BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif komparatif yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan kreativitas anak ditinjau dari ibu bekerja dan ibu tidak bekerja pada siswa kelas V SD Negeri 05 Tandang Semarang. Rancangan penelitian menggunakan cross sectional (belah lintang) karena data penelitian (variabel independen dan variabel dependen) dilakukan pengukuran pada waktu yang sama / sesaat. Berdasarkan pengolahan data yang digunakan, penelitian ini tergolong penelitian kuantitatif (Nursalam, 2008). B. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2007). Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 05 Tandang Semarang tahun ajaran 2010/2011 sebanyak 74 siswa. 2. Sampel Sampel adalah bagian dari populasi yang dipilih dengan metode sampling tertentu untuk bisa memenuhi atau mewakili populasi (Nursalam, 2003). Pada penelitian ini teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling yaitu semua populasi dijadikan sampel (Nursalam, 2003). 26
27 Sampel penelitian yang karena alasan tertentu seperti sakit pada saat dilakukan penelitian tidak dijadikan sebagai sampel penelitian (kriteria eksklusi). C. Variabel dan Definisi Operasional 1. Variabel Penelitian a. Variabel terikat : Kreativitas anak b. Variabel bebas : Status karir ibu 2. Definisi Operasional Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel Definisi Operasional Alat ukur Hasil ukur Skala Status karir ibu Kreativitas anak Status pekerjaan pada ibu Kemampuan anak untuk melakukan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata Kuesioner A Kuesioner B 1. Bekerja 2. Tidak bekerja 1. Kreativitas baik bila skor jawaban 81-120 2. Kreativitas cukup bila skor jawaban 41-80 3. Kreativitas kurang bila skor jawaban 0-40 Nominal Ordinal D. Tempat Penelitian Tempat Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas V SD Negeri 05 Tandang Semarang. E. Waktu Penelitian Waktu penelitian dilakukan pada tanggal 15 Juli 2010 pada siswa kelas V SD Negeri 05 Tandang Semarang. F. Etika Penelitian Menurut Hidayat (2009), masalah etika yang harus diperhatikan antara lain adalah sebagai berikut :
28 1. Informed Consent atau lembar persetujuan Lembar persetujuan diberikan kepada sampel penelitian yang setuju berpartisipasi dalam penelitian ini untuk ditandatangani. Sebelum sampel penelitian menandatangani lembar persetujuan penelitian, peneliti memberikan informasi kepada sampel penelitian tentang tujuan dan sifat sukarela dalam mengikuti penelitian ini. 2. Confidentiality atau kerahasiaan Peneliti menjaga rahasia identitas penelitian dengan tidak mencantumkan nama (cukup dengan kode responden) pada setiap kuesioner. Peneliti juga menjaga kerahasiaan data penelitian dengan menyimpannya pada file/komputer pribadi yang tidak memungkinkan diakses orang lain. 3. Kerahasiaan nama (anonimity) Masalah ini merupakan masalah etika dengan memberikan jaminan kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi maupun masalah-masalah lainnya. Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaan oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil riset. G. Alat Pengumpul Data 1. Alat Penelitian Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Kuesioner yang digunakan pada penelitian ini dikembangkan oleh peneliti sendiri. Kuesioner terdiri atas dua bagian yaitu: a. Bagian pertama (kuesioner A) digunakan untuk mengumpulkan data demografi dari responden yang meliputi nomer responden, umur, jenis kelamin, dan status karir. b. Bagian kedua (kuesioner B) berisi pertanyaan-pertanyaan untuk menggali kreativitas anak yang terdiri dari 40 item pertanyaan
29 dengan 4 pilihan jawaban SS (Sangat Setuju), S (Setuju), TS (Tidak Setuju), STS (Sangat Tidak Setuju). Pertanyaan favourable (+) jika responden menjawab SS = 3, S = 2, TS = 1, STS = 0. Pertanyaan unfavourable (-) jika responden menjawab SS = 0, S = 1, TS = 2, STS = 3. Tabel 3.2 Kisi-kisi Kuesioner No Variabel Indikator No. Item Jumlah + - Item 1 Kreativitas a. Keterampilan anak berpikir luwes 1, 3 2, 4 4 b. Keterampilan berpikir lancar 5, 7 6, 8 4 c. Keterampilan berpikir rasional 9, 11 10, 12 4 d. Keterampilan memerinci 13, 15 14, 16 4 e. Keterampilan menilai 17, 19 18, 20 4 f. Rasa ingin tahu 21, 23 22, 24 4 g. Bersifat imajinatif 25, 27 26, 28 4 h. Merasa tertantang oleh kemajuan 29, 31 30, 32 4 i. Sifat berani mengambil resiko 33, 35 34, 36 4 j. Sifat menghargai 37, 39 38, 40 4 Jumlah Item 20 20 40 2. Uji Validitas dan Reliabilitas Sebelum digunakan untuk mengumpulkan data penelitian, maka dilakukan uji validitas dan reliabilitas terhadap instrumen penelitian. a. Uji validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen, sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan
30 dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat (Notoatmodjo, 2005). Instrumen dikatakan valid jika intrumen mampu mengukur apa yang seharusnya diukur. Penelitian ini dilakukan uji validitas instrumen (kuesioner) dengan menggunakan korelasi product moment (Arikunto, 2006). Adapun ketentuan hasil pengujiannya adalah apabila diperoleh nilai r hitung lebih besar dari r tabel, maka item pertanyaan tersebut dinyatakan valid. Uji validitas kuesioner kreativitas anak sebanyak 40 pertanyaan telah dilakukan pada 20 siswa kelas V SD Negeri 02 Tandang Semarang pada tanggal 13 Juli 2010. Uji validitas dilakukan di SD Negeri 02 Tandang Semarang karena memiliki karakteristik yang sama dengan SD Negeri 05 Tandang Semarang. Nilai r tabel dengan menggunakan df = n-2 = 20-2 = 18 pada tingkat kemaknaan 5% didapat nilai r tabel 0,444. Nilai r hitung (Corected Item-Total Correlation) 40 pertanyaan pada rentang 0,447 sampai 0,946 sehingga kuesioner dinyatakan valid. b. Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah alat pengumpulan data atau instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen itu sudah baik (Arikunto, 2006). Penilaian reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan internal consistency yaitu melakukan uji coba instrumen satu kali saja. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini dengan Alpha Cronbach. Instrumen dikatakan reliabel jika diperoleh nilai alpha 0.60 (Sugiyono, 2007). Hasil uji reliabilitas diperoleh nilai Cronbach alpha = 0,979 > dari 0,6 sehingga kuesioner tersebut dinyatakan reliabel.
