2013 GAMBARAN TINGKAT STRES PADA ANAK USIA SEKOLAH MENGHADAPI MENSTRUASI PERTAMA (MENARCHE) DI SEKOLAH DASAR NEGERI GEGERKALONG GIRANG

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. remaja yaitu perubahan perubahan yang sangat nyata dan cepat. Anak

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan masa transisi dari masa anak-anak menuju

BAB 1 PENDAHULUAN. produktif dan kreatif sesuai dengan tahap perkembangannya (Depkes, 2010).

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan pubertas meliputi suatu kompleks biologis, morfologis, dan

BAB 1 PENDAHULUAN. produktif dan kreatif sesuai dengan tahap perkembangannya (Depkes, 2010).

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perempuan memiliki siklus menstruasi yang berbeda-beda, namun hampir 90% wanita memiliki siklus hari dan hanya 10-15%

BAB I PENDAHULUAN. masa dewasa dan merupakan periode kehidupan yang paling banyak terjadi

BAB I PENDAHULUAN. antara usia 11 atau 12 tahun sampai dengan 20 tahun. Menurut WHO (World

BAB I PENDAHULUAN. Remaja adalah suatu tahap peralihan antara masa anak-anak. menuju dewasa. Sebelum memasuki masa remaja, seseorang akan

BAB I PENDAHULUAN. keadaan normal lama menstruasi berkisar antara 3-7 hari dan rata-rata berulang

BAB I PENDAHULUAN. Remaja atau adolescence (Inggris), berasal dari bahasa latin adolescere

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja adalah masa-masa yang akan dilalui dengan berbagai

BAB I PENDAHULUAN. yang ditandai dengan perkembangan fisik, mental, emosional, dan sosial.

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat dewasa, usia di mana anak tidak lagi merasa di bawah tingkat orangorang

BAB I PENDAHULUAN. Dismenore primer merupakan nyeri haid yang dijumpai tanpa kelainan pada

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. masa anak-anak ke masa dewasa yang ditandai dengan percepatan. perkembangan fisik, mental, emosional dan sosial. Buku-buku Pediatri

BAB I PENDAHULUAN. Menarche merupakan menstruasi pertama yang biasa terjadi pada seorang

Daftar Pustaka : 21 ( ) Kata kunci: Dismenore, Intensitas dismenore, Senam dismenore

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Masa remaja adalah masa peralihan dari anak-anak ke dewasa, bukan

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa anak-anak ke masa

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN DALAM MENGHADAPI MENARCHE PADA SISWI SD NEGERI I GAYAM KABUPATEN SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Masa ini merupakan masa peralihan manusia dari anak-anak menuju

BAB I PENDAHULUAN. distribusi lemak pada daerah pinggul. Selama ini sebagian masyarakat merasa

BAB I PENDAHULUAN. meluas hingga ke pinggang, punggung bagian bawah dan paha (Badziad,

BAB I PENDAHULUAN. Data demografi menunjukkan bahwa populasi remaja mendominasi jumlah

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Masa remaja sering disebut dengan masa pubertas. Dimana masa

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PENANGANAN SINDROM PRA MENSTRUASI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWI SMA NEGERI 2 SUKOHARJO SKRIPSI

2015 PROFIL KONSENTRASI BELAJAR SISWI YANG MENGALAMI DISMENORE

BAB I PENDAHULUAN. itu, orang menyebutnya juga sebagai masa yang paling rawan. Keindahan dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Sedangkan 85% diantaranya hidup di negara berkembang. Di Indonesia,

BAB I PENDAHULUAN. dapat mengambil peran yang cukup besar daripada ayah terutama pada. perkembangan anak perempuan, karena kesamaan gender dan

BAB I PENDAHULUAN. adalah menstruasi, kehamilan, dan seksualitas (Gibs, 2008).

BAB I PENDAHULUAN. remaja adalah datang haid yang pertama kali atau menarche, biasanya sekitar umur

BAB I PENDAHULUAN. perhatian khusus pada masa remaja yang dimana terjadi proses pertumbuhan

BAB I PENDAHULUAN. mental dan sosial secara utuh, yang tidak semata-mata bebas dari penyakit

2016 GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA MADYA (13-15 TAHUN) KELAS VII DAN VIII TENTANG PERSONAL HYGIENE PADA SAAT MENSTRUASI DI SMPN 29 BANDUNG

2016 GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA MADYA ( TAHUN ) TENTANG DYSMENORRHEA DI SMPN 29 KOTA BANDUNG

BAB 1 PENDAHULUAN. seperti susah diatur dan lebih sensitif terhadap perasaannya (Sarwono, 2011).

