Konsep Penyebab Penyakit FKM UI, 2009

dokumen-dokumen yang mirip
KONSEP PENYEBAB PENYAKIT

Konsep Penyebab Penyakit dalam Epidemiologi (CAUSAL INFERENCE) Nurul Wandasari S Program Studi Kesehatan Masyarakat Univ Esa Unggul 2012/2013

Konsep Penyebab Penyakit (Causal Concept)

KONSEP TERJADINYA PENYAKIT

BAB III KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS

Konsep Sakit dan Penyakit. Contact: Blog: suyatno.blog.undip.ac.id Hp/Telp: /

SEJARAH DAN KONSEP PENYEBAB

IBNU FAJAR IDN SUPARIASA B. DODDY RIYADI JUIN HADI SUYITNO

INFEKSI NOSOKOMIAL OLEH : RETNO ARDANARI AGUSTIN

Pengantar causal inference 2 8 SEP TEM BER

KONSEP DASAR EPIDEMIOLOGI. Putri Ayu Utami S. Kep, Ns.

PENELITIAN EPIDEMIOLOGI

PERTEMUAN 1 PENGANTAR GIZI MASYARAKAT PUTRI RONITAWATI, SKM, M.Si PROGRAM STUDI GIZI FIKES

KESEHATAN LINGKUNGAN

Proses Penyakit Menular

Faktor yang mempengaruhi sehat.

Pengertian dan Ruang Lingkup Ekonomi Manajerial

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

LATIHAN OTOT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN FUNGSIONAL-NYA PERLU MENGGUNAKAN BEBAN BEBAN : BERAT BADAN SENDIRI BEBAN YG BERASAL DARI LUAR.

Epidemiologi Penyakit Menular. Bank Soal

SOCIAL COMPARISON. TEORI PERBANDINGAN SOSIAL Festinger (1950, 1954): Proses saling mempengaruhi dan perilaku

Konfounding dan Interaksi. Departemen Biostatistika FKM UI, 2010

DIFERENSIASI MATERI I K M KULIAH PENGANTAR IKM UNTUK MHS FKM UNDIP AKHIR 2007

BAB I PENDAHULUAN. Mycobacterium Tuberculosis dan paling sering menginfeksi bagian paru-paru.

EPIDEMOLOGI KESEHATAN KERJA ZAENAB, SKM., M.KES co. id.

PRINSIP UMUM PD PENYAKIT TDK MENULAR. Nurul Wandasari Singgih Prodi Kesehatan Masyarakat Univ Esa Unggul

Sifat-sifat Fungsi Keanggotaan, Fuzzifikasi, Defuzzifikasi. Logika Fuzzy

Nilai Waktu dan Uang (Time Value of Money) deden08m.com

SURVEILANS EPIDEMIOLOGI

KONSEP, DIAGNOSIS, DAN KLASIFIKASI PENYAKIT TANAMAN

Yos. F. da Lopes, SP, M.Sc & Ir. Abdul Kadir Djaelani, MP

HOST. Pejamu, adalah populasi atau organisme yang diteliti dalam suatu studi. Penting dalam terjadinya penyakit karena :

AGEN, HOST, DAN LINGKUNGAN SERTA HUBUNGANNYA

Armaidi Darmawan, dr. M.Epid Bagian Ilmu Kedokteran Komunitas/Keluarga PSPD Unja PAK/PSPS UNJA

06/03/2018 TUJUAN. Diakhir kuliah mahasiswa memiliki pengetahuan tentang konsep dasar epidemiologi deskriptif. Pertemuan 4 - Epidemiologi

c. Politik Hukum Materiil 2/28/2013 2:03 PM

KONSEP HOST-AGENT-ENVIRONMENT

Pengantar Epidemiologi Penyakit Menular. Jakarta, 5 Maret 2016 Universitas Esa Unggul Jakarta Kelas 11 Paralel

BAB I PENDAHULUAN. penyakit yang disebabkan oleh sejenis mikroba atau jasad renik. Mikroba ini

Pengantar Epidemiologi. Aria Gusti, SKM, M.Kes Created for : Akbid PBH Batusangkar

AGENT AGENT. Faktor esensial yang harus ada agar penyakit dapat terjadi. Jenis. Benda hidup Tidak hidup Enersi Sesuatu yang abstrak

A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian diatas, dapat disimpulkan beberapa hal antaralain lain:

Latar belakang dan Masalah Keberhasilan pembangunan di bidang kesehatan Jumlah penduduk usia lanjut di dunia cenderung meningkat, oleh karena terjadin

Deferensiasi Ilmu Kesehatan Masyarakat

KEBUTUHAN & KECUKUPAN GIZI. Rizqie Auliana, M.Kes

RANCANGAN EKOLOGIS MP-KONSENTRASI MAGISTER KESEHATAN IBU-ANAK

PROSES PERJALANAN PENYAKIT SECARA UMUM DAPAT DIBEDAKAN ATAS :

