TAMAN BERMAIN ANAK DI BALIKPAPAN BAB V KONSEP PERENCANAAN PERANCANGAN TAMAN BERMAIN ANAK DI BALIKPAPAN V.1. Konsep Dasar Taman Bermain Anak di Balikpapan Permasalahan dalam perencanaan dan perancangan Taman Bermain Anak di Balikpapan adalah bagaimana wujud rancangan Taman Bermain Anak di Balikpapan yang mengekspresikan jiwa anak anak melalui kualitas hubungan tata ruang luar, tata ruang dalam dan bentuk arsitektural? Wujud Taman Bermain Anak di Balikpapan yang mengekspresikan anak anak diwujudkan dengan menggunakan konsep attraktif, kreatif dan dinamis. V.2. Konsep Pelaku Pelaku : Anak anak Usia sekolah Remaja Kaum muda Keluarga ( ayah, ibu, anak ) Manager Taman Bermain Karyawan Taman Bermain Resepsionist Koki Cafe Pramusaji Kasir Cafe Tim medis Staff peralatan Petugas cleaning service Petugas keamanan Petugas parkir 104
TAMAN BERMAIN ANAK DI BALIKPAPAN Tabel 5.1. Jumlah Pelaku PELAKU KETERANGAN Pengunjung 3150 orang Manager 1 orang Karyawan kantor pengelola 8 orang Resepsionist 3 orang Koki cafe 4 orang Pramusaji 10 orang Tim medis 5 orang Staff peralatan 4 orang Petugas cleaning service 10 orang Petugas keamanan ( satpam ) 5 orang Petugas parkir 4 orang 105
V.3. TAMAN BERMAIN ANAK DI BALIKPAPAN Konsep Tata Massa dan Orientasi Bangunan Tata Massa KETERANGAN : OUTDOOR KANTIN INDOOR RUANG PENGELOLA ENTRANCE PARKIR 106
TAMAN BERMAIN ANAK DI BALIKPAPAN Potensi Alam ( tata ruang luar ) Kreatif dan atraktif : Penempatan vegetasi pada akses parkir yang menuju fasad. Vegetasi disusun menggunakan permainan level ketinggian tanaman. Level ketinggian tanaman diperoleh dari penempatan berbagai jenis tanaman, seperti tanaman perdu dan perindang yang mempunyai kemaksimalan ketinggian yang berbeda. Vegetasi disusun dari level ketinggian rendah ke tinggi. Pengkomposisian jenis tanaman yang berbeda untuk akses sirkulasi jalan menuju entrance dengan permainan ketinggian. Jenis tanaman yang berbeda jenis, mempunyai kemaksimalan ketinggian yang berbeda juga. Menerapkan pada perancangan: - Susunan tanaman dari ketinggian rendah ke tinggi mengurangi monotonitas. IN - Permainan level vegetasi dari rendah ke tinggi merupakan cara yang tepat menampakkan view fasad dari area parkir, membuat point of interest fasad. - Tata ruang dalam Kreatif dan dinamis : - Vegetasi yang dipertahankan berdasarkan kebutuhan masing masing permainan. - Kontur diolah dan dipertahankan sesuai dengan kebutuhan. 107
TAMAN BERMAIN ANAK DI BALIKPAPAN Beberapa permainan banyak menggunakan pohon besar sebagai media salah satu alat. Parkir vegetasi Vegetasi yang ditata, menjadi batas parkir yang membantu menciptakan sirkulasi kendaraan yang baik dan dapat menjadi petunjuk arah. Selain membantu sirkulasi, vegetasi mampu menjadi perindang. Parkir menyatu dengan alam. Tata Ruang Luar Taman taman vegetasi Jalan Vegetasi menjadi perindang bagi para pejalan kaki. Vegetasi yang disusun menambah kesan kuat menuju taman yang bernuansa serba alami. 108
TAMAN BERMAIN ANAK DI BALIKPAPAN Barier Vegetasi dikombinasikan dengan pagar setinggi 1m (sebagai barier padat) dengan maksud mengurangi kemasifan bangunan dan mempertegas kesan unity dengan alam. Jalan Setapak Taman Kerikil Papan - Menggunakan papan kayu atau bilah bilah kayu ukuran 1/2m x 1/2m. - Batu batu kerikil menambah kesan alamiah, unity dengan alam sekitar ( taman dan vegetasi di dalamnya). - Kerikil dapat juga sebagai terapi bagi pejalan kaki untuk pencegahan bermacam macam penyakit. Jalan Setapak Rumput Kerikil Batu ekspose/bilahbilah kayu Pembatas jalan Pembatas jalur jalan berfungsi sebagai sumber informasi bagi pejalan kaki. Pembatas jalan menggunakan warna yang mencolok, yaitu warna merah. 109
TAMAN BERMAIN ANAK DI BALIKPAPAN Pembatas jalan 5 cm Batu ekspose/bilahbilah kayu Kerikil Pembatas menggunakan coneblok yang ditinggikan 5 cm dicat dengan warna merah dengan peninggian 5cm akan menjadi jelas fungsi pembatas tersebut menjadi penanda. Stand permainan A B G C G D E F A : spider web game, media pohon besar. Menggunakan pohon jati. B : two lines bridge game, juga membutuhkan media pohon besar. Menggunakan pohon jati. C : Balon Bouncer D : Rumah Kayu E : Trampoline F : Mangkok Putar G : Area Bersepeda 110
