BAB III PENYAJIAN DATA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Sejarah Singkat Harian Pagi Radar Bandung. sekarang dipimpin oleh Dahlan Iskan, memiliki sejarah yang sangat panjang.

BAB IV ANALISIS DATA

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan oplah antarpenerbit surat kabar semakin pesat.oleh karena itu,

BAB I PENDAHULUAN. Radar Bandung merupakan anak perusahaan dari JAWA POS, ada. Berawal dari JAWA POS yang lahir dengan mengusung nama Java Pos,

BAB II 2. GAMBARAN UMUM INSTANSI

BAB IV GAMBARAN UMUM Sejarah Terbentuknya Biro Humas dan Protokol. Diberlakukannya peraturan daerah Provinsi Lampung Nomor 11 Tahun 2014

BAB I PENDAHULUAN. informasi dari berbagai sumber, agar manusia dapat memenuhi

BAB 1 PENDAHULUAN. Media massa meliputi, media cetak, media elektronik. Radar Bandung

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Sejarah Harian Pagi Radar Bandung. Java Pos, kemudian berubah menjadi Djawa Pos, yang akhirnya berubah

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman era globalisasi seperti sekarang ini teknologi berkembang dengan

Produksi Media PR AVI

BAB I PENDAHULUAN. diberikan suatu pelatihan atau yang sering disebut Kuliah Kerja Media

BAB I PENDAHULUAN. Pemilihan umum sebagai sarana demokrasi telah digunakan di sebagian besar

BAB I PENDAHULUAN. untuk membantu dalam membentuk citra positiif dan mencapai tujuan yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini semakin tingginya kesadaran khalayak untuk

BAB I PENDAHULUAN. Berbicara tentang Radar Bandung, ada baiknya kita membicarakan terlebih

BAB I PENDAHUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia yang digunakan sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II 2. GAMBARAN UMUM INSTANSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Pada Bab ini, peneliti akan menyajikan hasil penelitian yang diperoleh

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dewasa ini untuk menciptakan kerja sama, dimana orang-orangnya

BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN SISTEM REKRUTMEN DAN SELEKSI SERTA PENEMPATAN POSISI KERJA

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era industrialisasi yang semakin kompetitif sekarang ini, setiap pelaku

BAB I PENDAHULUAN. Merebaknya media masa, khususnya media cetak seperti surat kabar

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. III, maka pada bab ini akan disimpulkan perbandingan pengamatan empiris

BAB III PENYAJIAN DATA. yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar, namun bukan angka-angka.

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Surat kabar adalah salah satu media cetak yang memiliki potensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu publik eksternal public relations adalah media. Media memiliki

BAB IV ANALISA DATA. untuk menelaah data yang telah diperoleh dari beberapa informan yang telah dipilih

Redaksi : Jln. Soekarno-Hatta No.77 Bandung Pos 1254, Telp. (022) ;

BAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan humas merupakan bagian yang sangat penting bagi sebuah

BAB 1 PENDAHULUAN. eksternal yang bertujuan untuk membina hubungan harmonis. Humas dalam. mengenai perusahaan dan segala kegiatannya kepada khalayak.

BAB I PENDAHULUAN. periklanan yang berdiri. Hal tersebut dikarenakan sekarang ini iklan telah

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. suatu perusahaan. Keberhasilan Dahlan Iskan dalam memimpin perusahaan. membawanya dalam kesuksesan. Dahlan Isakan mengawali karir

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Semenjak media massa dikenal mampu menjangkau khalayak dengan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Adanya kebutuhan dari direktur untuk posisi yang strategis, misalnya sekretaris atau asisten pribadi.

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. menguntungkan, salah satunya adalah pertukaran informasi guna meningkatkan. ilmu pengetahuan diantara kedua belah pihak.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. banyak faktor diantaranya lingkungan, keluarga dan pendidikan.

HASIL DAN PEMBAHASAN. Karakteristik Konsumen

BAB I PENDAHULUAN. kabar yang bersangkutan. Penyajian sebuah isi pesan dalam media (surat

BAB III METODE PENELITIAN

11 Media Relations. Manajemen Isu dan Manajemen Krisis. Drs. Dwi Prijono Soesanto M.Ikom., MPM. Public Relations. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dianggap tidak memiliki peran penting dan bisa dibilang dianggap

BAB V KESIMPULAN AKHIR. PT. Pos Indonesia berdiri sejak tahun 1746 hingga saat ini tahun Dalam

BAB I PENDAHULUAN. mempublikasikan setiap ada agenda yang diadakan oleh perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. Public Relations (PR) berperan dalam menentukan seorang sosok brand ambassador

BAB I PENDAHULUAN. Peran Berita Politik Dalam Surat Kabar Pikiran Rakyat Terhadap Pengetahuan Politik Mahasiswa Ilmu Sosial se-kota Bandung

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini persaingan bisnis menjadi sangat tajam, baik di pasar

BAB 4 HASIL PENELITIAN. oleh Ericsson Perusahaan Swedia, dan sejak tahun 2006 telah ditunjuk