BAB 1 PENDAHULUAN. Menstruasi adalah pendarahan periodik dan siklik dari uterus, disertai

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kematangan mental, emosional, sosial, dan fisik. Masa pubertas adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. ibu. Meskipun menstruasi adalah proses fisiologis, namun banyak perempuan

BAB I PENDAHULUAN. yang berada pada tahap transisi antara masa kanak-kanak dan dewasa yaitu bila

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja atau pubertas adalah usia antara 10 sampai 19 tahun, dan

BAB 1 PENDAHULUAN. sosial, dan perilaku. Perubahan fisik yang dominan terjadi selama proses ini, diikuti

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. atau adolescence. Menurut WHO (2007) masa remaja terjadi pada usia antara 10 24

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pada masa remaja banyak terjadi perubahan baik secara fisik

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dipahami. Ketiga konsep ini saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Ketiga konsep pengertian tersebut adalah :

BAB I PENDAHULUAN. 50% perempuan disetiap dunia mengalaminya. Dari hasil penelitian, di

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Masa remaja adalah suatu tahap antara masa kanak kanak dengan

BAB I PENDAHULUAN. atau menarche. Menarche biasanya terjadi antara umur th tergantung

BAB I PENDAHULUAN. anak gadis terjadi antara umur 10 dan 16 tahun (Knight, 2009). Menstruasi

BAB 1 PENDAHULUAN. Gangguan menstruasi menjadi masalah umum selama masa remaja, dapat

BAB I PENDAHULUAN. yang ada dimana remaja merupakan populasi terbesar di Indonesia yang tercatat

Hubungan Antara Status Gizi Dengan Usia Menarche Dini pada Remaja Putri di SMP Umi Kulsum Banjaran Kab. Bandung Provinsi Jawa Barat Tahun 2016

BAB I PENDAHULUAN. anak mulai berpikir secara konkrit dan rasional. Pada usia sekolah dasar

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. fisik, biologis, psikologis dan sosial budaya (Sarwono, 2008). dan hormonal yang terjadi selama masa remaja awal.

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI MENARCHE PADA SISWI KELAS VI

BAB I PENDAHULUAN. kecacatan secara proses maupun fungsi pada sistem reproduksi manusia.

PENGETAHUAN DAN KESIAPAN REMAJA PUTRI DALAM MENGHADAPI MENARCHE DI SD NEGERI NO MEDAN TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan ciri perkembangannya seorang remaja dibagi menjadi tiga

BAB 1 PENDAHULUAN. Health Organization (WHO) menentukan usia remaja antara tahun.

BAB 1 PENDAHULUAN. Remaja berasal dari kata latin adolensence yang berarti tumbuh atau

SURAT PERSETUJUAN PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Ini merupakan pertanda biologis dari kematangan seksual. Perubahan ini terjadi pada

SKRIPSI. Skripsi ini disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat. Melakukan Penelitian di Bidang Kesehatan Masyarakat. Disusun oleh :

BAB 1 PENDAHULUAN. dari masa kanak kanak ke masa dewasa, terutama perubahan alat reproduksi.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Menarche adalah haid yang datang pertama kali yang sebenarnya

BAB V PEMBAHASAN. menjawab pertanyaan penelitian yaitu untuk mengetahui apakah terdapat

BAB 1 PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan salah satu tahap dalam kehidupan manusia yang

BAB I PENDAHULUAN. yang terjadi pada waktu menjelang atau selama menstruasi, yang memaksa

BAB 1 PENDAHULUAN. berjalan lambat. Pada masa ini seorang perempuan mengalami perubahan, salah satu diantaranya adalah menstruasi (Saryono, 2009).

BAB I PENDAHULUAN. waktu menjelang atau selama menstruasi. Sebagian wanita memerlukan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. yang terjadi saat menstruasi. Dysmenorrhea disebabkan karena terjadi kontraksi

INSTRUMEN PENELITIAN MEDAN TAHUN 2010

BAB I PENDAHULUAN. bangsa di masa mendatang. Remaja adalah mereka yang berusia tahun dan

BAB I PENDAHULUAN. Setiap wanita berbeda-beda waktunya dalam mendapatkan menarche atau

BAB I PENDAHULUAN. terutama pada remaja putri yang nantinya akan menjadi seorang wanita yang

BAB I PENDAHULUAN. timbulnya ciri-ciri kelamin sekunder, dan berakhir jika sudah ada kemampuan

HUBUNGAN TINGKAT DISMENOREA DENGAN PENGGUNAAN ANALGETIK PADA SISWA SMPN 4 PEUSANGAN KABUPATEN BIREUEN. Nurhidayati 1*)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Menopause merupakan masa berhentinya menstruasi yang terjadi

BAB 1 PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan masa transisi dari masa kanak-kanak. menuju masa dewasa. Banyak perubahan-perubahan yang terjadi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. hidupnya mengalami periode menstruasi atau haid. Menstruasi adalah

BAB I PENDAHULUAN. keluar melalui serviks dan vagina (Widyastuti, 2009). Berdasarkan Riset

