KETENTUAN PERTANDINGAN

dokumen-dokumen yang mirip
INDONESIAN JUNIOR GOLF

Qualifying Juniors and Amateurs Jakarta Golf Club,

Bandung Giri Gahana Golf & Country Club November 2012 KETENTUAN PERTANDINGAN

KETENTUAN PERTANDINGAN KEJUARAAN NASIONAL GOLF JUNIOR 2016

KETENTUAN PERTANDINGAN

KEJUARAAN NASIONAL GOLF JUNIOR 2017

KETENTUAN PERTANDINGAN

IMG GOLF ACADEMY JUNIOR WORLD CHAMPIONSHIPS Indonesia Qualification Senayan National Golf Club February 2015

KETENTUAN PERTANDINGAN EMERALDA KEJUARAAN NASIONAL GOLF JUNIOR 2015

6 TH INDONESIA ELITE AMATEUR CHAMPIONSHIP INFORMASI PERTANDINGAN

INFORMASI PERTANDINGAN

2 ND INDONESIA ELITE AMATEUR CHAMPIONSHIP INFORMASI PERTANDINGAN

KUALIFIKASI ATLET GOLF PEKAN OLAHRAGA NASIONAL XIX 2016 BANDUNG, JAWA BARAT Agustus 2015 (Putera & Puteri) KETENTUAN PERTANDINGAN

INFORMASI PERTANDINGAN

1 st INDONESIA ELITE AMATEUR CHAMPIONSHIP INFORMASI PERTANDINGAN

INFORMASI PERTANDINGAN

KEJUARAAN NASIONAL GOLF AMATIR 2016

KEJUARAAN NASIONAL GOLF AMATIR INDONESIA 2015 INFORMASI PERTANDINGAN

KETENTUAN UMUM DENGAN BABAK KUALIFIKASI PORDA JAWA BARAT KITA TINGKATKAN PRESTASI GOLF JAWA BARAT UNTUK MEMPERTAHANKAN JABAR KAHIJI PADA PON XX-2020.

Pertanyaan yang Sering Diajukan Frequently Asked Questions Alih Bahasa, Badan Profesi PGI Bidang Peraturan & Status Amatir, Maret 2010

THE 1 st RIAU AMATEUR OPEN GOLF CHAMPIONSHIP JUNI 2012

KEJUARAAN NASIONAL GOLF AMATIR PUTRA & PUTRI 2014 INFORMASI KEJUARAAN

Regulasi dan Ketentuan Pertandingan

6 th McDONALD S JUNIOR GOLF CHAMPIONSHIP

PERATURAN PERTANDINGAN LIGA MAHASISWA GOLF 2013

PERATURAN KHUSUS CABANG MINI SOCCER LIGA MEDIKA 2018

PERATURAN KHUSUS CABANG MINI SOCCER IMSSO LIGA MEDIKA 2017

PERATURAN KHUSUS CABANG MINI SOCCER LIGA MEDIKA 2018

LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS

Peraturan pertandingan ;