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kerja Praktik adalah salah satu mata kuliah yang harus ditempuh di semester

BAB 1 PENDAHULUAN. Fungsi dan praktik Public Relation (PR) perkembangannya memang tidak

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. komponen penting untuk membentuk citra dan image dalam suatu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Bila sakitnya ringan, cukup membeli obat di warung, bisa sembuh kembali. 1

BAB I PENDAHULUAN. kebijakan yang dibuat agar diketahui masyarakat. Misalnya ; kampanye, seminar,

BAB I PENDAHULUAN. sejarah perkembangan umat manusia. Oleh karena itu, ilmu komunikasi saat ini

BAB I PENDAHULUAN. Paska perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

Untuk mengetahui strategi humas Universitas Lampung dalam menarik minat calon mahasiswa

BAB I PENDAHULUAN. dengan siapa saja yang menjalin kontak dengannya. adalah masyarakat luas, bukan segmen terbatas atau public tertentu.

BAB I PENDAHULUAN. untuk menangkal persepsi yang salah. Komunikasi yang berujung pada

BAB I PENDAHULUAN. hubungan baik dengan media atau sering juga disebut dengan media relations.

BAB IV ANALISIS DATA. Dalam penelitian kualitatif analisis data merupakan proses mengatur

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. terbatasnya waktu dan daya tempuh, banyak orang sepulang kerja pergi ke fitness

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Media cetak dan elektronik dewasa ini sangat berkembang di dunia

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah setelah runtuhnya Orde Baru, di era reformasi saat ini, media dengan

BAB I PENDAHULUAN. efektifnya orang-orang bekerja sama dan mengkoordinasikan usaha-usaha mereka

PEDOMAN WAWANCARA TRIBUN MEDAN

BAB I PENDAHULUAN. usaha yang ditandai dengan tumbuh kembangnya organisasi atau perusahaan. Adanya

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. surat kabar harian Suara Pembaruan. Yang pertama adalah deskripsi mengenai

BAB I PENDAHULUAN. bentuk percakapan yang baik, tingkah laku yang baik, sopan santun yang baik

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV PELAKSANAAN MAGANG

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dalam profesi Humas antar instansi pun tidak jauh berbeda. Menurut Frank

Profesi Sekretaris dalam Organisasi Ratna Suminar

BAB 1 PENDAHULUAN. mendukung pembangunan ekonomi masyarakat. PT. Pos Indonesia. merupakan suatu BUMN yang bergerak dalam kegiatan pelayanan lalu

BAB I PENDAHULUAN. pesan secara massal, dengan menggunakan alat media massa. Media. massa, menurut De Vito (Nurudin, 2006) merupakan komunikasi yang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam masyarakat yang semakin maju dan berkembang, informasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BOOKLET IKLAN - PROMO MEDIA - BERITA TERKONSEP - PRODUCT KNOWLEDGE

BAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai makhluk sosial pada dasarnya mempunyai sifat untuk

BAB I PENDAHULUAN. dan komunikasi surat kabar atau koran Radar Surabaya mempunyai tata letak atau

KEAKTIFAN PUSTAKAWAN DALAM PEMASYARAKATAN PERPUSDOKINFO GUNA MENINGKATKAN PERKEMBANGAN DAN CITRA POSITIF PERPUSTAKAAN

BAB I PENDAHULUAN. sikap, dan perilaku publik, mengidentifikasi kebijakan-kebijakan dan prosedurprosedur

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa merupakan alat komunikasi sekaligus menjadi alat pemersatu bangsa. Sebagai

BAB I PENDAHULUAN. PN Taspen memperoleh kantor sendiri di Jl. Merdeka no 64 Bandung.

Transkripsi:

BAB III PENYAJIAN DATA A. Deskripsi Subjek, Objek, dan Lokasi Penelitian 1. Profil Para Informan Sebelum peneliti memaparkan tentang hasil penelitian, sekilas peneliti memaparkan biodata atau profil para informan, antara lain: a. Khurotul Khofifah S.Sos Khurotul Khofifah selaku Public Relation perusahaan ini pastinya sudah faham komunikasi dan strategi apa saja yang dipakai untuk membangun citra perusahaan di kalangan publik internal perusahaan. Ia sudah menjabat sebagai Public Relation di PT. Radar Media Surabaya selama 3 tahun, ia lahir 3 Juli 1989. b. Masruroh S.Psi Masruroh adalah Manager HRD di perusahaan ini, ia yang mengurus segala sesuatu yang berhubungan dengan masalah kepegawaian termasuk pegawai yang baru masuk. Ia juga yang mengerti tentang para karyawannya. Ia lahir pada tahun 1988, pendidikan terakhirnya S1 Psikologi di Universitas Airlangga. c. Dian Respati S.Pi Dian Respati adalah seorang Telemarketing Iklan di perusahaan ini, karena ia di sini termasuk karyawan lama, maka ia mengerti tentang seluk beluk sesama karyawan juga tentang strategi Public 43