PENGARUH DISMENORE TERHADAP AKTIVITAS PADA SISWI SMK BATIK 1 SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. biologis, psikologis dan sosial (Rudolph, 2014). Batas usia remaja menurut

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USIA MENARCHE PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMA NEGERI 2 MEULABOH KABUPATEN ACEH BARAT TAHUN 2013

BAB 1 PENDAHULUAN. Remaja berasal dari kata latin adolensence yang berarti tumbuh menjadi

HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN SINDROMA PRAMENSTRUASI PADA SISWI SMP NEGERI 4 SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. menghilang pada saat menstruasi (Syiamti & Herdin, 2011). wanita meliputi kram atau nyeri perut (51%), nyeri sendi, otot atau

BAB I PENDAHULUAN. menstruasi atau disebut juga dengan PMS (premenstrual syndrome).

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perempuan. Menstruasi pertama kali disebut dengan menarche (Wong,2008).

BAB I PENDAHULUAN. Remaja merupakan masa yang paling penting karena pada masa ini

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menstruasi pertama (menarche) merupakan peristiwa paling penting pada remaja putri sebagai pertanda siklus masa subur sudah di mulai. Datangnya menstruasi pertama justru membuat sebagian remaja, takut dan gelisah karena beranggapan bahwa darah haid adalah suatu penyakit. Namun beberapa remaja justru merasa senang sewaktu mendapatkan menarche terutama mereka yang mengetahui tentang menstruasi pertama (Rosidah,2006:24) Menstruasi pertama (menarche) di mulai pada usia 9 sampai 14 tahun, dengan diikuti oleh pertumbuhan rambut pubis dan payudara, sebelum pertumbuhan payudara berlanjut, berat badan harus mencapai 45 kg sebelum menstruasi di mulai dan proporsi lemak tubuh sekitar 16-24% diperlukan untuk memperhatahankan siklus menstruasi yang normal, perempuan yang berolahraga berat,seperti senam, renang, balet, dan lari akan mengalami perkembangan reproduksi (menstruasi) akan terlambat, di pengaruhi oleh mekanisme hormonal karena telah menurunkan produksi progesteron dan akibatnya menunda kematangan endometrium (lapisan dalam dinding rahim). Sedangkan perempuan yang memiliki berat badan lebih akan cepat mengalami mentruasi lebih awal ( Beckaman, 2002:49) Rata-rata usia menarche di indonesia yaitu, usia 11,2-13,4 tahun. Dengan umur terendah 9 tahun dan tertinggi 15 tahun. Berdasarkan status sosial ekonomi, pada golongan sosial ekonomi rendah rata-rata usia menstruasi pertama (menarche) 9,6-15,6 tahun, sedangkan golongan sosial ekonomi tinggi rata-rata usia menstruasi pertama (menarche) 9,8-13,8 tahun (Ginarhayu, 2002:65). Perubahan sikap premenstruasi pertama (premenarche) yang terjadi sebelum berlangsungnya masa menstruasi pertama (menarche) diantaranya 1

2 stres, cemas, ketegangan dan kegugupan, cepat marah, berat badan bertambah, oedema pada ekstremitas, payudara sakit, abdomen terasa penuh, nafsu makan, ingin makan yang manis, depresi, cepat lupa, cepat menangis dan bingung (Baradero 2007:10) Penyebab stress pada perempuan yang mengalami menstruasi pertama (menarche) adalah kecemasan, ketakutan dan nyeri sehingga dapat menimbulkan pengalaman yang traumatis. Angka kejadian nyeri menstruasi di dunia sangat besar rata-rata lebih dari 59% perempuan disetiap Negara mengalami nyeri menstruasi. Angka kejadian (prevalensi) nyeri menstruasi berkisar 45-95% dikalangan wanita usia produktif. Walaupun umumnya tidak berbahaya, namun seringkali dirasakan mengganggu bagi wanita yang mengalaminya. Derajat nyeri dan gangguan tentu tidak sama pada setiap wanita. Ada yang masih bisa beraktifitas (sesekali sambil menahan sakit) dan ada pula yang tidak bisa beraktifitas karena menahan nyeri (Proverawati, 2009:21). Berdasarkan hasil penelitian yang di lakukan oleh. Wahyuni (2010) pada siswa SMP Negeri 4 surakarta tentang tingkat stres siswi dalam menghadapi menstruasi pertama, menunjukan dari 242 responden bahwa sebagian besar umur menstruasi pertama (menarche) berusia 10 tahun sebanyak 57 siswi dengan kategori normal (37,5%), sedangkan responden paling sedikit menstruasi pertama (menarche) berusia 14 tahun sebanyak 3 siswi dengan kategori berat (1,9%) Dari hasil penelitian wahyuni diketahui bahwa dari 106 responden yang mengalami stres sedang (69,7%), 76 responden yang mengalami stres ringan (50,0%), dengan kata lain ada hubungan tingkat stres dengan menstruasi pertama (menarche) pada siswi SMP Negeri 4 Surakarta dan menunjukkan suatu kecenderungan responden, bahwa semakin berat tingkat stres nya, maka pramenstruasi nya juga semakin berat. Siswi SD kelas VI sebagian besar ada yang sudah dan belum mengalami menstruasi yang berusia antara 12 tahun sampai 13 tahun. Peneliti memilih usia 12 tahun sampai 13 tahun sebagai objek penelitian karena berdasarkan Proverawati dan Misaroh (2009), yang menyatakan bahwa perempuan