PROSEDUR DAN KEPUTUSAN KEPUTUSAN FORMAT FOURSOME P R O S E D U R

PERATURAN PERTANDINGAN TURNAMEN FUTSAL GPKN CUP

PERATURAN KHUSUS CABANG BASKET PUTRA DAN PUTRI LIGA MEDIKA 2018

LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS

PERATURAN KHUSUS CABANG BULUTANGKIS IMSSO LIGA MEDIKA 2017

Peraturan Golf dan Peraturan Status Amatir

KETENTUAN TURNAMEN BOLA BASKET

PANDUAN KEGIATAN LIGA SEPAKBOLA REMAJA SINODE GMIM TAHUN 2016 DI WILAYAH TONDANO DUA

TOR THEME OF REFERENCE

PERATURAN RESMI BERMAIN

LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS

PERATURAN KHUSUS CABANG BASKET IMSSO LIGA MEDIKA 2017

Peraturan Golf Terjemahan Resmi

PETUNJUK TEKNIS Tennis Meja PEKAN UMUM MAHASISWA UNIVERSITAS SEBELAS MARET

KEJUARAAN BULUTANGKIS DJARUM SIRKUIT NASIONAL SGS PLN JAWA BARAT OPEN MEI 2012

PERATURAN KHUSUS CABANG FUTSAL PUTRI IMSSO LIGA MEDIKA 2017

KEJUARAAN BULUTANGKIS DJARUM SIRKUIT NASIONAL BALI OPEN 5 10 NOPEMBER 2012

PERATURAN PERTANDINGAN FUTSAL PSYCHO CUP PSYCHOLOGY BASKETBALL FUTSAL AND CHEERLEADING COMPETITION UGM 2014

PERATURAN KHUSUS FARMASI CUP 2017 FUTSAL COMPETITION

PERATURAN LOMBA 2 3 SEPTEMBER 2016

Deskripsi. Penghargaan. Contact Person

VALUE & STANDAR KOMPETISI AIS BANDUNG FUTSAL GOES TO SCHOOL CUP III 2014

VIOLET COMPETITION 8 FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS AIRLANGGA PERATURAN FUTSAL VCOM 8

Pendaftaran dibuka jam kantor, Wita Wita. Tidak ada undangan khusus dan wajib diikuti manager/official.

INDONESIA PERATURAN PERMAINAN

PERATURAN PERTANDINGAN PEKAN OLAHRAGA ILMU KEPERAWATAN (POKERAN) REGIONAL SEMARANG SALATIGA - KENDAL PSIK-FK UNDIP 2012

INDONESIA PERATURAN PERMAINAN

PASAL I TIM PESERTA 1. Persyaratan Pemain : 2. Persyaratan Tim : Biaya tersebut termasuk biaya formulir pendaftaran. tiket terusan

PERATURAN PERTANDINGAN MUGADETA FUTSAL COMPETITION (MFC) SABTU-AHAD, MARET 2018

STANDAR MINIMAL TEKNIS PELAKSANAAN PERTANDINGAN SEPAKBOLA USIA MUDA

Peraturan Administrasi Peraturan Umum Peraturan Pertandingan

KETENTUAN KEJUARAAN BULUTANGKIS DJARUM SIRKUIT NASIONAL JAKARTA OPEN 2013 TANGGAL MEI 2013 ( RANKING POINT )

KETENTUAN INVITASI RENANG ANTAR PERGURUAN TINGGI SELURUH INDONESIA KE-IX

PERATURAN LOMBA. 7-8 November Diselenggarakan oleh : DISORDA DKI JAKARTA PORSEROSI PENGPROV DKI JAKARTA. Bekerjasama dengan :

PERATURAN KOMPETISI RC ROCK CRAWLING

JSFA PEDOMAN PERILAKU

PERATURAN PERTANDINGAN BASKET HIPPOCRATES CUP KE XXVIII FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA PASAL 1 DASAR PELAKSANAAN

PERATURAN DAN KETENTUAN TURNAMEN FUTSAL ANTAR MADRASAH KABUPATEN SLEMAN

FORMULIR PENDAFTARAN PESERTA

(SMP) Babak I Putra Undian 1 vs 2. (SMP) Babak I Putri Undian 1 vs 2 (SMP) Babak I Putra Undian 3 vs 4. (SMP) Babak I Putri Undian 3 vs 4

GANDA CAMPURAN 1 PEMULA Rp ,- Rp ,- Rp ,- Rp ,- - TUNGGAL PUTRI

PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN PERMAINAN DAN PERTANDINGAN KHUSUS PIALA REKTOR UNY YOGYAKARTA 2015

DJARUM SIRKUIT NASIONAL JAWA TIMUR OPEN 2012 Surabaya, November 2012 (RANKING POINT)