44 Relation dalam membangun citra perusahaan dan membangun keakraban antar karyawan di peusahaan ini. 2. Profil PT. Radar Media Surabaya a. Sejarah PT. Radar Media Surabaya Perusahaan adalah tempat terjadinya produksi dan tempat berkumpulnya semua faktor produksi. Setiap perusahaan mempunyai badan usaha untuk perusahaannya. Badan usaha ini adalah status dari perusahaan tersebut yang terdaftar di pemerintahan secara resmi. Media massa adalah alat untuk mempromosikan suatu produk kepada publik. Media massa meliputi media cetak, media elektronik, dan media online. PT. Radar Media Surabaya mempunyai media cetak yang namanya Radar Surabaya. Berbicara tentang PT. Radar Media Surabaya, ada baiknya membicarakan terlebih dahulu PT. Jawa Pos Group sebagai perusahaan induk PT. Radar Media Surabaya. PT. Jawa Pos Group yang dipimpin oleh Dahlan Iskan yang kemudian pada tahun 2005 diserahkan kepada puteranya Azrul Ananda,memiliki sejarah yang sangat panjang. Grup Jawa Pos atau Jawa Pos Group atau Jawa Pos National Network (JPNN) adalah perusahaan yang menaungi lebih dari 151 surat kabar dan nasional, yang paling terkenal adalah Jawa Pos. Surat kabar daerah yang berada di bawah payung Jawa Pos kebanyakan berawalan Radar, seperti Radar Surabaya, Radar Bogor, Radar Bandung, Radar Solo, Radar Sumedang, Radar Banyuwangi, Dan sebagainya.

45 Ini bermula ketika Jawa Pos lahir dengan mengusung nama Java Pos, kemudian berubah menjadi Djawa Pos, yang akhirnya berubah kembali menjadi Jawa Pos. Didirikan oleh The Chung Sen seorang warga Indonesia kelahiran Bangka. Saat itu Jawa Pos dikenal sebagai Harian Melayu Tionghoa. Karena pada tahun 1950-an Jawa Pos telah memiliki tiga surat kabar yang berbahasa Indonesia, Tionghoa, dan Belanda. Dan sebutan lainnya hingga saat ini adalah surat kabar di Surabaya. Karena kemerosotan jumlah oplah hingga 7700eks, pengelolaan Jawa Pos diserahkan kepada Tempo pada tanggal 1 April 1982. Hal tersebut terjadi ketika Dahlan Iskan masih menjadi kepala biro di Tempo Surabaya. Namun selepas itu, Jawa Pos kembali bersinar. Hingga sekarang, Jawa Pos memiliki banyak penerbitan pers di seluruh Indonesia. Diantaranya adalah Koran terbitan lokal salah satunya adalah Radar Surabaya. Radar Surabaya mulai berdiri pada 24 Februari 2001, pada awalnya dikenal sebagai harian Suara Indonesia dengan lokasi kantor redaksi di Graha Pena Jl. Ahmad Yani 88 Surabaya. Harian Suara Indonesia pernah populer pada masa Presiden Soeharto dan membuatnya dikenal sebagai Koran Reformasi meski sebelumnya Harian Suara Indonesia adalah Koran khusus ekonomi, dengan sirkulasi yang terbatas. Maraknya gerakan reformasi pada tahun 1998 membuat masyarakat jenuh dengan berita-berita politik dan hal ini

46 mengakibatkan penurunan oplah yang sangat signifikan. Manajemen Jawa Pos Group pada akhirnya memutuskan mengubah nama Suara Indonesia menjadi Radar Surabaya dengan fokus sebagai Koran lokal Surabaya dan sekitarnya. Sekarang Radar Surabaya adalah surat kabar harian pagi yang terbit di Surabaya, Jawa Timur. Harian ini termasuk dalam group Jawa Pos serta memiliki sirkulasi yang terbatas di kawasan Surabaya dan sekitarnya (Sidoarjo, Gresik, dan Krian). PT. Radar Media Surabaya yang dulu merupakan anak dari Jawa Pos kini telah berdiri sendiri dengan mempunyai media cetak yaitu Koran Radar Surabaya sebagai produknya. PT. Radar Media Surabaya juga mempunyai Koran Radar Gresik dan Radar Sidoarjo yang biasnya dijual satu paket. b. Profil Perusahaan 1) Data Teknis Nama Perusahaan : PT. Radar Media Surabaya Alamat : Graha Pena Lt.4 Jl. Ahmad Yani 88 Surabaya Telp : (031)8202277 Fax : (031)8202291 Jenis Usaha : Surat Kabar Tahun Didirikan : 24 Februari 2001 Bentuk Perusahaan : Perseroan Terbatas

47 Bahasa Isi/Sifat Penerbitan Jumlah Halaman Jumlah Penerbitan Periode Terbit Waktu Terbit : Indonesia : Umum : 24 Halaman : 32.000 Eksemplar : Harian : Pagi Hari

48 c. Struktur Organisasi STRUKTUR ORGANISASI PT. RADAR MEDIA SURABAYA Bagan 1.2 Struktur Organisasi