PENGANGGARAN MODAL. Rona Tumiur Mauli Caroline Simorangkir, SE.,MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI & BISNIS. Program Studi AKUNTANSI

Pengantar Sintesis Protein. dr.syazili Mustofa, M.Biomed. Protein

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Campak merupakan penyakit pernafasan yang mudah menular yang

Studi epidemiologi deskriptif

BAB I PENDAHULUAN. Sepsis merupakan salah satu masalah kesehatan utama penyebab kesakitan

MODUL 9 OLEH BAMBANG TRISNO BAMBANG TRISNO - MODUL -

Model Linear Programming:

Kesehatan reproduksi dalam perspektif gender. By : Fanny Jesica, S.ST

Prinsip-Prinsip Hukum Acara Pidana. 2. Prinsip penggabungan pidana dg tuntutan ganti rugi.

MATERI 10 WARAN. deden08m.com 1

JENIS PENELITIAN KE-2

Registrasi & Sertifikasi Tenaga Kesehatan MTKP DIY

ELEMEN-ELEMEN Surveilans Epidemiologi

Ciri Keilmuan Biologi Syarat dapat dikatakan sebagai ilmu : 1. Obyek dan persoalannya jelas 2. Ada prosedur dan metode ilmiah yg digunakan 3.

AMDAL dan Dampak Lingkungan Proyek

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

KESEHATAN SEKSUAL DAN REPRODUKSI DALAM ISLAM. Yuly Sulistyorini, S.KM., M.Kes Departemen Biostatistika dan Kependudukan

Konsep Penyebab Penyakit (orang, tempat dan, waktu) PERTEMUAN 5 Ira Marti Ayu KESMAS/ FIKES

OVERVIEW KLB KERACUNAN PANGAN

SISTEM KEAMANAN PANGAN TERPADU

METALURGI SERBUK (POWDER METALLURGY) Metalurgi Serbuk : Teknologi pemrosesan logam dimana part-part diproduksi dari serbuk metal.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai, maka jenis penelitian yang akan

Daya Rangkaian AC [2]

JENIS-JENIS PERJANJIAN

BAB III ANGIN, PASANG SURUT DAN GELOMBANG

PENGUKURAN FREKUENSI PENYAKIT

STATISTIK PERTEMUAN V

BAB I PENDAHULUAN. dengan pemeriksaan audiometri nada murni (Hall dan Lewis, 2003; Zhang, 2013).

EPIDEMIOLOGI DASAR ANDREAS W. S, SKM.M.KED. TROP

II. TINJAUAN PUSTAKA. Komoditas udang Vannamei ( Litopenaeus vannamei) merupakan udang asli

SEDIAAN PENGERITING RAMBUT

ETIK PENELITIAN KESEHATAN FASILITATOR : GEMA NAZRI YANTI

I. PENDAHULUAN. peranan dalam peningkatan kesejahteraan manusia. Dalam lingkup kesehatan

HAMBATAN INTERAKSI DAN KOMUNIKASI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

A. TIPE JAWABAN SINGKAT ATAU ISIAN SEDERHANA:

PENAKSIRAN PARAMETER TM_3

BAB I PENDAHULUAN. menuntut produktivitas kerja yang tinggi. Produktivitas dan efisiensi kerja yang baik

PENYELESAIAN PEKERJAAN AUDIT

SEJARAH KEPERAWATAN KOMUNITAS & KONSEP MODEL KEPERAWATAN KOMUNITAS

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKA RAYA

Superposisi & Interferensi

KRITERIA EKONOMI PENDIDIKAN M.D.NIRON

Model Linear Programming:

Sifat Kodrat Manusia. Unsur-unsur Hakekat Manusia:

Universitas Airlangga Fakultas Hukum Departemen Dasar Ilmu Hukum

I. PENDAHULUAN. Sitorus (2001) mendefinsikan sumberdaya lahan (land resources) sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Pada dasarnya lebih sulit drpd classifier berdasar teori bayes, terutama untuk data dimensi tinggi.

Pengauditan 1. Bab 11 Sampling Audit dalam Pengujian Substantif. Dosen: Dhyah Setyorini, M.Si.

OLAHRAGA DAN OLAHRAGA KESEHATAN

SPO ASUHAN GIZI TERSTANDAR AKREDITASI VERSI HERNI ASTUTI INSTALASI GIZI RSUP DR SARDJITO Workshop Gizi, Yogyakarta April 2013

PENGERTIAN FILOSOFI DAN DEFENISI BIDAN

Transkripsi:

Konsep Penyebab Penyakit FKM UI, 2009

Definisi penyebab.. David Hume: "Dalam satu kejadian kita tidak pernah mampu menemukan kekuatan atau hubungan pasti, suatu kualitas yang mengikat efek terhadap penyebabnya dan menunjukkan bahwa sesuatu hal merupakan konsekuensi pasti dari lainnya. Kita hanya dapat menemukan bahwa sesungguhnya kejadian satu hal mengikuti kejadian hal lainnya".

