PEtUNJUK teknis MAatERi WELDiNG KONtES. the 1 St iwaataani AaPi/iWS WELDiNG CONtESt in indonesiaa Supported by: BBPLK SERANG

dokumen-dokumen yang mirip
KISI KISI SELEKSI DAERAH CALON COMPETITOR INDONESIA SKILLS COMPETITION X

WORK INSTRUCTIONS WELDING COMPETITION UGM 2016

B. DASAR KEGIATAN Program kerja tahunan Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin Departemen Teknik Mesin Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada.

NASKAH SOAL LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK TINGKAT PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2016 PENGELASAN (WELDING)

WELDING. LEMBAR INFORMASI Bidang Lomba LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TINGKAT DIY TAHUN 2014 JOGJAKARTA LKS PENGELASAN LOGAM

BAB III PENELITIAN DAN ANALISA

JOOB SHEET MENGELAS TINGKAT LANJUT DENGAN PROSES LAS BUSUR KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK PENGELASAN TINGKAT XII PENYUSUN : MUKHTAROM,S.T.

LOMBA KETERAMPILAN SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TINGKAT PROVINSI BALI TAHUN 2011

PANDUAN TEKNIS WELDING COMPETITION UGM 2016

Oleh : Nurcahyo Irawan Priambodo Dosen Pembimbing : Ir.Soeweify M.eng

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai peranan yang sangat penting dalam rekayasa serta reparasi

MENGELAS DENGAN PROSES LAS GAS METAL

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2. Tempat pembuatan spesimen : kampus Universitas Muhammadiyah. 3. Waktu pelaksanaan : 7 Februari 17 Mei 2017

I. PENDAHULUAN. berperan dalam proses manufaktur komponen yang dilas, yaitu design,

RANCANG BANGUN SPESIMEN UNTUK KEBUTUHAN ULTRASONIC TEST BERUPA SAMBUNGAN LAS BENTUK T JOINT PIPA BAJA. *

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan dibeberapa tempat, sebagai berikut:

III. METODOLOGI PENELITIAN. 2. Badan Latihan Kerja (BLK) Bandar Lampung sebagai tempat pengelasan

BAB I LAS BUSUR LISTRIK

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di beberapa tempat sebagai berikut:

LEMBAR INFORMASI WELDING COMPETITION 2016

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di beberapa tempat sebagai berikut: 1. Proses pembuatan kampuh las, proses pengelasan dan pembuatan

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SUB-BIDANG PENGELASAN SMAW

MENGELAS TINGKAT LANJUT

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: ( Print) G-100

MENGELAS DENGAN PROSES PENGELASAN BUSUR BERPERISAI (SAW) LOG.OO

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pengembangan teknologi di bidang konstruksi yang semakin maju tidak

Oleh: Agung Mustofa ( ) Muhammad Hisyam ( )

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SUB-BIDANG PENGELASAN SMAW

Panduan bagi Peserta

Pengujian Impak (Hentakan) Pengujian Metalografi Pengujian Korosi Parameter pada Lambung Kapal...

Laporan Praktik Pengelasan Lanjut. Membuat rigi-rigi las posisi 3G dan Pengisian Posisi 3G. Membuat rigi-rigi las posisi 4G dan Pengisian Posisi 4G

LAB LAS. Pengelasan SMAW

BAB III METODE PENELITIAN. Mulai. Pemilihan Bahan. Proses Pengelasan. Pembuatan Spesimen. Pengujian Spesimen pengujian tarik Spesimen struktur mikro

BAB IV HASIL PEMBUATAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum melakukan proses pembuatan rangka pada incinerator terlebih

LAS BUSUR LISTRIK ELEKTRODE TERBUNGKUS (SHIELDED METAL ARC WELDING = SMAW)

I. PENDAHULUAN. sampah. Karena suhu yang diperoleh dengan pembakaran tadi sangat rendah maka

BAB I PENDAHULUAN. Gambar. Skema pengelasan TIG(tungsten inert gas) [1]

Analisa Pengaruh Variasi Derajat Kampuh Terhadap Distorsi Yang Dihasilkan Pada Posisi Pengelasan 3G SMAW Sambungan Butt-Joint

BAB I PENDAHULUAN. Banyak cara yang dapat dilakukan dalam teknik penyambungan logam misalnya