49 c. d. Informasi Tentang Karyawan PT. Radar Media Surabaya mempunyai sekitar 35 karyawan yang mempunyai banyak perbedaan, para karyawan ini mempunyai kelemahan dan kelebihan masing-masing untuk perkembangan perusahaan sendiri. 1. Umur Karyawan Para karyawan ini mempunyai rentang umur sekitar 21-60 tahun. Dalam rentang umur seperti ini para karyawan tidak mempunyai masalah dalam berhubungan satu sama lain, mereka tetap menjaga keakraban satu sama lain, dengan tidak mengacuhkan rasa hormat yang ada kepada yang lebih tua. 2. Tingkat Pendidikan Tingkat pendidikan para karyawan di perusahaan ini juga beragam yang terendah adalah lulusan SMA dan yang tertinggi adalah S2, para karyawan ini ditempatkan sesuai dengan kemampuan dan tingkat pendidikan masing-masing 3. Tingkat Sosial Ekonomi Tingkat sosial ekonomi para karyawan juga beragam, bisa dibilang mereka mampu dalam hal menghidupi dirinya dan keluarganya sendiri. Namun memang ada beberapa karyawan yang bisa dibilang lebih dari mampu semua tergantung dari diriya

50 sendiri dan kemampuannya dalam mengembangkan keuangannya sendiri. e. Letak Geografis PT. Radar Media Surabaya berlokasi di Graha Pena Lt.4 Jl. Ahmad Yani 88 Surabaya. Dengan berlokasi di Graha Pena, yang berdekatan dengan Jawa Pos, perusahaan ini mempunyai kantor yang strategis. Berlokasi di Jl Ahmad Yani yang menjadi bagian dari Surabaya Selatan, berdekatan dengan 2 universitas yaitu Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA Surabaya) dan Sebuah Universitas Swasta yaitu Universitas Bhayangkara (UBHARA) menjadikan masyarakat bisa menjangkau tempat ini untuk datang setiap ada event yang selalu diselenggarakan oleh PT.Radar Media Surabaya. Berlokasi di perbatasan Kota Sidoarjo, Perusahaan ini juga menyebarkan surat kabarnya di kota ini dan memang antusias nya baik, Radar Surabaya di terima oleh masyarakat Sidoarjo, penjualan koran dari tahun ke tahun semakin melonjak naik dan semakin naik. Dari terminal Wilangun bisa ditempuh bisa ditempuh waktu 1 jam, lain dengan kalau lewat terminal Purabaya bisa ditempuh cukup 10 menit saja. Gedung perusahaan ini ada di Surabaya bagian selatan tepatnya di dalam Graha Pena, satu lantai dengan Jawa Pos karena memang merupakan Grup dari Jawa Pos.

51 B. Deskripsi Data Penelitian 1. Komunikasi Public Relation dalam membangun citra pada karyawan Ada banyak cara untuk berkomunikasi dengan publik internal yang banyaknya akan tergantung pada imajinasi professional PR. Kemajuan teknologi telah mengubah cara berkomunikasi dihasilkan, di distribusikan, ditampilkan, dan disimpan. Kemajuan teknologi ini juga bisa mempermudah komunikasi yang digunakan Public Relation dalam membangun citra perusahaan di kalangan karyawan. a. Pemberian Informasi pada Karyawan Baru Karyawan Baru adalah orang yang baru masuk dalam suatu perusahaan untuk bekerja, dalam menerima seorang karyawan, perusahaan tidak boleh salah dalam memilih seorang karyawan. Seperti yang diungkapkan oleh mbak Masruroh: Perusahaan ini tidak bisa sembarangan memilih seorang karyawan diperlukan banyak tes agar perusahaan bisa mengerti kemampuan dari calon karyawan baru tersebut PT.Radar Media Surabaya memang harus memilih calon-calon karyawan baru yang mumpuni dalam sebuah pekerjaan yang diminatinya, pemenuhan syarat-syarat lamaran juga bisa menjadi nilai tambah buat calon pelamar.

52 Dalam memilih calon-calon karyawan baru tersebut, para calon karyawan harus melewati beberapa tahapan tes, tes-tes tersebut harus dilewati para calon karyawan untuk bisa masuk menjadi karyawan baru diperusahaan ini. Perusahaan sudah menyiapkan tes-tes untuk menyaring para calon karyawan, pertama para calon karyawan dipilih melalui pemenuhan persyaratan lamaran yang diajukan oleh pelamar, kemudian tahap kedua mereka melalui tes-tes tulis, setelah lolos tahapan tes tulis, tes yang terakhir adalah tes psikis Perusahaan tidak boleh sembarangan menerima karyawan, diperlukan banyak tes agar para calon karyawan bisa masuk menjadi karyawan PT. Radar Media Surabaya, tes tersebut yaitu untuk tahapan pertama disaring dari pemenuhan persyaratan lamaran, kemudian diadakan tes tulis setelah lolos tahapan tes tulis baru kemudian ada tes psikis. Pada tahap ini seorang calon karyawan juga dijelaskan tentang perusahaan. Sejatinya tes psikis sangat diperlukan untuk menyaring para calon karyawan baru agar perusahaan bisa mengetahui tentang kejiwaan seseorang, dengan begitu perusahaan tidak salah dalam memilih karyawan baru untuk bergabung dalam suatu perusahaan, begitu juga yang dilakukukan oleh PT.Radar Media Surabaya, seperti yang diungkapkan Mbak Masruroh: Para calon karyawan baru ini harus melewati tes psikis, karena memang perusahaan harus mengetahui sejauh mana psikologi calon karyawan baru tersebut, setelah diadakan tes psikis, HRD akan memperkenalkan tentang perusahaan kepada para calon karyawan baru

