IDHAM HAMDANI. Nah! Cerita-Cerita Pak Idham di Kelas. Penerbit Dawam Karya Biasa

dokumen-dokumen yang mirip
Sudah, kalian jangan bertengkar. Zaky mencoba melerai. Eh Bagaimana kalau kita membuka jasa konsultasi. Sahut Riski.

Bab 1. Awal Perjuangan

Di Unduh dari : Bukupaket.com

Zat dan penyalahgunaan bagian tubuh yang lain Meraih kehidupan! 14 Maret 2015

"BOLA DAN CINTA" TRI ISTANTO S1TI-07

1. a. Seberapa sering kamu dan seluruh keluargamu menghabiskan waktu bersamasama? b. Apa saja yang kamu lakukan bersama dengan keluargamu?

SEMUA BERAWAL DARI PIKIRAN

p e n c a r i a n n a d a y a n g h i l a n g Refleksi Pecahan Ekspresi Kehidupan

PIALA DUNIA DAN MATEMATIKA

Pendidikan Kewarganegaraan Untuk SD/MI Kelas II

BAB I PENDAHULUAN. menikmati musik itu sendiri. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), musik

BELAJAR DAYA TAHAN SEJAK FORMASI AWAL Rohani, Maret 2013, hal Paul Suparno, S.J.

Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24

Anam Rufisa. Catatan Anak Kelinci. Penerbit. Ana Monica Rufisa

BAB I MANUSIA BISA TUMBUH SAYAP

BAB VI CONTOH SKENARIO PEMBELAJARAN PENJAS BERORIENTASI LIFE SKILLS

BAB I PENDAHULUAN. individu dan tim yang menyatu dalam sebuah kerja sama keseluruhan. Pada

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN. Perkembangan zaman saat ini telah ditandai adanya proses Globalisasi. kemudian berkembang menjadi teknologi dan informasi.

KISAH KISAH YANG HAMPIR TERLUPAKAN

BAB I PENDAHULUAN. Jika kita membicarakan olahraga, tidak akan terlepas dari persoalan

BAB I PENDAHULUAN. seluruh dunia, semua orang mengenalnya, baik anak-anak, remaja, tua -muda, pria

1. Anda merupakan penggemar setia obsesi di Global TV? Karena sajiannya selalu menarik seputar gosip2 terbaru. Memang,

Hemat Energi. Belajar Apa di Pelajaran 8? Menjelaskan isi drama dan memerankan drama melalui kegiatan mendengarkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Kodokhitamputih Dkk. #Cintaitu. Penerbit Kodok Hitam Putih. Nulisbuku.com. Bekerjasama dengan

BAB I PENDAHULUAN. suatu sistem pendidikan nasional, dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,

INSTRUMEN PENELITIAN PROFIL PROAKTIVITAS PESERTA DIDIK SMP PETUNJUK PENGISIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dengan orang lain. Ditinjau dari sudut perkembangan manusia, kebutuhan untuk

Pelajaran untuk Murid STUDENT LESSON KATAKAN HAL ITU DENGAN BIJAKSANA

Pukul setengah delapan aku mendengar bunyi pintu terbuka. Aku tahu itu pastu Crystal. Segera aku berlari ke depan dan menyambutnya.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Cinta Kedua. Majalah Parents Desember Sepenggal kisah tentang kekuatiran untuk jatuh cinta lagi.

Cila Aulia. Altocumulus. Aulia Publishing

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 1. TEKS CERITA MORAL/FABELLatihan Soal 1.6

BAB 2 DATA DAN ANALISIS Perang Wanara dan Raksasa. satu ksatria yang sangat ditakuti oleh lawannya.

Satuan Ukuran (Waktu, Sudut, Jarak, dan Kecepatan)

Pemilik jiwa yang sepi

Minggu lalu tepatnya Rabu (25/05) saya berkunjung ke Ahmadiyah Depok ditemani ketua Pemuda Ahmadiyah Kersamaju, Tasikmalaya.