Peraturan Ambassador Cup Ketentuan Kontingen, Tim/Atlet dan Pendukungnya

INFORMASI UMUM FUTSAL CHEMISTRY FESTIVAL AND COMPETITION 2017

TECHNICAL HANDBOOK KETENTUAN UMUM DAN PERATURAN PERTANDINGAN KEJUARAAN HOCKEY INDOOR ANTAR PELAJAR SMP DAN SMA TAHUN 2017

Peraturan Administrasi Peraturan Umum Peraturan Pertandingan

REGULASI PERTANDINGAN BASKET SMA PESONA IMTCUP 2012

Ketentuan Kejuaraan Bulutangkis DJARUM SIRKUIT NASIONAL LI NING JAWA TIMUR OPEN 2013 Surabaya, November 2013 (RANKING POINT)

KETENTUAN KEJUARAAN SWASTA NASIONAL BULUTANGKIS SINAR MUTIARA CUP XXI TAHUN 2013 Tegal, Juni 2013

STIKOM SURABAYA FESTIVAL :: BASKETBALL COMPETITION ::.

PERATURAN PERTANDINGAN INTERSPORT PASSION GOAL 2016 BABAK REGIONAL

KETENTUAN KEJUARAAN BULUTANGKIS DJARUM SIRKUIT NASIONAL KALIMANTAN OPEN TANGGAL MARET 2013 ( RANKING POINT )

EDARAN KEJUARAAN BULUTANGKIS WALIKOTA CILEGON OPEN 2013 SWASTA TINGKAT NASIONAL (RANGKING POINT) 1. NAMA KEJUARAAN : WALIKOTA CILEGON OPEN 2013

DAFTAR PEMAIN (FUTSAL)

1. NAMA KEJUARAAN : YONEX SUNRISE MENS DOUBLE CHAMPIONSHIP 2013 Presented By Candra Wijaya

FORMULIR PENDAFTARAN PESERTA FUTSAL FIK CUP Nama Institusi. Nama PenanggungJawab Team

PETUNJUK TEKNIS Bulutangkis PEKAN UMUM MAHASISWA UNIVERSITAS SEBELAS MARET TIMELINE OLIMPIADE BADMINTON

KETENTUAN KEJUARAAN BULUTANGKIS DJARUM SIRKUIT NASIONAL BULUTANGKIS SIGER LAMPUNG TANGGAL 8 s/d 13 APRIL 2013 ( RANKING POINT )

SPORTIFITAS TINGKATKAN INTEGRITAS!

REGULASI INDONESIA GRAVITY SERIES KLANGON RELOAD ) Jenis lomba : Individual Downhill - DHI. 2) Kategori peserta : No Kategori Tahun lahir Umur

TATA TERTIB KOMPETISI PERANCANGAN UNDANG-UNDANG PIALA BERGILIR PROF

BRIDGE OLIMPIADE BRAWIJAYA 2014

PERATURAN PERTANDINGAN BASKET PSYCHO CUP PSYCHOLOGY BASKETBALL FUTSAL AND CHEERLEADING COMPETITION UGM 2014

KETENTUAN KEJUARAAN BULUTANGKIS DJARUM SIRKUIT NASIONAL DKI JAKARTA OPEN 2012 TANGGAL MEI 2012 ( RANKING POINT )

Deskripsi. Penghargaan. Contact Person

PERATURAN KHUSUS LOMBA MURAL LIGA MEDIKA 2017

Peraturan & Tata Cara Penyelenggaraan Final Regional Summoners War World Arena. "SWC") akan diselenggarakan sesuai peraturan yang berlaku berikut ini.