53 Begitulah calon karyawan PT. Radar Media Surabaya harus melewati tes psikis, karena PT. Radar Media Surabaya tidak mau salah dalam memilih karyawan baru untuk kemajuan perusahaan sendiri, setelah diadakannya tes psikis kepada para calon karyawan, perusahaan mulai memperkenalkan tentang seluk beluk perusahaan kepada para calon karyawan. Pengenalan tentang perusahaan memang dirasa perlu kepada para calon karyawan agar mereka bisa mengenal tentang perusahaan itu sendiri. Seperti yang diungkapkan oleh mbak Eva: Perusahaan selalu memperkenalkan tentang seluk beluk perusahaan kepada para pelamar agar mereka tahu perusahaan tempat mereka melamar seperti apa, agar tidak ada penyesalan nantinya apabila diterima bergabung di perusahaan, dan apabila mereka yang tidak diterima mereka tidak terlalu kecewa dan juga bisa mengetahui kalau perusahaan tempat ia melamar adalah perusahaan yang mempunyai reputasi baik Pengenalan perusahaan sendiri bertujuan agar para calon karyawan mengetahui tentang perusahaan dan seluk beluknya. Agar para calon karyawan tidak ada penyesalan untuk bekerja di perusahaan apabila mereka diterima dan apabila mereka yang tidak diterima, perusahaan akan tetap baik dimatanya. Setiap perusahaan mempunyai cara tersendiri untuk membangun citra perusahaan di kalangan karyawan baru. Begitu juga pada PT. Radar Media Surabaya, perusahaan ini mempunyai cara tersendiri untuk bisa membangun citra yang baik di mata para karyawan, seperti yang diungkapkan oleh mbak Eva:

54 Perusahaan selalu memperkenalkan diri kepada para pelamar kerja yang kemudian apabila mereka diterima kerja, perusahaan lebih lagi menerangkan tentang seluk beluk perusahaannya dan apa yang dia kerjakan nantinya Perkenalan tentang perusahaan memang cara yang cukup tepat untuk pembangunan citra awal agar tidak terjadi salah paham nantinya, dan karyawan baru bisa tahu semua tentang perusahaan dan tentang pekerjaan yang dia lakukan. Pembentukan citra awal memang penting, karena semua hal memang awalnya memang dilihat dari wajah, apabila wajah luarnya bagus maka semua akan dianggap bagus, dan apabila dilihat dari awal wajahnya terlihat buruk paka penilaian akan buruk begitu juga perusahaan apabila dari awal menampakkan sikap yang baik maka akan terlihat baik dan apabila dari awal menampakkan sikap yang buruk maka perusahaan tersebut selamanya akan dinilai buruk oleh para karyawan. Sebuah perusahaan, tidak mungkin hanya mempunyai satu karyawan pasti mempunyai lebih walaupun perusahaan sekecil apapun begitu juga PT. Radar Media Surabaya, seperti yang diungkapkan oleh mbak Eva: Perusahaan ini mempunyai beberapa karyawan, mereka bekerja dibagian masing-masing, dan karyawan baru akan diperkenalkan dengan karyawan-karyawan senior, diharapkan dari perkenalan ini para karyawan senior akan membantu kargyawan baru apabila mereka ada kesulitan, dan ini adalah cara kita untuk membangun citra perusahaan agar lebih baik lagi.

55 Seorang karyawan baru harus bisa mengenal para karyawan senior untuk bisa membantunya dalam menyelesaikan pekerjaan dan untuk Perusahaan gunanya agar karyawan baru bisa melihat bahwa perusahaan mempunyai nilai yang baik baginya agar dirinya merasa betah bekerja dalam perusahaan tersebut. b. Pembangunan citra lanjutan kepada karyawan senior Karyawan atau yang masuk dalam sebutan karyawan senior adalah para karyawan yang sudah mengabdi kepada perusahaan lebih dari 1 bulan. Diperlukan teknik khusus untuk memmbangun citra di kalangan karyawan memang sudah mengenal seluk beluk perusahaan tersebut. Komunikasi verbal sangat diperlukan untuk pembentukan citra perusahaan di kalangan karyawan senior, namun untuk membangun sebuah komunikasi verbal tak semudah yang dibayangkan. Simbol atau pesan verbal atau semua jenis simbol yang menggunakan satu kata atau lebih. Hampir semua rangsangan wicara yang disadari termasuk ke dalam kategori pesan verbal disengaja, yaitu usaha-usaha yang dilakukan secara sadar untuk berhubungan dengan orang lain secara sadar. Suatu sistem kode verbal disebut bahasa. Bahasa sangat rentan dengan suatu kesalah pahaman karena disuatu perusahaan bukan hanya memiliki karyawan 1 suku saja atau 1 bahasa saja, di PT. Radar Media Surabaya, para karyawan berasal dari