V.4. TAMAN BERMAIN ANAK DI BALIKPAPAN Konsep Tampilan Bangunan Tata Massa dan Gubahan Massa Pada bangunan indoor terdapat area permainan indoor dan perpustakaan mini, area permainan satu sama lain dibatasi dengan pagar besi agar menjadi kesatuan masing masing. Terdapat vegetasi dalam area indoor ini untuk memberikan education pada anak anak akan pentingnya menjaga kelestarian tanaman, agar menjaga bumi ini sejak dini. Area permainan indoor Material yang digunakan untuk lantai menggunakan material yang tidak licin, hal ini dikarenakan menghindarkan anak-anak mengalami kecelakaan yang tidak inginkan. Perpustakaan mini ini diletakkan di area indoor, untuk menghindari dari kebisingan permainan outdoor. Terdapat tempat duduk, untuk para orangtua yang ingin menjaga anak anaknya tanpa harus ikut dalam area permainan. Material yang digunakan pada dinding perpustakaan menggunakan material kaca. 111
TAMAN BERMAIN ANAK DI BALIKPAPAN Batas atau Frame dapat diwujudkan melalui penataan bentuk dan wujud, bentuk yang diartikan sebagai batas adalah bentuk masif atau solid yang berfungsi sebagai pelingkup atau dinding. Bentuk masif atau solid sebagai pembatas atau bingkai. Restaurant Playground indoor Ruang Pengelolah Entrance 112
TAMAN BERMAIN ANAK DI BALIKPAPAN Indoor playground Pada massa bangunan ini, area permainan untuk anak anaknya dibedakan dengan warna. Hal ini untuk menarik perhatian dan minat anak anak, selain itu juga dunia anak penuh dengan warna. Dasar lantai divariasi dengan warna warna yang menarik Material yang digunakan lebih banyak kaca, hal ini bermanfaat untuk pencahayaan alami serta membantu memudahkan dalam memantau anak anak. 113
TAMAN BERMAIN ANAK DI BALIKPAPAN Pewarnaan Ruangan Dalam setiap ruangan banyak menggunakan bermacam macam warna, agar lebih menarik pengunjung. Material kaca juga digunakan pada ruang entrance ini, guna memanfaatkan pencahayaan alami untuk pencahayaan ruangan. Pada lantai menggunakan kubin yang tidak licin, guna menghindarkan para pengunjung terutama anak - anak dari kecelakaan. 114
V.5. TAMAN BERMAIN ANAK DI BALIKPAPAN Konsep Tata Ruang Kawasan Taman Bermain Anak ini dapat dibagi ke dalam beberapa bagian : Ruang publik : Area permainan outdoor Perpustakaan mini Cafe Taman Area parkir Ruang semi publik : Ruang permainan indoor Ruang peralatan Resepsionist mushola Ruang privat : Kantor pengelola privat Kantor pengelolah Semi publik publik Area permainan outdoor, perpustakaan mini, cafe, taman, area parkir. U Ruang permainan indoor, ruang peralatan, resepsionist, mushola 115
TAMAN BERMAIN ANAK DI BALIKPAPAN Penempatan tersebut menggunakan beberapa pertimbangan : o Area permainan outdoor, cafe, dan area parkir yang masuk area publik, diletakkan jauh dari jalan. Hal itu dimaksudkan agar anak anak terhindar dari kontak langsung dengan area luar, selain itu agar lebih merasa memiliki dunia sendiri yang menyatu dengan alam. Sedangkan perpustakaan mini akan diletakkan di tengah site, sehingga pengunjung dapat mengakses ke tempat tempat atau ke wahana yang lain. o Area semi publik yang terdiri dari ruang permainan indoor dan resepsionist, sehingga masih terlihat dari akses jalan utama. Peletakan ini dengan tujuan agar permainan yang sedang berlangsung di dalam gedung permainan indoor dapat terlihat dari luar, dengan harapan menumbuhkan animo masyarakat untuk masuk ke dalam Taman Bermain Anak. Ruang peralatan berada di sisi timur bagian site. Ruang peralatan berada dekat dengan area permainan, tetapi tidak semua orang dapat masuk dalam ruag peralatan. Ruang ini hanya diperbolehkan untuk dimasuki oleh karyawan yag bersangkutan. o Area privat hanya terdiri dari kantor pengelolah, kantor pengelola diletakkan dekat dengan jalan utama. Privat dalam artian zona ini tidak bisa sembarang orang yang dapat masuk ke ruang ini, tetapi tidak menghindarkan dari kebisingan. Karena tingkat kebisingan pada site yang terpilih ini tidak tinggi. Hubungan Ruang Entrance Resepsionist Dekat Lobby Sedang Ruang Administrasi Jauh 116
