neto, diterapkan pada seluruh kontrak (termasuk kontrak non-keuangan) dalam ruang lingkup PSAK 55. Public Hearing DSAK IAI Senin, 21 September 2015 47

PERUBAHAN PENGATURAN (PSAK 25) Perihal PSAK 25 (Penyesuaian 2014) ED PSAK 25 (Penyesuaian 2015) Koreksi editorial PSAK 25 (Penyesuaian 2014) dalam paragraf 27 menyatakan: Jika tidak praktis bagi entitas untuk menerapkan kebijakan akuntansi baru secara retrospektif karena entitas tidak dapat menentukan dampak kumulatif penerapan kebijakan untuk seluruh periode sebelumnya, maka entitas sesuai dengan paragraf 25 menerapkan kebijakan baru secara retrospektif dari periode praktis paling awal. Oleh karena itu, porsi penyesuaian kumulatif atas aset, liabilita dan ekuitas yang timbul sebelum tanggal itu diabaikan. Perubahan kebijakan akuntansi bahkan diizinkan, jika tidak praktis, untuk menerapkan kebijakan secara prospektif untuk periode sebelumnya manapun. Paragraf 50-53 memberikan pedoman ketika tidak praktis untuk menerapkan kebijakan akuntansi baru untuk satu atau lebih periode sebelumnya. ED PSAK 25 (Penyesuaian 2015) mengklarifikasi paragraf 27 menjadi: Ketika tidak praktis bagi entitas untuk menerapkan kebijakan akuntansi baru secara retrospektif, karena entitas tidak dapat menentukan dampak kumulatif penerapan kebijakan untuk seluruh periode sebelumnya, maka entitas, sesuai dengan paragraf 25, menerapkan kebijakan baru secara prospektif dari dimulainya periode praktis paling awal. Oleh karena itu, entitas mengabaikan porsi penyesuaian kumulatif atas aset, liabilitas, dan ekuitas yang timbul sebelum tanggal tersebut. Perubahan kebijakan akuntansi diizinkan meski tidak praktis untuk menerapkan kebijakan tersebut secara prospektif untuk periode sebelumnya. Paragraf 50-53 memberikan pedoman ketika tidak praktis untuk menerapkan kebijakan akuntansi baru untuk satu atau lebih periode sebelumnya. Public Hearing DSAK IAI Senin, 21 September 2015 48

TANGGAL EFEKTIF DAN KETENTUAN TRANSISI PSAK 5: Segmen Operasi PSAK TANGGAL EFEKTIF KETENTUAN TRANSISI PSAK 7: Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi PSAK 13: Properti Investasi PSAK 16: Aset Tetap PSAK 19: Aset Takberwujud PSAK 22: Kombinasi Bisnis PSAK 25: Kebijakan Akuntansi, Estimasi dan Kesalahan PSAK 53: Pembayaran Berbasis Saham PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar 1 JANUARI 2016 (penerapan dini diperkenankan) Retrospektif Retrospektif Prospektif Retrospektif Retrospektif Prospektif Retrospektif Prospektif Prospektif Public Hearing DSAK IAI Senin, 21 September 2015 49

DEWAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN IKATAN AKUNTAN INDONESIA Grha Akuntan Jl Sindanglaya 1 Menteng Jakarta 10310 www.iaiglobal.or.id dsak@iaiglobal.or.id Tel (021) 3190 4232 Public Hearing DSAK IAI Senin, 21 September 2015 50