Gambar. 1: Estimasi Biaya Transportasi. o Biaya Allowance Penugasan Luar Kantor Noviyanto Halaman 1

dokumen-dokumen yang mirip
Estimasi Biaya EEPIS-2013

BAB 1 GAMBARAN UMUM TENTANG ANGGARAN

GAMBARAN UMUM TENTANG BUDGET

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

KOMP. PERANGGARAN 1. Materi 1 PENGENALAN PERANGGARAN

BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Anggaran Ellen, dkk (2002;1) Pengertian Anggaran Ellen, dkk (2002;1)

Universitas Mercu Buana Yogyakarta Fakultas Teknologi Informasi Program Studi Sistem Informasi

BAB II BAHAN RUJUKAN. Anggaran adalah suatu rencana keuangan periodik yang disusun

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN

KONSEP DASAR SISTEM PENGGARAN MENYELURUH

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II KERANGKA TEORI. Kata anggaran merupakan terjemahan dari kata budget dalam bahasa

BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Gambaran Umum Tentang Anggaran Pengertian Anggaran

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Minggu-1. Gambaran Umum Tentang Budget. Penganggaran Perusahaan. Administrasi Bisnis. By : Dra. Ai Lili Yuliati, MM

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN. Terpadu Puskesmas (SP2TP) ditetapkan melalui Surat Keputusan MENKES/SK/II/1981.

SATUAN ACARA PENGAJARAN ( SAP )

BAB II BAHAN RUJUKAN

Bab 1. Konsep Biaya dan Sistem Informasi Akuntansi Biaya Hubungan Akuntansi Biaya dengan Akuntansi Keuangan

Anggaran Perusahaan. Disusun oleh : Dadang Hendra Winata ( ) Indra Kusuma Putra ( ) MP 14 B UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

Perencanaan Anggaran dalam Organisasi (Cost Management) Ari Khusuma

BAB II BAHAN RUJUKAN

LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PEDOMAN STANDAR MINIMAL

PENGANGGARAN PERUSAHAAN

BAB II BAHAN RUJUKAN. memiliki ciri khas tersendiri, oleh karena anggaran perusahaan tersebut

Pendapatan JUMLAH PENDAPATAN Belanja Pegawai Belanja Tidak Langsung

BAB II BAHAN RUJUKAN. Berikut ini beberapa pengertian tentang anggaran atau Budget yang

BAB II BAHAN RUJUKAN. Penyusunan anggaran merupakan proses pembuatan rencana kerja untuk

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pendirian perusahaan nomor 11 tanggal 21 Februari 2003 dihadapan notaris

BAB III LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PRAKTIK PROSEDUR PENYUSUNAN ANGGARAN KAS DAN PERENCANAAN ARUS KAS PADA BADAN LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI JAWA TENGAH

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. 1. Bagaimana sejarah berdirinya Toko 24 Temanggung? 2. Bagaimana perkembangan Toko 24 Temanggung hingga sekarang?

TUGAS ANALISIS DAN ESTIMASI BIAYA

BUPATI TAPIN PERATURAN BUPATI TAPIN NOMOR 16 TAHUN 2013 TENTANG URAIAN TUGAS UNSUR UNSUR ORGANISASI KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN TAPIN

BAB 4 HASIL PEMBAHASAN

HAND OUT : MANAJEMEN KEUANGAN PENDIDIKAN KODE MATA KULIAH : AP 408. PERTEMUAN : 3, 4 dan 5 : BUDGETING (PENGANGGARAN)

1. Berikan gambaran anggaran beserta penjelasannya mengenai mekanisme penyusunan anggaran!

Prodi Sistem Infomasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. mengatur dan mengontrol semua aktivitas yang terjadi pada perusahaan tersebut.

Pendapatan

:Adrianus Nola Pali. Nim : :Sistem Informasi. :Elearning Administrasi Bisnis. 1.A.Gambaran umum tentang Anggaran

Tugas E-learning Administrasi Bisnis

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Usaha Jasa Pelaksana Konstruksi adalah jenis usaha jasa konstruksi

WALIKOTA PONTIANAK PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 40 TAHUN 2012 TENTANG

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. bidang supplier Silica Sand dan Pasir Kwarsa. PT. PADUCANDI LESTARI

Tujuan Instruksional khusus

Penganggaran Perusahaan

SURAT PERNYATAAN. Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Lastari Maryani Sutiono NRP :

BAB II BAHAN RUJUKAN

Penganggaran Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. belum semua perbankan mengunakan sistem yang saling terhubung secara realtime.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 3 ANALISA PERMASALAHAN

PENYUSUNAN HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS) PEKERJAAN JASA KONSULTANSI Oleh: Fatimah Widyaiswara Balai Diklat Keuangan Malang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II BAHAN RUJUKAN

Dewan Komisaris merupakan kedudukan tertinggi dalam perusahaan dan. merupakan pemegang saham perusahaan, serta berwenang untuk menetapkan