KEJUARAAN BULUTANGKIS SWASTA NASIONAL USM LI-NING OPEN 2015 GELORA PROF. SUDARTO, SH UNIVERSITAS SEMARANG JL. SOEKARNO-HATTA SEMARANG

PANITIA LOMBA BARIS BERBARIS PRAYATA VI

Transkripsi:

KETENTUAN PERTANDINGAN 1. PERATURAN GOLF Kejuaraan Nasional Golf Junior ini akan dimainkan mengacu kepada Peraturan Golf yang diberlakukan oleh the R & A Rules Limited yang terkini, Ketentuan Kompetisi, Lampiran serta Peraturan Setempat Tambahan yang dibuat oleh Komite untuk seluruh pertandingan. Seluruh pertanyaan yang timbul pada penyelenggaraan pertandingan ini harus diajukan kepada Komite dan akan diselesaikan oleh Komite tersebut, yang segala keputusannya bersifat final dan mengikat 2. KEABSAHAN Kejuaraan Nasional Golf Junior ini terbuka untuk semua pegolf amatir junior yang belum mencapai ulang tahun ke-18 pada hari terakhir kejuaraan (lahir pada atau setelah 28 Desember 1994) 3. FORMAT PERTANDINGAN Pertandingan akan dilakukan dengan format stroke play, tanpa memakai handicap (GROSS / Scratch) 54 holes untuk Group AB/AG, BB/BG, ABE/AGE dan 36 holes untuk Group CB/CG. Group Umur Max Course H cap Class AB & AG 15 17 tahun 15 atau lebih rendah Class BB & BG 12 14 tahun 18 atau lebih rendah Class CB & CG 10 11 tahun 22 atau lebih rendah Class Exhibition (ABE & AGE) 18 21 tahun 4. JADWAL PERTANDINGAN Rabu 26 Dec 2012 - Hari pertama - seluruh grup : pukul 06:30 WIB Kamis 27 Dec 2012 - Hari kedua - - : - - Jum at 28 Dec 2012 - Hari ketiga (AB,BB,AG.BG. ABE,AGE) : - - Final Award Presentation & Prizes Giving : tba 5. PEMARKAH TEE PUTERA (BOYS) AB, BB, ABE : Warna Biru CB : Warna Putih PUTERI (GIRLS) AG, BG, AGE : Warna Putih CG : Warna Merah 6. PENGHARGAAN Pemenang pada kejuaraan ini putera dan puteri akan mendapat hadiah piala dan sertifikat sebagai berikut; Class AB,BB,AG, BG (WNI) : Best Gross Overall Boys & Girls > Juara Kejurnas PGI 2012 (2piala) Class AB & AG : Winner, 1 st Runner-up, 2 nd Runner-up (6 piala) Class BB & BG : Winner, 1 st Runner-up, 2 nd Runner-up (6 piala) Class ABE : Winner, 1 st Runner-up, 2 nd Runner-up (6 piala) Class AGE : Winner (1 piala) 1