Definisi sebab David Hume (1772): Suatu obyek yang diikuti obyek lainnya dan dimana obyek yang serupa dg obyek pertama diikuti dengan obyek yg serupa dg obyek kedua. Dg kata lain: jika obyek pertama tidak ada, obyek kedua tidak akan pernah muncul.

Definisi penyebab Kamus Oxford & Webster: sebab adalah sesuatu yg menghasilkan/ membawa efek/ pengaruh/ hasil Suatu faktor yang dapat menimbulkan akibat (suatu kejadian, event)

Ciri-ciri penyebab Selalu mendahului akibat Bila sebab berubah akan diikuti oleh perubahan akibat

Definisi Sebab Jenis penyebab: 1. Necessary factor (agen harus ada agar terjadi suatu penyakit) 2. Sufficient factor (cukup dengan agen X bisa terjadi penyakit Y) 3. Contributory factor

Ringkasan kemungkinan kausasi X diperlukan dan mencukupi untuk mengakibatkan Y; misalnya terpapar vinilklorida saja menyebabkan angiosarkoma hati X diperlukan tetapi memerlukan faktor lainnya untuk dapat menyebabkan Y (hampir semua agent) X tidak selalu diperlukan tetapi mencukupi untuk mengakibatkan Y (kebutaan) X tidak diperlukan dan tidak mencukupi untuk mengakibatkan Y

Penyebab penyakit Sesuatu yang keberadaan, kelebihan, kekurangan atau ketiadaannya menimbulkan gangguan kesehatan. T.a 1. Makhluk (biologis) 2. Bahan kimia 3. Gizi 4. Psikis 5. Fisik 6. Fisiologis 7. Mekanis

Konsep kejadian penyakit (1) Monokausal 1. Penyakit disebabkan oleh satu penyebab 2. Penyebab penyakit merupakan factor yang necessary dan sufficient 3. Banyak dianut pd era biologis, saat ditemukan mikroskop & jasad renik 4. Mendorong timbulnya Postulat Koch

Postulat Koch 1. Agen penyakit hrs ditemukan pd semua penderita penyakit tsb, dg isolasi biakan murni 2. Agen penyakit tidak boleh ada pd penderita penyakit lain 3. Hsl isolasi biakan hrs dpt menimbulkan penyakit yg sama pd binatang percobaan 4. Agen penyakit hrs dapat diisolasi dr binatang percobaan tsb

Konsep kejadian penyakit (2) Multikausal (1) 1. Konsep Segitiga Epidemiologi: Penyakit timbul akibat interaksi antara inang, agen penyakit & lingkungan 2. Konsep Jejaring (Web of causation) 3. Konsep Roda: Manusia dg faktor genetiknya sbg inti dipengaruhi oleh lingkungan 4. Konsep pie dr Rothman: Penyakit mempunyai bbrp sufficient factors yang masing2 t.a. variabel yang berbeda.

Konsep kejadian penyakit (2) Multikausal (1) Triad epidemiologi Host Agent Environment

Konsep kejadian penyakit (2) Multikausal (2) Web of causation Infeksi dng M tuberculosis Umur Status gizi TB klinis Faktor genetik Kondisi lingkungan

Konsep kejadian penyakit (2) Multikausal (3) Pie model. a b i j f x h c a k a a z z g f e d m n l q p w y

Jenis kausasi majemuk Kausasi majemuk kumulatif > agar bisa terjadi penyakit Y, maka penyebabnya harus bersinergi (A+B+C+D+..+N) Kausasi majemuk alternatif > penyakit Y bisa terjadi karena ada A atau B atau C atau D, atau N

Masalah-masalah Masalah dengan model determinisme: pengetahuan yang terbatas tentang penyakit keterbatasan dalam mengamati status penyakit dan status pajanan (termasuk keterbatasan dalam mengetahui semua faktor component cause yang dapat mengakibatkan munculnya penyakit tsb)

Pendekatan probabilistik Dengan pendekatan ini, tidak perlu berupaya membuktikan kausalitas pada setiap individu, melainkan dengan menggunakan teori probabilistik dan teknik statistik, dilakukan penilaian ada tidaknya hubungan (asosiasi) statistik (misalnya memperkirakan parameter kausal) pada populasi untuk kemudian ditarik kesimpulan kausal (causal inference) Pendekatan probabilistik mengoperasionalkan konsep penyebab pada tingkat individu dengan menggunakan konsep faktor risiko yang berbasis pada populasi. Dengan pendekatan ini dapat dilakukan identifikasi faktor risiko dan/atau faktor prognosis dari populasi.

Hubungan faktor dg penyakit 1. Hubungan statistik: a. Langsung * Dua arah * Searah b. Tak langsung 2. Hubungan substantif

Hubungan antara faktor dg penyakit Hubungan langsung Dua arah A B Searah A B Hubungan tidak langsung A B C C A B