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. mereka sendiri, dan disebut sistem lingkaran tertutup (closed-loop system). Sistem

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada PT X mengenai

PERTEMUAN KE-4 ANGGARAN BERDASARKAN FUNGSI DAN AKTIFITAS STANDAR UNIT

RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA SEKOLAH (RAPBS)

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

Pengertian ruang lingkup anggaran perusahaan

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

LAMPIRAN 1 STRUKTUR ORGANISASI PT. KARYA DELI STEELINDO

L A M P I R A N. Universitas Sumatera Utara

BAB II BAHAN RUJUKAN

BILL OF QUANTITY ( BOQ )

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB 8 ANGGARAN BIAYA ADMINISTRASI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR GORONTALO,

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PENGIRIMAN BARANG PADA PT. MITRA ABADI WISESA

Pendapatan JUMLAH PENDAPATAN Belanja Pegawai Belanja Tidak Langsung

BAB II LANDASAN TEORI. (2012:4) akuntansi memegang peranan penting dalam entitas karena akuntansi

Kuesioner Variabel Independen Peranan Audit Internal

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 43 TAHUN 2006 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH PASAR KABUPATEN BADUNG

ANALISA PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PERUSAHAAN BATIK BROTOSENO DESA KLIWONAN KABUPATEN SRAGEN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat.

BAB I PENGELOLAAN USAHA

BAB ll TINJAUAN PUSTAKA

Pengantar 04/06/2015 PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENENTUAN HARGA JUAL

BAB I PENDAHULUAN. semakin banyak munculnya inovasi di bidang informasi. Perkembangan

ANALISIS ANGGARAN OPERASIONAL SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA RANDIK KABUPATEN MUSI BANYUASIN

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

BAB IV METODOLOGI MANAJEMEN PROYEK (FASE ANALISIS)

Transkripsi:

Aspek Keuangan 1 KEUANGAN : Kegiatan yang berhubungan dengan penentuan investasi jangka panjang sebuah perusahaan, mendapatkan dana untuk membayar, dan memimpin kegiatan keuangan harian sebuah perusahaan. A. Komponen-komponen Biaya Secara umum dalam pelaksanaan proyek, komponen biaya dibagi atas: Biaya Personil Biaya personil adalah komponen-komponen biaya yang dikeluarkan untuk membayar honor dan gaji tim kerja yang bekerja dengan kita. Hitung komponen biaya berdasarkan kesepakatan dengan anggota tim, apakah akan berdasarkan orang-jam/man-hour, oranghari/man-day atau orang-bulan/man-month. Masukkan seluruh anggota tim kerja dari mulai Manajer Proyek sampai Office-boy yang membantu kelancaran pekerjaan tim. Biaya Nonpersonil Biaya nonpersonil adalah komponen-komponen biaya yang harus dikeluarkan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan proyek. Komponen-komponen biaya tersebut antara lain: o Biaya Transportasi Hitung kebutuhan transportasi baik untuk di dalam kota maupun luar kota. Untuk transportasi dalam kota dapat menggunakan perhitungan estimasi harga per liter premium untuk per lima kilometer jarak. Gambar. 1: Estimasi Biaya Transportasi o Biaya Allowance Penugasan Luar Kantor Noviyanto Halaman 1

Pada saat berangkat untuk penugasan luar kota tentunya ada biaya tambahan untuk kita maupun tim kerja yang ditugaskan. Untuk menghitung biaya allowance ini dapat menggunakan contoh sebagai berikut: + Uang makan 3 kali sehari Rp 90.000,- (jika penugasan luar kota) + Biaya komunikasi sehari Rp 15.000,- o Biaya Rutin Biaya rutin adalah ongkos-ongkos yang harus dikeluarkan rutin selama kegiatan berlangsung seperti telepon, sambungan internet, korespondensi, listrik, air, gas, keamanan, pemeliharaan, dan sebagainya. o Biaya Pemanfaatan Peralatan dan Sewa Biaya pemanfaatan peralatan/sewa adalah ongkos-ongkos yang harus dikeluarkan seperti sewa ruangan (kerja/produksi, presentasi dan pelatihan), komputer, printer, kendaraan, dan sebagainya. Masukkan seluruh komponen tersebut sekalipun tidak disampaikan kepada klien karena biasanya mereka menolak untuk membayar beban-beban tersebut. o Biaya Belanja Barang Pakai Habis Biaya belanja barang pakai habis adalah biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli barang-barang seperti kertas, alat tulis kantor, tinta printer, disket, CD/DVD, dan sebagainya. o Biaya Penyusunan Laporan Biaya penyusunan laporan adalah biaya yang harus dikeluarkan dalam penyusunan laporan kegiatan dan modul user manual dari misalnya: proyek aplikasi perangkat lunak yang kita bangun. Perkirakan berapa biaya yang habis untuk kerja orang yang mengetik dan mengeditnya, pencetakan, pemaketan dan pengirimannya. B. Estimasi biaya Definisi perkiraan biaya adalah seni memperkirakan kemungkinan jumlah biaya yang diperlukan untuk suatu kegiatan yang didasarkan pada informasi yang tersedia pada waktu itu (Iman Soeharto_National Estimating Society USA), berdasarkan definisi, tersebut maka perkiraan biaya mempunyai pengertian sebagai berikut : Perkiraan biaya yaitu melihat, memperhitungkan dan mengadakan perkiraan atas hal hal yang akan terjadi selanjutnya Analisis biaya yang berarti pengkajian dan pembahasan biaya yang pernah ada yang digunakan sebagai informasi yang penting Noviyanto Halaman 2