8 WAKTU START Drawing/Pairing waktu start akan dibuat oleh komite dan peserta harus memulai startnya sesuai waktu yang ditentukan oleh komite. Setiap peserta diharapkan untuk melapor kepada Starter di teeing ground yang telah ditentukan hendaknya siap 10 menit sebelum waktu start nya dimulai Pemain harus bermain di dalam kelompok yang sudah ditetapkan komite kecuali komite menentukan lain. 9 TRANSPORTASI Semua pemain dan kedinya harus berjalan kaki setiap saat, tidak diperkenakan menggunakan buggy / transportasi apapun selama pertandingan berlangsung kecuali atas izin komite PENALTI ATAS PELANGGARAN INI: 2 (dua) pukulan di setiap hole dimana pelanggaran terjadi. Maximum penalti 4(empat) pukulan dalam satu ronde. Apabila pelanggaran terjadi diantara dua hole, maka penalti dijatuhkan di hole berikutnya. Penggunaan transportasi tanpa ijin tersebut segera dihentikan pada saat pelanggaran diketahui. Apabila pelanggaran berlanjut, pemain dikenai penalti diskualifikasi 10 KEDI a. Pemain wajib menggunakan kedi yang disiapkan oleh Jagorawi Golf & Country Club, pegolf profesional, pelatih atau orang tua tidak diizinkan bertugas sebagai kedi untuk pemain. b. Pemain boleh dibantu oleh seorang kedi, tetapi dibatasi hanya memakai jasa seorang kedi pada satu saat. PENALTI PELANGGARAN PERATURAN: Dua pukulan untuk setiap hole terjadinya pelanggaran; penalti setiap ronde: maksimum empat pukulan 11 LIST OF CONFORMING DRIVER HEADS Driver apa pun yang dibawa pemain harus mempunyai kepala-klab, diidentifikasi oleh model dan sudut-lambung (loft) yang tercantum dalam List of Conforming Driver Heads terkini yang dikeluarkan oleh R&A. Pengecualian : Driver dengan kepala-klab yang dibuat sebelum tahun 1999 dibebaskan dari ketentuan ini. Penalti karena Membawa Tetapi tidak Melakukan Pukulan dengan Klab atau Klab-Klab Melanggar Peraturan : Stroke play Dua pukulan untuk setiap hole terjadinya pelanggaran; penalti maksimal setiap ronde: Empat pukulan. Pada kejadian terjadinya pelanggaran diantara permainan dua hole, penaltinya diberlakukan untuk hole berikut. Penalti Melakukan Pukulan dengan Klab yang Melanggar Ketentuan : Diskualifikasi 12 LIST OF CONFORMING GOLF BALLS Semua bola yang dipergunakan oleh pemain harus tercantum pada Daftar Bola Golf Yang Memenuhi Persyaratan terkini yang diterbitkan oleh the R & A. Penalti atas pelanggaran ini : Diskualifikasi 13 KESAMAAN SKOR (TIES) Apabila terjadi skor sama (a tie) untuk menentukan pemenang Best Gross Overall putera/puteri dan hanya dapat dimenangkan oleh class A dan B (WNI), akan ditentukan berdasarkan play-off. Kesamaan untuk kategori lainnya akan ditentukan dengan membandingkan kartu skor terbaik hari terakhir, dengan melihat skor gross 9 (sembilan hole, 10-18 terakhir), yang lebih kecil menang, sekiranya masih sama, maka dilihat 6 (enam) hole terakhir (13,14,15,16,17 dan 18), sekiranya masih sama juga, dilihat 3 (tiga) hole terakhir (16,17 dan 18) dibandingkan, kalau masih sama, dilihat hole terakhir, hole ke 18, kalau masih sama juga maka Komite akan memutuskan agar para pemain yang seri akan diundi. 2