LEGEND OF THE BATTLING PRINCESS

Bagi saya, arti sebenarnya menjadi Raja besar, adalah selalu melakukan hal yang benar tanpa sesumbar. Kenny Dalglish

Soedjono-Tresno Private High School (STPHS) (I)

pelajaran 9 energi tahukah kamu apa itu energi 119

Mengajarkan Budi Pekerti

Belajar Memahami Drama

BAB I PENDAHULUAN. hampir semua nilai dan norma dalam kehidupan manusia. Karya sastra tersebut harus

Prosa Tradisional (Hikayat Indera Nata)

Pelajaran untuk Murid STUDENT LESSON KEPATUHAN Hanya Percaya Kepadaku 3 November, 2012

Pagi itu, Roni beranjak dari tempat tidur.

gelap, dan kalau buat tidur tidak nyaman. Coba aja.

SOAL FINAL LOGIKA ILPC 2011

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. 5. Produser : Putut Widjanarko, Avesina Soebil, Nadjmi Zen. 6. Penulis Naskah : Oka Aurora dan Ahmad Al Habsyi

# $% &'( # )*+,-. )*+ - )*+ /,0 )*+ 1(*+!" * 2 # 32,

Mempunyai Pendirian Dalam Masyarakat

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

BERCERITA PADA ANAK SERI BACAAN ORANG TUA

Kesatu: Bertemu Tenis Meja Lewat Arena Sederhana

SINOPSIS. Universitas Darma Persada

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan bakat dan potensi menjadi seorang atlet yang berprestasi.

Bima MSV. Mimpi Haristo. Penerbit MSVdream

*** Muna tak mau menjadi anak yang membangkang, tapi juga tidak begitu saja mengubur mimpi besarnya. Dia mengambil jalan tengah dengan menjadi pelajar

REMAJA. Daffa Nur Adli. Diterbitkan secara mandiri. melalui nulisbuku.com. Bandel Boleh Bego Jangan

pelajaran 1 keluarga setiap anak pasti punya ayah ibu kakek nenek dan saudara semua itu disebut keluarga tahukah kamu anggota keluargamu keluarga 1

Tukang Grafir. Dari Kumpulan Cerpen "Keberanian Manusia"

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman menuju masyarakat informasi yang

"Maafin gue Na, hari ini gue banyak melakukan kesalahan sendiri" Tutur Towi yang mengimbangi langkah Leana.

HARAPAN, DOA, DAN SELAMAT

Keluarga 117. Bab 11. Keluarga

BAB I PENDAHULUAN. Belajar merupakan tugas utama seorang siswa. Seorang siswa dalam

BAB IV ANALISIS GAYA BELAJAR SISWA BERPRESTASI DI SMP NEGERI 14 PEKALONGAN. A. Analisis Gaya Belajar Siswa Berprestasi di SMP Negeri 14 Pekalongan

MODEL PERMAINAN UNTUK ANAK USIA 12 TAHUN ( 15 Model Permainan)

Penerbit Lintang Fajar

MENGUNGKAPKAN PERASAANMU (Semuanya, Sekitar Naik, Turun), 15 Desember B. Apa yang dikatakan tentang Mengungkapkan Perasaanmu

Terapi Kognitif dan Perilaku Untuk Penderita Hipomania dan Mania

I. PENDAHULUAN. tujuan untuk merebut kemenangan. Pertandingan tersebut bisa berbentuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH. Indonesia,1998), seringkali menjadi tema dari banyak artikel, seminar, dan

CINTA SEMU (PUTIH ABU-ABU)

HUBUNGAN POLA ASUH TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR ANAK DI RA/BA KECAMATAN GROGOL KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2010 / 2011 SKRIPSI

Pendidikan 97. Bab 9. Pendidikan

Who Are We?? Zul Rachmat. Diterbitkan melalui: Oleh: (Chatreen Moko) Copyright 2013 by (Chatreen Moko) Penerbit

Memelihara kebersihan lingkungan merupakan salah satu contoh aturan yang ada di masyarakat.