56 berbagai macam daerah di Indonesia, seperti yang diungkapkan mbak Roro: Perusahaan ini sekarang sudah sangat berkembang maka sangatlah diperlukan banyak karyawan, yang pasti kami harus tidak boleh melakukan kesalahan dalam penerimaan karyawan, setiap tahun kita selalu ada lowongan kerja untuk masyarakat dan pelamarnya pun banyak dari daerah yang berbeda, makanya karyawan di perusahaan ini mempunyai perbedaan bahasa Beraneka ragamnya bahasa menjadikan banyak salah paham dikala para karyawan baru masuk, karena perbedaan bahasa yang sangat mencolok, belajar dari hal tersebut maka perusahaan membuat kebijakan untuk menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa yang wajib digunakan sehari-hari oleh para karyawan maupun pimpinan perusahaan. Komunikasi yang dilakukan tepat akan membawa hasil komunikasi yang kurang tepat bisa membawa dampak yang negatif, bisa terjadi miscommunication. Dalam membangun hubungan internal antara para karyawan dengan pimpinan diperusahaan ini memang berlangsung sangat baik, agar mempunyai hubungan yang baik dan mencapai tujuan bersama, meskipun begitu tetap masih ada batasanbatasan yang berlaku, seperti yang diungkapkan mbak Eva: Pimpinan kami sangat akrab dengan para karyawan disini. Di antara karyawan dan pimpinan perusahaan selalu ada senyum dan tegur sapa, tapi memang ada batasan-batasan tertentu yang memang tidak boleh dilanggar, yaitu kesopanan, sopan santun, dan kemudian saling menghargai, semua itu semata-mata untuk menambah semangat kerja para karyawan

57 Jadi menjalin komunikasi antara karyawan dengan pimpinan yang baik, akan menambah semangat kerja para karyawan karena pimpinan akan memberi motivasi kepada para karyawan. Bukan hanya pada pimpinan saja, para karyawan juga harus menjalin hubungan baik dengan sesama karyawan. Komunikasi verbal yang dalam lingkup karyawan dilakukan dengan cara harus berbicara satu sama lain agar yang lain tidak menganggap sombong, dan hubungan internal pun akan semakin baik kepada sesama karyawan. PT. Radar Media Surabaya mempunyai karyawan yang bisa dibilang cukup untuk sebuah perusahaan, dengan keadaan karyawan yang cukup, Public Relation dengan mudah bisa membangun citra perusahaan, agar para karyawan bisa senang bekerja diperusahaan ini dan berharap bisa mempromosikan kepada masyarakat luas tentang perusahaan, seperti yang diungkapkan oleh mbak Eva Perusahaan ini mempunyai sedikit karyawan namun bisa dibilang cukup untuk sebuah perusahaan, hal ini memudahkan saya untuk membangun citra perusahaan dengan baik, Dengan jumlah karyawan yang sedikit, untuk membangun citra perusahaan memang bisa dibilang cukup mudah oleh Public Relation, karena citra perusahaan bisa diambil dari unsur persepsi krayawan dahulu. Persepsi karyawan adalah suatu pandangan karyawan tentang suatu hal. Dalam hal ini Persepsi karyawan diperlukan untuk sebuah

58 pembangunan citra perusahaan. Seperti yang diungkapkan oleh mbak Eva: Pembentukan citra perusahaan bisa berawal dari sebuah persepsi para karyawan, kami cukup menstimulus pemikiran mereka tentang citra perusahaan dengan cara yang pelan dan kemudian kami beri contoh kongkrit tentang suatu citra perusahaan yang baik di mata publik Memang persepsi karyawan memang berawal dari pemikiran karyawan, ketika pemikiran tersebut diberi informasi tentang sebuah gambaran dan citra perusahaan yang baik dengan harapan persepsi para karyawan memang baik tentang perusahaan. Pada pembangunan citra ini mustahil tanpa menggunakan komunikasi yang tepat. Komunikasi memang sangat penting untuk kegiatan sehari-hari tanpa komunikasi manusia tidak bisa hidup, karena, manusia sendiri adalah makhluk sosial yang selalu membutuhkan orang lain dan memang tak bisa lepas dari sebuah komunikasi, begitu juga pekerjaan tanpa adanya komunikasi yang baik, pekerjaan juga tidak akan pernah bisa dikerjakan karena tidak adanya komunikasi. Baik komunikasi verbal ataupun komunikasi nonverbal memang banyak digunakan untuk berkomunikasi, begitu juga yang dilakukan oleh para karyawan PT. Radar Media Surabaya, karena memang para karyawan tidak mau ada salah paham dalam suatu pekerjaan. Hal ini juga yang diungkapkan oleh Mbak Eva selaku Public Relation dalam perusahaan ini: Komunikasi memang sangat diperlukan, agar tidak terjadi salah paham antar para karyawan, baik komunikasi verbal maupun