14 PENGEMBALIAN KARTU SKOR a. Semua kompetitor harap menyerahkan kartu skornya yang sudah ditanda tangani kompetitor dan markernya dan begitu pula sebaliknya secepatnya setelah selesai setiap ronde b. Kartu skor dianggap telah resmi diserahkan, ketika pemain telah menyerahkan kartu skor ke petugas dan telah meninggalkan area pengembalian kartu skor. (Kartu sudah tidak boleh lagi diminta untuk alasan apa pun) 15 ETIKET Semua pemain harus menerapkan etika baik seperti yang tertera di pasal 1 peraturan golf. Saling mengindahkan satu sama lain harus diperlihatkan didalam lapangan setiap saat. Berikut adalah hal - hal yang dapat dikatakan sebagai pelanggaran etika yang berat dalam kompetisi ini: (i) Penggunaan telepon genggam atau alat komunikasi serupa di lapangan oleh pemain ataupun kedinya, dilarang. Pelanggaran atas ketentuan ini dapat menyebabkan pemain dikenai sanksi tidak diperkenankan mengikuti pertandingan yang didukung resmi PGI berikutnya. (ii) Membuat kekacauan yang berulang-ulang atau yang dapat menyinggung sesama peserta. (iii) Pelecehan dengan kata-kata, baik kepada sesama peserta/panitia/staff Catatan: Pelanggaran etiket lain yang tidak tercantum di atas akan ditangani Komite kasus demi kasus 16 CARA BERPAKAIAN Semua peserta diwajibkan berpakaian sepantasnya seperti kaos berkerah dan celana bahan yang sesuai. Kaos kerah tertutup diperbolehkan, Diwajibkan memakai sepatu dengan paku lunak (soft spike) 17 RENCANA EVAKUASI Apabila terjadi keadaan darurat atau penundaan pertandingan, langkah-langkah berikut dan beberapa prosedur akan berlaku mulai Senin (hari berlatih resmi), sampai pada akhir pertandingan: Hanya Direktur Pertandingan (Tournament Director) yang dapat menyatakan keadaan berbahaya atau menunda permainan. Ini termasuk saat berlatih dan saat pertandingan. 18 PENGHENTIAN PERMAINAN a. Penundaan permainan akibat keadaan yang membahayakan akan ditandai dengan bunyi sirene berkepanjangan satu kali. (akibat kilat atau angin puyuh). Permainan wajib dihentikan seketika itu juga. Pelanggaran akan dikenai :Diskualifikasi. b. Jenis penundaan akibat hal-hal lain akan ditandai dengan bunyi sirene tiga-kali dan diulang-ulang, dimainkan, atau hari sudah terlalu gelap) Jika pemain dalam proses memainkan suatu hole, mereka boleh melanjutkan permainan asalkan dilakukan dengan segera. Jika mereka memilih untuk terus bermain, mereka harus berhenti sebelum atau segera sesudah menyelesaikan hole. c. Apabila permainan dimulai kembali akan ditandai dengan bunyi sirene pendek dua-kali dan diulang-ulang. 19 MARKER Seorang MARKER (pencatat skor) adalah orang yang ditunjuk oleh komite untuk mencatat nilai (skor) peserta. Orang tersebut bisa sesama peserta. Pencatat ini bukan wasit. Kedi tidak diijinkan bertindak menggantikan pemain sebagai marker / pencatat nilai (skor) atas dan untuk pemain. Pemain yang bertanggung jawab penuh sebagai marker, bukan kedinya. 20 PERSELISIHAN & BANDING Setiap perselisihan yang timbul saat turnamen harus diajukan/naik banding kepada Komite Banding (Appeal Committee) secepatnya setelah penyelesaian suatu ronde. Penalti berupa diskualifikasi pada kasus luar biasa bisa saja diabaikan, dimodifikasi atau dijatuhkan oleh Komite Banding (Per.33-7). 3

21 GANTI RUGI/KEWAJIBAN Locker tersedia setiap hari untuk menyimpan alat-alat dan barang-barang berharga. Persatuan Golf Indonesia (PGI), sponsor, penyelenggara, komite dan Management Jagorawi Golf & Club tidak bertanggung jawab atas kehilangan, kerusakan ataupun kerugian yang terjadi pada setiap peserta pertandingan selama keikutsertaannya dalam turnamen ini. Golf bag dapat disimpan di tempat yang telah disediakan oleh Jagorawi Golf Club dari tanggal 26-28 December 2012. Tidak disarankan meninggalkan barang-barang berharga di golf bag. Klub akan menjaganya, tetapi tidak akan bertanggung jawab atas kerusakan dan kehilangan. 22 INFORMASI UMUM Dalam keadaan luar biasa, Komite berhak mengubah Ketentuan Pertandingan. Setiap peserta dianggap telah membaca dan mengerti Peraturan dan Ketentuan Pertandingan Komite berhak mendiskualifikasi seorang kompetitor yang memberi keterangan palsu di formulir pendaftaran. Pengumuman susulan akan di pasang di papan pengumuman (Notice to Players) Anggota Komite Banding (Appeal Committee) secara bersama-sama mewakili KOMITE untuk menjatuhkan suatu keputusan sehubungan dengan Peraturan 33-7 atau dalam hal terjadinya perselisihan (a dispute) 23 PENUTUPAN PERTANDINGAN Pertandingan dianggap telah ditutup dengan resmi apabila daftar nama pemenang telah dipasang di papan pengumuman. Peraturan Setempat 1. Luar Batas Lapangan (Peraturan 27) Melampaui pagar, tembok atau patok putih yang menentukan batas lapangan. 2. Rintangan Air (Peraturan 26) a. Rintangan Air : ditentukan oleh patok dan/atau garis kuning. b. Rintangan Air Menyamping : ditentukan oleh patok dan/atau garis merah. c. Patok merah dengan pucuk hitam berarti bola tidak berada di rintangan air menyamping. 3. Obstruksi Permanen (Peraturan 24-2) Garis putih yang disatukan dengan permukaan dan pinggiran buatan dari jalan dan jalan setapak. Patok kuning yang menentukan rintangan air Patok merah yang menentukan rintangan air menyamping. Pohon muda yang diberi tanda dengan cat biru. Semua area antara saluran air terbuka dan jalur kereta merupakan obstruksi permanen atau saluran air terbuka yang berada di kiri dan kanan jalan buggy. 4. Batu di Bunker (Peraturan 24-1) Batu di bunker adalah obstruksi lepas. 5. Gugus Untuk Rawat G U R (Peraturan 25-1) Semua area yang ditandai dengan patok biru dan/atau dikelilingi dengan garis putih. Daerah yang ditandai oleh patok biru dengan cat hitam di bagian atas adalah daerah gugus untuk rawat dimana permainan dilarang. 4