BAB V PEMBAHASAN. A. Rangkuman Hasil Penelitian. Subjek NA, ARW, dan ITM adalah beberapa dari mahasiswa

LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT KEJUARAAN PEKAN OLAHRAGA PELAJAR WILAYAH (POPWIL) III DI KABUPATEN BANTEN TAHUN 2012.

Mata Tomi terbelalak, ketika menyadari dia berada

hidup yang sebenarnya tidak hidup. Namun, selalu terlihat sangat nyata. Kadang aku bertanya, apa mungkin yang ku lihat di langit itu adalah apa yang

EXT.STADION UNITED - SABTU PAGI HARI JAM 07.30

Fiction. John! Waktunya untuk bangun!

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

I. Arga ( tentang Dia dan Dia )

Pelajaran 04: MENGATASI KECANDUAN (Bagian 2) Memutuskan Mata Rantai 27 Juli 2013

I Love My Job and My Family:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sejak era informasi seperti yang berkembang pada masyarakat pada saat ini,

SUATU HAL TENTANG WAKTU (Waktu Berlalu Dengan Cepat), 29 Desember 2012

Nomor : 82/SE/2011 Sifat : Penting Lampiran : Hal : Pengaturan Pembelajaran Selama SEA Games ke 26 Tahun 2011 di Jakarta.

BAB I PENDAHULUAN. Manusia dalam kesehariannya tidak lepas dari interaksi. Salah satu bentuk

Susan Santika. Au Bain-Marie. Tinderwings. Au Bain-Marie. Oleh: SUSAN SANTIKA. Copyright 2014 by SUSAN SANTIKA. Penerbit.

BAB IV PENERAPAN LATIHAN ASERTIF DALAM MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI SISWA YANG MEMILIKI ORANG TUA TUNGGAL (SINGLE PARENT)

LAMPIRAN: STRUKTUR ORGANISASI SUMBER BAHAGIA PRINTING. Pemilik

Gereja Menyediakan Persekutuan

Pemunculan Cahaya Suci

Transkripsi:

IDHAM HAMDANI Nah! Cerita-Cerita Pak Idham di Kelas Penerbit Dawam Karya Biasa

Nah! Cerita-Cerita Pak Idham di Kelas Oleh: Idham Hamdani Copyright 2016 by Idham Hamdani Penerbit Dawam Karya Biasa dawamkaryabiasa@ymail.com Desain Sampul: Idham Hamdani Diterbitkan melalui: www.nulisbuku.com 2

Istimewa untuk murid-muridku, yang telah menjadikanku begitu istimewa: menjadi guru 3

DAFTAR ISI 1. Nah! Sebuah Pengantar 5 2. Jangan Naik Taksi Malam-Malam 8 3. Orang Sunda Sakti 14 4. Lelucon Chekov 21 5. Orang Miskin dan Tuan Tanah 31 6. Matinya Seorang Buruhnya Chekov 41 7. Karya Seninya Chekov 55 8. Diancam Preman 64 9. Tragedi Daun Singkong 72 10. Pahlawan 84 4

Nah! Sebuah Pengantar Tiga belas tahun mengajar bukan waktu yang singkat bagi sebagian orang. Tetapi bagi sebagian orang lain, mungkin itu hanya sepenggal kecil episode baktinya dalam dunia pendidikan. Masalah lama waktu memang tergantung cara pandang seseorang. Begitu pun masalah makna dan kualitas waktu tersebut. Bagi saya sebelas tahun itu adalah waktu yang lama dan dalam. Seperti halnya orang yang sedang belajar, dengan mengajar saya sudah berulang-ulang mengalami perubahan. Perubahan itu terjadi pada sikap, cara pandang, dan tentu saja perubahan cara mengajar. Bagi seorang guru keberhasilan mengajar atau menyelenggarakan pembelajaran seperti mencetak gol dalam permainan sepak bola. Ada berbagai rasa timbul bersamaan yang berpusar pada rasa bahagia yang tak jelas. Begitu emosional. Tapi sebagai guru tentu saja harus menahan diri, tidak bisa seemosional pemain bola melakukan selebrasi dengan berbagai ekspresi. 5