ANALISA PENGARUH LUASAN SCRATCH PERMUKAAN TERHADAP LAJU KOROSI PADA PELAT BAJA A36 DENGAN VARIASI SISTEM PENGELASAN

proses welding ( pengelasan )

PENGARUH POSISI PENGELASAN TERHADAP KEKUATAN TAKIK DAN KEKERASAN PADA SAMBUNGAN LAS PIPA

BAB I PENDAHULUAN. Hasil penyambungan antara drum dengan tromol menggunakan teknologi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISA PENGARUH VARIASI ARUS PENGELASAN TERHADAP KETANGGUHAN SAMBUNGAN BAJA A36 PADA PENGELASAN SMAW

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LATIHAN LAS LISTRIK (MEMBUAT RIGI-RIGI LAS) NO REVISI TANGGAL HALAMAN JST/TSP/ dari 9

I. PENDAHULUAN. keling. Ruang lingkup penggunaan teknik pengelasan dalam konstruksi. transportasi, rel, pipa saluran dan lain sebagainya.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SUBMARGED ARC WELDING (SAW)

PENENTUAN PARAMETER PENGELASAN RANGKA UTAMA SEPEDA MOTOR MATIC BAGIAN DEPAN MENGGUNAKAN LAS MIG OTOMATIS (PANASONIC TM-1400G3)

BAB I PENDAHULUAN. adalah sebagai media atau alat pemotongan (Yustinus Edward, 2005). Kelebihan

BAB III TEKNIK PENGELASAN

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SUB SEKTOR INDUSTRI BARANG DARI LOGAM SUB BIDANG PENGELASAN NON SMAW

MENGELAS TINGKAT LANJUT DENGAN PROSES LAS GAS METAL

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. secara ilmiah. Penelitian ini menggunakan metode analisa, yaitu suatu usaha

I. PENDAHULUAN. Dalam dunia konstruksi, pengelasan sering digunakan untuk perbaikan dan

BAB IV PROSES PRODUKSI

JOOB SHEET MENGELAS DENGAN PROSES LAS OKSI ASETILIN KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK PENGELASAN TINGKAT X PENYUSUN : MUKHTAROM,S.T.

II-1 BAB II DASAR TEORI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RSU KASIH IBU - EXTENSION STRUKTUR : BAB - 06 DAFTAR ISI PEKERJAAN KONSTRUKSI BAJA 01. LINGKUP PEKERJAAN BAHAN - BAHAN..

TUGAS AKHIR. PENGARUH JENIS ELEKTRODA PADA HASIL PENGELASAN PELAT BAJA St 32 DENGAN KAMPUH V TUNGGAL TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN KEKUATAN TARIKNYA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Tugas Akhir. Studi Corrosion Fatigue Pada Sambungan Las SMAW Baja API 5L Grade X65 Dengan Variasi Waktu Pencelupan Dalam Larutan HCl

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SUB SEKTOR INDUSTRI BARANG DARI LOGAM SUB BIDANG PENGELASAN NON SMAW

RANGKUMAN LAS TIG DAN MIG GUNA MEMENUHI TUGAS TEORI PENGELASAN

BAB I PENDAHULUAN. pipa-pipa minyak dan gas bumi maupun konstruksi-konstruksi lainnya

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Pengaruh pengelasan..., RR. Reni Indraswari, FT UI, 2010.

KARAKTERISTIK HASIL PENGELASAN PIPA DENGAN BEBERAPA VARIASI ARUS LAS BUSUR LISTRIK

BAB III TEKNOLOGI PENGELASAN PIPA UNTUK PROSES SMAW. SMAW ( Shielded Metal Arc Welding ) salah satu jenis proses las busur

BAB IV HASIL & PEMBAHASAN. 4.1 Hasil Perancangan Komponen Utama & Komponen Pendukung Pada

C. RUANG LINGKUP Adapun rung lingkup dari penulisan praktikum ini adalah sebagai berikut: 1. Kerja las 2. Workshop produksi dan perancangan

PENGELASAN Teknologi Pengelasan Pengelasan sebagai Kegiatan Komersial :

PENGARUH HEAT TREATMENT

BAB III METODE PENELITIAN. Mulai

BAB V. ELEKTRODA (filler atau bahan isi)