6. Bola Tertanam (Peraturan 25-2, Lampiran I, Bagian B-3a) Berlaku untuk area disepanjang lapangan. 7. Obstruksi Permanen di dekat Putting Green (Lampiran I Bagian B-5) Pembebasan dari obstruksi permanent dapat diperoleh berdasarkan Peraturan 24-2. Sebagai tambahan, jika sebuah bola terletak di luar putting green namun tidak di rintangan dan suatu obstruksi permanent yang berada di atas atau dalam batas dua panjang klab dari putting green dan dalam batas dua panjang klab dari bola yang menghalangi garis main antara bola dan hole, pemain boleh mengambil pembebasan sebagai berikut: Bola harus diangkat dan didrop di titik terdekat dari letak bola yang: a. tidak lebih mendekati hole b. menghindari halangan, dan c. tidak dirintangan atau di atas putting green. Bola boleh dibersihkan ketika diangkat.. 8. Selokan Beton. Selokan beton dianggap sebagai bagian dari lapangan dan karenanya sebuah bola yang berhenti di dalam atau pada selokan beton harus dimainkan sebagaimana adanya, kecuali Selokan Beton yang bersinggungan dengan jalan mobil golf dan jalan maintenance, dianggap sebagai bagian dari jalan mobil maintenance, dan Selokan Beton seperti itu adalah Obstruksi Permanen (Peraturan 24-2) 9. Penempatan Hole Posisi tiang bendera dapat dilihat pada Pin Location yang dibagikan kepada para peserta 10. Markah Jarak Beberapa sprinkler dilengkapi dengan markah jarak dalam meter ke depan green. 11. Alur Tepi di Sekeliling Putting Green Jika sebuah bola terletak pada alur tepi di sekeliling putting green, pemain boleh, tanpa penalti, mengangkat bola, membersihkan dan meletakkan bola diluar alur di posisi sedekat mungkin dengan letak awalnya, walaupun di putting green atau diluar putting green yang tidak mendekati hole. 12. Penyangga Kayu / Bambu Penyangga kayu / batu & penyangga bambu yang melindungi pohon dianggap sebagai bagian integral dari lapangan dan bukan obstruksi sehingga bola harus dimainkan sebagaimana letaknya. 13. Zona Drop (Drop Zones) a. Hole 11 (dengan penalti satu stroke). Jika bola masuk rintangan air. b. Hole 12 (dengan penalti satu stroke). Jika bola masuk rintangan air. c. Hole 13 (dengan penalti satu stroke). Jika bola masuk rintangan air. d. Hole 16 (dengan penalti satu stroke). Jika bola masuk rintangan air Penalti Pelanggaran Peraturan Setempat : Dua Stroke Jakarta, 24 December 2012 Panitia Kejuaraan Nasional Golf Junior PGI 2012 5