31 3. Cara Pengumpulan Data Tahap-tahap pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Setelah memperoleh surat ijin untuk melakukan penelitian dari Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang tanggal 25 Januari 2010 dengan nomor surat : 511/UNIMUS.G.4/AK/2010, peneliti mendatangi lokasi penelitian yaitu SD Negeri 05 Tandang Semarang. 2. Selanjutnya mengajukan izin penelitian ke SD Negeri 05 Tandang Semarang, izin penelitian pada tanggal 5 Mei 2010 dengan nomor surat 421.2/11/V/2010. 3. Peneliti mengumpulkan menjadi satu responden siswa kelas VA dan VB. 4. Peneliti memberikan informasi tentang tujuan penelitian dan keikutsertaan dalam penelitian ini kepada calon responden, bagi yang setuju berpartisipasi dalam penelitian ini diminta untuk menandatangani lembar persetujuan penelitian (informed consent). 5. Peneliti membagikan lembar persetujuan penelitian (informed consent) kepada responden penelitian yang bersedia berpartisipasi dalam penelitian untuk ditandatangani. Penelitian ini terdapat 74 orang yang berpartisipasi. 6. Peneliti membagikan kuesioner pada responden penelitian dan meminta agar responden menjawab seluruh pertanyaan yang disediakan dalam kuesioner dalam waktu 60 menit. Pengisian kuesioner dilakukan pada kelas V tanggal 15 Juli 2010, secara bersama. 7. Kuesioner yang telah dikumpulkan dicek kelengkapan jawabannya.
32 H. Prosedur Pengumpulan Data 1. Pengolahan Data Menurut Suyanto (2009), setelah kuesioner diisi oleh responden, maka data diolah melalui tahapan sebagai berikut : a. Editing Editing adalah meneliti kembali apakah isian dalam lembar kuesioner sudah lengkap dan diisi, editing dilakukan ditempat pengumpulan data, sehingga jika ada kekurangan data dapat segera dikonfirmasikan pada responden yang bersangkutan. b. Coding / scoring Coding adalah suatu kegiatan mengubah data berbentuk huruf menjadi data berbentuk angka atau bilangan. Untuk variabel status karir ibu diberikan kode 1 untuk ibu bekerja, kode 2 untuk ibu tidak bekerja. Variabel kemandirian anak kode 1 baik, kode 2 cukup, dan kode 3 kurang. c. Tabulating Tabulating adalah langkah memasukkan data-data hasil penelitian kedalam tabel-tabel sesuai kriteria yang telah ditentukan. d. Entry Data Entry data adalah proses memasukkan data kedalam kategori tertentu untuk dilakukan analisis data. e. Cleaning Cleaning adalah mengecek kembali data yang sudah di entry apakah ada kesalahan atau tidak, membuang data yang sudah tidak dipakai.
33 I. Rencana Analisis Data 1. Analisis Deskriptif (Univariat) Analisis deskriptif (univariat) adalah analisa yang dilakukan untuk menganalisa variabel yang ada secara deskriptif. Untuk menggambarkan data status karir ibu dan kreativitas anak menggunakan distribusi frekuensi. 2. Analisis Bivariat Analisis bivariat untuk mengetahui perbedaan kreativitas anak ditinjau dari ibu bekerja dan tidak bekerja dilakukan melalui uji statistik. Uji statistik yang digunakan adalah uji T- Independent. Uji T-Independent digunakan untuk menguji perbedaan pada dua kelompok yang independent (saling bebas). Karena pada data penelitian berskala kategorik dan numerik maka uji statistik yang digunakan adalah uji T- Independent. Langkah-langkah untuk melakukan uji t adalah sebagai berikut : a. Memeriksa syarat uji t tidak berpasangan 1) Sebaran data harus normal (wajib) 2) Varians data boleh sama juga tidak sama b. Jika memenuhi syarat (sebaran data normal) maka dipilih uji t berpasangan c. Jika tidak memenuhi syarat (sebaran data tidak normal) dilakukan terlebih dahulu transformasi data. d. Jika variabel baru hasil transformasi mempunyai sebaran data yang normal, maka dipakai uji t tidak berpasangan. e. Jika variabel baru hasil transformasi mempunyai sebaran data yang tidak normal, maka dipilih uji mann whithey Bila hasil uji T-Independent menunjukkan nilai significancy p<α = 0,05 berarti terdapat perbedaan kreativitas anak pada ibu yang bekerja dan tidak bekerja. Bila nilai significancy menunjukkan p> α
34 = 0,05 berarti tidak terdapat perbedaan kreativitas anak pada ibu yang bekerja dan tidak bekerja. Hasil analisis bivariat dijelaskan peneliti pada BAB IV.