ANALISIS PENGARU ARUS PENGELASAN DENGAN METODE SMAW DENGAN ELEKTRODA E7018 TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN KETANGGUHAN PADA BAJA KARBON RENDAH ABSTRAK

KAPAL JURNAL ILMU PENGETAHUAN & TEKNOLOGI KELAUTAN

Dimas Hardjo Subowo NRP

PENGARUH VARIASI ARUS PENGELASAN TERHADAP SIFAT MEKANIK PADA PROSES PENGELASAN SMAW

Persentasi Tugas Akhir

NATIONAL WELDING COMPETITION 2018

I. PENDAHULUAN. selain jenisnya bervariasi, kuat, dan dapat diolah atau dibentuk menjadi berbagai

Gambar 2.1. Proses pengelasan Plug weld (Martin, 2007)

I. PENDAHULUAN. Dalam dunia industri saat ini tidak lepas dari suatu konsruksi bangunan baja

Integrity, Professionalism, & Entrepreneurship. Mata Kuliah : Perancangan Struktur Baja Kode : CIV 303. Sambungan Las.

Paket Pembelajaran dan Penilaian

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP. Kompetensi Dasar : Sambungan las yang memenuhi standar nasional ISO

PROSES PEMBUATAN PIPA DENGAN DIAMETER ½ SAMPAI 1 ¼ INCHI DI PT. BAKRIE PIPE INDUSTRIES. Nama : Aga Hasbadi NPM : Jurusan : Teknik mesin

BAB 3 METODE PENELITIAN

Melakukan Pekerjaan Las Busur Manual

TUGAS PENYAMBUNGAN MATERIAL 5 RACHYANDI NURCAHYADI ( )

MECHANICAL FAIR ANTAR SISWA SMK TINGKAT NASIONAL BIDANG ; WELDING COMPETITION

Pengaruh Kondisi Elektroda Terhadap Sifat Mekanik Hasil Pengelasan Baja Karbon Rendah

BAB III METODE PENELITIAN

Laporan Mingguan Pelaksanaan PPL

BAB II PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH

Transkripsi:

INDONESIAN WELDING SOCIETY PEtUNJUK teknis MAatERi WELDiNG KONtES the 1 St iwaataani AaPi/iWS WELDiNG CONtESt in indonesiaa - 2016 Supported by: KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN RI KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI TEKNIK METALURGI & MATERIAL UNIVERSITAS INDONESIA BBPLK SERANG BBPLK BEKASI

PENDAHULUAN Dalam menghadapi MEA 2016 yang ditandai dengan globalisasi, merupakan suatu proses yang tidak dapat dihindari di mana negara-negara ASEAN menjadi satu kekuatan pasar yang semakin terintegrasi dengan tanpa rintangan batas teritorial negara. Globalisasi yang sudah pasti dihadapi oleh bangsa Indonesia menuntut adanya Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki keunggulan kompetitif. Sumber Daya Manusia merupakan salah satu faktor kunci dalam tuntutan globalisasi, yakni bagaimana menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki keterampilan serta berdaya saing tinggi yang selama ini cenderung terabaikan. Oleh karena itu, upaya meningkatkan daya saing dan membangun keunggulan kompetitif bagi Sumber Daya Manusia Indonesia tidak dapat ditunda-tunda lagi dan sudah selayaknya menjadi perhatian berbagai kalangan, bukan saja bagi pemerintah, lembaga pendidikan dan pelatihan, tetapi juga bagi industri, asosiasi profesi serta anggota masyarakat. Untuk menuju kearah tersebut, khususnya dalam menanamkan nilai-nilai kompetensi harus dikembangkan dan diperhatikan dari hasil sumber daya manusia yang terlatih, oleh sebab itu perlu dilakukan pemetaan kompetensi bagi Juru Las tingkat regional (JABODETABEK dan Banten). Salah satu yang dapat dilakukan adalah melalui kompetisi Juru Las (Welder) yang akan diselenggarakan di BBPLK Bekasi, BBPLK Serang dan Manufacturing Research Center (MRC) Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Asosiasi Pengelasan Indonesia (API/IWS) bekerjasama dengan Iwatani Corp, untuk menyelenggarakan Welding Contest yang bertemakan Gas Metal Arc Welding (GMAW) with CO 2. Penyelenggaraan Welding Contest dilaksanakan untuk yang pertamakali yang bertujuan untuk meningkatkan Kompetensi Pekerja Las di daerah Jabodetabek, Karawang dan Banten.