3 pubertas dan mengalami menstruasi pertama (menarche) yaitu usia 10 tahun sampai 14 tahun. Karena pada umum nya usia tersebut sudah mengalami menstruasi dan pembentukan fungsi hormon. Pemilihan siswi SD sebagai subjek penelitian bertujuan untuk melihat dan mengetahui bagaimana tingkat stres anak usia sekolah (siswi SD) saat mengalami menstruasi pertama dan penyebab stres pada siswi saat menstruasi pertama terjadi. Hasil studi pendahuluan yang dilakukan terhadap 10 orang siswi SD dengan metode wawancara, 6 orang dari siswi tersebut mengatakan mereka takut akan menghadapi menstruasi pertama (menarche) hal yang mereka takutkan dari menstruasi itu adalah nyeri yang hebat karena mereka mendengar berita tersebut dari kakak perempuan dan ibu nya, namun 4 orang dari siswi ada yang mengatakan hanya biasa saja dalam menghadapi menstruasi pertama, mereka mengatakan bahwa menstruasi adalah hal pasti yang akan terjadi pada setiap perempuan. Berdasarkan alasan diatas peneliti tertarik untuk mengetahui gambaran tingkat stres pada anak usia sekolah menghadapi menstruasi pertama (menarche) di SDN Gegerkalong Girang 2. B. Identifikasi Masalah dan Perumusan Masalah Menstruasi akan terjadi pada setiap wanita mulai dari usia 10-14 tahun. Wanita yang mengalami menstruasi pertama akan mengalami stres yang di sebabkan oleh pengeluaran darah secara tiba-tiba dari vagina. Menstruasi pertama terjadi pada usia 10 tahun, faktor yang menyebabkan menstruasi dini disebabkan oleh gizi, olah raga, lingkungan sosial, audio visual dan ras. Stres yang disebabkan oleh siswa pada saat mengalami menstruasi pertama (menarche) yaitu dengan adanya nyeri pada perut yang menganggapnya bahwa nyeri tersebut hanya sebagai sakit perut biasa. Sehingga dari uraian diatas siswa SD bisa mencegah terjadinya stres saat menghadapi menstruasi pertama (menarche). Berdasarkan penjelasan tersebut, maka dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut: Bagaimanakah gambaran

4 tingkat stres pada anak usia sekolah menghadapi menstruasi pertama (menarche) di SDN Gegerkalong Girang 2? C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum Mengetahui tingkat stres pada anak usia sekolah menghadapi menstruasi pertama pada siswi SD kelas VI di SDN Gegerkalong Girang 2. 2. Tujuan Khusus a. Mengidentifikasi jumlah siswi SD kelas VI yang sudah mengalami menstruasi di SDN Gegerkalong Girang 2. b. Mengidentifikasi jumlah siswi SD kelas VI yang belum mengalami menstruasi di SDN Gegerkalong Girang 2. c. Mengidentifikasi berdasarkan tingkat stres yang sudah dan belum mengalami menstruasi pertama di SDN Gegerkalong Girang 2. D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Akademis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada badanbadan yang khususnya bergerak menangani permasalahan perlindungan anak dan sebagai gambaran pengetahuan pada mahasiswa terhadap tingkat stres pada siswa anak usia sekolah dalam menghadapi menstruasi pertama, sehingga dapat dijadikan informasi yang penting bagi mahasiswa keperawatan untuk lebih mempelajari dan tergerak untuk melakukan penelitian selanjutnya yang dapat memberikan manfaat kepada mahasiswa ataupun masyarakat, agar dapat mengetahui penyebab stres yang di hadapi anak usia sekolah. 2. Manfaat Praktis a. Bagi instansi terkait penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada badan pemberdayaan dan perlindungan anak setempat agar dapat lebih mensosialisasikan penyebab terjadi nya

5 stres sehingga dapat meningkatkan pengetahuan bagaimana cara menghadapi menstruasi pertama sehingga tidak menimbulkan stres. b. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi masyarakat, orang tua anak, guru di sekolah dasar. Agar dapat merangsang keingintahuan mengenai tingkat stres dan penyebab stres yang terjadi.