59 non verbal diperlukan baik untuk mengkomunikasikan tentang pekerjaan ataupun bisa juga komunikasi antar pribadi para karyawan sendiri agar mereka bisa menjadi dekat satu sama lain Komunikasi memang sangat penting untuk mengkomunikasikan pekerjaan ataupun juga bisa dipakai untuk komunikasi antar pribadi para karyawan sendiri agar para karyawan bisa menjadi dekat satu sama lain, komunikasi yang baik juga diperlukan untuk pembangunan citra perusahaan oleh PR kepada para karyawan. Pembangunan citra perusahaan memang sangat penting baik dikalangan publik internal maupun publik eksternal, karena memang citra perusahaan itu untuk memajukan perusahaan, semakin baik citra perusahaan tersebut maka akan semakin berkembanglah perusahaan tersebut dan akan terus berkembang selama citra perusahaan baik dimata Public. Hal ini telah diusahakan secara maksimal oleh Mbak Eva selaku Public Relation di PT. Radar Media Surabaya. Hal yang pertama kali dilakukan adalah pembangunan citra perusahaan dikalangan publik internal (Karyawan) PT.Radar Media Surabaya. Dan beginilah persepsi mbak Dian Respati selaku karyawan: Pembangunan citra dikalangan karyawan seperti saya memang sangat penting karena kami tidak akan pernah betah kalau perusahaan tempat kami bekerja mempunyai citra yang buruk, dan jelas kami juga tidak akan merasa nyaman bekerja disini. Pembangunan citra yang dilakukan oleh mbak Eva dikalangan karyawan memang berhasil, caranya adalah ketika para karyawan baru masuk, mereka akan disuguhkan dengan pengenalan perusahaan dan menunjukkan bahwa perusahaan ini adalah mempunyai mempunyai citra yang baik dimata

60 masyarakat, selain itu Mbak Eva juga sering membuat acaraacara yang bisa menambah kedekatan kami para karyawan Sekali lagi pembangunan citra memang sangat penting dibentuk dari persepsi seorang karyawan dengan pengenalan perusahaan terlebih dahulu agar tercipta sebuah citra perusahaan yang baik menurut persepsi para karyawan. Citra perusahaan juga bisa berasal dari sebuah unsur kognisi manusia, maksudnya adalah citra perusahaan terbentuk karena suatu konsep atau ide yang dibuat oleh manusia sendiri atau dibuat oleh sekelompok organisasi yang ada dalam perusahaan tersebut, seperti yang diungkapkan oleh Mbak Eva: Perusahaan memang sudah mendapat tempat yang baik dalam pemikiran karyawan, hal tersebut telah kami ketahui setelah mendapat respon yang baik dari para karyawan yaitu idea tau pemikiran yang bisa mengembangkan perusahaan dan juga memperbaiki citra perusahaan di mata publik Ketika persepsi terbentuk maka akan terbentuklah juga sebuah respon positif dari para karyawan yaitu pemberian ide-ide yang positif dari karyawan untuk pengembangan perusahaan. Karena pentingnya sebuah persepsi tentang pembangunan citra perusahaan dikalangan karyawan ini lah seorang PR membutuhkan media internal yang bisa digunakan untuk membangun citra perusahaan, karena tidak mungkin seorang PR bekerja sendiri tanpa adanya sebuah bantuan media internal, seperti juga yang diungkapkan oleh Mbak Eva:

61 Media internal memang sangat penting sekali untuk membangun pencitraan suatu perusahaan dikalangan para karyawan, media internal yang sering sekali saya gunakan adalah publikasi karyawan karena media ini sangat kompetitif untuk menginformasikan semua tentang perusahaan, kemudian seragam yang mereka pakai juga terkait dengan prestasi dan kesuksesan para karyawan, selain itu Laporan Tahunan, saya juga menggunakan media Kits untuk memudahkan saya untuk menginformasikan target pekerjaan yang harus para karyawan lakukan juga menginformasikan apabila memang suatu waktu ada hal yang memang sangat penting bagi karyawan, juga saya setiap tahun harus menulis tentang company profile perusahaan agar para karyawan lebih mengetahui semua yang menyangkut tentang perusahaan Bisa dilihat media internal saat ini memang sangat penting dalam sebuah komunikasi organisasi, sedangkan untuk media internal itu sendiri terdiri dari Publikasi karyawan. Publikasi karyawan ini umumnya digunakan PR untuk memberi informasi pada karyawan yang berhubungan dengan perusahaan, juga jadwal seragam yang mereka sehari-hari terkait prestasi karyawan. Sedangkan Annual Report (Laporan tahunan) digunakan untuk melaporkan tentang anggaran dan alokasi SDM yang ditujukan untuk Publik Internal agar memgetahui tentang kemajuan perusahaan dalam bidang kemajuan karyawan juga anggaran yang dihabiskan selama 1 tahun terakhir. Selain itu PR juga menggunakan Media Kits untuk menginformasikan event-event yang diadakan oleh perusahaan dalam waktu dekat, juga memberikan informasi tentang organisasi, konfrensi pers dan kasus krisis perusahaan. Kemudian Company Profile (profil perusahaan) digunakan sebagai gambaran tertulis tentang perusahaan agar para karyawan bisa mengetahui tentang seluk beluk perusahaan.