INSTRUKSI UNTUK PESERTA Instruksi Umum 1. Test project tahap I untuk seleksi calon peserta welding contest ini mencakup instruksi dan prosedur dalam mengerjakan Soal praktek dengan aspek penilaian akan mengikuti aturan Asean Skill Competition (ASC) sebagai berikut : a. Aturan kompetisi. b. Standar kepastian mutu untuk teknis pengelasan. 2. Semua soal harus dilas sesuai dengan proses dan posisi yang telah ditetapkan, nilai minimum akan diberikan pada pelaksanaan proses dan posisi yang salah. 3. Soal seleksi tahap I pengelasan pelat dengan posisi 3G UP ( Seleksi ) 5G - UP(Final). Penggunaan mesin gerinda dan kertas amplas tidak diperbolehkan untuk pembuangan kelebihan pada tembusan dan capping las, capping harus proposional terhadap ukuran dan kampuh las. 4. Sikat baja manual atau mesin dapat digunakan pada pembersihan seluruh permukaan pelat / pipa uji setelah dilakukan proses pengelasan. 5. Alat Bantu Las, tidak diperkenankan menggunakan alat bantu las sebagai contoh: backing keramik sebagai alat bantu untuk akar las, Piranti penahan seperti klem, jig, fixture atau pelat baja tidak boleh digunakan (dilaskan pada pelat uji). Pengelasan pelat uji tidak boleh menggunakan alat penahan, untuk memudahkan peserta untuk mengendalikan penyetelan dan distorsi. 6. Las Cantum (Tack Weld), panjang tack weld maksimum 15 mm, Tack weld hanya boleh digunakan dengan proses yang sama pada soal tersebut. Begitu pengelasan dilaksanakan, benda uji pelat tidak boleh dilepas dan kemudian di tack weld ulang. 7. Soal uji semua menggunakan proses las GMAW.

Benda Uji 1 (Pelat) a) Benda uji pelat dintentukan posisi 3G (Seleksi)dan benda uji pipa dintentukan posisi 5G(Final) dengan proses las GMAW dengan gas CO 2. b) Bahan pelat ASTM A36 (3G) dengan ukuran : 300 x 150 x 10 mm bevel 30º satu sisi. Materi uji untuk final (5G- UP) adalah pipa A 106 Gr B, Dia. 6 Sch 80 dengan ukuran : 125 mm bevel 30º satu sisi c) Elektroda yang digunakan adalah E R 7 0 S - 6 (MG51T Kobe Product and YM28 Nittetsu Products) dengan diameter 1,2 mm d) Waktu proses pengelasan adalah maksimum 45(Seleksi)menit dan 120(Final) menit pada saat benda uji telah diposisikan sesuai perintah kerja sampai selesai proses las. e) Hasil pengelasan akan diuji secara visual. DATA MATERIAL Soal Jenis Ukuran Material Jumlah Benda Uji Pelat dan Pipa 2 Pelat: 300 x 150 x 10mm, 30 (Seleksi) Pipa: Dia. 6 Sch 80, 125 mm, 30 (Final) A36 A 106 Gr B 2 2 Elektroda 1 MG51T Kobe and YM28 Nittetsu ER 70S-6, Dia. 1.2 mm 20 Kg PERALATAN DAN MESIN No Nama Spesikasi Jumlah Merk Keterangan 1 GMAW 2 Tabung Gas Power source 350A DC Welding current range 5-300A, Gun Set dan kabel lengkap. 1 Botol untuk seluruh competitor 10 10 3 Vice 150 mm, dengan meja kerja bangku 4 Mesin Gerinda tangan Diameter Disk 4 10 4 Untuk seluruh peserta