Kualitas estimasi sangat ditentukan oleh : Tersedianya data dan informasi Teknik dan metode yang digunakan Kecakapan dan pengalaman estimator Tujuan pemakaian perkiraan biaya Sumber informasi terbaik adalah pengalaman perusahaan dari proyek-proyek yang pernah dikerjakan. C. Dasar-dasar Penyusunan Anggaran Business Budget atau Budget (Anggaran) ialah suatu rencana yang disusun secara sistematis, yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan (yang menimbulkan penerimaan/hak dan juga pengeluaran/kewajiban), yang dinyatakan dalam unit (kesatuan) moneter dan berlaku untuk jangka waktu / periode tertentu yang akan datang. (Munandar, 1997) Unsur-unsur Budgeting/Anggaran Rencana, penentuan terlebih dahulu tentang berbagai aktivitas yang akan dilakukan di waktu yang akan datang. Rencana tersebut memiliki spesifikasi- spesifikasi tertentu, seperti; o disusun secara sistematis, o mencakup seluruh kegiatan perusahaan, dan dinyatakan dalam satuan moneter/uang Meliputi seluruh kegiatan perusahaan : o Fungsi produksi o Fungsi pemasaran o Fungsi pembelanjaan/keuangan o Fungsi personalia o Fungsi administrasi Untuk waktu yang akan datang Macam Budget/Anggaran (berdasarkan periode penyusunannya) Budget Taktis Budget Strategis Budget Harian Budget Tahunan Budget Mingguan Atau Sesuai kebutuhan Budget Bulanan Beberapa faktor yang mempengaruhi jangka waktu berlakunya budget/anggaran Luas pasar/pekerjaan Posisi perusahaan dalam persaingan Jenis produk yang dihasilkan (Elastis atau In-elastis) Tersedianya data dan informasi Keadaan perekonomian Noviyanto Halaman 3

Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Penyusunan Budget/Anggaran Faktor-faktor Intern a. Penjualan tahun-tahun yang lalu b. Kebijaksanaan perusahaan yang berhubungan dengan masalah harga jual, syarat pembayaran barang yang dijual, pemilihan saluran distribusi dan sebagainya c. Kapasitas produksi yang dimiliki perusahaan d. Tenaga kerja yang dimiliki perusahaan e. Modal kerja perusahaan f. Fasilitas-fasilitas perusahaan g. Kebijaksanaan-kebijaksanaan perusahaan yang berkaitan dengan pelaksanaan fungsifungsi perusahaan, baik di bidang pemasaran, produksi, pembelanjaan, administrasi maupun personalia. Faktor-faktor Ekstern h. Keadaan persaingan i. Tingkat pertumbuhan penduduk j. Tingkat penghasilan masyarakat k. Tingkat pendidikan masyarakat l. Tingkat penyebaran penduduk m. Agama, adat istiadat dan kebiasaan-kebiasaan masyarakat n. Berbagai kebijaksanaan pemerintah, baik di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya maupun keamanan o. Keadaan perekonomian nasional maupun internasional, kemajuan teknologi dan sebagainya Proses Utama Penyusunan Budget/Anggaran Identifikasi kebutuhan Mengumpulkan data dan informasi Mengolah dan menganalisis data dan informasi Menyusun budget Pengkoordinasian dan evaluasi budget Proses Utama Penyusunan Budget/Anggaran Gambar. 2: Alur Proses Penyusunan Budget/Anggaran Noviyanto Halaman 4

Contoh Operating Budget/Anggaran Operasi Gambar. 3: Tabel Laporan Induk Rugi Laba Gambar. 4: Tabel Lampiran A Laporan Induk Rugi Laba Noviyanto Halaman 5

Gambar. 5: Tabel Lampiran B hingga E Laporan Induk Rugi Laba Referensi: http://denissopyan2004.blogspot.com/2009/02/tips-menghitung-anggaran-biaya-software.html http://file.upi.edu/direktori/e%20- %20FPTK/JUR.%20PEND.TEKNIK%20SIPIL/195610121985032%20- %20ROCHANY%20NATAWIDJANA/EST.%20BIAYA.pdf http://dewi_anggraini.staff.gunadarma.ac.id/downloads/files/18275/budgeting.pdf Noviyanto Halaman 6