TAMAN BERMAIN ANAK DI BALIKPAPAN Cafe Resepsionist Ruang Administrasi Lobby Cafe Gazebo Dapur Wc Dekat Sedang Jauh Ruang Peralatan Teras R.Tamu dan kantor Gudang Ruang Peralatan Wc Dekat Sedang Jauh 117
TAMAN BERMAIN ANAK DI BALIKPAPAN Ruang Kantor Teras Ruang tamu Wc Ruang Manager Ruang Karyawan Gudang R.Karyawan Servis Pantry Dekat Sedang Jauh Gedung indoor Play ground Teras Perpustakaan kecil Ruang bersama Wc Sains for the children Dekat Sedang Jauh 118
TAMAN BERMAIN ANAK DI BALIKPAPAN Outdoor game Teras Ruang indoor Permainann outdoor Cafe Wc Taman Dekat Sedang Jauh V.6. Konsep Material - Pembatas jalur jalan berfungsi sebagai sumber informasi bagi pejalan kaki. Pembatas jalan menggunakan warna yang mencolok, yaitu warna merah. Merah (ceria, semarak, semangat) coklat (stabilitaas dan bobot,kuat) www.indospritual.com/warnafengshui Pembatas jalan 5 cm Batu ekspose/bilah-bilah kayu Kerikil 119
TAMAN BERMAIN ANAK DI BALIKPAPAN - Pembatas menggunakan coneblok yang ditinggikan 5 cm dicat dengan warnamerah dengan peninggian 5cm akan menjadi jelas fungsi pembatas tersebut menjadi penanda. - Material Kaca banyak digunakan untuk pencahayaan alami selain itu juga untuk membantu mengawasi anak anak karena transparan. - Menggunakan material Baja dan Beton karena memiliki daya tahan yang kuat, yang dapat menunjang untuk jangka panjang dalam perancangan. V.7. Konsep Warna Tekstur dan pemilihan warna merah hijau biru tua cokelat Merah adalah hangat, semangat, semarak menarik. Hijau adalah menenangkan dan menyegarkan Biru adalah memberi kesan luas pada ruangan. Biru mempunyai makna dingin, menjaga dan sedikit menekan Cokelat adalah hangat, nyaman, kuat 120
V.8. TAMAN BERMAIN ANAK DI BALIKPAPAN Konsep Ruang Luar Menara Pengawas Menara pengawas disusun dengan pola radial. Menara pengawas diletakkan dibeberapa tempat, agar pengawasan terhadap keamanan dan kenyamanan maksimal. Menara pengawas dilengkapi dengan cctv. Taman Area permainan Tempat duduk Taman Bermain Anak di Balikpapan ini merupakan area permainan dan belajar yang lebih mengekplorasi kegiatan luar ruangan, sehingga taman dilengkapi dengan tempat duduk sangat dibutuhkan untuk mendukung kegiatan outdoor. Taman dengan tempat duduk berada di sekitar area permainan. 121
V.9. TAMAN BERMAIN ANAK DI BALIKPAPAN Konsep Struktur Struktur cangkang dipergunakan untuk atap ruang indoor. Eleman segitiga lengkungan Material beton dan baja dipergunakan adalah ruang peralatan, ruang pengelola, dan ruang permainan indoor. Material kaca juga banyak digunakan pada semua bangunan, untuk pencahayaan alami yang dimaksimalkan. Pada restoran dan entrance menggunakan struktur kolom balok. Ruang pengelola menggunakan struktur framing V.10. Konsep Utilitas Sistem penyediaan air bersih Sumber treatment ground water tank distribusi Sistem pemipaan yang digunakan adalah two pipe system, yaitu : Sistem pemipaan pembuangan air kotor dengan mempergunakan dua buah pipa vertical sebagai pipa utama yang berfungsi sebagai waste pipe dan soil pipe. 122
TAMAN BERMAIN ANAK DI BALIKPAPAN DAFTAR PUSTAKA Dimensi Manusia dan Ruang Interior, Panero 1979. Neufert, Ernst, Data Arsitek Jilid 1, alih bahasa Sjamsu Amril, Penerbit Erlangga Jakarta, 1989. Neufert, Ernst, Data Arsitek Jilid 2, alih bahasa Sjamsu Amril, Penerbit Erlangga Jakarta, 1989. Materi kuliah Utilitas Kamus Besar Bahasa Indonesia, Penerbit Balai Pustaka. www.google-earth.com. www.zoysea.blogdpot.com www.sabda.org/ylsa/ www.senangbisajabintang.com www.wikipedia_bahasa_indonesia,ensiklopedia bebas.htm www.studio.id.or.id www.balikpapan.com www.tamanpintardiyogyakarta.com www.binadikaoutbound.com www.oogitu.wordpress.com www.griyagayatri.com www.myhouse-indonesia.com www.selecta-wisata.com 123