ALAT DAN CONSUMABLE. No Nama Spesifikasi Jumlah Merk Keterangan 1 Batu Gerinda Potong Ø 4 tebal disc : 3 mm 240 buah 2 Batu Gerinda Ø 4 tebal disc : 6 mm 60 buah 3 Wire Brush Standar 30 buah 4 Long Sleeve Standar 30 buah 5 Apron For Welding 30 buah 6 Helmet For Welding 30 buah 7 Safety Google Transparan 10 buah 8 File 12 10 9 Steel Ruler 300mm 10 10 Siku Tumpu 100/150 mm 10 11 Palu 300 gr 10 12 Tang panas panjang 500 mm 10 13 Penggaris Standar 10 14 Chipping Hammer Standar 10 15 Tool Box Standar 10 16 Punch Nomor dan Abjad 1 17 Sarung tangan GMAW 60 18 Steel Marker (Spidol) Putih 12 19 Seal tip Putih, untuk pipa 10 20 Lack ban Aluminium 2 21 Kertas A4 1 rim 22 Spidol white board 6 Buah (2 warna)

INSTRUKSI KERJA No. Dokumen : IK-WC-01 Tanggal : 13 JUN 2016 PELAKSANAAN PENGELASAN Revisi : Halaman : 1 1. Pelaksana 1.1 Peserta the 1 st IWATANI API/IWS Welding Contest in Indonesia 2016 2. Langkah-langkah Kerja 2.1 Baca gambar kerja dan prosedur pengelasan dengan baik dan teliti 2.2 Siapkan peralatan kerja las dan alat pelinding diri yang akan digunakan serta pakailah dengan benar dan aman sesuai tugas pekerjaan yang dilakukan 2.3 Siapkan material yang akan dilas sesuai dengan geometri sambungan las pada gambar kerja 2.4 Setinglah mesin las dengan parameter pengelasan sesuai tugas pekerjaan 2.5 Lakukan las ikat/tack weld sesuai geometri sambungan las yang disyaratkan pada gambar kerja dan prosedur pengelasan 2.6 Lakukanlah pengelasan dengan benar sesuai prosedur pengelasan dan gambar kerja yang ditetapkan (perhatikan simbol pengelasan dan urutan pendepositannya) 2.7 Bersihkanlah hasil pengelasan dari segala kotoran (terak, percikan las, debu atau kotoran lainnya) 2.8 Kumpulkan hasil pengelasan ditempat yang telah disediakan oleh panitia / pengawas / juri 2.9 Semua peralatan kerja las dan alat pelindung diri yang telah dipakai, periksa dan kembalikan ke tempat yang telah disediakan 2.10 Bersihkan tempat kerja dan rapikanlah mesin las beserta asesorisnya

No. Dokumen : IK-WC-01 INSTRUKSI KERJA Tanggal : 13 JUN 2016 PELAKSANAAN PENGELASAN Revisi : Halaman : 2 3. Peraturan 3.1 Peserta wajib menyelesaikan tugas yang ditetapakan yaitu; a. Mengelas pelat baja karbon rendah sambungan tumpul V, posisi vertical up (3-G) (Seleksi), 5G-UP(Final) dengan proses GMAW dengan gas CO 2 dalam waktu maksimum 45 menit (Seleksi), 120 menit (Final) b. Apabila ada sesuatu hal yang menyebabkan listrik padam, maka pelaksanaan lomba akan dihentikan dan akan dilanjutkan kembali sesuai waktu yang masih tersisa. 3.2 Wajib menggunakan alat pelindung diri (APD) sesuai tugas pekerjaan yang dilakukan. 3.3 Pada saat mulai sampai berakhir pengelasan material tidak boleh lepas dari chuck atau penjepit (chuck boleh dinaikan atau diturunkan sesuai ketinggian yang di inginkan peserta dan boleh diputar ke kiri atau kanan sesuai area las yang ada) 3.4 Bila material rusak dalam proses pengerjaan tidak dapat diganti atau mengulang dengan material baru. 3.5 Bila mengerjakan melebihi waktu yang telah ditetapkan, tidak sesuai gambar kerja dan prosedur pengelasan, maka hasil pengelasan tersebut tidak dapat di nilai lebih lanjut 3.6 Pengelasan pelat baja karbon rendah sambungan Tumpul V, posisi vertical up (3G) : a. Dilas 3 layer dengan proses GMAW (Kawat las AWS ER 70S-6 dengan Ø 1,2 mm) b. Arah pengelasan dari bawah ke atas dan setiap peserta yang akan mulai mengelas harus melapor ke juri untuk menandai posisi bagian atasnya c. Untuk layer ke 1 (root) dan 2 (fill) wajib berhenti ditengah (pada tanda yang telah ditentukan oleh juri) dan selalu melapor ke juri kecuali capping tidak perlu berhenti dan lapor d. Setelah melakukan pengelasan dan pembersihan pada las akar (root) atau layer pertama dan isi (fill) atau layer kedua harus selalu dilaporkan ke juri untuk dinilai