Dengan harapan dapat membelajarkan para murid dengan berhasil, berbagai cara dan strategi dilakukan. Saya selalu ingin pembelajaran saya bermanfaat, lekat diingat, dan menyenangkan. Maka saya pun sering membumbui pembelajaran dengan cerita-cerita dan game-game. Hasilnya, sampai seajuh ini saya melihat keceriaan, semangat, dan kemauan murid belajar sungguh mengesankan. Tapi masalah manfaat, tentu harus menunggu waktu. Harus dicermati bagaimana para murid itu dapat memanfaatkan hasil belajar dalam hidupnya. Kadang-kadang saya mendengar-dengarkan komentar alumni mengenai pembelajaran yang mereka dapatkan bersama saya. Rasanya ingin tahu bagian pembelajaran mana yang lekat dalam ingatan mereka. Ternyata, nyaris tidak satu pun yang mengingat lekat proses pembelajaran dan apa yang dipelajari di jam pelajaran saya. Hampir semua asyik berkomentar dan bercerita mengenai cerita-cerita dan game yang saya sampaikan di kelas. Bahkan kadang-kadang sekelompok alumni yang bertemu dengan saya, dengan gaya seperti mereka masih SMP dulu, meminta kepada saya, Pak, cerita lagi, Pak! Hal ini membuat saya bertanya-tanya, memangnya semenarik apa cerita saya bagi mereka. Padahal cerita saya cerita biasa-biasa saja, kebanyakan berupa pengalaman pribadi. Tapi ada juga cerita dari hasil baca, menyimak, dan pengalaman teman. Memang sih, cerita pengalaman yang saya ceritakan sudah direka ulang supaya dapat diterima pendengar remaja. Juga direka ulang karena tidak semua bagian detil pengalaman itu saya ingat benar. Sehingga 6

akhirnya cerita pengalaman itu menjadi suatu cerita mandiri yang berbasis pengalaman. Demikian pula dengan cerita hasil baca, dengar, atau simak. Cerita-cerita tersebut tidak sama persis dengan cerita aslinya. Cerita tersebut lebih merupakan hasil apresiasi saya terhadap sebuah cerita. Hasilnya, jadilah cerita orang lain versi saya. Akhir-akhir ini, ketika saya sudah menerbitkan antologi puisi, Anomalia, banyak murid dan alumni yang menyarankan saya untuk membukukan cerita-cerita tersebut. Awalnya saya agak kurang yakin, karena itu hanya cerita-cerita di kelas. Tetapi setelah dipikir-pikir, kalau memang buku cerita-cerita tersebut dapat dinikmati orang, mengapa tidak. Apalagi saya pikir buku ini akan membantu saya bercerita dan terus bercerita walaupun saya suatu saat tidak mampu atau tidak punya kesempatan untuk bercerita lagi. 7

Jangan Naik Taksi Malam-Malam! Cerita ini saya dapat dari hasil menyimak obrolan orang di angkot Cicaheum-Ledeng ketika pulang menonton bareng final Piala Dunia 2002 di Stadion Persib. Menurut penceritanya saat itu, ia mendapat cerita tersebut dari internet. Di kelas, saya selalu menceritakannya di pertemuan pertama. Entah sudah berapa angkatan murid yang mendengar cerita ini ketika perkenalan awal. Bahkan sampai sekarang, ketika adik-adik, sepupu, dan keponakan-keponakan mereka ada di kelas saya, saya masih menceritakannya. Hal yang ajaib adalah, mereka tetap terbengong-bengong mendengarnya. Padahal setiap selesai bercerita, saya menyarankan mereka untuk menceritakan pada teman atau saudara saat berlibur. Ya, cocoknya sedang bermalam di vila, malam Jumat kliwon he he. Baiklah, inilah ceritanya! 8