62 Salah satu usaha perusahaan untuk mengatasi suatu masalah yang berada di karyawan adalah menyemangati kerja karyawan, karayawan memang harus sering-sering disemangati dalam bekerja karena kalau tidak begitu para karyawan akan malas untuk melakukan suatu pekerjaan, setidaknya hal ini juga diungkapkan oleh mbak Eva: Perusahaan ini sering memberi semangat para karyawan dengan cara memberikan suatu penghargaan ketika pekerjaan para karyawan telah mencapai target yang baik, kareana hal tersebut penting untuk semangat kerja karyawan dan agar karyawan tidak merasa malas dalam melakukan pekerjaannya. Loyalitas pekerjaan seorang karyawan memang dituntut keras demi kemajuan perusahaan sendiri, agar suatu pekerjaan cepat selesai dan tidak terbengkalai makanya perusahaan harus berusaha member semangat pada karyawan. Karena loyalitas pekerjaan yang dituntut itu lebih tinggi, maka harus adanya hubungan yang baik antara karyawan dengan pemimpin, karena pemimpin adalah ujung tombak dalam sebuah perusahaan, menanggapi hal ini mbak Eva berkata: Kami para karyawan harus mempunyai hubungan yang baik dengan pimpinan, hubungan yang memang bisa membuat para karyawan bertanya atau untuk menyerahkan pekerjaan. Saya berusaha menjaga hubungan tersebut dengan baik dengan cara mengadakan meeting hari rabu, agar selalu tercipta hubungan yang baik antara karyawan dengan pimpinan walaupun memang terdapat batasan-batasan yang harus dipatuhi Hubungan karyawan dengan pimpinan memang harus selalu baik, karena pimpinan adalah orang yang selalu memberi keputusan demi kemajuan perusahaan apabila ada kesenjangan antara karyawan

63 dan pimpinan maka pimpinan belum bisa memberi keputusan untuk perusahaan karena suatu pekerjaan yang memang belum beres. Karena pimpinan yang berkepentingan untuk memberi keputusan demi kemajuan perusahaan maka pimpinan memang adalah orang yang sangat berperan penting dalam pengembangan suatu perusahaan. Selain itu juga banyak yang berperan dalam pengembangan perusahaan. Seperti yang diungkapkan oleh mbak Eva: Pimpinan adalah orang yang pertama kali dalam pengembangan sebuah perusahaan, selain juga diperlukan para manager dan para karyawan yang juga berperan penting dalam suatu pengembangan perusahaan kami, karena seperti jargon perusahaan kami maju bersama, kami menerapkan bahwa tidak hanya 1 orang yang bekerja maksimal yang lainpun harus maksimal juga. Pimpinan adalah orang yang pertama dalam pengembangan sebuah perusahaan, namun selain pimpinan juga diperlukan adanya manager dan para karyawan yang juga berperan penting dalam suatu pengembangan perusahaan. c. Kendala-kendala dalam pembangunan citra perusahaan dikalangan karyawan Setiap perusahaan mempunyai masalah sendiri-sendiri baik itu masalah kecil ataupun masalah besar. Tidak bisa dipungkiri PT. Radar Media Surabaya juga pernah mempunyai masalah yang membuat mereka sempat terpuruk, seperti kata mbak Eva: Semua perusahaan pasti mempunyai masalah entah itu besar ataupun kecil, perusahaan ini sempat mempunyai citra yang buruk karena ada seorang reseptsionis yang mengabaikan

64 customer hanya karena urusan pribadinya, dan ternyata sang customer mengadu ke atasan kami juga masalah yang sering muncul adalah sebuah kesalah pahaman dalam pekerjaan,dan itu yang sering membuat kami bingung mengatasinya. Dan perusahaan memang tak akan lepas dari suatu masalah yang sering membelitnya, baik itu masalah kecil maupun besar, masalah tidak akan menjadi lebih besar ketika perusahaan langsung tanggap terhadap maslah yang dihadapi oleh perusahaan, hal senada diungkapkan oleh mbak Eva: Perusahaan memang sering mendapatkan masalah namun kami bersyukur pihak perusahaan tidak mau masalah tersebut terjadi berlarut dan dan solusi untuk masalah yang sering kami dapatkan mengkomunikasikan suatu pekerjaan dengan tatap muka agar bisa tercipta pemahaman antara satu karyawan dengan karyawan lainnya. Perusahaan memang harus langsung cepat mengatasi masalah yang tengah membelitnya, karena apabila dibiarkan berlarut-larut efeknya akan buruk bagi perusahaan, karena pekerjaan akan terbengkalai dan akan membuat citra perusahaan buruk di mata karyawan/ internal publik.