e. Permukaan las penutup, las akar dan daerah sekitar las tidak boleh digerinda (kecuali bekas penguat/stopper), tetapi di perbolehkan untuk dipersihkan dengan menggunakan sikat atau wire brush f. Lepas pelat run on dan run off, gerindalah bekas tack weld-nya 3.7 Pengelasan pipa baja karbon rendah sambungan Tumpul V, posisi pipe vertical up (5G) : a. Dilas 3 layer dengan proses GMAW (Kawat las AWS ER 70S-6 dengan Ø 1,2 mm) b. Arah pengelasan dari bawah ke atas dan setiap peserta yang akan mulai mengelas harus melapor ke juri untuk menandai posisi bagian atasnya c. Setelah melakukan pengelasan dan pembersihan pada las akar (root) atau layer pertama dan isi (fill) atau layer kedua harus selalu dilaporkan ke juri untuk dinilai d. Permukaan las penutup, las akar dan daerah sekitar las tidak boleh digerinda (kecuali bekas penguat/stopper), tetapi di perbolehkan untuk dipersihkan dengan menggunakan sikat atau wire brush e. Lepas pelat run on dan run off, gerindalah bekas tack weld-nya

No. Dokumen : SPP-WC-01 SPESIFIKASI Tanggal : 13 JUN 2016 PROSEDUR PENGELASAN Revisi : Halaman : 1 Customer Project Weld Process Joint Preparation Interpass Cleaning Groove Design Iwatani Industrial Gas Indonesia Welding Contest Gas Metal Arc Welding Grinding Brushing Welding Sequence 60 o A 3 2 1 2 1 1-,2 X A 1 A 2 Concerns Tack Butt Weld Butt Weld Butt Weld Bead no. 0 A 1 A 2 A 3 Welding position PA/1-G PF/3-GU PF/3-GU PF/3-GU Welding process GMAW GMAW GMAW GMAW Consumable: AWS classification ER 70S-6 ER 70S-6 ER 70S-6 ER 70S-6 Size filler metal 1,2 mm 1,2 mm 1,2 mm 1,2 mm Shielding gas CO 2 CO 2 CO 2 CO 2 Gas flow rate (l/min) 12-20 12-20 12-20 12-20 Polarity DC + DC + DC + DC + Current (A) 100 160 100 160 100 160 100 160 Voltage (V) 20 24 20 24 20 24 20 24

GAMBAR KERJA (Posisi 3G, Material A 36) 125 mm 300 mm 60 o GMAW / 3-G Up t = 10 mm NO./ POS BAHAN / MATERIAL SPESIFIKASI 1 BAJA KARBON RENDAH (LCS) A36 300 x 125 x 10 mm 30 O (one side bevel) 2 KAWAT LAS (FILLER METAL) AWS ER 70S-6, Ø = 1,2 mm 3 TRADE MARK OF FILLER METAL MG51T (KOBE) and YM28 (NITTETSU) 4 GAS PELINDUNG (SHIELDING GAS) 100 % CO 2 SKALA mm TANGGAL KETERANGAN DIGAMBAR Technical Commitee Jun 13 rd 2016 DIPERIKSA WELDING CONTEST (WC) THE 1 st IWATANI API/IWS WELDING CONTEST IN INDONESIA 2016 TAHUN PELAKSANAAN: 2016

6 60 o GMAW / 5G 125 NO./POSISI BAHAN / MATERIAL SPESIFIKASI 1 PIPA BAJA KARBON RENDAH SCH 80 : 125 x 6 30 O = 2 PCS 2 ELEKTRODA AWS ER 70S-6, Ø 1,2 mm 3 NAMA TANGGAL KETERANGAN DIGAMBAR YUDIA BAKTI 13 06-2016 DIPERIKSA YUDIA BAKTI 13 06-2016 Setelah selesai pengelasan, permukaan lasan dan material sekitar las tidak boleh DI GERINDA WELDING CONTEST (WC) THE 1 st IWATANI API/IWS WELDING CONTEST IN INDONESIA 2016