Ada seorang pemuda, katakanlah bernama Ujang. Ujang ini punya kemampuan lebih dalam bermain bola sodok atau biliar. Sejak pertama kali dia dibawa oleh temannya ke sebuah tempat biliar di Bandung, dia langsung populer di kalangan pemain biliar di tempat itu. Ada saja orang yang penasaran ingin menjajal. Bahkan ada yang berani bertaruh juga untuk mengalahkannya. Lama-lama Ujang sudah menjadi ikon biliar di tempat tersebut. Sekarang orang tidak banyak lagi yang penasaran menantang Ujang, tetapi sekarang orang berebut bertaruh untuknya pabila dia bertanding. Bahkan tidak sedikit orang yang sengaja membayar Ujang bermain untuknya. Karena itulah hidup Ujang berubah. Dia hidup seperti kalong. Aktivitasnya lebih banyak dilakukan malam hari. Sementara siang dia tidur sepulasnya untuk mengembalikan tenaga. Tidak heran tiap malam dia selalu fit dan prima saat bertanding. Tapi suatu ketika ada hal yang aneh terjadi. Tepat malam Jumat kliwon hal ini terjadi. Pemuda jago biliar dan begadang ini diserang kantuk tiada terkira. Sesampainya di tempat biliar dia memesan secangkir kopi. Padahal selama ini dia tidak suka minum kopi. Ke setiap orang dia pamer bahwa kopi itu tidak baik untuk tubuh, kalau mau tidak ngantuk ya istirahat yang cukup. Benar saja apa yang dia katakan selama ini. Kopi tidak berpengaruh pada rasa kantuk, yang ada hanya merangsang otak untuk bekerja melampaui batas. Selepas minum kopi rasa kantuk itu tidak pergi-pergi. Tapi dia tidak boleh menyerah. Dia seorang juara yang harus tetap gagah berlaga, rintangan apa pun di hadapan. 9

Tepat pukul sebelas malam dia memutuskan untuk turun berlaga. Tentu saja keputusannya langsung disambut dengan sorak dan tepuk tangan para fans yang sudah menunggu. Dengan tetap menunjukkan rasa percaya diri yang tinggi dia menuju meja permainan. Tekad yang kuat dan kepercayaan diri tinggi tidak selamanya dapat mengatasi keadaan. Kali ini segala energi jiwa harus menyerah kepada kondisi fisik yang parah. Walaupun seribu kali menolak, tetap saja matanya yang berat oleh kantuk mengganggu konsentrasinya. Di permainan pertama dia kalah. Menerima ini dia masih bisa bersikap elegan di depan pendukungnya. Maaf, kawan-kawan! Anggap saja ini pemanasan! katanya percaya diri. Tetapi kemudian kondisi tubuh dan permainannya tidak bertambah baik. Bahkan dapat dikatakan tambah parah dan parah. Sampai akhirnya di suatu kesempatan dia salah menyodok. Bola putih yang dia bidik tidak tersodok dan tongkat biliar pun melaju menyodok tangan wasit pertandingan. Akhirnya dia menyadari keterbatasan dirinya dan memutuskan untuk dengan ksatria mengaku kondisi tubuhnya tidak baik. Maaf kawan-kawan! Nampaknya tubuh saya benar-benar protes ingin diistirahatkan. Sekali lagi maaf, saya harus istirahat! katanya seelegan mungkin. Entah mengapa keputusan dan kata-katanya ini tetap mendapat sambutan tepuk tangan dan seruan kekaguman. Dengan rasa kantuk yang tambah berat Ujang keluar dari tempat biliar. Dia ingin segera sampai di rumah. Tapi ketika sampai di tepi jalan dia benar-benar 10